Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 1

1. SEJARAH TRANSPORTASI UDARA


Sejarah Transportasi Udara
Th 852 - Armen Firman (Spanyol) Terjun
melayang menggunakan Jubah dari menara
Cordoba luka ringan


Th 875 Abdul Qasim Abbas Ibnu Firnas
(Spanyol) terjun dari sebuah menara di sebuah
lembah bukit Andalusia luka-luka


Th 1003 Farabi Ismail Al-Jauhari (Iran) -
menggunakan pesawat terbang tak di kenal yang
diluncurkannya dari atas atap masjid tua
Nishabur di Khurasan, Turkistan.

Th 1162 - saat berkecamuk perang salib, para
tentara muslim sudah menggunakan pesawat
terbang untuk melakukan serangan.
Para Saracen (Muslim zaman perang salib)
berdiri di atas Hippodrome Constantinople
dengan sebuah peralatan terbang seperti jubah.
Th 1638 - Hezarfen Ahmed
Celebi (Turki) - dengan
ketinggian 183 kaki dari Galata
Tower di dekat Bosporus
Istambul, Hezarfen melakukan
uji coba penerbangan.
Hezarfen terbang menuju
Uskudar lalu berbelok ke
Bosporus, dan sukses! Hezarfen
mendarat mulus di sebuah
tempat di Borporus.
Peristiwa ini di rekam oleh
Evliya Celebi, seorang turis,
yang kemudian menulis
kesaksiannya dalam bukunya
Seyahatname (Catatan
perjalanan).
Th 1688 - Lagari Hasan Celebi (Turki) menemukan
roket berawak yang diluncurkannya dengan
menggunakan 300 pon serbuk mesiu.

Th 1782 - Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier
(Perancis) Balon Udara

Th 1900 Ferdinand von Zeppelin (Jerman) - Zeppelin
Th. 1903 - Wright Bersaudara (Orville Wright dan
Wilbur Wright) (Amerika Serikat) - Pesawat terbang
yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama
kali , pesawat tersebut dinamakan flyer

Th. 1910 - Samuel F Cody (Inggris) - melakukan
aksinya di lapangan Fanborough, Inggris.



Setelah zaman Wright, pesawat
terbang banyak mengalami
modifikasi baik dari rancang
bangun, bentuk dan mesin
pesawat untuk memenuhi
kebutuhan transportasi udara.
Pesawat komersial yang lebih
besar dibuat pada tahun 1949
bernama Bristol Brabazon.
Sampai sekarang pesawat
penumpang terbesar di dunia di
buat oleh airbus industrie dari
eropa dengan pesawat A380.
Sejarah Transportasi Udara
Indonesia
PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa
Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah
industri pesawat terbang yang pertama dan
satu-satunya diIndonesia dan di wilayah Asia
Tenggara
DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama
PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ
Habibie sebagai Presiden Direktur.
Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian
berganti nama menjadi Industri Pesawat
Terbang Nusantara (IPTN) pada 11
Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN
kemudian berubah nama menjadi Dirgantara
Indonesia pada 24 Agustus 2000.

Dirgantara Indonesia tidak hanya
memproduksi berbagai pesawat tetapi juga
helikopter, senjata, menyediakan pelatihan
dan jasa pemeliharaan (maintenance service)
untuk mesin-mesin pesawat.
Tahun 2012 merupakan momen kebangkitan
Dirgantara Indonesia. Pada awal 2012
Dirgantara Indonesia berhasil mengirimkan 4
pesawat CN235 pesanan Korea Selatan. Selain
itu Dirgantara Indonesia juga sedang
berusaha menyelesaikan 3 pesawat CN235
pesanan TNI AL, dan 24 Heli Super Puma dari
EUROCOPTER.
TRANSPORTASI UDARA DAN
PEREKONOMIAN NASIONAL
Pengertian Transportasi
1. Menurut Utomo, transportasi adalah pemindahan
barang dan manusia dari tempat asal ke tempat
tujuan.
2. Menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahan
dari suatu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan alat pengangkutan, baik yang
digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi,
kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan
pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan
tujuan (destination).
Pengertian Pesawat
1. Menurut Konvensi Paris 1919, pesawat udara (aircraft)
diartikan sebagai any machine that can derive support
in the atmosphere from the reaction of the air.
2. Menurut Konvensi Chicago 1944 dalam Annex 7,
pengertian tersebut ditambahkan menjadi: any
machine that can derive support in the atmosphere
from the reaction of the air other than the reactions of
the air against the earths surface.
3. Menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor
83 Tahun 1958 adalah setiap alat yang dapat
memperoleh daya angkat dari udara,
4. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 1962, pesawat diartikan sebagai semua alat
angkut yang dapat bergerak dari atas tanah atau air ke
udara atau ke angkasa atau sebaliknya,



5. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 1992, pesawat udara adalah setiap alat
yang dapat terbang di atmosfer karena daya angkat
dari reaksi udara.

