Anda di halaman 1dari 29

Biografi Michael Faraday Penemu Listrik

Michael Faraday adalah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak


Listrik”, karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.
Faraday lahir 22 September 1791 di Newington, Inggris. Ia mempelajari berbagai
bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga
menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir
di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Biografi Michael Faraday Penemu Listrik

Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori


medan magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk memopulerkan ilmu
pengetahuan ilmu pengetahuan pada masyarakat umum. Pendekatan rasionalnya
dalam mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat mengagumkan.

Banyak tokoh penyumbang dalam hal kelistrikan: Charles Augustine de Coulomb,


Count Alessandro Volta, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere.
Mereka-mereka ini diantara jago-jago terbaik di bidang listrik. Namun, puncak bin
puncak dari semuanya adalah ilmuwan Inggris Michael Faraday dan James Clerk
Maxwell. Walaupun kerja kedua orang itu berkaitan satu sama lain dan saling
lengkap-melengkapi, tetapi mereka bukan berada dalam satu tim, masing-masing
mencipta secara pribadi, karena itu kedua-duanya dapat tempat terhormat di dalam
daftar urutan buku ini.

Michael Faraday berasal dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri.
Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan
kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan.
Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah
yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday
terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera
untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun,
Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya
sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika,
selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua
tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa
dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini
membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru
kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang
jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit
sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday
sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus
listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan
Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan
dunia sekarang ini.

Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya
terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari
baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara
penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari
jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah
tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun
1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat,
arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut
“pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan
pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum
Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan
pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat
digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti
diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski
generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa
ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya
berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.

Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana


mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk
benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia
(penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday
dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang
penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro
kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam
bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Dan adalah Faraday juga yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting
tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan
magnit sendiri melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan
untuk berbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan
Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 =
10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui
bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya
makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada
hubungan antara cahaya dengan magnit.

Faraday bukan cuma cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai
penceramah. Tetapi, dia sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit
dan sanjungan. Dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi
ketua British Royal Society. Masa perkawinannya panjang dan berbahagia, cuma
tak punya anak. Michael Faraday wafat pada 25 Agustus 1867 di dekat kota
London.
Biografi Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu

Thomas Alva Edison adalah salah satu tokoh yang memberikan banyak kontribusi
bagi kehidupan di dunia ini, ia banyak mengembangkan banyak peralatan yang
dibutuhkan di dunia ini salah satunya benda yang ia temukan adalah bola lampu
"Terbitnya Matahari di Malam Hari".

Penemuannya tersebut sebagai benda terpenting yang pernah ditemukan dalam


sejarah umat manusia. Berkat penemuannya tersebut, manusia dapat beraktivitas
pada malam hari selayaknya beraktivtas pada siang hari. Thomas Alva Edison  ini
merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi
massal pada proses penemuan.

Biodata Thomas Alva Edison

1. Nama Lengkap : Thomas Alva Edison


2. Tanggal Lahir : 11 Februari 1847
3. Tempat Lahir : Milan, Ohio, A.S
4. Agama : Deis (butuh rujukan(
5. Orang tua : Samuel Odgen Edison (ayah), dan Nancy Matthews Elliot (ibu)
6. Kewarganegaraan : Amerika Serikat

Kehidupan 
Thomas Alva lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari
1847. Masa kecilnya di Amerika Serikat, Thomas selalu mendapat nilai buruk di
sekolahnya. Pihak dari sekolah memperingati orang tua Thomas, bahwa anaknya
tidak bisa belajar di sekolah, dan juga Thomas termasuk murid yang sering
tertinggal dari teman sebaya sekolahnya.

Nilainya yang buruk tersebut membuat ibunya memberhentikannya dari sekolah,


kebetulan ibunya juga berprofesi sebagai seorang guru, dan akhirnya mengajarinya
sendiri di rumah. Di rumah Thomas belajar membaca buku-buku ilmiah dewasa
dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.

Pada saat berusia 12 tahun, Thomas sudah memiliki laboratorium kimia kecil di
ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat
telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah
bisa berfungsi. Pada usia tersebut ia juga sudah bekerja sebagai penjual koran,
buah-buahan, dan gula-gula di kereta api selama beberapa tahun. 
Pada tahun 1861, pecahlah perang saudara antar negara bagian utara dan selatan.
Thomas lalu memiliki ide untuk menerbitkan koran pertama di atas kereta api yang
berguna untuk memenuhi kebutuhan orang akan informasi. Ia membeli sebuah alat
cetak tua seharga US$12, dan membuat koran sendiri bernama Weekly Herald.
Korannya laku, ia pun mengantongi US$400 dalam sehari.

