1. Profi
SMP Swasta Assisi dibuka pada tahun 1995 dengan Surat Keputusan /
April 1995, dan Surat Izin Operasional terbaru dari Dinas Pendidikan dan
disimpulkan SMP Swasta Assisi Siantar relative meningkat, yang dapat kita
lihat dari segi jumlah siswa dan lulusan setiap tahunnya, dengan keadaan
sebagai berikut:
2009/2010 16
62 63 125 83 80 83 55 138 228 198 426
3
2011/2012 13
89 87 176 73 58 62 65 127 224 210 434
1
2012/2013 15
84 62 146 73 81 60 58 118 217 201 418
4
2013/2014 13
77 45 122 79 61 74 84 158 230 190 420
9
2014/2015 11
67 62 129 74 42 74 62 136 215 166 382
5
2015/2016 12
73 64 137 68 60 74 42 116 215 166 381
8
2016/2017 13
76 43 119 73 62 69 60 128 218 164 382
5
L P L P L P L P
mengembangkan pembelajaran
6. Pustakawan 1 orang;
adalah:
administrasi
budaya sekolah
terpenuhi
c) Peluang (Oportunity)
dosen
8. Guru-guru yang relatif muda dan energik yang masih mudah untuk
tersertifikasi.
tersendat.
didik agar:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami dan
budaya
Visi
Misi
dan bertanggungjawab.
baik.
optimal.
11. Memiliki teamwork yang cerdas, terampil, kompak dan loyal pada
institusi.
bentuk pagelaran.
Tujuan
Mengembangkan dan meningkatkan akhlak, kepribadian, serta
1. Standar Isi
2. Standar Proses
kurikulum KTSP dan K13 bagi guru-guru kelas VII, VIII, dan IX penyusunan
RPP menggunakan panduan buku guru dan buku siswa mengunakan multi
mata pelajaran ujian nasional Bahasa Indonesia 9,50, Matematika 9,75, Ilmu
Pengetahuan Alam 8,20. Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa
siswa sudah memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target
yang ditetapkan SKL, dilihat dari tingkat kelulusan siswa 100% berhasil dan
Swasta Assisi Siantar Jumlah guru 16 orang dan dibantu sebanyak 4 orang
kependidikan sekolah.
jumlah gedung sebanyak 2 unit, Ruang kelas yang digunakan sebagai tempat
satu white board sebagai papan tulis, satu meja dan kursi guru, satu unit
Proyektor, satu lemari, masing-masing satu meja dan kursi untuk setiap siswa,
memiliki prasaran lainnya seperti sapu, pengepel, tempat sampah, jam dinding
guru, 2 rak buku, 4 lemari buku, 1 set sound system dan 1 buah jam dinding.
(10×15) m2, 8 pasang meja dan kursi di ruang baca, 2 pasang meja dan kursi
untuk petugas perpustakaan, 5 rak buku untuk meletakan buku-buku bacaan,
pasang meja dan kursi kepala sekolah, 1 set kursi tamu, 1 set komputer PC,
Lemari Rak File, 1 meja Biro dan 2 kursi, 1 set kursi dan meja tamu, 2 set
Sarana dan prasana sekolah lainnya adalah ruang UKS, jamban (WC)
6. Standar Pengelolaan
pengisian instrumen EDS sehingga RKS dan RKJM yang disusun berdasarkan
siswa.
7. Standar Pembiayaan
berupa dana BOS APBN dan dana pendidikan gratis pemerintah provinsi
Jawa Barat. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain
rapat dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah,
diinformasikan oleh guru kepada siswa diawal pertemuan tatap muka dan
semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian
ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.
Guru kelas yang sudah melaksanakan kurikulum KTSP dan kurikulum
2013. Hasil penilaian guru pada pelaksanaan ulangan harian ataupun tugas-
akademik siswa kepada kepala sekolah. Hasil penilaian dijadikan dasar bagi