BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanda merupakan Rumah Sakit milik Swasta yang di
kelola di bawah naungan PT. Pelita Kasih beralamatkan di Jl. Pierre Tendean No. 8
Tulungagung dan merupakan Rumah Sakit yang berstatus Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amanda dengan ijin sementara serta proses penetapan kelas dan Akreditasi 5 (lima)
Pokja Pelayanan Dasar.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanda pada awalnya adalah Rumah Bersalin BKIA
Amanda yang didirikan Rahayu Pudjiwati. Di atas lahan ± 450 m 2 seiring dengan
perkembangan RB BKIA Amanda yang begitu pesat dan semakin banyaknya minat
masyarakat yang datang maka Amanda berniat mengembangkan RB BKIA Amanda
menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak pada tahun 2008. Status RB BKIA Amanda
secara resmi berubah menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Amanda dibawah
naungan PT AMANDA. Pada tahun 2011, terjadi pergantian manajemen, kini menjadi
dibawah naungan PT PELITA KASIH HUSADA . RSIA AMANDA kini beroperasi
dengan Ijin Operasional Tetap Kelas C Rumah Sakit Ibu dan Anak berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Nomor
188.4/001/RSIA /103/IX/2015 yang mempunyai 25 TT dengan 6 Dokter Umum, 3
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, 1 Dokter Spesialis Anestesi dan 1 Dokter
Spesialis Anak.
Dengan berbagai keterbatasan yang ada RSIA Amanda mengupayakan
pengembangan pelayanan yang berprofesi, berpenampilan, bermutu tinggi, efektif, dan
efisien melalui sistem perencanaan yang baik. Untuk menunjang hal tersebut perlu
adanya program jangka pendek 2019 sesuai dengan Rumah Sakit dan sebagai program
terdahulu yang telah dilaksanakan sebelumnya.

B. Analisa Situasi
Kekuatan Rumah Sakit (Strength):
1. Letak strategis Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanda yaitu sebelah timur kota ± 2 km
dari kota Tulungagung dan mudah dilalui bus antar kota, angkutan pedesan dan
kereta api.
2. RSIA Amanda merupakan Rumah Sakit rujukan di wilayah Tengah bagian
timur/selatan Propinsi Jawa Timur.
3. Adanya komitmen karyawan di RSIA Amanda terhadap visi dan misi, persatuan
kesatuan serta semangat dan partisipasi.
4. Adanya pelayanan spesialistik.
5. Dukungan dari PT. PELITA KASIH HUSADA

1
 Kelemahan Rumah Sakit (Weakness):
1. Sistem informasi dan pemasaran yang belum maksimal yaitu hanya untuk memenuhi
keadaan sesaat.
2. Keterampilan komunikasi yang masih kurang.
3. Ketrampilan tenaga medis yang masih kurang dalam menangani pasien baik dewasa
maupun anak.
4. Fasilitas medis yang masih perlu ditingkatkan baik dalam segi kualitas maupun
kuantitas.
5. Keterampilan tenaga adaministrasi yang masih perlu ditingkatkan.

Peluang Rumah Sakit (Opportunity):

1. Masih reliable untuk dikembangkan.
2. Harapan masyarakat yang tinggi terhadap rumah sakit.
3. Adanya kebijakan dan strategi dari jajaran manajemen baru rumah sakit.
4. Adanya tenaga baru yang berwawasan luas, pengetahuan di bidang kesehatan yang
up-to-date, serta berkeinginan untuk terus belajar.
5. Hubungan kerja yang baik antar unit di rumah sakit.
6. Menggali faktor potensial yang ada di rumah sakit.

Ancaman bagi Rumah Sakit (Threat):

1. Persaingan pelayanan rumah sakit, karena di wilayah kerja Tulungagung ada
beberapa rumah sakit swasta.
2. Meningkatnya harga obat.

C. Kondisi Sosial Ekonomi

Jumlah penduduk yang dilayani Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanda ± 357.729
Jiwa dengan gambaran penduduk kota 70% dan 30% penduduk desa. Asal penderita
Eks KawedananTulungagung dan sekitarnya.
Jumlah sarana kesehatan di daerah ini :
a. RS termasuk (RS Swasta) : 6 RS
b. Puskesmas : 19 Puskesmas
c. Puskesmas dengan perawatan : 16 Puskesmas
d. Puskesmas Pembantu : 2 Puskesmas
e. Rumah Bersalin : 3 RB
f. Apotik : 32
g. Sarana Kesehatan lainnya :- BP :3
- Dokter Praktik Swasta : 42

2
D. Ringkasan Pencapaian/Kinerja
1. Manajemen
Keberadaan Sumber Daya di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Amanda
Tulungagung.
a. Sarana dan Prasarana
1) Gedung
Bangunan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Amanda terletak di atas lahan
seluas ± 1409,73 m2 dengan luas bangunan ± 1200 m2. Dari bangunan yang ada
tersebut meliputi bangunan pelayanan dan unit penunjang medik diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Rawat Jalan
2. Pelayanan Rawat Darurat 24 Jam
3. Pelayanan Rawat Inap
4. Ruang Kantor
5. Tempat Parkir, Gudang Farmasi, R.Pertemuan, dll.
6. Pelayanan Penunjang Medik :
a. Ruang Operasi
b. Pelayanan Farmasi
c. Pelayanan Laboratorium
d. Dapur dan sarana penunjang lain
Kondisi bangunan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Amanda dilakukan
beberapa kali renovasi mulai didirikan sejak tahun 2008 serta masih akan terus
dilaksanakan penyesuaiannya sesuai rencana pengembangan Rumah Sakit.
Keberadaan tempat tidur di ruang perawatan diatur proporsinya disesuaikan
dengan pengembangan ruang perawatan sejumlah 25 TT
2) Sumber Daya Air
Sumber daya air diperoleh dari PDAM dan sumur bor dengan 2 titik.
Pengambilan air bor yang disimpan dalam tandon-tandon air.
3) Pengelolaan Limbah
Sistem yang digunakan dalam pengelolaan air limbah di sini adalah
Anaerob. Untuk limbah padat medis dilakukan pembakaran dengan MOU
dengan RSUD Dr. Iskak yang dilaksanakan rata-rata setiap 4 hari/sekali dengan
kapasitas maksimum 5 kg.Untuk limbah padat domistik/non medik dibuang ke
TPA setiap hari.
4) Peralatan Medis
Peralatan medis dan penunjang medis yang dimiliki oleh RSIA Amanda
sampai saat ini sudah memadai untuk menunjang pelayanan kesehatan yang
ada di RSIA Amanda namun dalam perkembangan yang akan datang tentu
dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan RS. Diantara alat penunjang yang
telah ada di RSIA Amanda adalah : Ambulan, USG Kandungan dan USG 4

3
 Dimensi, Soction, EKG, Inkubator Bayi, Sinar Terapi Bayi, Oksigen Sentral,
Dopler yang kesemuanya diharapkan bisa membantu di instalasi UGD, Rawat
Jalan, Rawat Inap serta instalasi penunjang.
Dengan demikian semakin meningkatnya pelayanan Rumah Sakit dari tahun
ke tahun serta adanya penambahan peralatan dan operasional tersebut akan
dapat menjangkau sasaran pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan
sesuai standar pelayanan minimal Rumah Sakit.
5) Sumber Daya Listrik
Sumber daya listrik di RSIA Amanda berasal dari :
a) Gardu PLN 23.000 Watt
b) Mesin Diesel 5000 Watt
c) Genzet 5000 KVA
b. Sumber Daya Manusia
Jumlah keadaan tenaga keseluruhan yang ada di RSIA Amanda Tulungagung
per Maret 2019 adalah :
1) Tenaga medis keseluruhan :8
a) Dokter Umum :6
b) Dokter Spesialis Anak :1
c) Dokter Spesialis Kandungan :3
2) Tenaga Paramedis Perawatan : 15
3) Tenaga Bidan : 18
4) Tenaga Paramedis Non Keperawatan : 9
5) Tenaga Non Medis : 20
c. Obat-obatan
1) Penerapan obat dengan sistem satu pintu dilaksanakan mulai di Instalasi Bedah
Sentral dengan tujuan :
a) Efisiensi bagi petugas maupun keluarga penderita sesuai dengan ketentuan
akreditasi.
b) Pengendalian dan perlindungan bahaya pemakaian obat-obatan baik obat
keras, narkotik maupun psikotropik.
2) Melaksanakan pelayanan farmasi di semua unit pelayanan.
3) Penyedian disesuaikan dengan formularium yang sudah ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit.
d. Pengelolaan Rumah Sakit
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan
mengoptimalkan pelaksanaan tugas serta fungsi Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amanda pengelolaan Rumah Sakit dilaksanakan sesuai dengan peraturan Nomor
23 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja RS Propinsi Jawa Timur yang
dilengkapi dengan penambahan instalasi untuk menunjang kegiatan pelayanan
secara paripurna dalam mencapai terlaksananya misi dan visi Rumah Sakit yang
telah ditetapkan oleh Direktur RSIA Amanda.

4
e. Pelayanan
1) Pelayanan Rawat Jalan
a) Data kunjungan
Uraian Th. 2017 Th. 2018 Th.2019
-Kujungan Baru 2389 2800 2705
-Kunjungan Lama 3154 3306 3129
Total Kunjungan 5543 6106 5834
Sumber dari Subid Rekam Medik
Total Kunjungan pasien pada tahun 2019 terdapat penurunan kunjungan
pasien dibanding dengan total kunjungan tahun 2018

b) Poliklinik Kandungan Tahun 2019

NO Bulan Pasien Baru Pasien lama Total
1 Januari 134 174 308
2 Februari 154 10 217 371
3 Maret 160 239 25 399
4 April 119 254 373
5 Mei 169 267 436
6 Juni 174 185 359
7 Juli 231 197 428
8 Agustus 194 2 189 383
9 September 150 175 325
10 Oktober 234 162 396
11 November 159 183 342
12 Desember 152 236 388
Jumlah Total 2030 2478 4508
Sumber dari Subid Rekam Medik
Dari Pelayanan yang ada jumlah pasien poliklinik kandungan tahun 2019
terdapat kenaikan.

c) Poliklinik Anak Tahun 2019

NO Bulan Pasien Baru Pasien lama Total
1 Januari 42 39 81
2 Februari 35 46 81
3 Maret 29 23 52
4 April 55 42 97
5 Mei 45 69 114
6 Juni 61 36 97
7 Juli 43 51 94
8 Agustus 24 23 47

5
 9 September 38 26 64
10 Oktober 28 23 51
11 November 26 32 58
12 Desember 24 39 63
Jumlah Total 450 449 89 899
Sumber dari Subid Rekam Medik
Dari pelayanan yang ada jumlah pasien pada poli anak tahun 2019 terdapat
Penurunan jumlah pasien dari tahun 2018.

d) Kegiatan Kebidanan dan persalinan

Data kegiatan kebidanan dan persalinan di RSIA AMANDA Tulungagung
Tahun 2018 dan 2019
NO Kegiatan Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019
1 Persalinan Normal 254 181 152
2 Kelahiran Hidup 832 421 460
a. Bayi Berat > 2500 gr
708 343 39
b. Bayi Berat < 2500 gr
124 78 69

3 Kelahiran Mati 11 3 7
4 Curattage 242 156 90
5 Sectio Caesaria 578 243 315
Sumber dari subid Rekam Medik

e) Kegiatan Pelayanan Di IGD

Bagian Penyebab Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Kecelakaan Kecelakaan 231 98 87
Lain
Anak-Anak 90 23 36 28
Total 321 134 115
Sumber dari subid Rekam Medis
Total Kunjungan pasien pada kegiatan pelayanan IGD tahun 2019 terdapat
penurunan kunjungan pasien.

6
 2) Pelayanan Rawat Inap
Data kegiatan Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanda Tahun
2017 Tahun 2019
No Kegiatan Thn 2017 Thn 2018 Thn 2019
1 Jumlah Tempat Tidur 25 TT 25 TT 25 TT
2 Jumlah Pasien yang dirawat 5542 2539 2346
3 Jumlah Pasien keluar hidup 5531 2537 2339
4 Jumlah Pasien Mati 11 3 7
5 Jumlah pasien < 48 jam 11 3 7
6 Jumlah pasien > 48 jam - - -
7 Jumlah hari perawatan 6757 5689 5420
8 Bed Occupancy Rate (BOR) 74, 00% 62% 60%
9 Turn Over Interval (TOI) 1 hr 1hr 1hr
10 Bed Turn Over (BTO) 51% 40% 40%
11 Average Legth of Stay (ALOS) 1 Hr 2 Hr 2 Hr
12 Gross Death Rate (GDR) 0,19% 0.5% 4,3%
13 Neat Death Rate (NDR) 0% 0% 0%
Sumber dari Subid Rekam Medis
Di tahun 2019 pasien di RSIA Amanda mengalami penurunan jumlah
kunjungan pasien dibanding tahun 2018. Untuk BOR mencapai 60,00%, TOI 1
hari, BTO 40% dan ALOS 2 hari. Untuk kasus GDR 4,3 % dan NDR tidak
pernah ada.

E. Ringkasan Hambatan
Masalah yang dihadapi:
Hal-hal yang masih menjadi masalah di tahun 2019 yang baru diupayakan perbaikan
ditahun 2020 ditinjau dari berbagai aspek:
1. Aspek SDM
Kuantitas memadai tapi kualitas masih kurang, terutama dalam hal ketrampilan
2. Aspek sarana dan prasarana
Penataan dan pengembangan sarana penunjang yang belum menyeluruh antara lain:
a. Adanya pembangunan yang belum maksimal dan perlu penuntasan pembangunan
pada tahun 2019.
b. Penataan lahan parkir
3. Sistem
Computerized Billing system dan Computerized Rekam Medis belum terhubung
dengan ruangan yang lain
Sistem informasi dan pemasaran belum optimal

7
 F. Ringkasan Solusi
Dalam menyusun solusi pemecahan masalah digunakan beberapa faktor
pertimbangan atau nilai dasar antara lain :
1. Kemudahan dalam pelaksanaa.
2. Efisiensi biaya
3. Kemampuan tenaga baik dari segi kuantitas maupun kualitas
4. Ketersediaan sarana
5. Menyusun aneka kebijakan baru yang sesuai dengan visi, misi dan motto Rumah
Sakit yang baru.

1.2. Visi, Misi dan Motto

Visi
Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang terbaik, modern dan bersaing didalam
memberikan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di kota Tulungagung dan sekitarnya.

Misi
Menjadikan Rumah Sakit rujukan bagi rumah sakit yang lain
Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
Meningkatkan profesionalisme SDM RSIA Amanda
Melengkapi sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pelayanan
Senantiasa mengikuti perkembangan IPTEK demi kemajuan Rumah Sakit

Motto
Kami melayani dengan kasih dan sepenuh hati

1.3 Tujuan dan sasaran Strategi

Tujuan
Upaya RSIA Amanda untuk memenuhi tuntutan masyarakat makin tinggi yaitu dengan
menyediakan Pelayan Kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau.

Sasaran Strategi
Memberikan pelayanan kepada semua kalangan masyarakat tanpa membedakan suku,
agama, ras, sosial, ekonomi