Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTI PENGALAMAN LAPANGAN


DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL PAMEKASAN

Disusun berdasarkan hasil praktik pengalaman lapangan


Di Badan Amil Zakat Nasional
Untuk memenuhi tugas Mata kuliah praktik pengalaman lapangan

Oleh :
NASRULLOH
NIMKO.2015.4.074.0029.1.000151

JURUSAN SYARIAH
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAZHATUT THULLAB
( STAINATA ) SAMPANG
2019
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan atas hasil pengamatan proses praktik pengalaman lapangan (PPL) di


Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah di priksa dan di setujui untuk
memenuhi sebagian tugas dalam mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan.

Sampang,..........................2019

Disetujui oleh:
Dosen Pembumbing Lapangan

Isabela, M.M

Mengetahui

Mengesahkan:

Ketua STAI Nazhatut Thullab Ka. Prodi Ekonomi Syariah

KH. Moh. Thoyyib Madani , MA Moh. Holil Asy’ari, SE


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadiran Allah Swt.  Yang telah memberikan
taupik dan hidayah-Nya. Sehingga kita semua dapat beraktivitas dengan penuh
semangat. Dan tidak lupa salam dan  sholawat kita haturkan kepada Nabi
Muhammad Saw. Yang membawa dunia kegelapan menjadi terang menerang 
hingga  dapat dirasakan manfaatnya saat ini.

            Tujuan dari penulisan Laporan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) yaitu untuk memenuhi persyaratan penyusunan Tugas akhir.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Ketua STAI Nazhatut Thullab KH. Moh Toyyib Madani,MA

2. Ka. Prodi Ekonomi Syariah Moh. Holil Asyari, SE

3. Dosen Pembimbing Lapangan Isabela, M.M

4. Staf Kantor Dan Adm  Azis Ashari, MHI 

5. Teman-Teman PPL

Akhirnya dengan segala kerendahan hati Kami menyadari bahwa dalam

penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) jauh dari kesempurnaan.

Maka saran yang konsruktif sangat kami harapkan. Dan Kami berharap Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat bermanfaat untuk banyak pihak.


LAPORAN KEGATAN HARIAN
PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN (BAZNAS)

Nama :

NIMKO :

Tempat PPL: BAZNAS Pamekasan

No Hari/ Unit/dept/ Uraian kegiatan Keterangan


Tanggal bagian/ Tempat
kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
DAFTAR ISI

HalamanSampul.............................................................................................i
Kata pengantar..............................................................................................ii
Daftar isi.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................
B.Tujuan..............................................................................................
C.Manfaat ...........................................................................................
BAB II PROFIL LEMBAGA KEUANGAN
A. Profil Baznas ..................................................................................
B. Sejarah berdirinya baznas ............................................................
C. Struktu organisasi Baznas ............................................................
D. Job descrition ................................................................................
E. Standart pelayanan procedur.......................................................
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. waktu pelaksanaan kegiatan PPL................................................
B.Analisis sebuah progran baznas.....................................................
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan.
B. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Catatan Harian
B. Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengabdian Pada Masyarakat adalah kewajiban mahasiswa,karena dalam


perkuliahan selama enam semester sudah dianggap telah bisa memberikan aplikasi
terhadap masyarakat. Oleh karena itu, keawajibannya berperan aktif dalam
mengwujudkan kebutuhan dan keperluan individu maupun masyarakat. Telah
disebutkan juga pada Tridharma Perguruan Tinggi. 

Mahasiswa ekonomi syaria memiliki beberapa tempat untuk kegiatan


Pengabdian Pada Masyarakat (PPL). Jadi, kami mengambil ke BAZNAS
Kabupaten Pamekasan . Keterarikan  kami  mengambil tempat ini, karena pihak
akademik mencari yang bersekala 100jt. manajemen zakat dan pengelolaan zakat
yang berbasis propesional. Berkaitan dengan itu, menjadi ketetarikan mencari
pengalaman dan beproses di bidang zakat pendistribusiannya. Maka, kami
bersedia di tempatkan pada BAZNAS Kabubaten Pamekasan.
                               
            Lembaga Baznas Kabupaten pemekasan adalah sebuah lembaga Umat
yang memberikan pelayanan menerima dan mengeluarkan zakat dalam
menumbuhkan perekonomian masyarakat Kabupeten Pamekasan. Potensi dalam
mengeluarkan zakat tentunya harus menjadi pondasi bagi pendudukan, banyak
lembaga-lembaga maupun instansi yang   perlu BAZNAS perhatian pengeluaran
zakat. Beberapa sekktor pertumbuhan bisa dikaitan pada perusahaan dan Instansi.
Maka lembaga zakat sangat penting untuk di bangun dan kelola dengan baik agar
dapat menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Ummat dan Bangsa.

B. Tujuan

a. Tujuan umum

Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal keilmuan,


sikap dan keterampilan (kognitif, efektif dan psikomotorik) dalam
menyelesaikan pekerjaan yang bersifat aplikatif dan praktis di dunia
kerja dan relevan sesuui dengan bidang studi Ekonomi Syariah.
b. Tujuan khusus

Untuk mengetahui pengelolaan dan prosedur kerja atau standart


operating procedur (SOP) di perbankan dan lembaga keuangan syariah.
Untuk memehami procedur kerja atau standart Operating prosedur
(SOP) Produk –produk di perbankan dan lembaga keuangan syariah
sebagai bagian dan penerapan ilmu yang di proleh di perkuliahan.

Untuk melatih kemampuan selling skill produk-produk perbnakan dan


keuangan syariah dalam rangka manyiapakan diri sebagai pelaku
perbankan dan lembaga keuangan syariah.

Untuk memberikan bekal pengalaman dan keterampilan dalam


menghadapi problematikan di masyarakat khususnya dalam bidang
perbankan dan lembaga keuangan syariah.

C. Manfaat.

Adapun manfaat yang diharapkan selama mengikuti praktek kerja lapangan


antara lain:

1. Secara Teoritis

Praktek pengalaman Lapangan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai


pada suatu organisasi pengelolaan zakat khususnya BAZNAS Kabupaten
Pamekasan guna memperoleh kepercayaan dari pemerintah, muzakki, dan
masyarakat luas, serta diharapkan dapat menambah refrensi didunia
akademis.

2. Secara Praktis

a.Bagi jurusan Ekonomi Syariah dapat menambah kajian pustaka yang


baru, serta diharapkan nantinya dapat membentuk suatu jalinan kerja
sama yang baik antara jurusan ekonomi syariah dengan BAZNAS
Kabupaten Pemekasan.
b.Menambah wawasan pengalaman kerja serta memberikan keterampilan
kepada mahasiswa untuk melaksanakan program kerja pada sebuah
organisasi.
c.Membantu Instansi/ Perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari
selama praktek pengalaman lapangan.
 
BAB II
PROFIL LEMBAGA KEUANGAN

A. Baznas Pamekasan

Baznas ( badan amil zakat Nasional) pamekasan adalah adalah badan yang
bergerak pada bidang sosial keummatan khususnya dalam upaya
pengumpulan, pengelolaan dan pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah
di wilayah pamekasan.

Baznas pamekasan terbentuk berdasarkan amanat undang-undan No 38 Th


1999 tentang pengelolaan zakat, sehingga struktural BAZNAS Kabupaten
Pamekasan berada di bawah kordinasi provinsi jawa timur dan baznas
pusat. Baznas Kabupaten Pamekasan berada dalam binaan pemerintah
kabupaten pamekasan dan kantor kementrian agama pamekasan.
Dalam menjalankan peran dan fungsinya baznas kab pemekasan mengacu
ada undang-undang No 23 tahun 2011 tentang pengelollaan zakat (sebagai
pengganti uu No 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat) peraturan
pemerintah No 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang-undang no 23
tahun 2011 tentang pengelolaan zakat serta keputusan bupati pamekasan
No 188/271/432.013/2018 tentang Pengangkatan Pimpinan Badan Amil
Zakat Nasional Kabupaten.
Muzakki

Baznas Kabupaten Pamekasan mengumpulkn zakat infaq dashadaqah dari


kalangan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Pamekasan, Kantor Kemenag Pamekasan, BUMN dan Lembaga swasta
diwilayah Kabupaten Pamekasan.

Fungsing

BAZNAS Kabupaten Pamekasan Berfungsi membantu kegiatan


pemerintah daerah dalam proses mensejahtrakan masyarakat melalui
berbagai program yang efektif seperti pemberdayaan ekonomi, tanggap
bencana alam, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat lainnya.

Keutamaan

Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang


menafkahkan harta di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbunuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang di kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (Karunia-nya) lagi Maha Mengetahui.(QS.Al-Baqarah:261)
VISI MISI

Visi

Terwujudnya Masyrakat sejahtera dan berdaya melalui dana ZIS

Misi

Mengoptimalkan pengumpulan, pengelolaan, pendistribusian dan


pendayagunaan ZIS untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan
kesejahteraan masyakat dan pemoderasian kesenjangan sosial.

Program

a. Pendataan Muzakki / instansi pemerintah, BUMD dan Swasta


b. Penbentukan dan pembinaan UPZ disetiap instansi pemerintah BUMD
dan Swasta
c. Menghimpun zakat, infaq, dan shodaqah melalui UPZ pada donator
lembaga pemerintah, BUMD dan lembaga Swasta
d. Melakukan layanan jemput zakat bagi perorangan.
e. Menglola dan mendayagunakan dana zakat sesuai kriteria 8 (delapan)
ashnaf yang di kemas dalam bentuk konsuntif dan produktif
f. Melaporkan / mepublikasikan kegiatan pengumpulan, pengelolaan dan
pendayagunaan zakat kepada muzakki dan masyarakat luas.

Pendayagunaan Baznas kabupaten Pamekasan dan zakat, infaq dan shadaqah


melalui program insedentil dan program tetap. Dalam ini saya mengambil
program pameksan cerdas.

Pamekasan Cerdas.

Membantu terpenuhinya pendidikan kaum dhuafa pada sektor pendidikan formal


dan informal.
 Beasiswa dhuafa
 Beasiswa santri
 Bantuan paket sekolah
 Beasiswa mahasiswa produktif
 Insentif guru.

B. Sejarah Berdirinya BAZNAS


Baznas pamekasan terbentuk berdasarkan amanat undang-undan No 38 Th
1999 tentang pengelolaan zakat, sehingga struktural BAZNAS Kabupaten
Pamekasan berada di bawah kordinasi provinsi jawa timur dan baznas
pusat. Baznas Kabupaten Pamekasan berada dalam binaan pemerintah
kabupaten pamekasan dan kantor kementrian agama pamekasan.

Dalam menjalankan peran dan fungsinya baznas kab pemekasan mengacu


ada undang-undang No 23 tahun 2011 tentang pengelollaan zakat (sebagai
pengganti uu No 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat) peraturan
pemerintah No 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang-undang no 23
tahun 2011 tentang pengelolaan zakat serta keputusan bupati pamekasan
No 188/271/432.013/2018 tentang Pengangkatan Pimpinan Badan Amil
Zakat Nasional Kabupaten.

C. Struktur BAZNAS

Susunan Pengurus
Badan Amil Zakat (Baz) Kabupaten Pamekasan
Masa Bhakti 2018-2023

Dewan Pertimbangan

Ketua           : Bupati Pamekasan


Ketua           : Wakil Bupati Pamekasan
Ketua           : Sekda

Komisioner Baznas Kab. Pamekasan

Ketua                            :Kh. M. Fadli Gazali, Ba

Wakil Ketua I              : Moh. Yusuf, S.Ag

Wakil Ketua Ii            : Ramli, M.Pd.I

Wakil Ketua Iii           : Dra. Ny. Hj. Salma Wafie

Wakil Ketua Iv          : Zainollah, M.Pd.I


Staf Kantor Dan Adm : Azis Ashari, Mhi 

Staf Div Perc & Pend : Sukardono Hidayat, M.Psy

D. Job Deskription Pegawai Lembaga Keuangan

Uraian Tugas Pengurus Badan Amil Zakat.


1. Dewan Pertimbangan
a. Ketua
1. Memberikan saran dan pertimbangan tentang pengelola zakat,
perkembangan hukum dan pemahaman mengenai pengelola zakat ;
2. Memberikan pertimbangan akan kebijakan pengumpulan,
pendayagunaan dan pengembangan pengelola zakat
3. Memberikan penilaian pertanggungjawaban dan laporan hasil kerja
Badan Pelaksana dan Hasil pemeriksaan Komisi Pengawas ;
4. Menampung, mengolah dan menyampaikan pendapat umat tentang
pengelola zakat

b. Wakil Ketua
1. Membantu Ketua Dewan Pertimbangan dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan yang telah ditetapkan ;
2. Menyelenggarakan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan
pengelolaan zakat ;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua ;
4. Mewakili Ketua apabila berhalangan melaksanakan tugas sehari-hari ;
5. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Dewan
Pertimbangan

c. Sekretaris
1. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan ;
2. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan
pengelola zakat dan mempersiapkan laporan ;
3. Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-
hari ;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Ketua Dewan ;
5. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua.

d. Anggota
1. Memberikan masukan kepada Ketua tentang pengembangan pengelola
zakat ;
2. Membantu pelaksanaan tugas-tugas Dewan Pertimbangan ;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua ;
4. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Dewan
Pertimbangan

2. Komisi Pengawas
a. Ketua
1. Mengawasi pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat ;
2. Menunjuk akuntan publik untuk memeriksa pengumpulan,
pendistribusian dan pendayagunaan zakat ;
3. Mempertanggungjawabkan dan melaporkan kerjanya kepada Dewan
Pertimbangan.

b. Wakil Ketua
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas sehari-hari ;
2. Menyelenggarakan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan
pengawasan ;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua ;
4. Mewakili Ketua Komisi Pengawas apabila berhalangan melaksanakan
tugas ;
5. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Komisi
Pengawas.

c. Sekretaris
1. Melaksanakan kegiatan dibidang pengawasan ;
2. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan kegiatan pengawasan dana
zakat dan mempersiapkan bahan laporan ;
3. Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-
hari ;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua ;
5. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Komisi
Pengawas.

d. Anggota
1. Melaksanakan tugas operasional pengawasan ;
2. Membantu pelaksanaan tugas Komisi Pengawas ;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan ;
4. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Komisi
Pengawas.

3. Badan Pelaksana
a. Ketua Umum
1. Melaksanakan garis kebijakan Badan Amil Zakat dalam program
pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat dan lainnya ;
2. Memimpin pelaksanaan program-program Badan Amil Zakat ;
3. Merencanakan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat
dan lainnya ;
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada DPR sesuai
dengan tingkatnya.

b. Wakil Ketua I
1. Membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugas sehari-hari ;
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan ;
3. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan dalam
menjalankan tugas 
4. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Umum.

c. Wakil Ketua II
1. Membantu Ketua Umum dan Ketua I dalam menjalankan tugas ;
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan ;
3. Mewakili Ketua I apabila berhalangan dalam menjalankan tugas ;
4. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Ketua Umum

d. Sekretaris 
1. Melaksanakan administrasi umum ;
2. Menyediakan bahan untuk pelaksanaan kegiatan Badan Amil Zakat
serta mempersiapkan bahan laporan ;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

e. Wakil Sekretaris 
1. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan ;
2. Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan program dan
kegiatan ;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan ;
4. Mewakili Sekretaris apabila berhalangan dalam menjalankan tugas ;
5. Dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Sekretaris.

f. Bendahara
1. Mengelola seluruh dana zakat dan lainnya ;
2. Melaksanakan pembukuan dan laporan keuangan ;
3. Menerima tanda bukti penerimaan, pendistribusian dan pendayagunaan
dari bidang pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat ;
4. Menyusun Dan menyampaikan laporan berkala atas penerimaan dan
penyaluran dana zakat ;
5. Mempertanggungjawabkan dana zakat dan lainnya 

g. Bagian Pengumpulan
1. Melakukan pendataan muzakki, harta zakat dan lainnya ;
2. Melakukan usaha penggalian zakat dan lainnya ;
3. Melakukan pengumpouLan zakat dan lainnya dan menyetorkan hasilnya
ke bank yang ditunjuk serta menyamPaikan tanda bukti penerimaan
kepada bendahara ;
4. Mencatat dan membukukan hasil pengumpulan zakat dan lainnya ;
5. Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan zakat dan lainnya.

h. Bagian Pendistribusian
1. Menerima dan menyeleksi permohonan calon mustahiq ;
2. Melaksanakan pendfistribusian dana zakat dan Lainnya sesuai dengan
keputusan yang telah ditetapkan ;
3. Mencatat pendistribusian dana zakat dan Lainnya dan menyerahkan
tanda bukti penerimaan kepada bendahara ;
4. Menyiapkan bahan laporan pendistribusian dan zakat dan lainnya ;
5. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada Ketua Umum. 

i. Bagian Pendayagunaan
1. Melakukan pendataan mustahiq, harta zakat dan lainnya ;
2. Melaksanakan pendayagunaan zakat dan lainnya sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan ;
3. Mencatat pendayagunaan zakat dan lainnya serta menyerahkan tanda
bukti penerimaan kepada bendahara ;
4. Menyiapkan bahan laporan pendayagunaan dana zakat dan lainnya
untuk usaha produktif 
5. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada Ketua Umum.

j. Bagian Pengembangan
1. Menyusun rencana pengumpulan, pendayagunaan dan pengembangan
dana zakat dan lainnya ;
2. Melaksanakan penelitian dan pengambangan masalah-masalah social
dan keagamaan dalam rangka pengambangan zakat ;
3. Menerima dan memberi pertimBangan, usul dan saran mengenai
pendayagunaan zakat untuk pengembangan ekonomi umat ;
4. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada Ketua Umum. 

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan (PPL)

Program praktik pengalaman lapangan ini kami laksanakan sesuai dengan jadwal
yang kami terima dari pihak akademik tanggal 23 januari 2019. Lokasi praktik
pengalaman ini kami laksanakan di tempat komplek pendopo budaya pamekasa, jl
jokotole No. 43 (69313) BAZNAS Pamekasan.

B. Pelayanan BAZNAS Pamekasan.

Pendayagunaan Baznas kabupaten Pamekasan dan zakat, infaq dan shadaqah


melalui program insedentil dan program tetap. Dalam ini saya mengambil
program pameksan cerdas.

Pamekasan Cerdas.

Membantu terpenuhinya pendidikan kaum dhuafa pada sektor pendidikan formal


dan informal.
 Beasiswa dhuafa
 Beasiswa santri
 Bantuan paket sekolah
 Beasiswa mahasiswa produktif
 Insentif guru.

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan Praktek Pengelolaan Zakat (PPZ) di Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Pamekasan komplek pendopo budaya pamekasa, jl jokotole No. 43
(69313) selama kurang lebih empat minggu, maka dapat disimpulkan bahwa
dalam pengelolaan zakat kita membutuhkan banyak pihak untuk bergabung
dimana orang yang wajib untuk zakat dalam hal ini zakat profesi, mereka
mempercayakan pihak BAZNAS untuk menyalurkan sebagian dari hartanya untuk
diberikan kepada mereka yang kurang mampu atau lebih membutuhkan. Selain
itu, di BAZNAS sendiri tidak hanya mengelola zakatnya saja, melainkan juga dari
Infaq yang didapatkan dari donatur dan UPZ yang telah bergabung dengan pihak
BAZNAS sendiri.

Dalam kegiatan PPZ ini kami juga mendapatkan pengalaman serta pengetahuan
baru mengenai bagaimana penyaluran/pendistribusian dana zakat, kriteria calon
penerima dana zakat (mustahik), bagaimana untuk mencari donatur atau muzaki,
dan materi-materi yang disampaikan oleh pihak Baznas sendiri serta manajemen
informasinya yang telah menggunakan sistem informasi online dimana setiap
muzaki bisa untuk mendownload sendiri aplikasinya dan mengetahui transaksi
yang dilakukan.

Pelayanan yang disediakan oleh Baznas Kabupaten Pamekasan sudah bisa


dianggap sebagai pelayanan yang prima, transparan, akuntabel serta profesional.
Hal itu bisa terwujud karena didukung oleh penggunaan teknologi modern seperti
penggunaan via internet berupa web yang bisa diakses, aplikasi yang disediakan
bagi muzaki untuk mengetahui zakat yang telah dikeluarkan dan untuk mencetak
bukti transaksinya, didukung oleh sumber data manusia yang kompeten serta
didukung dengan pelayanan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

B.Saran
Bagi Instansi

1. Peranan sumber daya manusia di BAZNAS dalam rangka meningkatkan


pelayanan publik sangatlah penting kedudukannya. Oleh karena itu
pembinaan, pelatihan-pelatihan SDM sangat perlu ditingkatkan dan
dikembangkan. Karena mengingat teknologi yang terus berkembang
dimana sistem informasi yang digunakan BAZNAS juga berbasiz online
dan aplikasi sehingga sumber daya manusia juga harus bisa mengimbangi.

Bagi Mahasiswa

1. Diharapkan mampu memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih


mengenai pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah dan realisasinya dalam
suatu masyarakat.
2. Mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan
diharapkan untuk bertanya setiap kegiatan yang belum dipahami selama
melakukan praktek pengelolaan ziswaf.
3. Menjaga nama baik almamater kampus dan menerapkan etika yang baik
dan nilai-nilai Islam.
4. Menjalin kerjasama yang baik dengan setiap staff yang ada agar tercipta
rasa nyaman, saling mengenal, saling percaya dan saling menghormati

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Catatan Harian.
B. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai