Anda di halaman 1dari 20

Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
983/SK/XI/1992 rumah sakit umum memberikan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sedangkan untuk rumah
sakit khusus memberikan pelayanan sesuai dengan spesialisasinya.
Pelayanan rumah sakit mencakup pelayanan kesehatan dan pelayanan
administrasi. Pelayanan kesehatan itu sendiri meliputi pelayanan medis,
pelayanan penunjang medis, rehabilitasi medis dan pelayanan asupan
keperawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat,
unit rawat jalan dan unit rawat inap.
Oleh karena itu, Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata
Kupang sebagai salah satu penyelengara pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat akan kesembuhan penyakit secara komprehensif mempunyai
peranan penting memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien yang
perlu perawatan di rumah sakit dengan mengedepankan kualitas
pelayanan terhadap pasien, fasilitas instalasi rawat inap yang nyaman dan
sumber daya manusia baik medis maupun non medis yang ramah,
professional dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dengan pentingnya peran pelayanan Instalasi Rawat Inap terhadap
proses kesembuhan pasien, maka diperlukan suatu buku pedoman
pengorganisasian instalasi rawat inap sebagai dasar untuk menentukan
dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di instalasi rawat inap.
B. Tujuan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Inap
1. Memberikan Pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan
standar asuhan keperawatan yang tepat.
2. Sebagai pedoman dan panduan dalam menggerakkan semua elemen
sivitas rawat binap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada
pasien, Keluarga.

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN SEJARAH
RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG

A. Gambaran Umum
1. Nomor Kode Rumah Sakit : 53710059
2. Tanggal Registrasi : 16 Juni 2017
3. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Jiwa Naimata
Kupang
4. Jenis Rumah Sakit : Rumah Sakit Khusus
5. Kelas Rumah Sakit : Tipe C
6. Nama Direktur Rumah Sakit : dr. Dickson A. Legoh,SpKJ.
7. Nama Penyelenggara RS : Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur
8. Alamat / Lokasi RS : Jl. Taebenu, RT / RW 007 / 003, Kel.
Naimata, Kec. Maulafa
a. Kabupaten / Kota : Kota Kupang
b. Kode Pos : 85141
c. Telepon : (0380) 825212
d. E-mail : rsjnaimatakupang@yahoo.com
e. Facebook : Humas Rumah Sakit Jiwa
Naimata Kupang
9. Luas Rumah Sakit
a. Luas Tanah : 50.000m²
b. Luas Bangunan : 3.200m²
10. Surat Ijin Operasional
a. Nomor : 445.10/04/DPM-PTSP/2017
b. Tanggal : 24 Mei 2017
c. Dikeluarkan oleh : Gubernur Nusa Tenggara
d. Masa berlaku s/d tahun : 23 Mei 2022
11. Surat Penetapan Kelas
a. Nomor : 116/ KEP/ HK/ 2018
b. Tanggal : 19 November 2018
c. Dikeluarkan oleh : Wali Kota Kupang
12. Jumlah Tempat Tidur : 50 tempat tidur
a. Kelas VIP :1
b. Kelas I :2
c. Kelas II :3

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
d. Kelas III : 38
e. UPIP :6
13. Kendaraan
a. Mobil Operasional :1
a. Kondisi : Baik
b. Ambulance :1
a. Kondisi : Baik
c. Mobil Jenazah :1
Kondisi : Baik
14. Jenis Pelayanan yang ada
a. Instalasi Gawat Darurat & Ambulance
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Rawat Inap
d. Instalasi Rehabilitasi Psikososial & Keswamas
e. Instalasi Napza
f. Unit Layanan Pengaduan
g. Instalasi Rekam Medis
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Gizi
j. Instalasi Laboratorium
k. Instalasi Radiologi
l. Instalasi Diklatlit
m. Instalasi Sanitasi
n. Instalasi CSSD
o. Instalasi Loundry
p. Instalasi Pemulasaran Jenazah
q. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS)
r. Instalasi SIM RS
s. Unit Psikometri
t. Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
15. Melayani Pendidikan dan Praktek Lapangan bagi :
a. Mahasiswa Kedokteran Umum
b. Mahasiswa Keperawatan (S1/D3)
c. Mahasiswa Jurusan Kesehatan dan Non-Kesehatan lainnya
(S2/S1/D3)
16. Batas-batas Rumah Sakit
a. Sebelah Utara : Rumah Warga
b. Sebelah Barat : Perumahan Puri Mas Liliba