Saat berusia 15 tahun, Thomas Alva Edison telah menguasai prinsip dasar
pekerjaannya setelah diterima bekerja sebagai satu dari seribu operator telegraf
yang bertugas mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka yang
ada di New York. Saat itulah ia memiliki kesempatan untuk, mengembangkan,
memperbaiki kecepatan, dan efisiensinya dalam mengirim dan menerima kode
morse serta mempraktekan alat percobaannya yang didisain untuk memperbaiki
alat tersebut.

Pada saat berusia 16 tahun, setelah ia bekerja di berbagai kantor telegraf,


sampailah ia pada penemuan pertamanya yang disebut dengan pengulang otomatis
(automatic repeater) yang dapat menghantarkan sinyal diantara stasiun yang
kosong. Sehingga memungkinkan orang dengan mudah dan akurat menerjemahkan
kode morse tanpa ada gangguan.

Thomas pernah dua kali menikah. Pertama, pada tahun 1871 dengan seorang
wanita bernama Mary Stilwell dan berakhir pada 1884, dan yang kedua bersama
Mina Miller mulai 1886 hinga akhir hidupnya. Ia dikaruniai 6 anak yakni Marion
Estelle Edison (1873-1965), Thomas Alva Edison Jr. (1876-1935), William Leslie
Edison (1878-1937), Madeleine Edison (1888-1979), Charles Edison (1890-1969),
dan Theodore Miller Edison (1898-1992).

Baca juga : Biografi Albert Einstein Ilmuwan Fisika.

Daftar Penemuan Thomas


Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik dari mesin telegraf
sebelumnya. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang
panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan
perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana
ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah
itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. 

Pada Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini Thomas menyadari
bahwa pentingnya sumber cahaya bagi kehidupan umat manusia, kemudia ia
menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak
peneliti: lampu pijar. Oleh karena itu Edison menngerahkan seluruh tenaga dan
waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu
dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar.
Total ada sekitar 6000 bahan yang dihabiskan untuk membuat lampu pijar,
sebelum akhirnya menemukan lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala
40 jam pada 21 Oktober 1879. Tidah hanya itu, pada tahun yang sama Thomas
juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882, untuk pertama
kalinya Thomas memasang lampu listrik di jalan dan rumah-rumah sejauh satu
kilometer di New York. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General
Electric.

Thomas disebut sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya,
memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Sebagian besar penemuannya tidaklah
original, namun merupakan pengembangan, dan perbaikan atas penemuannya
terdahulu. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan
Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang,
menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam,
menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal
kamuflase, dan lain-lain.
Baca juga : Biografi Leonardo Da Vinci Ilmuwan Hebat.

Kata-kata Bijak Thomas Alva Edison 

1. Jenius adalah 1 persen dari inspirasi dan 99 persen keringat.


2. Aku tidak gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja.
3. Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu
langkah maju.
4. Pecundang adalah orang yang menyerah dan tidak sadar kalau mereka sudah
hampir meraih kesuksesan sebelum menyerah.
5. Kebanyakan kegagalan hidup berasal dari orang yang tidak menyadari
betapa sudah dekatnya mereka pada kesuksesan saat mereka memutuskan
untuk menyerah.
6. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu
dengan kesiapan.

Meninggal Dunia
Thomas Alva Edison meninggal pada 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun.
Namanya terus dikenang sebagai penemu paling produktif di masanya. Ada 1.093
hak paten atas namanya.  Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang
tahun penemuannya yang fenomal, yaitu lampu pijar. Pada tahun 1928 ia
menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika
Serikat.

Generator Listrik

Materi ajar kelas X Teknik Kendaraan Ringan semester genap SMKN 1 Rembang

GENERATOR LISTRIK
Generator listrik adalah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber
mekanik dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

Konsep generator pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday yang


berkebangsaan Inggris, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Hukum Faraday

Dari gambar di atas, bila konduktor digerakkan maju mundur antara kutub utara
dan kutub selatan maka jarum galvanometer akan bergerak. Gerakan tersebut
menunjukkan adanya gaya listrik yang dihasilkan.

Berikut di bawah ini animasi Faraday Law:

Dari gambar di atas dapat diamati bahwa;

*Jarum Galvanometer akan bergerak, bila konduktor/magnet yang bergerak

*Arah gerak jarum sama dengan arah gerakan konduktor arah kutub-kutubnya

*Besarnya penyimpangan jarum akan sebanding dengan kecepatan potong.

*Jarum tidak akan bergerak bila gerakan dihentikan.

TEORI PEMBANGKITAN KELISTRIKAN

1. Induksi Elektromagnetik
Generator ini menggunakan prinsip hukum Faraday yaitu bila sebuah konduktor
digerakkan di dalam medan magnet, maka akan timbul  arus induksi pada
konduktor tersebut.

2. Arah Gaya Listrik

Arah dari gaya gerak listrik yang dibangkitkan pada sebuah konduktor dalam
medan magnet akan berubah dengan bertukarnya arah dari magnetic flux dan arah
gerakan konduktor.

Hal ini dapat ditunjukkan dengan kaidah tangan kananFleming  yaitu;

“Apabila sebuah penghantar bergerak keluar memotong garis gaya magnet, maka
gaya gerak listrik akan bergerak ke kiri”.

Kaidah tangan
kanan Fleming

CARA MERUBAH ENERGI MEKANIK MENJADI ENERGI LISTRIK

Prinsip Generator

*Bila hanya sebuah konduktor saja yang diputar dalam sebuah medan magnet,

maka gaya listrik yang dihasilkan juga sedikit (kecil).

*Bila konduktor yang digunakan semakin banyak maka akan dihasilkan gaya

listrik semakin besar. Demikian pula bila konduktor diputar semakin cepat

di dalam medan magnet, maka bertambah besar pula gaya listriknya.


*Konduktor yang berbentuk coil (kumparan), jumlah gaya listrik yang terjadi

akan semakin besar.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Prinsip
Generator

Ada 2 cara untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, yaitu dengan:

1. Generator arus searah (DC Generator)

2. Generator arus bolak balik (AC Generator)

A. Generator arus searah (DC Generator) adalah:

alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik searah (DC).
Generator DC

Berikut animasi untuk generator DC:

Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang
diam/tidak bergerak, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar.
Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan
terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas
rotor dan poros rotor.

Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC. Namun, pada generator DC
arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan
pada generator DC berupa cincin belah (komutator).

Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat
arang yang akan memendek dan harus diganti secara periodik/berkala. Komutator
harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang
yang mengisi celah-celah komutator, gunakan amplas halus untuk membersihkan
noda bekas sikat arang.

B. Generator arus bolak balik (AC Generator) adalah:

alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik bolak balik (AC).

Generator AC
Bagian utama generator AC terdiri atas: magnet permanen (tetap), kumparan
(solenoida). cincin geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet
diperoleh dengan cara memutar kumparan di dalam medan magnet permanen.
Karena dihubungkan dengan cincin geser, perputaran kumparan menimbulkan
GGL induksi AC. OIeh karena itu, arus induksi yang ditimbulkan berupa arus AC.
Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu pijar yang disusun seri
dengan kedua sikat.

Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap
dan kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran
tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar
(lampu sepeda) dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan.
lampu tersebut akan dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala.
Nyala lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju
sepeda makin kencang).

Generator AC

Berikut di bawah ini animasi generator AC:

SISTEM PENGISIAN
Sistem Pengisian
adalah sistem yang berfungsi menyediakan atau menghasilkan arus listrik yang
dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan dan sekaligus mengisi
ulang arus pada baterai.

Pada sistem pengisian terdiri dari 3 komponen penting, yaitu: baterai, regulator,
dan alternator.

Baterai
Baterai berfungsi
untuk menyimpan arus listrik dan juga sebagai sumber arus listrik pada saat mesin
kendaraan belum hidup.

Baterai pada kendaraan merupakan sumber listrik arus searah. Sifat muatannya
adalah akan habis jika dipakai terus secara kontinu. Padahal keperluan arus listrik
bagi perlengkapan kendaraan adalah setiap saat,utamanya akan banyak dihabiskan
oleh sistem starter. Muatan listrik baterai akan berkurang bahkan habis apabila
komponen kelistrikan kendaraan dihidupkan saat mesin mati.Dengan demikian
agar baterai selalu siap pakai dalam arti muatannya selalu penuh, maka harus ada
suatu sistem yang dapat mengisi ulang muatan. Nah sistem pengisian inilah yang
mempunyai fungsi tersebut.Sistem pengisian bekerja apabila mesin dalam keadaan
berputar. Selama mesin hidup sistem pengisian yang akan menyuplai arus listrik
bagi semua komponen kelistrikan yang ada, namun jika pemakaian arus tidak
terlalu banyak dan ada kelebihan arus, maka arus akan mengisi muatan di baterai.
Dengan demikian baterai akan selalu penuh muatan listriknya. Arus yang
dihasilkan oleh sistem pengisian adalah arus bolak balik. Padahal semua sistem
dan komponen kelistrikan kendaraan memakai arus searah. Diodalah yang
berfungsi menyearahkan arus bolak balik.
Regulator

Regulator
berfungsi sebagai pengontrol arus dan pembatas tegangan pengisian.

Terdiri dari :

Voltage regulator untuk mengatur tegangan

Voltage relay  untuk mematikan lampu CHG ( charging )

Alternator
Alternator sebagai pembangkit arus dan bersama sama dengan baterai untuk
menghasilkan listrik ketika mesin dihidupkan.

Tegangan yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC, kemudian


dikonversi/diubah menjadi tegangan DC.

Adapun bagian-bagian dari alternator sebagai berikut:


a. Kipas, sebagi pendingin
b. Pully, sebagai tempat v-belt
c. Stator, merupakan lilitan yang diam
d. Rotor, merupakan lilitan yang bergerak
e. Sikat, sebagai penghantar arus
Prinsip kerja:

Alternator digerakkan oleh mesin melalui v-belt. Jika arus dari baterai mengalir ke
rotor melalui regulator, maka akan terjadi kemagnetan pada lilitan rotor.
Selanjutnya jika mesin berputar, rotor juga berputar. Hal ini menyebabkan
terjadinya induksi tegangan dari rotor ke kumparan stator. Pada kumparan stator
akan dibangkitkan tegangan arus bolak balik yang selanjutnya disearahkan oleh
dioda. Arus yang sudah disearahkan akan disalurkan ke baterai. Adapun
pengaturan besar kecilnya tegangan pengisian diatur oleh regulator.

Konstruksi Alternator

ROTOR
Rotor berfungsi untuk
membangkitkan medan magnet.

Pada beberapa jenis alternator, fan dijadikan satu dengan rotor sehingga ukurannya
menjadi lebih kecil dan kompak.
STATOR

Stator berfungsi ntuk membangkitkan arus listrik bolak – balik.

RECTIFIER
Rectifier berfungsi untuk merubah arus AC menjadi DC.

Dioda holder berfungsi untuk meradiasikan panas.

PULLEY
Pulley berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk memutar rotor.

END FRAME
End Frame untuk
memegang bagian bagian alternator.

Sitem pengisian dengan regulator tipe kontak point

Cara kerja
sistem pengisian:

A. Saat kunci “On” mesin mati.


Bila kunci kontak diputar ke posisi “On” arus dari baterai mengalir ke rotor dan
mempengaruhi rotor coil. Arus baterai juga mengalir ke lampu pengisian (CHG),
akibatnya lampu “On”.

Secara keseluruhan arus yang mengalir adalah sebagai berikut:

a. Arus yang ke field coil

Termial (+) baterai → fusible link → kunci kontak (IG switch) → sekering
→terminal IG regulator → point PL₁ → point PL₀ → terminal F regulator →
termial F alternator → brush → slip ring → rotor coil →slip ring →brush
→terminal E alternator →massa → bodi.

Akibatnya rotor timbul kemgnetan yang selanjutnya arus ini disebut arus medan
(field current).

b. Arus ke lampu charge

Terminal (+) baterai→fusible link→sakelar kunci kontak IG (IG


switch)→sekering→lampu CHG→terminal L regulator→titik kontak P₀→titik
kontak P₁→terminal E regulator→massa bodi.

B. Mesin hidup kecepatan rendah


Setelah mesin hidup dan rotor berputar tegangan/voltage dibangkitkan dalam stator
coil dan tegangan netral digunakan untuk voltage relay akibatnya lampu charge
mati. Pada waktu yang sama tegangan yang dikeluarkan beraksi pada voltage
regulator. Arus medan (field current) yang ke rotor dikontrol dan disesuaikan
dengan tegangan yang dikeluarkan terminal B yang beraksi pada voltage regulator.
Demikian salah satu arus medan akan menembus atau tidak menembus resistor R,
tergantung pada keadaan titik kontak PL₀.

