Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II


Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi Tenggara
Jl. Haluoleo, Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93231

Disusun Oleh:

Rami/2021050102070 Jihan Fahria Karim/2021050101099

Ariawan/2021050102071 Tegar Syahid Siddiq/2021050101071

Evan Lestari/2021050102069 Syamsidar Alfauziyah/


2021050101100
Reyga Rizqullah/2021050102073
Muh. Feriyansyah M
Nurhayati Dewi/2021050101103 2021050102071

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI EKONOMI DAN PERBANKAN SYARIAH

2024
1
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya yang di berikan sehingga kami dapat melaksanakan dan mengerjakan
laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini dengan tepat waktu. Laporan ini dibuat
dalam rangka memenuhi salah satu mata kuliah pada semester 6 pada program
studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negri Kendari

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini disusun berdasarkan hasil


praktek yang telah dilakukan oleh praktikan. Praktek Pengalaman Lapangan
dilaksanakan pada tanggal 08 Januari – 23 Februari 2023 dalam kurun waktu 32
hari kerja.

Selama menyusun dan mengerjakan laporan PPL ini praktikan mendapat


dukungan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu peraktikan ingin
mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT atas hidayah, petunjuk dan ridho-Nya yang telah diberikan
kepada praktikan dalam membuat laporan ini.
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan serta doa dalam
menyusun laporan praktek pengalaman lapangan.
3. Bapak Dr. Akmal, ME. Selaku dosen pembimbing dalam menyusun
laporan praktek pengalaman Lapangan.
4. Seluruh Bapak/Ibu dosen Institut Agama Islam Negri (IAIN) Kendari
yang telah memberikan ilmu bermanfaat sehingga dapat membantu
praktikan dalam menerapkan ilmunya ketika melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan.
5. BapakMujahidin, S.Pd.,SH.,MH. Selaku supervisor dan pembimbing
praktikan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di
Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi Tenggara
6. Seluruh staf tim Kasubag. Kepegawaian, Kasubag. Keuangandan
Program, Kabid. Pengembangan Potensi dan Sistem Informasi
Pendapata (PPSIP), Kabid. Retribusi dan Pendapatan Lain-lain dan

i
Bidang Pembinaan dan Pengendalian serta staf dan pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu praktikan dalam
melaksanakan praktek pengalaman lapangan di Badan Pendapatan
Daerah Prov. Sulawesi Tenggara.
7. Seluruh rekan-rekan mahasiwa S1 Ekonomi Syariah 2024 dan semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
praktikan dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini.

Praktikan menyadari dalam menyusun dan membuat laporan ini


masih terdapat kekurangan di dalamnya, oleh sebab itu praktikan
memohon maaf serta meminta kritik dan saran agar praktikan dapat
memperbaiki kembali di waktu yang akan datang.

Kendari, 23 Januari 2024

Praktikan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Tujuan Praktik Pengalaman Kerja (PPL) II..........................................
C. Manfaat PPL II/Magang II....................................................................
D. Waktu dan Tempat PPL II....................................................................
E. Jadwal Waktu Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)II...
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................
A. Sejarah Singkat BAPENDA Sultra.......................................................
B. Visi dan Misi.........................................................................................
C. Struktur Organisasi BAPENDA Sultra.................................................
D. Kegiatan Umum/Tugas Pokok..............................................................
E. Fungsi Lembaga...................................................................................
F. Bidang Kerja.........................................................................................
G. Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah....................................
BAB III FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT.........................
A. Faktor Penunjang..................................................................................
B. Faktor Pengambat.................................................................................
C. Upaya Mengatasi Hambatan.................................................................
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
C. Pesan dan Kesan
LAMPIRAN....................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II bagi mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari merupakan mata kuliah yang
terdapat dalam Program Studi Ekonomi Syariah maupun Program Studi
Perbankan Syariah. Mata kuliah ini merupakan bagian dari proses untuk
pencapaian kompetensi lulusan dari kedua program studi tersebut. PPL II
ini selain mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Kendari, juga sangat penting untuk membantu mahasiswa
mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus ke
dalam dunia kerja yang nyata, dimana mahasiswa dilatih untuk mandiri,
mampu bertanggung jawab, bekerja keras, peka terhadap perubahan dan
perkembangan serta mampu berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
Prinsip dasar dari Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah agar
mahasiswa dapat mengaplikasikan di dunia kerja teori-teori yang di dapat
selama duduk di bangku perkuliahan dan agar mahasiswa dapat
beradaptasi dengan dunia kerja. Dalam pekerjaan sesungguhnya
pengamatan dan pengalaman langsung di lapangan akan sangat berguna
bagi kemampuan intelektual dan praktikan mahasiswa.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan satu dari
sekian banyak mata kuliah yang ada di Program S1 yang ada di Institut
Agama Islam Negeri Kendari.Mahasiswa harus melaksanakannya
langsung di perusahaan atau instansi pemerintah maupun non
pemerintah.Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan,
Mahasiswa harus melaksanakan dengan sungguh-sungguh agar
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dapat berhasil secara
maksimal.Di sisi lain, diperlukan suatu sinergi antara dunia kerja dengan
lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia
secara lebih luas. Maka, melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
ini, diharapkan akan terjalin hubungan kemitraan antara IAIN Kendari
dengan dunia kerja. Kemitraan tersebut diharapkan akan terbentuk sebuah
program pendidikan yang mempunyai kurikulum dan proses pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk melatih mahasiswa
agar terbiasa dengan lingkungan kerja, sehingga dari Praktik Pengalaman
Lapangan tersebut mahasiswa dilatih cara kerja yang baik dan benar.
Sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja, mahasiswa bisa memahami
betapa sulitnya bekerja dan perlu banyak latihan sebelum memasuki dunia
kerja, dan disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi
mahasiswa.
Dalam kegiatan PraktikPengalaman Lapangan,kami memilih untuk
melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di salah satu Lembaga yaitu
Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Tenggara.Lembaga tersebut
merupakanLembaga yang bertanggung jawab dalam mengelolah
penerimaan pendapatan daerah Sulawesi Tenggara.
Alasan kami memilih Tempat PPL di BAPENDA Sultra adalah
untuk menambah ilmu dan pengalaman bekerja di Badan Pendapatan
Daerah Prov.Sulawesi Tenggara. Memiliki pengalaman PPL di lembaga
besar seperti Bapenda Sultra adalah suatu kebanggaan.Selain dari pada itu
alasan kami memilih tempat ini di karenakan kami ingin menerapkan
ilmu-ilmu yang telah kami dapatkan selama kuliah,mengasah soft skill,
dan menciptakan relasi/jaringan.
Selama melakukan kegiatan PPL II di BAPENDA Sultra ini, yang
hal kami ingin dapat yaitu:
1. Sikap dan tata nilai
a. Mahasiswa mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil.
b. Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin dan
bertanggung jawab
c. Mahasiswa mampu mengendalikan diri secara baik dan penuh
inisiatif ditempat tugas

2
2. Menguasai pengetahuan
a. Mahasiswa menguasai proses bisnis,lingkungan bisnis dan etika
bisnis syariah berdasarkan keilmuan ekonomi syariah
3. Menguasai keterampilan
a. Menginternalisasikan semangat kemandirian dan kewirausahaan
ditempat tugas dan masyarakat
b. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing,kolega,dan sejawat serta mampu membuka jaringan
kerja (net working) baru yang luas dengan lembaga-lembaga
ekonomi dan bisnis
c. Mampu bertanggung jawab atas target pencapaian hasil kerja
kelompok/Tim,melakukan supervise dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepadanya dan yang
berada dibawah tanggung jawabnya.
d. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukan kemampuan
kreatif, inovatif, berpikir kritis dan pemacahan masalah dalam
pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja.

B. Tujuan Praktik Pengalaman Kerja (PPL) II

Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan


(PPL), yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

1) Bagi Mahasiswa

a. Memberikan pengalaman pribadi bagi praktikan seputar dunia


kerja.

b. Memberikan gambaran tenttang teori yang di pelajari dalam


perkuliahan dengan prakteknya di dalam dunia kerja nyata.

3
c. Meningkatkan sikap tanggung jawab, disiplin dan etos kerja yang
baik agar siap dalam dunia kerja nyata.

d. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kemampuan yang


dimiliki oleh praktikan.

2) Bagi Program Studi

a. Untuk menyelesaikan mata kuliah PPL dan persyaratan kelulusan


program studi S1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Kendari

b. Memberikan gambaran umum dan pengalaman kepadaa mahasiswa


mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

c. Mendapat umpan balik terhadap proses belajar mengajar, apakah


proses yang sudah ada mengkomodasikan kebutuhan perusahaan.
Umpan balik tersebut akan menjadi informasi yang berguna untuk
memperbaiki kurikulum dalam arti luas.

d. Mampu menjalin kemitraan dan kerja sama dengan perusahaan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) yaitu


sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program PPL II yang
meliputi seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa praktikan
sejak penyerahan ditempat PPL II sampai penarikan tempat PPL serta
sebagai persyaratan untuk mengikuti seminar/ujian PPL II.

C. Manfaat PPL 2/Magang 2

Manfaat yang di harapkan dengan dilaksanakan nya praktik


pengalaman lapangan (PPL 2) antara lain sebagai berikut :

1) Bagi Mahasiswa (praktikan)

4
a. Meningkatkan sikap tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
diamanatkan.
b. Meningkatkan wawasan, pengetahuan ilmu dan pengalaman.
c. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi serta berkomunikasi
dengan orang lain.
2) Bagi Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi Tenggara
a. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.
b. Ikut berpartisipasi dalam menciptakan tenaga kerja yang
berkompeten di bidang akuntansi.
c. Dapat memaksimalkan praktikan dalam mempercepat kinerja
instansi.
3) Bagi Institut Agama Islam Negri (IAIN) Kendari
a. Menjalin hubungan baik antara Institut Agama Islam Negri
Kendari dengan instansi tempat praktikan melakukan praktik
pengalaman lapangan.
b. Dapat mengukur sejauh mana kemampuan praktikan dalam
menerapkan teori yang di daapat.
c. Sebagai bahan evaluasi terhadap kurikulum yang di terapkan.

D. Waktu dan Tempat PPL 2


Waktu pelaksanaan PPL II adalah 32 hari kerja yang dilakukan
pada tanggal 08 Januari2024 - 23 Februari 2024. Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)2 dilaksanakan di Badan Pendapatan Daerah Sulawesi
Tenggara yang berlamat Jl. Haluoleo, Anduonohu, Kec. Poasia, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara 93231. Jarak tempuhdari IAIN Kendari
menuju BAPENDA Sultramembutuhkanwaktu 18 menit dengan
mengendarai motor.

5
E. Jadwal Waktu Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II

Selama melaksanakan PPL 2, praktikan harus melalui beberapa


tahapan yang harus dilalui. Tahapan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

1. Tahapan Persiapan
Sebelum melaksanakan PPL 2 praktikan yang memilih PPL di jalur
reguler harus mengisi google form pendaftaran PPL 2 dan menunggu
pihak kampus membagikan tempat PPL 2, anggota kelompok beserta
dosen pembimbing praktikan.
2. Praktikan melaksankan PPL di Badan Pendapatn Daerah Sulawesi
Tenggara di mulai pada tanggal 08 Januari 2023 – 23 Februari 2023
yang dilaksanakan setiap hari kerja sesuai dengan peraturan lembaga.
Senin – Kamis pukul 07.30 s/d pukul 16.00 WITA dan Jumat pukul
07.30 s/d pukul 16.30 WITA.Dalam sebulan, pelaksanaan apel
dilakukan tiap pagi dan sore.
3. Tahap Pelaporan
Praktikan menyusun laporan PPL berdasarkan dengan apa yang telah
praktikan laksanakan di BAPENDA Sultra. Penyusunan laporan hasil
praktek Pengalaman Lapangan ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan program Studi S1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.

6
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Sejarah Singkat Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi Tenggara


Pada mulanya pengunusan Pendapatan Darah merupakan salah
satu fungsi dari Direktorat Keuangan pada Sub Bireiturat
Pendapatan.Setelah turunnya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
Fimmat7/15/3/738 uncto Nomor KUPO3/2/43 tentang Pambentukan
Dipenda Tk I dan Tk IIYang ditindaklanjuti dengan Perda Tk I Prov.
Sultra Nomar 4 Tahun 1979 tentang Pembentukan Dinas Pendapatan
Daerah Tingkat/ Provinsi
Sulawesi Tenggara denganSusunanOrganisanisebagaiberikut.
1) UnsurPimpinanyaitu KepalaBidang
2) UnsurPembantuPimpinanyaituKepalaTataUsaha
3) UnsurPelaksanayaituKepalaSubDinas

Satelah Otonomi Daerah diimplementasikan maka kelembagaan


Dinas Pendapatan Dan Asset Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
mengalami resuffle berdasarkan Perda Prov. Sultra Nomar 5 Tahun 2000
tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara dan Keputusan Gubernur Namar 590 Tahun 2000 tentang
Struktur Organisasi dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kemudian mengalami perubahan dangan Perda Nomor 2 Tahun 2001 yang
terakhir dirubah untuk kedua kalinya dengan Perda Nomor 15 Tahun
2001, ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara
Nomor 132 Tahun 2001 tentang Penjabaran Tugas dan fungsiDinas
Pendapatan DaerahProvinsiSulawesiTenggara. Setelah itu
terjadilagiperubahan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor4lTahun2007yangterakhirdirubahdenganPerdaNamor4Tahun

7
2008tentangOrganisasidanTataKerjaDinasProvinsiSulawesiTenggara.
KemudianPardaNomor4Tahun2008tentangOrganisasidanTata
kelembagaan menjadi Badan Pendapatan Daerah.

B. (Visi dan Misi)


Visi
Adapun Visi Badan Pendapatan Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu
“Terwujudnya Sulawesi Tenggara Yang Aman,Maju,Sejahtera Dan
Bermartabat”.

Misi
Adapun Misi Badan Pendapatan Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu:
1) Meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berdaulat danaman
dalam bidang ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan,
lingkungan, politik serta iman dan taqwa.
2) Mewujudkan daya saing wilayah melalui pengetahuan ekonomi
localdan peningkatan invenstasi.
3) Mewujudkan birokrasi pemerintahan provinsi yang modern, tata
kelola pemerintahan desa yang baik serta peningkatan kapasitas
pemerintahan kecamatan dan kelurahan sebagai pusat pelayanan
pemerintahan
4) Meningkatkan konektivitas dan kemitraan antara pemerintah, swastadan
masyarkat dalam rangka peningkatan daya saing daerah
melaluipembangunan dan perbaikan infrastruktur, social ekonomi.

C. Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi


Tenggara
Nama Kantor: Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara

8
Adapun Struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah di
Lingkungan Hidup, Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebagai berikut:
1) Kepala Badan
2) Jabatan Fungsional
3) Sekretaris
a. Kasubag Umum dan Perlengkapan
b. Kasubag Kepegawaian
c. Kasubag Bidang Keuangan dan Program
4) Kabid Pengembangan Potensi dan Sistem Informasi Pendapatan
a. Kasubid Analisi Sistem Informasi
b. Kasubid Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan
c. Kasubid Pengolaan Data dan Pelaporan Pendapatan
5) Kabid Pembinaan dan Pengedalian
a. Kasubid Pembinaan Administrasi Keuangan
b. Kasubid Pengedalian Pendapatan Daerah
c. Kasubid Evaluasi Pelaporan dan Pemutahiran Data
6) Kabid Pajak

9
a. Kasubid Pelayanan Pajak
b. Kasubid Pendataan dan Pengenaan Pajak
c. Kasubid Keberatan dan Administrasi Pendapatan
7) Kabid Restribusi dan Pendapatan Lain-lain
a) Kasubid Restribusi
b) Kasubid Lain-lain pada yang sah
c) Kasubid Bagi hasil Pajak dan Bukan Pajak

D. Kegiatan Umum / Tugas Pokok


Badan Pendapatan Daerah Merupakan badan pemerintah daerah
yang mempunyai tugas membantu gubernur dalam melaksanakan
kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang Pendapatan
Daerah, sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini tugas
PokokBapenda Berdasarkan peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara
Nomor 82 Tahun2016 tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
fungsi sertaTataKerja Badan Pendapatan daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara. Badan Pendapatandaerah Provinsi Sulawesi Tenggara
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang
urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan.
Daerah di bidang Pendapatan. Dalam melaksanakan tugas membantu
Gubernur fungsi Badan Pendapatan yaitu:
a. PenyusunankebijakanteknisdibidangPendapatanDaerah;
b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas
Kabupaten/Kota dibidang Pendapatan Daerah;
c. Pembinaan teknis dibidang Pendapatan Daerah;
d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan;
e. Pelaksanakan urusan Tata Usaha Badan;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
g. dengan tugas dan fungsi badan.

10
E. Fungsi Lembaga
Fungsi Lembaga Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Tenggara:
1. Perumusan kebijakan Provinsi Sulawesi Tenggara dibidang
Pendapatan Daerah, mengoordinasikan, memadukan,
menyelaraskan dan menyerasikan kebijakan dan kegiatan di bidang
Pendapatan Daerah.
2. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan program
pembangunan di bidang Pendapatan Daerah dalam rangka
peningkatan Pendapatan Daerah.
3. Penyusunan konsep Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) di bidang Pendapatan Daerah
4. Pengaturan relokasiPendapatan Asli Daerah (PAD) yang
terkonsentrasi pada Kabupaten/Kota tertentu untuk keseimbangan
penyelenggaraan pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
5. Penetapan target Pendapatan Daerah dan melaksanakan upaya
pencapaian target tersebut.
6. Intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Daerah.
7. Penyelenggaraan, pengaturan, pembinaan dan bimbingan teknis,
pengawasan, pemantauan, evaluasi di bidang PendapatanDaerah.
8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dan Pelaksanaantugas lain
yang diberikan oleh Gubernur.

F. Bidang Kerja
Adapun bagian yang di tempatkan oleh kami Mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi
Tenggara yaitu bagian Kasubag. Kepegawaian, Kasubag. Keuangan dan
Program, Kabid. Pengembangan Potensi dan Sistem Informasi Pendapata
(PPSIP), Kabid. Retribusi dan Pendapatan Lain-lain, dan Bidang
Pembinaan dan Pengendalian.

11
Selama melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
di Bapenda Sultra, Kami di tugaskan untuk bekerja di bagian Kasubag.
Kepegawaian, Kasubag. Keuangan dan Program, Kabid. Pengembangan
Potensi dan Sistem Informasi Pendapata (PPSIP), Kabid. Retribusi dan
Pendapatan Lain-lain, dan Bidang Pembinaan dan Pengendalian
berdasarkan pembagian kelompok di bawah bimbingan staf kantor dan
Kepala Badan Pendapatan Daerah yaitu Bapak Mujahidin, SP.d.,SH.,MH.
Bagian Kasubag. Kepegawaian, Kasubag. Keuangan dan Program,
Kabid. Pengembangan Potensi dan Sistem Informasi Pendapata (PPSIP),
Kabid. Retribusi dan Pendapatan Lain-lain, dan Bidang Pembinaan dan
Pengendalian, Kami di berikan tugas membantu segala sesuatu kegiatan
yang dilakukan, mulai dari penginputan data harian, bulan dan tahun serta
Terget Triwulan I,II,III,IV, serta merekap dokumen penting lainnya.

Berikut ini adalah beberapa tugas yang kami kerjakan selama


melakukan PPL 2 di BAPENDA Sultra:

a. Pengenalan lingkungan kantor


b. Menginput dan merekap data pajak kendaraan
c. Menginput laporan analisis penerimaan pendapatan
d. Mebantu membuat surat pernyataan tugas pegawai
e. Membuat data jenis kendaraan berdasarkan warna plat
f. Membuat SK intensif pajak daerah dan retribusi daerah tahun
anggaran 2023
g. Meng-fotocopy dokumen pendapatan
h. Merekap perjalanan dinas luar daerah
i. Menyimpan data surat masuk dan keluar
j. Membuat surat undangan
k. Observasi ke Samsat, DRIVE THRU, KCP,MPP
l. Membuat konten media sosial
m. Memasukkan data pegawai ke badan kepegawaian negara E-
Kinerja

12
n. Membuat absen pegawai
o. Mengolah data server Samsat Online

G. Kaitan Kegiatan Magang dengan Mata Kuliah yang Didapat di


Perkuliahan
Kegiatan magang yang kami lakukan di BAPENDA Sulawesi
Tenggara merupakan bentuk praktik nyata dari beberapa mata kuliah yang
kami dapat di perkuliahan. Dapat dikatakan bahwa kegiatan magang
tersebut adalah merupakan praktik atau simulasi yang dilakukan
berdasarkan teori yang diperoleh. Teori yang diberikan dalam perkuliahan
dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk menganalisa suatu system
dalam perusahaan. Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan, kami
sering mendapati aspek keuangan dalam berkegiatan. Dengan itu kami
dapat membandingkan antara teori dengan praktik atau kegiatan nyata di
lapangan apakah sejalan atau justru berjalan berlawanan.

Salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan magang


yang kami lakukan di BAPENDA Sulawesi Tenggara adalah mata kuliah
Pengantar Akuntansi dan mata kuliah lain yang berkaitan dengan kegiatan
magang yaitu mengenai teori pajak. Pajak memiliki banyak jenis salah
satunya pajak penghasilan daerah daerah seperti pajak kendaraan beroda
dua atau empat, pajak air, dan pajak listrik. Dalam data tersebut terdapat
informasi mengenai data pajak daerah dan pajak kendaraan dan pajak lain-
lain merupakan data keuangan yang akurat sehingga membantu dalam
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah keuangan. Data
informasi itu meliputi data terget dan realisasi penerimaan pajak
berdasarkan UPTB, jenis kendaraan, nomor kendaran, warna kendaraan,
dan jumlah kendala serta solusi dalam pembayaran pajak.

Jika dilihat dari kegiatan yang berjalan di lokasi PPL dapat


disimpulkan bahwa teori yang kami pelajari di kampus dengan kegiatan

13
yang kami lakukan di BAPENDA Sultra itu sudah sejalan atau sesuai,
tidak ada hal yang berlawanan antara teori yang kami pelajari dan kegiatan
di bagian Kasubag. Kepegawaian, Kasubag. Keuangan dan Program,
Kabid. Pengembangan Potensi dan Sistem Informasi Pendapata (PPSIP),
Kabid. Retribusi dan Pendapatan Lain-lain dan Bidang Pembinaan dan
Pengendalian.

BAB III
FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT

A. Faktor Penunjang

14
Faktor pendukung pertama dalam pelaksanaan magang adalah
fasilitas dan alat penunjang kerja yangmemadai dalam kegiatan sehingga
penulis dapat melaksanakan pekerjaan yang di berikan dengan nyaman
dan membantu berjalannya kegiatan operasional kantor dengan cepat.
Faktor penunjang fasilitas tersebut berupa:
1) Kantor
2) Ruang rapat
3) Ruang istirahat
4) Mushola
5) ATK
6) AC
7) WC
8) Laptop
9) Komputer
10) Mesin fotocopy
11) Mesin printer
12) Mesin scan
13) Wifi
14) CCTV
15) Lemari
16) Kulkas
17) Alat Tulis
18) Alat makan

Faktor penunjang kedua adalah karyawan mengayomi dengan baik


dan bersedia menjadi mentor dan ikut menjelaskan dan mencontohkan
terlebih dahulu mengenai tugas yang mereka berikan kepada praktikan,
sehingga hal tersebut dapat membuat praktikan mengerjakan tugasnya
sesuai dengan yang diinstruksikan dan dapat meminimalisirkan kesalahan
dalam pengerjaan tugas

15
Faktor penunjang lainnya yaitu ada pada dosen pembimbing
lapangan yang telah bersedia membina praktikanselama melakukan
kegiatan PPL 2, sangat membantu dalam seluruh kegiatan mulai dari
pembekalan hingga selesai melaksanakan kegiatan PPL 2di Badan
Pendapatan Daerah Provi. Sulawesi Tenggara.
Pengetahuan yang diberikan terkait pengelolaan, pengarsipan dan
penginputan data keuangan dari penerimaan pendapatan daerah maka kami
memahami tentang apa saja kegiatan yang dilakukan di masing-masing
tim Kasubag. Kepegawaian, Kasubag. Keuangan dan Program, Kabid.
Pengembangan Potensi dan Sistem Informasi Pendapata (PPSIP), Kabid.
Retribusi dan Pendapatan Lain-lain dan Bidang Pembinaan dan
Pengendalian dalam hal keperluan informasi terkait dengan kebutuhan
kami dalam menyusun laporan akhir magang, juga sangat membantu
kemudahan kami dalam menyelesaikan seluruh kegiatan magang dan
penyusunan proposal hingga laporan akhir magang.

B. Faktor Penghambat .
Dalam menyelesaikan pekerjaan pada saat pelaksanaan PPL, Kami
selalu berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan selesai
tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Namun dalam melaksanakan
pekerjaan, Kami mengalami beberapa kendala yang menyebabkan kami
menjadi terhambat dalam menyelesaikan pekerjaan.
Selama Kami menjalankan kegiatan PPL, Kami menyadari adanya
kendala yang berasal dari dalam diri praktikan maupun dari lembaga
tempat praktikan menjalankan kegiatan PPL.
Kendala yang terjadi adalah sebagai berikut:
a. Adaptasi dengan lingkungan baru
Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap
lingkungan. Adaptasi merupakan hal yang penting apabila
seseorang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, maka orang
tersebut akan lebih mudah menjalani kehidupannya.

16
Pada awal kami melaksanakan PPL di BAPENDA Sultra,
Kami merasa terdapat perbedaan antara lingkungan di kampus
dengan lingkungan di BAPENDA Sultra. Hal ini membuat Kami
membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan
BAPENDA Sultra. Selain itu praktikan juga kadang merasa agak
sulit untuk menyesuaikan diri dengan orang – orang kantor.
b. Keterbatasan Kemampuan
Keterbatasan kemampuan terkait akuntansi membuat
sedikit sulit memahami isi dari data data paket, sehingga tidak
semua kegiatan berjalan cepat dan lancar. Namun karyawan selalu
terbuka dan mengajakan hal-hal yang kami tidak paham.
c. Kurang percaya diri
Kurangnya rasa percaya diri karena praktikan sering marasa
tidak percaya diri dalam melakukan tugas – tugas yang diberikan.
Karena hal ini merupakan pengalaman pertama praktikan bekerja
pada kantor atau Instansi Pemerintahan. Seringkali praktikan
merasa takut jika salah dalam melaksanakan tugas yang diberikan

C. Upaya Mengatasi Hambatan


Selama melakukan kegiatan PPL, Kami mengalami beberapa
kendala. Berikut ini adalah solusi yang dilakukan oleh Kami untuk
mengatasi kendala dalam melaksanakan tugas.
a. Adaptasi dengan Lingkungan Baru
Salah satu cara yang digunakan dalam mengatasi rasa
canggung pada saat adapatasi dengan lingkungan baru adalah
dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pegawai.
Komunikasi merupakan salah satu cara untuk dapat memperoleh
informasi. Komunikasi akan membantu organisasi untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Komunikasi yang baik akan menunjang
keberhasilan suatu organisasi. Tanpa komunikasi yang baik dapat
timbul berbagai masalah yang mengganggu kelancaran suatu

17
organisasi. Pada kendala sulitnya adaptasi dengan lingkungan baru,
Kami mencoba untuk menciptakan komunikasi yang efektif
dengan banyak bertanya kepada pegawai, seputar tugas yang
diberikan pada saat PPL. Adanya komunikasi yang baik dapat
membawa pengaruh postif dalam diri Kami. Kami menyadari
bahwa peran komunikasi sangat penting untuk dapat membantu
Kami selama melakukan PPL. Adanya komunikasi membuat Kami
dapat lebih mudah berhubungan dengan pegawai dan menambah
wawasan Kami dalam bekerja
b. Keterbatasan Kemampuan
Cara kami mengatasi masalah keterbatasan kemampuan
adalah dengan bertanya terkait hal-hal yang dikerjakan pegawai
agar kami dapat memahami dan mendapat ilmu baru. Terus belajar
akan sangat membantu untuk menambah wawasan.
c. Kurang Percaya Diri

Mengatasi hambatan dari diri karena kurangnya percaya


diri yang disebabkan awal praktikan melaksanakan PPL, praktikan
masih merasa gugup dan grogi sehingga suasana yang tercipta
masing kurang bersahabat bagi praktikan. Agar terciptanya suasana
kerja kondusif dan nyaman. Hal yang dilakukan adalah dengan
mencoba berbaur dan membangun komunikasi dengan para
pegawai yang ada. Praktikan memahami bahwa dalam dunia kerja
komunikasi adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk menjalin
kerjasama dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan. Lalu
komunikasi juga berguna agar tidakterjadi kesalahpahaman
didalam melaksanakan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, praktikan
harus bisa berkomunikasi dengan baik agar tidak terjadi
kesalahpamahan dalam suatu pekerjaan. Untuk masalah kurang nya
skill praktikan dalam mengerjakan sebuah data di Ms Excel
sekiranya praktikan harus lebih banyak belajar lagi dalam

18
mengerjakan data di Ms Excel karena perlu praktikan ketahui
bahwasanya Ms Excel selalu di gunakan dalam dunia kerja.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

19
Praktik Pengalaman Lapangan atau PPL merupakan suatu
program penelitian terpadu untuk menerapkan berbagai ilmu pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
PPL merupakan program yang memprasayaratkan kemampuan aplikasi
dan terpadu dari sebuah pengalaman belajar sebelumnya ke dalam
program pelatihan berupa kinerja dalam sebuah hal yang berkaitan dengan
jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas kegiatan
lainnya dalam kegiatan PPL ini dapat memperluas wawasan mahasiswa
tentang tugas pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang
menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Seorang guru
harus memiliki kesiapan mengajar.
Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua
bulan dapat disimpulkan bahwa:
a. PPL memberikan pengalaman yang nyata dan tidak ditemukan
dalam bangku perkuliahan.
b. Pelaksanaan PPL memberikan bekal yang sangat bermanfaat
kepada mahasiswa untuk membentuk profesionalisme guru.
c. PPL membentuk mahasiswa menjadi calon pekerja yang disiplin,
tepat waktu dalam mengajar, dan membentuk mental mahasiswa
dalam proses belajar mengajar didalm kelas.
d. PPL memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa
tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan
lain yang menunjang kelancaran proses belajar-mengajar di
sekolah, melatih mahsiswa membuat administrasi guru dan
kesiapan materi yang akan diberikan kepada peserta didik.

B. Saran
Dari kegiatan PPL yang telah dilakukan, maka praktikan ingin
menyampaikan saran-saran agar dapat meminimalisir masalah-masalah
yang dihadapi mmahasiswa dalam PPL II. Mahasiswa harus

20
memanfaatkan waktu magang selama 32 hari di kantor dengan sebaiknya
supaya tercapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagi mahasiswa
untuk lebih besungguh-sungguh dalam menjalakan program PPL II dan
jangan mengeluh, harus percaya diri, jangan takut berkonsultasi dengan
dosen apabila terdapat masalah yang terjadi di tempat PPL, hilangkan rasa
masalah dan lebih memotivasi diri dalam bentuk hal apapun.

C. Pesan dan kesan


Pesan:

 Kegiatan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL lebih


diperhatikan dalam bimbingan dan konsultasi semakin
ditingkatkan.
 Terjadinya keselarasan dan kesesuian antara program pendidikan
dengan kebutuhan dunia kerja.
 Pemberian tugas kepada peserta PPL untuk memberi solusi kepada
pihak lembaga
 Yang paling diperhatikan dalam Praktik Pengaaman Lapangan PPL
terutama Sikap, Kedisiplinan, Kesopanan, dan Bertanggung jawab
segala sesuatu yang diperbuat.
 Sebelum memulai aktifitas Praktik Pengalaman Lapangan PPL
alangka baiknya jika berdoa agar apa yang dkerjakan diridhohi
oleh Allah SWT.

Kesan:

 Belajar Praktik Pengalamaan Lapangan PPL merupakan kegiatan


yang menuntut Mahasiswa agar disiplin dan tentunya mau dituntut
agar dapat bekerja dengan menerapkan segala yang diberikan oleh
pihak kampus.
 Ketua tim keuangan dan umum serta karyawan semua sangat
ramah dan mengayomi dengan baik.

21
 Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL dapat membentuk
mahasiswa agar dapat bekerja dengan baik.
 Banyak ilmu dan skill baru yang didapat selama Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan PPL yang tentu saja kami dapat jadikan
bahan dan pengalaman untuk modal bekerja dimasa depan.
 Untuk kami pribadi tentu merasa puas dan bahagia karena daat
menjalankan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL dengan
baik tanpa ada beban atau masalah hingga berakhirnya kegiatan ini.

22
LAMPIRAN

23

Anda mungkin juga menyukai