Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


YAYASAN PENDIDIKAN SWAKARSA
SMK SWAKARSA RUTENG
TERAKREDITASI A
Jln. Jagu Rowang – Ruteng, Kab. Manggarai – Flores – NTT. Tlp/ Fax (0385) 2420998; HP. 081 236 783 829
e-mail: smkswakarsa@yahoo.co.id, website: https://smkswakarsaruteng.sch.id

RINGKASAN MATERI

NAMA MAPEL : PEMESANAN DAN PENGHITUNGAN TARIF PENERBANGAN (PPTP)


KELAS : XII
KOMPETENSI KEAHLIAN : USAHA PERJALANAN WISATA
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

GURU MATA PELAJARAN :


KASIANUS FANDRIO,A.Md.Par

SMK SWAKARSA RUTENG


TAHUN 2021
Program Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata
Judul Mata Pelajaran : Pemesanan dan Penghitungan Tarif Penerbangan
Kelas : XI
Periode : Juli - September 2020

Daftar isi Berdasarkan Kompetensi Dasar :


Bab 1 ;KD.3.14 : Menganalisis Informasi Tarif Normal Internasional
Bab 2 ;KD.3.15 : Menerapkan Perhitungan Tarif Normal secara Manual
KD.3.16 : Menganalisis Informasi Khusus Penerbangan Internasional
Bab 3 ; KD.3.17 : Menerapkan Penerbitan Tiket Penerbangan Dengan Tarif Noraml dan Khusus
Secara Manual dan Distributribution System.

Bab 4 ;KD.3.18 : Menerapkan Penerbitan Tiket Penerbangan Dengan Tarif Noraml dan Khusus
Secara Manual dan Distributribution System. (Round Trip & Circle Trip)
Bab 5 ;KD.3.19 : Menerapkan Penerbitan Tiket Penerbangan Dengan Tarif Noraml dan Khusus Secara
Manual dan Distributribution System.

Penyusun : KASIANUS FANDRIO,A.Md.Par


Nomor HP : 0812-4642-0522
BAB I
MENGINTERPRETASIKAN INFORMASI
PENERBANGAN UDARA INTERNASIONAL

A. Organisasi Perusahaan Penerbangan Dunia


Perkembangan perusahaan penerbangan dunia yang sangat pesat tidak lepas dari
peranan organisasi penerbangan dunia IATA (International Air Transport Association),
yang menjadi centra kebijakan dunia penerbangan.
IATA merupakan asosiasi penerbangan dunia yang didirikan pada tahun 1945,
dengan tujuan untuk membantu peningkatan pelayanan penerbangan sipil.
1. Peranan IATA
Bagi Perusahaan Penerbangan Menyiapkan perangkat kerja sama untuk mencari solusi atas
permasalahan yang bersumber dari eksternal suatu perusahaan penerbangan atau permasalahan antar
beberapa penerbangan.Pemerintah Merupakan forum pengembangan standar industry penerbangan
udara dan pusat koordinasi tarif perjalanan internasional. IATA merupakan organisasi sosial bukan
politik yang di kelola dengan sumber dana dari anggotanya.
2. Aktivitas IATA
Menjaga keselamatan penerbangan, menerbitkan jadwal dan menentukan tariff penerbangan
internasional yang wajar bagi masyarakat dunia serta membantu anggotanya untuk
menemukan solusi atas permasalahan penerbangan.
Menjalin kerja sama dengan ICAO (Internasional Civil Aviation Organisastion), organisasi PBB
yang bergerak dalam bidang penerbangan didirikan tahun 1944. Memfasilitasi kerja sama
antara beberapa perusahaan penerbangan yang menjadi anggotanya baik secara langsung
maupun tidak langsung.
3. Anggota IATA
Anggota aktif (Active Members) Perusahaan penerbanga anggota IATA yang melakukan pelayanan
udara antar Negara. Anggota Assosiasi (Association Members)Perusahaan penerbangan anggota
IATA yang melakukan pelayana udara antar kota di dalam satu Negara.
Organisasi perusahaan penerbangan dan industri perjalanan yang lain adalah :
1. UFTA (Universal Federation of Travel Agent‟s Association)
2. INACA (Indonesian Air Civil Association)
3. ASITA (Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies)
B. Mengidentifikasi Dan Mengakses Sumber-Sumber Informasi Harga
Penerbangan Udara Internasional
Dalam Menghitung suatu harga tiket penerbangan udara internasional terlebih
dahulu diperlukan sebuah proses mengidentifikasi dan mengakses sumber-sumber
informasi dari mana harga itu berasal. Sumber-sumber dari informasi Perhitungan
internasional termasuk dalam :
1. Buku Referensi yang penting :
 Air tariff book I worldwide rules
 Air tariff book fares
 OAG guide book
 IATA/BSP sample documents
 Standard credit card charges form
2. Buku Rekomendasi :
 IATA ticketing handbook
 Garuda Internasional fares and ticketing standard
 Air tariff MPM book
3. Industri asosiasi dan Organisasi :
 Airlines
 Retail travel agent
 IATA
 INACA
 UFTAA
4. Jurnal Industri : Establishment airlines tariff
5. Komputer data (CRS) :
 Abacus
 ARGA
 Galileo
 Gabriel
 INFINI
C. IATA Area

AREA 1 AREA 2 AREA 3


AREA 1 (TC 1) meliputi Negara-negara di :
 Amerika Serikat dan Canada
 Amerika Utara
 Amerika Selatan
 Amerika Tengah
 Kepulauan di Atlantik dan Pasifik
 Greenland
AREA 2 (TC 2) meliputi Negara-negara di :
 Eropa Barat
 Eropa Timur
 Afrika
 Timur Tengah
 Rusia dan Ukraina
AREA 3 (TC 3) meliputi Negara-negara di :
 Asia
 Australia
 New Zealand
 Beberapa pulau di Pasifik
1. AREA 1 (TC 1) meliputi Negara-negara di :
Area 1 atau TC 1 disebut juga sebagai wilayah Western Hemispire. TC 1 diklasifikasikan
dalam bebarapa sub-area namun untuk kepentingan perhitungan harga, area ini
diklasifikasikan dalam dua sub-area.
Klasifikasi Pertama
a. Amerika Utara : Canada, USA, Mexico, St. Pierre & Muquelon.
b. Amerika Tengah : Belize, Costa Rica, El Salvador, Guetemala, Honduras,
Nicaragua.
c. Area Karibia : Bahamas, Bermuda, Pulau Karibia, Guyana, French, Guiana,
Suriname.
 Kepulauan Karibia meliputi : Angguilla, Antigua dan Bermuda, Aruba,
Barbados, Pulau Cayman, Cuba, Dominica, Republik Dominican, Grenada,
Guadeloupe, Haiti, Jamaica, Martinique, Montserrat, Netherlands Antiles, St.
Kitts dan Nevis, St. Lucia, St Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago,
Turk dan Kepulauan Caicos, Pulau Virgin – British.
d. Amerika Selatan : Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, French
Guiana, Guyana, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella.
Klasifikasi Kedua
a. Atlantik Utara : Canada, Greenland, Mexico, dan Amerika Serikat termasuk
Alaska, Hawaii, Puerto Rico dan Kepulauan Virgin.
b. Atlantik Tengah : Area Karibia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Panama
kecuali Argentina, Brazil, Chile, Paraguay, Uruguay.
c. Atlantic Selatan : Hanya Argentina, Brazil, Chile, Paraguay dan Uruguay
(ABCPU).
D. Global Indicator
Harga tiket penerbangan internasional tidak hanya ditentukan oleh kelas pelayanan,
tetapi juga ditentukan oleh route perjalanan serta Global Indicator (GI). Misalkan perjalanan
dari Singapore ke Honolulu via Pasifik akan lebih murah dibandingkan perjalanan dari
Singapore ke Honolulu via Atlantik. Untuk itu sebelum mempelajari cara menghitung tiket
internasional, maka sangat perlu mengetahui Global Indicator agar harga tiket perjalanan
ditentukan dengan benar.
Berikut ini adalah kode-kode yang digunakan untuk menentukan Global Indicator dalam
menghitung sebuah perhitungan harga.
Berikut ini beberapa Global Indicator dan penjelasannya :
1. WH Western Hemisphere
Perjalanan antar kota-kota yang ada di TC 1. Contoh :
YVR – NYC – CHI
BUE – SAO – MIA
2. EH Eastern Hemisphere
 Perjalanan di dalam TC 2
 Perjalanan di dalam TC 3
 Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 kecuali TS/FE/RU)
Contoh : JED – AUH
PAR – LON – JNB SIN – KUL – HKG
JKT – SIN – SYD
3. TS Trans Siberia
Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 via Jepang/ Korea dimana perjalanan antara Eropa
dan Jepang/Korea dilakukan secara langsung.
Contoh : OSL – TYO
HKG – TYO – ZRH
SIN – SEL – MOW – PAR
AMS – MAN – OSA
4. FE Russia (West of Rural Mountain)
Perjalanan antara Rusia di Eropa/Ukraina dan TC 3 tidak melaluio Jepang dan
Korea.
Contoh : SIN – MOW
IEV – MOW – HKG – TYO
MOW – SIN – KUL
5. RU Russia Via JapKor
Perjalanan antara Rusia di Eropa dan TC 3 Via Jepang/Korea, dimana perjalanan antara
Rusia dan Jepang/Korea dilakukan secara langsung tidak melalui kota-kota yang ada di
Eropa.
Contoh : MOW – TYO
HKG – OSA – MOW

6. AT Trans Atlantic
Perjalanan antara TC 1 dan TC 2/3 melalui atlantik.
Contoh : NYC – ROM
BKK – PAR – RIO HKG – LON
– BUE
7. SA Via South Atlantic
Perjalanan antara Negara-negara di Atlantik Selatan dan Asia Tenggara melalui
Afrika Tengah, Afrika Selatan, Kepulauan di lautan India melalui Atlantik.
Contoh : RIO – JNB – HKG
SIN – JNB – BUE
8. PA Trans Pasific
Perjalanan antara TC 1 dan TC 3/2 melalui Pasifik.
Contoh : JKT – HKG – HNL
OSL – SIN – TYO – NYC SIN – LAX
9. AP Trans Atlantic Pasific
Perjalanan melalui Atlantik dan Pasifik (TC 3 ke TC 1 dan TC 2)
Contoh : KUL – TYO – HNL – LAX – PAR
LON – YUL – TPE
10. PN Pasific Via North America
Perjalanan antara Amerika Selatan dan Tenggara Pasifik melalui Amerika Utara.
Contoh : SYD – LAX – MEX – SCL
POM – YMQ – SCL AKL – NYC – LIM
E. Sales Indicator
Di dalam penerbangan internasional terdapat empat International Sales Indicator
(ISI) yang ditentukan berdasarkan Negara asal keberangkatan (Country of
Commencement (COC)), Kota/Negara tempat tiket dibayar (Sold) dan Kota/Negara
tempat tiket diterbitkan (Issue).
Meskipun saat ini, IATA hanya menggunakan satu dari empat Internasional Sales
Indicator yaitu SITI, namun tidak aa salahnya untuk mengetahui 4 ISI tersebut.
Macam-macam International Sales Indicator (ISI) adalah :
1. SITI : Sale Inside Ticketed Inside
Suatu kondisi dimana Pembayaran tiket serta penerbianya dilakukan
di dalam negara asal keberangkatan atau perjalanan internasional di
mulai.
Contoh : Route JKT – OSL – AMS
Tiket dibayar di Surabaya/Indonesia Tiket
diterbitkan di Jakarta/Indonesia
Negara Asal keberangkatan adalah Indonesia
2. SOTI : Sales Outside Ticketed Inside
Pembayaran tiket dilakukan di luar Negara asal keberangkatan dan tiket
diterbitkan di Negara asal keberangkatan.
Contoh : Route SIN – JKT – SYD
Tiket dibayar di Hongkong/Hongkong Tiket diterbitkan di Singapore
Negara asal keberangkatan adalah Singapore

3. SITO : Sales Inside Ticketed Outside


Pembayaran tiket dilakukan di Negara asal keberangkatan dan tiket
diterbitkan di Negara lain.
Contoh : Route NYC – PAR – FRA
Tiket dibayar di Chicago/USA
Tiket diterbitkan di Amsterdam/Belanda
Negara asal keberangkatan adalah USA
4. SOTO : Sales Outside Ticketed Outside
Pembayaran dan penerbitan tiket dilakukan di luar Negara asal
keberangkatan.
Contoh : Route KUL – TYO – MOW
Tiket dibayar di Singapore/Singapore Tiket
diterbitkan di Jakarta/Indonesia
Negara asal keberangkatan adalah Malaysia
Penting untuk diketahui dalam International Sale Indicator ada beberapa
Negara yang menggunakan aturan khusus seperti Negara-negara berikut ini :
1. USA dan Canada (Dianggap satu Negara)
2. Denmark, Norwegia dan Swedia (Dianggap satu Negara)
3. Bosnia Herzegovina, Krosida, Slovenia, dan Yugoslavia (Dianggap satu Negara)
Jadi, jika perjalanan dimulai dari Amerika Serikat, tiket dibayar dan diterbitkan di
Kanada maka sales indicatornya adalah SITI. Begitu juga dengan Negara lain dalam satu
kawasan yang dianggap satu Negara.

Uji Kompetensi (1):

Lengkapilah Istilah-Istilah Penerbangan Internasional

KODE KETERANGAN PENJELASAN


GEOGRAPHICAL CODES
EB Easthbound
NB Northbound
SB Southbound
WB Westbound
MISCELLANEOUS ABBREVIATIONS
ADC Additional Collection
ADT Adult
AF Applicable Fare
AIRIMP Reservation Interline Message
ATA/IATA Procedure – Passenger
APEX Advance Purchase Excursion Fare
ARC Airline Reporting Corporation
ARV Agents Refund Voucher
Association of South East Asian
ASEAN
Nations
ATA Air Transport Association of America
ATB Automated Ticket and Boarding Pass
AVIH Animal in Hold
AVS Address Verification Service
AWB Air waybill
Board of Airline Representatives (for
BAR
the country concerned)
BBR Bankers Buying Rates
BHC One Way Backhaul check
BSP Billing and Settlement Plan
BSR Bankers Selling Rates
CC Credit Card payment
CCP Currency of country of payment
CF Constructed Fare
Country Of Commencement Of
COC
International Travel/Transportation
Country Of Unit Origin Minimum
COM
Check
COP Country Of Payment Check
CPM Common Point Minimum Check
CRS Computer Reservations System
CT Circle Trip
CTM Circle Trip Minimum Check
CUSS Common Use Self Service
CUTE Common Use Terminal Equipment
DMC Directional Minimum Check
DNOJ Double Normal Fare Open Jaw
European Common Aviation Area And
ECAA
Related States
United Nations Electronic Data
EDIFACT Interchange for Administration,
Commerce And Transport
EFP Equivalent Fare Paid
EMA Extra Mileage Allowance
EMD Electronic Miscellaneous Document
EMS Excess Mileage Surcharge
European Economic And Monetary
EMU
Union
ET Electronic Ticket
E-TKT Electronic Ticket
FCMI Fare Calculation Mode Indicator
FCP Fare Construction Point
FIM Flight Interruption Manifest
FREMEC Frequent Traveller‟s Medical Card
Former Yugoslav Republic Of
FYROM
Macedonia
GDS Global Distribution System
Government Excess Baggage
GEBAT
Authorization /Ticket
GIT Group Inclusive Tour Fare
GSA IATA Rate Of Exchange
HI High NUC In Backhaul Check
HIP Higher Intermediate Fare check
IIT Individual Inclusive Tour fare
IROE IATA Rate of Exchange
International Sales Indicator
ISI
(discontinued after 14JAN05)
ISO International Standards Organization
IT Inclusive Tour
LCF Local Currency Fare
LO Low NUC in Backhaul check
MCO Miscellaneous Charges Order
MEDIF Medical Information Form
MPD Multiple Purpose Document
MPM Maximum Permitted Mileage
MTP Minimum Tour Price
NA Not Applicable
NOADC No Additional Collection
NOJ Normal Fare Open Jaw
Canadian National Transportation
NTA(A)
Agency
NUC Neutral Unit of Contruction
OJ Open Jaw for special fares
ONOJ Origin Normal fare Open Jaw
OOJ Origin Open Jaw
Off Premice Transitional Automated
OPTAT
Ticket
One Way subjourney check for normal
OSC
fares
OCR Optical Character Recognation
OW One Way
PETC Pet in cabin
PEX Instant Purchase Exursion Fare
PFC Passenger Facility Charge
PNR Passenger Name Record
PTA Prapaid Ticket Advice
PU Pricing Unit
PUC Pricing Unit Concept
RBD Reservation/Booking Designator
RFIC Reason for issuance code (MCO)
RMA Rand Monetary Area
ROE NUC – Conversion Rate
Return Sub Journey Check for normal
RSC
fares
RT Round Trip
RW Round The World
RWM Round The World Minimum Check
SASC South Asian Sub Continent Sub-Area
Special Administrative Region of
SAR
China
SEA South East Asia Sub-Area
SOJ Single Open Jaw
SOM Shortest Operated Mileage
STP Satellite Ticket Printer
SUBTTL Sub Total NUC
Return travel restriction used in
SU/MO connection with certain special fares
wholly within Europe
SWP South West Pasific
TAT Transitional Automated Ticket
TFC(s) Taxes, Fees and Charges
TNOJ Turnaround Normal fare Open Jaw
TOD Ticket On Departure
TPM Ticketed Point Mileage
UATP Universal Air Travel Plan
United States Departement of
US DoT
Transportation
VAT Value Added Tax

