CURRICULUM VITAE

Click icon to add

Nama : Cecep Sumpena
Pangkat/Korps/NRP : Lettu Lek/518241
picture
Jabatan/Jawatan : Ps. Kasubsi PLLU Lanud Sulaiman
Status : K/4
Tempat, Tgl. Lahir : Bandung, 28 Agustus 1973
Alamat Rumah : Jl. Rereongan Sarupi No.A-6 RT.06 RW.03
Kel. Ciumbuleuit Kec. Cidadap Bandung
Riwayat Pendidikan : 1. Secaba PK A-XVI Tahun 1994
2. Sejurba PLLU A-VII Tahun 1994
3. Operador Radar A-XI Tahun 1997
4. Kursus Plotter A-XI Tahun 2001
5. Susbamenjur PLLU A-X Tahun 2008
6. BATS A-I Tahun 2011
7. Setukpa A-XVIII Tahun 2015
8. Sisjianta A-I Tahun 2016 9. AMC
A-IX Tahun 2018
10.JATC A- VI Tahun 2019
Riwayat Kedinasan : 1. Satrad 255 Balikpapan (1994-2003)
2. Lanud Husein S. Bdg (2003-2015)
3. Lanud SIM Aceh (2015-2019)
4. Lanud Sulaiman Bdg (2019 s.d skrg)
 MATERI

PENGENALAN TENTANG
INTERNATIONAL CIVIL AVIATION
ORGANIZATION (ICAO)
 DAFTAR ISI

 DEFINISI
 DASAR HUKUM
 TUJUAN
 PROFIL ICAO
 VISI DAN MISI
 KESIMPULAN
 DEFINISI
INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION
(ICAO)

ICAO (International Civil Aviation Organization) yang disebut juga

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yaitu Sebuah Lembaga
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengembangkan teknik dan
prinsip-prinsip navigasi udara internasional untuk memastikan
pertumbuhannya terencana dan aman.
 DASAR HUKUM

1. Konvensi Chicago Tahun 1944 sebagai sumber hukum udara international

sampai sekarang.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan mengatur
mengenai kedaulatan atas wilayah udara Indonesia, pelanggaran wilayah
kedaulatan produksi pesawat udara, pendaftaran, dan kebangsaan pesawat
udara.
3. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 127 tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
 PROFIL INTERNATIONAL CIVIL AVIATION
ORGANIZATION (ICAO)

1. SEJARAH
ICAO (International Civil Aviation Organization), lahir atas prakarsa
negara-negara sekutu Amerika, tepatnya pada tanggal 1 November
1994 sampai dengan 7 Desember 1944 oleh 52 negara-negara sekutu
Amerika di Chicago saat mengadakan Konverensi, yang dikenal
sebagai “Chicago Conference 1994” yang membahas masalah-
masalah penerbangan sipil yang harus diselesaikan pada akhir masa
perang dunia. Selanjutnya ICAO menetapkan tanggal 7 Desember
sebagai Hari Penerbangan Sipil.
Kantor Pusat ICAO (International Civil Aviation Organization),
berada di Montreal (Kanada), kantor wilayah ICAO tersebagr di 7
(tujuh) wilayah, antara lain:
a. Mexico City (Mexico).
b. Lima (Peru)
c. Paris (Perancis)
d. Dakkar (Senegal)
e. Cairo (Kenya)
f. Bangkok (Thailand)
Adapun Bahasa yang digunakan ICAO (International Civil Aviation
Organization) dalam penyebaran regulasi di bidang penerbangan sipil
adalah Inggris, Perancis, Spanyol, Arap, China dan Rusia.
2. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi ICAO terdiri dari;

a. The Assembly (Sidang Umum), mengadakan pertemuan 3 tahun

sekali, pertemuan tambahan diadakan sewaktu-waktu (atas
undangan dewan harian).
b. The Council (Dewan Harian), sebagai badan tetap dan
bertanggung jawab kepada Sidang Umum, dengan komposisi terdiri
dari 33 Negara sebagai representasi tiap bagian geografis belahan
dunia dan dipilih oleh Sidang Umum untuk waktu 3 Tahun.
c. The Air Navigation Commision, Komposisi terdiri dari 15 anggota
(atas kesepakatan Dewan Harian) Anggota terdiri dari nominasi tiap
negara anggota. Anggota memiliki kualifikasi dan pengalaman di
bidang penerbangan.
Dalam ICAO juga dibentuk KOMITE, agar ICAO dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, antara lain:
a. Komite Navigasi Udara.
b. Komite Transportasi Udara.
c. Komite Pelayanan Navigasi Udara Bersama.
d. Komite Keuangan.
e. Komite atas pengaruh tindakan melawan hukum terdapat
penerbangan sipil internasional dan fasilitasnya.
3. TUJUAN DAN SASARAN

Menjamin pertumbuhan yang teratur dan aman bagi penerbangan sipil internasional
diseluruh dunia.
 Mencegah pemborosan ekonomis yang disebabkan oleh persaingan yang tidak sehat.
Mencegah adanya diskriminasi diantara Negara-negara anggota.
Mendorong agar perekayasaan pembuatan pesawat terbanag serta pengoperasiannya
dimaksudkan untuk tujuan damai.
Mendorong pembangunan dan pengembangan jalur-jalur penerbangan, bandara, dan
fasilitas nya navigasi udara bagi penggunaan penerbangan sipil internasional.
Secara umum mendorong pembangunan dan pengembangan semua aspek dari
penerbangan sipil internasional.
 VISI DAN MISI
ICAO
MISI
Sebagai pelayanan forum global
penerbangan sipil international.
ICAO mengembangkan kebijakan
dan standar, melaksanakan audit
VISI kepatuhan, melakukan studi
Mencapai pertumbuhan dan analisis, memberikan bantuan dan
perkembangan secara membangun kapasitas penerbangan
berkelanjutan dari sistem melalui banyak kegiatan dan kerja
penerbangan sipil global sama negara-negara anggota dan
pemangku kepentingannya.
 KESIMPULAN
BAHWA PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI DALAM BIDANG
TRANSPORTASI UDARA DI ERA GLOBALISASI SAAT INI
SANGATLAH PENTING. HAL INI TERJADI KARENA ADANYA
PENINGKATAN MOBILITAS YANG SANGAT TINGGI DALAM
AKTIFITAS MASYARAKAT YANG ADA DI DALAM NEGERI, DARI
DAN KELUAR NEGERI. OLEH KARENA ITU PENYELENGGARAAN
PENERBANGAN SIPIL TERSEBUT DIATUR DALAM BERBAGAI
KONVENSI-KONVENSI INTERNATIONAL SEHINGGA
DIPERLUKAN ADANYA BADAN INTERNATIONAL YANG
MENETAPKAN STANDAR DAN MELAKUKAN PENGAWASAN
DALAM PENYELENGGARAAN SIPIL INTERNATIONAL. ICAO
SEBAGAI ORGANISASI PENERBANGAN SIPIL INTERNATIONAL
MEMPUNYAI PERAN YANG SANGAT SIGNIFIKAN BAGI