MENGHINDARI PENYAKIT NAMIMAH (ADU DOMBA)

Assalamualaikum Wr.Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul
pada pagi hari ini dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat serta salam senantiasa kita
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan islam
dan memberikan kita petunjuk menuju jalan yang benar. Pada kultum pagi ini, Saya akan
sedikit membahas tentang bagaimana Menghindari Penyakit Namimah (Adu Domba).

Sebelum mengetahui bagaimana menghindari penyakit namimah, adakalanya kita

harus tahu apa arti dari namimah itu sendiri. Namimah artinya adu domba yakni upaya
untuk menjadikan orang lain saling bermusuhan. Yang tidak jarang didalamnya terdapat
fitnah, kemunafikan, dusta dan ghibah dengan tujuan memecah belah. Selain itu, Namimah
merupakan perbuatan buruk yang sangat dicela oleh ALLAH SWT. Sebagaimana dalam
Firman Allah Surah Al-Qolam ayat 10-11 :
Dan dalam HR. Ahmad pula disebutkan bahwa “sejelek-jelek hamba Allah yaitu orang yang
berjalan kesana kemari dengan mengadu domba, yang memecah belah antara kekasih, yang
mencari-cari cacat orang yang baik”. Itulah mengapa islam sangat membenci orang-orang
yang suka mendengarkan omongan jelek, kemudian dengan cepatnya memindahkan
omongan itu dengan menambah-nambah dengan maksud memperdaya orang lain
dikarenakan senang dengan adanya kehancuran atau kerusakan.

Adapun bahaya yang dapat ditimbulkan dari penyakit namimah tersebut antara lain:

1. Namimah lebih berbahaya dibandingkan sihir, karena namimah bisa merusak

hubungan manusia hanya dalam waktu sekejap saja.
2. Namimah dapat mendatangkan siksa kubur.
3. Tidak akan masuk surga.
4. Namimah tergolong munafik
5. Namimah dapat memutus silaturahim.

Maka dari itu, kita sebagai umat muslim harus bisa menghindari penyakit namimah ini
dengan cara:

- Menyadari bahaya dan akibat buruk namimah. Dengan memahami dan menyadari
kerugian dunia akhirat yang diperoleh dari penyakit namimah, akan menjadikan
seseorang tersadar dan terketuk hatinya untuk menjauhi perilaku buruk ini.
- Senantiasa Tabayyun terhadap setiap berita yang datang. Tabayyun atau mencari
kejelasan suatu berita yang datang hingga jelas dan benar keadaannya, merupakan
akhlaq mulia dan perintah agama agar terjalin keharmonisan dalam pergaulan
kehidupan sosial.
- Melatih diri dengan Qiyamullail. Sebagaimana dalam Firman Allah Surah Hud ayat
114 :

- Memperbanyak amal kebaikan. Rasulullah SAW juga menganjurkan agar senantiasa

berbuat baik, agar perbuatan buruk yang dilakukan dapat terhapus.
- Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.
- Banyak berdoa kepada Allah SWT.
Demikian sedikit pembahasan tentang namimah dan cara menghindarinya. Mohon maaf
apabila ada kekurangan atau kesalahan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Semoga kita semua dapat menghindari perbuatan-perbuatan buruk, dan semoga langkah
kita selalu dibimbing oleh Allah SWT. Aamiin Aamiin ya Robbal Alamin.

Wassalamualaikum Wr.Wb.