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
c. Sebelah Selatan : Lahan / Tanah kosong
d. Sebelah Timur : Lahan / Tanah kosong
17. Fasilitas Kesehatan/klinik disekitar Rumah Sakit Jiwa Naimata
Kupang
a. Sebelah Utara : Puskesmas Pembantu Liliba
b. Sebelah Barat : Puskesmas Pembantu Oebufu
c. Sebelah Selatan : Klinik Kartini Naimata
d. Sebelah Timur : Puskesmas Pembantu Naimata
18. Data demografi pasien cakupan pelayanan RSJ Naimata Kupang
meliputi :
a. Kecamatan Alak
b. Kecamatan Kelapa Lima
c. Kecamatan Kota Radja
d. Kecamatan Kota Lama
e. Kecamatan Maulafa
f. Kecamatan Oebobo
19. Data demografi pasien cakupan pelayanan RSJ Naimata Kupang di
Provinsi NTT meliputi :
a. Kota Kupang
b. Kabupaten Kupang
c. Kabupaten Timor Tengah Selatan
d. Kabupaten Timor Tengah Utara
e. Kabupaten Belu
f. Kabupaten Alor
g. Kabupaten Lembata
h. Kabupaten Flores Timur
i. Kabupaten Sikka
j. Kabupaten Ende
k. Kabupaten Nagekeo
l. Kabupaten Ngada
m. Kabupaten Manggarai Timur
n. Kabupaten Manggarai
o. Kabupaten Manggarai Barat
p. Kabupaten Sumba Timur
q. Kabupaten Sumba Tengah
r. Kabupaten Sumba Barat
s. Kabupaten Sumba Barat Daya
t. Kabupaten Rote Ndao

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
u. Kabupaten Sabu Raijua
v. Kabupaten Malaka

B. Sejarah Singkat Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang


Rumah Sakit Jiwa Naimata adalah unit pelayanan terpadu daerah
(UPTD) pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di
Jalan Taebenu, RT/RW 007/003 Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa Kota
Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan Luas tanah 50.000 m² dan Luas
bangunan 3.200 m²
Pemerintah Nusa Tenggara Timur dibawah pengawasan Dinas
Kesehatan Provinsi pada tahun 2007 mulai membangun Rumah Sakit Naimata
secara bertahap. Sejak Tahun 2016 dibangun 7 gedung, diantaranya: gedung
Farmasi dan laboratorium, gedung rawat inap dan gedung poliklinik, gedung
laundry dan Gizi, gedung radiologi, gedung pemulasaran jenazah, gedung
isolasi, gedung rehabilitasi Psikososial dan Keswamas.
Kemudian, pada tanggal 27 Mei 2017 diadakan soft opening yang
dihadiri oleh bapak Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Leburaya.
Berdasarkan Surat nomor : 445.10/04/DPM-PTSP/2017, Rumah sakit Jiwa
Naimata Kupang mendapatkan surat ijin Operasional Rumah Sakit Khusus
dalam pelayanan kepada pasien yang dikeluarkan di Kupang pada tanggal 24
Mei 2017. Kementrian Dalam Negeri memberikan penetapan status Rumah
Sakit Jiwa Naimata Kupang sebagai UPTD. Kemudian pada tanggal 19
November 2018 Wali Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan Surat
Keputusan Nomor: 116/ KEP/ HK / 2018 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Jiwa Naimata Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Rumah Sakit
Khusus kelas C.
Memasuki tahun 2018, masyarakat Nusa Tenggara Timur dapat menarik
napas lega karena terhitung senin tanggal (23 april 2018) Rumah Sakit Jiwa
Naimata Kupang secara resmi mulai melayani pasien walaupun baru pasien
rawat jalan. Menandai dimulainya pelayanan pasien di Rumah Sakit Jiwa
Naimata Kupang, maka digelar ibadah syukur bersama yang diadakan pada
tanggal yang sama yaitu 23 April 2018 yang dipimpin oleh Rm. Andreas Sika,
Pr dan Pendeta Bunga Manafe, S.Th dan dalam ibadah tersebut jugs
dilangsungkan pula pemberkatan seluruh ruangan di Rumah Sakit Jiwa
Naimata Kupang.
Pada tangga 27 April 2018 pelayanan di Rawat Jalan dan IGD mulai
berjalan, kemudian tanggal 1 Juni 2018 pelayanan rawat inap mulai dibuka
walaupun terdapat banyak kendala dan kekurangan tapi itu bukan menjadi

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
suatu alasan. Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang dipimpin oleh seorang
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa yang bernama dr. Dickson A. Legoh, SpKJ
dengan jabatan sebagai plt Direktur.
Pada tanggal 6 Agustus 2019 Direktur Rumah Sakit Jiwa Naimata
Kupang, yaitu dr. Dickson, SpKJ dilantik secara resmi oleh Gubernur Nusa
Tenggara Timur bersama dengan pejabat struktural lainnya.

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN NILAI BUDAYA
RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG

A. VISI
NTT bangkit menuju masyarakat sejahtera
B. MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa yang optimal
2. Menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, dan
berdaya saing tinggi
3. Menyelenggarakan sistem manajemen Rumah Sakit yang
profesional dan bertanggung jawab
4. Menyelenggarakan kegiatan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu.

C. MOTTO
Melayani dengan hati terbuka

D. FALSAFAH
Peningkatan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup manusia
berkesinambungan

E. NILAI BUDAYA
Nilai Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang adalah : BERSAMA
B : Bersih
Sikap dan perilaku yang selalu menjaga kebersihan diri dan
lingungan sekitar agar selalu nyaman bagi pasien, keluarga pasien
dan petugas
E : Empati
Selalu membuka diri untuk mendengar dan merasakan keluhan dan
curahan hati pasien, keluarga pasien dan petugas
R : Rapi
Memperhatikan semua karyawan, administrasi dan penataan setiap
ruangan agar selalu tertata rapi dan teratur
S : Sejuk
Memelihara dan merawat semua tanaman yang ada di lingkungan
sekitar agar terlihat hijau dan terasa sejuk oleh pepohonan
A : Aman
Menciptakan lingkungan atau tempat pelayanan yang aman serta

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
memberikan pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien,
keluarga pasien dan petugas
M : Manusiawi
Memperlakukan pasien, keluarga pasien dan petugas secara
manusiawi
A : Adil
Tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, pangkat dan golongan
dalam memberikan pelayanan

BAB IV

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG

A. Pengertian Struktur
Pembentukan, kedudukan, tugas pokok, fungsi dan Susunan organisasi
Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang didasarkan pada Peraturan Gubernur
Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 47 Tahun 2019 tentang kedudukan,
susunan Organisasi, tugas dan fungsi serta Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa
Naimata Kupang pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tengggara Timur.
Struktur Organisasi ini diharapkan mampu mewadahi seluruh aspek
kegiatan pelayanan dan administrasi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang
sehingga untuk mencapai hasil yang optimal dan maksimal, pengembangan
manajemen diarahkan pada pemantapan tata kerja sistem dan prosedur
serta optimalisasi pelayanan. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan
pelayanan yang bermutu, Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang telah
berupaya pengelolaanya secara profesional yang ditunjang dengan sistem
manajemen dan administrasi yang baik. Berdasarkan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang Peraturan Gubernur Nusa Tengggara
Timur Nomor 47 Tahun 2019 terdiri dari satu Orang Direktur, satu Orang
Kepala Sub Tata usaha, Dua Kepala Seksi Penunjang Medik dan
Keperawatan, Kepala seksi Penunjang dan jabatan Fungsional. Rinciannya
sebagai berikut Struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang
adalah sebagai berikut :

B. Struktur Organisasi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang


LAMPIRAN I. : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 47
TAHUN 2019
TANGGAL : 10 MEI 2019
DIREKTURC.

SUB BAGIAN TATA


USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI PENUNJANG MEDIS


DAN KEPERAWATAN

Instalasi Pelayanan Medis Instalasi/Unit Penunjang


dan Keperawatan Medis

LAMPIRAN II : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
Nomor :
Tanggal :

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG

DIREKTUR

KEPALA SEKSI PELAYANAN


MEDIK DAN KEPERAWATAN

KEPALA INSTALASI RAWAT


INAP

KEPALA RUANGAN
KEPALA RUANGAN KEPALA RUANGAN
UPIP
KELAS KLELAS
1 III

KETUA TIM KETUA TIM KETUA TIM

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala
Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Inap
Hasil Kerja : Terselenggaranya visi, misi dan program rawat inap di
rumah sakit secara menyeluruh dan terpadu.
1. Uraian Tugas
a. Membantu Kepala Sub. Pelayanan Medis dalam manajemen
pelayanan rawat inap.
b. Memimpin kegiata pelayanan medis di ruangan rawat inap.
c. Menyusun pedoman pelayanan dan Standar Prosedur
Operasional pelayanan rawat inap.
d. Melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi terhadap
sarana dan mutu pelayanan di unit rawat inap.
e. Melaksanakan program keselamatan pasien dan pengendalian
infeksi di rumah sakit.
f. Membuat laporan rutin tentang kegiatan yang dilaksanakan di Unit
Rawat Inap.
g. Merencanakan kebutuhan Sumber Daya Manusia di Unit Rawat Inap.
h. Membuat uraian tugas staf di Unit Rawat Inap.
i. Melakukan penilaian kinerja dari staf di Unit Rawat Inap.
j. Melakukan koordinasi dengan unit lain yang terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat inap.
k. Mengadakan pertemuan berkala dengan staf di Unit Rawat Inap.
2. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi
b. Bertanggungjawab dalam segala aspek yang terjadi dalam
penyelenggaraan pelayanan rawat inap
c. Merencanakan, melaksanakan, membina dan memantau semua
kegiatan pelayanan rawat inap sesuai dengan peraturan perundang-
undanganyang berlaku, garis kebijakan rumah sakit dan peraturan
lain yang dibuat dalam rangka mempertegas dan membantu tugas
serta tanggungjawab masing-masing staf.
d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan evaluasi

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
3. Wewenang
a. Mendelegasikan Tugas apabila berhalangan hadir
b. Meminta data dan informasi kepada staf yang terkait dengan pelayanan
rawat inap.
c. Memeriksa hasil – hasil kegiatan atau tata laksana sebagaimana telah
ditetapkan oleh rumah sakit Jiwa Niamata Kupang.
d. Memberikan bimbingan dan arahan kepada staf berkenaan dengan tata
laksana yang telah ditetapkan
e. Mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan penggunaan
peralatan medis di ruang Rawat inap
f. Menandatangi dan penggunaan perlatan medis di Unit rawat Inap
B. Kepala Ruangan Perawatan Rawat Inap
Hasil Kerja: Terselenggaranya pelayanan unit rawat inap di rumah sakit
dengan maksimal.
1. Uraian Tugas :
a. Mengaturdan menempatkan staf sesuai fungsi dan
kebutuhan pasien dan ruangan selama shift berlangsung.
b. Menerima laporan keadaan ruangan, peralatan, pelayanan pasien dari
shift sebelumny
c. Mengawasi dan mengontrol kegiatan-kegiatan keperawatan agar
dilaksanakan sesuai standar prosedur dan kebijakan RS sehingga
terapi pelayanan keperawatan yang holistik dan efisien.
d. Memberi informasi yang dibutuhkan, mendengarkan keluhan
pasien/keluarganya terhadap pelayanan yang ada dan membantu agar
pasien dapat dilayani sesuai kebutuhannya secara optimal dan
memuaskan.
e. Mengawasi dan memeriksa kelengkapan alat-alat medik, keperawatan
yang ada formulir-formulir yang diperlukan agar dalam keadaan siap
pakai bagi pelayanan pasien.
f. Melakukan komunikasi untuk memberikan dukungan, rasa aman dan
percaya bagi pasien dan keluarganya yang mengalami kecemasan
dalam suatu tindakan atau terapi
2. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab dalam segala aspek yang terjadi dalam pelaksanaan
pelayanan unit rawat inap.
3. Wewenang
a. Mengambil keputusan dalam pengelolaan kegiatan pelayanan dalam
shiftnya.

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
b. Mengatur keputusan tenaga sesuai kebutuhan selama shift
berlangsung.
c. Menegur dan membimbing karyawan untuk mencapai pelayanan
yang optimal dan memuaskan

C. Administrasi
Hasil Kerja: Terselenggaranya pengarsipan surat –surat di ruang rawat inap
1. Uraian Tugas
a. Membantu kepala instalasi dalam menejmen administrasi pelaporan
ataupun surat-surat di Ruang Rawat Inap yang ditujukan kepala Instalasi
b. Membantu Kepala instalasi rawat inap menyusun laporan- laporan
bulanan
c. Menjamin terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi.
d. Melakukan koordinasi dengan unit lain yang terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi dirawat inap.
2. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab dalam segala aspek yang terjadi dalam
penyelenggaraan pelayanan administrasi
3. Wewenang
Mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
administrasi di rawat inap.

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Tata Hubungan Kerja unit Rawat Inap Dengan Bidang penunjang Medis
1. Unit Rekam Medis

a. Unit Rawat Inap bekerja sama dengan rekam medis dalam melakukan
pendaftaran, pencatatan, pelaporan, pengiriman dan penyimpanan
status pasien.

b. Pencatatan di buku register rawat inap Pelaporan setiap akhir bulan


sesuai dengan format yang diberikan oleh rekam medis, jumlah
pasien, morbiditas dan indikator mutu.
2. Unit Laboratorium

a. Bekerja sama dengan Unit Laboratorium selama jam kerja,


berdasarkan permintaan dokter dengan memberi tanda jenis
pemeriksaan dan menandatangani.

b. Petugas laboratorium datang ke ruangan rawat inap untuk sampling


Hasil pemeriksaan diserahkan kepada dokter.
3. Unit Farmasi
Bekerja Sama dengan unit farmasi guna memenuhi permintaan obat tertulis
dalam resep oleh dokter pemeriksa.
4. Tata hubungan kerja Unit Rawat Inap dengan Unit Rawat Jalan
a. Tata hubungan ini diperlukan apabila pasien memerlukan rawat inap
karena sesuatu hal yang berhubungan dengan sakitnya, meliputi:
b. Memberitahu kepada Tempat Penerimaan Pasien (TPP) tentang
ketentuan rawat inapbeserta diagnosa penderita untuk selanjutnya
diproses di TPP.
c. Dokter melengkapi dalam formulir atau halaman RM 2, menuliskan
resep bila diperlukan dan permintaan pemeriksaan penunjang.
5. Tata hubungan kerja Unit Rawat Inap dengan Unit Gawat Darurat
Berhubungan dengan kondisi gawat darurat dalam memberikan
pertolongan sementara, menghubungi TPP sehubungan dengan rencana
pemindahan pasien dari UGD ke Rawat Inap
6. Tata hubungan kerja Unit Rawat Inap dengan Bagian Administrasi

Hubungan kerja ini berkaitan dengan bagian pemasaran dengan adanya


saran atau evaluasi dari angket kepuasan pasien yang berkaitan dengan
administrai, pelaporan keuangan yang berhubungan dengan EDP

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Kualifikasi SDM
Perhitungan jumlah Kebutuhan Tenaga Rawat Inap pada suatu pelayanan
perawat professional idealnya dalam ruangan jumlah tenaga yang
dibutuhkan
Perhitungan Jumlah Kebutuhan Tenaga Rawat Inap, Pada suatu pelayanan
perawatan profesional idealnya dalam suatu ruangan, jumlah tenaga
perawatan yang diperlukan tergantung pada jumlah pasien dan derajat
tingkat ketergantungan pasien.

Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan tenaga keperawatan Rata-rata


secara keseluruhan di ruang Rawat Inap Klas I, III,UPIP

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan tenaga keperawatan


pasien pasien Pagi Sore Malam

B. Distribusi Tenaga

Pagi : Orang

Sore : Orang

Malam : Orang

Jumlah tenaga yang lepas dinas perhari :


Jadi perawat yang dibutuhkan untuk per hari bertugas di ruang rawat
inap klas I, II dan UPIP berjumlah ……..orang + ……orang structural
(kepala ruangan,) + orang yang lepas dinas……… orang (saat ini di
ruangan hanya terdapat ………. orang tenaga keperawatan).
C. Kualifikasi Personil
1. Kepala Instlasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata kupang adalah
seorang perawat
2. Kepala Ruangan Rawat Inap Kelas.1 adalah seorang Perawat DIII yang
bekerja secara baik, Profesional, dan terlatih. bekerja purna waktu.
3. Perawat Pelaksana adalah Perawat yang bekerja secara baik dari sisi

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
ilmu dan kompetensinya.
BAB IX
ORIENTASI PEGAWAI

Program orientasi merupakan salah satu kegiatan InstalasiRawat Inap bekerja


sama dengan Bagian Diklat dan Bagian Pelayanan Medis dalam rangka
memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan pegawai baru agar
dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya. Pegawai baru umumnya
adalah belum mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang
ada di Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang Sehubungan
dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi bagi pegawai baru
guna kelancaran dalam bekerja.

I. KEGIATAN POKOK

a. Kegiatan pokok: mengadakan orientasi pegawai baru di Unit


Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

b. Rincian kegiatan :
1. Menyusun kebijakan tentang program orientasi pegawai
baru di unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata
Kupang

2. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa dan


tindak lanjut dari program orientasi pegawai baru di Rawat
Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

3. Menyelenggarakan orientasi pegawai baru di Rawat Inap


Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

II. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


Setelah selesai pelaksanaan kegiatan orientasi membuat laporan ke Diklat.
Program orientasi kepada pegawai baru akan dilaksanakan setiap Rumah
sakit Jiwa Naimata Kupang melakukan perekrutan pegawai baru.

III. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Unit kerja wajib mencatat dan melaporkan hasil kegiatan ke bagian Diklat
2. Bagian Diklat menganalisa hasil kegiatan ke direktur Evaluasi kegiatan
program orientasi dilaksanakan setiap unit dari rumah sakit

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
A. Rapat Bulanan
Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang dilakukan secara rutin dan
berkesinambungan. Pertemuan yang dimaksud adalah pertemuan antara
pimpinan dan staf rawat inap. Sedangkan rutin adalah diadakan secara
teratur dan terus menerus.
Tujuan pertemuan ini sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk mengadakan pertemuan rutin, ada notulen rapat, ada tindak lanjut.
Kebijakan Setiap pertemuan rutin dicatat pada notulen rapat disertai daftar
hadir dan ada tindak lanjut terhadap hal yang dibahas dalam pertemuan.
Prosedur dari pertemuan / rapat adalah :

1. Kepala unit pelayanan rawat inap mengadakan pertemuan dengan


staf rawat inap.
2. Sekretaris membacakan notulen hasil pertemuan bulan yang lalu.
3. Kepala unit pelayanan mengevaluasi pelaksanaan hasil pertemuan
bulan yang lalu.
4. Staf rawat inap melaporkan kegiatan bulan yang lalu di sub unit
masing-masing.
5. Staf rawat inap melaporkan bila ada kendala di sub unit masing-
masing.
6. Kepala unit pelayanan rawat inap bersama staf
mengidentifikasi masalah, mengevaluasi pelayanan unit
rawat inap, mencari pemecahan masalah yang dihadapi.

7. Sekretaris mencatat hasil pertemuan.

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB XI
PELAPORAN
A. Laporan Bulanan
Sistim pelaporan unit rawat inap dilakukan secara simultan Pelaporan ini
dapat dilakukan :
Perbulan, dilakukan oleh Instalasi Rawat inap dan dikirim ke Koordinator
Yanmed Pertahun, dilakukan oleh Instalasi Rawat inap
Sistim pelaporan ini dilakukan analisa setiap bulan oleh internal Instalasi
Rawat Inap dan setiap 3 (tiga) bulan dilakukan oleh pejabat struktural yang
terkait dengan Instalasi Rawat Ina

Pedoman Pengorganisasian
3
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

2019
BAB XI
PENUTUP
Buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat inap mencakup
berbagai hal berkaitan dengan sistim pengorganisasian di rawat inap
meliputi struktur organisasi, uraian jabatan, tata hubungan kerja, pola
ketenagaan dan kualifikasi personil, kegiatan orientasi,
pertemuan/rapat dan pelaporan. Dengan disusunnya pedoman ini
dapat menjadi acuan bagi tenaga teknis yang melaksanakan berbagai
macam kegiatan di unit rawat inap sehingga didapatkan hasil bermutu.

Pedoman Pengorganisasian
3

Anda mungkin juga menyukai