Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS CAMPLONG
JL. RAYA CAMPLONG NO.12 CAMPLONG SAMPANG

ANALISIS SARANA DAN PRASARANA

Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang


bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.
Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja administratif, yaitu satu wilayah kecamatan,
atau beberapa desa/kelurahan di satu wilayah kecamatan.
Faktor luas wilayah, kondisi dan jumlah penduduk, merupakan dasar pertimbangan
untuk membangun dan menentukan wilayah kerja Puskesmas. Menurut standar Kementerian
Kesehatan RI, rasio kecukupan jumlah Puskesmas adalah 1:30.000 penduduk. Agar peran dan
fungsi Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang berada diujung paling depan dapat
lebih maksimal melayani masyarakat, maka setiap Puskesmas yang ada maupun yang akan
didirikan harus memenuhi standar.
Standar yang dimiliki oleh Puskesmas mempunyai 8 (delapan) karakteristik, meliputi:
1. Standar Manajemen dan Administrasi:
a. Standar Manajemen Operasional
b. Standar Manajemen Mutu
2. Standar Sumber Daya
3. Standar Upaya Promosi Kesehatan
4. Standar Upaya Kesehatan Lingkungan
5. Standar Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
6. Standar Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat
7. Standar Upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
8. Standar Upaya Pengobatan:
a. Standar Upaya Pengobatan
b. Standar Upaya Penanganan Gawat Darurat
c. Standar Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut
d. Standar Upaya Laboratorium
Masing-masing program mempunyai input, proses dan output tersendiri. Unsur dalam
Standar Puskesmas meliputi standar input dan standar proses pelaksanaan program, sedangkan
standar output program di Puskesmas dimasukkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Standar input adalah tolak ukur yang digunakan untuk menilai sumber daya, sarana dan
prasarana pendukung yang digunakan dalam pelaksanaan Puskesmas yang meliputi standar alat,
standar bangunan dan ruang, standar ketenagaan, standar manajemen dan standar upaya
pelayanan kesehatan.

Sarana dan Prasarana Puskesmas Camplong

A. DATA KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk : 54.176 jiwa
Jumlah KK ( Kepala Keluarga ) : 13.261 jiwa
Jumlah keluarga miskin : 29.372 jiwa
Jumlah bayi : 809 bayi
Jumlah BADUTA : 1.660 bayi
Jumlah BALITA : 4.444 bayi
Jumlah Pra Sek : 2.032 orang
Jumlah Remaja : 11.373 orang
Jumlah wanita usia subur : 14.804 orang
Jumlah ibu hamil : 976 orang
Jumlah ibu bersalin : 932 orang
Jumlah Pra Usila : 8.558 orang
Jumlah Usila : 4.796 orang

B. SARANA KESEHATAN
 Sarana Gedung
a. UGD (Unit Gawat Darurat)
b. Unit Rawat Jalan
1) Poli umum / Balai pengobatan
2) Poli KIA
3) Poli gigi
4) Pojok gizi
5) Poli Kusta / TBC
c. Unit Rawat Inap
d. Unit Bersalin
e. Unit Penunjang
1) Tata usaha
2) Laboratorium
3) Gudang obat
4) Ambulance
 Sarana Pendukung
a. PUSTU (Puskesmas Pembantu)
1) Pustu Madupat
2) Pustu Anggersek
b. POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
1) Polindes Dharma Camplong 1
2) Polindes Dharma Camplong 2
3) Polindes Tambaan 1
4) Polindes Tambaan 2
5) Polindes Prajjan
6) Polindes Taddan 1
7) Polindes Taddan 2
8) Polindes Banjar Talela 1
9) Polindes Banjar Talela 2
10) Polindes Banjar Tabulu 1
11) Polindes Banjar Tabulu 2
12) Polindes Madupat 1
13) Polindes Madupat 2
14) Polindes Anggersek

c. PONKESDES (Pondok Kesehatan Desa)


1) Ponkesdes Prajjan
2) Ponkesdes Taddan
3) Ponkesdes Banjar Talela
4) Ponkesdes Banjar Tabulu

d. POSKESDES (Pos Kesehatan Desa)


1) Poskesdes Dharma Camplong
Dari penduduk Wilayah Puskesmas Camplong yang terdiri dari 54.176 jiwa tersebut,
sangat membutuhkan atas pendirian Puskesmas Camplong dengan jarak antara Kecamatan
Camplong ke Kabupaten Sampang memiliki jarak 10 km.
Demikian dari hasil analisis penduduk dan sarana prasarana Puskemas Camplong.

Ditetapkan di Sampang
Padatanggal 2 Januari 2016

Kepala UPTD Puskesmas Camplong

dr. R. HENDRY ARIYANTO


NIP. 19821029 200902 1 004

Anda mungkin juga menyukai