Anda di halaman 1dari 19

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 MENGGALA

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2

Nama Guru : NENGAH SAPUTRA WIJAYA, S.Pd.

NIP / NIK : 19930401 201902 1 003


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Menggala


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
(C2) Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menerapkan alat ukur hidrolik serta 3.8.1. Menjelaskan pengertian alat ukur
fungsinya. 3.8.2. Mengidentifikasi macam-macam dan
fungsi alat ukur hidrolik.
4.8 Menggunakan alat-alat ukur hidrolik. 3.8.3. Menjelaskan prosedur penggunaan
masing-masing alat-alat ukur hidrolik.

4.8.1 Mengoperasikan penggunaan alat-alat ukur


hidrolik. sesuai prosedur yang benar
4.8.2 Menerapkan K3 dalam menggunakan alat- alat
ukur hidrolik.

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan alat ukur hidrolik serta fungsinya, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa
data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik menggunakan alat-alat ukur hidrolik, mengajukan pertanyaan, mengajukan
jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan
sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Alat ukur hidrolik/ hydraulic
dapat diamati dengan indera  Pompa Sirip Burung
atau alat  Pompa Torak Aksial
 Pompa Torak Radial
 Pompa Sekrup
 Crocodile jack / dongkrak buaya
 Bottle jack / dongkrak botol
 Car Lift
 Safety Stand

Materi Konseptual  Alat ukur hidrolik


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian alat ukur
Generalisasi hubungan antar  Macam-macam dan fungsi alat ukur hidrolik.
konsep-konsep yang saling
terkait
Materi Prosedural  Mengoperasikan penggunaan alat-alat ukur hidrolik. sesuai prosedur
Sederetan langkah yang yang benar
sistematis dalam menerapkan  Menerapkan K3 dalam menggunakan alat-alat ukur hidrolik.
prinsip

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran


 Model : Discovery Learning
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.
G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan gambaran  Rasa ingin
tentang manfaat tahu
Pendahuluan
mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan tujuan 
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Alat ukur hidrolik
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Alat ukur hidrolik
Identifikasi masal  Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Alat ukur hidrolik
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Alat ukur
hidrolik
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Alat ukur
Pengumpulan hidrolik
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Alat ukur
hidrolik
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Alat ukur
hidrolik
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Alat ukur
hidrolik
Menarik
 Siswa lain 
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Alat ukur
hidrolik
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang Alat
ukur hidrolik
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang sudah
dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Menggala Timur,...................2019

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK N 1 Menggala Guru Mata Pelajaran

FERDAYANA, S.P., M.Pd.I NENGAH SAPUTRA W, S.Pd


NIP. 19720419 200902 2 001 NIP. 19930401 201902 1 003

Catatan Kepala Sekolah


...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

Alat Ukur Hidrolik

PENGERTIAN HIDROLIK
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Prinsip dari
peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu
silinder akan diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan hukum Pascal.

Peralatan hidrolik untuk memperbaiki bodi kendaraan memiliki ukuran yang sangat bervariasi,
dari peralatan yang hanya memiliki kekuatan sekitar 1 ton, sampai dengan 50 ton. Jenis yang
digunakan disesuaikan dengan kerusakan yang terjadi. Jenisnya juga beragam dan beberapa alat
dapat saling dikombinasikan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu diperhaikan prosedur perbaikan dengan alat
hidrolik. Dalam penggunaan berbagai peralatan hidrolik, biasanya kita sering menggunakan oli
sebagai perantara untuk menyalurkan tekanan. Jadi, perbaikan bodi kendaraan memanfaatkan oli
untuk membantu pekerjaan kita. Konsep dari hidrolik banyak digunakan pada pemakaian sistem
rem kendaraan, dongkrak kendaraan, alat pengangkat mobil ketika dicuci, juga pada berbagai alat
berat seperti back hoe, excavator dan lain sebagainya.

Dalam perbaikan bodi kendaraan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering
diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang
sering digunakan adalah alat pengangkat mobil (car lift), dongkrak lantai, ram atau dongkrak
tenaga serta alat-alat penarik dan penekan.

a. Prinsip Kerja
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu : benda cair yang ada di ruang
tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala arah dengan
sama besar.

Sistem hidrolik adalah teknologi yang memenfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip jika suatu zat cair
dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat kesegala arah dengan tidak bertambah
atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida
kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu
sistem tertentu.

Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak mineral adalah
jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada prinsipnya mekanika fluida dibagi menjadi 2
bagian yaitu.

1. Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori persamaan kondisi dalam
fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain dalam bentuk
energi tekanan. Contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik.

2. Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida yang mengalir.
Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan memindahkan energi.
Contohnya Energi pembangkit listrik tenaga turbin air pada jaringan
tenaga hidro elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari kedua sistem diatas adalah
keadaan fluida itu sendiri.

Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana dan sifat zat
cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan bentuk yang
ditempatinya. Karena sifat cairan yang selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya,
sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat melewati dalam berbagai ukuran dan
bentuk, sehingga fluida cair tersebut dapat mentranferkan tenaga dan gaya. Dengan kata
lain sistem hidrolik adalah sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan
dengan fluida cair dalam hal ini oli. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik
adalah oli.

Syarat-syarat cairan hidrolik yang digunakan harus memiliki kekentalan (viskositas)


yang cukup, memiliki indek viskositas yang baik, tahan api, tidak berbusa, tahan dingin,
tahan korosi dan tahan aus, minimla konpressibility.

MANFAAT /KELEBIHAN SISTEM HIDROLIK


Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari perpindahan air, meskipun mereka
tidak mengetahui hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama digunakan prinsip ini,
mereka terus menerus mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk kemajuan dan
kemudahan umat manusia.

Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida air. Jarang dalam
keseharian kita tidak menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air, tiap kali kita
menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip hidrolik.

Keuntungan Sistem Hidrolik


Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan untuk banyak variasi
pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain:
o Ringan
o Mudah dalam pemasangan
o Sedikit perawatan
o Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
o Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada alat berat
seperti crane, kerek hidrolik dll.
o Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
o Tidak berisik.

Keuntungan Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik, ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh piston
dengan luas permukaan 2 in2, tekanan fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan 25 psi pada
luas permukaan 10 in2 dapat dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.

MACAM-MACAM SISTEM HIDROLIK


Pompa hidrolik berfungsi mengisap fluida oli hydrolik yang akan disirkulasikan dalam sistim
hydrolik. Macam-macam pompa hidrolik diantaranya sebagai berikut :
1. Pompa Sirip Burung
Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip yang dapat flexible bergerak di dalam
rumah pompanya. Bila volume pada ruang pompa membesar, maka akan
mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan terhisap masuk, kemudian diteruskan ke
ruang kompressi. Oli yang bertekanan akan dialirkan ke sistim hydrolik.
2. Pompa Torak Aksial
Pompa hydrolik ini akan mengisap oli melalui pengisapan yang dilakukan oleh piston yang
digerakkan oleh poros rotasi. Gerak putar dari poros pompa diubah menjadi gerakan torak
translasi, kemudian terjadi langkah hisap dan kompressi secara bergantian. Sehingga aliran oli
hydrolik menjadi kontinyu.
3. Pompa Torak Radial
Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara radial, bila rotor berputar secara
eksentrik, maka piston2 pada stator akan mengisap dan mengkompressi secara bergantian.
Gerakan torak ini akan berlangsung terus menerus, sehingga menghasilkan alira oli / fluida
yang kontinyu.
4. Pompa Sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu
mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat
memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang
roda gigi helix yang saling bertautan.

Ditinjau dari segi konstruksinya, alat pengangkat kendaraan cukup banyak jenisnya, termasuk
yang digunakan untuk alat berat. Tetapi yang akan dijelaskan disini adalah alat-alat angkat
kendaraan penumpang atau kendaraan ringan.

Macam-macam alat angkat yang banyak digunakan adalah:


1. Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan
reparasi dibagian bawah kendaraan
Jenis – jenis dongkrak :
 Crocodile jack / dongkrak buaya paling banyak digunakan dibengkel-bengkel maupun
digarasi kendaraan, sekarang ada yang ukuran kecil sehingga dapat dibawa di mobil.
Keuntungan pemakaian crocodile jack dibandingkan yang lainnya adalah lebih mudah
digunakan karena gampang menggesernya kearah posisi yang diinginkan, disamping
itu waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat kendaraan lebih cepat dan aman
Didalam rumah yang dibuat dari baja tuang dapat berjalan dan berputar diatas empat
roda, terdapat sebuah pompa minyak yang toraknya digerakkan oleh tuas panjang.
Tuas tersebut dapat juga dipakai untuk mendorong atau menarik
dongkrak.Perbandingan lengan-lengan batang pengangkat kira-kira 20 : 1
 Bottle jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya
seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat
kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian
bawah kendaraan. Perbedaannya adalah penggunaan bottle jack dapat dimasukkan
kedalam kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang mutlak dibutuhkan
untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempes/ bocor.Untuk mendongkrak sebuah
kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya
jangan sampai bengkok.

Cara Menggunakan Dongkrak


 Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan yang
diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian
belakang kendaraan yang diangkat.
 Dongkrak ditempatkan ditempat yang telah ditentukan.
 Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat
pengangkatan kendaraan tepat berada ditengah-tengah sadel
dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.
 Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa tidak ada
orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah kendaraan. Jangan sekali-
kali bekerja dibawah kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja.
Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang)

 Car Lift
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan yang memberikan keleluasan yang
lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa dibawah
kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah
kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan sehingga
perbaikan lebih mudah dilakukan.
Macam-macam car lift, Car lift dibedakan menurut alat penggeraknya, yaitu :
 Penggerak mekanik (poros berulir)
 Penggerak hidrolik, dan
 Penggerak pneumatik.

 Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan pengaman kendaraan yang sudah
diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkael dan garasi, safety stand mutlak
dibutuhkan karena dongkrak atau jack tidak dapat menjamin keamanan terhadap
terjadinya slip antara dongkrak dengan titik tumpu pada kendaraan, terutama jika
Cranes digunakan khusus untuk mengangkat engine dan transmisi yang akan
diperbaiki dan sekaligus untuk memasangkannya setelah perbaikan. Untuk itu, cranes
dilengkapi dengan roda agar bisa memindahkan engine ke tempat perbaikan.

Cara menggunakan cranes


 Tempatkan cranes pada posisi aman untuk mengangkat engine atau transmisi
 Jika perlu siapkan rantai sebagai kelengkapan dari pada cranes
 Ikatkan rantai pada lengan pangangkat cranes
 Tekan batang pengungkit berulang-ulang hingga engine atau transmisi terangkat
melalui rantai
 Setelah terangkat hingga ketinggian yang diharapkan, dorong cranes keluar Untuk
menurunkan engine atau transmisi, bukalah katup oli secara perlahan-lahan

Referensi
http://wahyuefendi122.blogspot.com/2016/04/hidrolik.html
Lampiran Instrumen Penilaian

1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga
1-4 1-4 1-4 diri 1-
4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
(C2) Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bahan/
Kompetensi Level
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Semester Kognitif

3.8 Menerapkan alat X/2 Menjelaskan C1 Peserta didik diminta 1


ukur hidrolik serta pengertian alat ukur menjelaskan
fungsinya pengertian alat ukur
Mengidentifikasi C2 Peserta didik diminta 2 dst
macam-macam dan mengidentifikasi
fungsi alat ukur hidrolik macam-macam dan
fungsi alat ukur hidrolik

Soal Uraian :
1. Alat pengangkat dan cara menggunakannya...! Sebutkan !
2. Jelaskan Prinsip kerja system Hidrolik Crane!
3. Jelaskan Cara Menggunakan Dongkrak !
4. Uraikan apa yang dimaksud dengan Safety stand..?
5. Sebutkan bagian utama pada sistem Hidrolik Crane ada 4?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Macam-macam alat angkat yang banyak digunakan adalah:
 Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan
reparasi dibagian bawah kendaraan.
 Car Lift
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan yang memberikan keleluasan yang
lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa dibawah
kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah
kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan sehingga
perbaikan lebih mudah dilakukan.
 Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan pengaman kendaraan yang sudah
diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkael dan garasi, safety stand mutlak
dibutuhkan karena dongkrak atau jack tidak dapat menjamin keamanan terhadap
terjadinya slip antara dongkrak dengan titik tumpu pada kendaraan, terutama jika
Cranes digunakan khusus untuk mengangkat engine dan transmisi yang akan
diperbaiki dan sekaligus untuk memasangkannya setelah perbaikan. Untuk itu,
cranes dilengkapi dengan roda agar bisa memindahkan engine ke tempat perbaikan.
 Cranes

SKOR MAKSIMUM 30
2. Jawab:
Prinsip kerja system Hidrolik Crane adalah sebagai berikut :
Pompa menghisap oli hidrolik yang tersimpan di dalam oil Tank dan mendorongnya
menuju actuator (penggerak). Directional control valve berfungsi untuk mengubah
arah aliran oli hidrolik yang menuju actuator sehingga actuator dapat bergerak bolak-
balik (maju-mundur pada cylinder boom, berputar searah-berlawanan arah jarum jam
bila actuatornya berupa motor pada system winch atau swivel/swing). Bila directional
control valve pada posisi netral ( handle di posisi tengah) maka oli akan dibuang ke
oil tank
kembali dan tidak keactuator.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Cara Menggunakan Dongkrak
 Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan yang
diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian
belakang kendaraan yang diangkat.
 Dongkrak diletakkan di tempat yang telah ditentukan.
 Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat
pengangkatan kendaraan tepat berada di tengah-tengah sadel dongkrak. Sebab bila
tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.
 Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa tidak ada orang
atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah kendaraan.
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawab:
Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan pengaman kendaraan yang sudah
diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkael dan garasi, safety stand mutlak
dibutuhkan karena dongkrak atau jack tidak dapat menjamin keamanan terhadap
terjadinya slip antara dongkrak dengan titik tumpu pada kendaraan, terutama jika
Cranes digunakan khusus untuk mengangkat engine dan transmisi yang akan
diperbaiki dan sekaligus untuk
memasangkannya setelah perbaikan. Untuk itu, cranes dilengkapi dengan roda agar
bisa memindahkan engine ke tempat perbaikan.
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawab
 Oil Tank
 Hydraulic Pump
 Directional Control Valve
 Actuator
SKOR MAKSIMUM 10
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kurikulum 2013
Kelas X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.8 Menerapkan alat X/2 Menjelaskan C1 Peserta didik diminta 1
ukur hidrolik serta pengertian alat ukur menjelaskan
fungsinya pengertian alat ukur
Mengidentifikasi C2 Peserta didik diminta 2 dst
macam-macam dan mengidentifikasi
fungsi alat ukur macam-macam dan
hidrolik fungsi alat ukur
hidrolik

Soal Pilihan Ganda :

1. Berikut ini merupakan aplikasi sistem hidrolik pada bidang otomotif sepeda motor, yaitu…
a. Dongkrak
b. Kopling
c. Rem Cakram
d. Kemudi (power sterring)
e. Katrol

2. Berikut ini bukan merupakan keuntungan dari sistem hidrolik, yaitu…


a. Pengoperasian lebih cepat
b. Bertekanan tinggi
c. Tahan terhadap temperature
d. Bebas perawatan komponen
e. Pengoperasian lebih ringan

3. Komponen sistem hidrolik yang mengalirkan cairan hidrolik ke seluruh rangkaian hidrolik
sehingga unit penggerak dapat bekerja adalah…
a. Unit tenaga
b. Unit pengatur
c. Pipa saluran
d. Actuator
e. Reservoir

4. Hukum pascal menyebutkan besarnya…


a. Gaya
b. Momen
c. Diameter
d. Daya
e. Uaha

5. Katup dua lubang dan dua posisi dengan pilot pressure (bola katup) yang dilengkapi dengan pegas
tekan yang dapat disetel (dengan simbol seperti gambar dibawah ini) adalah…

a. Direction valve
b. Throttle valve
c. Check valve
d. Relief valve
e. Fine throttle valve

6. Komponen sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengatur batas tekanan kerja sesuai dengan
kebutuhan kerja, adalah…
a. Direction valve
b. Throttle valve
c. Check valve
d. Relief valve
e. Fine throttle valve
7. Dalam sistem hidrolik yang bertugas sebagai pemindah oli dari tangki ke sistem dan sebagai
pengubah energi mekanis menjadi energi hidrolik adalah…
a. Tangki hidrolik
b. Pompa hidrolik
c. Motor hidrolik
d. Actuator
e. Akumulator

8. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri dari sabuk (belt) yang rusak, yaitu…
a. Pecah-pecah
b. Kaku
c. Mengkilat
d. Elastis
e. Terbakar

9. Pemasangan flow control diantara pompa dan katup pengarah disebut dengan…
a. Meter in
b. Meter out
c. Blead off
d. Blead on
e. Direction control

10. Pemasangan flow control diantara actuator dan katup pengarah disebut dengan…
a. Meter in
b. Meter out
c. Blead off
d. Blead on
a. Direction control

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SKOR
KUNCI JAWABAN Benar Salah
SOAL
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : E 1 0
3 Jawaban : A 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : A 1 0
8 Jawaban : A 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : B 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

a) INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
(C2) Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
4.8 Mengguna- 4.8.1 Mengoperasi-  Alat ukur hidrolik  Siswa diminta Tes
kan alat-alat kan mengoperasi- Praktek
ukur penggunaan kan penggunaan
hidrolik. alat-alat ukur alat-alat ukur
hidrolik. sesuai hidrolik. sesuai
prosedur yang prosedur yang
benar bena
4.8.2 Menerapkan
K3 dalam
menggunaka n
alat-alat ukur
hidrolik.

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Memahami menerapkan alat Menerapkan alat ukur hidrolik serta fungsinya. tinggi 91 - 100
ukur hidrolik serta fungsinya. 80 - 90
Menerapkan alat ukur hidrolik serta fungsinya. cukup
Menerapkan alat ukur hidrolik serta fungsinya. kurang 70 - 79
b. Kemampuan menggunakan alat- alat Kemampuan menggunakan alat-Alat ukur hidrolik tinggi 91 - 100
ukur hidrolik Kemampuan menggunakan alat-Alat ukur hidrolik cukup 80 - 90
Kemampuan menggunakan alat-Alat ukur hidrolik kurang
70 - 79
c. Kemampuan mendapatkan informasi Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Menggala Timur,...................2019

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK N 1 Menggala Guru Mata Pelajaran

FERDAYANA, S.P., M.Pd.I NENGAH SAPUTRA W, S.Pd


NIP. 19720419 200902 2 001 NIP. 19930401 201902 1 003

Anda mungkin juga menyukai