Anda di halaman 1dari 18

Nama` : Janice Jessica Indrayani

NIM : 1404405018

Tugas I Teknik Elektro


Penemu-Penemu di Bidang Teknik Elektro
1. Michael Faraday

Michael Faraday lahir 22 September 1791 dan meninggal 25 Agustus 1867 pada usia 75
tahun ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya
listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Keluarganya pindah ke London pada musim
dingin tahun 1790. Dan pada musim semi tahun itu Faraday dilahirkan. Faraday adalah anak
ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam pendidikan formal. Pada usia 14 tahun
ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Selama tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan
penjilid buku memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa
inilah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada Sains.
Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh
Humpry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asisten
Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen
trichloride. Dan dari sinilah ia akhrinya memulai kisah hidupnya yang luar biasa.
Faraday memulai kerjanya pada bidang Kimia adalah saat sebagai asisten Humphry Davy.
Ia berhasil menemukan zat Klorin Dan Karbon. Ia juga berhasil mencairkan beberapa gas,
menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk

tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah
digunakan secara luas diseluruh dunia.
Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia lainnya yaitu
Benzena dan mencairkan gas klorin. Pencairan gas klorin bertujuan untuk menetapkan bahwa
gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang
lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga telah menentukan komposisi dari klorin klatrat
hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode,
elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun
sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika
arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membuat Faraday berkesimpulan,
jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia
berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan
dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday
sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk
membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan
nenek moyang dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.
Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas,
sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi
sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk
menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu.
Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan
kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong
kawat, arus akan mengalir di kawat
Sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut pengaruh elektro magnetik, dan
penemuan ini disebut Hukum Faraday dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang
terpenting dan terbesar.
Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, Hukum
Faraday mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis
kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan
secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan
dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan
pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi
kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.
Pada tahun 1821 Hans Christian rsted mempublikasikan fenomena elektromagnetisme.
Dari sinilah Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat alat yang

dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang berhasil ia ciptakan adalah
homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh
gaya lingakaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan
merkuri dimana sebelumnya sudah diletakan sebuah magnet pada genangan tersebut, maka kabel
akan berputar mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang
menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.
Faraday juga yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis
magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri melainkan
medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk pelbagai macam kemajuan di
bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi
lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya
dilewatkan melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini
punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan
antara cahaya dengan magnit.
Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah
dan menemukan bahwa kumparan pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua
dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil
percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan
listrik" yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal
sebagai Hukum Faraday.
Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi menunjukan penolakan
yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama Diagmatisme. Faraday
juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi linier dapat diputar dengan
penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan arah gerak cahaya. Inilah yang
disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk mencari
perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan menerapkan medan
magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum memadai, sehingga tak cukup
untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh
Peter Zeeman kemudian ia mempublikasikan hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel
fisika tahun 1902 berkat refrensi dari Faraday.
Faraday tidak hanya cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi,
dia sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan sanjungan. Dia menolak diberi
gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Hidup perkawinannya
panjang dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia tutup usia tahun 1867 di dekat kota London.

2. Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio, pada 11 Februari 1847. Semasa hidupnya, ia
dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan juga penemu berbagai benda penting dalam
sejarah umat manusia. Ia juga merupakan orang pertama yang menerapkan prinsip produksi
massal pada proses penemuannya.
Thomas kecil diajak pindah keluarganya ke Port Huron, Michigan. Bukannya menjadi anak
yang berprestasi, Thomas malah dikeluarkan dari sekolahnya. Gurunya mengeluh karena ia
selalu mendapat nilai yang rendah. Hingga akhirnya ibunda Thomas, Nancy Matthews Elliott
(1810-1871) memutuskan untuk mengajar sendiri anaknya. Kebetulan, Nancy juga seorang guru.
Lepas dari sekolah umum membuat Thomas kecil lebih banyak berkreasi. Ia suka
membedah hewan karena rasa ingin tahunya yang sangat besar. Di usia 11 tahun saja Thomas
sudah membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah. Setahun kemudian ia
berhasil membuat telegraf dengan model primitif.
Percobaan demi percobaan dilakoninya dengan usaha keras dan kesabaran tinggi. Tak
sedikit juga butuh biaya yang cukup besar - setidaknya untuk ukuran anak remaja pada masa itu.
Namun semua itu bukan penghalang. Thomas lantas bekerja sebagai loper koran dan permen di
atas kereta api jurusan kota Port Huron dan Detroit. Ia juga membangun sebuah laboratorium
kecil di salah satu gerbong kereta api agar bisa terus melakukan berbagai eksperimen atau hanya
sekedar membaca literatur. Tentu saja ia melakukannya atas ijin pihak perusahaan kereta api,
Grand Trunk Railway.

Pada tahun 1861, pecahlah perang saudara antar negara bagian utara dan selatan. Thomas
lalu memiliki ide untuk menerbitkan koran pertama di atas kereta api yang berguna untuk
memenuhi kebutuhan orang akan informasi. Ia membeli sebuah alat cetak tua seharga US$12,
dan membuat koran sendiri bernama Weekly Herald. Korannya laku, ia pun mengantongi
US$400 dalam sehari.
Tujuh tahun berlalu, Thomas yang hampir tuli akibat kecelakaan mendapat pekerjaan
sebagai operator telegraf di Boston. Sebagian waktunya masih dihabiskan untuk melakukan
berbagai penelitian. Tahun 1868, ia menemukan sistem interkom elektrik yang kemudian
didaftarkan untuk mendapat hak paten pertamanya. Sayang, alat itu tidak laku dijual.
Dari sini Thomas pun belajar untuk membuat penemuan komersial. Ia mengembangkan
stock ticker dan menghasilkan US$40.000. Uang ini lalu digunakan untuk membangun
perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di sinilah sumber berbagai penemuan
Thomas dilahirkan, termasuk phonograph di tahun 1877.
Melihat perkembangan dunia yang semakin maju, Thomas sadar akan pentingnya lampu
pijar untuk kebutuhan manusia. Ia pun rela mengeluarkan uang sebesar US$40.000 untuk
membuat percobaan lampu pijar selama dua tahun. Total ada sekitar 6000 bahan yang
dihabiskan, sebelum akhirnya menemukan lampu pijar listri pertama yang mampu menyala 40
jam pada 21 Oktober 1879. Bukan cuma itu, Thomas juga menemukan proyektor untuk film-film
kecil. Tahun 1882, untuk pertama kalinya Thomas memasang lampu listrik di jalan dan rumahrumah sejauh satu kilometer di New York. Dunia menjadi lebih terang berkat Thomas.
Dalam kehidupan pribadinya, Thomas pernah dua kali menikah. Pertama pada tahun 1871
dengan seorang wanita bernama Mary Stilwell dan berakhir pada 1884, dan yang kedua bersama
Mina Miller mulai 1886 hinga akhir hidupnya. Pendiri perusahaan General Electric tahun 1890
ini pun dikaruniai 6 anak yakni Marion Estelle Edison (1873-1965), Thomas Alva Edison Jr.
(1876-1935), William Leslie Edison (1878-1937), Madeleine Edison (1888-1979), Charles
Edison (1890-1969), dan Theodore Miller Edison (1898-1992).
Melewati tahun 1920-an, kondisi kesehatan Thomas semakin memburuk. Ia tutup usia pada
18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun. Namanya terus dikenang sebagai penemu paling produktif
di masanya. Ada 1.093 hak paten atas namanya. Ia juga dikenal sebagai orang yang berjasa di
bidang pertahanan pemerintahan Amerika setelah meneliti berbagai hal seperti mendeteksi
pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam,
menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan banyak
lainnya.
3. Charles Augustin de Coulomb

Charles-Augustin de Coulomb yang lahir tahun 1736 adalah seorang ilmuwan Perancis
yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah
dilakukan oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga
pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk
menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia
kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Dia
meninggal tahun 1806.
Pada waktu Revolusi Prancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois
dengan sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan
berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802.
Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bias memecahkan suatu benda (1773) dan ini
adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Katya nya di bidang listrik dan magnet
yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun
1785 dan 1789.
Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada
sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada
benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan: besarnya puntiran pada benang haruslah sama
dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetic bumi. Ini mengawali penemuan
Timbangan Puntir untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. Timbangan Puntir tadi
membawa coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan dua bulatan
bermuatan listrik di dekat timbangan punter, ia menunjukkan bahwa kekuatan di antara kedua
benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh.

Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilan teori tentang


pelumasan. Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet diterbitkan di Teori tentang Mesin
Sederhana pada tahun 1779. Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen
pemerintah, ia terus meneliti elektrostatiska dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb:
daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian
muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum
gravitasi Newton.
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa
muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga
mengikuti hokum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga
oleh Henty Cavendish, tetapi karya Cavendish baru terbit pada tahun 1879. Penemuan Coulomb
yang memastikan adanya hubungan antara keliatrikan dan magnetism kelak di buktikan oleh
Hans Christian Orsted serta Simon Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian elektrodinamika
oleh Andre Maire Ampere. Semua keryanya menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang diteliti
serta tekun.
4. Andre-Maire Ampere

Andre Maire Ampere adalah fisikawan dari Prancis yang mengamati gejala
elektromagnetik. Dia juga menemukan adanya kaitan antara listrik dengan magnet. Satuan SI
untuk kuat arus ampere diambil dari namanya.
Ampere lahir di Lyon, Prancis pada 20 Januari 1775, dia tidak pernah duduk di bangku
sekolah. Pendidikannya di peroleh di rumah ayahnya seorang pedagang autra kaya raya dan
pejabat yang mendukung raja.

Pada usia 12 tahun, Ampere teleh menguasai semua hal mengenai matematika yang dikenal
pada zaman itu. Tak heran jika dia menjadi remaja yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Lalu terjadilah revolusi Prancis pada 1793, saat Ampere berusia 18 tahun terjadi
pertempuran dikotanya antara pendukung raja dan pendukung republic. Malang menimpa
pendukung raja. Ayahnya ditangkap pendukung republic dan dipenggal dengan pisau guillotine.
Ampere menikah pada usia 24 tahun. Dan dikaruniai seorang anak laki-laki.
Dia juga diangkat menjadi guru besar fisika di Boung selama dua tahun (1801-1803). Dia
berhasil hidup bahagia, kaya dan terhormat. Sayangnya kebahagiaan rumah tangganya tidak
berjalan lama. Ketika anaknya berusia 4 tahun istri Ampere meninggal dunia. Sejak itulah dia
berubah menjadi seroarng pemurung dan putus asa. Setelah kematian istrinya dia pindah ke
Paris dan mengajar di Ecole Poltyechnique.
Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark yang
menemukan jarum kompas bergerak jika di taruh di dekat kawat (penghantar) yang berarus
listrik. Ampere pun segera melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu dia menemukan bahwa
kumparan bersifat sebagai magnet batang. Besi lunak dalam kumparan berubah menjadi megnet
dan kumparan berisi batang besi menjadi magnet yang kuat. Dua penghantar yag berdekatan
yang beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.
Ampere juga menemukan hukum matematika untuk menghitung gaya tersebut. Hukum ini
dikenal dengan nama hukum elektrodinamika dan menjadi dasar teori electromagnet ciptaan
Maxwell
.
Ampere menulis buku Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822) dan Teori
Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis. Pada 10 Juni 1836,
Ampere meninggal di Marseille, Perancis. Di batu nisannya tertulis Tanden Felix (Akhirnya
bahagia). Konon, hamper seluruh hidupnya dilewati dalam tekanan batin.

5. Benjamin Franklin

Benjamin Franklin, Ia adalah Ilmuwan jenius yang memiliki segudang kecakapan semasa
hidupnya. Perjalanan hidupnya selalu terdengar begitu fantastis untuk dikisahkan. Ia mengawali
hidupnya dari latar belakang keluarga pedagang kelas bawah hingga menjadi seorang pengusaha
yang kaya raya. Benjamin Franklin terhitung sangat berhasil dalam menjalani kariernya. Bukan
saja dalam bidang keilmuwan, tetapi juga dalam bidang bisnis dan politik. Puncak
keberhasilannya adalah ketika dia berhasil membebaskan koloni-koloni Amerika Serikat dari
jajahan Inggris, dan termasuk orang yang berkontribusi dalam menyusun sistem perundangan
Amerika Serikat dan namanya juga tercatat ketika pada tahun 1776 ikut menandatangani
Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat.
Dilingkaran keluarganya, Franklin adalah anak ke-10 dari 17 bersaudara. Kedua orang
tuanya adalah pembuat sabun dan lilin. Kemiskinan yang mendera keluarganya membuat ia
keluar dari bangku sekolah sewaktu masih berumur 10 tahun. Ia memutuskan untuk terjun
membantu ekonomi keluarga lewat bekerja bersama orang tuanya. Ketika mendapat waktu luang,
ia membaca buku-buku pengetahuan. Ia belajar sendiri beberapa bahasa dan menguasai empat
bahasa yaitu Jerman, Italia, Spanyol, dan latin. Di usianya yang masih muda, Franklin mencoba
menulis dan mencari gaya penulisannya sendiri.
Pada usia 12 tahun ia magang di perusahaan percetakan milik kakak laki-lakinya. Sebelas
tahun kemudian, Ia menerbitkan koran sendiri Penniylvania Gazette. Menjelang usianya
menginjak 40 tahun, Franklin sudah menjadi jutawan karena percetakannya. Selain mempunyai
perusahaan surat kabar, Franklin juga memiliki berbagai usaha di bidang lain.
Dibidang keilmuwan, Benjamin Franklin terkenal dengan penyelidikannya tentang listrik
dan cahaya. Ledakan petir merupakan contoh nyata dari keberadaan listrik. Petir adalah hasil
pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu besarnya sehingga
menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan guntur. Karena itu, Benjamin Franklin melakukan

penyelidikan untuk menyingkap misteri muatan listrik. Franklin melakukan penelitian dengan
menerbangkan layang-layang di tengah badai dan mengamati peristiwa ketika petir menyambar
layang-layang tersebut. Percikan bunga api yang melompat ketika terjadi petir mengaliri layanglayang yang digantungi anak kunci. Franklin menunjukkan bahwa petir disebabkan oleh listrik,
tetapi ia salah menduga bahwa petir terbawa zat alir.
Selain dibidang kelistrikan, Franklin juga banyak memberikan sumbangan dalam bidang
optik yakni penemuan kacamata bifokus atau kacamata dengan lensa ganda pada tahun 1784.
Benjamin Franklin tutup usia pada 17 April 1790.
6. Georg Simon Ohm

Georg Simon Ohm adalah seorang fisikawan Jermanyang lahir di Erlangen, Bavaria, pada
tanggal 16-17 Maret 1789,anak dari pasangan Johann Wolfgang Ohm (seorang tukangkunci) dan
Maria Elizabeth Beck (putri dari seorang penjahit).Mereka sekeluarga beragama KristenProtestan. Walaupunayahnya hanya berprofesi sebagaitukang kunci,namun diamampu
memberikan anak-anaknya pendidikan yang tinggimelalui ajarannya sendiri. Sebenarnya Georg
Ohm terlahirsebagai 7 bersaudara, namun hanya 3 yang bertahan melewatimasa kecilnya, yaitu
Georg, Martin (matematikawan terkenal),dan Elizabeth Barbara. Ibunya meninggal ketika ia
berumursepuluh tahun.
Pada tahun 1805, Ohm masuk ke Universitas Erlangen namun keluar di semester ketigadan
kemudian pergi mengajar matematika di sekolah Gottstadt bei Nydaud, Swiss. Georg
Ohmmeninggalkan sekolah tersebut pada Maret 1809 untuk menjadi guru privat di Neuchatel.
Atasnasihat dari Karl Christian von Langsdorf, dia kembali melanjutkan studi di bidang
matematika danpada April 1811, dia kembali ke Universitas Erlangen.

Pada 25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang matematika dariErlange
dan bergabung sebagai staf dosen matematika. Menyadari bahwa pekerja tersebut tidakmemiliki
prospek yang baik dan uang yang diterima sedikit, maka dia meninggalkan pekerjaantersebut dan
menerima tawaran pemerintah Bavaria. Tawaran untuk mengajar sebagai gurumatematika dan
fisika di sebuah sekolah berkualitas rendah di Bamberg diterimanya pada januari1813. Dia juga
bekerja sebagai penulis buku sekolah dasar tentang geometri, namun Ohm tidakmerasa bahagia
dengan pekerjaannya.
Pada Februari 1816, sekolah tersebut ditutup dan pemerintahBavaria mengirimnya ke
sekolah yang penuh sesak di Bamberg untuk mengajar matematika. Pada 11 September 1817,
Georg Ohm menerima tawaran mengajar matematika dan fisika di GimnasiumJesuit, Cologne.
Tempat itu dilengkapi fasilitas laboratorium yang baik, sehingga ia dapat mulaimelakukan
berbagai eksperimen. Kemudian pada tahun 1827, ia mempublikasikan bukunya Die Galvanishe
Kette, Mathematisch Bearbeitet (English: The Galvanic Circuit InvestigatedMathematically).
Namun, sekolah tersebut tidak memuji karyanya dan Ohm mengundurkan diripada tahun 1928.
Pada tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan di sekolah politeknik, Nuremberg
danmendapat gelar profesor eksperimental di universitas Munich. Meskipun demikian,
universitastersebut bukanlah yang dicita-citakan olehnya. Pengakuan dan penghargaan
masyarakat terhadapkarya-karya besar Ohm terlambat dia terima dan untuk mendapatkannya
pun, dia harus berusahasusah payah dan dalam waktu yang lama. Hal ini kemungkinan
disebabkan oleh hubungannya yangtidak terlalu baik dengan beberapa tokoh berkuasa, seperti
Johannes Schultz, tokoh berpengaruh dalam departemen pendidikan Berlin, dan Georg Friedrich
Pohl, profesor fisika di kota tersebut.
7. Luigi Galvani

Luigi Galvani (1737-1798) seorang dokter Italia dan Professor di Bologna menemukan
prinsip dari BATTERY LISTRIK dengan tidak disengaja.
Kira-kira pada tahun 1785 Galvani melihat terjadinya konstraksi otot dari kaki katak atau
katak yang baru saja mati, jika nervus femoralisnya disentuh dengan Scalpel logam didekat
mesin elektrostatik. Ia menemukan kenyataan itu dengan tidak disengaja, tetapi ia tertarik dan ia
melanjutkan observasinya. Galvani pada suatu saat membedah ekor katak, karena ia harus
mengerjakan sesuatu yang lain, maka diletakkannya katak itu di atas sebuah meja dimana
kebetulan terdapat sebuah mesin listrik. Seorang dari pembantunya dalam laboratorium itu secara
iseng menyentuh Nervus Femoralis dari katak tersebut dengan ujung dari scalpel, ternyata semua
otot dari katak itu berkontraksi. Seorang pembantu lain yang sedang bekerja dengan mesin listrik
itu melihat kontraksi makin kuat jika percikan api sedang keluar dari konduktor mesin listrik.
Karena heran ia melaporkan hal itu kepada Galvani, sekalipun Galvani sibuk dengan pekerjaan
lain, tetapi ia datanglah dan berhasil menemukan sesuatu yang penting.
Galvani berpendapat bahwa saraf dan otot dari kaki katak mengandung detektor yang
sensitif terhadap muatan listrik. Ia menegaskan terjadinya kontraksi itu memerlukan adanya
kontak dari mesin listrik, orang yang mengadakan percobaan scalpel dan kemudian saraf. Lebih
jauh dikatakan dalam keadaan tertentu kaki katak itu tidak hanya merupakan suatu detektor
listrik yang baik saja, tetapi juga merupakan suatu sumber listrik.
Ia mengemukakan kenyataan jika kaki katak dan saraf katak dihubungkan oleh dua logam
yang berbeda, sekalipun tidak ada mesin listrik, maka otot katak akan berkontraksi, Galvani telah
menemukan prinsip dari battery tanpa diketahuinya. Dua logam yang tidak sama dan dipisahkan
oleh jaringan hewan yang lembab adalah suatu battery dan kaki katak sebagai detektornya.
Akhirnya Galvani sampai pada kesimpulan yang dikatakannya : Mungkin pada hewan itu
sendiri terdapat listrik.
Volta menyimpulkan peristiwa ini sebagai peristiwa listrik yang timbul karena dua logam
yang dihubungkan oleh larutan yang ada dalam kaki katak. Bila dua logam yang berbeda
direndam dalam larutan, akan terjadi reaksi kimia yang menimbulkan arus listrik.
Ini diulangi dengan menghubungkan seng dan tembaga dengan kain yang dibasahi dengan
larutan garam. Dan ini merupakan elemen yang terdiri dari seng, larutan garam dalam kain dan
tembaga. Lapisan logam yang satu disebut kutub positif yang satunya kutub negatif. Bila
menghendaki gejala listrik lebih kuat maka kita susun elemen tadi secara berderet ini disebut
dengan battery. Tiap elemen akan mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Logam seng
sebagai kutub negatif maka potensinya ( potensial listriknya ) tinggi. Kedua sambungan ini
dihubungkan dengan kawat akan mengalirkan arus listrik dan kawat akhirnya menjadi panas.

8. Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta

Alessandra Giuseppe Antonio Anastasio Volta lahir di Como, Italiadan mengajar di


sekolah-sekolah umum disana. Pada 1774 ia menjadi professor fisika di Sekolah Royal di Como.
Setahun kemudian, ia memperbaiki dan mempopulerkan electrophorus, sebuah alat yang
menghasilkan muatan listrik sttiaa promosinya itu begitu luas sehingga ia sering dikreditkan
dengan penemuannya, meskipun mesin yang beroprasi dalam prinsip yang sama pada tahun 1762
digambarkan oleh professor Swedia Johan Wilcke.
Volta merupakan seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan
baterai pada tahun 1800. Ia melanjutkan pekerjan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori
Galvani yaitu efek keutan kaki katak adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam
tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan
Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan Volt.
Pada tahun 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan
mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Dia merancang perobaan seperti pambakaran metana oleh
percikan listrik dalam wadah tertutup. Volta juga mempelajari apa yang sekarang kita sebut
kapasitansi listrik, pengembangan sarana terpisah untuk belajar baik potensial listrik (V) dan
muatan (Q), dan menemukan bahwa untuk suatu objek mereka proporsional. Hal ini mungkin
disebut Volta Hukum tentang kapasitansi, dan kemungkinan untuk pekerjaan ini unit potensi
listrik itu disebut Volt.
Pada tahun 1779 ia menjadi profesor fisika eksperimental di Universitas Pavia, ia
menduduki kursi selama hampir 25 tahun. Pada 1794, Volta menikahi Teresa Peregrini, yang
mengangkat tiga anak, Giovanni, Flaminio dan Zanino. Dalam menghormati karyanya, Volta

dibuat menghitung oleh Napoleon pada tahun 1810. Lebih jauh lagi, ia digambarkan pada 10.000
Lire Italia (tidak lagi dalam sirkulasi) bersama dengan sketsa terkenal volta Pile.
Volta mulai belajar sekitar 1791, "listrik" hewan dicatat oleh Luigi Galvani ketika dua logam
berbeda yang dihubungkan secara seri dengan kaki katak dan satu sama lain. Volta menyadari
bahwa kaki katak menjabat baik sebagai konduktor listrik (elektrolit) dan sebagai detektor listrik.
Dia diganti kaki katak oleh kertas direndam air garam-, dan mendeteksi aliran listrik dengan cara
lain yang dia kenal dari studi sebelumnya. Dengan cara ini dia menemukan seri elektrokimia, dan
hukum bahwa gaya gerak listrik (ggl) dari sebuah sel galvanik, yang terdiri dari sepasang
elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit, perbedaan antara dua elektroda potensi mereka.
Ini dapat disebut Hukum Volta tentang seri elektrokimia.
Pada tahun 1800, sebagai hasil dari perselisihan profesional atas tanggapan galvanik
dianjurkan oleh Galvani, dia menciptakan tumpukan volta, baterai listrik awal, yang
menghasilkan arus listrik stabil. Volta telah menentukan bahwa pasangan yang paling efektif
logam berbeda untuk menghasilkan listrik seng dan perak. Awalnya dia bereksperimen dengan
sel individu dalam seri, setiap sel menjadi piala anggur diisi dengan air garam dimana dua
elektroda berbeda adalah mencelupkan. Tumpukan volta menggantikan gelas dengan karton
direndam dalam air garam.
Baterai yang dibuat oleh Volta dikreditkan sebagai sel elektrokimia pertama. Ini terdiri dari
dua elektroda: yang terbuat dari seng, yang lain dari tembaga. elektrolit adalah asam sulfat atau
campuran air garam garam dan air. elektrolit yang ada dalam bentuk 2H + dan SO42-. Seng,
yang lebih tinggi dari tembaga dan hidrogen dalam seri elektrokimia, bereaksi dengan sulfat
bermuatan negatif. (SO42-) Ion-ion hidrogen bermuatan positif (proton) menangkap elektron
dari tembaga, membentuk gelembung gas hidrogen, H2. Hal ini membuat seng batang elektroda
negatif dan tembaga batang elektroda positif.
Namun, sel ini memiliki beberapa kelemahan juga. Ini tidak aman untuk menangani,
sebagai asam sulfat, bahkan jika encer, sangat berbahaya. Selain itu, kekuatan sel berkurang
seiring waktu karena gas hidrogen tidak dirilis, mengumpulkan hanya pada permukaan elektroda
seng dan membentuk penghalang antara logam dan larutan elektrolit. Sel primitif secara luas
digunakan di sekolah-sekolah untuk menunjukkan hukum-hukum listrik dan dikenal sebagai
baterai lemon.
Volta pensiun di tahun 1819 dalam real di Camnago, sebuah frazione Como sekarang
disebut Volta Camnago setelah, di mana dia meninggal pada 5 Maret 1827. Ia dimakamkan di
Camnago Volta.. Warisan Volta dirayakan oleh Temple di tepi Danau Como di pusat kota. Sebuah
museum di Como, Gedung Voltian, telah dibangun untuk menghormatinya dan pameran
beberapa peralatan asli ia digunakan untuk melakukan percobaan. Dekat Danau Como berdiri
Olmo Villa, yang rumah Voltian Foundation, sebuah organisasi yang mempromosikan kegiatan

ilmiah. Volta dilakukan studi eksperimental dan membuat penemuan pertama di Como. Atas
jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
9. Heinrich Rudolf Hertz

Heinrich Rudolf Hertz lahir di Hamburg Jerman dari pasangan Gustav Ferdinand Hertz dan
Anna Elisabeth Pfefferkorn. dia merupakan seorang fisikawan penemu gelombang frekuensi
Hertz. Ayahnya adalah seorang penasihat hukum di Hamburg. Sedangkan ibunya adalah anak
dari seorang dokter tentara. Saat melanjutkan pendidikannya di Universitas Hamburg, ia
menunjukkan kecerdasannya pada sains sama baiknya seperti pada kemampuan bahasanya ketika
mempelajari bahasa arab dan bahasa sansekerta. Ia belajar di Dresden, Munich dan Berlin oleh
dua orang gurunya, Gustav R. Kirchhoff dan Hermann von Helmholtz.
Ia mendapat PhD pada 1880 dan menjadi murid Helmholtz samapai 1883. Pada 1885 ia
menjadi professor di Universitas Karlsruhe ketika meneliti gelombang elektromagnet. Hertz
menjadi sangat tertarik pada metorologi karena pertemuannya dengan Wilhelm von Bezold yang
merupakan professor Hertz ketika mengikuti kuliah praktek di politeknik Munich. Meski begitu,
Hertz tidak berkontribusi banyak pada bidangnya kecuali pada masamasa awal ketika ia menjadi
asisten di Helmholtz di Berlin. Termasuk penelitiannya mengenai penguapan cairan, jenis terbaru
dari hygrometer, dan penjelasan grafik mengenai udara dengan keadaan adiabatik.
Pada 1881-1882, Hertz mempublikasikan dua artikel yang dikenal juga dengan bidang
ahli kontak. Hertz sangat dikenal untuk kontribusinya di bidang listrik dinamis. Banyak paper
yang merujuk pada dua artikelnya sebagai sumber untuk beberapa ide. Namun, majalah
Boussinesq mengeluarkan beberapa kritikan pada pekerjaan Hertz.

Sekitar abad ke 19, Maxwell menyatakan persamaan nya yang cukup mengejutkan dunia
Fisika. Salah satunya menyatakan adanya gelombang elektromagnetik. Namun, saat itu belum
dapat dibuktikan. Karna itu, Heinrich Hertz mencoba untuk membuktikan keberadaan
gelombang elektromagnetik itu.
Secara teori, Hertz menyadari bahwa gelombang elektromagnetik yang dinyatakan
Maxwell merupakan gabungan dari gelombang listrik dan gelombang magnetik secara saling
tegak lurus. Begitu pula dengan arah geraknya. Karena gelombang tersebut mengantung
gelombang listrik, maka Hertz mencoba membuktikan keberadaan gelombang elektromagnetik
tersebut melalui keberadaan gelombang listriknya yang diradiasikan oleh rangkaian pemancar.
Hertz mencoba membuat rangkaian pemancar sederhana dengan bantuan trafo untuk
memperkuat tegangan dan kapasitor sebagai penampung muatannya. Karena ada arus pergeseran
pada gap pemancar, diharapkan ada radiasi gelombang elektromagnetik yang akan dipancarkan.
Karena secara teori, dari percikan yang muncul akan dihasilkan gelombang elektromagnetik.
Alhasil, pada rangkaian loop penerima yang hanya berupa kawat berbentuk lingkaran yang tanpa
diberikan sumber tegangan apapun, ternyata muncul percikan listrik pada gap-nya. Ini
membuktikan ada listrik yang mengalir melalui radiasi suatu benda.yang akhirnya terhantarkan
ke loop.
Karena merasa belum puas, Hertz mencoba untuk menghitung frekuensi pada loop.
Ternyata frekuensi yang dihasilkan sama dengan frekuensi pemancar. Ini artinya listrik pada loop
berasal dari pemancar itu sendiri. Dengan ini terbuktilah adanya radiasi gelombang
elektromagnetik Maxwell. Percobaan Hertz ini juga memicu penemuan telegram tanpa kabel dan
radio oleh Marconi. Rangkaian ini ada dalam kaca quartz untuk menghindari sinar UV.
Pada tahun 1886, Hertz berhasil membuktikan konsep yang amat paradoks saat itu, yaitu
persamaan Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik. Meski begitu, nantinya Einstein
akan menggunakan hasil ini untuk membantah beberapa konsep pada fisika klasik mengenai
gelombang elektromagnetik.
Setelah itu hertz melanjutkan penelitiannya. Hingga akhirnya pada 1887 Hertz
melakukan percobaan lanjutan dari hasil pembuktiannya terhadap gelombang elektromagnetik.
Hingga ia akhirnya mendapatkan fakta yang cukup menarik tanpa disengaja. Yaitu bahwa muatan
listrik akan berkurang jika ada sunar ultraviolet yang jatuh diantara kedua elektrodanya. Itulah
alasannya kenapa Hertz memakai tabung quartz untuk melakukan pembuktian Maxwell. Saat itu,
Hertz tidak memperhatikan dengan betul apa yang terjadi disana. Sehingga tidak ada hasil
penelitian yang lengkap dan jelas mengenai efek tersebut.
Hertz adalah orang yang berjasa besar atas penemuannya mengenai gelombang
elektromagnetik dan efek fotolistrik. Meski tidak sengaja, segala macam pembuktiannya telah

merubah dunia kita menjadi lebih praktis. Walau akhirnya hanya sedikit yang tahu bahwa efek
fotolistrik ditemukan pertama kali oleh Hertz. untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas
kontribusinya dalam bidang elektromagnetisme namanya kemudian diabadikan sebagai satuan
Gelombang Frekuensi (Hertz). Hertz (simbol: Hz) adalah unit SI untuk frekuensi. Hertz
menyatakan banyaknya gelombang dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik).
Unit ini dapat digunakan untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi
dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz.
10. Gustav Robert Kirchhoff

Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 17 Oktober , 1887), adalah seorang fisikawan
Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi,
dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia
menciptakan istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Terdapat 3 konsep fisika berbeda
yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori
rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Knigsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia),
putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari
Universitas Albertus Knigsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot,
putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke
Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik,
pada 1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859,
dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama

dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium
dan rubidium pada 1861 saat mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis
spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan.
Dia berperan besar pada bidang spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang
menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David
Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum).
Hukum Kirchoff dalam Spektroskopi:
1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan
cahaya dengan spectrum kontinu.
2. Bila suatu benda gas bertekanan renadah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya
dengan spectrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang
diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energy atom-atom yang
dikandung gas tersebut.
3. Bila spectrum kontinu dilewatkan pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah,
akan menghasilkan cahaya dengan spectrum terapan, berupa garis-garis gelap pada
panjang gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energy atom-atom yang
dikandung gas dingin tersebut.

Anda mungkin juga menyukai