Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KOTA BATU

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS BEJI


JL. Ir. Soekarno No.30 Beji Kec. Junrejo Kota Batu (65326)
Telp.(0341)592374e-Mail : bejipuskesmas@gmail.com

HASIL IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN MASYARAKAT AKIBAT PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

UPAYA
RENCANA PENCEGAHAN DAN EVALUASI TERHADAP
NO PROGRAM KEGIATAN IDENTIFIKASI ANALISA RESIKO PENCEGAHAN DAN MINIMALISASI UPAYA PENCEGAHAN
RESIKO MINIMALISASI RESIKO
RESIKO
1 KIA Kelas ibu hamil Ibu hamil mengalami Resiko Rendah: Ibu Gerakan senam harus  Ibu hamil Ibu hamil tidak
flek/ pecah ketuban mengalami kelelahan/ sesuai dengan usia menggunakan mengalami flek/Pecah
dini kecapekan dalam kehamilan matras dan ketuban dini
mengikuti gerakan bantal pada
senam saat senam
Resiko Sedang: Keluar
bercak darah dari  Screening usia
kemaluan kehamilan ibu
Resiko Tinggi: Abortus
Petugas
Ibu hamil jenuh dan Petugas harus lebih menggunakan music Ibu hamil merasa
tidak fokus dalam variatif dan supel easy listening untuk nyaman dan fokus
mengikuti kelas dalam membawakan iringan senam mengikuti kelas ibu
kegiatan kelas ibu hamil.
hamil Petugas
menggunakan tanya
jawab/ diskusi
dengan ibu hamil

Petugas harus sering

Petugas kurang Petugas diharapkan berlatih


Petugas sudah bisa
menguasai gerakan lebih sering berlatih menguasai gerakan
senam senam

Pemeriksaan USG
Petugas salah Ibu disarankan untuk dilakukan pada
periksa USG semua sasaran ibu Petugas sudah benar
menghitung usia
Kunjungan ibu
hamil yang lupa dalam menghitung usia
kehamilan ibu
hamil
menstruasi terakhir kehamilan

Kunjungan rumah
Ibu tidak memahami Melakukan kunjungan dilaksanakan satu
bulan sekali bila Ibu hamil paham dengan
tanda bahaya dan rumah bersama kader
diketahui ada ibu tanda bahaya dan faktor
faktor resiko selama ke rumah ibu hamil
masa kehamilan yang belum pernah resiko selama masa
hamil yang resiko
memeriksakan kehamilan
tinggi
kehamilannya

memberi penjelasan
tentang pentingnya
Ibu belum pernah Memberikan konseling Ibu hamil sudah
pemeriksaan
periksa laboratorium pada ibu hamil tentang melakukan pemeriksaan
laboratorium selama
(gol darah, HB, rapid pentingnya laboratorium ( golongan
masa kehamilan
test) pemeriksaan darah, Hb dan Rapid
laboratorium ketika test
hamil

Pemasangan alat
kontrasepsi di
Terjadi infeksi setelah Melakukan lakukan sesuai Tidak terjadi infeksi
pemasangan` pemasangan alat dengan standar setelah dilakukan
KB Melakukan kontrasepsi sesuai pemasangan alat
pemasangan alat dengan standart kontrasepsi
kontrasepsi KB
Cara pemasangan
kontrasepsi kurang
steril
3 KESLING Pengawasan TPS Petugas terpeleset Petugas tidak Petugas menggunakan APD sudah Petugas sudah aman/
(Tempat cairan air limbah menggunakan sepatu sepatu boat atau APD digunakan sesuai tidak terjatuh akibat
pembuangan atau sampah boat atau APD dengan standart cairan limbah atau
sampah) sampah

Petugas beresiko Petugas tidak Petugas menggunakan Petugas Petugas tidak terkena
terkena diare menggunakan sarung sarung tangan atau menggunakan sarung penyakit diare
tangan atau APD saat APD saat mengukur tangan / APD sesuai
mengukur kepadatan kepadatan lalat dengan standart
lalat

Sampah menumpuk di Sosialisasi ke Sosialisasi pemilahan Tidak terjadi longsor


Terjadi longsor
TPS masyarakat tentang sampah ke sampah
sampah
pemilahanan sampah masyarakat sudah
dilaksanakan dan
kerjasama dengan
dinas lingkungan
hidup dalam
pembentukan bank
sampah
Sampah tidak segera Dilaksanakan
Bau sampah diangkut ke TPA Dibuatkan jadwal rutin koordinasi dengan Masyarakat sudah tidak
mengganggu pengangkutan sampah puhak terkait (desa) terganggu dengan bau
masyarakat sekitar ke lintas sektor dalam pengangkutan sampah lagi
sampah dari TPS ke
TPA
Dilaksanakan
Belum memiliki
pemicuan melalui
Anggota keluarga jamban keluarga Pemicuan ODF (Open Anggota keluarga sudah
Inspeksi sanitasi
STBM (Sanitasi Total
BAB di sungai Defecation Free) tidak BAB di sungai dan
rumah
Berbasis Sekolah) di
sudah mempunyai
sekolah maupun di
jamban keluarga
masyarakat

Dilakukan KIE
Rumah kurang tentang fungsi
Adanya anggota pencahayaan dan KIE tentang fungsi Anggota keluarga yang
pencahayaan dan
keluarga yang terkena ventilasi pencahayaan dan terkena penyakit TBC
fentilasi
pengakit TB ventilasi sudah periksa dan
diobati oleh petugas
kesehatan
Dilakukan KIE
Sampah tidak dikelola tentang pengolahan
Tidak ada penumpukan
Adanya penumpukan dengan baik KIE pengolahan sampah rumah
sampah di sekitar
sampah di sekitar sampah rumah tangga tangga
rumah
rumah

Dilakukan KIE
saluran pembuangan
Bau tidak sedap di Saluran pembuangan KIE saluran air limbah yang harus Bau tidak sedap di
sekitar rumah air limbah terbuka pembuangan air tertutup sekitar rumah sudah
limbah harus tertutup tidak tercium lagi

Dilakukan
penyuluhan /

Pembinaan pengelola pelatihan tentang Sudah tidak ada lagi


Adanya BTP (bahan Pengelola TPM
tentang bahaya keamanan pangan BTP di dalam makanan
tambahan pangan) di menambahkan BTP
Pengawasan TPM
penambahan BTP di kepada penjamah
dalam makanan yang dilarang dalam
(Tempat
makanan makanan
makanannya
penyediaan
makanan)
Dilakukan KIE
kepada penjamah
makanan untuk
Ditemukan rambut Penjamah makanan Penjamah makanan Penjamah makanan
menggunakan tutup
dalam makanan tidak menggunakan disarankan sudah menggunakan
kepala dan APD
tutup kepala atau APD menggunakan tutup tutup kepala / APD
kepala dan APD sehingga tidak
ditemukan lagi rambut
Dilakukan KIE
dalam makanan
tentang penyajian
makanan yang bersih,
Penyajian makan tidak KIE penyajian Sudah tidak ditemukan
Ditemukan lalat di tertutup dan
ditutup dan tempat makanan harus di lagi lalat di makanan
makanan yang pengolahan sampah
sampah tidak ditutup tutup dan kie pengelola yang di sajikan
disajikan
sampah
Sudah dilaksanakan
sosialisasi pemilahan

Masih ditemukan Petugas masih belum Sosialisasi pemilahan sampah medis dan Tidak ditemukan lagi
sampah medis disiplin dalam sampah medis dan non non medis pada sampah medis
bercampur dengan pengelolaan sampah medis pertemuan lokakarya bercampur dengan
Pengawasan
sampah plastic medis dan non medis mini puskesmas sampah plastik
kesehatan
Sudah dilakukan
lingkungan
pembuatan jadwal
puskesmas
setiap minggu untuk
Lantai kamar mandi Petugas kebersihan Dibuatkan jadwal Lantai kamar mandi
petugas kebersihan
licin tidak setiap hari untuk membersihkan sudah tidak licin
membersihkan kamar kamar mandi
Sudah dilakukan
mandi
pembuatan jadwal
dan dibersihkan
Ditemukan jentik Petugas kebersihan Di buatkan jadwal Tidak ditemukan jentik
nyamuk di bak mandi tidak setiap minggu menguras bak mandi nyamuk dalam bak
Dilakukan pembinaan
menguras bak mandi mandi
kepada petugas
kebersihan
Petugas kebersihan Memberikan Tidak ditemukan
Terkadang ditemukan
kurang memahami pembinaan kepada sampah yang bercecer
sampah bercecer di
tupoksi dan prosedur petugas kebersihan
lantai
pekerjaanya

4 PROMKES UKBM Posyandu Timbangan dacin Kurangnya ketelitian Memberikan Dilakukan pembinaan Bayi/ balita yang
balita jatuh yang dapat dan kewaspadaan pembinaan tentang tentang pemasangan ditimbang aman dengan
mencederai bayi atau dalam menempatkan pemasangan dacin dacin yang tepat pada timbangan dacin yang
balita yang di timbangan dacin. yang tepat dan benar. pertemuan kader di dipasang dengan benar
timbang desa dan kuat

Tidak tepat kurangnya ketelitian Memberikan Dilakukan pembinaan Pemasangan dacin


pemasangan dacin dalam memposisikan pembinaan dalam 9 dalam 9 langkah sudah tepat dan benar
alat ukur dacin. langkah penimbangan penimbangan pada
waktu pertemuan
kader
Petugas lebih
Kesalahan Penyampaian materi Petugas yang Petugas suah paham
Penyuluhan komunikatif dan
pemahaman materi oleh petugas kurang menyampaikan materi dan menguasai materi
menguasai materi
yang disampaikan maksimal / dipahami harus menguasai yang disampaikan
informasi
oleh audien materi yang di
sampaikan

Metode yang dipakai Petugas dalam


Metode yang dipakai Petugas dalam
dalam penyuluhan penyuluhan
pada saat penyuluhan melakukan penyuluhan
harus tepat dan mudah menggunakan alat
tidak tepat, berakibat sudah menggunakan
di pahami/ di mengerti peraga, lembar balik
kesalahan dalam alat peraga, lembar balik
oleh audien dan dan leaflet
pemahaman materi dan leaflet
menggunakan alat
peraga lembar bali,
leaflet
5 P2 Kunjungan ke Pasien/keluarga Pasien/Keluarga tidak KIE terus menerus Dilakukan KIE pada Pasien/ keluarga
HIV-AIDS rumah Pasien menolak untuk mengerti pentingnya saat kunjungan bersedia memeriksakan
HIV-AIDS diperiksa/ kontrol pemeriksaan/ control rumah secara rutin
Pertemuan untuk Peserta menganggap Peserta memiliki Materi untuk ponpes Ponpes menganggap
melakukan materi terlalu vulgar pandangan yang terlalu Pemberian pemahaman sudah di edit dan di materi yang diberikan
koordinasi ketat mengenai kepada sesuaikan dengan sudah sesuai dengan
dengan pengelola kesehatan reproduksi Guru/Pengajar/Walikel kondisi ponpes sikon
panti pijat as mengenai materi
Pengurangan materi
vulgar untuk
penyuluhan ditempat
tertentu missal ponpes

Pemeriksaan Karyawan panti pijat Dilakukan Karyawan panti pijat


Karyawan panti pijat
rutin rapid test Pendekatan melalui
menolak malas atau takut jika pendekatan melalui bersedia memeriksakan
HIV dan KIE dan BHSP (bina
memeriksakan masalah kesehatannya KIE dan BHSP (bina kesehatannya
kesehatan umum hubungan saling
kesehatannya katahuan hubungan saling
karyawan panti percaya)
percaya)
pijat

Pemeriksaan Dilakukan sharing /


Bumil cemas/syok Bumil mengalami Bumil bisa menerima
rapid test khusus Pendekatan melalui sosialisasi teknik
jika ternyata hasil stress yang cukup hasil pemeriksaan baik
ibu hamil KIE dan menegaskan konseling TIPK (Test
pemeriksaan positif berat negative maupun positif
prinsip kerahasiaan HIV Inisiasi Petugas
menggunakan teknik Kesehatan)
konseling TIPK (Test
HIV Inisiasi Petugas
Kesehatan)
6 P2 Penyelidikan Petugas beresiko Petugas tidak Petugas menggunakan APD digunakan Petugas terhindar dari
SURVAILAN kasus tertular penyakit menggunakan APD APD sesuai dengan sesuai dengan resiko tertular penyakit
S epidemiologi sesuai dengan standart standart standart
penyakit menular

Kurang informasi dan Petugas menjelaskan Pendekatan petugas Keluarga dari pasien
Keluarga pasien
kooperatif terhadap
merasa khawatir pengetahuan tentang maksud dan tujuan terhadap keluarga petugas
dengan kedatangan penyakit pelacakan pasien
petugas

Pelaksana imunisasi di
Pelayanan Tertular penyakit yang Petugas tertusuk jarum Membuang limbah jarum Petugas terhindar dari
7 P2 dalam dan luar gedung
imunisasi ditularkan lewat jarum bekas imunisasi suntik pada safety box penularan penyakit
IMUNISASI membuang limbah spuit
suntik lewat jarum suntik
pada safety box.

Teknik recapping spuit


Petugas tidak melakukan Petugas sudah tidak
tidak dilakukan oleh
tindakan recapping melakukan lagi
petugas
recapping spuit

Vaksin di simpan
Terjadi efek samping Memastikan penyimpanan Tidak terjadi infeksi
Pelayanan Kesalahan prosedur menggunakan termos
vaksin dalam kondisi baik pada luka bekas
imunisasi berupa dan Teknik dan melakukan
imunisasi
( pengaturan suhu) dan suntikan
infeksi pada luka pelaksanaan imunisasi Teknik penyuntikan
Teknik penyuntikan yang
bekas suntikan benar yang benar

 Pastikan jarum  Memastikan

Screening sasaran imunisasi yang digunakan jarum yang Sudah dilakukan


steril dan baru digunakan steril
 Cuci tangan dan baru
sebelum dan  Mencuci tangan
sesudah tindakan sebelum dan
 Melakukan sesudah tindakan
tindakan asepsis  Melakukan
 Memberikan tindakan asepsis
profilaksis  Memberikan
profilaksis

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Beji
Dr Y.B. Hardjono
NIP. 19621124 198903 2 004

Anda mungkin juga menyukai