Anda di halaman 1dari 1

Selamat pagi saya ucapkan kepada guru besar, barisan hakim yang

bijaksana, guru-guru dan rakan-rakan sekalian. Pada pagi ini, saya


akan menyampaikan sebuah cerita yang bertajuk “Angin Utara dan
Matahari”

Angin Utara dan Matahari

Zaman dahulu Angin Utara bertengkar dengan Matahari. “Aku


jauh lebih kuat daripada kamu. Aku dapat meniup dan menghancurkan
seluruh kota,” kata Angin Utara dengan bangga.

“Memang kamu bisa, tapi aku tetap lebih kuat daripada kamu,”
balas Matahari.

Mereka berdua setuju untuk bertanding. Kebetulan sekali ada


seorang pria sedang berjalan-jalan. Mataharia dan Angin Utara se-
pakat bahawa siapa yang dapat membuat orang itu
melepaskan  bajunya, dialah yang terkuat. Pertama adalah giliran
Angin Utara. Ia meniup dengan keras. Si pelancong menjadi sangat
kedinginan. Ia merapatkan bajunya erat-erat ke tubuhnya. Akhirnya
Angin Utara Menyerah.

Lalu Matahari Keluar dan bersinar terik ke arah orang yang


malang itu. “Aneh sekali,” gumam orang itu dengan heran. “Belum lama
tadi rasanya dingin sekali, tiba-tiba sekarang sangat panas.”
Lanjutnya,

Sesampainya di kolam terdekat  pria itu membuka bajunya dan


berendam di air. Matahari menang dan berkata pada Angin Utara, “
Ini pelajaran buatmu supaya jangan sombong dengan kekuatanmu.”

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai