Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMK Negeri 2 Pangkep


Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 90 JP
Kelompok :D

A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Pemesinan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji


secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,


membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari ya ng dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami alat potong mesin frais.
4.5 Mengidentifi kasi alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menentukan alat potong mesin frais pada saat melaksanakan praktek.
3.5.2 Menggunakan alat potong mesin frais pada saat melaksanakan praktek.
4.5.1 Menyesuaikan alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan.
4.5.2 Memperagakan alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan.

D. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa diharapkan mampu menentukan berbagai macam alat potong mesin frais.
b. Siswa diharapkan mampu mempraktekkan berbagai macam alat potong mesin frais
sesuai dengan jenis pekerjaan.

E. Alat dan Bahan (jika ada)


Alat yang digunakan
 Macam-macam alat potong mesin frais
Bahan yang digunakan
 Besi plat ukuran panjang 100 mm, lebar 50 mm, dan tebal 10 mm.

F. Langkah-Langkah Kegiatan
1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktek mesin frais.
2) Mulai melakukan praktek mesin frais dengan menggunakan berbagai macam jenis
pisau potong mesin frais.
3) Setelah melakukan praktek menggunakan berbagai macam pisau potong mesin frais
kemudian bandingkan hasil pemakanan dari setiap pisau potong mesin frais.

G. Pengamatan

End Milling
Chamfer Milling

Face Milling

H. Hasil dan Analisis


1) Pada proses pengerjaan End milling membuat pemotongan pada tepi atau slot, yang
ditentukan oleh jarak step-over, sepanjang benda kerja untuk melakukan pengerjaan
yang ditentukan, seperti profil, slot, saku, atau bahkan kontur permukaan yang
kompleks.
2) Proses pengerjaan chamfer milling membuat potongan tepi pada sepanjang tepi benda
kerja atau membuat permukaan miring, yang dikenal sebagai chamfer. Chamfer ini,
biasanya memiliki sudut berkisar 45 derajat, dan dapat dikerjakan pada bagian luar
atau dalam serta sepanjang lintasan lurus atau melengkung.
3) Pada proses pengerjaan Face mill membuat permukaan benda kerja rata untuk
memberikan hasil yang lebih halus. Kedalaman permukaan, biasanya sangat kecil,
dan dapat dikerjakan dalam satu lintasan tunggal atau dapat dilakukan dengan
pemesinan pada kedalaman aksial yang lebih kecil dari pemotongan.

I. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap mata pisau mesin frais
memiliki bentuk yang berbeda-beda dan juga fungsi yang berbeda-beda dalam
penggunaannya.

J. Daftar Pustaka
https://www.etsworlds.id/2019/11/jenis-pengerjaan-pada-mesin-frais.html
MODUL PRAKTIKUM/JOB SHEET

Sekolah : SMK Negeri 2 Pangkep


Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 90 JP

A. Kompetensi Dasar
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Pemesinan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji


secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,


membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari ya ng dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 Menentukan alat potong mesin frais pada saat melaksanakan praktek.
3.5.2 Menggunakan alat potong mesin frais pada saat melaksanakan praktek.
4.5.1 Menyesuaikan alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan.
4.5.2 Memperagakan alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan.

C. Topik Praktikum
Macam-macam dan fungsi dari setiap alat potong pisau mesin frais.

D. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing pisau potong mesin frais.

E. Deskrispi Teori
Mesin frais adalah mesin yang membuat perubahan atau memperbaharui permukaan benda
kerja dengan menggunakan alat potong (milling cutter) yang berputar tegak lurus pada
sumbunya.

F. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan
 Macam-macam alat potong mesin frais
Bahan yang digunakan
 Besi plat ukuran panjang 100 mm, lebar 50 mm, dan tebal 10 mm.

G. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1) Gunakan pakaian kerja
2) Gunakan alat sesuai fugsinya
3) Yakin akan kemampuan sendiri
4) Disiplin dan berhati-hati dalam melaksanakan praktek
5) Matikan mesin frais apabila tidak digunakan
H. Gambar Kerja

I. Langkah Kerja
1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktek mesin frais.
2) Mulai melakukan praktek mesin frais dengan menggunakan berbagai macam jenis
pisau potong mesin frais.
3) Setelah melakukan praktek menggunakan berbagai macam pisau potong mesin frais
kemudian bandingkan hasil pemakanan dari setiap pisau potong mesin frais.

J. Data Pengamatan

End Milling
Chamfer Milling

Face Milling

K. Analisis Hasil Praktikum


1) Pada proses pengerjaan End milling membuat pemotongan pada tepi atau slot, yang
ditentukan oleh jarak step-over, sepanjang benda kerja untuk melakukan pengerjaan
yang ditentukan, seperti profil, slot, saku, atau bahkan kontur permukaan yang
kompleks
2) Proses pengerjaan chamfer milling membuat potongan tepi pada sepanjang tepi benda
kerja atau membuat permukaan miring, yang dikenal sebagai chamfer. Chamfer ini,
biasanya memiliki sudut berkisar 45 derajat, dan dapat dikerjakan pada bagian luar
atau dalam serta sepanjang lintasan lurus atau melengkung.
3) Pada proses pengerjaan Face mill membuat permukaan benda kerja rata untuk
memberikan hasil yang lebih halus. Kedalaman permukaan, biasanya sangat kecil,
dan dapat dikerjakan dalam satu lintasan tunggal atau dapat dilakukan dengan
pemesinan pada kedalaman aksial yang lebih kecil dari pemotongan.

L. Pembahasan
Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana
pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan. Sedangkan proses milling
adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentuk bidang datar
karena pergerakan dari meja mesin,  dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi
karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada poros dengan benda
kerja yang tercekam pada meja mesin.

Mesin milling jika dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau alat potong pembentuk
khusus, akan dapat menghasilkan beberapa bentuk yang sesuai dengan tuntutan produksi,
misal : Uliran, Spiral, Roda gigi, Cam, Drum Scale, Poros bintang, Poros cacing dan lain-
lain.

Proses dari milling adalah menggunakan milling cutter sebagai pemotong bagian lapisan pada
material. Milling cutter ialah sejenis alat pemotong rotary yang memiliki banyak sudut
pemotongan, milling (penggilingan) dan drilling (pengeboran) memiliki kesamaan dalam
mekanik. Perbedaanya pisau milling berputar pada porosnya dan maju kearah material dan
kembali pada posisi semula, ketika pisau mundur kembali ke posisi semula ini berfungsi
untuk menyisir sisa potongan agar rapi dan presisi. Proses milling dengan hasil memuaskan
akan tercapai jika perputaran pisau dan laju maju mundur pisau keujung material dipelankan
maka hasil potongan akan lebih bagus.
M. Kesimpulan & Saran
Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana
pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan.

Proses dari milling adalah menggunakan milling cutter sebagai pemotong bagian lapisan pada
material.

N. Daftar Pustaka
https://www.etsworlds.id/2019/11/jenis-pengerjaan-pada-mesin-frais.html
https://www.google.com/search?
q=gambar+kerja+mesin+frais&safe=strict&client=firefox-b-
d&sxsrf=ALeKk00Qo2nLerHiM5VsCExi7EvEjbFn9g:1622260263565&source=lnms&t
bm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwixpfi1_u3wAhUuq0sFHc2CCDEQ_AUoAXoECAEQA
w&biw=1138&bih=545#imgrc=VFLzcmQMGpTYuM

O. Lampiran Dokumentasi Praktikum


(Foto peserta didik)

Anda mungkin juga menyukai