Bila gerakan P₀ dari voltge relay berhubungan dengan  P₂, maka sirkuit sebelum
dan sesudah lampu pengisian (charge) tegangannya sama besar. Sehingga arus
tidak akan ke lampu dan akhirnya lampu mati.

Jadi pada saat mesin berputar antara kecepatan rendah sampai menengah terdapat
2 tegangan dan 2 arus, yaitu:

1. Tegangan Neutral

2. Tegangan output (Output Voltage)

3. Arus yang ke Field (Field Current)

4. Arus keluar (Output Current)

Untuk lebih jelasnya perhatikan aliran arus pada masing-masing peristiwa di


bawah ini.

1. Tegangan Neutral (Neutral Voltage)


Terminal N alternator→terminal N regulator→magnet coil dari voltage
relay→terminal E regulator→massa bodi.

Akibatnya pada magnet coil dari voltage relay akan terjadi kemagnetan dan dapat
menarik titik kontak P₀ dari P₁ dan selanjutnya P₀ akan bersatu dengan P₂.
Dengan demikian lampu pengisian (charge) jadi mati.

2. Tegangan Output (Output Voltage)

Terminal B alternator→terminal B regulator→titik kontak P₂→kontak


P₀→magnet coil dari voltage regulator→terminal E regulator→massa bodi.

Akibatnya pada coil voltage regulator timbul kemagnetan yang dapat


mempengaruhi posisi dari titik kontak (Point) PL₀. Dalam hal ini PL₀ akan tertarik
dari PL₁, sehingga pada kecepata sedang PL₀ akan mengambang.

3. Arus yang ke Field (Field Current)

Terminal B alternator→IG switch→Fuse→terminal IG regulator→

point PL₁→ponit PL₀→resistor R→terminal F  regulator→terminal F


alternator→rotor coil→terminal E alternator→massa bodi.

Dalam hal ini jumlah arus/tegangan yang memasuki rotor coil bisa melalui 2
saluran:

a. Bila emagnetan di voltage regulator besar dan mampu menarik PL₀ dari PL₁
maka arus yang ke rotor coil akan melalui resistor R. Akibatnya arus akan kecil
dan kemagnetan yang ditimbulkan rotor coil juga kecil/berkurang.

b. Sedangkan bila kemagnetan pada voltage regulator lemah dan PL₀ tidak
tertarik  dari PL₁, maka arus yang rotor coil akan tetap melalui point PL₁→ point
PL₀. Akibatnya arus tidak melalui resistor dan arus yang masuk ke rotor coil akan
normal kembali.

4. Arus keluar (Output Current)

Terminal B alternator→baterai dan beban→massa bodi.

C. Mesin hidup kecepatan tinggi


Jika putaran mesin bertambah, voltage yang dihasilkan oleh kumparan stator naik
dan gaya tarik dari kemgnetan kumparan voltage regulator menjadi lebih kuat.

Dengan gaya tarik yang lebih kuat, field current yang ke rotor akan mengalir
terputus-putus (intermittently). Dengan kata lain, gerakan titik kontak PL₀ dari
voltage regulator kadang-kadang membuat hubungan dengan PL₂.

Pergerakan titik kontak PL₀ pada regulator berhubungn dengan titik kontak PL₂,
field current akan dibatasi. Bagaimanapun juga  P₀ dari voltage relay tidak akan
dari point P₂, sebab tegangan neutral terpelihara dalam sisa flux dari rotor.

Aliran arusnya adalah sebagai berikut:

a. Voltage Neutral (tegangan netral)

Terminal N alternator→terminal N regulator→magnet coil dari voltage relay→


terminal E regulator→massa bodi.

Arus ini juga sering disebut neutral voltage.

b. Output Voltage

Terminal B alternator→terminal B regulator→point P₂ →point P₀ →magnet


coil dari N regulator→terminal E regulator.

Inilah yang disebut dengan Output Voltage.

c. Tidak ada arus ke Field Current


Terminal B alternator→IG switch→fuse→terminal IG regulator → resitor
R→terminal F regulator→terminal F alternator→rotor coil→ atau→point
PL₀→point P₂→ground (no FC)→terminal E alternator→ massa (F current).

Bila arus resistor R mengalir→terminal F regulator→terminal F


alternator→rotor coil→massa, akibatnya ada arus yang ke rotor tapi kalau PL₀
menempel ke PL₂ maka arus mengalir ke massa sehingga yang ke rotor coil tidak
ada arus yang mengalir.

d. Output Current

Terminal B alternator→baterai/load→massa.

Anda mungkin juga menyukai