6. Menurut Undang-Undang Penerbangan yang berlaku
sekarang (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2009) pengertian pesawat udara lebih mirip
pada pengertian menurut Konvensi Chicago 1944,
pesawat udara diartikan sebagai setiap mesin atau
alat yang dapat terbang di atmosfer karena gaya
angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi
udara terhadap permukaan bumi yang digunakan
untuk penerbangan.

Manfaat Ekonomi

Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan
manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi
adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut
peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak
geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan
adanya transaksi.


Pengangkutan
barang lewat udara,
mempermudah
ekspor impor, lebih
cepat dan efisien.
Manfaat transportasi udara dalam bidang
ekonomi antara lain :

Lahan pekerjaan semakin luas.
Memudahkan akses turis mancanegara
Menambah devisa negara
Memudahkan akses ekspor dan impor


ORGANISASI PENERBANGAN
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (bahasa
Inggris: International Civil Aviation Organization, ICAO)
adalah sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Lembaga ini mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip
navigasi udara internasional serta membantu
perkembangan perencanaan dan pengembangan angkutan
udara internasional untuk memastikan pertumbuhannya
terncana dan aman.
Dewan ICAO mengadopsi
standar dan
merekomendasikan praktik
mengenai penerbangan,
pencegahan gangguan
campur tangan yang ilegal,
dan pemberian kemudahan
prosedur lintas negara
untuk penerbangan
sipil internasional.
Sejarah ICAO
ICAO lahir didahului dengan terbentuknya panitia
persiapan pembentukan ICAO yang terkenal dengan
PICAO (Provisional Civil Aviation Organization).
PICAO terbentuk resmi tanggal 6 Juni 1945 di Montreal
Canada.
Berfungsi sampai dengan tanggal 4 April 1947.
ICAO resmi terbentuk tanggal 4 April 1947, di Montreal
Canada.
Menjadi badan dibawah PBB tanggal 13 Mei 1947.
Setiap negara anggota PBB (negara yang merdeka dan
berdaulat) dapat menjadi anggota ICAO.

Landasan Hukum
Yang menjadi dasar organisasi internasional ICAO adalah konvensi Chicago
tahun 1944 Sebagai sumber hukum udara International sampai
sekarang.Status Konvensi Chicago 1944 diantaranya adalah :
1. Merupakan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional yang sangat
berpengaruh;
2. Merupakan sumber hukum internasional dibidang penerbangan sipil;
3. Secara moral mengikat setiap negara anggota PBB (negara yang
merdeka dan berdaulat), melalui instrumen Ratifikasi atau
Adhere(penundukan diri);


Materi (Memuat 96 Articles) dalam konvensi Chicago 1944 :
Part I : Air Navigation
Part II : The International Civil Aviation Organization (ICAO)
Part III : The International Air Transport
Part IV : Final Provision

Struktur Organisasi
1) The Assembly (Sidang Umum)
Mengadakan pertemuan 3 Tahun sekaliPertemuan
tambahan diadakan sewaktu-waktu (atas undangan Dewan
Harian)

2) The Council (Dewan Harian)
(Sebagai Badan tetap dan bertanggung jawab kepada
Sidang Umum)Komposisi anggota terdiri dari 33 NegaraDipilih
oleh Sidang Umum untuk waktu 3 Tahun

3) The Air Navigation Commision
Komposisi terdiri dari 15 anggota (atas kesepakatan
Dewan Harian)Anggota terdiri dari nominasi tiap negara
anggota.Anggota memiliki kualifikasi dan pengalaman di
bidang penerbangan

International Air Transport Association (Asosiasi
Pengangkutan Udara Internasional; disingkat IATA)
Adalah sebuah organisasi perdagangan internasional
yang terdiri darimaskapai-maskapai penerbangan.
IATA bermarkas di Montreal, Kanada. Maskapai-
maskapai penerbangan anggotanya diberikan
kelonggaran khusus sehingga dapat
mengkonsultasikan harga antara sesama anggota
melalui organisasi ini. IATA juga bertugas
menjalankan peraturan dalam pengiriman barang-
barang berbahaya dan menerbitkan panduan
Peraturan Barang-barang Berbahaya IATA (IATA
Dangerous Goods Regulations).

Didirikan pada April 1945 di Havana, Kuba, IATA adalah
penerus Asosiasi Lalu Lintas Udara Internasional (International
Air Traffic Association) yang didirikan di Den Haag pada
tahun 1919, tahun saat penerbangan berjadwal internasional
yang pertama di dunia dilaksanakan. Tujuan utamanya adalah
untuk membantu maskapai-maskapai penerbangan untuk
bersaing secara sah dan mencapai keseragaman dalam
penetapan harga.

Saat didirikan, IATA beranggotakan 57 anggota dari 31 negara,
sebagian besar di Eropa dan Amerika Utara. IATA kini
mempunyai lebih dari 270 anggota dari lebih dari 140 negara
di dunia.


Fungsi IATA
Fungsi IATA dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

a. Fungsi untuk Perusahaan penerbangan (airlines)
IATA menyediakan car a-cara untuk memecahkan masalah - masalah airlines yang
dihadapi oleh setiap perusahaan penerbnagan. Adalah suatu kenyataan bahwa
dengan segala perbedaan, seperti bahasa, adat istiadat, mata uang, peraturan
masing masing negara, termasuk peraturan penerbangannya. IATA akan membantu
menyusun rute rute perjalanan dan mengatur jadwal penerbangan.
Organisasi IATA mengumpulkan pengalaman dan informasi dari perusahaan
penerbangan yang sudah lebih maju dan membagikan pengalaman dan informasi itu
kepada perusahaan penerbangan lain yang masih baru.

b. Fungsi untuk Pemerintah dan Negara.
Fungsi IATA bagi pemerintah dan negara, yaitu IATA menyiapkan cara untuk
menyesuaikan harga dan tariff internasional, memberikan pengalaman prkatis dari
beberapa perusahaan penerbangan, membantu menciptakan harga yang ekonomis
untuk nagkutan pos, memberikan keyakinan bahwa perdagangan, keselamatan serta
kenyamanan merupakan suatu pelayanan jasa yang sangat diutamakan.

c. Fungsi untuk konsumen
Fungsi IATA untuk masyarakat, yaitu memberikan kepastian akan
adanya suatu standar operasional yang tinggi dimanapun,
memberikan kepastian adanya praktek praktek bisnis yang wajar dari
perusahaan penerbangan dan agennya, memastikan bahwa harga
harga penerbngan yang ditetapkan merupakan tariff yang terjangkau
oleh masyarakat.
Dengan adanya kantor perusahaan penerbangan dan agenya
penjualannya, seorang penumpang dengan mudah dapat memesan
tiket untuk perjalannya ke beberapa kota maupun negara, termasuk
memesan akomodasi yang dikehendakinya. Untuk itu, seroang
penumpang cukup melakukan pemesanan melalui satu perusahaan
saja yaitu suatu BPW yang telah menjadi agen IATA.

FAA (Federal Aviation Administration)
merupakan lembaga regualtor penerbangan
sipil di Amerika Serikat. Sebagai bagian
dari Kementerian Transportasi Amerika
Serikat, badan ini bertanggungjawab sebagai
pengatur dan pengawaspenerbangan sipil di
A.S. (fungsinya mirip dengan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara di Indonesia)
Peran-peran FAA termasuk :
Mengatur ruang komersial AS.
Mengatur transportasi fasilitas navigasi udara
geometri, dan inspeksi penerbangan
Mendorong dan mengembangkan standar
aeronautics sipil, termasuk teknologi baru
penerbangan
Penerbitan, menahan, atau mencabut sertifikat
pilot
Mengatur Penerbangan Sipil untuk
mempromosikan keselamatan, terutama melalui
kantor lokal bernama Penerbangan Standar
Kantor.
mengembangkan sebuah sistem operasi dari
kontrol lalu lintas udara dan navigasi untuk
pesawat sipil dan militer.
Meneliti dan mengembangkan sistem Airspace
Nasional dan sipil
Mengembangkan dan melaksanakan program
untuk kontrol kebisingan dan efek lingkungan
lainnya dari penerbangan sipil.

Kiblat Indonesia
dalam
perancangan
Transportasi Udara
REFERENSI
majlisdzikrullahpekojan.org
Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai