Anda di halaman 1dari 10

CAPAIAN 12 INDIKATOR SPM

NO INDIKATOR SASARAN TARGET CAPAIAN

1 Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil 1.315 100% 87%


2 Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Bersalin 1.255 100% 81,59%
3 Pelayanan Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir 1.255 100% 89,06%
4 Pelayanan Kesehatan Pada Balita 4.512 100% 61,78%
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Sekolah Dasar 2078 100% 92,59%
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 53.082 100% 21,29%
7 Pelayanan Kesehatan Pada Lanjut Usia 3.586 100% 18,73%
8 Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Hipertensi 17.373 100% 12,61%
9 Pelayanan Kesehatan Pada DM 4824 100% 20,09%
10 Pelayanan Kesehatan ODGJ 60 100% 89,83%
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 39 100% 100%
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan resiko HIV 1.248 100% 38,86%
BUAT GRAFIK
IDENTIFIKASI MASALAH
N0 Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
1 Cakupan Pelayanan Beberapa ibu hamil, Mendapatkan informasi ibu hamil mulai
Kesehatan Bumil berkunjung pada usia dari trimester 1 , baik dari kader dukun dan
belum mencapai kehamilan yang sudah di atas masyarakat.
target usia 24 minggu (trimester 3)
sehingga kunjungan k4-nya Perkuat pendampingan Kader dan dukun
tidak bisa tercatat pada Bumil dibagi sesuai dengan sasaran
yang ada di wilayah tersebut, dengan
Masih banyak ibu hamil yang menunjukan buku pendampingan pada
tidak melakukan pemeriksaan Bidan desa serta saat penerimaan honor
ulang kader dan dukun.

Bidan menyapa untuk bumil yang


mempunyai pendirian yang kuat tidak mau
periksa hamil di Faskes

Peningakatan pelayanan kesehatan pada


Bumil ( pemeriksaan kehamilan o/ dr
Obgyn)

Kemitaraan Bidan dan dukun ( Pembinaan


Dukun)
N0 Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
2 Pelayanan Adanya anggapan bersalin di Memotivasi Bumil agar bersalin di faskes
Kesehatan Pada Ibu rumah lebih enak dan tidak karena lebih aman, dan memiliki BPJS
Bersalin belum merepotkan
mencapai Target Keluarga Bumil tidak Perkuat pendampingan Kader dan dukun
membawa ke faskes karena pada Bumil dibagi sesuai dengan sasaran
dianggap biayanya mahal yang ada di wilayah tersebut, dengan
Masih ada dukun yang menunjukan buku pendampingan pada
menolong persalinan Bidan desa serta saat penerimaan honor
kader dan dukun.

Diharapkan dengan adanya kemitraan bidan


dan dukun ,mak dukun tidak lagi menolong
persalinan.
3 Cakupan Pelayanan Bayi yang lahir di dukun Perkuat pendampingan Kader pada bayi
Kesehatan Pada Bayi biasanya tidak segera dan balita dibagi sesuai dengan sasaran
Baru Lahir belum terlaporkan ke petugas yang ada di wilayah tersebut, dengan
mencapai Target kesehatan menunjukan buku pendampingan pada
bidan desa serta saat penerimaan honor
Ibu dan keluarga bayi kader dan dukun.
beranggapan tidak perlu
memeriksakan kesehatan Bidan menyapa untuk sasaran yang belum
bayinya mendapatkan pelayanan kesehatan.
No Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
4 Pelayanan Kes Ketika bayi sudah berusia Penyuluhan secara berkala serta melaksanakan
Pada Balita belum 1 thn ke atas ibu tidak lagi
mencapai Target membawa bayinya utk Inovasi JALA KASIH dengam kegiatan
ditimbang dan diukur Pos Gita dan Stimulasi Tumbang
tinggi badan. Simulasi menyusui dan Demo memasak PMBA,
yang dilaksanakan pada setiap posyandu secara
Bayi tidak mendapatkan bergantian di 7 Desa, utk menarik minat ke
imunisasi dasar lengkap. Posyd

Pencatatan yang belum Perkuat pendampingan Kader pada bayi dan


lengkap balita dibagi sesuai dengan sasaran yang ada di
wilayah tersebut, dengan menunjukan buku
pendampingan pada bidan desa serta saat
penerimaan honor kader dan dukun.

Bidan menyapa / sweeping Imunisasi


( Bagi yang menolak u/ di imunisasi lakukan
pendekatan/kunjungan oleh petugas kes )

Perbaiki pencatatan dan pelaporan di perjelas


sasaran dan target pada setiap desa, agar dapat
di monitoring

Catatan : adanya Reward bagi kader yang


memenuhi target pendampingan
No Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Ketika jadwal penjaringan ada Dikoordinasikan dengan
Sekolah Dasar siswa/i yang tidak masuk sekolah pihak sekolah agar siswa/i
sehingga tidak terdata yg tidak masuk diarahkan
ke Puskesmas untuk
Pada kasus – kasus yang dirujuk, dilakukan pemeriks atau
perlu dilakukan koordinasi yang dibuat jadwal kunjungan
baik antara puskesmas, sekolah ulang apabila banyak
dan orang tua siswa/i yang izin pada saat
penjaringan awal
Pelaksanaan imunisasi di sekolah
kurang mendapat dukungan dari Diperjelas SOP untuk kasus
orang tua anak didik ( MR) rujukan ke pihak sekolah

Memberikan inforamsi
kepada orang tua sebelum
pelaks IM di sekolah
melalui penyuluhan

Pelaksanaan Penjaringan
dilakukan secara integrasi
dengan program terkait
NO Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
6 Pelayanan Kesehatan Masyarakat masih banyak yang  Kegiatan INOVASI yang terintegrasi
Pada Usia Produktif belum sadar dan mengerti GEMPUR PTM ( Gerakan
tentang pentingnya Masyarakan Peduli Untuk peRiksa
pemeriksaan kesehatan PTM) kegiatannya :
posbindu, karena masih
berfikiran jika tidak sakit tidak Skrining kes disekolah (SMA)
mau periksa kesehatan sasaran 15-17 Th
padahal kita lebih Screening Kesehatan bersama
mengedepankan pencegahan Lintas Program yang dilaksanakan
dari pada pengobatan di Puskesmas
Pemeriksaan PTM MOBILE o/
Kurang sosialisasi pada kader yang sudah dilatih dengan
masyarakat tentang program sasaran Desa yang sdh dilakukan
PTM (Penyakit Tidak Menular) pendataan Prokesga
Rujukan pada kasus Riwayat
Penjaringan (skrening PTM) di HT/DM ke pusk oleh kader
Sekolah Menengah Atas belum Melaks Pemeriks Tambahan
dilaksanakan secara TB/BB/LP/ pada kegiatan
menyeluruh pendataan prokesga

Tugas rangkap sehingga data  Perbaiki Pencatatan dan pelaporan


tidak terdokumentasi dengan (Sasaran dan Target jelas / kasus
baik baru dan lama terdokumentasi
dengan baik)

 Penambahan PJ program PTM yaitu


NO Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
7 Pelayanan Kesehatan Tidak ada yang mengantar - Kegiatan Inovasi GEMPUR PTM
Pada Lanjut Usia lansia untuk periksa ke - Petugas yang turun Posyandu tidak
faskes/posy hanya memberikan pelayanan
kesehatan tapi secara Berkala ( 2bln
Jauhnya fasilitas pelayanan sekali) selama 15 menit memberikan
kesehatan dari rumah lansia penyuluhan dan JIKA PERLU
Doorprize
Belum mempunyai identitas - PJ PTM dan PJ lansia tidak di gabung
lengkap (KTP&KK) agar bisa lebih fokus.
- Perbaiki Pencatatan dan pelaporan
Pencatatan dan pelaporan diperjelas Sasaran dan target pada
tidak lengkap dikarenakan setiap desa serta kasus baru dan
tugas rangkap kasus lama
N0 Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
8 Pelayanan Kesehatan Masih banyak penderita HT &  Kegiatan INOVASI GEMPUR PTM
Pada Penderita DM yang belum memeriksakan  Kegiatan Inovasi Intervensi PIS PK
Hipertensi diri kepelayanan “SEHAT YOK “( Selalu cEk
kesehatan(puskesmas,posbind Hipertensi Akan Terkontrol )
u,pustu,polindes  Perbaiki Pencatatan dan pelaporan
(Sasaran dan Target jelas / kasus
Penderita HT dan DM tidak baru dan lama terdokumentasi
9 Pelayanan Kesehatan
rutin periksa dan minum obat dengan baik)
Pada DM
Penderita HT & DM belum
melengkapi identitas contoh
(KTP & KK)

Tugas rangkap sehingga


Pencatatan dan pelaporan
belum lengkap dan
terdokumentasi dengan baik
No Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
10 Pelayanan Terdapat 2 desa yang belum  Koordinasi dengan jejaring desa dalam
Kesehatan mencapai target dikarenakan melakukan kunjungan rumah untuk evaluasi
ODGJ akses { desa sepok laut dan desa langsung kepada penderita/ keluarga yang
TJ Saleh masuk dalam wilayah tidak datang berobat
perairan}  Penyediaan jenis obat yang cukup
dipuskesmas agar pasien tidak setiap bulan
Terdapat kasus2 baru yang belum harus ke RS sehingga dapat menghemat
terdata dan terjaring karena pembiayaan
pengetahuan petugas mengenai  Pelatihan Petugas untuk diteksi dini pasien
deteksi dini masih kurang dengan Gangguan Jiwa
11 Rendahnya Kurang sosialisasi mengenai - Penyuluhan
Cakupan deteksi TB - Pembentukan jejaring TB
CDR - Mengaktifkan kembali kader jejaring tb
Peran kader TB belum maksimal - Pelatihan Nakes OJT

12 Pelayanan Masih banyak sasaran terutama - Melakukan sosialisasi kpd sasaran bumil ttg
Kesehatan ibu hamil belum dilakukan pentingnya screening HIV / AIDS
Orang screening HIV/AIDS - Melakukan penyuluhan HIV/AIDS kepada
dengan
sasaran baik diposyandu maupun disekolah
resiko HIV Kurangnya sosialisasi ttg screening
dan pelayanan HIV / AIDS - Melakukan kerjasama dengan lintas program
dan lintas sektoral
Kurangnya pengetahuan Masy ttg - Melakukan pendistribusian RDT HIV/AIDS ke
pentingnya pemeriks HIV / AIDS jejaring desa binaan puskesmas

Anda mungkin juga menyukai