Anda di halaman 1dari 9

Daya Beli

Status Gizi Dewasa Awal 26 -


35 tahun

Infeksi
Penyakit Degeneratif Intake

Ketersediaan Pangan Pola Makan


Kondisi Fisik-Fisiologi
Kondisi
Pemilihan BM
Psikologi

Kondisi
Psikologi
Hygiene Akses Pangan Pemanfaatan Lifestyle Kemampuan Pantangan
Sanitasi Yankes Menyediakan Makan
Makanan

Akses Yankes Tingkat Pengetahuan Tingkat


Gizi & Kesehatan Ekonomi

Kondisi Sosial Budaya Akses


Geografi Informasi
Informasi
VIM (Variabel Indikator Metode)

CUT OFF &


NO VARIABEL INDIKATOR SUBITEM METODE
REFERENSI
0. Status Gizi IMT (Indeks Massa BB Pengukuran BMI untuk Lansia
Tubuh) TB antropometri < 18,5 : gizi kurang
18,5 – 25 : normal
Knee High > 25 : gizi lebih
Arm Span (Depkes RI,2005)

1. Infeksi ISPA Flu < 29,4 : % rendah


29,4-58,4 : % sedang
Sesak Nafas
>58,4 : % tinggi
Diare
1.1 Hygiene and Sanitasi Hygiene Personal Hygiene : Wawancara PHI
 Cuci tangan Pengamatan ≥ 80 : baik
sebelum makan 60-79 : sedang
dan sesudah BAB < 60 : buruk
 Perawatan kulit
 Kebiasaan mandi
 Sikat gigi
 Perawatan Mata
Hidung Telinga
 Perawatan rambut,
kaki, kuku, dan
genetal
Food hygiene :
 Kebersihan
peralatan
 Kebersihan BM

Household Hygiene :
 Tempat sampah di
luar atau di dalam
rumah
Sumber Air :
 Keadaan
penampungan air

Sanitasi  Sumber air bersih Wawancara PHI :


 Pengolahan air Pengamatan ≥ 85 : baik
minum 67-84 : sedang
 Kepemilikan KM < 67 : buruk
 Tempat BAB
 Keberadaan
sumber
pencemaran
 Jarak septictank
dengan sumber air
 Adanya tempat
sampah
 Lantai rumah
 Saluran
pembuangan air
limbah
 Ventilasi
 Adanya KM
 Penggunaan air
minum
 Jarak dapur
dengan kandang
ternak
2. Penyakit degeneratif  Penyakit yang pernah  Penyakit jantung Wawancara Fatmah, 2010
diderita  Kencing manis
 Asam urat
 Penyakit yag sedang  Hipertensi
diderita  Stroke
2.1 Kondisi Fisik-Fisiologis Perubahan fisik dan  Kemampuan Wawancara Hurlock (1996)
motorik mengunyah dan
menelan
 Daya cium dan
perasa
 kehilangan rasa
kecap
 Kondisi gigi dan
mulut
2.2 Pelayanan Kesehatan  Tempat yang Tempat yang Wawancara Depsos RI (2009)
dikunjungi untuk dikunjungi untuk
berobat berobat :
 Dokter
 Adanya posyandu  Puskesmas
lansia dan  Mantra/ bidan
pemanfaatanya  RSU
 Diobati sendiri
Frekuensi berkunjung ke
Posyandu Adanya posyandu
lansia dan
pemanfaatanya :
 Ada tidaknya
posyandu
 Kegiatan
diposyandu
 Pernah tidaknya
ikut kegiatan
posyandu

3. Intake Tingkat konsumsi % intake Energi, Wawancara Single  Diatas angka


Karbohidrat, Lemak, recall 24 jam kecukupan : ≥
dan Protein 120% AKG
 Normal: 90 - 119%
AKG
 Defisit tingkat
ringan : 80 - 89%
AKG
 Defisit tingkat
sedang : 70 - 79%
AKG
 Defisit tingkat
berat : < 70% AKG
Depkes RI (1996)
dalam Hardinsyah,
dkk (2001)

3.1 Pola Makan  Frekuensi makan  Frekuensi makan Wawancara Handbook NA,
dalam sehari dalam sehari SEAMEO-TROPMED
- 1x sehari RCCN
 Jenis makanan yang - 2x sehari
biasa dikonsumsi - 3x sehari
- >3x sehari
3.1.1 Pengetahuan gizi dan Tingkat pengetahuan Wawancara  Baik = > 80 %
kesehatan gizi dan kesehatan jawaban benar
 Sedang = 60-80 %
jawaban benar
 Kurang = < 60 %
jawaban benar
Baliwati, dkk (2004)
3.1.1.1 Akses Informasi Pernah mendapat  Mempunyai akses Wawancara
informasi kesehatan  Tidak mempunyai
lansia akses

3.2 Pantangan Makan  Ada tidaknya  Memiliki Wawancara


makanan kepercayaan pantangan
dan pantangan makanan dan
 Alasan Pantangan kepercayaan
Makan tertentu
 Tidak memiliki
pantangan
makanan dan
kepercayaan
tertentu
 Jenis makanan
pantangan dan
kepercayaan
tertentu
4. Kondisi Psikologi  Perasaan puas  0-4 → tidak ada Wawancara Lenore
terhadap hidup gangguan Kurlowicz ,2007
 Perasaan khawatir psikologis
dan putus asa  5-10 → adanya
terhadap hidup gangguan
 Kondisi daya ingat psikologis ringan
 >11 → adanya
gangguan
psikologis berat
5. Life style  Jenis Aktivitas fisik  jenis pekerjaan Wawancara Asumsi :
Pekerjaan, Olahraga,  kebiasaan olahraga Akivitas berat: petani,
Aktifitas sehari-hari  jenis olahraga kuli, buruh, kusir,
 frekuensi olahraga tukang becak, supir
 Kebiasaan merokok  lama olahraga Aktivitas sedang:
pedagang, pengrajin,
Aktifitas fisik: kerja kantoran
 Akivitas berat Aktivitas ringan:
aktvitas sehari-hari
 Aktivitas sedang (tanpa pekerjaan)
 Aktivitas ringan

 Merokok dan
tidak merokok
6. Tingkat Ekonomi Tingkat Pendapatan  Presentase Wawancara
pengeluaran
pangan terhadap
penghasilan
keluarga :
≥50% rendah
<50% baik
7. Sosial Budaya  Pantangan makan  Mitos Wawancara Ya atau tidak, bila iya
 Larangan agama apa pantangan dan
alasannya
DAFTAR PUSTAKA

Baliwati, Yayuk Farida, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Biro Pusat Statistik. 2000. BPS. Jakarta

Biro Pusat Statistik. 2001. Indikator Olahraga Indonesia. Kerjasama BPS dan Dirjen
Olahraga Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Bustan, M.N. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta . Jakarta

Depsos RI. 2009. Dukungan Kelembagaan dalam Kerangka Peningkatan Kesejahteraan


Lansia. Kantor Urusan Pemberdayaan Lansia, Depsos RI Jakarta

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga

Gibney, Michael. 2005. Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC . Jakarta

Gibney, M.J., Margetts, B.M, Kearney. J.M, Arab,L. 2005. Gizi Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC

Gibson, RS. 2005. Principles Of Nutritional Assesment Second Edition. New York: Oxford
University Press.
Hurlock, E. B. 1996. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Penerjema: Iswidayanti dan Soejarwo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hardinsyah, dkk. 2001. Pengembangan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan
Harapan. Bogor: IPB.

Herry. 2008. Hubungan Karakteristik Individu Gaya Hidup dan Konsumsi Zat Gizi Terhadap
Status IMT Lansia. Universitas Indonesia. Jakarta

Sukesi, Titiek. 2002. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Lansia.
Perpustakaan UPN. Jakarta

Sulistisningsih. 2001. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Usia
Lanjut . Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta

Supariasa, IDN. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai