ARGUMENTASI Kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman
Yunani Kuno. Hal ini diketahui ketika seorang Cendekiawan Yunani bernama Thales menemukan sebuah fenomena unik ketika batu Ambar yang digosok-gosok ternyata mampu menarik sehelai bulu. Hal tersebut memunculkan banyak teori tentang kelistrikan oleh beberapa ilmuan seperti Ampere, Faraday, Coulomb, dan Joseph Priestley. Diantara nama tersebut, Michael Faraday mampu mengontribusi paling besar mengenai kelistrikan dan elektromaknetik.
Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai ‘Bapak Listrik'
bermula ketika ia membuat sebuah eksperimen yang pertama kali menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia tumpu dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam. Selanjutnya di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elektromagnetisme. Dari hal tersebut Faraday mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted dengan membuat sebuah alat yang menghasilkan ‘Rotasi Elektromagnetik' merupakan cikal bakal ditemukannya listrik.
Dari alat yang diciptakan Faraday ini terjadi sebuah gerakan
berputar terus-menerus, gerakan ini ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat panjang hingga ke dalam larutan merkuri dan dimana didalamnya sudah terdapat magnet. Gerakan itu membuat kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah baterai. Dari percobaan itu, ia telah menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya.
Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday adalah ketika
melakukan percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah. Setelah itu, ia menemukan apa yang dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat maka aliran listrik ke kawat yang menyebabkan magnet berjalan. Dari sini, ia membuat sebuah kesimpulan bahwa “Perubahan Pada Medan magnet dapat Menghasilkan Medan Listrik”. James Clerk Maxmel membuat rumus matematika yang dikenal dengan nama hukum Faraday. PENEGASAN ULANG Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan- penemuan besar tidak lepas dari sosok Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing didalam laboratorium. Dan juga mengajak Faraday keliling eropa untuk menambah pengetahuan baik itu secara teknis maupun teoretis. Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan- penemuan baru yang berguna bagi manusia di bidang kelistrikan. Michael Faraday wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasanya di bidang kelistrikan, namanya diabadikan dalam sebuah satuan ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday.