Pengertian Elektrolisis
Elektrolisis ialah proses yang menggunakan energy listrik agar reaksi kimia
nonspontan dapat terjadi. Sel Elektrolisis adalah alat untuk melaksanakan elektrolisis.
Dalam sel elektrolit, arus listrik diterapkan untuk menyediakan sumber elektron untuk
mendorong reaksi ke arah tidak spontan. Masukan elektron dari sumber eksternal
memaksa reaksi untuk pergi ke arah yang berlawanan.
1. Kutub positif merupakan anode dan kutub positif terjadi reaksi oksidasi.
2. Kutub Negatif merupakan katode dan kutub negatif terjadi reaksi reduksi.
Jadi,pada elektrolisis lelehan NaCl tersebut, di anode dihasilkan gas Cl2 serta di
katode dihasilkan lelehan Na.
Dalam bidang sains terapan, Davy diingat karena penemuan lampu pengaman pekerja
tambang pada 1815. Ledakan gas yang mengerikan terjadi di tambang pada 1813 dan
lebih dari 90 pekerja tewas. Davy diminta mencari cara agar kejadian itu tidak
terulang lagi. Dia menemukan lampu pengaman berupa nyala api yang tersimpan di
dalam kaca sehingga tidak bisa membakar gas-gas yang tidak terdeteksi yang mampu
menyelamatkan ribuan nyawa. Karena penemuan lampu pekerja tambang dan riset-
riset yang terkait, Davy menerima medali emas dan perak rumford dari royal society.
Pada 1823 dia menemukan metode mencegah karat pada tembaga di bagian bawah
kapal dengan cara melapiskan campuran seng dan besi. Para ilmuwan mengingat
Davy karena begitu banyak menemukan unsur kimia baru. Tetapi Davy sendiri
mengatakan bahwa penemuannya terbesarnya adalah seorang pemuda yang kemudian
bekerja padanya : Michaell Faraday, yang kelak menjadi ilmuwan terkemuka.Davy
memperoleh gelar kebangsawanan pada 1812. Pada 1820 dia menjadi presiden royal
society, karya tulisnya antara lain unsur-unsur filsafat kimia (element of chemical
philosophy, 1812) dan unsur-unsur kimia pertanian (elements of agricultural
chemistry, 1813).
c. Michael Faraday
Sebagai seorang profesor kimia, Faraday adalah dosen yang sangat baik dan
bahkan memberikan seri kuliah khusus untuk anak-anak. Namun sebagian besar
waktunya dicurahkan untuk penelitian. Dalam laboratoriumnya, Faraday membuat
penemuan yang membuka wawasan baru ilmu pengetahuan. Misalnya, ia menemukan
benzena yang digunakan sebagai dasar untuk pewarna permanen. Ia menjadi orang
pertama yang mengkompresi gas-gas tertentu sampai menjadi cair. Faraday jugalah
yang pertama menemukan hukum elektrolisis.
Sebagian besar karya Faraday ialah dalam bidang fisika, khusunya tentang
listrik. Karyanya tentang elektrolisis ditulis dalam naskah yang berjudul
“Experimental researching electricity”. Karyanya dalam bidang kimia yang diberi
judul “Researches in chemistry and Physhics” pada tahun 1859 antara lain berisi
penemuan karbon perklorida. Sumbangan Faraday bagi perkembangan elektrokimia
yang penting ialah pendapatnya tentang elektrolisis.
Pada tahun 1807, Davy yang memiliki pengaruh besar dalam pemikiran
Faraday telah meramalkan bahwa logam natrium dan kalium dapat diendapkan dari
senyawanya dengan bantuan arus listrik, suatu proses yang dikenal sebagai
elektrolisis. Faraday dengan penuh semangat berusaha keras untuk membuktikan
ramalan dosennya tersebut. Penelitian Faraday di bidang listrik dan elektrolisis
dipandu oleh kepercayaannya bahwa listrik merupakan salah satu dari kekuatan alam
yang lain seperti panas, cahaya, magnet dan kecenderungan kimia. Walaupun idenya
tersebut keliru, tapi hal ini membuat ia masuk ke dalam dunia elektromagnetik. Pada
tahun 1785, Charles Coulomb merupakan orang pertama yang menunjukkan perilaku
bahwa muatan listrik saling tolak satu sama lain dan hal itu berakhir sampai tahun
1820, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere menemukan bahwa arus
listrik menghasilkan medan magnet. Hal itu mengubah pemikiran Faraday tentang
kekekalan energi dan membuat ia menjadi yakin bahwa medan magnet dapat
menghasilkan arus listrik.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821.
Faraday mencoba melakukan percobaan atas dasar dugaan jika magnit didekatkan,
yang bergerak justru kawatnya, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana
kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik
dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor
listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu
benda bergerak.
Pada awal tahun 1830-an Michael Faraday menemukan bahwa larutan tertentu
dapat mengalirkan arus listrik. Faraday menamakan larutan tersebut dengan elektrolit
dan aliran listrik yang melalui larutan elektrolit disebut elektrolisis. Selanjutnya
Michael Faraday melakukan percobaan untuk meneliti hubungan antara besarnya arus
yang mengalir dalam suatu elektrolisis dengan jumlah zat yang bereaksi. Untuk
menggambarkannya diambil elektrolisis larutan perak nitrat (AgNO3). Pada katode
akan terjadi reaksi reduksi seperti berikut :
Ag+(aq) + e¯ → Ag(s)
Dari reaksi di atas dapat dikatakan bahwa untuk menghasilkan 1 mol logam Ag,
diperlukan 1 mol elektron. Jumlah listrik yang dialirkan ke dalam sel elektrolisis
untuk mendapatkan 1 mol elektron dinamakan 1 Faraday. Berdasarkan percobaan
diperoleh bahwa 1 mol elektron mengandung muatan listrik sebesar 96500 Coulomb.
2. Massa zat yang dibebaskan atau diendapkan oleh arus listrik sebanding
dengan bobot ekivalen zat-zat tersebut.
= 96.500 Coulomb
= 1 Faraday
Pada tahun 1833, Michael Faraday mengamati bahwa air murni merupakan
isolator yang hampir sempurna, sedangkan larutannya merupakan suatu bahan yang
menghantar arus listrik. Jika dua elektroda dari logam, misalnya platina, dimasukkan
dalam bejana berisi air, yang satu dihubungkan dengan ujung positif dari sumber arus
searah, yang lainnya dengan ujungnya yang negative, praktis tak terdapat arus sama
sekali. Jika sedikit asam misalnya asam sulfat (H2SO4) atau natrium hidroksida
(NaOH), atau garam, misalnya garam dapur, natrium klorida (NaCl) yang dilarutkan
dalam air itu, maka larutan ini tahanannya cukup rendah sehingga arus dapat
mengalir. Tahanan larutan ini tergantung pada konsentrasi dan pada temperature.
Larutan dari zat – zat organik misalnya gula, tidak mengantarkan listrik.
Pada tahun 1855, Faraday berhenti meneliti karena masalah kesehatan tapi ia
meneruskan pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861. Pada tanggal 25 Agustus 1867,
Faraday sang penemu tutup usia di kota London, dan disemayamkan di Highgate
Cemeteri dengan meninggalkan semua hasil karyanya. Seluruh jasanya baik berupa
produk maupun pemikiran akan selalu dikenang oleh dunia serta menjadikannya
sebagai sang penemu sejati. Namanya diabadikan sebagai nama satuan kapasitansi
listrik yaitu “Farad”.
Karya Faraday :