0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan capaian 12 indikator pelayanan kesehatan di Puskesmas Margojadi tahun 2020 beserta target dan capaiannya. Secara umum capaian target pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan anak-anak telah tercapai meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti pandemi Covid-19, kurangnya informasi masyarakat, serta masih ada praktik lindes dan lindukun."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan capaian 12 indikator pelayanan kesehatan di Puskesmas Margojadi tahun 2020 beserta target dan capaiannya. Secara umum capaian target pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan anak-anak telah tercapai meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti pandemi Covid-19, kurangnya informasi masyarakat, serta masih ada praktik lindes dan lindukun."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan capaian 12 indikator pelayanan kesehatan di Puskesmas Margojadi tahun 2020 beserta target dan capaiannya. Secara umum capaian target pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, dan anak-anak telah tercapai meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti pandemi Covid-19, kurangnya informasi masyarakat, serta masih ada praktik lindes dan lindukun."
MARGOJADI TAHUN 2020 CAPAIAN 12 INDIKATOR SPM NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN (%) (%) 1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 92.3 2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 95 3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 93.2 4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 74.1 5 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar 100 97.2 6 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 100 92.5 7 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100 20.3 8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 84.06 9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus 100 129.6 10 Pelayanan Kesehatan pada Pasien ODGJ 100 97.2 11 Pelayanan Kesehatan pada Orang Terduga TB 100 77.7 12 Pelayanan Kesehatan pada Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV 100 68.3 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 100 2 MARGOJAYA 100 96 3 MARGOMULYO 100 92 4 TANJUNG MENANG 100 86 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 82 6 EKA MULYA 100 100 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 82 8 WONOSARI 100 85 9 SUNGAI CAMBAI 100 84 10 TALANG BATU 100 101 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 108 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Pandemi covid 19 Meneruskan informasi tentang posyandu lewat kader dan RT
Kegiatan posyandu sempat terhenti.
Informasi tentang posyandu yang simpang Menjadwalkan posyandu dengan janji siur karena pandemic. temu.
Menetapkan kegiatan posyandu
Ibu hamil takut datang ke posyandu. dengan protokol kesehatan yang ketat. 2. Kurangnya informasi tentang pentingnya Sweeping ibu hamil di BPM setiap pemeriksaan k4 K4 malas datang posyandu setelah bulan, telah dilakukan namun tidak mendapatkan banyak mendongkrak. Mencari data ibu hamil di BPM setiap bulan, telah dilakukan namun tidak K4 hanya memeriksakan diri ke BPM banyak mendongkrak. 3. Metode posyandu kurang menarik ANC dengan lab 3ple bagi bumil di Melaksanakan 3ple E dan Lab sederha posyandu belum dilaksankan setiap bulan setiap bulan Melaksanakn suntik TT ibu hamil hanya Belum setiap posyandu memiliki inovasi di Posyandu Memberikan doorprise (misal) 1 ikat sayuran setiap datang ke posyandu. Vitamin yang diberikan dan alat Bekerjasama dengan DO terkait dipelayanan dianggap murahan dan pengadaan alat, bahan dan obat di kurang memadai posyandu. 2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 100 2 MARGOJAYA 100 92 3 MARGOMULYO 100 79 4 TANJUNG MENANG 100 97 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 83.3 6 EKA MULYA 100 84 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 81 8 WONOSARI 100 84 9 SUNGAI CAMBAI 100 86 10 TALANG BATU 100 126 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 104 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Masih terdapat lindukun Memperbanyak materi dikelas ibu hamil Masyarakat yang masih percaya dengan dukun sehingga persalian mengenai linakes dan masih ditolong oleh dukun linfaskes Mengadakan monev hasil Masih terdapat dukun yang ngeyel dan melanggar hasil kemitraan kegiatan kemitraan bidan bidan dukun dan dukun 2. Masih ada kasus kebrojolan, Memberikan informasi dan linakes non faskes Ibu hamil takut dibawa ke faskes tentang adanya jaminan karena mahal persalinan Memotivasi ibu hamil untuk membuat BPJS 3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 100 2 MARGOJAYA 100 84 3 MARGOMULYO 100 65.2 4 TANJUNG MENANG 100 87.5 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 74.2 6 EKA MULYA 100 86.1 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 80 8 WONOSARI 100 83.3 9 SUNGAI CAMBAI 100 103.6 10 TALANG BATU 100 129.5 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 104.3 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Kurangnya informasi Menginfokan pentingnya pentingnya KN3 Kelas ibu bayi dan balita sempat KN 3 pada saat kunjungan terhenti pertama 2. Bayi tidak ditempat Menganjurkan untuk tidak membawa bayinya berpindah tempat Bayi baru lahir pindah kerumah orang tuanya yang berbeda sebelum selesai waktunya daerah KN 3 (29 sd 42 hari) Neonatal meninggal saat belum mencapai KN3 3. Jadwal KN3 terlewat Menganjurkan bidan untuk membuat janji dan menetapkan tanggal KN2 dan KN 3 pada saat kunjungan pertama. 4. Pelayanan Kesehatan Balita NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 67.2 2 MARGOJAYA 100 76.5 3 MARGOMULYO 100 94.7 4 TANJUNG MENANG 100 79.4 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 85.3 6 EKA MULYA 100 89.6 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 76.5 8 WONOSARI 100 52.7 9 SUNGAI CAMBAI 100 64.4 10 TALANG BATU 100 64.5 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 91.6 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Pandemi covid 19 Memberikan penyuluhan tentang adaptasi Semenjak pandemi yang datang kebanyakan hanya yang aka IDL kebiasaan baru dan untuk saja. tidak khawatir berlebihan. Ibu balita merasa ribet dengan protokol kesehatan yang diterapkan sehingga mereka malas ke posyandu. Menginfokan kepada desa untuk turut serta Kurangnya dukungan dari desa dalam kegiatan posyandu dimasa mempromosikan kegiatan pandemi. yang akan dilaksanakan. Desa kurang turut serta dalam mempromosikan hari posyandu dimasa pandemi. 2. Balita tidak mendapat Menjadwalkan ulang screening DDTK kegiatan DDTK dalam RUK SDIDTK telah terjadwal namun belum terlaksana karena untuk dilaksanakan tahun maraknya covid 19 tahun ini. 2021. 5. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar KENDALA HAMBATAN RTL Siswa libur Membuat jadwal kunjungan ulang untuk siswa yg belum Sulit menghubungi siswa yang tidak mendapatkan memiliki HP untuk hadir kesekolah pemeriksaan
Covid 19 Membentuk 2 tim uks dan
UKGS untuk kegiatan penjaringan dan pemeriksaaan berkala siswa masuk secara bergantian sehingga harus melakukan kunjungan selama masa pandemi berulang
Jarak sekolah yang sulit di
Lokasi sekolah yang jauh dan akses tempuh jalan yg sulit untuk ditempuh dengan kendaraan bermotor biasa 6. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 102 2 MARGOJAYA 100 85 3 MARGOMULYO 100 116 4 TANJUNG MENANG 100 94 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 91 6 EKA MULYA 100 94 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 83 8 WONOSARI 100 91 9 SUNGAI CAMBAI 100 90 10 TALANG BATU 100 100 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 143 KENDALA HAMBATAN RTL 1. BHP tidak mencukupi 1. Stick cholesterol dan GDS tidak 1. Pengajuan pengadaan mencukupi stick melalui dana JKN dan DD 2. Lansia tidak selalu berada di 2. Janji temu lansia tempat 2. Pandemi covid-19 3. Kegiatan terhenti beberapa 3. COD (cek on deliveri) bulan 7. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 12,31 2 MARGOJAYA 100 11,26 3 MARGOMULYO 100 8,36 4 TANJUNG MENANG 100 12,36 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 12,37 6 EKA MULYA 100 12,14 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 12,70 8 WONOSARI 100 14,78 9 SUNGAI CAMBAI 100 14,09 10 TALANG BATU 100 29,79 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 21,40 12 USIA ANAK SEKOLAH 100 5,34 KENDALA HAMBATAN RTL Masyarakat usia prokdutif Masyrakat usia produktif merasa Advokasi lintas sektor tidak ada masalah pada tidak antusias memeriksakan kesehatannya Perubahan jadwal kesehatan di POSBINDU PTM Jam pelayanan POSBINDU PTM kegiatan POSBINDU PTM bersamaan dengan aktifitas kerja yg semula jam 08.00 wib masyarakat di gantikan menjadi jam Kurangnya koordinasi lintas 10.00 sampai dengan program dengan lintas sektor Terbatasnya alat dan bahan selesai contohnya stik GDS
Pandemi covid 19 Pemeriksaan kesehatan
usia produktif di pandu ptm untuk pasien yang melakukan kunjungan Kegiatan tertunda karena ada sehat di puskesmas pandemi covid -19 margojadi 8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 112,2 2 MARGOJAYA 100 111,6 3 MARGOMULYO 100 124,32 4 TANJUNG MENANG 100 92,85 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 83,63 6 EKA MULYA 100 83,04 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 78,18 8 WONOSARI 100 62,06 9 SUNGAI CAMBAI 100 96,24 10 TALANG BATU 100 40,13 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 121,10 KENDALA HAMBATAN RTL Penderita HT tidak melakukan Jarak tempung fasilitas kesehatan HOME CARE dari rumah jauh kunjungan apabila tidak Faktor ekonomi karena tidak Advokasi lintas sektor keluhan memiliki BPJS Tidak ada keluarga yg mengantarkan ke puskesmas 9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 177 2 MARGOJAYA 100 121 3 MARGOMULYO 100 138 4 TANJUNG MENANG 100 116 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 145 6 EKA MULYA 100 178 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 115 8 WONOSARI 100 100 9 SUNGAI CAMBAI 100 113 10 TALANG BATU 100 69,69 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 241 10. Pelayanan Kesehatan pada Pasien ODGJ NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 100 2 MARGOJAYA 100 100 3 MARGOMULYO 100 100 4 TANJUNG MENANG 100 166.7 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 33 6 EKA MULYA 100 66.7 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 100 8 WONOSARI 100 120 9 SUNGAI CAMBAI 100 100 10 TALANG BATU 100 83 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 100 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Keluarga pasien ODGJ tidak 1. Jarak rumah odgj dan 1. Homecare pasien ODGJ puskesmas jauh mau ngambil obat 2. ODGJ tidak minum obat 2. PMO ODGJ 3. Pasien ODGJ tidak memiliki 3. Sosialisasi pembuatan JKN JKN 11. Pelayanan Kesehatan pada Orang Terduga TB NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 126.6 2 MARGOJAYA 100 63.6 3 MARGOMULYO 100 80 4 TANJUNG MENANG 100 50 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 46.6 6 EKA MULYA 100 129 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 93.3 8 WONOSARI 100 66.6 9 SUNGAI CAMBAI 100 45.8 10 TALANG BATU 100 42.5 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 152.3 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Pandemi covid-19 1. Kegiatan terhambat 1. Pemeriksaan sputum tetap dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan 2. Kurang maksimalnya 2. Terduga yang di skrining sedikit 2. Dibaca dan dan pengelola program dalam dipahami lagi regulasi melakukan skrining terduga TB dan pedoman tentang program TB
3. Metode yang di lakukan 3. Kurangnya daya ungkit 3. Berkolaborasi dengan
terhadap capaian kurang efektif kader dan program PTM untuk skrining kelompok rentan 4. Lakukan kegiatan 3T (tracking, testing n treatmen) 4. Terdugam tidak mengirim 4. Kalau tidak di lakukan 4. Sampel di antar oleh pemeriksaan sputumnya tidak sample sputum ke puskesmas tercatat sebagai terduga di layani kader TB sesusi standart 12. Pelayanan Kesehatan pada Orang Dengan Resiko Terinfeksi HIV NO DESA TARGET (%) CAPAIAN (%) 1 MARGOJADI 100 106.9 2 MARGOJAYA 100 109 3 MARGOMULYO 100 86.6 4 TANJUNG MENANG 100 88.1 5 TANJUNG MENANG RAYA 100 114.9 6 EKA MULYA 100 75 7 DWI KARYA MUSTIKA 100 66.7 8 WONOSARI 100 31.25 9 SUNGAI CAMBAI 100 41.7 10 TALANG BATU 100 54.3 11 TEBING KARYA MANDIRI 100 41.4 KENDALA HAMBATAN RTL 1. Pandemi Covid-19 1. Kegiatan tertunda 1. Merujuk bumil TM 3 ke Puskesmas 2. Jarak rumah bumil 2. Bumil tidak punya kendaraan 2. melakukan pemeriksaan 3E di yang jauh bulan Nov 3. Melakukan sweeping bumil di bulan Des 4. Melakukan pemeriksaan 3E setiap posyandu pada tahun berikutnya 5. Melakukan sweeping sasaran resiko hiv setiap triwulan pada tahun berikutnya 3. Stigma hiv yang 3. Petugas takut menghadapi 6. Sosialisasi dan pemeriksaan penolakan pada sasaran selain kurang baik bumil pada sasaran selain bumil bersama petugas keamanan/desa 4. ODHA tidak berkenan 7. Homecare ODHA mengkonsumsi ARV karena merasa tidak sakit 8. Sosialisasi kepada masy tentang hiv TERIMAKASIH