Anda di halaman 1dari 14

RENCANA 

PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MAN 3 Blitar


Mata Pelajaran : Teknik Bisnis dan Sepeda Motor
Tema : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / 2 
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Jam Pelajaran : 4 JP (@ 45 Menit
Pertemuan : Pertemuan 1 dan Pertemuan 2

A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
(Pengetahuan) :   faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Bisnis dan Sepeda Motor. Pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
(Keterampilan) kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
:       Teknik Bisnis dan Sepeda Motor. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
  3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis Memahami jenis jenis  peralatan bengkel otomotif dan peralatan
hand tools kerja bangku.
Mengidentifikasi peralatan bengkel otomotif dan peralatan kerja
4.1 Menggunakan macam- bangku
macam hand tools   Menjelaskan kegunaan peralatan bengkel otomotif dan peralatan
kerja bangku
Mempelajari prosedur pemakaian  peralatan bengkel otomotif dan
peralatan kerja bangku yang benar.
Mengoperasikan  macam-macam hand tools
Membuat produk sederhana dengan peralatan kerja bangku
Menerapkan K3 dalam menggunakan hand tools  

C. Tujuan  Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik mengklasifikasi jenis-jenis hand tools, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi), 
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menggunakan macam-macam hand tools, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggung jawab).
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Hand tools atau alat-alat tangan 
dapat diamati dengan indera atau alat  Bengkel/workshop
 Power tools dan hand tools.
 Otomotif

Materi Konseptual  Hand  Tools (Alat –alat  tangan)


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Peralatan Bengkel Otomotif 
Generalisasi hubungan antar konsep-  Peralatan Kerja Bangku
konsep yang saling terkait
Materi Prosedural  Mengoperasikan  macam-macam hand tools
Sederetan langkah yang sistematis  Membuat produk sederhana dengan peralatan
dalam menerapkan prinsip kerja bangku
 Menerapkan K3 dalam menggunakan hand
tools  

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Merangkum dan penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan  Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD  Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Wakt
Tahap Langkah Saintifik PPK
Model Kegiatan u
Pembelajara
Pembelajara Pembelajaran M M M M M
n
n 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakuka Religiosita
n pembukaan s
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriks Disiplin
a kehadiran
peserta didik
sebagai sikap
disiplin
 Menyiapk 
an fisik dan
psikis peserta
didik dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberik  Rasa ingin
an gambaran tahu
tentang
manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan
dipelajari.
 Menyamp 
aikan tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan
yang
berlangsung
 Mengaitka  Literasi
n materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan
dengan
pengalaman
peserta didik
dengan 
Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaika
n tatacara
sistem
penilaian
dalam belajar.
Inti Stimulus  Guru
menampilkan
tayangan
tentang Hand  
Tools (Alat –
alat  tangan)
 Siswa
mengamati
dan
memahami
tayangan
tentang Hand 
Tools (Alat –
alat  tangan) 
 Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
tentang  Hand 
Tools (Alat –
alat  tangan) 
Identifikasi
masalah  Siswa
secara
berkelompok
mendiskusika
n tentang
Hand  Tools
(Alat –alat 
tangan) 
 Guru
meminta
siswa mengali
informasi
tentang Hand 
Tools (Alat –
Pengumpulan alat  tangan)   
data  Siswa 
menggali
informasi
tentang
tentang Hand 
Tools (Alat –
alat  tangan)   
Pembuktian  Guru 
memberikan
beberapa
pertanyaan
yang
berkenaan
tentang Hand 
Tools (Alat –
alat  tangan)   
 Siswa 
menjawab dan
mendiskusika
n pertanyaan
yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
 Siswa 
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang Hand 
Tools (Alat –
alat  tangan)   
Menarik  Siswa lain 
kesimpulan memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Hand  Tools
(Alat –alat 
tangan)   
 Siswa 
menerima
tanggapan
dari siswa lain
dan guru
 Siswa 
menyimpulka
n materi
tentang Hand 
Tools (Alat –
alat  tangan)   
Penutup  Guru
menyimpulka
n pelajaran
yang sudah
dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru Tanggung
memberikan jawab
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa Disiplin
melakukan
pembersihan
peralatan,
media dan
ruangan.
 Guru Religiosita
mengarahkan s
siswa untuk
berdo’a
sebelum
selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :  
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan. 
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Blitar, 17 Februari 2021


Mengetahui 
Kepala MAN 3 Blitar Guru Mata Pelajaran
Drs. Mahmudi, M.Sc Ahmad Koirudin, S.Pd
NIP. 196710131998031001

Lampiran
Materi Pembelajaran

Hand Tools (Alat –alat  tangan) 


 
Hand tools atau alat-alat tangan yaitu peralatan di bengkel/workshop yang bisa digunakan
menggunakan tangan atau tanpa energi lain seperti listrik atau bahan bakar. Di sebuah bengkel
hand tools sangat banyak macamnya. Di bidang otomotif ataupun bengkel di kenal dengan dua
alat yakni power tools dan hand tools. alat tersebut di bedakan dengan tenaga peggeraknya. jika
hand tools pengoperasiannya menngunakan tenaga manusia dan jika power tools menggunakan
tenaga listrik, angin dan hidrolik.
1. Kunci Pas (Open-End Spanner)
Kunci pas berfungsi untuk membuka/memasang baut/mur yang tidak terlalu kuat momen
pengencangannya dan juga untuk melepas baut yang sudah dikendorkan dengan kunci ring.
Kunci pas umumnya dibuat menjadi dua buah kunci diujungnya dengan ukuran yg berbeda
seperti 6mm dan 7mm atau 8mm dan 9mm.
2. Kunci Ring (Double Ended Box Spanner) 
Seperti halnya kunci pas,kunci ring juga mempunyai 2 buah kunci disetiap ujungnya dengan
ukuran yang berbeda dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kunci yang disediakan. Kunci
ring digunakan untuk membuka/memasang mur atau baut yang mempunyai momen
pengencangan yang relatif lebih besar besar.
3. Kunci Kombinasi (Combination Spanner)
Kunci ini merupakan gabungan dari kunci pas dan kunci ring dimana di satu ujung dibuat
kunci ring dan diujung lain kunci pas. Biasanya ukuran kedua kunci tersebut sama.
Fungsinya sama dengan kunci pas dan kunci ring.
4. Kunci Allen (Allen Wrench)
Kunci allen fungsinya yaitu untuk membuka/memasang baut yang kepala bautnya berbentuk
lubang segi-enam. 
5. Kunci Inggris
Kunci inggris digunakan untuk melepas/memasang baut seperti fungsi kunci lainnya hanya
sanja kunci inggris dapat diatur ukurannya dalam penggunaannya.
6. Kunci Busi
Kunci Busi digunakan untuk melepas/memasang busi yang umumnya dipasang pada posisi
yang sulit jika menggunakan kunci biasa.
7. Obeng
Obeng terdiri dari 2 jenis yaitu obeng min dan obeng plus. Obeng digunakan untuk
memasang/melepas baut atay sekrup yang ukurannya kecil.
8. Tang (Plier)
Tang mempunyai beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. baca juga fungsi tang secara
lengkap Berikut beberapa jenis tang:
 Tang Kombinasi Tang ini digunakan untuk menjepit benda-benda kecil,bisa juga
digunakan untuk memotong kawat yang berdiameter kercil.
 Tang Long nose Digunakan untuk menjepit komponen yang lebih kecil dan posisinya
sulit dijangkau oleh tang kombinasi.
 Tang Potong Tang ini khusus digunakan Untuk memotong kawat dan kabel berukuran
kecil.
 Internal Snap Ring Plier Dingunakan untuk melepas/memasang internal snap
ring,misalnya pada cross joint.
 External Snap Ring Plier Digunakan untuk melepas/memasang external snap
ring,misalnya output shaft transmisi. ]
9. Palu
 Palu Baja Baja Keras merupakan bahan standar untuk palu dan paling banyak digunakan 
untuk oekerjaan otomotif.
 Palu Tembaga Palu ini digunakan untuk memukul benda kerja khusus yang bahannya
baja atau bahan lainnya yang lebih keras dari tembaga dimana tidak dijinkan terjadi
kerusakan atau perubahan bentuk pada benda kerjanya.
 Palu Plastik Palu ini digunakan untuk memukul benda kerja atau komponen yang terbuat
dari bahan lunak seperti almunium dan tembaga untuk mencegah terjadi kerusakan pada
benda kerjanya.
 Palu Karet Palu karet digunakan untuk pekerjaan pelat dan body misal memperbaiki
lekukan pada panel. anda juga bisa membaca pengertian palu dan jenisnya
10. Ragum
Ragum digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan diperbaiki, dimana pada pekerjaan
ini diharapkan benda kerja tetap diam pada posisinya saat dilakukan perbaikan.itulah
beberapa alat-alat tangan biasanya ada di bengkel.

Lampiran Instrumen  Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Sikap spiritual Sikap sosial Jumlah


Skor
Mensyukuri 1-4 Jujur   Kerja Harga diri
1-4 sama 1-4
1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”: 
 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 
 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut 
 Saling menghormati, toleransi 
 Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor: 
 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur 
Indikator sikap sosial “jujur” 
 Tidak berbohong 
 Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu 
 Tidak nyontek, tidak plagiarism 
 Terus terang. 
Rubrik pemberian skor 
 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama 
Indikator sikap sosial “kerja sama”
 Peduli kepada sesama 
 Saling membantu dalam hal kebaikan
 Saling menghargai/ toleran 
 Ramah dengan sesama. 

Rubrik pemberian skor 


 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 

3. Sikap Harga diri 


Indikator sikap sosial “harga diri” 
 Tidak suka dengan dominasi asing 
 Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek 
 Cinta produk negeri sendiri 
 Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor 


 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut 
 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut 
 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut 
 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Soal Uraian :
1. Jelaskan mengapa kunci pas tidak boleh digunakan untuk mengencangkan atau melepas
baut yang masih kencang!
2. Jelaskan kelebihan kunci pas-ring dibandingkan kunci pas!
3. Sedapat mungkin untuk mengendorkan/mengencangkan baut menggunakan kunci sock.
Mengapa demikian?
4. Sebutkan contoh penggunaan kunci nipel (Flare Nut Spanner) dalam perbaikan kendaraan!
5. Jelaskan nama alat yang ditnjukkan oleh gambar berikut beserta kegunaanya!
Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab: Karena jika kunci pas dipaksakan untuk melepas baut yang kencang
ditakutkan terjadi perubahan ukuran pada kunci tsb ( bisa longgar).)
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab: Kunci pas ring memiliki sisi tumpuan lebih banyak dan berbentuk
lingkaran sehingga mencengkeram dan bisa bekerja di tempat sempit yang
tidak bisa melakukan putaran  tuas 360 derajat secara penuh serta kelebihan
kunci pas ring dibandingkan kunci pas dan kunci ring, adalah karena jumlah
kunci yang sedikit, maka kita bisa mencari kunci yang kita butuhkan dengan
lebih cepat. 
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab: Dengan menggunakan kunci shock tenaga yang dikeluarkan akan
lebih besar, dan saat mengencangkan , tidak akan menyentuh komponen lain
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab: Kunci nipel digunakan ketika kita ingin melepas atau pengencangkan
sambungan sambungan pipa seperti pipa yang digunakan pada rem. Cara
menggunakan kunci ini tidak boleh menggunakan alat ekstensi ataupun palu
untuk menambah kekuatan, namun harus digunakan dengan metode di tarik
(jangan didorong) dengan tangan.
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawab 
a. Ratchet 
Ratchet adalah kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk
melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar, tanpa harus
melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur. Selama proses melepas
atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang
ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan
memutar kunci pembalik.
b. Batang Perpanjangan Sock (Socket Extension Bar)
Alat ini digunakan bersama dengan ratchet atau Alat yang sama untuk
menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner
c. Tang Kombinasi (Combination Plier) 
Alat ini adalah jenis pliers yang paling berguna. Rahangnya mempunyai
gerigi untuk memegang beda rata, gerigi untuk memegang pipa,
pemotong samping (side cutter),dan dua sambungan atau pemotong kabel
(wire cutter).
d. Tang Sirklip Dalam (Internal Circlip Pliers) 
Alat ini digunakan untuk melepaskan atau memasang internal circlip yang
digunakan untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalam piston.
e. Obeng (Screwdriver). 
Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Yakni
untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang
mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips
screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver). Namun faktanya,
jenis obeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena masih banyak
obeng yang dirancang untuk beragam kebutuhan
f. Obeng ketok (Impact driver) 
Obeng ketok digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup
dengan kekencangan yang lebih.
SKOR MAKSIMUM 40
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Soal Pilihan Ganda :

1. Di dalam bengkel otomotif atau bengkel kerja bangku dikenal


ada dua jenis alat bantu kerja yaitu…
a. Spanner dan wrench
b. Hand tools dan power tools
c. Hand tool dan spanner
d. Poer tools dan spanner
2. Apa yang dimaksud dengan spanner…
a. Kunci-kunci
b. Alat tangan
c. Alat bertenaga
d. Alat listrik
3. Alat yang dalam peggunaannya hanya mengandalkan tenaga manusia disebut…
a. Power tools
b. Hand tools
c. Kunci pas
d. Bor listrik
4. Alat yang dalam penggunaannya menggunakan tenaga bantu dari mesin disebut…
a. Power tools
b. Hand tools
c. Spanner
d. Wrench
5. Apa nama kunci yang mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-
masing ujung yang membuat sudut 15 terhadap tangkainya…
a. Kunci ring
b. Kunci shock
c. Kunci pas
d. Spanner
6. Kunci yang digunakan untuk mengencangkan baut/mur terutama pada bagian-
bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket adalah…
a. Spanner                      
b. Kunci inggris
c. Kunci kombinasi
d. Kunci pas
7. Kunci yang mempunyai sudut 45 adalah…
a. Kunci ring                  
b. Sigmat                      
c. Kunci pas
d. Kunci nipel
8. Alat yang digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pad sambungan-
sambungan pipa adalah…
a. Kunci ring                               
b. Kunci nipel                            
c. Kunci kombinasi
d. Kunci ledeng
9. Alat yang tidak termasuk ke dalam kelengkapan kunci socket adalah…
a. Rachet
b. Sliding T bar
c. Breaker bar
d. Wheel brace
10. Alat yang digunakan untuk melepas/memasang mur/sekrup dengan tengah kepala
berbentuk segi enam adalah…
a. Obeng plus
b. Obeng min
c. Kunci allen
d. Kunci T

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SKOR
SOAL KUNCI JAWABAN Bena
Salah
r
1 Jawaban : B 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : B 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : C 1 0
6 Jawaban : C 1 0
7 Jawaban : A 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : D 1 0
10 Jawaban : C 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan
91 - 100
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Memahami Mengklasifikasi Mengklasifikasi jenis-jenis hand
91 - 100
jenis-jenis hand tools tools tinggi
Mengklasifikasi jenis-jenis hand 80 - 90
tools cukup
Mengklasifikasi jenis-jenis hand
70 - 79
tools kurang
b. Kemampuan menggunakan Kemampuan menggunakan macam-
91 - 100
macam-macam hand tools   macam hand tools   tinggi
Kemampuan menggunakan macam-
80 - 90
macam hand tools   cukup
Kemampuan menggunakan macam-
70 - 79
macam hand tools   kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan
91 - 100
informasi informasi lengkap
Kemampuan mendapatkan
80 - 90
informasi cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan
70 - 79
informasi kurang lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam  bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam  bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam  bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup  rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang 
70 - 79
rapih
3 Sikap kerja   
a. Keterampilan  dalam bekerja Bekerja dengan  terampil 91 -100
Bekerja dengan  cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan  kurang  terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan  disiplin 91 - 100
Bekerja dengan  cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan  kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab  dalam  bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam  bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan  cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan  kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum  waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu  berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Sikap
Persiapan Proses dan Hasil Kerja Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor 
Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Blitar, 17 Februari 2021


Mengetahui 
Kepala MAN 3 Blitar Guru Mata Pelajaran

Drs. Mahmudi, M.Sc Ahmad Koirudin, S.Pd


NIP. 196710131998031001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai