Anda di halaman 1dari 47

DASAR GELOMBANG DAN LISTRIK MAGNET

BIOGRAFI TOKOH AHLI FISIKA DUNIA

KELOMPOK 9

NAMA :
SAFITRI RAMADHANI (4171121032)
SARTINI PARHUSIP (4173321049)
SITI ROKHAYAH DAMANIK (4173321051)

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
TAHUN 2018
1. Michael Faraday

Di dunia kelistrikan, memang banyak tokoh yang telah berpartisipasi.


Sebut saja de Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie
Ampere. Mereka ini dianggap "jago-jago" terbaik di bidang listrik. Namun, dari
semua itu, orang tak boleh melupakan satu nama yang sangat berjasa dan dikenal
sebagai perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet. Dialah Michael
Faraday, seorang ilmuwan asal Inggris.
Michael Faraday adalah seorang ahli dalam bidang kimia dan fisika. Dia
lahir pada tanggal 22 September 1791 dan wafat pada tanggal 25 Agustus 1867.
Dia dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet, bahkan
banyak dari para ilmuwan yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang peneliti
terhebat sepanjang masa. Beberapa konsep yang beliau turunkan secara langsung
dari percobaan, seperti garis gaya magnet telah menjadi gagasan dalam fisika
modern.
Faraday lahir di sebuah keluarga miskin di Newington, Surrey dekat
London. Faraday muda termasuk anak yang kritis namun ia hanya mengenyam
sedikit pendidikan dibandingkan sekolah dasar. Ayahnya hanya seorang tukang
besi yang harus memberi makan sepuluh anaknya. Tak heran jika ayahnya tak
mampu membiayai sekolah anak-anaknya tak terkecuali dengan Faraday. Untuk
membantu ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun Faraday bekerja sebagai penjilid
buku sekaligus penjual buku. Walaupun demikian, itu tidak membuat dirinya
minder dan berputus asa untuk terus belajar. Pada saat umurnya 14 tahun, ia
magang di sebuah usaha penjilidan buku. Di sinilah ia mulai tertarik dengan ilmu
fisika dan kimia. Setelah mendengar kuliah seorang dosen kimia terkenal saat itu,
Humphry Davy, ia mengirimkan catatan kuliahnya kepada sang dosen. Ternyata
sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium
Universitas terkenal di London ,saat itu dia berusia 21 tahun.
Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-ceramah
yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan. Salah satunya adalah Sir
Humphry Davy, seorang ahli kimia yang juga kepala laboratorium Royal
Institution. Selama mengikuti ceramah, Faraday membuat catatan dengan teliti
dan menyalinnya kembali dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian, berkas
catatan itu ia kirimkan kepada Humphry Davy disertai lamaran kerja. Ternyata
sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium
Universitas terkenal di London. Saat itu dia berusia 21 tahun.
Di bawah bimbingan Davy, Faraday menunjukkan kemajuan pesat.
Awalnya, ia hanya bekerja sebagai seorang pencuci botol. Tetapi, berkat
kegigihannya dalam belajar, hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat membuat
penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri, yaitu menemukan dua
senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas
lainnya. Berkat kepandainnya pula, Faraday dapat berhubungan dengan para ahli
ternama, seperti Andre Marie Ampere. Di samping itu, ia juga mendapat
kesempatan berkeliling Eropa bersama Davy. Pada kesempatan itu, Faraday mulai
membangun pengetahuannya yang praktis dan teoretis. Davy memiliki pengaruh
besar dalam pemikiran Faraday dan telah mengantarkan Faraday pada penemuan-
penemuannya.

Penemuan Michael Faraday

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun


1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet
kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak
berjauhan. Dari temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang
bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat
suatu skema yang jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan
dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya, dalam
hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama
penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapa pun
primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor
listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada
tahun 1821, Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal.
Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan.

Hukum Faraday
Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia
menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di
kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh
elektromagnetik" dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday". Penemuan ini
dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa? Pertama, "Hukum Faraday"
memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis kita tentang
elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak
secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday
dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday termasuk salah
satu tokoh yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia
seorang yang sederhana, seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak.
Kesederhanaannya ia tunjukkan ketika dia menolak diberi gelar kebangsawanan
dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Karena masalah kesehatan,
Michael Faraday berhenti meneliti. Tetapi, ia meneruskan pekerjaannya sebagai
dosen sampai 1861. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 1867 dan
dimakamkan di dekat kota London, Inggris.
Saat ini, dinamo motor merupakan komponen penting pada kebanyakan
alat-alat listrik sebagai mesin penggerak. Bahkan anak kecil pun sudah mengenal
dinamo untuk mainan tamiya mereka. Dinamo merupakan salah satu hasil
kreativitas Sang Penemu Sejati
Pada tahun pertama kerja di laboratorium, Faraday menemukan dua senyawa
klorokarbon dan berhasil mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya.
Kemudian berhasil memisahkan senyawa benzena pada tahun 1825 di mana ia
diangkat sebagai ketua laboratorium.
Pada tahun 1807, Davy yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran
Faraday telah meramalkan bahwa logam natrium dan kalium dapat diendapkan
dari senyawanya dengan bantuan arus listrik, suatu proses yang dikenal sebagai
elektrolisis. Faraday dengan penuh semangat berusaha keras untuk membuktikan
ramalan dosennya tersebut dan pada tahun 1834 hal tersebut menjadi kenyataan
maka munculah satu hukum baru tentang listrik, yang dikenal dengan Hukum
Faraday. Penelitian Faraday di bidang listrik dan elektrolisis dipandu oleh
kepercayaannya bahwa listrik merupakan salah satu dari kekuatan alam yang lain
seperti panas, cahaya, magnet dan kecenderungan kimia. Walaupun idenya
tersebut keliru, tapi hal ini membuat ia masuk ke dalam dunia elektromagnetik.
Pada tahun 1785, Charles Coulomb merupakan orang pertama yang
menunjukkan prilaku bahwa muatan listrik saling tolak satu sama lain dan hal itu
berakhir sampai tahun 1820, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere
menemukan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet. Hal itu mengubah
pemikiran Faraday tentang kekekalan energi dan membuat ia menjadi yakin
bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Ia pun berhasil
membuktikannya pada tahun 1831 dan menjadi ide pembuatan dinamo atau
generator di mana listrik yang dihasilkan berasal dari mekanik.
Pemikiran dan satu percobaan fenomena elektromagnetik yang
ditunjukkan Faraday mengenai konsep garis gaya dibantah oleh sebagian besar
ahli fisika matematik Eropa, mereka menganggap bahwa muatan listrik saling
tarik dan tolak satu sama lain dipengaruhi oleh jarak dan membuat garis gaya
menjadi tidak penting. Akan tetapi seorang ahli fisika terkenal pada saat itu,
James Clerk Maxwell menerima pemikiran Faraday dan mengubahnya ke bentuk
persamaan matematik dan menjadi tonggak lahirnya teori medan modern.
Hasil kreativitas Faraday yang lain (1845) adalah tentang intensitas medan
magnet yang dapat memutarkan bidang cahaya terpolarisasi dan sekarang dikenal
dengan efek Faraday. Fenomena ini telah digunakan untuk menentukan struktur
molekul dan memberikan informasi tentang medan magnet galaksi. Faraday
menggambarkan banyak penelitiannya tentang listrik dan elektromagnet dalam
tiga volum berjudul Experimental Researches in Electricity (1839, 1844, dan
1855), Catatan penelitiannya dibuat tarikh dalam Experimental Researches in
Chemistry and Physics (1858). Pada tahun 1855, Faraday berhenti meneliti karena
masalah kesehatan tapi ia meneruskan pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861.
Pada tanggal 25 Agustus 1867, Faraday sang penemu tutup usia dengan
meninggalkan semua hasil karyanya, namun seluruh jasanya baik berupa produk
maupun pemikiran akan selalu dikenang oleh dunia serta menjadikannya sebagai
sang penemu sejati.
“Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun
1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit
kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak
berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang
bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat
suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan
dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal
ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama
penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun
primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor
listrik yang digunakan dunia sekarang ini”.

Ringkasan Hidup dan Karya Faraday


1. 22 Sept 1791 Michael Faraday dilahirkan di daerah dekat London, Inggris.
2. 27 Okt 1813 Bersama Humphrey Davy menyelidiki teorinya tentang
aktivitas vulkanik.
3. 1821 Menggambarkan prinsip dinamo.
4. 1821 Menemukan motor listrik pertama.
5. 1821 Meneliti medan magnet di sekeliling konduktor.
6. 1823 Mencairkan gas klorin.
7. 1831 Menemukan induksi elektromagnetik.
8. 1831 Meneliti tentang magnet bergerak menyebabkan arus listrik.
9. 1831 Menemukan garis gaya magnet.
10. 1831 Menemukan dinamo listrik.
11. 1831 Menemukan transformer listrik.
12. 1831 Membuat hukum tentang induksi.
13. 1832 Menjelaskan hukum tentang elektrolisis dan mengambil istilah "ion"
untuk partikel yang diyakini bertanggung jawab dalam membawa arus.
14. 1833 Mengembangkan hukumnya dalam bidang elektrolisis.
15. 1845 Meneliti rotasi cahaya terpolarisasi oleh medan magnet.
16. 1845 Menemukan bahwa perambatan cahaya pada materia dapat
dipengaruhi oleh medan magnet eksternal.
17. 1850 Memperbaiki penelitiannya yang gagal untuk mencari hubungan
antara gravitasi dan medan elektromagnetik.
18. 25 Agust 1867 Ia meninggal di Inggris sebagai ahli kimia dan fisika yang
berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
(Anonim, 2008)

2. Wilhelm Rontgen
Wilhelm Conrad Rontgen lahir pada tanggal 27 Maret 1845 dan meninggal
pada 10 Februari 1923 ialah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama
Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada
sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi
kedokteran diagnostik. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari Universitas
Zurich. Selama sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di pelbagai
Universitas, dan lambat laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol.
Tahun 1888 dia diangkat jadi mahaguru bidang fisika dan Direktur Lembaga
Fisika Universitas Wurburg. Di situlah, tahun 1895, Rontgen membuat penemuan
yang membuat namanya kesohor. Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian
guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88),
Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk
karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi
panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen membuat percobaan dengan "sinar
cathode." Sinar cathode terdiri dari arus electron. Arus diprodusir dengan
menggunakan voltase tinggi antara elektrode yang ditempatkan pada masing-
masing ujung tabung gelas yang udaranya hampir dikosongkan seluruhnya. Sinar
cathode sendiri tidak khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter
udara. Pada peristiwa ini Rontgen sudah sepenuhnya menutup dia punya tabung
sinar cathode dengan kertas hitam tebal, sehingga biarpun sinar listrik dinyalakan,
tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung. Tetapi, tatkala Rontgen menyalakan
arus listrik di dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya
mulai memijar pada layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar
lampu. Dia padamkan tabung dan layar (yang terbungkus oleh barium platino
cyanide) cahaya berhenti memijar. Karena tabung sinar cathode sepenuhnya
tertutup, Rontgen segera sadar bahwa sesuatu bentuk radiasi yang tak kelihatan
mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik dinyalakan. Karena ini merupakan
hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu "sinar X." Adapun "X"
merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu yang tidak diketahui.
Tergiur oleh penemuannya yang kebetulan itu, Rontgen menyisihkan
penyelidikan-penyelidikan lain dan pusatkan perhatian terhadap penelaahan hal-
ihwal yang terkandung dalam "sinar X." Sesudah beberapa minggu kerja keras,
dia menemukan bukti-bukti lain seperti ini: (1) sinar X bisa membikin sinar
pelbagai benda kimia selain "barium platinocyanide." (2) sinar X dapat
menerobos melalui pelbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Khusus
Rontgen menemukan bahwa sinar X dapat menembus langsung dagingnya tetapi
berhenti pada tulangnya. Dengan jalan meletakkan tangannya antara tabung sinar
cathode dan layar yang bersinar, Rontgen dapat melihat di layar bayangan dari
tulang tangannya. (3) sinar X berjalan menurut garis lurus, tidak seperti partikel
bermuatan listrik, sinar X tidak terbelokkan oleh bidang magnit.
Sinar X memberi sumbangan besar dan kemajuan dunia kedokteran
Bulan Desember 1895 Rontgen menulis kertas kerja pertamanya mengenai
sinar X. Laporannya dalam waktu singkat menggugah perhatian dan kegemparan.
Dalam tempo beberapa bulan, beratus ilmuwan melakukan penyelidikan sinar X,
dan dalam tempo setahun sekitar 1000 kertas kerja diterbitkan tentang masalah
itu! Salah seorang ilmuwan yang penyelidikannya langsung bersandar dari hasil
penemuan Rontgen adalah Antoine Henri Becquerel. Orang ini, meskipun maksud
utamanya menyelidiki sinar X, justru menemukan fenomena penting tentang
radioaktivitas.
Secara umum, sinar X bekerja bilamana enerji tinggi elektron mengenai
sasaran. Sinar X itu sendiri tidak mengandung elektron, tetapi gelombang elektron
magnetik. Oleh karena itu pada dasarnya dia serupa dengan radiasi yang dapat
terlihat mata (yaitu gelombang cahaya), kecuali panjang gelombang sinar X jauh
lebih pendek.
Penggunaan sinar X yang paling dikenal --tentu saja-- di bidang pengobatan dan
diagnosa gigi. Penggunaan lain adalah di bidang radioterapi, di mana sinar X
digunakan untuk menghancurkan tumor ganas atau mencegah pertumbuhannya.
Sinar X juga banyak digunakan di berbagai keperluan industri. Misalnya,
bisa digunakan buat ukur tebal sesuatu benda atau mencari kerusakan yang
tersembunyi. Sinar X juga berfaedah di banyak bidang penyelidikan ilmiah, mulai
dari biologi hingga astronomi. Khususnya, sinar X menyuguhkan para ilmuwan
sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan atom dan struktur molekul.
Kendati begitu, orang janganlah berlebih-lebihan menilai arti penting Rontgen.
Memang benar, penggunaan sinar X membawa banyak manfaat, tetapi orang tidak
bisa berkata dia telah merombak keseluruhan teknologi kita, seperti halnya
penemuan Faraday atas pembuktian elektro magnetik. Begitu pula orang tidak
bisa bilang penemuan sinar X benar-benar merupakan arti penting yang mendasar
dalam teori ilmu pengetahuan. Sinar ultraviolet (yang panjang gelombangnya
lebih pendek ketimbang cahaya yang tampak oleh mata) telah diketahui orang
hampir seabad sebelumnya. Adanya sinar X --yang punya persamaan dengan
gelombang ultraviolet, kecuali panjang gelombangnya masih lebih pendek--
masih berada dalam kerangka fisika klasik. Di atas segala-galanya, saya pikir
layak menempatkan arti penting Rontgen di bawah Becquerel yang penemuannya
lebih punya makna penting yang mendasar.
Pada 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan
tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen
mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan
sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode
(elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui
terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan
fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan
aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia
menemukan bahwa itu memengaruhi plat fotografi, dan sejak tidak secara nyata
menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia
berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada
sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai
radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam
obyek logam dan tulang tangan istrinya. Rontgen tak punya anak, karena itu dia
dan istrinya mengangkat anak seorang gadis. Tahun 1901 Rontgen menerima
Hadiah Nobel untuk bidang fisika, yang untuk pertama kalinya diberikan untuk
bidang itu. Dia tutup usia di Munich, Jerman tahun 1923.
Sumber : Kolom Biografi, 10 Desember 2013

3. Marie Curie

Tokoh satu ini sangat terkenal dibidang fisika, kimia dan matematika.
Marie Skłodowska-Curie lahir tanggal 7 November 1867 dan wafat tanggal 4 Juli
1934. Ia dilahirkan dengan nama Maria Sklodowska di Warsaw, Polandia pada
tanggal 7 November 1897 adalah perintis dalam bidang radiologi dan pemenang
Hadiah Nobel dua kali, yakni Fisika pada 1903 dan Kimia pada 1911. Ia
mendirikan Curie Institute. Bersama dengan suaminya, Pierre Curie, ia
menemukan unsur radium. Sebagai anak perempuan, ia sangat haus ilmu
pengetahuan sehingga menjadikan dirinya seorang siswi desa yang lulus dengan
nilai terbaik. Marie mewujudkan keinginannya mengikuti pendidikan di
Universitas Sorbonne, Paris. Marie adalah mahasiswi yang cemerlang. Setelah
kelulusannya di bidang matematika, ia mendapat urutan pertama untuk studinya di
bidang fisika. Rasa ingin tahunya pada ilmu pengetahuan tidak pernah habis,
hingga membawanya sebagai wanita pertama yang meraih hadiah Nobel.
Karena menemukan dua unsur radioaktif, yaitu polonium dan radium,
Marie Curie berbagi penghargaan Nobel fisika bersama-sama dengan suaminya
Pierre Curie dan Henri Becquerel pada tahun 1903. Nobel kedua didapatnya pada
tahun 1911 di bidang kimia, berkat kerja kerasnya mengisolasi radium serta
mengarakterisasi unsur baru tersebut. Marie Curie bersama suaminya, Pierre
Curie sama-sama dibesarkan dalam keluarga yang menghargai pendidikan dan
ilmu pengetahuan. Kedua ayah mereka adalah seorang profesor. Mereka bertemu
di Paris dan kemudian hidup bersama mendiskusikan berbagai pengetahuan, serta
menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk ilmu baru dari fenomena alam. Salah
satu mimpi besar mereka adalah mengetahui sifat-sifat unsur radioaktif.

Penemuan Marie Curie

Polonium dan radium adalah dua unsur radioaktif pertama yang


ditemukan. Polonium diambil dari nama Polandia, tempat kelahiran Madame
Curie. Sedangkan nama Radium diambil dari warna radiasi sinar biru garam
klorida yang berhasil mereka sintesis. Metode untuk memisahkan garam radium
dan polonium dari batuan uranium dipublikasikan secara bebas pada dunia
pengetahuan. Mereka memilih untuk tidak mematenkan metode tersebut sehingga
tidak memperoleh nilai ekonomi yang tinggi dari penemuannya. Hadiah Nobel
atas penemuan polonium dan radium tak menyurutkan pasangan Curie untuk tetap
melanjutkan penelitian tentang unsur radioaktif. Namun karena kecelakaan, Pierre
Curie harus meninggalkan Marie Curie bersama anak-anak mereka serta
penelitian yang masih tersisa.

Radioaktivitas
Setelah kematian Pierre Curie pada tahun 1906, Marie Curie memutuskan
menjadi dosen bidang fisika khususnya tentang radiasi. Lagi-lagi ia menjadi dosen
wanita pertama di Universitas Sorbonne Prancis. Kuliah pertamanya pada tanggal
5 November 1906 pukul 13.30 terbatas hanya untuk 120 peserta kuliah yaitu dari
kalangan mahasiswa, umum, serta wartawan. Saat itu Marie menerangkan tentang
teori ion dalam bentuk gas, serta risalahnya tentang radioaktivitas. Penemuan
terbarunya yang juga mendapat penghargaan Nobel kedua kalinya, adalah hasil
mengisolasi radium dengan cara elektrolisis lelehan garam radium klorida. Pada
elektroda negatif radium membentuk amalgam dengan raksa. Dengan
memanaskan amalgam dalam tabung silika yang dialiri gas nitrogen pada tekanan
rendah akan menguapkan raksa, dan meninggalkan radium murni yang berwarna
putih. Radium dikenal sebagai unsur radioaktif pertama yang berhasil diisolasi
dari bentuk garamnya. Keberhasilan ini mencatatkan namanya sebagai satu-
satunya peraih Nobel ganda dalam bidang yang berbeda.
Kemudian di tahun 1915, Marie Curie menggunakan pengetahuannya
untuk membantu tim palang merah dalam perang di Prancis. Dengan bantuan dana
dari Persatuan Wanita Perancis, Madame Curie menyulap satu unit mobil menjadi
unit radiologi berjalan yang memiliki peralatan sinar-X dan dinamonya. Ia
mengunjungi pos-pos yang memerlukan pengobatan akibat luka tembak atau luka
bakar akibat granat. Dengan dibantu beberapa perawat wanita, mereka
mengoperasikan unit mobil ini selama terjadi perang. Berkat tulisan seorang
jurnalis wanita, Ny. William Brown Meloney, radium semakin identik dengan
Marie Curie. Ketulusannya serta kerja kerasnya bagi ilmu pengetahuan mendapat
simpati dari dunia. Hal ini terbukti ketika ia mendapat hadiah satu gram radium
dari Presiden Amerika Warren G. Harding atas nama wanita Amerika Serikat
pada tahun 1921. Begitu pula dengan bantuan 50.000 dolar AS dari Presiden
Hoover (AS) untuk membeli bahan radium yang digunakan di Warsaw.
Gelar kehormatan sebagai Doktor Ilmu Pengetahuan (Doctor of Science)
diberikan kepadanya dari berbagai universitas terkemuka. Mereka mengakui
pemikiran dan kerja keras Madame Curie merupakan sumbangan terbesar bagi
ilmu pengetahuan dan dunia. Perjalanan hidup seorang Marie Sklodowska Curie
tidak pernah lepas dari ilmu pengetahuan serta pengabdian terhadap kemanusiaan.
Berkat ketulusannya serta kegigihannya, ia telah memengaruhi banyak orang
untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Selama tahun 1903-1912, ia
beserta beberapa muridnya dan sesama koleganya melanjutkan penelitian radium
dan berhasil menemukan 29 jenis isotop radioaktif selain radium. Ia tak
mengetahui bahaya zat radioaktif saat mencoba mengisolasinya, sehingga terlalu
sering melakukan kontak langsung dengan unsur-unsur tersebut. Radiasi sinar
radium yang berlebih memberi dampak negatif bagi tubuhnya, ia mengidap
kanker leukimia. Pada tanggal 4 Juli 1934 di Haute Savoie, Curie mengembuskan
napas terakhirnya. Dunia kehilangan seorang wanita tangguh yang berjasa pada
pengembangan pengetahuan dan kemanusiaan. Namun ia meninggalkan penerus-
penerus yang tangguh. Kedua anak perempuannya meraih hadiah Nobel kelak.
Irene, anak tertuanya meraih Nobel kimia pada tahun 1935 bersama suaminya
Frederick Joliot. Eva, anak bungsunya saat menjadi direktur UNICEF meraih
Nobel perdamaian tahun 1965 bersama suaminya H.R. Labouisse.
Dedikasinya yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan sangatlah tinggi.
Sampai saat ini, belum ada lagi seorang perempuan dengan talenta dan dedikasi
yang demikian besar terhadap ilmu pengetahuan. Marie Curie terus bekerja dan
menyelediki nuklir dan radioaktif hanya di dalam laboratorium sederhana tanpa
mau memikirkan diri sendiri. Bahkan ia tidak mau mendaftarkan penemuannya ke
paten karena terlalu berpegang teguh pada prinsip, "ilmu pengetahuan adalah
untuk umat manusia". Bahkan sampai di akhir hidupnya, Marie Curie membuka
gerbang pengetahuan bagi dunia kedokteran. Tumbuhnya kanker di tubuhnya
telah menggugah para peneliti untuk mengetahui lebih lanjut efek radioaktif dan
aplikasi yang dapat digunakan. Hingga saat ini bahan radioaktif dikaji pada
bidang telekomunikasi, geologi, dan bidang industri. (Anonim, 2009)

4. Alexander Graham Bell


Alexander Graham Bell, (lahir 3 Maret 1847, Edinburgh,
Skotlandia — meninggal 2 Agustus 1922, Beinn Bhreagh, Pulau Cape
Breton, Nova Scotia, Kanada), penemu, ilmuwan, dan guru tuli kelahiran
Amerika yang prestasinya paling terkemuka. adalah penemuan telepon
(1876) dan penyempurnaan fonograf (1886).

Telepon
Sekilas Tentang Penemuan Telepon, Dengan Fokus Pada Pekerjaan Oleh
Alexander Graham Bell.

Alexander ("Graham" tidak ditambahkan sampai dia berusia 11


tahun) lahir dari Alexander Melville Bell dan Eliza Grace Symonds.
Ibunya hampir tuli, dan ayahnya mengajari elokusi ke tunarungu,
mempengaruhi pilihan karir kemudian Alexander sebagai guru tuli. Pada
usia 11 tahun ia masuk ke Royal High School di Edinburgh, tetapi ia tidak
menikmati kurikulum wajib, dan ia meninggalkan sekolah pada usia 15
tahun tanpa lulus. Pada tahun 1865 keluarga pindah ke London. Alexander
lulus ujian masuk untuk University College London pada bulan Juni 1868
dan matriculated di sana di musim gugur. Namun, ia tidak menyelesaikan
studinya, karena pada tahun 1870 keluarga Bell pindah lagi, kali ini
berimigrasi ke Kanada setelah kematian adik Bell, Edward pada tahun
1867 dan kakak lelaki Melville pada tahun 1870, keduanya adalah
tuberkulosis. Keluarga menetap di Brantford, Ontario, tetapi pada April
1871 Alexander pindah ke Boston, di mana dia mengajar di Sekolah
Boston untuk Tuli Tuli. Dia juga mengajar di Sekolah Clarke untuk
Tunarungu di Northampton, Massachusetts, dan di Sekolah Amerika untuk
Tuna Rungu di Hartford, Connecticut.

Salah satu siswa Bell adalah Mabel Hubbard, putri Gardiner


Greene Hubbard, pendiri Clarke School. Mabel telah menjadi tuli pada
usia lima tahun sebagai akibat dari serangan demam berdarah yang hampir
fatal. Bell mulai bekerja dengannya pada tahun 1873, ketika dia berusia 15
tahun. Meskipun perbedaan usia 10 tahun, mereka jatuh cinta dan menikah
pada 11 Juli 1877. Mereka memiliki empat anak, Elsie (1878–1964),
Marian (1880–1962), dan dua putra yang meninggal pada masa bayi.

Sambil mengejar profesi mengajarnya, Bell juga mulai meneliti


metode untuk mengirim beberapa pesan telegraf secara bersamaan melalui
satu kawat — fokus utama dari inovasi telegraf pada saat itu dan yang
pada akhirnya mengarah pada penemuan Bell pada telepon. Pada tahun
1868 Joseph Stearns telah menemukan dupleks, suatu sistem yang
mengirim dua pesan secara bersamaan melalui satu kabel. Western Union
Telegraph Company, perusahaan yang dominan dalam industri,
memperoleh hak atas dupleks Stearns dan menyewa penemu yang
terkenal, Thomas Edison, untuk merancang sebanyak mungkin metode
transmisi ganda untuk memblokir para pesaing menggunakannya. Karya
Edison memuncak dalam quadruplex, sistem untuk mengirim empat pesan
telegraf secara bersamaan melalui satu kawat. Penemu kemudian mencari
metode yang bisa mengirim lebih dari empat; beberapa, termasuk Bell dan
saingan besarnya Elisha Gray, mengembangkan desain yang mampu
membagi garis telegraf menjadi 10 saluran atau lebih. Ini disebut telegraf
harmonik menggunakan buluh atau garpu tala yang merespon frekuensi
akustik tertentu. Mereka bekerja dengan baik di laboratorium tetapi
terbukti tidak dapat diandalkan dalam pelayanan.

Sekelompok investor yang dipimpin oleh Gardiner Hubbard ingin


mendirikan perusahaan telegraf federal untuk bersaing dengan Western
Union dengan mengadakan kontrak dengan Kantor Pos untuk mengirim
telegram berbiaya rendah. Hubbard melihat janji besar dalam telegraf
harmonis dan mendukung eksperimen Bell. Bell, bagaimanapun, lebih
tertarik dalam mentransmisikan suara manusia. Akhirnya, dia dan Hubbard
membuat kesepakatan bahwa Bell akan mencurahkan sebagian besar
waktunya untuk telegraf harmonik tetapi akan terus mengembangkan
konsep teleponnya.

Dari telegraf harmonik yang mentransmisikan nada musik, itu


adalah langkah konseptual singkat untuk Bell dan Gray untuk
mengirimkan suara manusia. Bell mengajukan paten yang menjelaskan
metodenya tentang transmisi suara pada 14 Februari 1876, hanya beberapa
jam sebelum Gray mengajukan peringatan (sebuah pernyataan konsep)
pada metode yang sama. Pada tanggal 7 Maret 1876, Kantor Paten
memberi Bell apa yang dikatakan sebagai salah satu paten paling berharga
dalam sejarah. Kemungkinan besar bahwa Bell dan Gray secara
independen merancang desain telepon mereka sebagai hasil dari kerja
mereka pada telegrafi harmonik. Namun, pertanyaan prioritas penemuan
antara keduanya telah menjadi kontroversi sejak awal.
Sketsa Alexander Graham Bell dari telepon. Dia mengajukan paten untuk
teleponnya di Kantor Paten AS pada tanggal 14 Februari 1876 — hanya
dua jam sebelum saingannya, Elisha Gray, mengajukan pernyataan niat
untuk mengajukan paten untuk perangkat serupa.
Meskipun memiliki paten, Bell tidak memiliki instrumen yang
berfungsi penuh. Dia pertama kali menghasilkan pidato yang dapat
dimengerti pada tanggal 10 Maret 1876, ketika dia memanggil asisten
laboratoriumnya, Thomas A. Watson, dengan kata-kata yang Bell tulis di
labnya mencatat sebagai “Mr. Watson — kemarilah — saya ingin bertemu
Anda. ”Selama beberapa bulan berikutnya, Bell terus menyempurnakan
instrumennya agar cocok untuk pameran publik. Pada bulan Juni ia
mempertunjukkan teleponnya kepada para hakim di Pameran Centennial
di Philadelphia, sebuah tes yang disaksikan oleh Kaisar Pedro II Brasil dan
fisikawan Skotlandia ternama Sir William Thomson. Pada bulan Agustus
tahun itu, dia menerima panggilan jarak jauh satu arah yang pertama, yang
dikirim dari Brantford ke kota Paris, Ontario, dekat kawat telegraf.
Bell, Alexander Graham
Alexander Graham Bell, penemu yang mematenkan telepon pada tahun
1876, mengajar di Salem, Massachusetts (atas), sementara teman-teman
dalam studinya di Boston mendengarkan ceramahnya melalui telepon, 12
Februari 1877.

5. GALILEO GALILEI
Biografi
Galileo Galie dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15 Februari 1564.
Ia dianggap bertanggung jawab atas beberapa penemuan penting di bidang fisika,
astronomi dan filsafat. Galileo lahir ketika Eropa sedang gencar-gencarnya
mengadopsi ilmu baik itu dari bangsa Arab dan juga dari bangsa Yunani.
Keluarga Galileo adalah keluarga yang sangat cinta ilmu pengetahuan. Ayahnya
adalah seorang ahli matematika dan musik yang bernama Vincenzo Galilei.
Namun begitu dari segi keuangan mereka bukanlah keluarga kaya.
Galileo kecil dimasukkan oleh ayahnya di biara dekat Florence agar
mendalami ajaran agama dahulu. Di sanalah Galileo pertama kali belajar ilmu-
ilmu dasar. Ketika Galileo berusia 17 tahun, ayahnya menyuruhnya masuk
kedokteran karena dokter akan digaji besar dan hidup lebih mapann daripada ahli
matematika.

Masuk Universitas
Akhirnya Galileo masuk Universitas Pisa jurusan Kedokteran, akan tetapi
Galileo tidak niat masuk kedokteran, ia lebih senang mengutak atik rumus
matematika. Baginya belajar kedokteran sangatlah monoton dan membosankan.
Galileo lalu memutuskan untuk tetap mendalami matematika dan astronomi walau
ia masih menjadi mahasiswa kedokteran. Galileo belajar matematika dari seorang
guru istanah Tuscan yang bernama Cosimo de Midici.
Galileo mengamati benda-benda di sekitarnya, Galileo mengamati lampu
yang bergoyang. Ia juga mengamati benda lain yang bergoyang. Dari situ ia
menyimpulkan bahwa waktu yang diperlukan sebuah benda yang bergoyang
adalah tetap. Dari sini dapat dirumuskan konsep pendulum dan akhirnya dapat
digunakan untuk membuat alat untuk mengukur denyut nadi.
Karena kuliahnya terbengkalai, Galileo memutuskan untuk keluar dari
kedokteran.
Galileo kemudian kembali ke Florence yaitu tempat yang sama saat ia kecil
menerima pendidikan di biara. Ia kemudian merintis karir sebagai penulis ilmiah.
Salah satu tulisannya yang membuat dirinya terkenal di seluruh Eropa adalah
karya ilmiahnya tentang Neraca Hidrostatik yang diterbitkan tahun 1586 dan
tentang Pusat Gaya Berat Benda yang diterbitkan tahun 1589.
Karena hal itu akhirnya Galileo dipanggil oleh pihak Universitas Pisa dan
ditawari untuk menjadi dosen disana dan tak berselang lama yaitu tahun 1952 ia
juga diangkat sebagai guru besar Matematika di Universitas Purdue.
Sembari mengajar di universitas, Galileo juga mengadakan berbagai
penelitian ilmiah. Ia meneliti dan mempelajari kembali karya-karya Archimedes
dan Euclid. Ia menemukan suatu kesalahan teori Archimedes tentang berat jenis.
Galileo menciptakan suatu teori tentang keseimbangan hidrostatis yaitu alat untuk
mengukur berat jenis benda. Ia kemudian menerbitkan tulisan ilmiah yang
mengungkapkan bahwa benda yang dimasukkan ke air memiliki gaya gravitasi
tertentu. Hal ini membuat teori Archimedes tentang berat jenis suatu benda bisa
dipatahkan oleh Galileo.
Galileo juga mengkritisi teori yang diungkapkan Aristoteles yang
menyebutkan bahwa dua benda yang beratnya berbeda jika dijatuhkan bersamaan
maka yang tercepat sampai ditanah adalah benda yang paling berat. Galileo
kemudian bereksperimen dengan menjatuhkan dua benda yang beratnya berbeda
dari atas menara Pisa.
Percobaan itu disaksikan oleh masyarakat banyak termasuk kalangan ilmuwan.
Dari situ terlihat bahwa benda yang beratnya berbeda jatuhnya tetap bersamaan.
Hal ini langsung mematahkan teori Aristoteles. Nama Galileo semakin
diperhitungkan dibelantara keilmuwan.
Galileo adalah tipe ilmuwan yang tidak suka banyak berdebat. Ia lebih suka
bereksperimen yang hasilnya menunjukkan hasil yang akurat ketimbang hanya
berdebat.

Mengembangkan Astronomi
Galileo melakukan pengamatan
Saat mengamati itu ia mengetahui bahwa permukaan bulan serta planet-
planet lain adalah tidak rata layaknya permukaan bumi yang terdiri dari gunung
dan lembah. Hal ini juga telah mematahkan teori Aristoteles yang
mengungkapkan bahwa bulan dan planet adalah bola sempurna dan halus. Galileo
juga menemukan bahwa saturnus adalah planet yang dikelilingi oleh cincin
raksasa dan Yupiter dikelilingi oleh satelit seperti bulan lebih dari satu.Galileo
juga bereksperimen di bidang astronomi. Ia bergabung dengan Accademia dei
Lincei yaitu suatu grup yang sedang mempelajari bintik matahari. Galileo ikut
dalam club tersebut. Untuk lebih melancarkan eksperimennya, Galileo kemudian
memodifikasi teleskop yang saat itu baru saja ditemukan. Ia memodifikasi
teleskop itu sehingga lebih canggih dan lebih jelas dalam mengamati benda
angkasa. Hal ini yang membuat Galileo dianggap sebagai penemu teleskop
padahal ia hanya menyempurnakan saja.
Ia juga menemukan suatu penemuan yang membuat geger seluruh Eropa.
Ia menemukan bahwa bumi bukanlah pusat tata surya seperti keyakinan ilmuwan
saat itu. Pihak gereja pun (saat itu otoritas gereja adalah mutlak) di kitab suci Injil
dijelaskan bahwa bumi pusat tata surya. Ilmuwan yang menyatakan bumi adalah
pusat tata surya adalah Aristoteles yang waktu itu teori-teorinya banyak dianut
oleh para ilmuwan. Lagi-lagi Galileo harus bertugas menguji teori bapak filsafat
ini.
Namun Galileo tetap pada keyakinannya bahwa bumi bukan pusat tata
surya. Mataharilah pusat tata surya yang sebenarnya dan planet-planet termasuk
bumi berputar mengelilinginya, ini terkenal dengan teori matahari sentris.
Sebenarnya teori matahari sentris ini awalnya diungkapkann oleh ilmuwan
Copernicus namun kemudian ditentang habis-habisan oleh pihak gereja yang
mengakibatkan Copernicu dituduh menyesatkan dan dihukum penggal oleh
gereja.
Galileo tak gentar walau itu akan membuat dirinya bernasib sama dengan
Copernicus. Ramalan Galileo pun tepat, ia juga dituduh menyesatkan dan
melawan gereja. Galileo pun disidang oleh gereja. Ia kemudian dijatuhi hukuman
tahanan rumah. Hal ini tak menjadikan Galileo patah arang. Ia semakin semangat
dalam mengembangkan penemuan-penemuannya.
Bahkan konon saat Galileo disidang oleh dewan gereja dan menyuruhnya untuk
mencabut pernyataan bahwa bumi bukan pusat tata surya, Galileo kemudian
berpolitik untuk mencabut pernyataannya itu dan lalu ia menunduk ke bumi
sambil berbisik pelan, “Tengok, dia masih terus bergerak.” Ini seperti Galileo
sedang menertawai pihak gereja dengan tanda yang artinya bahwa walau ia
mencabut pernyataan matahari sentris toh kenyataannya bumi tetap berputar
mengelilingi matahari bukan sebaliknya.

Teleskop Galileo
Setelah Paus paulus diganti oleh Paus Beneckditus, Galileo pu dibebaskan
diijinkan untuk menulis jurnal ilmiah lagi namun dengan tetap diedit oleh pihak
gereja. Galileo pun kemudian pindah ke Archetri. Disana ia lebih fokus dengan
berbagai penelitian dan tulisan ilmiahnya.
Selain terkenal karena telah membuktikan bahwa matahari sentris adalah
benar dan telah berhasil memodernisasi teropong, Galileo juga terkenal dengan
berbagai penemuan lain seperti penemuan hukum kelembaman dan
pengamatannya dibidang astronomi. I ajuga telah berhasil membelokkan
kebiasaan umum para ilmuawan kala itu yang sellau berpegangan pada teori-teori
Aristoteles seakan –akan teori Aristoteles tidak pernah salah padahal setelah
dibuktikan oleh Galileo, banyak dari teori Aristoteles justru yang salah besar.
Hal ini membuat para ilmuawan tidak lagi terlalu percaya dengan ajaran
Aristoteles, ilmuwan harus melakukan eksperimen dahulu baru melakukan
penarikan kesimpulan. Sejak itu penekanan yang cermat terhadap perhitungan
secara kuantitatif menjadi dasar bagi penyelidikan pengetahuan, bukan lagi
percaya buta pada teori ilmuwan tertentu.
Galileo termasuk ilmuwan yang berani dan memiliki tanggung jawab
besar terhadap terbuktinya suatu kebenaran. Galileolah ilmuwan Eropa yang
pertama kali menekankan pentingnya eksperimen dan pengamatan serta
perhitungan yang cermat dalam menarik kesimpulan atas fenomena pengetahuan.
Secara berani Galileo telah menolak pendapat bahwa kebenaran ilmiah diputuskan
oleh kekuasaan entah itu atas nama gereja atau atas nama Aristoteles.
Galileo memiliki pandangan ilmiah yang berdasar pada pembuktian bukan
dogma dan bukan mistis. Hal ini kemudian diteruskan oleh ilmuwan selanjutnya
yang bernama Newton yang menyatakan kesimpulan ilmiah dengan percobaan
yang benar dan penuh perhitungan bukan oleh dogma.

Galileo adalah lambang pemberontak terhadap dogma dan kekuasaan


otoriter yang membelenggu kemerdekaan berfikir terutama dalam meletakkan
dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern.
Kematian Galileo Galilei
Pada tanggal 8 Januari 1642 sang ilmuwan pemberani Galileo Galilei
menghembuskan nafasnya yang terakhir di Arcetri, Italia. Ia meninggal karena
menderita demam dan dalam keadaan buta. I ameninggal hanya ditemani oleh
muridnya yang bernama Vincenzo Viviani. Ia kemudian dimakamkan di Florence.
Pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II mengungkapkan bahwa
hukuman dan tuduhan yang dijatuhkan pada Galileo adalah keputusan yang
keliru. Pada bulan Desember 2008 Paus Benediktus XVI dalam pidatonya
menyatakan bahwa gereja Katolik Roma merehabilitasi nama Galileo Galilei dan
meyatakan bahwa Galileo adalah benar dan menetapkannya sebagai ilmuwan.

6. GEORGE OHM
George Simon Ohm adalah seorang ahli fisika dan matematika
berkebangsaan Jerman yang lahir pada 16 Maret 1789. Ayahnya, Johann
Wolfgang Ohm, adalah tukang kunci sementara ibunya, Maria Elizabeth Beck,
adalah putri seorang penjahit. Mereka adalah keluarga Protestan yang taat. Johann
sangat memperhatikan pendidikan putra-putrinya meski dia sendiri tidak
mengenyam pendidikan formal. Dengan dorongan dan dukungan yang tepat,
Johann berhasil mengantar putra-putranya menjadi ilmuwan yang di kenal di
seluruh dunia. Selain George Simon Ohm, adiknya Martin Ohm juga merupakan
ahli matematika yang terkenal dengan teori eksponensialnya.
Pada tahun 1805 George Simon Ohm masuk ke Universitas Erlangen,
namun keluar di semester ketiga karena kosentrasi belajarnya terganggu dengan
kehidupan mudanya yang penuh dinamika. Keluar dariuniversitas Ohm mengajar
matematika di sekolah Gottstadt bei Nydaud, Swiss. Georg Ohm meninggalkan
sekolah tersebut pada Maret 1809 untuk menjadi guru privat di Neuchâtel. Dan
atas nasihat dari Karl Christian von Langsdorf, pada April 1811, George Simon
Ohm kembali melanjutkan studi di bidang matematika di Universitas Erlangen.
Pada 25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang
matematika dari Erlangen dan bergabung sebagai staf dosen matematika.
Menyadari bahwa pekerjaan tersebut tidak memiliki prospek yang baik dan uang
yang diterima sedikit, maka dia meninggalkan pekerjaan tersebut dan menerima
tawaran pemerintah Bavaria. Tawaran untuk mengajar sebagai guru matematika
dan fisika di sebuah sekolah berkualitas rendah di Bamberg diterimanya pada
Januari 1813. Dia juga bekerja sebagai penulis buku sekolah dasar tentang
geometri, namun Ohm tidak merasa bahagia dengan pekerjaannya. Pada Februari
1816, sekolah tersebut ditutup dan pemerintah Bavaria mengirimnya ke sekolah
yang penuh sesak di Bamberg untuk mengajar matematika. Pada 11 September
1817, Georg Ohm menerima tawaran mengajar matematika dan fisika di
Gimnasium Jesuit, Cologne. Di tempat itu, dia mulai melakukan berbagai
eksperimen hingga kepindahannya ke Berlin pada Maret 1828 karena antusiasme
terhadap karyanya tidak terlalu baik
George Simon Ohm memulai penelitiannya saat menjadi guru SMA. Dia
melakukan pengamatan dengan sel elektrokimia baru yang di temukan oleh
Alessandro Volta. Melalui pengamatan itu Ohm berhasil menciptakan
peralatannya sendiri. Melalui alat itu Ohm menemukan bahwa ada
proporsionalitas langsung antara beda potensial (tegangan) yang diterapkan di
konduktor dan arus listrik yang dihasilkan. Dari penemuan itu tercetuslah hukum
Ohm.
Sepanjang hidupnya, George Simon Ohm telah beberapa kali
mempublikasikan naskah ilmiah. Naskah ilmiah yang pertama kali dipublikasikan
oleh Ohm berisi tentang pemeriksaan penurunan gaya elektromagnetik yang
dihasilkan oleh suatu kawat yang diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut
memperlihatkan hubungan matematis yang murni berdasarkan pada eksperimen
yang dilakukannya. Setahun kemudian, pada 1826, Ohm mempublikasikan dua
naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang konduksi model sirkuit yang
didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas. Di dalamnya, dia juga
mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang elektrisitas galvanik. Naskah
kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat langkah awal dari teori
komprehensif yang berperan untuk mendukung penerbitan bukunya yang terkenal.
Pahmlet George Simon Ohm yang terkenal dan mengangkat namanya, di
terbitkan pada tahun 1827, berjudul Die galvanische Kette mathematisch
bearbeitet. Karyanya itu muncul berturut-turut di jurnal Schweigger dan
Poggendorff dan telah memberi pengaruh penting pada pengembangan teori
kelistrikan dunia.
Pada tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan dan gelar profesor dari
salah satu universitas di Nüremberg. Karena beberapa sebab, karya Ohm di terima
dengan sedikit antusias di Jerman. Padahal cita-citanya yang paling dalam adalah
mendapat pengakuan dan penghargaan dari maysrakat atas karya-karyanya. Baru
ketika The Royal Society mengakui karya Ohm dan memberinya penghargaan
berupa mendali Copley pada tahun 1841, bintang terang menyinari hidup Ohm.
Pada tahun 1842 the Royal Society mengangkatnya sebagai anggota asing dan
pada tahun 1845 ia menjadi anggota penuh dari Bavarian Academy of Sciences
dan Humaniora. Meski terlambat, akhirnya George Simon Ohm mendapatkan
penghargaan dan pengakuan dari masyarakat sebagai ilmuwan fisika dan
matematika ternama.
Namun begitu mendung kelabu masih membayangi hidupnya. Beberapa
kali George Simon menimbulkan kontroversi, diantaranya dengan Agustus
Seebeck. Pada tahun 1843 George Simon Ohm menyatakan prinsip fundamental
dari fisiologis akustik, dengan cara yang satu kombinasi mendengar nada. Namun
asumsi yang ia buat dalam derivasi matematika tidak benar-benar dibenarkan dan
ini mengakibatkan sengketa pahit dengan fisika Agustus Seebeck. Agustus
Seebeck berhasil mendiskreditkannya dan Ohm dengan sangat terpaksa harus
mengakui kesalahnnya.
Pada 1849 Ohm ikut mendirikan pos di Munich sebagai kurator kabinet
fisik Bavarian Academy dan mulai kuliah di University of Munich. Sayang sekali
posisinya di Munich tidak bertahan lama, karena pada tahun 6 July 1854 sang
ilmuwan meninggal dunia. Untuk mengenang jasanya, di kampus
Theresienstrasse, Universitas Munich terdapat memorial untuk Ohm yang berupa
patung Ohm sedang duduk karya Wilhelm von Rümann.

7. JOHN DALTON
John Dalton (1766 – 1844) adalah seorang ahli kimia dan meteorologi
(ilmu tentang udara dan cuaca). Ia terkenal untuk teori atomnya dan Hukum
Tekanan Sebagian. Dua teori yang tampaknya sama sekali tidak ada hubungannya
ini diperoleh karena kecintaan Dalton pada meteorologi sejak masih anak-anak.
John Dalton lahir pada tanggal 6 September 1766. Ayahnya beragama
Quaker. Dia seorang pemintal wol di Eaglesfield, dekat Cokkermout di
Cumberland. Dia bersekolah sampai usia 12 tahun kemudian mengajar, mula-
mula di sekolah yang dibukanya sendiri lalu di sebuah sekolah di Kendal.
Sepanjang hidupnya ia tetap sebagai pemeluk Quaker.
Dari tahun 1787 sampai meninggal dunia, Dalton mencatat laporan cuaca
sehari-hari dalam catatan hariannya. Dia menerbitkan buku tentang meteorologi
yang terbit tak lama setelah ia meninggalkan Kendal pada tahun 1793. Tahun itu
juga ia pergi ke Manchester untuk menjadi guru pada New College. Jabatan ini
dipegangnya selama enam tahun. Setelah tiba di Manchester, Dalton menulis
selengkapnya tentang gangguan pada matanya. Keluhannya itu jika di zaman
modern disebut Daltonisme atau buta warna. Laporannya yang lengkap sangat
menarik perhatian kaum ilmuwan. Bagi Dalton, daun hijau tampak berwarna
merah dan langit tampak merah muda.
Pada bulan Juni 1800, John Dalton mengundurkan diri dari New
College agar bisa memusatkan perhatian pada penelitiannya. Dana untuk
kehidupan diperoleh dengan menjadi guru pribadi. Dalton mempunyai kebiasaan
yang tak pernah berubah serta sangat teliti dengan pakaiannya. Biasanya ia
memakai celana setinggi lutut, kaus kaki abu-abu, sepatu dengan ikat pinggang,
kerah kemeja putih dan membawa tongkat tangan kepala emas. Setiap hari,
kecuali Minggu dan Kamis, Dalton bekerja di laboratorium dari jam delapan pagi
sampai sembilan malam. Kamis sore dia main bowling di rumah makan “Anjing
dan burung Cartridge”. Sehabis bekerja dia makan malam, kemudian mengisap
pipa dan berbincang-bincang dengan keluarga Johns, keluarga yang rumahnya ia
sewa. Dalton seorang pendiam, tidak suka pamer, dan tidak menikah.
Kecintaannya kepada meteorologi membuatnya mengadakan percobaan
dengan air dan gas. Pada tahun 1801 ia membaca makalah di hadapan sekelompok
sastrawan dan ahli filsafat Manchester, yang kelak di tahun 1817 dia menjadi
ketuanya. Dalam salah satu makalah, Dalton mengumumkan tentang Hukum
Tekanan Sebagian.
Pada ulang tahunnya yang ke-37, Dalton menulis di buku hariannya
tentang daftar berat atom. Dalam beberapa halaman ditulis tentang teori atomnya.
Banyak keterangan yang simpang siur tentang cara Dalton sampai pada
kesimpulannya itu, tetapi kemungkinan besar teori tersebut didasarkan pada
kemampuan bercampur dari gas-gas itu. Catatan Dalton dan dokumen-
dokumennya yang lain hancur pada Perang Dunia II. Untung semuanya telah
dipelajari dengan saksama oleh para peneliti. Dalton tidak langsung menerbitkan
teorinya, tetapi mengatakannya pada seorang ahli kimia lain, Thomas Thomson,
yang menulis hukum itu pada buku yang diterbitkan kemudian. Tahun berikutnya
Dalton menjelaskan teori atom tersebut dalam bukunya sendiri. Sistem baru dalam
Filsafat Kimia, dengan menggunakan lambang kimia buatannya sendiri pula.
Dalil-dalil utama adalah sebagai berikut: Semua zat terdiri atas atom yang tak bisa
dibagi lagi; semua atom dari suatu unsur sama dalam berat serta sifatnya; unsur
yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda beratnya; atom
tidak bisa dihancurkan dan hanya mengubah susunan dalam suatu reaksi kimia
(ini menjadi dasar dari hukum kelipatan bagian).

Teori tersebut membuatnya terkenal. Dia diundang memberi ceramah di pusat-


pusat ilmu pengetahuan dan ketika Dalton diundang di Paris banyak sekali
ilmuwan Perancis yang menyambutnya. Padanya dipertunjukkan alat untuk
menampilkan peristiwa elektromagnetik buatan Ampere. Pada tahun 1822 dia
dipilih menjadi anggota Royal Society dan kelak mendapatkan kehormatan
sebagai pemegang Medali Kerajaan yang pertama. Akademi Ilmu-Ilmu Perancis
juga memilihnya sebagai satu dari delapan anggota kehormatan yang berasal dari
luar Perancis. Kehormatan besar itu diterimanya pada tahun 1830.

Kebiasaan sehari-hari Dalton tidak berubah karena segala kehormatan itu.


Dia menerbitkan lagi beberapa tulisan tentang kimia dan meteorologi serta
menerbitkan kembali buku meteorologinya. Sakit berat pertama yang diderita
Dalton terjadi pada tahun 1837 saat dia menderita serangan kelumpuhan. Pada
bulan Mei 1844 dia mendapat serangan pendarahan pembuluh darah. Pada tanggal
27 Juli 1844 dia meninggal dunia di tempat tidurnya, setelah menuliskan laporan
cuaca di buku hariannya. Empat puluh ribu orang memberi penghormatan terakhir
pada jenazahnya dan seratus kendaraan mengiringi jenazah tersebut ke
pemakaman.
Menurutnya, dia bukanlah orang berotak cemerlang. Apa yang dicapainya
hanyalah berkat ketekunannya saja. Catatan sekolahnya membuktikan hal itu. Dia
menerbitkan sekitar 140 karya tulis, tetapi hanya sedikit sekali yang diingat orang.
Hanya teori atomnya yang betul-betul gemilang. Sekitar tahun 1800
muncul berbagai teori tentang reaksi kimia. Dengan cara yang sederhana, teori
atom Dalton merangkum semuanya serta membuka jalan untuk menemukan teori
lainnya. Dalam hal itulah Dalton sangat dikenal orang. Sebuah patung untuk
dirinya didirikan di Manchester.
8. ISAAC NEWTON
Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 4 Januari 1643 di Woolsthorpe-by-
Colsterworth, sebuah hamlet (desa) di county Lincolnshire. Pada saat
kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender Julian, sehingga hari
kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642 pada hari Natal. Ayahnya yang
juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton.
Newton dilahirkan secara prematur; dilaporkan pula ibunya, Hannah Ayscough,
pernah berkata bahwa ia dapat muat ke dalam sebuah cangkir (≈ 1,1 liter). Ketika
Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton
di bawah asuhan neneknya, Margery Ayscough. Newton muda tidak menyukai
ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya karena menikahi pria
tersebut, seperti yang tersingkap dalam pengakuan dosanya: "Threatening my
father and mother Smith to burn them and the house over them.
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:

“ Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan


kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia
akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di
Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William
Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia
19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke,
Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah
cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer ”
menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton,
selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah
disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah
menikah.

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di


sekolah The King's School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih
terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari
sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak
menyukai pekerjaan barunya[11]. Kepala sekolah King's School kemudian
meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia
dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia
18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Pada Juni 1661, Newton diterima di Trinity College Universitas
Cambridge sebagai seorang sizar (mahasiswa yang belajar sambil bekerja). Pada
saat itu, ajaran universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton
lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih
seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Pada
tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan
teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus. Segera
setelah Newton mendapatkan gelarnya pada Agustus 1665, Universitas
Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar. Walaupun dalam studinya
di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang dilakukannya di rumahnya di
Woolsthorpe selama dua tahun mendorongnya mengembangkan
teori kalkulus, optika, dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke
Cambridge sebagai pengajar di Trinit.

Masa Dewasa
Matematik
Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton
dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula
menggunakan notasi matematika yang berbeda pula. Menurut teman-teman dekat
Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz,
namun tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Dia baru
menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704, manakala pada tahun 1684,
Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan penuh atas karyanya. Notasi
dan "metode diferensial" Leibniz secara universal diadopsi di Daratan Eropa,
sedangkan Kerajaan Britania baru mengadopsinya setelah tahun 1820.
Dalam buku catatan Leibniz, dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan
sistematis yang memperlihatkan bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya
dari awal sampai akhir, manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan
hasil akhirnya saja. Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi
kalkulusnya karena takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat
dengan matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillier. Pada tahun 1691, Duillier
merencanakan untuk mempersiapkan versi baru buku Philosophiae Naturalis
Principia Mathematica Newton, namun tidak pernah menyelesaikannya. Pada
tahun 1693 pula hubungan antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya.
Pada saat yang sama, Duillier saling bertukar surat dengan Leibniz.
Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz
menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Royal
Society kemudian dalam suatu kajian memutuskan bahwa Newtonlah penemu
sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan
karena setelahnya ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir
kesimpulan laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara
Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun
1716.
Newton umumnya diakui sebagai penemu teorema binomial umum yang
berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas Newton, metode
Newton, mengklasifikasikan kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang
substansial pada teori beda hingga, dan merupakan yang pertama untuk
menggunakan pangkat berpecahan serta menerapkan geometri koordinat untuk
menurunkan penyelesaian persamaan Diophantus.
Ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian Professor of
Mathematics pada tahun 1669. Pada saat itu, para pengajar Cambridge ataupun
pengajar Oxford haruslah seorang pastor Anglikan yang telah ditahbiskan.
Namun, jabatan profesor Lucasian mengharuskan pula pejabatnya tidak aktif
dalam gereja. Oleh karena itu, Newton berargumen bahwa ia seharusnyalah
dibebaskan dari keharusan penahbisan. Raja Charles II menerima argumen ini dan
memberikan persetujuan, sehingga konflik antara pandangan keagamaan Newton
dengan gereja Anglikan dapat dihindari.

Optika

Replika teleskop refleksi kedua Newton yang ia presentasikan ke Royal


Society pada tahun 1672
Dari tahun 1670 sampai dengan 1672, Newton mengajar bidang optika.
Semasa periode ini, ia menginvestigasi refraksi cahaya, menunjukkan bahwa
kaca prisma dapat membagi-bagi cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna,
serta lensa dan prisma keduanya akan menggabungkan kembali cahaya-cahaya
tersebut menjadi cahaya putih.
Dia juga menunjukkan bahwa cahaya berwarna tidak mengubah sifat-sifatnya
dengan memisahkan berkas berwarna dan menyorotkannya ke berbagai objek.
Newton mencatat bahwa tidak peduli apakah berkas cahaya tersebut dipantulkan,
dihamburkan atau ditransmisikan, warna berkas cahaya tidak berubah. Dengan
demikian dia mengamati bahwa warna adalah interaksi objek dengan cahaya yang
sudah berwarna, dan objek tidak menciptakan warna itu sendiri. Ini dikenal
sebagai teori warna Newton
Dari usahanya ini dia menyimpulkan bahwa lensa teleskop refraksi akan
mengalami gangguan akibat dispersi cahaya menjadi berbagai warna (aberasi
kromatik). Sebagai bukti konsep ini dia membangun teleskop menggunakan
cermin sebagai objektif untuk mengakali masalah tersebut. .Pengerjaan rancangan
ini, teleskop refleksi fungsional pertama yang dikenal , yang sekarang
disebut sebagai teleskop Newton melibatkan pemecahan masalah bagaimana
menemukan bahan cermin yang cocok serta teknik pembentukannya. Newton
menggosok cerminny sendiri dari komposisi khusus logam spekulum yang sangat
reflektif, menggunakan cincin Newton untuk menilai mutu optika teleskopnya.
Pada akhir 1668 dia berhasil memproduksi teleskop pantul pertamanya. Pada
tahun 1671 Royal Society meminta demonstrasi teleskop pantulnya.Minat mereka
mendorongnya untuk menerbitkan catatannya, On Colour (Tentang Warna), yang
kemudian dikembangkannya menjadi Opticks.
Ketika Robert Hooke mengkritik beberapa gagasan Newton, dia begitu
tersinggung sehingga dia menarik diri dari depan publik. Newton dan Hooke
berkomunikasi singkat pada tahun 1679-1680, ketika Hooke, yang ditunjuk untuk
mengelola korespondensi Royal Society, menulis surat yang dimaksudkan untuk
memperoleh sumbangan dari Newton untuk penerbitan Royal Society,, yang
mendorong Newton untuk menyelesaikan bukti bahwa orbit elips planet
merupakan hasil dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat
vektor jari-jari (lihat hukum gravitasi Newton) dan De motu corporum in gyrum).
Namun hubungan kedua ilmuwan tersebut umumnya tetap buruk sampai saat
kematian Hooke
Newton berargumen bahwa cahaya terdiri dari partikel atau corpuscles, yang
direfraksikan dengan percepatan ke dalam medium yang lebih rapat. Dia condong
kepada teori gelombang seperti suara untuk menerangkan pola berulang
pemantulan dan transmisi oleh film tipis (Opticks Bk.II, Props. 12), tapi masih
mempertahankan teori 'fits' yang menentukan apakah corpuscles dipantulkan atau
diteruskan. Para fisikawan kemudian lebih menyukai teori gelombang murni
untuk cahaya untu menjelaskan pola interferensi, dan fenomena
umum difraksi. Mekanika kuantum, foton, dan dualisme gelombang-
partikel dewasa ini hanya memiliki kemiripan sedikit saja dengan pemahaman
Newton terhadap cahaya.
Dalam Hypothesis of Light yang terbit pada tahun 1675, Newton
mendalilkan keberadaan eter untuk menghantarkan gaya antarpartikel. Kontak
dengan Henry More, seorang teosofis, membangkitkan minatnya dalam alkimia.
Dia mengganti eter dengan gaya gaib yang didasarkan pada
gagasan hermetis tentang gaya tarik dan tolak antara partikel. John Maynard
Keynes, yang memperoleh banyak tulisan Newton tentang alkimia, menyatakan
bahwa "Newton bukanlah orang pertama dari Abad Pencerahan (Age of Reason):
dia adalah ahli sihir terakhir." Minat Newton dalam alkimia tidak dapat
dipisahkan dari sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan; namun tampaknya dia
memang meninggalkan penelitian alkimianya.. (Ini adalah ketika tidak ada
perbedaan yang jelas antara alkimia dan sains). Bila saja dia tidak mengandalkan
gagasan gaib aksi pada suatu jarak, dalam ruang hampa, dia mungkin tidak akan
mengembangkan teori gravitasinya. (Lihat pula studi ilmu gaib Isaac Newton).
Pada tahun 1704 Newton menerbitkan Opticks, yang menguraikan secara
terperinci teori korpuskular tentang cahaya. Dia menganggap cahaya terbuat
partikel-partikel (corpuscles) yang sangat halus, bahwa materi biasa terdiri dari
partikel yang lebih kasar, dan berspekulasi bahwa melalui sejenis transmutasi
alkimia "mungkinkah benda kasar dan cahaya dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain, ... dan mungkinkah benda-benda menerima aktivitasnya dari
partikel cahaya yang memasuki komposisinya?" ("Are not gross Bodies and Light
convertible into one another, ...and may not Bodies receive much of their Activity
from the Particles of Light which enter their Composition?" ( Newton juga
membangun bentuk primitif generator elektrostatik gesek, menggunakan bulatan
gelas (Optics, 8th Query).
Di dalam artikel berjudul "Newton, prisms and the 'opticks' of tunable
lasers diindikasikan bahwa Newton dalam bukunya Opticks adalah yang pertama
kali menunjukkan diagram penggunaan prisma sebagai pengekspansi berkas
cahaya. Dalam buku yang sama dia memerikan, lewat diagram, penggunaan
susunan prisma berganda. Sekitar 278 tahun setelah diskusi oleh Newton,
pengekspansi prisma berganda menjadi pokok dari pengembangan laser tertalakan
lebargaris sempit. Penggunaan prisma pengekspansi berkas ini berakibat terhadap
pengembangan teori dispersi prisma berganda.

Mekanika dan gravitasi


Pada tahun 1679 Newton kembali mengerjakan mekanika benda langit,
yaitu gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet, dengan Referensi
terhadap hukum Kepler tentang gerak planet. Ini dirangsang oleh pertukaran surat
singkat pada masa 1679-80 dengan Hooke, yang telah ditunjuk untuk mengelola
korespondensi Royal Society, dan membuka korespondensi yang dimaksudkan
untuk meminta sumbangan dari Newton terhadap jurnal ilmiah Royal
Society.[23] Bangkitnya kembali ketertarikan Newton terhadap astronomi
mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet pada musim
dingin 1680-1681,yang dibahasnya dalam korespondensi dengan John
Flamsteed. Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa
bentuk elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding
terbalik dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjanya ini
ke Edmond Halley dan ke Royal Society dalam De motu corporum in gyrum,
sebuah risalah yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin ke dalam buku register
Royal Society pada Desember 1684. Risalah ini membentuk inti argumen yang
kemudian akan dikembangkan dalam Principia.
Principia dipublikasikan pada 5 Juli 1687 dengan dukungan dan bantuan
keuangan dari Edmond Halley. Dalam karyanya ini Newton menyatakan hukum
gerak Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi
Industri yang kemudian terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200
tahun kemudian, dan masih merupakan fondasi dari teknologi non-relativistik
dunia modern. Dia menggunakan kata Latin gravitas (berat) untuk efek yang
kemudian dinamakan sebagai gravitasi, dan mendefinisikan hukum gravitasi
universal.
Dalam karya yang sama, Newton mempresentasikan metode analisis
geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan
menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle) laju bunyi di
udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi
ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi
gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet,
dan masih banyak lagi.
Newton memperjelas pandangan heliosentrisnya tentang tata surya, yang
dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia
sudah mengakui Matahari tidak tepat berada di pusat gravitasi tata surya[30] Bagi
Newton, titik pusat Matahari atau benda langit lainnya tidak dapat dianggap diam,
namun seharusnya "titik pusat gravitasi bersama Bumi, Matahari dan Planet-
planetlah yang harus disebut sebagai Pusat Dunia", dan pusat gravitasi ini "diam
atau bergerak beraturan dalam garis lurus". Newton mengadopsi pandangan
alternatif "tidak bergerak" dengan memperhatikan pandangan umum bahwa
pusatnya, di manapun itu, tidak bergerak.
Postulat Newton aksi-pada-suatu-jarak yang tidak terlihat menyebabkan
dirinya dikritik karena memperkenalkan "perantara gaib" ke dalam ilmu
pengetahuan. Dalam edisi kedua Principia (1713) Newton tegas menolak kritik
tersebut dalam bagian General Scholium di akhir buku. Dia menulis bahwa cukup
menyimpulkan bahwa fenomena tersebut menyiratkan tarikan gravitasi, namun
hal tersebut tidak menunjukkan sebabnya. Tidak perlu dan tidak layak
merumuskan hipotesis hal-hal yang tidak tersirat oleh fenomena itu. Di sini
Newton menggunakan ungkapannya yang kemudian terkenal, Hypotheses non
fingo.
Berkat Principia, Newton diakui dunia internasional. Dia mendapatkan lingkaran
pengagum, termasuk matematikawan kelahiran Swiss Nicolas Fatio de Duillier,
yang menjalin hubungan yang intens dengannya sampai 1693, saat hubungan
tersebut mendadak berakhir. Pada saat bersamaan Newton menderita gangguan
saraf.
Masa tua
Isaac Newton dalam usia senja, potret tahun 1712, oleh Sir James Thornhill

Pada dasawarsa 1690-an, Newton menulis sejumlah risalah keagamaan


yang membahas penafsiran harfiah Alkitab. Kepercayaan Henry Moretentang
Alam Semesta dan penolakan dualisme Cartesian mungkin telah mempengaruhi
gagasan-gagasan keagamaan Newton. Naskah yang dia kirim ke John Locke yang
berisi bantahan terhadap eksistensi Trinitas tidak pernah diterbitkan. Karya-karya
akhirnya, The Chronology of Ancient Kingdoms Amended (1728)
dan Observations Upon the Prophecies of Daniel and the Apocalypse of St.
John (1733) diterbitkan setelah kematiannya. Dia juga mencurahkan waktu cukup
banyak untuk studi alkimia.
Newton adalah anggota Parlemen Inggris dari tahun 1689 sampai 1690, dan pada
tahun 1701. Namun menurut beberapa laporan komentarnya di parlemen hanyalah
keluhan tentang aliran udara dingin dalam ruangan dan permintaan agar jendela
ditutup.
Newton pindah ke London untuk menempati posisi pengawas Percetakan
Uang Logam Kerajaan (Royal Mint) pada tahun 1696, posisi yang didapatkannya
berkat dukungan Charles Montagu, Earl Pertama Halifax, yang pada saat itu
menjabat Chancellor of Exchequer. Dia bertanggung jawab atas pencetakan
kembali uang logam Inggris, tugas yang sebenarnya tumpang tindih dengan Lord
Lucas, Gubernur Menara London. Dia juga mendapatkan pekerjaan deputi
pengawas cabang sementara Chester untuk Edmond Halley. Newton menjadi
Empu Percetakan Uang Logam (Master of Mint) yang paling terkenal setelah
kematian Thomas Neale pada tahun 1699, posisi yang tetap dijabatnya sampai
akhir hayatnya. Penunjukan ini sebenarnya dimaksudkan sebagai pekerjaan
ringan, namun Newton memperlakukannya sebagai tugas serius, dan pensiun dari
kewajibannya di Cambridge pada tahun 1701, dan menggerakkan kekuasaannya
untuk mereformasi mata uang dan menghukum pemalsu dan pemotong uang
logam.
Sebagai Empu Percetakan Uang Logam pada tahun 1717 Newton
memindahkan standar Poundsterling ke standar perak dari standar emas, dengan
menentukan hubungan bimetalik antara koin emas dan koin perak yang
menguntungkan koin emas. Ini menyebabkan koin perak serling dilebur dan
dikapalkan ke luar Britania. Newton diangkat sebagai Presiden Royal
Society pada tahun 1703 dan menjadi rekan dari Akademi Ilmu Pengetahuan
Perancis (Académie des Sciences). Pada kedudukannya di Royal Society, Newton
menjadi bermusuhan dengan John Flamsteed, Astronom Kerajaan, dengan
menerbitkan secara prematur karya Flamsteed, Historia Coelestis Britannica,
yang telah digunakan oleh Newton dalam studinya.
Pada April 1705 Ratu Anne mengangkat Newton sebagai Kesatria pada
saat kunjungan ke Trinity College, Cambridge. Pengangkatan ini kemungkinan
didorong oleh perhitungan politik sehubungan dengan pemilihan Parlemen pada
bulan Mei 1705, daripada pengakuan karya-karya ilmiah Newton ataupun jasanya
sebagai Empu Percetakan Uang Logam.. Newton adalah ilmuwan kedua yang
diangkat sebagai kesatria, setelah Francis Bacon.
Mendekati akhir hayatnya, Newton bertempat tinggal di Cranbury Park,
dekat Winchester dengan kemenakan perempuan dan suaminya, sampai wafatnya
pada tahun 1727.Newton wafat dalam tidurnya di London pada tanggal 31 Maret
dan dikebumikan di Westminster Abbey. Kemenakannya Catherine Barton
Conduitt, bertindak sebagai tuan rumah pada saat-saat urusan sosial di rumhnya
di Jermyn Street di London. Dia adalah "pamannya yang sangat
penyayang," menurut surat Newton kepada Catherine Barton pada saat
kemenakannya itu sedang memulihkan diri dari penyakit cacar. Newton yang
tetap melajang telah membagi-bagikan sebagian besar harta miliknya kepada
sanak keluarganya pada tahun-tahun terakhirnya, dan wafat tanpa meninggalkan
warisan.
Setelah kematiannya, tubuh Newton ditemukan mengandung sejumlah
besar raksa, mungkin sebagai akibat studi alkimianya. Keracunan air raksa dapat
menjelaskan keeksentrikan Newton di akhir hayatnya.

9. NIELS BHOR
Niels Bohr adalah penemu awal konsep mekanika kuantum untuk model
atom. Niels Bohr adalah seorang ahli fisika dari Denmark dan pernah meraih
hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922. Putranya, Aage Niels Bohr, juga penerima
Hadiah Nobel.
Niels Henrik David Bohr yang lahir 7 Oktober 1885 di Kopenhagen. Beliau
meninggal pada 8 November 1962 pada umur 77 tahun. Dia meraih gelar doktor
fisika dari Universitas Copenhagen pada 1911. Tak lama sesudah itu dia pergi ke
Cambridge, Inggris. Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan
kenamaan yang menemukan elektron. Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu
Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa
tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom. Adalah Rutherford ini
yang menegaskan (berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom
umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron
di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya
sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom.Kertas kerja Bohr yang
bagaikan membuai sejarah “On the Constitution of Atoms and Molecules,”
diterbitkan dalam Philosophical Magazine tahun 1933.
Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planet
mengitari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya sekitar bagian
pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting: bilamana hukum-hukum
fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr
membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar
dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat rumusan lain:
elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit)
tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari
lapisan dalam ke lapisan luar jika menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan
berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan memancarkan energi.
Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori
klasik fisika. Beberapa ilmuwan yang penuh imajinasi (seperti Einstein) segera
bergegas memuji kertas kerja Bohr sebagai suatu “masterpiece,” suatu kerja besar;
meski begitu, banyak ilmuwan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran
teori baru ini. Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr
menjelaskan spektrum dari hydrogen atom. Telah lama diketahui bahwa gas
hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan mengeluarkan
cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna, tetapi hanya cahaya
dari sesuatu frekuensi tertentu. Nilai terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah
berangkat dari hipotesa sederhana tetapi sanggup menjelaskan dengan ketetapan
yang mengagumkan tentang gelombang panjang yang persis dari semua garis
spektral (warna) yang dikeluarkan oleh hidrogen. Lebih jauh dari itu, teori Bohr
memperkirakan adanya garis spektral tambahan, tidak terlihat pada saat
sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan oleh para pencoba. Sebagai tambahan,
teori Bohr tentang struktur atom menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa
sebab atom punya ukuran seperti adanya. Ditilik dari semua kejadian yang
meyakinkan ini, teori Bohr segera diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat,hadiah
Nobel untuk bidang fisika.
Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan Bohr
jadi direkturnya. Di bawah pirnpinannya cepat menarik minat ilmuwan-ilmuwan
muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan ilmiah dunia.
Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi kesulitan-
kesulitan. Masalah terpokok adalah bahwa teori Bohr, meskipun dengan sempurna
menjelaskan kesulitan masa depan atom (misalnya hidrogen) yang punya satu
elektron, tidak dengan persis memperkirakan spektra dari atom-atom lain.
Beberapa ilmuwan, terpukau oleh sukses luar biasa teori Bohr dalam hal
memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan menyempurnakan sedikit teori
Bohr, mereka dapat juga menjelaskan spektra atom yang lebih berat. Bohr sendiri
merupakan salah seorang pertama yang menyadari penyempurnaan kecil itu tak
akan menolong, karena itu yang diperlukan adalah perombakan radikal. Tetapi,
bagaimanapun dia mengerahkan segenap akal geniusnya, toh dia tidak mampu
memecahkannya.

Pemecahan akhirnya ditemukan oleh Werner Heisenberg dan lain-lainnya, mulai


tahun 1925.
Adalah menarik untuk dicatat di sini, bahwa Heisenberg –dan umumnya ilmuwan
yang mengembangkan teori baru– belajar di Kopenhagen, yang tak syak lagi telah
mengambil manfaat yang besar dari diskusi-diskusi dengan Bohr dan saling
berhubungan satu sama lain. Bohr sendiri bergegas menuju ide baru itu dan
membantu mengembangkannya. Dia membuat sumbangan penting terhadap teori
baru, dan liwat disuksi-diskusi dan tulisan-tulisan, dia menolong membikin lebih
sistematis.
Tahun 1930-an lebih menunjukkan perhatiannya terhadap permasalahan
bagian pokok struktur atom. Dia mengembangkan model penting “tetesan cairan”
bagian pokok atom. Dia juga mengajukan masalah teori tentang “kombinasi
bagian pokok” dalam reaksi atom untuk dipecahkan. Tambahan pula, Bohr
merupakan orang yang dengan cepat menyatakan bahwa isotop uranium yang
terlibat dalam pembagian nuklir adalah U235. Pernyataan ini punya makna
penting dalam pengembangan berikutnya dari bom atom.
Dalam tahun 1940 balatentara Jerman menduduki Denmark. Ini
menempatkan diri Bohr dalam bahaya, sebagian karena dia punya sikap anti Nazi
sudah tersebar luas, sebagian karena ibunya seorang Yahudi. Tahun 1943 Bohr
lari meninggalkan Denmark yang jadi daerah pendudukan, menuju Swedia. Dia
juga menolong sejumlah besar orang Yahudi Denmark melarikan diri agar
terhindar dari kematian dalam kamar-kamar gas Hitler. Dari Swedia Bohr lari ke
Inggris dan dari sana menyeberang ke Amerika Serikat. Di negeri ini, selama
perang berlangsung, Bohr membantu membikin bom atom,
Seusai perang, Bohr kembali kampung ke Denmark dan mengepalai lembaga
hingga rohnya melayang tahun 1562. Dalam tahun-tahun sesudah perang Bohr
berusaha keras –walau tak berhasil– mendorong dunia internasional agar
mengawasi penggunaan energi atom.

Bohr menikah pada tahun 1912, di sekitar saat-saat dia melakukan kerja
besar di bidang ilmu pengetahuan. Dia punya lima anak, salah seorang bernama
Aage Bohr, memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di tahun 1975. Bohr
merupakan orang yang paling disenangi di dunia ilmuwan, bukan semata-mata
karena menghormat ilmunya yang genius, tetapi juga pribadinya dan karakter
serta rasa kemanusiaannya yang mendalam.
Kendati teori orisinal Bohr tentang struktur atom sudah berlalu lima puluh
tahun yang lampau, dia tetap merupakan salah satu dari tokoh besar di abad ke-20.
Ada beberapa alasan mengapa begitu. Pertama, sebagian dari hal-hal penting
teorinya masih tetap dianggap benar. Misalnya, gagasannya bahwa atom dapat ada
hanya pada tingkat energi yang cermat adalah merupakan bagian tak terpisahkan
dari semua teori-teori struktur atom berikutnya. Hal lainnya lagi, gambaran Bohr
tentang atom punya arti besar buat menemukan sesuatu untuk diri sendiri,
meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal itu secara harfiah benar. Yang
paling penting dari semuanya itu, mungkin, adalah gagasan Bohr yang merupakan
tenaga pendorong bagi perkembangan “teori kuantum.” Meskipun beberapa
gagasannya telah kedaluwarsa, namun jelas secara historis teori-teorinya sudah
membuktikan merupakan titik tolak teori modern tentang atom dan perkembangan
berikutnya bidang mekanika kuantum.

10. THOMAS ALVA EDISON

Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847.


Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Edison selalu mendapat nilai buruk di
sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan
mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca
buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah
sendiri. Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan
dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari
satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin
telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh
perusahaan terkemuka di New York.

Masa muda
Pada tahun 1870, ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya
dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang
dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri.
Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat
sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia
banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia
menemukan fonograf. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik
kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia
memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu
kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik
di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General
Electric.

Thomas Edison waktu muda


Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada
masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu
dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya
antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata
mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan
kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

Daftar Pustaka

Anonim. 2008. Michael Faraday. http://dunia-listrik.blogspot.co.id


Anonim. 2009. biografi-marie-curie. https://www.biografiku.com
https://www.britannica.com/biography/Alexander-Graham-Bell
Wikipedia electronic Encyclopedia(http://en.wikipedia.org/) , an article Georg
Simon Ohm.

Anda mungkin juga menyukai