Disusun Oleh :
Alfito Riadi / P17210203068 / 2B
1. Definisi
Bayi baru lahir disebut juga neonatus merupakan bayi yang berumur
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi
Jadi asuhan keperawatan bayi baru lahir normal merupakan asuhan yang
diberikan kepada bayi berumur 0-1 bulan sesudah kelahiran yang lahir
dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir antara
Menurut Dewi (2010), ciri-ciri bayi baru lahir normal adalah sebagai berikut :
gerakan memeluk.
secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang
semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu) yang hangat
orang lain untuk memenuhinya. Perubahan yang dialami segera setelah bayi
hasil metabolisme asam lemak sehingga kadar gula darah dapat mencapai
120 mg/100 ml. Jika terjadi gangguan pada metabolisme asam lemak ,
b. Perubahan suhu
lebih rendah dari dalam kandungan dan dalam keadaan basah. Bila
dibiarkan saja dalam suhu kamar maka bayi akan kehilangan panas.
Kehilangan panas pada bayi baru lahir dapat terjadi melalui 4 cara yaitu
uap.
normal susunan saraf pusat dan perifer yang dibantu oleh beberapa
dipotongnya tali pusat, aliran darah dari plasenta melalui vena kava
darah oleh atrium kiri dari paru-paru, tekanan di atrium kiri menjadi lebih
Tubuh bayi baru lahir mengandung relatif banyak air dan kadar
Natrium relatif lebih besar daripada kalium. Hal ini menandakan bahwa
blood flow (aliran darah ginjal) pada neonatus relatif kurang bila
E. Hepar
Fungsi hepar janin dalam kandungan segera setelah lahir dalam keadaan
Enzim hepar belum aktif benar pada neonatus, misalnya enzim UDPGT
adalah 1-3 mg/dl/24 jam. Dengan demikian ikterus dapat dilihat pada
mengetahui derajat ikterus pada bayi baru lahir dapat dilakukan dengan
dada, lutut dan lain-lain. Kemudian penilaian kadar bilirubin dari tiap-
tiap nomor disesuaikan dengan angka rata- rata didalam tabel di bawah
ini :
Dewi (2010)
sinar matahari dari jam 07.00 hingga jam 09.00 pagi selama 10 menit,
bulan kedua setelah bayi dilahirkan. IgA, IgD dan IgE diproduksi secara
lebih bertahap dan kadar maksimum tidak dicapai sampai pada masa
G. Integumen
semua struktur kulit ada pada saat lahir tetapi tidak matur. Epidermis dan
dermis tidak terikat dengan erat dan sangat tipis, vernik kaseosa juga
🡣
🡣 🡣 🡣 🡣 🡣 🡣 � 🡣
Pemotonga Sistem imun Pernafasa Sirkulasi Fungsi Pengatura Gastrointestin � Integumen
n tali pusat 🡣 n 🡣 ginjal n panas al Fungsi 🡣
🡣 Pada 🡣 Resistensi 🡣 � 🡣 hepar Struktur kulit
neonatus Diafragm vaskuler Keseimbanga � Spingter
a n kardia
Port de entry hanya dan pulmonalis pada kimia Perubaha dan Memetabo Hepar belum matur
terdapat otot aliran dari n kontrol l dalam
bakteri, imunoglobuli abdome darah paru keamanan temperatur sakit perut isme keadaan 🡣
kuman, nG n menurun minim lingkungan belum KH imatur Ekresi,
virus 🡣 🡣 🡣 🡣 intra dan ekstra matur (asam 🡣 iritasi kimia
Tekanan arteri Rearbsorbsi � lemak) Enzim hepar atau
tubuh �
Ketidakadekua pulmonalis rendah dan uteri Kekenyangan 🡣 belum bahan popok,
Kelamahan menurun kadar n aktif
tan imun otot 🡣 Tekanan pada hormon anti hidroge 🡣 🡣 Cadangan
yang pernafasa Tekanan dalam atrium kiri diuretik n dan Suhu Regurgitasi KH pada bayi
didapat n atrium kanan meningkat rendah kalsiu tubuh 🡣 rendah
� berkurang 🡣 � m perifer Muntah 🡣
� 🡣 Sekat atrium � � sangat 🡣
Risiko �
Risiko Aliran darah foramen ovale Ekskresi mudah Hipo-
tinggi pulmonalis tertutup elektrolit Dehidr terpengaruh glikemi
tinggi
pertukaran meningkat kembali lambat asi
infeksi
gas 🡣 Ketidaksei suhu
kebagian kiri 🡣 �
Sianosis mbangan lingkungan
jantung Kekurangan Akumulasi � 🡣
🡣 Risiko
ion tinggi nutrisi
volume cairan
ketidak- kurang dari
efektifan kebutuhan
thermore- tubuh
gulasi
🡣 Kerusakan cidera SSP fahior mekanis Risiko
Sintesis bilirubin menurun sel-sel 🡣 tinggi
🡣 saraf terhadap
Ikterik fisiologis 🡣
kerusakan
🡣 Peningkatan Risiko integritas
bilirubin berkurang tinggi
🡣 kulit
5. Penilaian Bayi Waktu Lahir
setelah lahir dengan penggunaan nilai APGAR. Penilaian ini perlu untuk
diberi angka 0,1 dan 2. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui
(nilai APGAR 0-3). Bila nilai APGAR 2 menit tidak mencapai nilai 7,
maka harus dilakukan tindakan resusitasi lebih lanjut oleh karena bila
selain pada umur 1 menit juga pada umur 5 menit. Berikut ini
Tanda 0 1 2
Appearance Pucat Badan merah, Seluruh tubuh
(Warna kulit) ekstremitas biru kemerah-
merahan
Pulse rate Tidak ada <100 >100
(Frekuensi nadi)
Grimace Tidak ada Sedikit gerakan Batuk/bersin
(Reaksi mimik
rangsangan)
Activity Tidak ada Ekstremitas Gerakan aktif
(Tonus otot) dalam sedikit
fleksi
Respiration Tidak ada Lemah/tidak Baik/menangis
(Pernapasan) teratur
Winkjosastro (2006)
Catatan :
hangat.
bayi lebih lurus dan kepala tidak menekuk. Posisi kepala diatur
4) Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit
5) Alat penghisap lendir mulut (De Lee) atau alat penghisap lainnya
ditempat.
bayi kurang bulan. Apabila bayi lahir tidak menangis, maka tali
resusitasi pada bayi. Tali pusat dipotong 5 cm dari dinding perut bayi
steril. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air
kain bersih.
antara kulit bayi dan kulit ibu, misalnya meletakkan bayi di atas
sekali untuk menutup kepala bayi, dan topi dengan bahan penahan
(suhu aksila antara 36,5º C – 37,2º C). Jika suhu tubuh bayi masih
pernapasan
dan tidak ada tiupan angin. Siapkan handuk bersih dan kering
untuk
mengeringkan tubuh bayi dan siapkan beberapa lembar kain atau
dimandikan.
dan kering
menghasilkan ASI.
kolostrum.
pada ibu.
e. Memberikan vitamin K
perlu diberi salep mata sesudah 5 jam bayi lahir. Pemberian obat
seksual).
g. Identifikasi bayi
pengenal harus diberikan kepada setiap bayi baru lahir dan harus
digunakan hendaknya kebal air dengan tepi yang harus tidak mudah
lahir, nomor bayi, jenis kelamin dan nama ibu. Di setiap tempat tidur
nomor identitas.
Prawirohardjo (2006)
Asuhan Keperawatan pada Bayi Baru Lahir
6. Pengkajian Fokus
a. Aktivitas/istirahat
aktif, sadar diam, menangis), status tidur yang terlihat (tidur dalam,
tidur sebentar).
b. Sirkulasi
hematokrit.
c. Integritas ego
untuk digendong.
d. Eliminasi
Bising usus, abdomen (utuh, lunak, masa), anus (paten, fisura, kista
e. Makanan/cairan
Bayi tidak mampu merawat diri dan tergantung secara total (tingkat 4)
g. Neurosensori
h. Nyeri/ketidaknyamanan
i. Pernapasan
j. Keamanan
melengkung).
k. Seksualitas
menyeluruh. Pengkajian fisik pada bayi baru lahir merupakan bagian dari
untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dan untuk memastikan bayi
h.28).
a. Pengukuran
1) Lingkar kepala
36,8 cm. Apabila lingkar kepala lebih kecil dari pada lingkar dada
hidrosefalus.
2) Lingkar dada
Lingkar dada pada bayi cukup bulan normalnya 30-33 cm. Sekitar
dilakukan pada garis buah dada. Bila lingkar kepala <30 cm perlu
3) Panjang badan
Panjang badan yang diukur dari puncak kepala sampai tumit, pada
badan
<45 cm atau >55 cm perlu dicermati adanya penyimpangan
kromosom.
4) Berat badan
1) Suhu/temperatur
2) Pernafasan
Pernafasan yang normal pada bayi baru lahir adalah berkisar 30-
asfiksia.
3) Nadi
Denyut nadi normal pada bayi baru lahir adalah 110-160 x/menit.
c. Kondisi Umum
dkk,2008; h.74)
1) Kepala
cephalhematoma :
2) Mata
4) Hidung
5) Mulut
labio/palatoskisis
6) Leher
kelainan tiroid.
8) Dada
9) Abdomen
10) Genetalia
12) Anus
13) Punggung
spontan tanpa disadari pada bayi norm al. Berikut ini tabel refleks yang
membran alveolar-kapiler
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
b) Ventilasi-perfusi
4) NOC :
c) Status tanda-tanda
Suhu : 36,5-37,20C
RR : 30-60 x/menit
5) NIC
buatan
1) Definisi
eksogen.
2) Batasan karakteristik
3) NOC
a) Status imun
risiko Kriteria
b) Suhu 36,5-37,2˚ C
4) NIC
hasil :
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
lambat, takikardi
c) Penyakit
d) trauma
4) NOC
a) Hidrasi
b) Status imun
c) Kontrol risiko
d) Deteksi risiko
Kriteria hasil :
b) RR : 30-60 X/menit
c) HR 110-160 X/menit
5) NIC
panas
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
4) NOC
a) Keseimbangan cairan
b) Hidrasi
normal (48-69%)
suhu = 36,5-37,20C)
berlebihan
5) NIC
nadi adekuat)
kalori harian
metabolik
2) Batasan karakteristik
a) Faktor biologis
4) NOC
Kriteria hasil:
5) NIC
1) Definisi
2) Batasan karakteristik
a) Eksternal :
(3) Kelembapan
(6) Medikasi
b) Internal :
4) NOC
5) NIC