DESAIN DAK TAHUN 2023

Staf Ahli Menteri PPN/Ka Bappenas

Jakarta, 6 Juni 2022

Festival Sampan Leper – Indragiri Hilir

Sumber: riau.go.id
PEMBUKA

IMPLIKASI UU No. 1 Tahun 2022 HKPD. DAK bersifat penugasan

sesuai prioritas nasional yang menjadi urusan daerah, memiliki lokasi
prioritas selektif dengan target kinerja perdaerah
ARAHAN Kabinet 14 April 2022 :
• DAK harus lebih efektif tidak tipis merata
• Tajamkan melalui penajaman tematik, lokus prioritas, dan
efektifitas program
EVALUASI pada beberapa bidang dan daerah antara lain pertanian,
perikanan, perumahan, stunting, dan jalan pada lokpri, sasaran, alokasi

2
 LANGKAH 1 :
DESAIN DAK 2023
MEMPERTAJAM LOKASI PRIORITAS STUNTING
Sanitasi
“….sehingga alokasi lebih signifikan dan
Lokpri 2022: 514 kab/kota
secara bertahap menyelesaikan sasaran Tahun 2022, intervensi stunting untuk
air minum dan sanitasi tersebar di 514 Lokpri 2023: 246 kab/kota
pembangunan…”
daerah. Tahun 2023 fokus 12 provinsi
Air Minum
prioritas dengan prevalensi stunting
KETAHANAN PANGAN tinggi Lokpri 2022: 514 kab/kota
Tahun 2023 lokasi spesifik untuk memastikan ketepatan Lokpri 2023: 246 kab/kota
penanganan & tahapan penuntasan di setiap kawasan Kriteria Lokpri a.l.
• Kab/kota di 12 provinsi prioritas (jumlah dan prevalensi stunting tinggi)
Lokpri 2022: 288 (Food Estate, sentra pangan, ternak, dan • Menjadi daerah layanan SPAM Kabupaten/Kota Prioritas
kelautan perikanan) • Disinergikan dengan intervensi DAK Kesehatan dan BKKBN
Tematik Food Estate
Lokpri 2023: Inti : 5 Prov, 7 Kab/Kota dan Penyangga : 41
Kab/Kota, 1 Prov JALAN
Tematik Kawasan Sentra Produksi Pangan Tahun 2022 lokasi tersebar di 491 lokasi, 2023 fokus jalan daerah
Lokpri 2023: 32 Prov, 100 Kab/Kota dengan kemantapan <75%
Kriteria Lokpri a.l : Konektivitas Daerah Kriteria Lokpri .l :
• 5 Prov dan 7 Kab yang ditetapkan sebagai kawasan FE • Konektivitas daerah: kemantapan jalan
• Sentra produksi pertanian dan/atau perikanan Lokpri 2022: 491 Prov/Kab/Kota
daerah <75%
• Indeks ketahanan pangan dan ketahanan iklim tinggi Lokpri 2023: 15 Prov, 286 kab/kota • Tematik: lokpri tematik
• Daerah yang ditetapkan dalam LP2B • Kapfis sangat rendah, rendah, sedang
3
 DESAIN DAK 2023
LANGKAH 2 : MEMPERTAJAM MENU
KOLABORASI DENGAN PEMERINTAH DAERAH
Menu & Rincian spesifik disesuaikan kebutuhan
BIDANG: Kelautan dan Perikanan
termasuk kolaborasi peran daerah
Menu/Rincian: Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan
Pada DAK 2022, menu lebih bersifat generik untuk semua Air payau (Udang/Bandeng/Kepiting)
kawasan. Tahun 2023 menu disesuaikan dengan kebutuhan Dukungan Daerah a.l:
daerah/kawasan: ➢ Pelatihan budidaya (Udang/Bandeng/Kepiting)

Tematik Food Estate

BIDANG: Perdagangan
Sumba Tengah, NTT Pulang Pisau, Kalteng Menu/Rincian: Pembangunan Pasar Wisata
Menu/Rincian Menu a.l Menu/Rincian Menu a.l Dukungan Daerah a.l:
➢ Lahan milik Pemda 10.000-20.000 m2, Komitmen
• Rehabilitasi jaringan irigasi • Pemb. jaringan irigasi kuarter Kepala Daerah tidak pindah lokasi, penyediaan dana
tersier • Pembangunan irigasi air tanah awal pembangunan, dana operasional awal, dan
• Pembangunan irigasi air tanah dangkal dan dalam kajian AMDAL, ANDALALIN
dalam • Pembangunan pintu air
BIDANG: Irigasi
• Pembangunan jalan produksi • Pemb. jalan produksi sektor
sektor peternakan perkebunan Menu/Rincian: Pembangunan, Peningkatan, Rehab
Jaringan Irigasi
Dukungan Daerah a.l:
Bidang Pendidikan: menu Unit Sekolah Baru (USB) di Subbidang ➢ Alokasi APBD (non DAK) untuk Operasi &
SMA, SLB, dan SMK khusus untuk Papua dan Papua Barat
Pemeliharaan Jaringan Irigasi

4
 DESAIN DAK 2023
LANGKAH 3 : MEMPERTAJAM INTEGRASI UNTUK ISU SPESIFIK
Mempertajam dan mengintegrasikan bidang dan lokasi untuk isu tertentu

Bidang Infrastruktur Energi Terbarukan Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu

2022 2023
• Bidang baru dengan Lokpri tertentu (tahap awal 2023) Tematik
DAK Terintegrasi*
• Lokpri Provinsi NTT, 4 (empat) Kabupaten di Pulau Sumba, Penanganan fokus
Air Minum Air Minum
pertimbangan: di lokasi yang
Sanitasi Sanitasi sama sehingga
- Rasio Elektrifikasi Pulau Sumba rendah pengurangan
- Potensi energi terbarukan besar terutama energi surya Perkim Perkim kawasan kumuh
dapat terlihat
- Bagian Program Sumba Iconic Island (Pulau percontohan 4 kab/kota 25 kawasan
untuk pemanfaatan Energi Terbarukan) *berupa rincian menu khusus

• Disinergikan dengan Jalan dan Transportasi Perdesaan sebagai
bagian pembangunan daerah afirmasi
• Persyaratan, a.l: ketersediaan lahan, pengelolaan &
pemeliharaan oleh BUMDES, DED, FS, dan komitmen
pemeliharaan aset oleh Gubernur
• DAK 2022 dilaksanakan di 4 kab/kota, untuk DAK 2023
diangkat menjadi tematik tersendiri dengan memperluas
daerah yang ditangani dengan target 25 Kawasan (lokpri 29
kab/kota)
• Persyaratan, a.l: Program Penanganan Kumuh Terpadu,
Masterplan, SK Kumuh, RP2KPK/RP2KPKPK/SIAP, RISPAM,
SSK
5
 DAK 2023
MENDUKUNG PEMULIHAN EK. & MENDUKUNG KETAHANAN MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS SDM
PEMB. INFRASTRUKTUR PANGAN
Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Tematik Pengembangan Food Estate Kesehatan
Pendidikan
Prioritas Lokpri 2022: 536 Lokpri 2022: 541
(Pertanian, Irigasi, Jalan, dan Lokpri 2023: 537 **)
Lokpri 2023: 542 *)
(Pariwisata, IKM, UMKM, Perdagangan, Kehutanan) Perpustakaan KB
LH, dan Jalan) Lokpri 2022: 219 Lokpri 2022: 506
Lokpri 2022: 288 kab/kota (Food
Lokpri 2022: 93 Kab/Kota Lokpri 2023: 110 Lokpri 2023: 293
Estate, sentra pangan, ternak dan
(termasuk stunting:
Lokpri 2023: 78 Kab/Kota Kelautan Perikanan) 246)
Tematik Pengentasan Permukiman Lokpri 2023:
FOKUS DI DAERAH STUNTING
Kumuh Terpadu Inti : 5 Prov, 7 Kab/Kota,
Penyangga : 1 Prov, 41 Kab/Kota Sanitasi Air Minum
(Perkim, Air Minum, dan Sanitasi)
Lokpri 2022: 477 Lokpri 2022: 470
Lokpri 2022: 4 Kab/Kota Tematik Penguatan Kawasan Sentra
Lokpri 2023: 246 Lokpri 2023: 246
Produksi Pangan
Lokpri 2023: 29 Kab/Kota
(Pertanian, Irigasi, Kelautan Perikanan,
Tematik Peningkatan Konektivitas dan
dan Jalan)
Elektrifikasi di Daerah Afirmasi MENDUKUNG KONEKTIVITAS DAERAH
Lokpri 2022: 288 kab/kota (Food Jalan
(Transportasi Perdesaan, Transportasi
Estate, sentra pangan, ternak dan Lokpri 2022: 491
Perairan, Jalan, dan EBT Kelautan Perikanan) Lokpri 2023: 15 Provinsi dan 286 Kab/ Kota
Lokpri 2022: 83 Kab/Kota Lokpri 2023: 32 Prov, 100 Kab/Kota
Catatan:
Lokpri 2023: 16 Prov, 84 Kab/Kota *) Sesuai kebutuhan sarpras di setiap sekolah sesuai Dapodik
**) Setiap menu maksimal 250 kab/kota
6
MENJADI PERHATIAN

1. Lokpri bukan merupakan kepastian mendapat alokasi. Pengalokasian

mempertimbangan :
a. Intervensi yang sudah dilakukan, urgensi penanganan dan rencana tahapan
penuntasan DAK
b. Kelengkapan dan Kesiapan pelaksanaan
2. Lokus dan besaran volume. Tahun 2023, Bappenas akan lebih melihat penentuan
lokus dan volume proyek sesuai dengan tahapan penuntasan DAK dalam kondisi
pagu yang terbatas

7
 TERIMA KASIH

8
Festival Sampan Leper – Indragiri Hilir
Sumber: riau.go.id