BAB II
PROSES PEMESANAN TIKET PENERBANGAN
SECARA MANUAL DAN ONLINE

A. PROSES PEMESANAN MANUAL


Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan bagi para penyedia jasa atau agen penjualan tiket
antara lain :
1. Tanggal keberangkatan
2. Rute
3. Jam keberangkatan
4. Maskapai penerbangan
5. Nomor penerbangan
6. Nomor yang bisa di hubungi
7. Alamat email yang aktif
8. Kode booking
9. Gate untuk terbang
Sumber informasi yang bisa dijadikan dasar untuk membuat reservasi secara manual antara lain :
1. Airline Time Table, dan
2. OAG (Official Airline Guide).
Nomor urut perusahan penerbangan dan 2-Letter Code IATA
Airline 2-Letter Code Designator
ADIRA AIRWAIS JP 165
AEGEAN AIRLINES A3 390
AER ARANN RE 809
AER LINGUS EI 053
AEROFLOT RUSSIAN AIRLINES SU 555
AEROLINEAS ARGENTINA AR 044
AEROMEXICO AM 139
AIR FRANCE AF 057
AIR INDIA AI 098
AIR NEW ZEALAND NZ 086
ALITALIA AZ 055
ALL NIPPON AIRWAYS NH 205
AMERICAN AIRLINES AA 001
ATLANTIC AIRWAYS 0Z 988
AUSTRIAN AIRLINES OS 257
BANGKOK AIRWAYS PG 829
BRITISH AIRWAYS BA 125
BRUSELSS AIRLINES SN 082
BULGARIA AIR FB 623
CATHAY PACIFIC CX 160
CHINA AIRLINES CI 297
EGIPTAIR MS 077
EMIRATES EK 176
ETIHAD AIRWAYS EY 607
EVA AIR BR 695
GARUDA INDONESIA GA 126
GULF AIR GF 072
HONG KONG AIRLINES HX 851
JAPAN AIRLINES JL 131
KLM ROYAL DUTCH AIRLINES KL 074
KOREAN AIR KE 180
KUWAIT AIRWAYS KU 229
LUTFHANSA LH 220
MALAYSIA AIRLINES MH 232
MIDDLE EAST AIRLINES ME 076
QANTAS AIRWAYS QF 081
QATAR AIRWAYS QR 157
ROYAL AIRMAROC BI 672
SAUDI ARABIAN AIRLINES SV 065
SCANDINAVIAN AIRLINES SK 117
SYSTEM (SAS)
SINGAPURE AIRLINES SQ 618
SWISS INTERNATIONAL AIRLINES LX 724
TAM AIRLINES JJ 957
TAP PORTUGAL TP 047
TAROM RO 281
THAI AIRWAYS INTERNATIONAL TG 217
UNITED AIRLINES UA 016
US AIRWAYS US 037
UZBEKISTA AIRWAYS HY 250
VIETNAM AIRLINES VN 738
VIRGIN ATLANTIC AIRWAYS VS 932
Uji Kompetensi (2):
---4-6- 21.35 CGK 08.30 GA 974 744 CYM VSIN
--3---7 22.00 CGK 09.00 GA 976 744 CYM VSIN
1. What is the flight number serve on everyThursday?
A. GA774
B. GA976
C. GA767
D. GA974
E. GA977
12. Number “ 4 and 6 “ in coluomn 1 is indicate…..
A. Tuesday&Wednesday
B. Tuesday&Thursday
C. Thursday&Friday
D. Thursday&Saturday
E. Thursday&Sunday
2. Rute : SIN – BKK – TYO
Tiket dibayar = di BKK
Tiket di-issued = di BKK
Sales indicator = ...........
A. SITI
B. SOTO
C. SITO
D. SOTI
E. SOOT
3. Rute : SIN – BKK – TYO
Tiket dibayar = di BKK
Tiket di-issued = di SIN
Sales indicator = ...........
F. SITI
G. SOSO
H. SITO
I. SOTI
J. SOOT
4. Rute : SIN – BKK – HKG - TYO
Tiket dibayar = di SIN
Tiket di-issued = di BKK
Sales indicator = ...........
A. SITI
B. SOSO
C. SITO
D. SOTI
E. SOOT
5. Rute : SIN – BKK – HKG - TYO
Tiket dibayar = di SIN
Tiket di-issued = di SIN
Sales indicator = ...........
A. SITI
B. SOSO
C. SITO
D. SOTI
E. SOOT

From DPS UTC+0700 .


To KNO UTC+0800 .
26 MAR – 1234567 1240 1730 GA 405 D10 CYM 1320 CGK KNO 1520 GA 186 734 CYM
28 MAR – 1234567 1310 1730 GA 407 D10CYM1350 CGK KNO 1520 GA 186 734 CYM
......4...... 1400 1730 GA 409 D10 CYM 1440 CGK KNO 1520 GA 186 734 CYM .
6. Pada jam berapakah pesawat GA 409 Take Off dari CGK menuju KNO
A. 17.30
B. 13.20
C. 15.20
D. 13.50
E. 12.40
7. Penerbangan jam 14.00 pada hari apa saja ?
A. Senin- Selasa – Rabu
B. Kamis
C. Selasa – Rabu
D. Jumat- Sabtu
E. Rabu
8. Apa maksud dari 26 Mar ?
A. Jadwal penerbangan mulai berlaku dari 26 Maret
B. Jadwal penerbangan tidak berlaku sampai 26 Maret
C. Jadwal hanya berlaku pada 26 Maret
D. Tidak ada jadwal penerbangan pada tanggal 26 Maret
E. Gratis untuk jadwal penerbangan pada tanggal 26 Maret
9. Pada jadwal di atas ada berapa kali penerbangan untuk setiap hari jumat ?
A. 3x
B. 4x
C. 1x
D. 0
E. 2x
10. Kode meal untuk muslim adalah …
A. HNML
B. KSML
C. MOML
D. VGML
E. BBML
11. Type of journey dari itenerary JKT-BKK-HKG-JKT
A. Open Jaw
B. Round the Word
C. Circle Trip
D. Retrun
E. One Way
12. Type of journey dari itenerary berikut ini
JKT-BKK-HKG-TYO....NGO....TYO....
Perjalanan dari TYO ke NGO ditempuh menggunakan transportasi darat. Adalah ...
A. Open Jaw
B. Round the Word
C. Circle Trip
D. Retrun
E. One Way Trip
13. Type of journey dari itenerary JKT-BKK-HKG
F. Open Jaw
G. Round the Word
H. Circle Trip
I. Retrun
J. One Way

Mr. Mariz melakukan perjalanaan dengan Penerbangan GA688 SUB-DPS dengan


Tarif Dasar IDR 920.000, dan IWJR 10.000, - (One way)
14. Total Harga Tiket Yang harus di bayar oleh Mr. Mariz untuk One Way adalah …
A. IDR 1.500.050,-
B. IDR 1.022.000,-
C. IDR 1.050.900,-
D. IDR 1.500.500,-
E. IDR 1.000.000,-
Mr. Kaffa melakukan perjalanaan dengan Penerbangan GA688 SUB-DPS dengan
Tarif Dasar IDR 900.000,-PSC 50.000,- dan IWJR 10.000, - (One way)
15. Total Harga Tiket Yang harus di bayar oleh Mr. Kaffa untuk One Way adalah …
A. IDR 1.500.050,-
B. IDR 1.022.000,-
C. IDR 1.050.000,-
D. IDR 1.500.500,-
E. IDR 1.000.000,-
16. Miss. Stelawest ingin melakukan perjalanaan round tripdengan menggunakan Garuda
Indonesia dengan rute LBJ-DPS-LBJ tarif dasar untuk rute tersebut adakah IDR
990.000,IWJR IDR 10.000, Berapakah harga tiketround tripyang harus dibayarkan untuk
Miss. Stelawest ?
A. IDR 2.190.000
B. IDR 1.990.000
C. IDR 2.198.000
D. IDR 2.990.000
E. IDR 2.000.000
17. Miss. Ryani ingin melakukan perjalanaan One Way(Business Class)dengan menggunakan
Garuda Indonesia dengan rute LBJ-DPS tarif dasar untuk rute tersebut adakah
IDR.900.000,+ (35%) ,IWJR IDR 10.000, Berapakah harga tiketOne Way yang harus
dibayarkan untuk Miss. Ryani ?
A. IDR 1.190.000,-
B. IDR 1.060.000,-
C. IDR 1.090.000,-
D. IDR 2.990.000,-
E. IDR 1.346.500,-
FARE BASISKOE - DPS 23DEC19 IDR 980.000,-
IW 10.000,- (One way) (Untuk soal no. 30-31))
18. Berdasarkan Fare di atas, harga tiket untuk Infant (INF) adalah …
A. IDR 180.900,-
B. IDR 764.600,-
C. IDR 203.800,-
D. IDR 117.800,-
E. IDR 710.590,-
19. Berdasarkan Fare di atas, harga tiket untuk Child(CHD(67%))adalah …
A. IDR 180.900,-
B. IDR 732.260,-
C. IDR 203.800,-
D. IDR 206.000,-
E. IDR 710.590,-

20.Kode untuk penumpang yang sudah memenuhi administrasi dan telah mendapat kepastian
seat maupun kepastian tangga terbang yaitu....
A. WL
B. YES
C. RG
D. OK
E. OD
21.Status yang tulis di tiket untuk penumpang yang sudah bayar seat tetapi belum pasti
keberangkatanya diberi status...
A. WL
B. YES
C. RG
D. OK
E. OD
22.Berikut ini kode pesawat Korean Air, yaitu...
A. KA
B. LK
C. KE
D. KI
E. KL
23.Berikut ini kode pesawat American Airlines, yaitu...
A. RC
B. AA
C. AI
D. SQ
E. QR
24.Berikut ini kode pesawat Singapore Airlines, yaitu...
A. RC
B. AA
C. AI
D. SQ
E. QR
25.Berikut ini kode pesawat Atlantic Airways, yaitu...
A. RC
B. AA
C. AI
D. SQ
E. QR
26.Berikut ini kode pesawat Air India, yaitu...
A. RC
B. AA
C. AI
D. SQ
E. QR
27.Berikut ini kode pesawat Qatar Airways, yaitu...
F. RC
G. AA
H. AI
I. SQ
J. QR
28.Three letter code untuk kota Pesawat US AIRWAYS adalah...
A. UA
B. US
C. SU
D. VS
E. VN
29.Three letter code untuk kota Pesawat UNITED AIRLINES adalah...
A. UA
B. US
C. SU
D. VS
E. VN
30.Penegasan kembali untuk kepastian terbang disebut...
A. Chek – in
B. Chek – out
C. OK
D. Reconfrim
E. Take Off
31.Three letter code untuk kota Jakarta adalah...
A. BJW
B. CGK
C. JKT
D. JTA
E. JTK
32.Three letter code untuk kota Mumbay adalah...
F. BJS
G. MUM
H. BOM
I. MBY
J. MBA
33.Dibawah ini termasuk Negara/wilayah yangterletakdiTraficConference(TC)3
adalah…
A. Mexico
B. Zimbabwe
C. Argentina
D. Brazil
E. Jakarta
34.Berikut ini merupakan kota-kota yang terletakdiTrafficConference(TC)2...
A. AMS,LON,MNL
B. LON,MIL,FRA
C. LUX,CEB,MAD
D. BUE,LON,LAS
E. PAR,MAD,HNL
35.Dibawah ini adalah negara yangterletak diTrafficConference1adalah.......
A. Indonesia
B. Australia
C. Myanmar
D. Kanada
E. London
36. BA ( British Airways) merupakan perusahaanpenerbangandarinegara...
A. Thailand
B. USA
C. UnitedKingdom
D. Singapore
E. South Africa
37. SGNadalahcitycodedarikota...
A. Singapore
B. Sao Paolo
C. Johanesburg
D. Bangkok
E. Ho Chi Min City
38. UA ( United Airways ) merupakan perusahaanpenerbangandarinegara...
A. Thailand
B. USA
C. UnitedKingdom
D. Singapore
E. South Africa
39. AllairlinethatarememberofThe…Use standardcodesforcarriers,service,and airport.
A. AirportInternationalAssociates
B. AirlineterminalGroup
C. InterAirlineTrafficArea
D. InternationalAirTransportAssociation
E. Civil AeronauticsBoard
40. AirlinecodeforLufthansais….
A. LH
B. LX
C. LF
D. LS
E. LA

Tulislah jawaban pertanyaan di bawah ini !

1. Jelaskan yang dimaksud tarif penerbangan!


2. Sebutkan komponen-komponen dalam tarif penerbangan!
3. Sebutkan faktor-faktor perhitungan tarif penerbangan domestik di Indonesia!
4. Jelaskan mengenai formula perhitungan tarif penerbangan domestik!
5. Sebutkan jenis penumpang yang tidak terkena biaya pajak bandara!
6. Jelaskan mengenai tambahan biaya disebabkan makanan pesawat!
7. Bagaimana tambahan biaya garasi dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia?
8. Sebut dan jelaskan mengenai barang yang terkena bea masuk di bandara!
9. Coba kerjakan perhitungan tarif tiket penerbangan, dengan itinery berikut ini : Dengan
Rumus. TD + PPN 10 % + IWJR
1) JOG – JKT = IDR 910.000,-
2) DPS – LBJ = IDR 1.738.000,-
3) LBJ – KOE = IDR 855.000,-
IWJR = IDR 10.000,00
Cth : hitunglah harga tiket KOE-ENE =IDR 500.00,- dgn IWJR =IDR 5.000,-
TD : IDR 500.000,-
PPN 10 % : IDR 50.000,-
IWJR : IDR 5.000,- 500.000,- x 10 = IDR 50.000,-
+ 100
Total yg harus di bayar = IDR 555.000,-
10. Lengkapi kota Pada IATA THREE LETTER CITY CODE berikut ini!

CODE CITY CODE CITY


MDC ............. GTO .............
SOQ ............. PNK .............
BDJ ............. BIK .............

BTH ............. UPG .............


LBJ ............. RTG .............
MOF ............. PKY .............
BJW ............. AMI .............

Keterangan : Catatan
( Semua jawabannya menggunakan Buku bukan Kertas)

Anda mungkin juga menyukai