Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kesehatan kerja dan olahraga sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga


menyelenggarakan fungsi:

 Penyiapan perumusan kebijakan di bidang kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas


kerja, lingkungan kerja, dan kesehatan olahraga;
 Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas
kerja, lingkungan kerja, dan kesehatan olahraga;
 Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kesehatan
okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja, dan kesehatan olahraga;
 Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan okupasi dan
surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja, dan kesehatan olahraga;
 Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan
okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja, dan kesehatan olahraga; dan
 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga terdiri atas:

 Subdirektorat Kesehatan Okupasi dan Surveilans;


 Subdirektorat Kapasitas Kerja;
 Subdirektorat Lingkungan Kerja;
 Subdirektorat Kesehatan Olahraga;
 Subbagian Tata Usaha; dan
 Kelompok Jabatan Fungsional.

Anda mungkin juga menyukai