Anda di halaman 1dari 223

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, diantaranya meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir mengacu pada standar nasional
pendidikan yang terdiri atas standar isi, proses, kompetensi kelulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu standar isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan
Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir disusun mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional (BSNP) dan ketentuan lain yang
berlaku.
Kondisi keadaan dan Potensi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Minggir
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 MINGGIR.
2. No. Statistik Sekolah : 201.040.206.012
3. Tipe Sekolah : B
4. Alamat Sekolah : Prayan, Sendangsari , Minggir, Sleman, DIY
5. Telepon/HP/Fax : 0274 7492391
6. Status Sekolah : Negeri
7. Nilai Akreditasi Sekolah : 94,70 ( A )

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 1


Data Siswa 4 ( Empat tahun terakhir):
Kelas VIII Jumlah
Kelas VII Kelas IX
Jum. Total
Th. Pel
Pendaftar Jml Juml. Jml Juml. Jml Juml. Jml Juml.
Siswa Romb Siswa Romb Siswa Romb Siswa Romb
2009/2010 273 216 6 220 6 210 6 646 18
2010/2011 302 200 6 218 6 217 6 635 18
2011/2012 308 252 7 201 6 214 6 667 19
2012/2013 310 224 7 251 7 200 6 675 20

Prestasi sekolah/siswa tiga (4) tahun terakhir


a. Prestasi Akademik: UN
Rata-rata NUAN
No Tahun Bhs Rata-rata
Bahasa
. Pelajaran Indone Matematika IPA Jumlah empat
Inggris
sia mapel
1. 2008/2009 8,40 8,65 7,00 7,67 31,72 7,93
2. 2009/2010 8,47 7,30 6,67 8,13 30,57 7,64
3 2010/2011 8,08 7,95 7,28 8,44 31,75 7,94
4 2011/2012 9,08 8,18 6,84 7,98 32,08 8,02

Prestasi Akademik: Peringkat rerata UN


Peringkat
Tingkat Kecamatan Tingkat Kab/K
Tingkat Propinsi
(Rayon) ota
No Tahun Sek.
. Pelajaran Sek. Sek.
Sek. Sek. Neger
Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri
Neger Swast i dan
Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan
i a Swast
Swasta Swasta
a
1. 2008/2009 1 1 13 36
2. 2009/2010 1 1 10 57
3 2010/2011 1 1 9 30 36
4 2011/2012 1 1 13 35

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 2


b. Angka Kelulusan dan Melanjutkan
Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Studi
% Lulusan % Lulusan
No Tahun Jumlah %
Jumlah yang yang TIDAK
. Ajaran Peserta Kelulus
Lulus Melanjutkan Melanjutkan
Ujian an
Pendidikan Pendidikan
1. 2008/2009 223 223 100 99.9 0,1
2. 2009/2010 210 210 100 99,9 0,1
3. 2010/2011 217 217 100 100 0,0
4. 2011/2012 214 214 100 100 0,0

Potensi Lingkungan yang mendukung Program Sekolah


a. Lingkungan sekolah sangat strastegis,mudah dalam transportasi.
b. Lingkungan masyarakat sangat mendukung keberadaan sekolah, dibuktikan dengan
banyaknya pendaftar setiap tahunnya, kepedulian terhadap siswa cukup tinggi
c. Lingkungan masyarakat belum/tidak tercemar oleh pergaulan-pergaulan yang negatif.
d. Kepedulian orang tua dalam menyekolahkan anaknya cukup tinggi.
e. Masyarakat menggemari olah raga terutama sepak bola.
f. Sekolah dekat dengan tanah lapang.
g. SMP Negeri 1 Minggir merupakan satu-satunya SMP Negeri di Kecamatan Minggir.
h. Lingkungan sekolah dekat dengan Puskesmas cabang Minggir
i. Letak SMP Negeri 1 Minggir tidak dekat dengan jalan raya sehingga suasananya lebih
tenang ( tidak bising ).
Dengan melihat potensi dan identifikasi masalah yang ada di SMP Negeri 1 Minggir maka
Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk:
1. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. memahami dan menghayati,
3. mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan membangun dan menemukan jati
diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 3


B. Landasan Hukum
Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir ini berlandaskan :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar


Isi

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar


Kompetensi Lulusan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006 tentang


Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan


Permen 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan SI dan SKL.

7. Surat Edaran Gubernur Provinsi DIY Nomor 423.5/0912 tahun 2005 tentang
Penerapan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa.

8. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan provinsi DIY Nomor 434/437 tahun 2004
tentang mata Pelajaran Bahasa Jawa.

9. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY Nomor 431 tahun 2006
tentang Implementasi Permendiknas Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006.

10. Surat edaran Dirjen.............

11. sk kepala dinas................

12. Inpres No 1 tahun................

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 4


C. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu


pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi kelulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.
Dua dari delapan standar nasional pendidikan (SI) dan standar kompetensi kelulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi
lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-pinsip sebagai berikut
1. Berpusat pada potensi perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah dan jenjang serta jenis pendidikan tanpa membedakan agama,
suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna an tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 5


mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (
Stakeholder ) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan
sosial, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan, dan matapelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang kependidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikum mencerminkan keterkaita
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
benegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sjalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip- prinsip
sebagai berikut.
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didk harus mendapatkan pelayanan pendidikan yan bermutu, seta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan
menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu : (a) belajar
untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untk
memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 6


secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan
pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke – Tuhanan, ke-
individuan,ke-sosialan dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat dengan prinsip tut wuri
handayani, ing madyo mangun karso, ing ngarso sung tulodo ( di belakang
memberikan daya dan kekuatan, ditengah membangun semangat dan prakarsa di
depan memberikan contoh dan teladan ).
5. Kurikulum dilakukan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multi
media, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan
sekitar,dan prinsip alam tak ambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan
berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta
dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya
serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang
pendidikan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 7


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar / Menengah SMP

Tujuan pendidikan dasar/ SMP adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. Visi Sekolah
Visi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Minggir dengan motto :

a. “Akademis Prestasi Unggul Disiplin Indah Taqwa Terampil

(APUDITATRA)” sampai tahun 2020.


b. Indikator keberhasilan pencapaian visi tersebut adalah:

1. Unggul dalam Pengembangan Kurikulum.


2. Unggul dalam Proses Pembelajaran
3. Unggul dalam Kelulusan
4. Unggul dalam Sarana dan Prasarana Pendidikan
5. Unggul dalam Sumber Daya Manusia Pendidikan
6. Unggul dalam Manajemen sekolah.
7. Unggul dalam Penggalangan Pembiayaan pendidikan./kewirausahaan
8. Unggul dalam Proses Penilaian Pendidikan.
9. Unggul dalam Prestasi Akademik
10. Unggul dalam Prestasi Non Akademik.
11. Unggul dalam Ketertiban dan Kedisiplinan terhadap tata tertib sekolah
12. Unggul dalam kebersihan dan kesehatan lingkungan
13. Unggul dalam IMTAQ

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 8


C. Misi Sekolah
1. Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran silabus.
2. Melaksanakan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
3. Melaksanakan diversifikasi kurikulum pendidikan
4. Melaksanakan pengembangan kurikulum muatan lokal.
5. Melaksanakan inovasi dalam proses pembelajaran
6. Melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi Informasi
7. Melaksanakan kegiatan pendampingan belajar.
8. Melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris
9. Melaksanakan pengembangan fasilitas sekolah
10. Melaksanakan pengembangan SDM Pendidik
11. Melaksanakan pengembangan SDM tenaga kependidikan
12. Melaksanakan pengembangan otonomi sekolah
13. Melaksanakan pengembangan keorganisasian sekolah
14. Melaksanakan pengembangan pembiayaan sekolah
15. Melaksanakan pengembangan penggalangan dana alumni sekolah
16. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang olahraga
17. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang kesenian
18. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang KIR
19. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang pramuka
20. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang keterampilan
21. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang keagamaan

D. Tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Minggir


1. Sekolah mengembangkan perangkat pembelajaran silabus semua mata pelajaran
untuk kelas VII,VIII dan IX.
2. Sekolah mengembangkan RPP seluruh mata pelajaran untuk kelas VII,VIII dan IX.
3. Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai Standar Nasional Pendidikan.
4. Sekolah mengembangkan kurikulum berwawasan lingkungan
5. Sekolah mengembangkan kurikulum mengacu perkembangan teknologi informasi.
6. Sekolah mengembangkan kurikulum pembentuk karakter bangsa.
7. Sekolah mengembangkan kurikulum muatan lokal bahasa Jawa.
8. Sekolah mengembangkan proses pembelajaran berbasis CTL.
9. Sekolah mengembangkan proses pembelajaran berbasis PAIKEM.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 9


10. Sekolah mengembangkan proses pembelajaran berbasis Lesson study.
11. Sekolah mengembangkan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
12. Sekolah mengembangkan pendampingan proses pembelajaran siswa secara kelompok.
13. Sekolah mengembangkan pendampingan proses pembelajaran siswa secara individu.
14. Sekolah mengembangkan kemampuan bahasa Inggris aktif ( Conversation ).
15. Sekolah mengembangkan kemampuan bahasa Inggris vocabulary.
16. Sekolah memiliki sarana Aula ( hall ) untuk aneka kebutuhan sekolah.
17. Sekolah memiliki sarana transportasi mobil niaga.
18. Sekolah memiliki sarana Kamar mandi / WC sesuai rasio 1/20 siswa.
19. Sekolah memiliki tenaga pendidik dengan kualifikasi sarjana 100 %.
20. Sekolah memiliki tenaga pendidik bersertifikasi pendidik 100 %.
21. Sekolah memiliki tenaga pendidik yang mengikuti perkembangan profesi.
22. Sekolah memiliki tenaga kependidikan yang profesional.
23. Sekolah memiliki tenaga kependidikan yang memberikan layanan prima (service
excellent pada warga sekolah ) dan masyarakat.
24. Sekolah memiliki tenaga kependidikan yang menguasai Teknologi Informasi.
25. Sekolah memiliki laboran yang bersertifikat.
26. Sekolah memiliki kepala perpustakaan yang bersertifikat.
27. Sekolah mengembangkan kewenangan untuk mengatur sekolah secara
mandiri/otonom
28. Sekolah mengembangkan kemampuan keorganisasian sekolah sesuai kebutuhan.
29. Sekolah mengembangkan unit usaha Koperasi sekolah.
30. Sekolah mengembangkan unit usaha Kantin sekolah.
31. Sekolah mengembangkan unit usaha Koperasi guru/karyawan.
32. Sekolah mengembangkan unit usaha persewaan alat transpoprtasi sekolah.
33. Sekolah memfasilitasi terbentuknya keluarga alumni.
34. Sekolah mengembangkan kerjasama dalam penggalangan dana alumni.
35. Sekolah mengembangkan kerjasama dalam penggalangan dana dari CSR.
36. Sekolah mengembangan prestasi peserta didik dalam olahraga catur.
37. Sekolah mengembangan prestasi peserta didik dalam olahraga tennis meja
38. Sekolah mengembangan prestasi peserta didik dalam olahraga bulutangkis.
39. Sekolah mengembangan prestasi peserta didik dalam olahraga basket
40. Sekolah mengembangan prestasi peserta didik dalam olahraga volley
41. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam kesenian karawitan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 10


42. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam kesenian band.
43. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam kesenian olah vokal.
44. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam KIR IPA.
45. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam olimpiade sains matematika.
46. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam pramuka.
47. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam ketrampilan membatik.
48. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam ketrampilan tata boga.
49. Sekolah mengembangan prestasi siswa dalam seni baca tulis Al quran
50. Sekolah mengembangan kegiatan pembentukan karakter yang berakhlak mulia.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 11


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 6 ayat ( 1 ) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,
kejuruan dan khusus pada jenjang dasar dan menengah terdiri atas :
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Tabel1.Cakupan Kelompok Mata pelajaran

N0 Kelompok Mata Cakupan


Pelajaran

1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


2. Kewarganegaraan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
dan Kepribadian
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan


kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 12


N0 Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran

hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung


jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan


dan Teknologi teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan


4. Estetika
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan


5. Jasmani, Olahraga
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
dan Kesehatan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan


perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 13


N0 Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran

muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk


mewabah.

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX.
Substansi mata pelajaran IPA belum terpadu dan IPS sudah merupakan ” IPS
Terpadu ” . Jumlah jam pelajaran per minggu di SMP Negeri 1 Minggir adalah 43 jam
pelajaran dengan 40 menit tiap jam pelajarannya. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran .
Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri.
Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir

Kelas dan Alokasi


BSNP
Waktu
Komponen
VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 3 3 3 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5 4

4. Bahasa Inggris 6 6 6 4

5. Matematika 6 6 6 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 6 6 6 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 5 5 4

8. Seni Budaya 2 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2


Kesehatan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 14


10. Teknologi Informasi dan 2 2 2 2
Komunikasi

B. Muatan Lokal

01. Bahasa Jawa 2 2 2 2

02. Elektronika 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

32
Jumlah 43 43 43

2*) Ekuivalen 2 jam pelajaran dalam kegiatan ekstrakurikuler.


Pengaturan alokasi waktu per mapel disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan
sekolah dengan memanfaatkan tambahan jam yang sesuai dengan SK Kepala Dinas No:
310a/Th 2010.
SMP Negeri 1` Minggir melakukan penambahan jam pembelajaran untuk 6 mata pelajaran
( Agama, bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS ) dari struktur
kurikulum yang ditetapkan oleh BSNP sebanyak 9 jam pelajaran dan hal tersebut sudah
merupakan keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kabupaten
Sleman No: 310a/Tahun 2010 sehingga jumlah jam tiap minggunya ada 43 jam pelajaran
(jp). Penambahan jumlah jam tersebut rinciannya adalah sebagai berikut : Agama tambah
1 jp, IPS tambah 1 jp, IPA tambah 2 jp, dan Bahasa Indonesia tambah 1 jp, Bahasa
Inggris tambah 2 jp, Matematika tambah 2 jp. Alasan penambahan jam pelajaran adalah :
1. Untuk mempertahankan prestasi nilai akademik baik Ulangan harian,
Ulangan Mid semester, Ulangan Semester maupun Ujian Nasional yang
pernah diperoleh sebelumnya.
2. Untuk memberdayakan sumber daya pendidiknya.
3. Rata rata input siswa yang masuk SMP Negeri 1 Minggir nilainya rendah
sehingga diperlukan tambahan jam pelajaran supaya diharapkan outputnya
tinggi.
4. Untuk memaksimalkan waktu belajar siswa di sekolah .

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 15


B. Program Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bagian integral dari struktur kurikulum SMP Negeri 1 Minggir.
Muatan lokal di SMP Negeri 1 Minggir merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh SMP Negeri 1 Minggir.
1. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, termasuk keunggulan daerah
yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada.
2. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada
keterampilan
a. Ruang lingkup Muatan Lokal
1) Lingkup kondisi dan kebutuhan daerah.
Kondisi daerah berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi,
dan lingkungan sosial budaya yang selalu berkembang.
Kebutuhan daerah yaitu segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat,
khususnya untuk kelangsungan hidup disesuaikan dengan arah perkembangan dan
potensi yang ada di daerah.
2) Lingkup isi/jenis muatan lokal dapat berupa bahasa daerah, kesenian,
keterampilan dan kerajinan, adat istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri
khas daerah.Di SMP Negeri 1 Minggir Mulok wajib( Mulok I ) adalah Bahasa
Jawa dan Mulok II adalah Elektronika bagi semua siswa .
b. Sesuai Surat Edaran Gubernur Propinsi DIY nomor 423.5/0912 tahun 2005
tentang Penerapan Kurikulum Lokal Bahasa Jawa, maka SMP Negeri 1 Minggir
menetapkan Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib yang diajarkan di kelas VII,
VIII, dan IX.
c. Penyusunan Muatan Lokal

Rambu – rambu
1) Satuan Pendidikan yang mampu mengembangkan SK dan KD beserta Silabusnya
dapat melaksanakan mulok sendiri. Penetapan oleh satuan pendidikan dan hasilnya
dilaporkan kepada Dinas Pendidikan setempat. Di SMP Negeri 1 Minggir sudah
mampu mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 16


disusun oleh guru bidang studi mulok sendiri yaitu untuk mata pelajaran
Elektronika.
2) Satuan Pendidikan yang belum mampu menyusun SK dan KD beserta silabus
muatan lokal sendiri, dapat bekerjasama dengan satuan pendidikan terdekat yang
masih dalam satu kecamatan/kabupaten/kota. Apabila beberapa satuan pendidikan
dalam satu kecamatan/kabupaten/kota belum mampu mengembangkan muatan
lokal, mereka dapat meminta bantuan Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olah Raga
atau LPMP.
3) Materi pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa (
pengetahuan, dan cara berpikir, emosional, dan social)
4) Pelaksanaan muatan lokal tidak mengganggu pelaksanaan komponen mata
pelajaran (komponen A dan struktur kurikulum)
5) Program pembelajaran dikembangkan dengan melihat kedekatan secara fisik dan
psikis.
6) Bahan pembelajaran disusun berdasarkan prinsip (1) bertitik tolak dari hal yang
konkret ke abstrak, (2) dikembangkan dari yang diketahui ke yang belum
diketahui, (3) dari pengalaman lama ke pengalaman baru, (4) dari yang
mudah/sederhana ke hal yang sukar/rumit.
7) Bahan pembelajaran bermakna bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
8) Kompetensi dan materi pembelajaran hendaknya memberikan keluwesan bagi
pendidik dalam memilih metode mengajar dan sumber belajar.
9) Pendidik hendaknya dapat memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan
siswa aktif dalam proses pembelajaran baik secara mental, fisik, maupun social.
10) Materi pembelajaran muatan lokal harus bersifat utuh dalam arti mengacu kepada
suatu tujuan pembelajaran yang jelas dan memberi makna kepada siswa.
11) Muatan lokal tertentu tidak harus secara terus-menerus diajarkan mulai kelas VII
s.d IX. Muatan lokal dapat disusun dan diajarkan hanya dalam jangka waktu satu
semester atau dua semester/satu tahun pembelajaran.
12) Alokasi waktu pembelajaran muatan lokal minimal 2 jam per minggu.
d. Implementasi
Melalui implementasi muatan lokal yang dikembangkan di SMP Negeri 1 Minggir
diharapkan siswa dapat :
1) Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, social dan budaya
daerah;

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 17


2) Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenal
lingkungan yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya;
3) Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-atuaran yang
berlaku, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah;
4) Berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah.
e. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam Pengembangan Muatan Lokal
1) Tim Pengembang kurikulum
2) Tim pengembang kurikulum propinsi/kabupaten/kota
3) LPMP
4) LPTK dan atau perguruan tinggi
5) Instansi/lembaga di luar dinas, misalnya:
 Pemerintah Daerah
 Dinas lain yang terkait.
 Dunia usaha/industry
 Tokoh masyarakat.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 18


STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
MUATAN LOKAL BAHASA JAWA SMP
Kelas : VII ( Tujuh )
Semester : 1 ( Satu )

No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. MENDENGARKAN
(NYEMAK) 1.1. Menanggapi geguritan tradisi gotong
royong di lingkungan tempat tinggal
Menyimak wacana lisan sastra atau lingkungan sekolah.
dalam kerangka budaya Jawa.
1.2. Menanggapi parikan dan cangkriman

2. BERBICARA
(MICARA) 2.1. Bercerita pengalaman bergotong
royong di lingkungan tempat tinggal
Mengungkapkan gagasan atau lingkungan sekolah sesuai
ragam wacana lisan sastra dengan unggah-ungguh berbentuk
dalam kerangka budaya Jawa. geguritan.

2.2. Menanggapi tradisi gotong royong di


lingkungan sekolah dalam bentuk
pembacaan geguritan.

2.3. Melagukan tembang Asmarandana.

2.4. Mengungkapkan dan menanggapi


parikan dan cangkriman

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 19


3. MEMBACA
(MACA) 3.1. Membaca geguritan
tradisi gotong royong
Memahami wacana tulis sastra di lingkungan tempat
dalam kerangka budaya Jawa. tinggal atau
lingkungan sekolah.

3.2. Membaca dan


menanggapi parikan
dan cangkriman.

3.3. Melagukan tembang


dolanan

4. MENULIS
(NULIS) 4.1. Menulis cerita atau
pengalaman bergotong
Mengungkapkan gagasan wacana royong di lingkungan
tulis sastra dalam kerangka budaya tempat tinggal atau
Jawa. lingkungan sekolah
dalam bentuk
geguritan.

4.2. Menulis parikan dan


cangkriman

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 20


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. MENDENGARKAN
(NYEMAK) 5.1. Menanggapi wacana tata krama
berjalan.
Menyimak wacana lisan
nonsastra dalam kerangka 5.2. Menanggapi wacana hari besar
budaya Jawa. nasional.

6. BERBICARA
(MICARA) 6.1. Menceritakan dan menanggapi
wacana tata krama berjalan.
Mengungkapkan gagasan
ragam wacana lisan nonsastra 6.2. Menceritakan dan menanggapi
dalam kerangka budaya Jawa. wacana peringatan hari besar
nasional.

7. MEMBACA
(MACA) 7.1. Mengungkapkan dan menanggapi isi
wacana tata krama berjalan.
Memahami wacana tulis
nonsastra dalam kerangka 7.2. Mengungkapkan dan menanggapi isi
budaya Jawa. wacana peringatan hari besar
nasional.

8. MENULIS
(NULIS) 8.1. Mengungkapkan dan menanggapi
wacana tata krama berjalan.
Mengungkapkan gagasan
wacana tulis nonsastra dalam 8.2. Mengungkapkan dan menanggapi
kerangka budaya Jawa. wacana peringatan hari besar
nasional.

8.3. Menulis wacana beraksara Latin.

8.4. Menulis wacana sederhana beraksara


Jawa.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 21


Kelas : VIII (Delapan )
Semester : 1 ( Satu )
No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. MENDENGARKAN
(NYEMAK) 1.1. Menanggapi pembacaan prosa (fiksi).

Memahami wacana lisan dalam 1.2. Menanggapi wacana cerita wayang.


kerangka budaya Jawa.
1.3. Menanggapi pepindhan.

2. BERBICARA
(MICARA) 2.1. Melagukan tembang pangkur.

Mengungkapkan gagasan ragam 2.2. Mendiskusikan nilai-nilai moral dalam


wacana lisan sastra dalam suatu karya sastra prosa (fiksi).
kerangka budaya Jawa.
2.3. Membawakan teks percakapan tentang
cerita wayang.

2.4. Mengungkapkan dan menanggapi


pepindhan.

3. MEMBACA
(MACA) 3.1. Membaca wacana wangsalan,
membaca geguritan.
Memahami wacana tulis sastra
dalam kerangka budaya Jawa. 3.2. Mengungkapkan dan menanggapi
nilai-nilai moral karya sastra prosa
(fiksi).

3.3 . Membaca wacana prosa sederhana


beraksara Jawa.

3.4 Melagukan tembang Dhandanggula.

3.5. Membaca teks cerita wayang.

4. MENULIS
(NULIS) 4.1. Menulis wangsalan.

Mengungkapkan gagasan 4.2. Menulis geguritan bertema pertanian.


wacana tulis sastra dalam
kerangka budaya Jawa. 4.3. Menulis karya sastra prosa (fiksi).

4.4. Menuliskan kembali pengalaman


tentang cerita wayang.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 22


Kelas : VIII ( Delapan )
Semester : 2 ( Dua )

No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. MENDENGARKAN
(NYEMAK) 5.1. Menanggapi isi wacana lisan rambu-
rambu kelalulintasan melalui media
Memahami wacana lisan elektronik.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa. 5.2. Memahami dan menanggapi isi wacana
lisan pertanian tradisional dan modern.

6. BERBICARA
(MICARA) 6.1. Menceritakan dan menanggapi wacana
rambu-rambu kelalulintasan sesuai
Mengungkapkan gagasan unggah-ungguh.
ragam wacana lisan nonsastra
dalam kerangka budaya Jawa. 6.2. Mengungkapkan dan menanggapi isi
wacana lisan pertanian tradisional dan
modern.

7. MEMBACA
(MACA) 7.1. Membaca dan menanggapi wacana
sederhana pertanian tradisional
Memahami wacana tulis beraksara Jawa.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa. 7.2. Membaca dan menanggapi wacana
sederhana pertanian modern beraksara
Jawa.

8. MENULIS
(NULIS) 8.1. Menulis karangan rambu-rambu
kelalulintasan beraksara Latin.
Mengungkapkan gagasan
wacana tulis nonsastra dalam 8.2. Menulis karangan sederhana rambu-
kerangka budaya Jawa. rambu kelalulintasan beraksara Jawa.

8.3. Menulis karangan bertema pertanian


tradisional beraksara Latin.

8.4. Menulis karangan bertema pertanian


modern beraksara Jawa.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 23


Kelas : IX ( Sembilan )
Semester : 1 ( Satu )

No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. MENDENGARKAN
(NYEMAK) 1.1. Menanggapi cerpen kegiatan di
sekolah.
Memahami wacana lisan sastra
dalam kerangka budaya Jawa. 1.2. Menanggapi cerpen kegiatan di
masyarakat.

2. BERBICARA
(MICARA) 2.1. Mempraktekan dan mendiskusikan
praktik dalam membaca cerpen.
Mengungkapkan gagasan ragam
wacana lisan sastra dalam 2.2. Melagukan tembang Sinom dan
kerangka budaya Jawa. Dhandanggula.

3. MEMBACA
(MACA) 3.1. Menanggapi naskah cerpen kegiatan
sekolah.
Memahami wacana tulis sastra
dalam kerangka budaya Jawa. 3.2. Menanggapi naskah cerpen kegiatan
lingkungan tempat tinggal.

4. MENULIS
(NULIS) 4.1. Menulis cerkak atau cergam kegiatan
sekolah.
Mengungkapkan gagasan
wacana tulis sastra dalam 4.2. Menulis cerkak atau cergam kegiatan
kerangka budaya Jawa. lingkungan tempat tinggal.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 24


Kelas : IX ( Sembilan )
Semester : 2 ( Dua )
No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. MENDENGARKAN
(NYEMAK) 5.1. Mengungkapkan dan menanggapi teks
MC dalam kegiatan sekolah atau
Memahami wacana lisan kegiatan lingkungan tempat tinggal.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa. 5.2. Mengungkapkan dan menanggapi teks
sesorah dalam kegiatan sekolah atau
kegiatan lingkungan tempat tinggal.

5.3. Menanggapi berita berbahasa Jawa.

6. BERBICARA
(MICARA) 6.1. Praktik pranatacara kegiatan sekolah
atau lingkungan tempat tinggal.
Mengungkapkan gagasan
ragam wacana lisan nonsastra 6.2. Mendiskusikan praktik pranatacara.
dalam kerangka budaya Jawa.
6.3. Praktik sesorah kegiatan sekolah atau
lingkungan tempat tinggal.

6.4. Mendiskusikan praktik sesorah.

7. MEMBACA
(MACA) 7.1. Membaca teks MC kegiatan sekolah
atau di masyarakat.
Memahami wacana tulis
nonsastra dalam kerangka 7.3. Membaca teks sesorah kegiatan
budaya Jawa sekolah atau kegiatan di masyarakat.

8. MENULIS
(NULIS) 8.1. Menulis teks sesorah kegiatan sekolah.

Mengungkapkan gagasan 8.2. Menulis teks berita aktual etika berlalu


wacana tulis nonsastra dalam lintas di jalan umum.
kerangka budaya Jawa.
8.3. Menulis tanggapan teks berita aktual.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 25


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
MUATAN LOKAL
BIDANG STUDI BAHASA JAWA

NO ASPEK KEBAHASAAN

1. MENYIMAK
Memahami wacana lisan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa.

2. BERBICARA
Mengungkapkan gagasan ragam wacana lisan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa.

3. MEMBACA
Memahami wacana tulis nonsastra dalam kerangka budaya Jawa

4. MENULIS
Mengungkapkan gagasan wacana tulis nonsastra dalam kerangka budaya Jawa.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 26


STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR ELEKTRONIKA KELAS VII
No Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 1 1. Memahami dasar- dasar 1.1.Menerangkan Teori electron
1.2.Menerangkan tegangan listrik
listrik
1.3.Menerangkan kuat arus listrik
1.4.Menerangkan hambatan listrik
1.5.Menerapkan Hukum Ohm
1.6.Menerapkan Rumus Daya listrik

2. Memahami komponen- 2.1. Menerangkan jenis komponen yang


komponen elektronika digunakan pada bagian input adaptor
yang digunakan untuk tanpa stabilisator.
pembuatan Adaptor tanpa 2.2. Menerangkan jenis komponen yang
Stabilisator digunakan pada bagian penurun
tegangan adaptor tanpa stabilisator
2.3. Menerangkan jenis komponen yang
digunakan pada bagian penyearah
adaptor tanpa stabilisator.
2.4. Menjelaskan fungsi bagian filter
adaptor tanpa stabilisator
2.5. Menjelaskan fungsi bagian output
adaptor tanpa stabilisator.

3. Memahami alat-alat 3.1. Memahami fungsi alat-alat tangan.


praktek yang digunakan 3.2. Memahami fungsi alat-alat listrik
pada pembuatan adaptor
tanpa stabilisator

4.1. Memahami skema dasar adaptor tanpa


4. Membuat adaptor tanpa stabilisator.
stabilisator 4.2. Mampu memasang komponen pada
PCB adaptor tanpa stabilisator.
4.3. Mampu menyoldir komponen pada
rangkaian adaptor tanpa stabilisator
memahami cara mencoba adaptor tanpa
stabilisator yang telah selesai dibuat.
2 2 1. Memahami komponen 1. 1 Mendiskripsikan tentang transistor
elekronika yang 2.1 Memahami skema dasar adaptor
digunakan untuk dengan stabilisator.
pembuatan adaptor 2.2 Mampu memasang komponen pada PCB
dengan stabilisator adaptor dengan stabilisator.
2.3 Mampu menyoldir komponen pada PCB
2. Membuat adaptor adaptor dengan stabilisator.
dengan stabilisator 2.4 Memahami cara mencoba adaptor
dengan stabilisator yang telah selesai
dibuat.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 27


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Elektronika Kelas VIII
No Semest SK KD
er
1 1 1. Memahami dasar-dasar rangkaian 1.1 Menerangkan rangkaian seri
Resistor dan Kapasitor dan parallel pada Resistor
1.2 Menerangkan rangkaian seri
dan paralel pada Kapasitor
2. Membuat Audio Amplifier dengan 2.1 Memahami skema Audio
Transistor Amplifier dengan Transistor
2.2 Mampu memasang komponen
pada PCB Audio Amplifier
dengan transisor.
2.3 Mampu menyoldir komponen
pada PCB Audio Amplifier
dengan transistor
2.4 Memahami cara mencoba
Audio Amplifier dengan
transistor yang telah selesai
dibuat
2 2
1. Memahami dasar-dasar rangkaian IC 1.1. Mendeskripsikan tentang
2. Membuat Audio Amplifier dengan Intergrated Circuit (IC )
IC 2.1. Memahami skema Audio
Amplifier dengan IC
2.2. Mampu memasang komponen
pada PCB Audio Amplifier
dengan IC
2.3.Mampu menyolir komponen
pada PCB Audio Amplifier
dengan IC
2.4. Memahami cara mencoba
Audio Amplifier dengan IC
yang telah selesai dibuat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 28


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Elektronika Kelas IX
No Semester SK KD

sistem 1.1.
1 1 Menerang kan jenis-jenis
1. Memahami
gelombang radio.
pemancaran dan
penerimaan gelombang 1.2. Menerang kan skema pesawat
radio pemancar FM
radio
1.3. Memahami komponen yang
digunakan pada bagian-bagian
radio penerima FM
2.1. Memahami skema pesawat
2. Membuat pesawat radio radio penerima FM
penerima FM 2.2. Mampu memasang komponen
pada PCB pesawat radio
penerima FM
2.3. Mampu menyoldir komponen
pada PCB pesawat radio
penerima FM
2.4. Memahami cara mencoba
pesawat radio penerima FM
yang telah selesai dibuat

2 2 1. Memahami dasar-dasar 1.1. Menerangkan pengertian


rangkaian multivibrator multivibrator sebagai sumber
getar harmonis.
1.2. Menerangkan tentang
rangkaian multivibrator

2.1. Memahami skema rangkaian


2. Membuat rangkaian
multivibrator
Multivibrator 2.2. Memahami jenis komponen
yang digunakan pada
multivibrator
2.3. Mampu memasang komponen
pada PCB multivibrator
2.4. Mampu menyoldir komponen
pada PCB multivibrator
2.5.Memahami cara mencoba
multivibrator yang telah selesai
dibuat.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 29


C. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap siswa sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir siswa.
1. Pengertian pengembangan diri :
a. Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
b. Wahana pembentukan watak dan kepribadian serta penentuan arah masa
depan siswa.
c. Pelayanan konseling, berkenaan masalah pribadi, kehidupan social, kegiatan
belajar, dan pengembangan karir.
d. Kegiatan ekstrakurikuler, berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara
optimal.
2.Fungsi pengembangan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler :
a. Fungsi Pengembangan
 Menyalurkan potensi, bakat, dan minat secarta kreatif.
b. Fungsi Sosial
 Mengembangkan rasa tanggungjawab, kebersamaan, saling
menghormati serta menghargai.
c. Fungsi Kreatif.
 Menunjang perkembangan melalui suasana rileks, menyenangkan, dan
menggembirakan.
d. Fungsi Karir
 Membina dan membuka jalan karir sesuai potensi diri.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 30


Berdasarkan kondisi obyektif sekolah maka kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan
ditetapkan di SMP Negeri 1 Minggir adalah:
a. Kegiatan Pelayanan Konseling.
Melayani :
1. memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa dalam menentukan minat
dan bakat (karir siswa).
2. memberikan konseling pada siswa yang mempunyai permasalahan yang
berhubungan dengan proses pembelajaran di kelas.
3. membawa dan membimbing siswa ke arah kedewasaan fisik dan mental yang benar
dan membentuk kepribadian siswa secara utuh dan positif
4. Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Masalah dalam kehidupan sosial siswa.
b. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Bertujuan untuk :
1) Melatih siswa dalam berorganisasi
2) Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
3) Melatih siswa untuk bersikap demokratis
4) Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat
c. Kepramukaan ( merupakan kegiatan pengembangan diri wajib diikuti oleh siswa kelas
VII ), yang bertujuan untuk :
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi.
2) Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain.
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
d. Kegiatan PMR ( Palang Merah Remaja )
Bertujuan untuk :
1) Praktek PPPK
2) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
3) Memiliki sikap kerjasama kelompok
4) Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan
pertama
5) Membentuk piket UKS

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 31


e. Kegiatan KIR ( Karya Ilmiah Remaja )
Bertujuan untuk :
1) Melatih siswa berpikir kritis
2) Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah
3) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK baik dalam tingkat
Kabupaten maupun Propinsi
4) Mampu berkompetisi dalam lomba bidang IMTAQ
f. Kegiatan Seni musik, meliputi paduan suara dan ensamble
Seni musik ensamble bertujuan untuk :
1. menciptakan anak yang cerdas dengan mempelajari musik kecerdasan
2. mampu berkomunikasi dengan teman satu kelompok untuk mencari
kekompakan dalam bermusik
3. menguasai alat musik tunggal dan mandiri tidak tergantung orang lain
4. menciptakan kelompok musik yang professional
g. Paduan suara bertujuan untuk :
1. dapat menyanyikan lagu dengan benar sesuai tanda tanda dalam lagu
2. dapat memberikan aba aba dengan benar sesuai dengan tanda tanda dalam lagu
3. dapat mengembangkan diri dalam bernyanyi dikemudian hari.
h. Sepak bola
Kegiatan tujuan pengembangan diri sepak bola adalah:
1.Meningkatkan prestasi siswa dalam persepakbolaan.
2.Mengembangkan bakat siswa di bidang sepak bola.
3.Mencapai prestasi di tingkat kabupaten dan tingkat propinsi bahkan di tingkat
nasional.
i. Basket
Tujuan pengembangan diri basket adalah meningkatkan keterampilan bermain basket
untuk membentuk tim bola basket yang handal.
j. Volly ball
Tujuan pengembangan diri volley ball adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan prestasi siswa dalam olah raga volley ball.
2. Mengembangkan bakat siswa dalam bidang volley ball.
3. Mencapai prestasi di tingkat kabupaten dan tingkat propinsi serta di tingkat nasional.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 32


k.Seni Tari
Tujuan pengembangan diri seni tari adalah :
1. Memperkenalkan kesenian daerah di nusantara.
2. Menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa di bidang olah tari
3. Memberi bekal siswa dengan ketrampilan menari untuk dapat mengembangkan ke
jenjang yang lebih tinggi (SMKI, ISI)
4. Menumbuhkan rasa percaya diri
5. Untuk lebih mencintai budaya sendiri atau sebagai filter terhadap budaya asing
l. Elektronika
Tujuan pengembangan diri elektronika adalah:
1. siswa dapat merakit dan mengetes adaptor
2. siswa dapat merakit dan mengetes amplifier
3. siswa dapat merakit dan mengetes radio
4. siswa dapat merakit dan mengetes instalasi listrik
m. Membatik
Tujuan pengembangan diri membatik adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan budaya membatik pada siswa
2. Memberi bekal siswa dengan keterampilan membatik untuk dapat dikembangkan
dalam kehidupan sehari hari).
n.Olimpiade MIPA
Tujuan :
1.Melatih siswa berpikir kritis
2.Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba Olimpiade MIPA baik dalam tingkat
Kabupaten maupun Propinsi
o. Kerawitan
Bertujuan untuk :
1. Memperkenalkan kesenian kerawitan pada generasi muda/siswa.
2. Menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa di bidang kerawitan
3. Memberi bekal siswa dengan keterampilan kerawitan untuk dapat
mengembangkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMKI, ISI)
4. Menumbuhkan rasa percaya diri
5. Untuk lebih mencintai budaya sendiri atau sebagai filter terhadap budaya asing.
6. Meraih prestasi di tingkat Kabupaten / Propinsi.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 33


p. Kesenian Band
Bertujuan untuk :
1. Menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa di bidang kesenian band.
2. Meraih kejuaraan di tingkat kabupaten/propinsi.
q. Seni baca tulis Al’quran/ Iqra’
Bertujuan untuk :
1. Membentuk pribadi siswa yang beriman dan bertaqwa.
2. Meraih prestasi baca tulis Al’quran di tingkat kabupaten bahkan propinsi.
r. Tonti ( Pleton inti )
Bertujuan untuk :
1. Membentuk regu tonti yang tangguh dan kuat.
2. Meraih kejuaraan tonti di tingkat kabupaten bahkan propinsi.
s. Elektronika
Bertujuan untuk :
1. siswa dapat merakit dan mengetes adaptor.
2. siswa dapat merakit dan mengetes amplifier
3. siswa dapat merakit dan mengetes radio
4. siswa dapat merakit dan mengetes instalasi listrik
Rambu-rambu kegiatan Pengembangan diri.
a. Materi pengembangan diri disesuaikan dengan tingkat bakat dan minat peserta siswa (
pengetahuan, cara berpikir, emosional, dan sosial )
b. Pelaksanaan pengembangan diri tidak mengganggu pelaksanaan komponen mata pelajaran
( mata pelajaran dan muatan lokal serta struktur kurikulum )
c. Program pengembangan diri dikembangkan dengan melihat kedekatan secara fisik dan
psikis.
d. Bahan pengembangan diri bermakna bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pembina/pembimbing memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif
dalam proses pengembangan diri baik secara fisik, mental, maupun sosial.
f. Pelaksanaan pengembangan diri bersifat utuh, dalam arti mengacu pada tujuan
pengembangan diri yang jelas, bermakna ,dan berksinambungan.
g. Pengembangan diri dilaksanakan mulai dari kelas VII s.d IX agar memberi hasil yang
bermakna dan tidak terputus karena kelas.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 34


h. Setiap pembina/pembimbing membuat rancangan strategi, tujuan kegiatan, dan
mengadakan evaluasi minimal dalam pelaksanakan pengembangan diri. Hal ini sejiwa
dengan amanat PP No. 19 Tahun 2005 pasal 20.
i. Nilai harus diberikan oleh pembina/pendamping setiap akhir kegiatan ( semester ) kepada
wali kelas.
j. Satuan Pendidikan yang memberlakukan kegiatan pengembangan diri waktunya sama
dengan komponen mata pelajaran dan muatan lokal dalam struktur kurikulum maka
perlakuan tersebut setara dengan perlakuan terhadap komponen mata pelajaran dan muatan
lokal.

Mekanisme Pelaksanaan
a. Kegiatan pengembangan diri diberikan dan diluar jam pelajaran ( ekstrakurikuler )
dibina oleh guru guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan Kepala Sekolah.
b. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan pada jam pelajaran (intrakurikuler )
yaitu Bimbingan Konseling ( BK).
c. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan pada jam ekstrakurikuler adalah :
1. KIR (Karya Ilmiah Remaja)
2. Musik
3. Sepak bola
4. Basket
5. Volly ball
6. Seni tari
7. Membatik
8. Olimpiade MIPA
9. Kerawitan
10. Kelompok Band
11. Kepramukaan
12. Seni baca tulis Al’quran / Iqra’
13. Tonti
14. Elektronika
15. Majalah Dinding / Mading
16. Buletin

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 35


d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif dan dilaporkan kepada orang-tua atau
wali siswa dalam bentuk Lembar Hasil Belajar Siswa (LHBS)/ Raport.
Katagori Keterangan Penilaian kuantitatif
A Sangat baik 86 s.d. 100
B Baik 75 s.d 85
C Cukup 60 s.d. 74
D Kurang kurang dari 60

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 36


Jadwal Pengembangan Diri / Ekstrakurikuler

No Nama kegiatan Hari Waktu Pembina


1 KIR / Olimpiade Senin 12.30 – 14.00 Djuniyati, S.Pd
MIPA Dra.Nanik Suryanti
Romdiyah, A.Md
2 Musik Ensamble Senin 12.30 – 14.00 Alb. Sulistya, S.Pd
3 Sepak bola Senin ( Kls 15.00 – 17.00 Sukandar, S.Pd
VII) Jum’at ( 15.00 – 17.00
Kls VIII)
4 Basket Rabu dan 16.00 – 17.30 Siti Nurohmah
Sabtu Rianingsih
Alb. Murdiyanto, S.Pd
5 Volly ball Senin , Sabtu 15.00 – 17.00 Jawari, S.Pd
6 Seni tari Senin, Rabu 13.00 – 15.00 Henggar Wahyuti, S.Pd
7 Pramuka Jum’at 15.00– 17.00 Wagimin
Drs. Aziz Fuadi, MG
Suminten, S.Pd. SD
Tri Yuli Hartati
8 Membatik Jum’at ( Kls 13.30 – 15.30 Suharno
VIII )
Sabtu 13.30 – 15.30

9 Tonti Senin 15.00 – 17.00 Drs. Bintoro Johan, Handoko


Sabtu 15.00 – 17.00
10 Kerawitan Rabu, Jum’at 13.30 – 15.30 Suyudiyanto, S.Sn
11 Seni baca Senin 12.30 – 14.00 Siti Rokhinah, S.Ag
Al’quran / Iqra’ Mae Murti H, S.Ag
Dra. Siti Sudaryatun
12 Band Jum’at 13.30 – 15.30 Primaswara A
Sabtu 13.30 – 15.30
13 Elektronika Rabu 15.00 – 17.00 Sukidi
Kasiran, A.Md
14 Mading/Buletin Rabu 13.30 – 15.30 Nursiyah, S.Pd, Purwantini,
S.Pd
Dra. Ch. Sudiyati
Dra. Th. Endang K

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 37


D. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan
untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai “the
deliberate use of all dimensions of school life to foster optimal character development”.
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (pemangku pendidikan) harus
dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum,
proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran,
pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan
sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga sekolah/lingkungan. Di
samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu perilaku warga sekolah yang
dalam menyelenggarakan pendidikan harus berkarakter.
pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru, yang mampu
mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu membentuk watak peserta didik.
Hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku guru, cara guru berbicara atau
menyampaikan materi, bagaimana guru bertoleransi, dan berbagai hal terkait lainnya.

Nilai-nilai Karakter

Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturan/hukum, etika


akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi butir-butir nilai yang
dikelompokkan menjadi lima nilai utama, yaitu nilai-nilai perilaku manusia dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan
lingkungan serta kebangsaan. Berikut adalah daftar nilai-nilai utama yang dimaksud dan
diskripsi ringkasnya.
1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
a. Religius
Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan
pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a. Jujur

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 38


Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain
b. Bertanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME.
c. Bergaya hidup sehat
Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup
yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu
kesehatan.
d. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
d. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
e. Percaya diri
Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap
keinginan dan harapannya.
f. Berjiwa wirausaha
Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
g. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki.
h. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
i. Ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 39


j. Cinta ilmu
Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak diri
sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain.
b. Patuh pada aturan-aturan sosial
Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan
kepentingan umum.
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang
lain.
d. Santun
Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya
ke semua orang.
e. Demokratis
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
4. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
a. Peduli sosial dan lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan.
5. Nilai kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa


dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
a. Nasionalis

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 40


Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsanya.
b. Menghargai keberagaman
Sikap memberikan respek/ hormat terhadap berbagai macam hal baik yang
berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.
Penyelenggaraan pendidikan karakter di SMP dilakukan secara terpadu melalui 3
(tiga) jalur, yaitu: Pembelajaran, Manajemen Sekolah, dan Ekstrakurikuler. Langkah
pendidikan karakter meliputi: Perancangan, Implementasi, Evaluasi, dan Tindak
lanjut.

Perancangan
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap penyusunan rancangan antara lain:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan
pendidikan karakter yang perlu dikuasai, dan direalisasikan peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, program pendidikan karakter peserta didik
direalisasikan dalam tiga kelompok kegiatan, yaitu (a) terpadu dengan pembelajaran
pada mata pelajaran; (b) terpadu dengan manajemen sekolah; dan (c) terpadu melalui
kegiatan ekstra kurikuler.
2. Mengembangkan materi pembelajaran untuk setiap jenis kegiatan di sekolah
3. Mengembangkan rancangan pelaksanaan setiap kegiatan di sekolah (tujuan, materi,
fasilitas, jadwal, pengajar/fasilitator, pendekatan pelaksanaan, evaluasi)
4. Menyiapkan fasilitas pendukung pelaksanaan program pembentukan karakter di
sekolah
Perencanaan kegiatan program pendidikan karakter di sekolah mengacu pada jenis-jenis
kegiatan, yang setidaknya memuat unsur-unsur: Tujuan, Sasaran kegiatan, Substansi
kegiatan, Pelaksana kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, Mekanisme Pelaksanaan,
Keorganisasian, Waktu dan Tempat, serta fasilitas pendukung.

Implementasi

Pendidikan karakter di sekolah dilaksanakan dalam tiga kelompok kegiatan, yaitu:

1. Pembentukan karakter yang terpadu dengan pembelajaran pada mata pelajaran;


Berbagai hal yang terkait dengan karakter (nilai-nilai, norma, iman dan ketaqwaan,
dll) dirancang dan diimplementasikan dalam pembelajaran mata pelajaran-mata

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 41


pelajaran yang terkait, seperti Agama, PKn, IPS, IPA, Penjas Orkes, dan lain-lainnya.
Hal ini dimulai dengan pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara
afektif, akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata oleh peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Pembentukan Karakter yang terpadu dengan manajemen sekolah;
Berbagai hal yang terkait dengan karakter (nilai-nilai, norma, iman dan ketaqwaan,
dll) dirancang dan diimplementasikan dalam aktivitas manajemen sekolah, seperti
pengelolaan: siswa, regulasi/peraturan sekolah, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana, keuangan, perpustakaan, pembelajaran, penilaian, dan informasi, serta
pengelolaan lainnya.
3. Pembentukan karakter yang terpadu dengan Ekstra Kurikuler
Beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang memuat pembentukan karakter antara lain:
a. Olah raga (sepak bola, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, dll),
b. Keagamaan (baca tulis Al Qur’an, kajian hadis, ibadah, dll),
c. Seni Budaya (menari, menyanyi, melukis, teater),
d. KIR,
e. Kepramukaan,
f. Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik (LDKS),
g. Palang Merah Remaja (PMR),
h. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA),
i. Pameran, Lokakarya,
j. Kesehatan, dan lain-lainnya.
Penyelenggaraan Pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Minggir dilaksanakan secara
terintegrasi pada seluruh mata pelajaran yang ada dan termuat dalam silabus dan RPP mata
pelajaran juga melalui proses pembiasaan disekolah maupun dirumah dan lingkungan
masyarakat.

E. Pembiasaan
Tujuan Pembiasaan pendidikan karakter pada dasarnya adalah mendorong lahirnya anak-
anak yang baik (insan kamil). Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan
mendorong peserta didik tumbuh dengan kapasitas dan komitmennya untuk melakukan
berbagai hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar dan memiliki tujuan
hidup. Masyarakat juga berperan membentuk karakter anak melalui orang tua dan
lingkungannya.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 42


Karakter dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan
kebiasaan (habit). Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja. Seseorang yang memiliki
pengetahuan kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai dengan pengetahuannya, jika
tidak terlatih (menjadi kebiasaan) untuk melakukan kebaikan tersebut. Karakter juga
menjangkau wilayah emosi dan kebiasaan diri. Dengan demikian diperlukan tiga
komponen karakter yang baik (components of good character) yaitu moral knowing
(pengetahuan tentang moral), moral feeling atau perasaan (penguatan emosi) tentang
moral, dan moral action atau perbuatan bermoral. Hal ini diperlukan agar peserta didik
dan atau warga sekolah lain yang terlibat dalam sistem pendidikan tersebut sekaligus dapat
memahami, merasakan, menghayati, dan mengamalkan (mengerjakan) nilai-nilai
kebajikan (moral).
Proses Pembiasaan adalah kegiatan yang berlangsung secara kontinyu dan tidak luput dari
keteladanan seluruh warga sekolah sehingga pembiasaan ini dilaksanakan seluruh warga
sekolah secara bertanggung jawab.
Kegiatan Pembiasaan disekolah pada prinsipnya adalah penanaman nilai-nilai Pendidikan
Karakter melalui kegiatan sekolah setiap hari antara lain :
1. Kegiatan Senyum , Sapa dan Salam
2. Piket Kebersihan kelas
3. Piket Sabtu bersih
4. Penegakan Kedisiplinan
5. Pelaksanaan sholat dhuha
6. Pelaksanaan Kejujuran ( Adanya Kantin kejujuran )

F. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar SMP Negeri 1 Minggir dilaksanakan dengan menggunakan system paket.
Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan
pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh siswa untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 43


kegiatan mandiri tidak terstruktur. Proses pembelajaran untuk mencapai standar
kompetensi lulusan.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
siswa dengan pendidik dengan beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada SMP
Negeri 1 Minggir adalah 43 jam belum termasuk kegiatan pengembangan diri yang
lamanya ekuivalen 2 jam ( dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler ).
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
bagi siswa maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran
yang bersangkutan. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket
adalah tiga tahun.

G. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya
a. Kompleksitas ( kesulitan dan kerumitan materi )
Tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pelaksanaanya menuntut :
1) Guru
a) memahami kompetensi yang harus dicapai siswa.
b) Kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.
2)Waktu
Cukup lama karena perlu pengulangan.
3)Penalaran dan kecermatan siswa yang tinggi
b. Kemampuan sumber daya dukung.
1) ketersediaan tenaga
2) sarana dan prasara pendidikan yang sangat dibutuhkan
3) biaya operasional pendidikan
4) managemen sekolah
5) kepedulian stakeholders sekolah
c. Intake (tingkat kemampuan rata-rata) siswa
1) KKM kelas VII dapat didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Raport kelas VI
SD, tes seleksi masuk atau psikotes.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 44


2) KKM kelas VIII dan IX didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada
semester atau kelas sebelumnya.

Rambu-rambu penetapan KKM adalah :


a. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.
b. KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
c. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0-100
d. Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
e. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal
f. Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS.

Mekanisme/langkah-langkah menyusun KKM adalah sebagai berikut :

KKM INDIKATOR KKM KD

KKM MP KKM SK

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 45


KKM tiap mata pelajaran di SMP Negeri 1 Minggir tahun pelajaran 2012/2013 :

NO BIDANG STUDI KELAS VII KELAS VIII KELAS IX

1 Pend. Agama Islam 80 80 80

2 Pend. Agama Katolik 80 80 80

3 Pend. Agama Kristen 80 80 80

4 PKn 75 75 75

5 Bahasa Indonesia 75 75 75

6 Bahasa Inggris 75 75 75

7 Bahasa Jawa 75 76 77

8 Matematika 75 77 78

9 IPA 75 76 78

10 IPS 75 76 77

11 Seni Musik 75 75 75

12 Seni Rupa 75 75 75

13 Seni Tari 75 75 75

14 Pendidikan Jasmani 75 75 75

15 Elektronika 75 75 75

Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan remidial
oleh guru mata pelajaran. Remidial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program remideal
dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM. Nilai yang

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 46


diperoleh siswa dari hasil remidi besarnya adalah maksimal nilai KKM dari mata pelajaran
yang bersangkutan.

Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat pengayaan
oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan pada nilai
tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan dirancang oleh masing
masing guru mata pelajaran.

H. Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas SMP Negeri 1 Minggir sesuai dengan SK Dirjen Mandikdasmen No:
12/C/Kep/TU/2008 adalah :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada 2 semester di kelas yang diikuti.

2) Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 4 mata pelajaran pada semester genap.

3) Kehadiran minimal 95 %

4) Memiliki nilai kepribadian minimal baik..

 Bagi siswa yang tidak naik kelas sebanyak 1 kali boleh mengulang lagi.

 Bagi siswa yang tidak naik kelas 2 kali tidak boleh mengulang lagi (
dipersilahkan pindah ke sekolah lain ).

Cara pembobotan nilai Raport :

Rata-rata ulangan harian, Ulangan Tengah semester, dan Ulangan Akhir semester
bobotnya adalah 5 : 2 : 3

Contoh penentuan nilai Raport

Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65 rata-ratanya (60+75+65)/3= 66,67

Rata-rata ulangan harian = 66,67

Ulangan tengah semester = 55

Ulangan akhir semester = 65

NILAI RAPORT = (5x66,67+2x55+3x65)/10 = 63,84

Bagi siswa-siswi yang tidak naik kelas diberi kesempatan untuk mengulang proses
pembelajaran kembali pada tingkatan kelas yang sama mulai dari semester 1 (satu) dan
dilanjutkan sampai semester 2 (dua) dan mengikuti ulangan kenaikkan kelas. Dan bagi siswa-

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 47


siswi yang naik kelas dipersilahkan untuk mengikuti pembelajaran pada tingkatan kelas yang
lebih tinggi .

Penilaian terdiri atas :

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar siswa. Jenis-
jenis ulangan adalah :

1) Ulangan Harian, adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi siswa setelah menyelesaiakn satu kompetensi dasar (KD)
atau lebih.

2) Ulangan Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah melaksanakan 8 s.d 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada periode tersebut.

3) Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.

4) Ulangan kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir semester
genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.

5) Sekolah wajib memiliki pedoman untuk menentukan persentase antara hasil ulangan
harian/tugas, midsemester dan ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas
dalam menentukan nilai Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS).

Ulangan harian dilakukan tiap akhir KD dan apabila belum tuntas maka siswa akan
diremidi minimal sebanyak 3 kali sampai nilainya tuntas.Bagi yang sudah tuntas
siswa akan mendapat pengayaan materi. Aturan ini berlaku juga untuk Ulangan
Tengah Semester.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 48


I.Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), siswa dinyatakan lulus apabila :

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran berikut .

a. Agama dan akhlak mulia

b. Kewarganegaraan dan kepribadian

c. Estetika

d. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(Menyesuaikan Juknis Ujian Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi tahun yang
bersangkutan ).

4. Lulus Ujian Nasional ( Menyesuaikan Ketetapan BSNP )


Sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor : 067 Tahun 2012 BAB X Pasal 14 :
1. Peserta Didik dinyatakan lulus apabila peserta didik telah memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai
sekolah.
2. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diperoleh dari gabungan antara nilai
Ujian Sekolah dan rata-rata raport semester 1,2,3,4,5, dengan pembobotan 60% untuk
nilai Ujian Sekolah dan 40 % untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan Peserta Didik dari UN ditentukan berdasarkan NA
4. Nilai Akhir ( NA ) diperoleh dari gabungan nilai sekolah dari matapelajaran yang
diujian nasionalkan dengan nilai UN, dengan pembobotan 40 % untuk nilai Sekolah
dari mata pelajaran yang diujian nasionalkan dan 60 % untuk nilai UN.
5. Skala yang digunakan pada nilai sekolah, nilai rapor dan Nilai Akhir adalah nol
sampai sepuluh, dengan pembulatan dua desimal.
6. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai
paling rendah 5,5 ( lima koma lima ) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0
( empat koma nol )

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 49


SMP Negeri 1 Minggir akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengantarkan siswa
siswinya menghadapi Ujian Nasional dengan bekal materi pengetahuan dan materi
kesiapan psikis yang mantap sehingga diharapkan bisa lulus Ujian Nasional 100 %.
Dibawah ini beberapa program sekolah SMP Negeri 1 Minggir untuk meningkatkan
kualitas lulusannya:

1. Melakukan Penambahan jam pelajaran ( Les sore )

No Hari Jam ke Waktu Bidang studi

1 Senin 1 13.00 – 13.50 Bahasa Inggris

2 13.50 – 14.40 Matematika

Istirahat

3 14.55 – 15.45 IPA

2 Jum’at 1 13.30 – 14.20 Bahasa Inggris

2 14.20 – 15.10 IPA

Istirahat

3 15.25 – 16.15 Bahasa Indonesia

3 Sabtu 1 13.00 – 13.50 Matematika

2 13.50 – 14.40 Bahasa Inggris

Istirahat

3 14.55 – 15.45 IPA

Pelaksanaan les sore diisi dengan penyampaian soal-soal ujian nasional dan dibahas oleh
guru bidang studi masing-masing. Bapak/ibu guru akan menyampaikan trik trik
mengerjakan soal dengan cepat dan tepat. Setiap anak diberikan seperangkat soal untuk
dibahas.Apabila bapak/ibu guru penyaji materi Ujian Nasional berhalangan hadir pada hari
les yang sudah ditentukan maka dimohon untuk bisa menukarkan jadwal lesnya dengan
bapak/ibu guru yang lain atau menghubungi kurikulum sehingga kurikulum akan
mencarikan bapak/ibu guru penggantinya supaya kegiatan les selalu dapat terlaksana baik
9 tidak kosong ). Kehadiran siswa di catat dan akan digunakan pemantauan oleh
Bimbingan Konseling. Berdasarkan kehadiran siswa akan dipanggil siswa-siswa yang
tidak pernah datang les tanpa keterangan ( Alpa ) oleh pihak sekolah ( BK ) untuk

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 50


dilakukan pembinaan. Dan apabila hari berikutnya masih juga sering tidak datang maka
Orang tua/ wali siswa akan dipanggil ke sekolah.

2. Melakukan Try Out Ujian Nasional seminggu 4 kali pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan
Jum’at dimulai pada pukul 06.00 – 06.50 WIB pada semester 2 dimulai sekitar bulan
Februari.

3. Mengikuti Tes Pendalaman Materi UN baik yang diselenggarakan oleh Kabupaten


maupun Proipinsi dan Sekolah SSN.

4. Mengadakan Try Out UN kerja sama SMP N 1 Minggir dengan lembaga bimbingan
belajar ( Primagama Godean, dll )

5. Mengadakan Peningkatan Motivasi Belajar menghadapai UN pada Siswa kelas IX kerja


sama dengan Lembaga Bimbingan Belajar ( Smart Gama Godean ).

6. Mengadakan doa bersama dan belajar bersama di malam hari di SMP N 1 Minggir
menjelang Pelaksanaan Ujian Nasional.

Penambahan Jam Pelajaran ( Les ).


Tujuan penambahan jam pelajaran (les) di SMP Negeri 1 Minggir adalah :
1. Meningkatkan prestasi akademik
2. Meningkatkan rata-rata nilai kelulusan pada ujian nasional bagi siswa kelas IX.
Dan untuk kelas VII dan kelas VIII tujuannya untuk memperoleh nilai ulangan harian,
ulangan mid semester dan ulangan semester maupun ulangan kenaikkan kelas yang baik/
nilai memuaskan.
Bagi kelas VII dan VIII diberikan tambahan jam pelajaran yaitu 2 jam pelajaran ( 1 jp =
60 menit ) yaitu setiap hari Selasa dan Kamis untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika , dan IPA yang dimulai pada semester gasal , sedangkan
untuk kelas IX diberi kegiatan tambahan jam pelajaran secara intensif untuk persiapan
menghadapi Ujian Nasional dimulai semester 1 (satu) sampai dengan semester 2 (dua )
setiap hari Senin, Jum’at, dan Sabtu. Dan pada semester 2 siswa –siswa kelas IX masuk
pagi jam 06.00 – 06.55 WIB yang dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu , Kamis, dan
Jum’at untuk mengikuti kegiatan uji coba ujian nasional ( ngenol ) dalam bentuk
kegiatannya mengerjakan soal-soal latihan ujian nasional yang disusun oleh guru bidang
studi.Disamping kegiatan penambahan pelajaran untuk 4 bidang studi , bagi kelas VII,
VIII maupun IX juga diberikan tambahan pelajaran khusus untuk bahasa Inggris dengan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 51


guru pengajar diambilkan dari luar sekolah SMP Negeri 1 Minggir dan kerjasama
dengan LPIA.

Setelah pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional bagi siswa kelas IX ada kegiatan
pengembalian buku –buku perpustakaan yang diatur waktunya sesuai dengan jadwal
yang ada dan diharapkan untuk selalu masuk tiap hari Senin dan Kamis sehingga kalau
ada informasi informasi penting yang ada hubungannya dengan Ujian Nasional bagi
kelas IX bisa segera disampaikan.

Bagi siswa-siswi yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengulang proses
pembelajaran kembali di kelas IX mulai dari semester 1 (satu) dan dilanjutkan sampai
semester 2 (dua) dan mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah sampai siswa tersebut
dinyatakan lulus dari SMP Negeri 1 Minggir dengan diberikan tambahan materi secara
intensif oleh guru dan selalu diberikan pendampingan selama proses pembelajarannya..
Bagi siswa-siswi yang lulus , diharapkan setelah pengumuman pendaftaran ujian masuk
ke SLTA atau sekolah yang lebih tinggi tingkatannya untuk mengisi blangko isian tentang
tingkatan pendidikan yang diikuti dan sekolah tersebut negeri/swasta. Hal ini sangat
berguna bagi sekolah untuk melacak lulusannya.

J. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal


a. Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir memasukkan pendidikan kecakapan hidup , yang
mencakup kecapakan pribadi, kecakapan social, kecakapan akademik dan/ atau
kecakapan vokasional.

b. Pendidikan Kecakapan Hidup diintegrasikan pada semua mata pelajaran.

c. Beberapa Pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan pad ekstra kurikuler.

Ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Minggir antara lain :

1) Pramuka
2) Sepak bola
3) Tenis meja
4) Volly ball
5) Basket
6) Seni music
7) Seni baca tulis Al’quran
8) Tonti

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 52


9) Membatik
10) Kerawitan
11) Band
12) Karya Ilmiah remaja
13) Kelompok Olimpiade
14) Seni Tari
15) Elektronika
16) Majalah dinding
17) Seni Teater

a. Untuk melaksanakan pendidikan kecakapan hidup yang tertuang pada item c, SMP
Negeri 1 Minggir bekerja sama dengan satuan pendidikan formal lain dan /atau
nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

b. Penjaringan minat untuk menentukan Pendidikan Kecakapan Hidup pada item c


dilakukan dengan angket.

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.

a. Kurikulum SMP Negeri 1 Minggir memasukkan Pendidikan berbasis Keunggulan


Lokal dan Global.

b. Pendidikan diintegrasikan pada semua mata pelajaran.

c. Beberapa Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan global dilaksanakan pada


ekstra kurikuler.

Ekstra kurikuler yang sebagai Pendidikan berbasis keunggulan local antara lain :
1) KIR ( Karya Ilmiah Remaja )
2) Baca tulis Al’quran
3) Olimpiade MIPA
4) Mading
5) Membatik
6) Kerawitan
7) Band
8) Seni Tari ( Badui )
9)

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 53


10) Elektronika
11) Bahasa Inggris
e. Untuk melaksanakan Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan global yang
tertuang pada item c, SMP Negeri 1 Minggir bekerja sama dengan satuan
pendidikan formal lain dan /atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

f. Penjaringan minat untuk menentukan Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan


global pada item c dilakukan dengan angket.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 54


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu Efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk mulok, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran pada SMP N 1 Minggir. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, dan libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari hari besar Nasional dan hari libur khusus. Minggu
efektif di SMP N 1 Minggir ada 48 minggu dan hari efektif 288 hari efektif.
Tabel 3.1. Alokasi Waktu pada kalender Pendidikan SMP Negeri 1 Minggir
No Kegiatan Alokasi Keterangan
Waktu
1 Minggu efektif belajar 38 minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan.
2 Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun pelajaran 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahunp pelajaran.
5 Hari libur keagamaan 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 55


Pemerintah
6 Hari libur 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus 1 minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan cirri kekhususan
masing-masing
8 Kegiatan khusus 3 minggu Digunakan untuk kegiatan
sekolah/madrasah yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah/madrasah
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif.

B. Penetapan Kalender Pendidikan


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional , dan/ atau Menteri Agama dalam hal yang berkaitan dengan hari raya
keagamaan, Kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen
Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 254 (dua ratus
lima puluh empat) hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran,
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam pelajaran efektif adalah jam belajar yang digunakan untuk proses
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum . Jumlah jam pelajaran efektif
setiap minggu untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 43 jam pembelajaran

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 56


dengan alokasi waktu 40 menit per jam pembelajaran. Jumlah jam pelajaran
efektif selama satu tahun untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing adalah
1693 jam pembelajaran.

Sesuai dengan acuan penetapan kalender pendidikan maka SMP Negeri 1 Minggir
memakai pedoman berdasarkan :
a. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
b. Program kegiatan SMP Negeri 1 Minggir.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 57


Kalender pendidikan SMP Negeri 1 Minggir Tahun pelajaran 2012/2013

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 58


1. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMP/MTs

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL-SP ) dikembangkan berdasarkan


tujuan Satuan Pendidikan Dasar ( SMP/MTs ) bertujuan meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Adapun standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL-SP ) SMP Negeri 1


Minggir selengkapnya adalah sebagai berikut :

a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan


remaja.

b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

c. Menunjukkan sikap percaya diri.

d. Mematuhi aturan-aturan social yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.

e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi
dalam lingkungan nasional.

f. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber


lain secara logis, kritis dan kratif.

g.Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

h.Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dngan potensi yang


dimilikinya.

i. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam


kehidupan sehari-hari.

j. Mendeskripsikan gejala alam dan social.

k.Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.

l. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan republic
Indonesia.

m. Menghargai karya seni dan budaya Nasional.

n.Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

o.Menerapkan hidup bersih, sehat,bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 59


p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

r. Menghargai adanya perbedaan pendapat.

s. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.

t. Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam


bahasa Indonesia dan bahasa inggris sederhana.

u. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

2.Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP ) terdiri atas


kelompok-kelompok mata pelajaran :

a. Agama dan Akhlak Mulia;

b. Kewarganegaraan dan kepribadian;

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

d. Estetika;

e. Jasmani, Olahraga, dan kesehatan.

Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP )


dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan/ atau kegiatan setiap
kelompok mata pelajaran, yakni :

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan : membentuk


siswa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
sa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/ atau
kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan
teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan :


membentuk siswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/ atau kegiatan agama,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan :


mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis siswa.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 60


Pada satuan pendidikan SMP/MTs tujuan ini dicapai melaui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, matmatika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social,
ketrampilan/kejuruan, dan/ atau teknologi informasi dan komunikasi, serta
muatan local yang relevan.

c. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan : membentuk karakter siswa


menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini
dicapai melalui muatan dan/ atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, ketrampilan,
dn muatan local yang relevan.

d. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan :


membentuk karakter siswa agar sehat jasmani dan rohani, dan menumnuhkan
rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, ilmu pengtahuan alam, dan muatan local
yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP ) untuk SMP


Negeri 1 Minggir selengkapnya adalah sebagai berikut :

a. Agama dan Akhlak Mulia

1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan


remaja.

2) Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

3) Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi.

4) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan


harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

5) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
sesuai dengan tuntunan agamanya.

6) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara


bertanggungjawab.

7) Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 61


b. Kewarganegaraan dan kepribadian.

1) Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan


bernegara dmi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2) Mematuhi aturan-aturan social, hukum dan perundangan.

3) Menghargai beragaman beragama, budaya, suku, ras, dan golongan social


ekonomi dalam lingkup nasional.

4) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.

5) Memahami kkurangan dan kelebihan sendiri.

6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

7) Menunjukkan sikap percaya diri.

8) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.

9) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang


dimilikinya.

10) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemamapuan untuk berkarya.

11) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
sehari-hari.

12) Memahami hak dan kewajiban diri dan orng lain dalam pergaulan di masyarakat.

13) Menghargai adanya perbedaan pendapat.

14) Menghargai karya seni dan budaya Nasional Indonesia.

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

1) Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan kreatif.

2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.

3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang


dimilikinya.

4) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam


kehidupan sehari-hari.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 62


5) Mendeskripsikan gejala alam dan social.

6) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.

7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

8) Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

9) Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa


Indonesia dan Inggris sederhana.

10) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

d. Estetika

1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.

2) Menghargai karya seni, budaya dan keterampilan sesuai denngan kekhasan local.

3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.

e. Jasmani, Olahraga, dan kesehatan.

1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.

2) Mencari dan menerapkan berbagai informasi tntang potensi sumber daya local untuk
menunjang hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

3. Standar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran SMP Negeri Negeri 1 Minggir

a. Pendidikan Agama Islam

1) Menerapkan tata cara membaca Al’quran menurut tajwid, mulai dari cara
membaca”Al”-Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan
hokum bacaan mad dan waqaf.

2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman


mulai dari rukun iman kepada Alloh sampai kepada iman kepada Qadha dan
Qadar serta Asmaul Husna.

3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qannah dan tasawuh dan
menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan
namimah.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 63


4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan sholat-sholat munfarid dan jama’ah baik
sholat wajib maupun sholat sunat.

5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad saw dan para sahabat serta
menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.

b. Pendidikan Agama Kristen

1) Menjelaskan karya Alloh dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh ciptaan.

2) Menginternalisasi nilai-niulai kristiani dengan menanggapi secara nyata.

3) Bertanggungjawab terhadap diri dan sesama, masyarakat dan gereja sebagai orang
yang sudah diselamatkan.

4) Siswa dapat menguaraikan pemahaman tentang hidup bermasyarakat dan


bagaimana melaksanakan kehidupan bermasyarakat sesuia dengan ajaran firman
Alloh dan pengajaran Yesus Kristus.

d. Pendidikan Agama Hindhu

1) Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta Aiswarya,


Awatara, Dwa dan Bhatara.

2) Memahami ajaran Sad Ripu, Sad Atatayi, Sapta Timira sebagai aspek diri yang
harus dihindari.

3) Memahami latar belakang timbulnya Yadnya dan hakikatnya.

4) Memahami Weda sebagai kitab suci agama Hindu

5) Memahami keberadaan orang suci agama Hindu,

6) Memahami hari-hari suci keagamaan dan hakikatnya

7) Memahami ajaran kepemimpinan Hindu

8) Memahami hubungan Bhuana Agung dan Bhuana alit.

9) Memahami Dharma gita, sejarah masuknya agama Hindu k Indonesia, dan


keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 64


e. Pendidikan Agama Budha

1) Beriman kepada Tuhan Yang maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi
serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (Samadhi), dan kebijaksanaan
(panna).

2) Membaca paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya.

3) Beribadah (kebaktian ) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-
masing aliran.

4) Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa
utama Buddha.

5) Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kratif untuk memecahkan
masalah.

6) Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama.

7) Mengungkapkan sejarah perkmbangan agama Buddha

8) Memiliki bekal pengetahuan dan kmampuan untuk melanjutkan pendidikan di


SMA.

f. Pendidikan Kewarganegaraan.

1) Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat


istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2) Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan


suasana kebatinan konstitusi pertama

3) Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan


bertanggungjawab.

4) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

5) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan


kedaulatan rakyat.

6) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusatdan


daerah.

7) Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 65


8) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dngan keindividuannya.

g. Bahasa Indonesia

1) Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kgiatan wawancara, pelaporan, penyampaian


berita radio/TV, dialog intraktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan
berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan synopsis novel.

2) Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mgugkapkan pikiran, perasaan, informasi,


pengalaman, pndapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, prsentasi laporan,
diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita
pendek, novel remaja, puisi dan drama.

3) Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk mmahami berbagaibntuk wacana


tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisa, cerita pendek, drama, novel
remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.

4) Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mngungkapkan pikiran, perasaan,


dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan,
surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya
sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, cerpen.

h. Bahasa Inggris

1) Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional


sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

2) Berbicara

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 66


Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks
kehidupan sehari-hari.

3) Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional


sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

5) Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan


transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks
kehidupan sehari-hari.

i. Matematika

1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya ( komutatif,


asosiatif, distributive ), barisan bilangan sederhana ( barisan aritmatika dan
sifat-sifatnya), serta penggunaanya dalam pemecahan masalah.

2) Memahami konsep aljabar meliputi : bentuk aljabar dan unsure-unsurnya,


persamaan dan pertidaksamaam linier serta penyelesaiannya, himpunan dan
operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, system persamaan linier dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifatnya, ukuran dan


pengukurannya, meliputi : hubungan antar garis, sudut (mlukis sudut dan
membagi sudut), segitiga (termusuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema
Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran
dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jarring-
jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.

4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data ( dengan table,


gambar, diagram, grafik) ,rentangan data, rerata hitung, modus dan median,
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 67


5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan
dalam pemecahan masalah.

6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.

7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analistis, sistematis, kritis , dan kratif,


sertamempunyai kemampuan bekerja sama.

j. Ilmu pengetahuan Alam

1) Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan


percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam
table dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan
secara lisan dan tertulis ssuai dengan bukti yang diperoleh.

2) Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keanekaragamannya


berdasarkan ciri, cara-cara pelesteriannya, serta saling ketergantungan antara
makhluk hidup di dalam ekosistem

3) Memahami system organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup.

4) Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud


zat,perubahan ,dan kegunaannya.

5) Memahami konsep gaya,usaha, energy, getaran, gelombang, optic. Listrik,


magnet dan penerapananya dalam kehidupan sehari-hari.

6) Memahami system tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

k. Ilmu Pengetahuan Sosial.

1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan,


dan dampaknya terhadap kehidupan.

2) Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian


manusia.

3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe
untuk mendapatkan informasi keruangan.

4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap


kehidupan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 68


5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan
sejak Pra-aksara, Hindu Budha, sampai masa colonial Eropa.

6) Mengidentifikasi upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan


lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan.

7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,


mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

8) Mendeskripsikan perubahan social budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat


dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit social
sebagai akibat penyimpangan social dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya.

9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan


pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsure-
unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri Negara maju dan berkembang.

10) Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerjasama


internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama dan perdagangan
internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

11) Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi serta


mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
dalam memenuhi kebutuhannya,.

12) Mengukapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan


konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian
dan kesejahteraan.

l. Seni Budaya

Seni Rupa

1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar


bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat.

2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar


lukis, karya seni grafis dan karya seni tekstil batik daerah nusantara.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 69


3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa nusantara dan mancanegara.

Seni Musik

1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni music lagu daerah setempat


secara perseorangan dan berkelompok.

2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni music lagu tradisional


nusantara secara perseorangan dan berkelompok.

3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni music lagu mancanegara secara


perseorangan dan berkelompok.

Seni Tari

1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan


berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat.

2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan


berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari nusantara.

3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan


berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara.

Seni Teater

1) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara.

2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan


pesan moral seni teater daerah setempat.

3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan


pesan moral seni teater nusantara,

4) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan


kratif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, nusantara
dan mancanegara.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 70


m. Pendidikan jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

1) Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta


atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

2) Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat

3) Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya
punggung.

4) Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan


alat sederhana.

5) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan,


penjelajahan alam sekitar dan piknik.

6) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan


tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya
serta menjauhi narkoba.

n. Keterampilan

Kerajinan

1) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan


lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat serta teknik
butsir dan cetak dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun
modifikasinya.

2) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan sulam dengan ragam
hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya.

3) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman dan macramé.

4) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung


dan teknik potong konstruksi dengan ragam hias tradisional, mancanegara
maupun modifikasinya

5) Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan ukir
dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 71


Teknik Rekayasa

1) Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat penerangan dan


alat yang menimbulkan suara dengan listrik arus lemah (baterei).

2) Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa penjernihan air dan


teknologi mekanis dan teknologi kimia.

3) Mengapresiasi dan membuat benda teknologi rekayasa alat yang berputar


secara mekanis digerakkan dengan listrik.

Teknologi Budidaya

1) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya pemeliharaan dan


perawatan hewan unggas petelor dan bibit hewan unggas.

2) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman obat dan tanaman


hias yang menggunakan media tanah.

3) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya ikan air tawar dan ikan hias
air tawar di dalam kolam.

Teknologi Pengolahan

1) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan manisan basah dan


kering bentuk padat dari bahan nabati.

2) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan


bahan mentah nabati dan hewani dengan cara diasinkan.

3) Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan


bahan mentah nabati dan hewani dengan cara dikeringkan.

o. Teknologi Informasi dan Komunikasi

1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya


di masa dating.

2) Menguasai dasar-dasar keterampilan computer.

3) Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk


menghasilkan dokumen sederhana.

4) Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk


memperoleh informasi.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 72


DOKUMEN 2
PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

A. Silabus
1. Pengertian silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran/tma tertntu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar.
2. Landasan Pengembangan Silabus
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2): Sekolah dan Komite sekolah,
atau madrasah dan komite madrasah, mengmbangkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan
standar kompetensi lulusan, dibawah supervisi dinas Kabupatn/kota yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK,
dan departemen yang mengani urusan pemerintahan di bidang agama untuk
MI, MTs, MA, dan MAK.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 20 : Perencanaan Proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
3. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus
a. Ilmiah ( Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan )
b. Relevan ( Cakupan kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik )
c. Sistematis ( Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi )

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 73


d. Konsisten ( Adanya hubungan yang konsistn (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian )
e. Memadai ( Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar )
f. Aktual dan kontekstual ( Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutahir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yang terjadi )
g. Fleksibel ( Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntunan masyarakat )
h. Menyeluruh ( Keseluruhan silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi;
kognitif, afektif, psikomotorik )
4. Komponen Silabus
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi pokok / Pembelajaran
d. Kegiatan Pembelajaran
e. Indikator
f. Penilaian
g. Alokasi Waktu
h. Sumber Belajar
5. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
a. Mengkaji dan menentukan Standar Kompetensi.
Mengkaji Standar Kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal
berikut :
- Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan
materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI.
- Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
- Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 74


b. Mengkaji dan menentukan Kompetensi Dasar
Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal
berikut :
- Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan
materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI.
- Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
- Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
c. Mengidentifikasi Materi Pokok/pembelajaran
Mengidentifikasi Materi Pokok mempertimbangkan :
-Potensi peserta didik
-Relevansi dengan karakteristik daerah
-Tingkat perkembangan fisik , intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik.
-Kebermanfaatan bagi peserta didik
-Struktur keilmuan
-Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
-Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
-Alokasi waktu
d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
-Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta
didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
dalam rangka pencapaian kompetensi.
-Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada pesrta didik.
-Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
didik.
e. Merumuskan indikator Pencapaian kompetensi
- Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai
oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 75


- Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah.
- Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
f. Menentukan Jenis Penilaian
- Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,
dan menaksirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya
berupa proyk atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
g. Menentukan Alokasi Waktu
- Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
- Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu
rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik
yang beragam.
k. Menentukan sumber belajar
- Sumber belajar adalah rujukan, obyek dan /atau bahan yang digunakan untuk
kegioatan pembelajaran.
- Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
- Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 76


B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
1. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus. Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup 1 ( satu )
kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator
untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
2. Landasan Pengembangan RPP
PP No: 19 tahun 2005 Pasal 20 :
Perencanaan proses Pembelajaran meliputi silabus dan RPP yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
3. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan RPP dilakukan dengan memperhatikan silabus yang telah ada/
telah dibuat.
4. Komponen RPP
a. Identitas yang meliputi :
a. Mata Pelajaran
b. Kelas/ semester
c. Pertemuan ke-
d. Alokasi waktu
e. Standar Kompetnsi
f. Kompetensi Dasar
g. Indikator
b. Tujuan Pembelajaran
c. Materi Ajar
d. Metode Pembelajaran
e. Langkah-langkah Pembelajaran :
a.Kegiatan awal
b.Kegiatan inti
c.Kegiatan akhir
f. Alat / bahan / Sumber Belajar
g. Penilaian

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 77


5. Langkah-langkah Pengembangan RPP
a. Mengisi kolom identitas
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah
ditetapkan
c. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat
pada silabus yang telah disusun.
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator
yang telah ditentukan.
e. Mengidentifikasi Materi Ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran
yang ada dalam silabus. Meteri Ajar merupaka uraian dari materi pokok/
pembelajaran.
f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, Kegiatan Inti, Kegiatan akhir.
h. Menentukan alat / bahan / sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik
penskoran dan lain-lain.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 78


1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan
bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia
maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga,
sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral
sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup
pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-
nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan
potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang
dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan.

Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan
kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah
SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil,
berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal
maupun sosial. Tuntutan visi ini mendorong dikembangkannya standar kompetesi sesuai
dengan jenjang persekolahan yang secara nasional ditandai dengan ciri-ciri:

1. lebih menitik beratkan pencapaian kompetensi secata utuh selain penguasaaan materi;
2. mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia;
3. memberiklan kebebasan yang lebih luas kepada pendidik di lapangan untuk
mengembangkan strategi dan program pembelajaran seauai dengan kebutuhan dan
ketersedian sumber daya pendidikan.

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya


menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan
keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang
bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan,
hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup
lokal, nasional, regional maupun global.

Pendidik diharapkan dapat mengembangkan metode pembelajaran sesuai dengan standar


kompetensi dan kompetensi dasar. Pencapaian seluruh kompetensi dasar perilaku terpuji
dapat dilakukan tidak beraturan. Peran semua unsur sekolah, orang tua siswa dan
masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan
Agama Islam.

B. Tujuan
Pendidikan Agama Islam di SMP/MTs bertujuan untuk:

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 79


1. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
2. mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Al Qur’an dan Hadits
2. Aqidah
3. Akhlak
4. Fiqih
5. Tarikh dan Kebudayaan Islam.
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia,
hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Qur’an
1. Menerapkan Hukum 1.1 Menjelaskan hukum bacaan bacaan ”Al”
bacaan ”Al” Syamsiyah Syamsiyah dan ”Al”Qomariyah
dan ”Al”Qomariyah 1.2 Membedakan hukum bacaan bacaan ”Al”
Syamsiyah dan ”Al”Qomariyah
1.3 Menerapkan bacaan bacaan ”Al” Syamsiyah
dan ”Al”Qomariyah dalam bacaan surat-surat
Al-Qur’an dengan benar

Aqidah
2. Meningkatkan keimanan 2.1 Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan
kepada Allah SWT dengan sifat-sifat Allah
melalui pemahaman sifat- 2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang
sifatNya berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT
2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT
2.4 Menampilkan perilaku sebagai cermin
keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 80


3. Memahami Asmaul Husna 3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan 10 Asmaul Husna
3.2 Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna

Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian tawadhu, ta’at, qana’ah
terpuji dan sabar
4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadhu,
ta’at, qana’ah dan sabar
Membiasakan perilaku tawadhu, ta’at, qana’ah dan
sabar
Fiqih
5. Memahami ketentuan – 5.1 Menjelaskan ketentuan –ketentuan mandi wajib
ketentuan thaharah Menjelaskan perbedaan hadas dan najis
(bersuci)

6. Memahami tatacara shalat 6.1 Menjelaskan ketentuan –ketentuan shalat wajib


6.2 Memperaktikkan shalat wajib
7. Memahami tatacara shalat 7.1 Menjelaskan pengertian shalat jama’ah dan
jamaah dan munfarid munfarid
(sendiri) 7.2 Memperaktikkan shalat jama’ah dan shalat
munfarid
Tarikh dan kebudayaan
Islam
8. Memahami sejarah Nabi 8.1 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW
Muhammad SAW
8.2 Menjelaskan misi nabi Muhammad untuk
semua manusia dan bangsa

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 81


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Qur’an
9. Menerapkan hukum 9.1 Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin
bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
dan mim mati 9.2 Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin
dan mim mati
9.3 Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan
mim mati dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an
dengan benar.

Aqidah
10. Meningkatkan keimanan 10.1 Menjelaskan arti beriman kepada Malaikat
kepada Malaikat 10.2 Menjelaskan tugas-tugas Malaikat

Akhlak
11. Membiasakan perilaku 11.1 Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet dan
terpuji teliti
11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja keras,
tekun, ulet, dan teliti
11.3 Membiasakan perilaku kerja keras, ulet, tekun
dan teliti

Fiqih
12. Memahami tatacara shalat 12.1 Menjelaskan ketentuan – ketentuan shalat
Jum’at jum’at
12.2 Mempraktekkan shalat jum’at

13. Memahami tatacara shalat 13.1 Menjelaskan shalat jama’ dan qashar
jama’ dan qashar 13.2 Mempraktekkan shalat jama’ dan qashar

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 82


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
14. Memahami sejarah Nabi 14.1 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW
Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak, membangun
manusia mulia dan bermanfaat
14.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW
sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa
kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat
14.3 Meneladani perjuangan Nabi dan para Sahabat
dalam menghadapi masyarakat Makkah

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 83


Kelas VIII, Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Qur’an
1. Menerapkan hukum 1.1 Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra
bacaan Qalqalah dan Ra 1.2 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra
dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan
benar.

Aqidah
2. Meningkatkan keimanan 2.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Kitab-
kepada Kitab-kitab Allah kitab Allah
2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah SWT
yang di turunkan kepada para Rasul
2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur’an
sebagai Kitab Allah

Akhlak
3. Membiasakan perilaku 3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal
terpuji 3.2 Menampilkan contoh perilaku zuhud dan
tawakkal
3.3 Membiasakan perilaku zuhud dan tawakkal
dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menghindari perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian ananiah, ghadab,


tercela hasad, ghibah dan namimah
4.2 Menyebutkan contoh - contoh perilaku ananiah,
ghadab, hasad, ghibah dan namimah
4.3 Menghindari perilaku ananiah, ghadab, hasad,
ghibah dan namimah dalam kehidupan sehari-
hari.

Fiqih
5. Mengenal tatacara shalat 5.1 Menjelaskan ketentuan shalat sunnat rawatib
sunnat 5.2 Memperaktikkan shalat sunnat rawatib

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 84


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Memahami macam- 6.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud


macam sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.2 Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah
6.3 Memperaktikkan sujud syukur, sujud sahwi,
dan sujud tilawah

7. Memahami tatacara puasa 7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib


7.2 Memperaktekkan puasa wajib
7.3 Menjelaskan ketentuan puasa sunnah Senin –
Kamis, Syawal, dan Arafah
7.4 Memperaktikkan puasa sunnah Senin – Kamis,
Syawal, dan Arafah

8. Memahami zakat 8.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat


mal
8.2 Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal
8.3 Menjelaskan orang yang berhak menerima
zakat fitrah dan zakat mal
8.4 Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan
zakat mal

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
9. Memahami Sejarah Nabi 9.1 Menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW
dalam membangun masyarakat melalui
kegiatan ekonomi dan perdagangan
9.2 Meneladani perjuangan Nabi dan para Sahabat
di Madinah

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 85


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Qur’an
10. Menerapkan hukum 10.1 Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf
bacaan mad dan waqaf 10.2 Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan
waqaf dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an
10.3 Mempraktikkan bacaan mad dan waqaf dalam
bacaan surat-surat Al-Qur’an

Aqidah
11. Meningkatkan keimanan 11.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
kepada Rasul Allah Rasul Allah
11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah
11.3 Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW

Akhlak
12. Membiasakan perilaku 12.1 Menjelaskan adab makan dan minum
terpuji 12.2 Menampilkan contoh adab makan dan minum
12.3 Memperaktekkan adab makan dan minum
dalam kehidupan sehari-hari

13. Menghindari Perilaku 13.1 Menjelaskan pengertian perilaku dendam dan


tercela munafik
13.2 Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan munafik
13.3 Menghindari perilaku pendendam dan
munafik dalam kehidupan sehari-hari

14. Memahami hukum Islam 14.1 Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan
tentang hewan sebagai haram dimakan
sumber bahan makanan 14.2 Menghindari makanan yang bersumber dari
binatang yang diharamkan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 86


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
15. Memahami sejarah dakwah 15.1 Menceritakan sejarah pertumbuhan ilmu
Islam pengetahuan Islam sampai masa Abbasiyah
15.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan
perannya sampai masa daulah Abbasiyah.

Kelas , IX Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Qur’an dan Al-Hadits


1. Memahami Ajaran Al 1.1 Membaca QS At-Tin dengan tartil
Qur’an surat At-Tin 1.2 Menyebutkan arti QS At-Tin
Menjelaskan makna QS At-Tin
2. Memahami Ajaran Al – 2.1 Membaca hadits tentang menuntut ilmu
Hadits tentang menuntut 2.2 Menyebutkan arti Hadits tentang menuntut
ilmu ilmu
2.3 Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti
dalam Al-Hadits

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari
kepada Hari Akhir Akhir
3.2 Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan
dengan hari Akhir
3.3 Menceritakan proses kejadian kiamat sughro
dan kubro seperti terkandung dalam Al-Qur’an
dan Al-Hadits

Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
terpuji 4.2 Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan
tasamuh
4.3 Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh
dalam kehidupan sehari-hari.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 87


Fiqih
5. Memahami hukum Islam 5.1 Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan
tentang penyembelihan 5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
hewan
5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan
aqiqah dan hewan qurban

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Memahami hukum Islam 6.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan haji


tentang Haji dan Umrah dan umrah
6.2 Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan
umrah

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
7. Memahami sejarah 7.1 Menceritakan sejarah masuknya Islam di
perkembangan Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan
Nusantara pengajaran
7.2 Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam
di Jawa, Sumatera dan Sulawesi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 88


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Qur’an dan Al Hadits


8. Memahami Al-Qur’an 8.1 Menampilkan bacaan QS Al-Insyirah dengan
surat Al-Insyirah tartil dan benar
8.2 Menyebutkan arti QS Al-Insyirah
8.3 Mempraktikkan perilaku dalam bekerja selalu
berserah diri kepada Allah seperti dalam QS
Al-Insyirah

9. Memahami Ajaran Al – 9.1 Membaca hadits tentang kebersihan


Hadits tentang 9.2 Menyebutkan arti hadits tentang kebersihan
kebersihan
9.3 Menampilkan perilaku bersih seperti dalam
hadits

Aqidah
10. Meningkatkan keimanan 10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qadha
kepada Qadha dan dan qadhar
Qadhar 10.2 Menjelaskan hubungan antara qadha dan
qadhar
10.3 Menyebutkan contoh-contoh qadha dan
qadhar dalam kehidupan sehari-hari
10.4 Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan qadha dan qadhar.

Akhlak
11. Menghindari perilaku 11.1 Menyebutkan pengertian takabbur
tercela 11.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
takabbur
11.3 Menghindari perilaku takabbur dalam
kehidupan sehari-hari

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 89


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Fiqih
12. Memahami tatacara 12.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan sholat
berbagai shalat sunnah sunnat berjamaah dan munfarid
12.2 Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah
dan munfarid
12.3 Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan
munfarid dalam kehidupan sehari-hari.

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
13. Memahami sejarah 13.1 Menceritakan seni budaya lokal sebagai
tradisi Islam Nusantara bagian dari tradisi Islam
13.2 Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan
upacara adat kesukuan Nusantara.

E. Arah Pengembangan
Srtandar kompetensi dan dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompotensi untuk penilaian. Dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk
madrasah dikembangkan lebih lanjut oleh Departemen Agama.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 90


Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,
damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat
manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga,
sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spritual dan membentuk
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti yang luhur,
dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Peningkatan potensi spritual
mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta
pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif
kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada
optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Penerapan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar di bidang Pendidikan Agama
Kristen (PAK), sangat tepat dalam rangka mewujudkan model PAK yang bertujuan
mencapai transformasi nilai-nilai kristiani dalam kehidupan peserta didik pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
memberikan ruang yang sama kepada setiap peserta didik dengan keunikan yang
berbeda untuk mengembangkan pemahaman iman kristiani sesuai dengan pemahaman,
tingkat kemampuan serta daya kreativitas masing-masing.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Kristen bukanlah
“standar moral” Kristen yang ditetapkan untuk mengikat peserta didik, melainkan
dampingan dan bimbingan bagi peserta didik dalam melakukan perjumpaan dengan
Tuhan Allah dan mengekspresikan hasil perjumpaan itu dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik belajar memahami, mengenal dan bergaul dengan Tuhan Allah secara akrab
karena seungguhnya Tuhan Allah itu ada dan selalu ada dan berkarya dalam hidup
mereka. Dia adalah Sahabat dalam Kehidupan Anak-anak.
Hakikat Pendidikan Agama Kristen (PAK) seperti yang tercantum dalam hasil
Lokakarya Strategi PAK di Indonesia tahun 1999 adalah: Usaha yang dilakukan secara
terencana dan kontinu dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik agar
dengan pertolongan Roh Kudus dapat memahami dan menghayati kasih Tuhan Allah di
dalam Yesus Kristus yang dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari, terhadap sesama dan
lingkungan hidupnya. Dengan demikian, setiap orang yang terlibat dalam proses
pembelajaran PAK memiliki keterpanggilan untuk mewujudkan tanda-tanda Kerajaan
Allah dalam kehidupan pribadi maupun sebagai bagian dari komunitas.
Pada dasarnya PAK dimaksudkan untuk menyampaikan kabar baik (euangelion = injil),
yang disajikan dalam dua aspek, aspek ALLAH TRITUNGGAL (ALLAH BAPA,
ANAK, DAN ROH KUDUS) dan KARYANYA, dan aspek NILAI-NILAI
KRISTIANI. Secara holistik, pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
PAK pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada dogma Allah Tritunggal dan
karya-Nya. Pemahaman terhadap Allah Tritunggal dan karya-Nya harus tampak dalam
nilai-nilai kristiani yang dapat dilihat dalam kehidupan keseharian peserta didik.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 91


Berdasarkan pemahaman tersebut, maka rumusan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar PAK di sekolah dibatasi hanya pada aspek yang secara substansial mampu
mendorong terjadinya transformasi dalam kehidupan peserta didik, terutama dalam
pengayaan nilai-nilai iman kristiani. Dogma yang lebih spesifik dan mendalam diajarkan
di dalam gereja.
Fokus Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar berpusat pada kehidupan manusia (life
centered). Artinya, pembahasan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar didasarkan
pada kehidupan manusia, dan iman Kristen berfungsi sebagai cahaya yang menerangi
tiap sudut kehidupan manusia. Pembahasan materi sebagai wahana untuk mencapai
kompetensi, dimulai dari lingkup yang paling kecil, yaitu manusia sebagai ciptaan Allah,
selanjutnya keluarga, teman, lingkungan di sekitar peserta didik, setelah itu barulah dunia
secara keseluruhan dengan berbagai dinamikanya.

B. Tujuan dan Fungsi


1. Mata pelajaran PAK di SMP bertujuan:

a. Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar
peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam
hidupnya

b. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik,


sehingga mampu memahami dan menghayatinya

c. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara


bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.

2. Fungsi

a. Memampukan peserta didik memahami kasih dan karya Allah dalam kehidupan
sehari-hari
b. Membantu peserta didik mentransformasikan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan
sehari-hari

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup PAK meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
2. Nilai-nilai kristiani.
Pada jenjang pendidikan SMP peserta didik dibimbing untuk tidak hanya memahami
secara lebih dalam mengenai hubungan Allah dengan manusia, tetapi lebih jauh lagi
peserta didik diharapkan mampu mewujudkan nilai-nilai kristiani dengan respons nyata
melalui pikiran, perkataan dan perbuatan. Pada tahap selanjutnya, peserta didik
diharapkan mampu mengambil keputusan hidup sesuai dengan usia dan kemampuannya

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 92


dengan mengacu pada nilai-nilai kristiani yang dipelajari dan dialaminya dalam proses
pembelajaran aktif di sekolah.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Allah Tritunggal dan Karya-


Nya 1.1 Menjelaskan makna manusia sebagai mahkota
1. Menjelaskan karya Allah ciptaan Allah
dalam menciptakan, 1.2 Menceritakan tanda-tanda bahwa Allah terus
memelihara dan berkarya
menyelamatkan manusia serta
seluruh ciptaan 1.3 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah terhadap
manusia dan alam lebih kuat daripada
kecenderungan manusia untuk merusaknya

Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Allah Tritunggal dan Karya-


Nya
2.1 Menjelaskan bahwa keberadaan manusia telah
2. Menjelaskan karya Allah dicemari oleh dosa
dalam menciptakan,
memelihara dan 2.2 Menjelaskan bahwa hanya Allah yang dapat
menyelamatkan manusia serta mengampuni dan menyelamatkan manusia
seluruh ciptaan

Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi


2.3 Memahami Dasar
bahwa hanya Allah yang dapat
mengampuni dan menyelamatkan manusia
Nilai-Nilai Kristiani

1. Hidup bersyukur dalam segala 1.1 Hidup bersyukur dalam segala situasi
situasi serta mewujudkan hidup
beriman dan berpengharapan 1.2 Mewujudkan imannya dalam hidup
berpengharapan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 93


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani

2. Hidup bersyukur dalam segala 2.1 Mewujudkan kesetiaan imannya


situasi serta mewujudkan hidup walaupun menderita
beriman dan berpengharapan
2. 2 Meneladani Kristus dalam menghadapi
penderitaan

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab terhadap 1.1 Memahami bentuk dan menunjukkan sikap
diri sendiri, sesama, gereja dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, sesama,
masyarakat untuk dan masyarakat
menunjukkan dirinya sebagai
orang yang sudah diselamatkan

Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani

2. Bertanggung jawab terhadap diri 2.1 Membangun sikap kritis terhadap


sendiri, sesama, gereja dan perannya sebagai anggota gereja dalam
masyarakat untuk menunjukkan masyarakat untuk menunjukkan diri
dirinya sebagai orang yang sudah sebagai orang yang sudah diselamatkan
diselamatkan`

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan indikator pencapaian kompetensi, materi pokok, kegiatan pembelajaran,
yang diperlukan untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu diperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 94


Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP)
A. Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan
bermartabat. Menyadari bahwa peran agama amat penting bagi kehidupan umat manusia
maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan,
yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah
maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan berakhlak mulia serta
peningkatan potensi spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral
sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spiritual mencakup
pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spiritual tersebut pada
akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran
Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam
hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan
persatuan nasional.
Dari pengalaman dapat dilihat bahwa apa yang diketahui (pengetahuan, ilmu) tidak selalu
membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Tetapi kemampuan, keuletan dan
kecekatan seseorang untuk mencernakan dan mengaplikasikan apa yang diketahui dalam
hidup nyata, akan membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Demikian pula dalam
kehidupan beragama. Orang tidak akan beriman dan diselamatkan oleh apa yang ia
ketahui tentang imannya, tetapi terlebih oleh pergumulannya bagaimana ia
menginterpretasikan dan mengaplikasikan pengetahuan imannya dalam hidup nyata
sehari-hari. Seorang beriman yang sejati seorang yang senantiasa berusaha untuk melihat,
menyadari dan menghayati kehadiran Allah dalam hidup nyatanya, dan berusaha untuk
melaksanakan kehendak Allah bagi dirinya dalam konteks hidup nyatanya. Oleh karena
itu Pendidikan Agama Katolik di sekolah merupakan salah satu usaha untuk
memampukan peserta didik menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan
iman dalam konteks hidup nyatanya. Dengan demikian proses ini mengandung unsur
pemahaman iman, pergumulan iman, penghayatan iman dan hidup nyata. Proses
semacam ini diharapkan semakin memperteguh dan mendewasakan iman peserta didik.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk Sekolah Menengah Pertama ini
merupakan standar umum yang minimal. Minimal dalam konteks ini berarti
mengandung dasar-dasar umum ajaran iman Katolik yang harus diketahui,
dihayati dan diamalkan para peserta didik. Karena bersifat umum dan minimal
maka dapat membuka peluang bagi pengayaan lokal sesuai kebutuhan sekolah
setempat.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 95


B. Tujuan
Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup beriman
Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang memiliki
keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan
peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan,
kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian lingkungan
hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari berbagai agama dan kepercayaan.

C. Ruang Lingkup
A. Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Menengah
Pertama mencakup empat aspek yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain dan
merupakan kelanjutan pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Dasar.
Keempat aspek yang dibahas secara lebih mendalam sesuai tingkat kemampuan
pemahaman peserta didik adalah:
1. Pribadi peserta didik; Aspek ini membahas tentang pemahaman diri sebagai pria
dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan
dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya.
2. Yesus Kristus; Aspek ini membahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus
Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah.
3. Gereja; Aspek ini membahas tentang makna Gereja, bagaimana mewujudkan
kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari.
4. Kemasyarakatan; Aspek ini membahas secara mendalam tentang hidup
bersama dalam masyarakat sesuai firman/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan
ajaran Gereja.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 96


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1

Standar kompetensi Kompetensi Dasar

Peserta didik dan Yesus Kristus


1. Memahami diri sebagai laki- 1.1 Memahami dan menyadari pribadinya
laki atau perempuan yang diciptakan sebagai citra Allah yang
memiliki rupa-rupa tumbuh dan berkembang bersama orang
kemampuan dan keterbatasan lain
agar dapat berelasi dengan 1.2 Menyadari kemampuan dan
sesama dan lingkungannya keterbatasan dirinya sehingga terpanggil
dengan meneladani Yesus untuk mensyukurinya
Kristus yang mewartakan
Bapa dan Kerajaan-Nya 1.3 Memahami bahwa manusia diciptakan
sebagai perempuan atau laki-laki dan
dipanggil untuk mengembangkan
kesederajatan dalam hidup sehari-hari
1.4 Memahami bahwa seksualitas sebagai
anugerah Allah yang perlu dihayati
secara benar demi kehidupan bersama
yang lebih baik
1.5 Memahami arti dan tujuan persahabatan
sehingga dapat membangun persahabatan
yang sejati dengan sesama
Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Pribadi Peserta didik dan


Yesus Kristus
2. Memahami diri sebagai laki- 2.1 Menyadari bahwa pertumbuhan dan
laki atau perempuan yang perkembangan dirinya tidak dapat lepas
memiliki rupa-rupa dari peran serta keluarga dan sesama di
kemampuan dan keterbatasan sekitarnya, sehingga terpanggil untuk
agar dapat berelasi dengan bekerjasama dan menghargai sesama
sesama dan lingkungannya 2.2 Memahami berbagai sifat dan sikap
dengan meneladani Yesus Yesus Kristus sehingga dapat
kristus yang mewartakan bapa meneladani dan menerapkannya dalam
dan Kerajaan-Nya kehidupan sehari-hari
2.3 Memahami perjuangan Yesus untuk
menegakkan nilai-nilai dasar hidup
bersama sehingga mampu menghayati
dan menerapkan dalam hidupnya sehari-
hari

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 97


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Yesus Kristus
1. Memahami pribadi Yesus 1.1 Memahami makna sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas
Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai
Kerajaan Allah, sehingga peserta didik
perjuangan-Nya dalam berani meneladani perjuangan Yesus dalam
hidup sehari-hari
upaya mengikuti dan 1.2 Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi
Yesus Kristus sehingga mereka dapat
mewujudkan nilai-nilai bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam
hidup sehari-hari
perjuangannya di dalam
1.3 Memahami peristiwa panggilan dan
kehidupan menggereja pengutusan Yesus Kristus kepada murid-
murid-Nya sehingga terdorong untuk
mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya
sehari-hari

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 98


Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Gereja
2. Memahami pribadi Yesus 2.1 Memahami peranan Roh Kudus sebagai
Kristus dan konsekuensi daya hidup setiap orang dalam
perjuangan-Nya dalam mengembangkan hidup bersama sebagai
upaya mengikuti dan murid-murid Yesus
mewujudkan nilai-nilai 2.2 Memahami Gereja sebagai persekutuan
perjuangan-Nya di dalam murid-murid Yesus yang terdiri atas rupa-
kehidupan menggereja rupa
2.3 Memahami Gereja sebagai tanda dan sarana
penyelamat (sakramen) bagi semua orang
2.4 Memahami macam-macam sakramen
inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup
menggereja
2.5 Memahami sakramen tobat sebagai tanda
dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara
manusia dengan Allah dan manusia dengan
sesamanya
2.6 Memahami makna sakramen pengurapan
orang sakit sebagai wujud pendampingan
Gereja terhadap orang yang menderita sakit
2.7 Memahami bentuk-bentuk pelayanan Gereja
dalam upaya mewujudkan karya
penyelamatan Allah, sehingga terdorong
untuk melibatkan diri secara aktif

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 99


Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Yesus Kristus, Gereja dan


Kemasyarakatan
1. Memahami dan 1.1 Memahami kehendak Allah untuk
melaksanakan nilai-nilai menyelamatkan semua orang, yang perlu
Kerajaan Allah dalam ditanggapi dengan beragama dan beriman
hidup beriman di tengah 1.2 Memahami arti dan nilai hidup beriman
jemaat dan masyarakat kristiani beserta konsekuensinya, sehingga
sesuai dengan yang berusaha untuk mengembangkan dirinya
diwartakan Yesus Kristus dalam kebersamaan dengan jemaat
dalam rangka membangun
kehidupan masa depan 1.3 Memahami, menyadari hak dan
yang lebih baik kewajibannya sebagai orang beriman
kristiani di tengah masyarakat, yang
dipanggil untuk ikut bertanggung jawab
dalam mengembangkan hidup bersama
1.4 Memahami, menyadari dan menjunjung
tinggi nilai martabat manusia, dengan
senantiasa melindungi dan membela hidup
manusia secara bertanggung jawab
1.5 Memahami dan menyadari perlunya
keutuhan alam ciptaan bagi kehidupan
sehingga terdorong untuk menjaga dan
melestarikannya

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 100


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan dan Gereja


2. Memahami dan 2.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan
melaksanakan nilai-nilai keadilan sebagai nilai-nilai luhur yang
Kerajaan Allah dalam hidup harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-
beriman di tengah jemaat dan hari
masyarakat sesuai yang 2.2 Memahami dan menyadari bahwa penganut
diwartakan Yesus kristus agama dan kepercayaan lain adalah sesama
dalam rangka membangun saudara, sehingga mereka berani dan
kehidupan masa depan yang mampu bersikap hormat dan bersahabat
lebih baik dengan mereka dalam hidup sehari-hari
dalam ikatan persaudaraan sejati
2.3 Memahami, menyadari dan menemukan
cita-cita/arah hidup sesuai dengan kehendak
Allah, seperti terkandung dalam Sakramen
Perkawinan dan Sakramen Imamat
sehingga berusaha mempersiapkan diri
untuk mencapai cita-cita tersebut

E. Arah Pengembangan
Standar Komptensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik ini
menjadi dasar bagi Gereja Katolik dalam hal ini Komisi Kateketik KWI, untuk
menyusun kurikulum beserta indikator pencapaian kompetensi yang diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran dan penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 101


Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama
(SMP)

A.Latar Belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,
damai dan bermartabat. Menyadari bahwa peran agama amat penting bagi kehidupan
umat manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga,
sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta
peningkatan potensi spritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral
sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup
pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-
nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan
potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang
dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan.
Pendidikan Agama Hindu adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memperteguh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, serta peningkatan potensi spiritual sesuai dengan ajaran agama Hindu.
Kurikulum Pendidikan Agama Hindu yang berbasis standar kompetensi dan kompetensi
dasar mencerminkan kebutuhan keragaman kompetensi secara nasional. Standar ini
diharapkan dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan
Kurikulum Pendidikan Agama Hindu sesuai dengan kebutuhan daerah atau pun sekolah.

B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui
pemberian, pemupukan, penghayatan dan pengamalan ajaran agama;
2. membangun insan Hindu yang dapat mewujudkan nilai-nilai Moksartham
Jagathita dalam kehidupannya.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendidikan Agama Hindu meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Sradha
2. Susila
3. Yadnya
4. Kitab Suci

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 102


5. Orang Suci
6. Hari-hari suci
7. Kepemimpinan
8. Alam Semesta
9. Budaya dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 103


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1

I. Standar Kompetensi II. Kompetensi Dasar

Sradha
1. Meyakini kemahakuasaan Menguraikan ajaran Asta Aiswarya
Sang Hyang Widhi (Tuhan) Menyebutkan bagian-bagian Asta Aiswarya
sebagai Asta Aiswarya
Menguraikan arti dan makna bagian-bagian
Asta Aiswarya
Menunjukkan contoh-contoh kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta
Aiswarya
Kepemimpinan
2. Memahami ajaran 2.1 Menguraikan pengertian pemimpin dan
kepemimpinan Hindu kepemimpinan
2.2 Menjelaskan ajaran kepemimpinan dalam
Asta Bratha
2.3 Menunjukkan contoh-contoh kepemimpinan
dalam Asta Bratha
Budaya
3. Memahami Dharma Gita 3.1 Menguraikan pengertian Dharma Gita
3.2 Menyebutkan jenis-jenis Dharma Gita
3.3 Mengenal teknik-teknik menyanyikan
Dharma Gita
3.4 Menyanyikan contoh-contoh lagu-lagu
kerohanian
Hari Suci
4. Memahami hari-hari suci 4.1 Menyebutkan rangkaian pelaksanaan hari suci
keagamaan Hindu keagamaan Hindu
4.2 Menguraikan makna hari suci keagamaan
Hindu
4.3 Menjelaskan nilai teologis hari suci
4.4 Membuat laporan pelaksanaan hari-hari suci
keagamaan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 104


Kelas VII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Susila
5. Memahami Sad Ripu sebagai 5.1 Menguraikan pengertian Sad Ripu
aspek diri yang harus dihindari 5.2 Menyebutkan bagian-bagian Sad
Ripu
5.3 Menjelaskan masing-masing bagian
Sad Ripu
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
Sad Ripu yang harus dihindari
5.4 Menjelaskan dampak negatif adanya
Sad Ripu

Kelas VIII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Yadnya
4. Memahami latar belakang 4.1 Menguraikan pengertian Tri Rna
timbulnya Yadnya 4.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Rna
III. serta contohnya masing-masing
4.3 Menjelaskan hubungan antara Tri Rna
dengan Yadnya
4.4 Melaksanakan ajaran Yadnya yang
berkaitan dengan Tri Rna

Susila
5. Memahami Sad Atatayi sebagai 5.1 Menguraikan pengertian Sad Atatayi
aspek diri yang harus dihindari 5.2 Menyebutkan bagian-bagian Sad
Atatayi
5.3 Menjelaskan masing-masing bagian
Sad Atatayi
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
Sad Atatayi yang harus dihindari
5.5 Menjelaskan dampak negatif dari Sad
Atatayi
5.6 Melakukan upaya-upaya untuk
menghindari pengaruh Sad Atatayi
dalam diri

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 105


Kitab Suci 6.1 Menyebutkan para Rsi penerima
wahyu dan pengkodifikasi Weda
6. Memahami Weda sebagai kitab suci
6.2 Menjelaskan sifat-sifat Weda
6.3 Menguraikan kodifikasi Weda

Orang Suci
7. Memahami keberadaan orang suci 7.1 Menguraikan syarat-syarat orang suci
7.2 Menyebutkan ciri-ciri orang suci
7.3 Menguraikan kedudukan dan fungsi
orang suci
7.4 Menghormati orang suci

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 106


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Sradha
1. Memahami Awatara, Dewa dan 1.1 Menguraikan pengertian Awatara,
Bhatara Dewa dan Bhatara
1.2 Menguraikan perbedaan antara
Awatara dengan Dewa dan Bhatara
1.3 Menguraikan hubungan Awatara,
Dewa dan Bhatara dengan Sang
Hyang Widhi (Tuhan)
1.4 Menceritakan turunnya Awatara
dalam Purana

Susila
2. Memahami Sapta Timira sebagai 2.1 Menguraikan pengertian Sapta
aspek diri yang harus dihindari Timira
2.2 Menyebutkan bagian-bagian Sapta
Timira
2.3 Menjelaskan masing-masing bagian
Sapta Timira
2.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
Sapta Timira yang harus dihindari
2.5 Melakukan upaya-upaya untuk
menghindari dampak negatif Sapta
Timira
IV.
Sejarah Agama Hindu
3. Mengetahui keberadaan kerajaan- 3.1 Menguraikan puncak kejayaan dan
kerajaan Hindu di Indonesia runtuhnya kerajaan Hindu di
Indonesia
3.2 Menjelaskan sebab-sebab keruntuhan
kerajaan Hindu di Indonesia
3.3 Mengambil hikmah dari kejayaan dan
keruntuhan kerajaan Hindu di Indonesia

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 107


Standar Kompetensi V. Kompetensi Dasar

Budaya
4. Memahami Dharma Gita dalam 4.1 Mendemonstrasikan sloka dalam
Bhagawad Gita dan Sarasamuscaya Bhagawad Gita
4.2 Mendemonstrasikan palawakya
dalam Sarasamuscaya

Yadnya
5. Memahami hakikat Yadnya 5.1 Menyebutkan sumber dan dasar
hukum Yadnya
5.2 Menjelaskan tingkatan pelaksanaan
Yadnya
5.3 Menjelaskan syarat-syarat
pelaksanaan Yadnya
5.4 Mempraktekkan Yadnya dalam
kehidupan sehari-hari
VI.
Hari Suci
6. Menjelaskan hakikat dan tujuan 6.1 Menguraikan hakikat hari-hari suci
perayaan hari-hari suci keagamaan keagamaan
6.2 Menjelaskan tujuan hari-hari suci
keagamaan
6.3 Menjelaskan pengaruh dari hari suci
keagamaan terhadap peningkatan
Sradha dan Bhakti kepada Sang
Hyang Widhi (Tuhan)

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 108


Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga
negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah
negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang
pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan --atau nasionalisme-- yaitu
pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu
negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik,
atau golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI), Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1998].

Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan
pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara
historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk
Republik.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945]

Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung


abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam
keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang
kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada
seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak


warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan
organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan
diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu
pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang


memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 109


melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang
cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan
keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib
di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan
nasional, Hukum dan peradilan internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan konstitusi
6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan
daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik,
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam
masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 110


8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional,
dan Mengevaluasi globalisasi.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 111


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Menunjukkan sikap 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma,
positif terhadap norma- kebiasaan, adat istiadat, peraturan, yang
norma yang berlaku dalam berlaku dalam masyarakat
kehidupan bermasyarakat, 1.2 Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum
berbangsa, dan bernegara bagi warganegara
1.3 Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat
istiadat dan peraturan yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2. Mendeskripsikan makna 2.1 Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi
dan konstitusi pertama pertama
2.3 Menganalisis hubungan antara proklamasi
kemerdekaan dan UUD 1945
2.4 Menunjukkan sikap positif terhadap makna
proklamasi kemerdekaan dan suasana kebatinan
konstitusi pertama

Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Menampilkan sikap positif 3.1 Menguraikan hakikat, hukum dan kelembagaan
terhadap perlindungan dan HAM
penegakan Hak Azasi 3.2 Mendeskripsikan kasus pelanggaran dan upaya
Manusia (HAM) penegakan HAM
3.3 Menghargai upaya perlindungan HAM
3.4 Menghargai upaya penegakan HAM
4. Menampilkan perilaku 4.1 Menjelaskan hakikat kemerdekaan
kemerdekaan mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat 4.2 Menguraikan pentingnya kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab
4.3 Mengaktualisasikan kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 112


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Menampilkan perilaku 1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
yang sesuai dengan nilai- dan ideologi negara
nilai Pancasila 1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai
dasar negara dan ideologi negara
1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
dalam kehidupan bermasyakat
2. Memahami berbagai 2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah
konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
digunakan di Indonesia 2.2 Menganalisis penyimpangan-penyimpangan
terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia
2.3 Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD
1945
2.4 Menampilkan sikap positif terhadap
pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen
3. Menampilkan ketaatan 3.1 Mengidentifikasi tata urutan peraturan
terhadap perundang- perundang-undangan nasional
undangan nasional 3.2 Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan
perundang-undangan nasional
3.3 Mentaati peraturan perundang-undangan
nasional
3.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
3.5 Mendeskripsikan pengertian anti korupsi dan
instrumen (hukum dan kelembagaan) anti
korupsi di Indonesia

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 113


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Memahami pelaksanaan 4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi
demokrasi dalam berbagai 4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis
aspek kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap
pelaksanaan demokrasi dalam berbagai
kehidupan
5. Memahami kedaulatan 5.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat
rakyat dalam sistem 5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan
pemerintahan di Indonesia Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan
rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Menampilkan partisipasi 1.1 Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan
dalam usaha pembelaan negara
negara 1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha
pembelaan negara
1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha
pembelaan negara
2. Memahami pelaksanaan 2.1 Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah
otonomi daerah 2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat
dalam perumusan kebijakan publik di daerah

Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami dampak 3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya
globalisasi dalam globalisasi bagi Indonesia
kehidupan bermasyarakat, 3.2 Mendeskripsikan politik luar negeri dalam
berbangsa, dan bernegara hubungan internasional di era global
3.3 Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
3.4 Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 114


4. Menampilkan prestasi diri 4.1 Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
keunggulan bangsa 4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai
kemampuan
4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai
aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 115


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya,
budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi
dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta
menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik


untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia
Indonesia.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan


minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan
berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini
merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal,
regional, nasional, dan global.

Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:


1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil
karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta
didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta
didiknya;
4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program
kebahasaan daan kesastraan di sekolah;
5. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
6. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan
nasional.

B. Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 116


3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan


berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.

Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15


buku sastra dan nonsastra.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan
melalui kegiatan dalam beberapa kalimat
mendengarkan berita 1.2 Menuliskan kembali berita yang dibacakan
ke dalam beberapa kalimat

Berbicara
2. Mengungkapkan 2.1 Menceritakan pengalaman yang paling
pengalaman dan mengesankan dengan menggunakan pilihan
informasi melalui kata dan kalimat efektif
kegiatan bercerita dan 2.2 Menyampaikan pengumuman dengan
menyampaikan intonasi yang tepat serta menggunakan
pengumuman kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 117


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca
3. Memahami ragam teks 3.1 Menemukan makna kata tertentu dalam
nonsastra dengan kamus secara cepat dan tepat sesuai dengan
berbagai cara membaca konteks yang diinginkan melalui kegiatan
membaca memindai
3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca
cepat 200 kata per menit
3.3 Membacakan berbagai teks perangkat
upacara dengan intonasi yang tepat

Menulis
4. Mengungkapkan pikiran 4.1 Menulis buku harian atau pengalaman
dan pengalaman dalam pribadi dengan memperhatikan cara
buku harian dan surat pengungkapan dan bahasa yang baik dan
pribadi benar
4.2 Menulis surat pribadi dengan
memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa
4.3 Menulis teks pengumuman dengan bahasa
yang efektif, baik dan benar

Mendengarkan
5. Mengapresiasi dongeng 5.1 Menemukan hal-hal yang menarik dari
yang diperdengarkan dongeng yang diperdengarkan
5.2 Menunjukkan relevansi isi dongeng dengan
situasi sekarang

Berbicara
6. Mengeskpresikan 6.1 Bercerita dengan urutan yang baik, suara,
pikiran dan perasaan lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang
melalui kegiatan tepat
bercerita 6.2 Bercerita dengan alat peraga

Membaca
7. Memahami isi berbagai 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang
teks bacaan sastra dibaca
dengan membaca 7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 118


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Menulis
8. Mengekspresikan 8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat
pikiran, perasaan, dan pantun
pengalaman melalui 8.2 Menulis kembali dengan bahasa sendiri
pantun dan dongeng dongeng yang pernah dibaca atau didengar

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 119


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
9. Memahami wacana lisan 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan
melalui kegiatan gagasan seorang tokoh/narasumber yang
wawancara disampaikan dalam wawancara
9.2 Menuliskan dengan singkat hal-hal penting
yang dikemukakan narasumber dalam
wawancara

Berbicara
10. Mengungkapkan pikiran, 10.1 Menceritakan tokoh idola dengan
perasaan, informasi, dan mengemukakan identitas dan keunggulan
pengalaman melalui tokoh, serta alasan mengidolakannya
kegiatan menanggapi dengan pilihan kata yang sesuai
cerita dan bertelepon 10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan
bahasa yang santun

Membaca
11. Memahami wacana tulis 11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat
melalui kegiatan diteladani dari buku biografi yang dibaca
membaca intensif dan secara intensif
membaca memindai 11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks
yang dibaca
11.3 Menemukan informasi secara cepat dari
tabel/diagram yang dibaca

Menulis
12. Mengungkapkan 12.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi
berbagai informasi dengan memperhatikan cara penulisan
dalam bentuk narasi dan kalimat langsung dan tak langsung
pesan singkat 12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi
dengan menggunakan kalimat efektif dan
bahasa yang santun

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 120


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
13. Memahami pembacaan 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi
puisi 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan

Berbicara
14. Mengungkapkan 14.1 Menanggapi cara pembacaan cerpen
tanggapan terhadap 14.2 Menjelaskan hubungan latar suatu cerpen
pembacaan cerpen (cerita pendek) dengan realitas sosial

Membaca
15. Memahami wacana 15.1 Membaca indah puisi dengan
sastra melalui kegiatan menggunakan irama, volume suara, mimik,
membaca puisi dan buku kinesik yang sesuai dengan isi puisi
cerita anak
15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang
terefleksi dalam buku cerita anak baik asli
maupun terjemahan

Menulis
16. Mengungkapkan 16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan
keindahan alam dan keindahan alam
pengalaman melalui 16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan
kegiatan menulis kreatif peristiwa yang pernah dialami
puisi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 121


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan 1.1 Menganalisis laporan
berbentuk laporan 1.2 Menanggapi isi laporan

Berbicara
2. Mengungkap berbagai
2.1 Berwawancara dengan narasumber dari
informasi melalui
wawancara dan berbagai kalangan dengan
presentasi laporan
memperhatikan etika berwawancara

Menyampaikan laporan secara lisan dengan


bahasa yang baik dan benar

Membaca
3. Memahami ragam
3.1 Menemukan informasi secara cepat dan
wacana tulis dengan
membaca memindai, tepat dari ensiklopedi/buku telepon
membaca cepat
dengan membaca memindai

Menemukan tempat atau arah dalam


konteks yang sebenarnya sesuai dengan
yang tertera pada denah
Menyimpulkan isi suatu teks dengan
membaca cepat 250 kata per menit

Menulis
4. Mengungkapkan
4.1 Menulis laporan dengan menggunakan
informasi dalam bentuk
laporan, surat dinas, dan bahasa yang baik dan benar
petunjuk
4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan
kegiatan sekolah dengan sistematika yang
tepat dan bahasa baku
4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu
dengan urutan yang tepat dan
menggunakan bahasa yang efektif

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 122


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
5. Mengapresiasi 5.1 Menanggapi unsur pementasan drama
pementasan drama 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam
pementasan drama

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran
6.1 Bermain peran sesuai dengan naskah
dan perasaan dengan
bermain peran yang ditulis siswa

Bermain peran dengan cara improvisasi


sesuai dengan kerangka naskah yang ditulis
siswa

Membaca
7. Memahami teks drama 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
dan novel remaja
7.2 Membuat sinopsis novel remaja Indonesia

Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Menulis kreatif naskah drama satu babak
pikiran dan perasaan dengan memperhatikan keaslian ide
melalui kegiatan Menulis kreatif naskah drama satu babak
menulis kreatif naskah dengan memperhatikan kaidah
drama penulisan naskah drama

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 123


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
9. Memahami isi berita 9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa,
dari radio/televisi siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana) yang didengar dan atau
ditonton melalui radio/televisi
Mengemukakan kembali berita yang
didengar/ ditonton melalui radio/televisi

Berbicara
10. Mengemukakan
10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan,
pikiran, persaan, dan
informasi melalui dan penolakan pendapat dalam diskusi
kegiatan diskusi dan
disertai dengan bukti atau alasan
protokoler
Membawakan acara dengan bahasa yang
baik dan benar, serta santun

Membaca
11. Memahami ragam
11.1 Menemukan masalah utama dari
wacana tulis dengan
membaca ekstensif, beberapa berita yang bertopik sama
membaca intensif, dan
melalui membaca ekstensif
membaca nyaring
11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi
melalui membaca intensif
11.3 Membacakan teks berita dengan intonasi
yang tepat serta artikulasi dan volume suara
yang jelas

Menulis
12. Mengungkapkan 12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu
informasi dalam bentuk pengetahuan populer
rangkuman, teks berita, 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat,
slogan/poster dan jelas
12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai
keperluan dengan pilihan kata dan kalimat
yang bervariasi, serta persuasif

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 124


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
13. Memahami unsur 13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel
intrinsik novel remaja remaja (asli atau terjemahan) yang
(asli atau terjemahan) dibacakan
yang dibacakan Menjelaskan tema dan latar novel remaja
(asli atau terjemahan) yang dibacakan
Mendeskripsikan alur novel remaja (asli atau
terjemahan) yang dibacakan

Berbicara
14. Mengapresiasi kutipan
14.1 Mengomentari kutipan novel remaja
novel remaja (asli atau
terjemahan) melalui (asli atau terjemahan)
kegiatan diskusi
14.2 Menanggapi hal yang menarik dari kutipan
novel remaja (asli atau terjemahan)

Membaca
15. Memahami buku novel 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar
remaja (asli atau novel remaja (asli atau terjemahan)
terjemahan) dan antologi 15.2 Mengenali ciri-ciri umum puisi dari buku
puisi antologi puisi

Menulis
16. Mengungkapkan 16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan
pikiran, dan perasaan pilihan kata yang sesuai
dalam puisi bebas 16.2 Menulis puisi bebas dengan
memperhatikan unsur persajakan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 125


Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami dialog 1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif
interaktif pada tayangan beberapa narasumber pada tayangan
televisi/siaran radio televisi/siaran radio
1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam
dialog interaktif pada tayangan
televisi/siaran radio

Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya (seni
perasaan, dan informasi atau produk) dengan bahasa yang lugas dan
dalam bentuk komentar santun
dan laporan Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa
dengan menggunakan kalimat yang jelas

Membaca
3. Memahami ragam 3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam
wacana tulis dengan teks iklan di surat kabar melalui kegiatan
membaca intensif dan membaca intensif
membaca memindai 3.2 Menemukan informasi yang diperlukan
secara cepat dan tepat dari indeks buku
melalui kegiatan membaca memindai

Menulis
4. Mengungkapkan 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa yang
informasi dalam bentuk singkat, padat, dan jelas
iklan baris, resensi, dan 4.2 Meresensi buku pengetahuan
karangan
4.3 Menyunting karangan dengan berpedoman
pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan
kata, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf, dan kebulatan wacana

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 126


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
5. Memahami wacana 5.1 Menemukan tema dan pesan syair yang
sastra jenis syair diperdengarkan
melalui kegiatan Menganalisis unsur-unsur syair yang
mendengarkan syair diperdengarkan

Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi
kembali cerpen dan cerpen
puisi dalam bentuk 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah
yang lain dimusikalisasi dengan berpedoman pada
kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun

Membaca
7. Memahami wacana 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada
sastra melalui kegiatan cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan
membaca buku cerpen
kumpulan cerita Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada
pendek (cerpen) cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan
cerpen

Menulis
8. Mengungkapkan 8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat
kembali pikiran, sendiri cerita pendek yang pernah dibaca
perasaan, dan Menulis cerita pendek bertolak dari
pengalaman dalam peristiwa yang pernah dialami
cerita pendek

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 127


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
9. Memahami isi 9.1 Menyimpulkan pesan
pidato/khotbah/ceramah pidato/ceramah/khotbah yang didengar
Memberi komentar tentang isi
pidato/ceramah/khotbah

Berbicara
10. Mengungkapkan 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan
pikiran, perasaan, dan intonasi yang tepat dan artikulasi serta
informasi dalam pidato volume suara yang jelas
dan diskusi Menerapkan prinsip-prinsip diskusi

Membaca
11. Memahami ragam 11.1 Menemukan gagasan dari beberapa artikel
wacana tulis dengan dan buku melalui kegiatan membaca
membaca ekstensif, ekstensif
membaca intensif, dan 11.2 Mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan
membaca cepat menjadi uraian melalui kegiatan membaca
intensif
11.3 Menyimpulkan gagasan utama suatu teks
dengan membaca cepat  200 kata per menit

Menulis
12. Mengungkapkan 12.1 Menulis karya ilmiah sederhana dengan
pikiran, perasaan, dan menggunakan berbagai sumber
informasi dalam bentuk 12.2 Menulis teks pidato/ceramah/ khotbah
karya ilmiah sederhana, dengan sistematika dan bahasa yang efektif
teks pidato, surat
pembaca 12.3 Menulis surat pembaca tentang lingkungan
sekolah

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 128


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
13. Memahami wacana 13.1 Menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan
sastra melalui kegiatan novel yang dibacakan
mendengarkan 13.2 Menjelaskan alur peristiwa dari suatu
pembacaan sinopsis novel yang dibacakan
kutipan/sinopsis novel

Berbicara
14. Mengungkapkan 14.1 Membahas pementasan drama yang ditulis
tanggapan terhadap siswa
pementasan drama 14.2 Menilai mementasan drama yang dilakukan
oleh siswa

Membaca
15. Memahami novel dari 15.1 Mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika
berbagai angkatan yang terdapat dalam buku novel angkatan
20-30 an
15.2 Membandingkan karakteristik novel
angkatan 20-30 an

Menulis
16. Menulis naskah drama 16.1 Menulis naskah drama berdasarkan cerpen
yang sudah dibaca
16.2 Menulis naskah drama berdasarkan
peristiwa nyata

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 129


Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya,
budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu
peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan
imaginatif yang ada dalam dirinya.

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis.
Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi
dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan
memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam
empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.
Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan
wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris
diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan
mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.

Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic. Pada


tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara
dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu
menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca
surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses
pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang
mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).

Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai
tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat
informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan
tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta
didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.

B. Tujuan

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan
budaya.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 130


C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:

1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks


lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni
mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai
tingkat literasi functional;
2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report.
Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-
langkah retorika;
3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan
kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan
dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi
strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai
cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana
(menggunakan piranti pembentuk wacana).

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 131


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi VII. Kompetensi Dasar


Mendengarkan
1. Memahami makna 1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional
dalam percakapan (to get things done) dan interpersonal
transaksional dan (bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa
interpersonal sangat lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan
sederhana untuk berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
berinteraksi dengan terdekat yang melibatkan tindak tutur: menyapa
lingkungan terdekat orang yang belum/sudah dikenal, memperkenal-
kan diri sendiri/orang lain, dan memerintah atau
melarang
1.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional
(to get things done) dan interpersonal
(bersosialisasi) yang menggunakan ragam bahasa
lisan sangat sederhana secara akurat, lancar, dan
berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta
dan memberi informasi, mengucapkan terima
kasih, meminta maaf, dan mengungkapkan
kesantunan

2. Memahami makna 2.1 Merespon makna tindak tutur yang terdapat


dalam teks lisan dalam teks lisan fungsional pendek sangat
fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima
sangat sederhana untuk untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
berinteraksi dengan 2.2 Merespon makna gagasan yang terdapat dalam
lingkungan terdekat teks lisan fungsional pendek sangat sederhana
secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan terdekat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 132


Standar Kompetensi VII. Kompetensi Dasar
Berbicara
3. Mengungkapkan 3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) dengan
transaksional dan menggunakan ragam bahasa lisan sangat
interpersonal sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima
sederhana untuk 3.2 Melakukan interaksi dengan lingkungan terdekat
berinteraksi dengan yang melibatkan tindak tutur: menyapa orang
lingkungan terdekat yang belum/sudah dikenal, memperkenalkan diri
sendiri/orang lain, dan memerintah atau melarang
3.3 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) dengan
menggunakan ragam bahasa lisan sangat
sederhana secara akurat, lancar, dan berterima
untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
yang melibatkan tindak tutur: meminta dan
memberi informasi, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, dan mengungkapkan kesantunan

4. Mengungkapkan 4.1 Mengungkapkan makna tindak tutur dalam teks


makna dalam teks lisan lisan fungsional pendek sangat sederhana secara
fungsional pendek akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
sangat sederhana untuk dengan lingkungan terdekat
berinteraksi dengan 4.2 Mengungkapkan makna gagasan dalam teks lisan
lingkungan terdekat fungsional pendek sangat sederhana secara
akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
dengan lingkungan terdekat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 133


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca
5. Memahami makna 5.1 Membaca nyaring bermakna kata, frasa, dan
dalam teks tulis kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi
fungsional pendek yang berterima yang berkaitan dengan
sangat sederhana yang lingkungan terdekat
berkaitan dengan 5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis
lingkungan terdekat fungsional pendek sangat sederhana secara
. akurat, lancar dan berterima yang berkaitan
dengan lingkungan terdekat

Menulis
6. Mengungkapkan 6.1 Mengungkapkan makna gagasan dalam teks tulis
makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan
fungsional pendek menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
sangat sederhana untuk lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan
berinteraksi dengan lingkungan terdekat
lingkungan terdekat 6.2 Mengungkapkan langkah retorika dalam teks
tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 134


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
7. Memahami makna 7.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional
dalam percakapan (to get things done) dan interpersonal
transaksional dan (bersosialisasi) sangat sederhana secara akurat,
interpersonal sangat lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan
sederhana untuk lingkungan terdekat yang melibatkan tindak
berinteraksi dengan tutur: meminta dan memberi jasa, meminta dan
lingkungan terdekat memberi barang, serta meminta dan memberi
fakta
7.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional
(to get things done) dan interpersonal
(bersosialisasi) sangat sederhana secara akurat,
lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat yang melibatkan tindak
tutur: meminta dan memberi pendapat ,
menyatakan suka dan tidak suka, meminta
klarifikasi, dan merespon secara interpersonal

8. Memahami makna 8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan
dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara
fungsional dan akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
monolog pendek sangat dengan lingkungan terdekat
sederhana yang 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog
berbentuk descriptive sangat sederhana secara akurat, lancar, dan
dan procedure untuk berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
berinteraksi dengan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan
lingkungan terdekat
procedure

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 135


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Berbicara
9. Mengungkapkan 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana
transaksional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
interpersonal sangat akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
sederhana untuk dengan lingkungan terdekat yang melibatkan
berinteraksi dengan tindak tutur: meminta dan memberi jasa,
lingkungan terdekat meminta dan memberi barang, dan meminta dan
memberi fakta
9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
dengan lingkungan terdekat yang melibatkan
tindak tutur: meminta dan memberi pendapat,
menyatakan suka dan tidak suka, meminta
klarifikasi, merespon secara interpersonal

10. Mengungkapkan 10.1 Mengungkapkan makna yang terdapat dalam


makna dalam teks lisan teks lisan fungsional pendek sangat sederhana
fungsional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
monolog pendek sangat akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
sederhana berbentuk dengan lingkungan terdekat
descriptive dan 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek
procedure untuk sangat sederhana dengan menggunakan ragam
berinteraksi dengan
bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima
lingkungan terdekat untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
dalam teks berbentuk descriptive dan procedure

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 136


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca
11. Memahami makna 11.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis
teks tulis fungsional fungsional pendek sangat sederhana secara
dan esei pendek sangat akurat, lancar dan berterima yang berkaitan
sederhana berbentuk dengan lingkungan terdekat
descriptive dan 11.2 Merespon makna dan langkah retorika secara
procedure yang akurat, lancar dan berterima dalam esei sangat
berkaitan dengan sederhana yang berkaitan dengan lingkungan
lingkungan terdekat terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan
procedure
11.3 Membaca nyaring bermakna teks fungsional
dan esei pendek dan sangat sederhana
berbentuk descriptive dan procedure dengan
ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima

Menulis
12. Mengungkapkan 12.1 Mengungkapkan makna dalam teks tulis
makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
pendek sangat lancar, dan berterima untuk berinteraksi
sederhana berbentuk dengan lingkungan terdekat
descriptive dan 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
procedure untuk dalam esei pendek sangat sederhana dengan
berinteraksi dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
lingkungan terdekat lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat dalam teks berbentuk
descriptive dan procedure

Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami makna 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam
dalam percakapan percakapan transaksional (to get things done) dan
transaksional dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara
interpersonal sederhana akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan
dengan lingkungan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa,
sekitar meminta, memberi, menolak barang, mengakui,

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 137


mengingkari fakta, dan meminta dan memberi
pendapat
1.2 Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara
akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi
dengan lingkungan sekitar yang melibatkan
tindak tutur: mengundang, menerima dan
menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui,
memuji, dan memberi selamat

2. Memahami makna Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan


dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar,
fungsional dan dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
monolog pendek sekitar
sederhana berbentuk Merespon makna yang terdapat dalam monolog
descriptive dan recount
pendek sederhana secara akurat, lancar, dan
untuk berinteraksi berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount
sekitar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Berbicara
3. Mengungkapkan Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan interpersonal
percakapan (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan
transaksional dan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan
interpersonal lisan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
pendek sederhana sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta,
untuk berinteraksi memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak
dengan lingkungan barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta
sekitar dan memberi pendapat
Memahami dan merespon percakapan
transaksional (to get things done) dan interpersonal
(bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan
berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang,
menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak
menyetujui, memuji, dan memberi selamat

4. Mengungkapkan Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan


makna dalam teks fungsional pendek sederhana dengan menggunakan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 138


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
lisan fungsional dan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan
monolog pendek berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
sederhana yang sekitar
berbentuk descriptive Mengungkapkan makna dalam monolog pendek
dan recount untuk sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan
berinteraksi dengan secara akurat, lancar, dan berterima untuk
lingkungan sekitar berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks
berbentuk descriptive dan recount

Membaca
5. Memahami makna teks Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional
tulis fungsional dan dan esei berbentuk descriptive dan recount pendek
esei pendek sederhana dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi
berbentuk descriptive yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan
dan recount yang sekitar
berkaitan dengan Merespon makna dalam teks tulis fungsional
lingkungan sekitar pendek sederhana secara akurat, lancar dan
berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar
Merespon makna dan langkah retorika dalam esei
pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima
yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks
berbentuk descriptive dan recount

Menulis
6. Mengungkapkan Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis
makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan
fungsional dan esei ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan
pendek sederhana berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
berbentuk descriptive, sekitar
dan recount untuk Mengungkapkan makna dan langkah retorika
berinteraksi dengan dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan
lingkungan sekitar ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 139


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
7. Memahami makna Merespon makna yang terdapat dalam percakapan
dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal
transaksional dan (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat,
interpersonal pendek lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan
sederhana untuk lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur:
berinteraksi dengan meminta, memberi, menolak jasa, meminta,
lingkungan sekitar memberi, menolak barang, dan meminta, memberi
dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan
menolak pendapat, dan menawarkan / menerima /
menolak sesuatu
Merespon makna yang terdapat dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan interpersonal
(bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat,
lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur:
meminta, memberi persetujuan, merespon
pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara,
mengawali, memperpanjang, dan menutup
percakapan, dan mengawali, memperpanjang, dan
menutup percakapan telepon

8. Memahami makna Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan


dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar,
fungsional dan dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
monolog pendek sekitar
sederhana berbentuk Merespon makna yang terdapat dalam monolog
narrative dan recount pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima
untuk berinteraksi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam
dengan lingkungan teks berbentuk narrative dan recount
sekitar

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 140


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Berbicara
9. Mengungkapkan
makna dalam Mengungkapkan makna dalam percakapan
percakapan transaksional (to get things done) dan
transaksional dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
interpersonal lisan dengan menggunakan ragam bahasa lisan
pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
untuk berinteraksi berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang
dengan lingkungan melibatkan tindak tutur: meminta, memberi,
sekitar menolak jasa, meminta, memberi, menolak
barang, meminta, memberi dan mengingkari
informasi, meminta, memberi, dan menolak
pendapat, dan menawarkan / menerima /
menolak sesuatu
Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang
melibatkan tindak tutur: meminta, memberi
persetujuan, merespon pernyataan, memberi
perhatian terhadap pembicara, mengawali,
memperpanjang, dan menutup percakapan,
serta mengawali, memperpanjang, dan
menutup percakapan telepon

10. Mengungkapkan Mengungkapkan makna dalam teks lisan


makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan menggunakan ragam bahasa lisan secara
monolog pendek akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
sederhana berbentuk dengan lingkungan sekitar
recount, dan narrative Mengungkapkan makna dalam monolog
untuk berinteraksi pendek sederhana dengan menggunakan ragam
dengan lingkungan bahasa lisan secara akurat, lancar, dan
sekitar berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dalam teks berbentuk
recount dan narrative

Membaca
11. Memahami makna Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan
dalam esei pendek esei pendek sederhana berbentuk recount dan
sederhana berbentuk narrative dengan ucapan, tekanan dan intonasi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 141


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
recount, dan narrative yang berterima yang berkaitan dengan
untuk berinteraksi lingkungan sekitar
dengan lingkungan Merespon makna dalam teks tulis fungsional
sekitar pendek sederhana secara akurat, lancar dan
berterima yang berkaitan dengan lingkungan
sekitar
Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei pendek sederhana secara akurat, lancar
dan berterima yang berkaitan dengan
lingkungan sekitar dalam teks berbentuk
recount dan narrative

Menulis
12. Mengungkapkan Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis
makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara
pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
berbentuk recount dan dengan lingkungan sekitar
narrative untuk Mengungkapkan makna dan langkah retorika
berinteraksi dengan dalam esei pendek sederhana dengan
lingkungan sekitar menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
dengan lingkungan sekitar berbentuk recount
dan narrative

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami makna 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam
dalam percakapan percakapan transaksional (to get things done) dan
transaksional dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
interpersonal lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk
pendek sederhana berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
untuk berinteraksi yang melibatkan tindak tutur: meminta dan
dalam konteks memberi kepastian, serta mengungkapkan dan
kehidupan sehari-hari menanggapi keraguan

1.2 Merespon makna yang terdapat dalam


percakapan transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
secara akurat, lancar dan berterima untuk

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 142


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
yang melibatkan tindak tutur berikut meminta
pengulangan, menunjukkan perhatian, dan
menyatakan kekaguman

2. Memahami makna 2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan
dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat,
fungsional dan lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam
monolog pendek konteks kehidupan sehari-hari
sederhana berbentuk 2.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog
procedure dan report pendek sederhana secara akurat, lancar, dan
untuk berinteraksi berterima untuk berinteraksi dalam konteks
dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk
kehidupan sehari-hari procedure dan report

Berbicara
3. Mengungkapkan 3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
transaksional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
interpersonal lisan akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
pendek sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari yang
untuk berinteraksi melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi
dalam konteks kepastian dan mengungkapkan dan menanggapi
kehidupan sehari-hari keraguan

3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan


transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
dalam konteks kehidupan sehari-hari yang
melibatkan tindak tutur: meminta pengulangan,
menunjukkan perhatian, dan menyatakan
kekaguman

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 143


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Mengungkapkan 4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan


makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat,
monolog pendek lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
sederhana berbentuk konteks kehidupan sehari-hari
procedure dan report 4.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek
untuk berinteraksi sederhana dengan menggunakan ragam bahasa
dalam konteks lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk
kehidupan sehari-hari
berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
dalam teks berbentuk procedure dan report

Membaca
5. Memahami makna teks 5.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan
tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk procedure dan
esei pendek sederhana report dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang
berbentuk procedure berterima
dan report untuk 5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis
berinteraksi dalam fungsional pendek sederhana secara akurat,
konteks kehidupan lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
sehari-hari konteks kehidupan sehari-hari
Merespon makna dan langkah retorika dalam esei
pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima
untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-
hari dalam teks berbentuk procedure dan report

Menulis
6. Mengungkapkan 6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis
makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
pendek sederhana lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
berbentuk procedure konteks kehidupan sehari-hari
dan report untuk 6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
berinteraksi dalam dalam esei pendek sederhana dengan
konteks kehidupan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
sehari-hari lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk procedure dan report

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 144


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
7. Memahami makna 7.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan
dalam percakapan transaksional (to get things done) dan
transaksional dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
interpersonal lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk
pendek sederhana berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
untuk berinteraksi yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan
dalam konteks kesantunan
kehidupan sehari-hari 7.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
yang melibatkan tindak tutur memberi berita yang
menarik perhatian, dan memberi komentar
terhadap berita

8. Memahami makna 8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan
dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat,
fungsional dan lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam
monolog pendek konteks kehidupan sehari-hari
sederhana berbentuk 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog
narrative dan report pendek sederhana secara akurat, lancar, dan
untuk berinteraksi berterima untuk berinteraksi dalam konteks
dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk
kehidupan sehari-hari narrative dan report

Berbicara
9 Mengungkapkan 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
transaksional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
interpersonal dan akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
monolog pendek dalam konteks kehidupan sehari-hari yang
sederhana berbentuk melibatkan tindak tutur mengungkapkan
narrative dan report kesantunan
untuk berinteraksi
dalam konteks
kehidupan sehari-hari

9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 145


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
dalam konteks kehidupan sehari-hari yang
melibatkan tindak tutur: memberi berita yang
menarik perhatian dan memberi komentar
terhadap berita

10 Mengungkapkan 10.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan


makna dalam teks fungsional pendek sederhana dengan
lisan fungsional dan menggunakan ragam bahasa lisan secara
monolog pendek akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
sederhana berbentuk dalam konteks kehidupan sehari-hari
narrative dan report
untuk berinteraksi 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog
dalam konteks pendek sederhana dengan menggunakan ragam
kehidupan sehari-hari bahasa lisan secara akurat, lancar, dan
berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari berbentuk narrative dan
report

Membaca
11 Memahami makna teks 11.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis
tulis fungsional dan fungsional dan esei pendek sederhana
esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report dengan
berbentuk narrative ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
dan report untuk untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan
berinteraksi dalam sehari-hari
konteks kehidupan
sehari-hari 11.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional
pendek secara akurat, lancar dan berterima
untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan
sehari-hari

11.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam


esei pendek sederhana secara akurat, lancar
dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk narrative dan report

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 146


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Menulis
12 Mengungkapkan 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks tulis tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara
pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
berbentuk narrative dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan report untuk
berinteraksi dalam 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
konteks kehidupan dalam esei pendek sederhana dengan
sehari-hari menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks berbentuk narrative dan report

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 147


Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi
oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang
dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan
diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut
diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak
pasti, dan kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun
sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas.
Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan
matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan
menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang
mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak
tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami
masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan
solusinya.
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan
pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan
mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk
menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah
diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat
peraga, atau media lainnya.

B. Tujuan

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 148


4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

C. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi aspek-aspek


sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 149


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Komptensi Dasar

Bilangan
1. Memahami sifat-sifat operasi 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan
hitung bilangan dan pecahan
penggunaannya dalam
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan
pemecahan masalah bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah
Aljabar
2. Memahami bentuk aljabar, 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya
persamaan dan 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
pertidaksamaan linear satu
variabel 2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel
2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu
variabel
3. Menggunakan bentuk 3.1 Membuat model matematika dari masalah yang
aljabar, persamaan dan berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
pertidaksamaan linear satu linear satu variabel
variabel, dan perbandingan 3.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah
dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan
masalah aritmetika sosial yang sederhana
3.4 Menggunakan perbandingan untuk pemecahan
masalah

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 150


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Aljabar
4. Menggunakan konsep 4.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta
himpunan dan diagram Venn penyajiannya
dalam pemecahan masalah 4.2 Memahami konsep himpunan bagian
4.3 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang
(difference), dan komplemen pada himpunan
4.4 Menyajikan himpunan dengan diagram Venn
4.5 Menggunakan konsep himpunan dalam
pemecahan masalah

Geometri
5. Memahami hubungan garis 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta
dengan garis, garis dengan besar dan jenis sudut
sudut, sudut dengan sudut,
5.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika
serta menentukan ukurannya dua garis berpotongan atau dua garis sejajar
berpotongan dengan garis lain
5.3 Melukis sudut
5.4 Membagi sudut

6. Memahami konsep segi empat 6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan


dan segitiga serta menentukan sisi dan sudutnya
ukurannya 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang,
persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat
dan layang-layang
6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan
segi empat serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
6.4 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis
berat dan garis sumbu

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 151


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Aljabar
1. Memahami bentuk aljabar, 1.1 Melakukan operasi aljabar
relasi, fungsi, dan persamaan 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-
garis lurus faktornya
1.3 Memahami relasi dan fungsi
1.4 Menentukan nilai fungsi
1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana
pada sistem koordinat Cartesius
1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis
lurus

2. Memahami sistem persa-maan 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua


linear dua variabel dan variabel
menggunakannya dalam 2.2 Membuat model matematika dari masalah yang
pemecahan masalah berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel
2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
dua variabel dan penafsirannya

Geometri dan Pengukuran


3. Menggunakan Teorema 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk
Pythagoras dalam pemecahan menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
masalah 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang
berkaitan dengan Teorema Pythagoras

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 152


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Geometri dan Pengukuran


4. Menentukan unsur, bagian 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
lingkaran serta ukurannya 4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran
4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang
busur, luas juring dalam pemecahan masalah
4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan
dua lingkaran
4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu
segitiga

5. Memahami sifat-sifat kubus, 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma


balok, prisma, limas, dan dan limas serta bagian-bagiannya
bagian-bagiannya, serta 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan
menentukan ukurannya limas
5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus,
balok, prisma dan limas

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Geometri dan Pengukuran


1. Memahami kesebangunan 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang
bangun datar dan sebangun dan kongruen
penggunaannya dalam 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun
pemecahan masalah dan kongruen
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga
dalam pemecahan masalah

2. Memahami sifat-sifat tabung, 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan


kerucut dan bola, serta bola
menentukan ukurannya 2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung,
kerucut dan bola
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
tabung, kerucut dan bola

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 153


Statistika dan Peluang
3. Melakukan pengolahan dan 3.1 Menentukan rata-rata, median, dan modus data
penyajian data tunggal serta penafsirannya
3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, dan lingkaran

4. Memahami peluang kejadian 4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan


sederhana 4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan
5. Memahami sifat-sifat bilangan 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat
berpangkat dan bentuk akar dan bentuk akar
serta penggunaannya dalam 5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan
pemecahan masalah bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
sederhana
5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar

6. Memahami barisan dan deret 6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana
bilangan serta penggunaannya 6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan
dalam pemecahan masalah barisan geometri
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret
aritmatika dan deret geometri
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 154


Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan
pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk
inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui
pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu
dilakukan secara bijaksana untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan. Di
tingkat SMP/MTs diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat) secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman
belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan
kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu
pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara
langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SMP/MTs merupakan
standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi
acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan
KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja
ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru
B. Tujuan
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan
bertindak ilmiah serta berkomunikasi
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 155


6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan
7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

C. Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
2. Materi dan Sifatnya
3. Energi dan Perubahannya
4. Bumi dan Alam Semesta

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 156


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami prosedur 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan


ilmiah untuk mempelajari beserta satuannya
benda-benda alam dengan 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
menggunakan peralatan
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari

2. Memahami klasifikasi zat 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan
larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan
yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana
2.4 Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran

3. Memahami wujud zat dan 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan
perubahannya penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian
dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud
zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

4. Memahami berbagai sifat 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat
dalam perubahan fisika 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara
dan kimia berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia
4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia
berdasarkan hasil percobaan sederhana
4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui
percobaan sederhana

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 157


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Memahami gejala-gejala 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan


alam melalui pengamatan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
biotik dan a-biotik
5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan
pengamatan gejala-gejala alam

6. Memahami keanekara- 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup


gaman makhluk hidup 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-
ciri yang dimiliki
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme

7. Memahami saling 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara


ketergantungan dalam komponen ekosistem
ekosistem 7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman mahluk
hidup dalam pelestarian ekosistem
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia
terhadap lingkungan
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan
lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 158


VIII. Kelas VIII, Semester 1

B. Standar Kompetensi C. Kompetensi Dasar


1. Memahami berbagai 1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan
sistem dalam kehidupan perkembangan pada makhluk hidup
manusia 1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia
1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia
dan dan hubungannya dengan kesehatan
1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan.
1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan
2. Memahami sistem dalam 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan
kehidupan tumbuhan tumbuhan
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan
transformasi energi pada tumbuhan hijau
2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada
tumbuhan
2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ
tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan konsep 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
partikel materi 3.2 Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul
dengan produk kimia sehari-hari
3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa
4. Memahami kegunaan 4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek
bahan kimia dalam samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan 4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan
efek samping bahan kimia
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia
buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan
makanan
4.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan
psikotropika
4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 159


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami peranan usaha, 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya
gaya, dan energi dalam dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai
kehidupan sehari-hari gaya
5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan
berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan
perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Memahami konsep dan 6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang
penerapan getaran, serta parameter-parameternya
gelombang dan optika 6.2 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan
dalam produk teknologi sehari-hari
sehari-hari
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

Kelas IX, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami berbagai sistem 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan
dalam kehidupan manusia hubungannya dengan kesehatan
1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit
yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada
manusia
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera
pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 160


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Memahami kelangsungan hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk


makhluk hidup hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan
perkembangbiakan
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada
makhluk hidup
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil
pewarisan sifat dan penerapannya.
2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam
mendukung kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan

3. Memahami konsep kelistrikan 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami


dan penerapannya dalam gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam
suatu rangkaian serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus
listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik
serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari

Kelas IX, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Memahami konsep kemagnetan dan 4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara
penerapannya dalam kehidupan membuat magnet
sehari-hari 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan
dalam produk teknologi
4.3 Menerapkan konsep induksi
elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip
kerja beberapa alat yang memanfaatkan
prinsip induksi elektromagnetik

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 161


5. Memahami sistem tata surya dan 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata
proses yang terjadi di dalamnya surya
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang
dan bumi sebagai salah satu planet
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan,
dan satelit buatan serta pengaruh
interaksinya
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang
terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer
yang terkait dengan perubahan zat dan kalor
5.5 Menjelaskan hubungan antarar proses yang
terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan
lingkungan

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 162


Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai
dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata
pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata
pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena
kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu
mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan
kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan
bermasyarakat yang dinamis.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang
lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

B. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 163


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami lingkungan 1.1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka


kehidupan manusia bumi, proses pembentukan, dan dampaknya
terhadap kehidupan
1.2 Mendeskripsikan kehidupan pada masa
pra-aksara di Indonesia

2. Memahami kehidupan 2.1 Mendeskripsikan interaksi sebagai proses


sosial manusia sosial
2.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
2.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi
sosial
2.4 Menguraikan proses interaksi sosial
3. Memahami usaha 3.1 Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk
manusia memenuhi sosial dan ekonomi yang bermoral dalam
kebutuhan memenuhi kebutuhan
3.2 Mengidentifikasi tindakan ekonomi
berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
dalam berbagai kegiatan sehari-hari
Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Memahami usaha manusia 4.1 Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk
untuk mengenali mendapatkan informasi keruangan
perkembangan 4.2 Membuat sketsa dan peta wilayah yang
lingkungannya menggambarkan objek geografi
4.3 Mendeskripsikan kondisi geografis dan
penduduk
4.4 Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi
di atmosfer dan hidrosfer, serta dampaknya
terhadap kehidupan

5. Memahami perkembangan 5.1 Mendeskripsikan perkembangan


masyarakat sejak masa masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan
Hindu-Budha sampai masa pada masa Hindu-Budha, serta
Kolonial Eropa peninggalan-peninggalannya

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 164


5.2 Mendeskripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa Islam di
Indonesia, serta peninggalan-
peninggalannya
5.3 Mendeskripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan
pada masa Kolonial Eropa
6. Memahami kegiatan 6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi
ekonomi masyarakat penduduk, penggunaan lahan dan pola
permukiman berdasarkan kondisi fisik
permukaan bumi
6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi
yang meliputi kegiatan konsumsi,
produksi, dan distribusi barang/jasa
6.3 Mendeskripsikan peran badan usaha,
termasuk koperasi, sebagai tempat
berlangsungnya proses produksi dalam
kaitannya dengan pelaku ekonomi
6.4 Mengungkapkan gagasan kreatif dalam
tindakan ekonomi untuk mencapai
kemandirian dan kesejahteraan

Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami permasalahan 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan


sosial berkaitan dengan penduduk
pertumbuhan jumlah
1.2 Mengidentifikasi permasalahan
penduduk kependudukan dan upaya
penanggulangannya
1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan
hidup dan upaya penanggulangannya dalam
pembangunan berkelanjutan
1.4 Mendeskripsikan permasalahan
kependudukan dan dampaknya terhadap
pembangunan

2. Memahami proses 2.1 Menjelaskan proses perkembangan


kebangkitan nasional kolonialisme dan imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai
daerah
2.2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia, dan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 165


perkembangan pergerakan kebangsaan
Indonesia

3. Memahami masalah 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial


penyimpangan sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan
sebagainya) sebagai akibat penyimpangan
sosial dalam keluarga dan masyarakat
3.2 Mengidentifikasi berbagai upaya
pencegahan penyimpangan sosial dalam
keluarga dan masyarakat

4. Memahami kegiatan pelaku 4.1 Mendeskripsikan hubungan antara


ekonomi di masyarakat kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
4.2 Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah
tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi,
dan negara
4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam
kegiatan ekonomi masyarakat

Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Memahami usaha persiapan 5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa


kemerdekaan sekitar proklamasi dan proses terbentuknya
negara kesatuan Republik Indonesia
5.2 Menjelaskan proses persiapan
kemerdekaan Indonesia

6. Memahami pranata dan 6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan


penyimpangan sosial sosial
6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam
kehidupan masyarakat
6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian
penyimpangan sosial

7. Memahami kegiatan 7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan


perekonomian Indonesia kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya
dalam kegiatan ekonomi, serta peranan
pemerintah dalam upaya
penanggulangannya
7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi
dalam sistem perekonomian Indonesia
7.3 Mendeskripsikan fungsi pajak dalam

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 166


perekonomian nasional
7.4 Mendeskripsikan permintaan dan
penawaran serta terbentuknya harga pasar

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami kondisi 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara


perkembangan negara di berkembang dan negara maju
dunia 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II
(termasuk pendudukan Jepang) serta
pengaruhnya terhadap keadaan sosial,
ekonomi, dan politik di Indonesia

2. Memahami usaha 2.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan


mempertahankan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
kemerdekaan 2.2 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa
politik dan ekonomi Indonesia pasca
pengakuan kedaulatan

3. Memahami perubahan sosial 3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya


budaya pada masyarakat
3.2 Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat
dalam menyikapi perubahan

4. Memahami lembaga 4.1 Mendeskripsikan uang dan lembaga


keuangan dan perdagangan keuangan
internasional 4.2 Mendeskripsikan perdagangan
internasional dan dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 167


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Memahami hubungan 5.1 Menginterpretasi peta tentang bentuk dan


manusia dengan bumi pola muka bumi
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur
geografis dan penduduk di kawasan Asia
Tenggara
5.3 Mendeskripsikan pembagian permukaan
bumi atas benua dan samudera
6.1 Mendeskripsikan perjuangan bangsa
6. Memahami usaha
Indonesia merebut Irian Barat
mempertahankan Republik
Indonesia 6.2 Mendeskripsikan peristiwa tragedi
nasional Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,
G 30 S/PKI dan konflik-konflik internal
lainnya

7. Memahami perubahan 7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru


pemerintahan dan kerjasama dan lahirnya Reformasi
internasional 7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-
lembaga internasional dan peran
Indonesia dalam kerjasama internasional
7.3 Menguraikan perilaku masyarakat dalam
perubahan sosial-budaya di era global
7.4 Mendeskripsikan kerjasama antarnegara
di bidang ekonomi
7.5 Mengidentifikasi dampak kerjasama
antarnegara terhadap perekonomian
Indonesia

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 168


Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang
Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak
hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek
kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara
tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada
dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik,
yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh
mata pelajaran lain.
Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.
Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif
dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai
perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi
konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara
memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat
multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan
kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan mancanegara. Hal ini
merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup
secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi
peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak
dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal,
interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta
kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan
kecerdasan emosional.
Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan
kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni budaya, aktivitas berkesenian
harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman
mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya
eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat
yang beragam.

B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 169


4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun
global.

C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya
seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa
rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni
sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada
sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta
didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi dasar

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
terapan daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik karya seni
rupa terapan daerah setempat

2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Menggambar bentuk dengan objek karya


karya seni rupa seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah
setempat
2.2 Merancang karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat
2.3 Membuat karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 170


Standar Kompetensi Kompetensi dasar

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni 3.1 Mengidentifikasi jenis lagu daerah
musik setempat
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan lagu daerah setempat
4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Mengaransir secara sederhana karya lagu
karya seni musik daerah setempat
4.2 Menampilkan hasil aransemen karya lagu
daerah setempat
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
tunggal daerah setempat

5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap


keunikan seni tari tunggal daerah
setempat

6. Mengekspresikan diri melalui 6.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari


karya seni tari tunggal daerah setempat
6.2 Memeragakan tari tunggal daerah
setempat
Seni Teater
7. Mengapresiasi karya seni 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater
teater daerah setempat
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater
daerah setempat
8. Mengekspresikan diri melalui 8.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah
karya seni teater pikir, dan olah suara
8.2 Merancang pertunjukan teater daerah
setempat
8.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater

Keterangan:
Seni rupa terapan: Seni rupa yang memiliki fungsi praktis meliputi desain, dan seni kriya.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 171


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
terapan daerah setempat
9.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik karya seni
rupa terapan daerah setempat

10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Menggambar bentuk dengan objek karya
karya seni rupa seni rupa terapan tiga dimensi dari
daerah setempat
10.2 Membuat karya seni kriya dengan teknik
dan corak daerah setempat
10.3 Menyiapkan karya seni rupa hasil buatan
sendiri untuk pameran kelas atau sekolah
10.4 Menata karya seni rupa hasil buatan
sendiri dalam bentuk pameran kelas atau
sekolah

Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni 11.1 Mengidentifikasi ragam musik daerah
musik setempat
11.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
keunikan seni musik daerah setempat

12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Mengaransir secara sederhana lagu


karya seni musik daerah setempat
12.2 Menyajikan karya seni musik daerah
setempat secara perseorangan dan
berkelompok di kelas

Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
berpasangan/kelompok daerah setempat

13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap


keunikan seni tari berpasangan/
kelompok daerah setempat

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 172


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

14. Mengekspresikan diri melalui 14.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari
karya seni tari berpasangan/ kelompok daerah setempat
14.2 Memeragakan tari tunggal dan
berpasangan/ kelompok daerah setempat

Seni Teater
15. Mengapresiasi karya seni 15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater
teater daerah setempat
15.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater
daerah setempat

16. Mengekspresikan diri melalui 16.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah
karya seni teater pikir, dan olah suara
16.2 Merancang pertunjukan teater daerah
setempat
16.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater daerah
setempat di sekolah
16.5 Menggelar pertunjukan teater daerah
setempat di sekolah

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 173


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
terapan Nusantara
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan Nusantara

2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Merancang karya seni kriya tekstil


karya seni rupa dengan teknik dan corak seni rupa
terapan Nusantara
2.2 Membuat karya seni kriya tekstil
dengan teknik dan corak seni rupa
terapan Nusantara
2.3 Mengekspresikan diri melalui karya
seni lukis/gambar

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni 3.1 Mengidentifikasi jenis lagu Nusantara
musik
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan lagu Nusantara

4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Mengaransir secara sederhana lagu


karya seni musik Nusantara dalam bentuk ansambel
4.2 Menampilkan hasil aransemen lagu
Nusantara dalam bentuk ansambel

Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
tunggal Nusantara
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
keunikan seni tari tunggal Nusantara

6. Mengekspresikan diri melalui 6.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari


karya seni tari tunggal Nusantara
6.2 Memeragakan tari tunggal Nusantara

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 174


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Teater
7. Mengapresiasi karya seni 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni
teater teater Nusantara
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater
Nusantara

8. Mengekspresikan diri melalui 8.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah


karya seni teater pikir, dan olah suara
8.2 Merancang pertunjukan teater
Nusantara
8.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
8.4 Menggelar pertunjukan teater
Nusantara

Keterangan
Teater Nusantara: Teater yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.

Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni 9.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
rupa terapan Nusantara
9.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan
teknik karya seni rupa terapan
Nusantara

10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Membuat karya seni kriya tekstil
karya seni rupa dengan teknik dan corak seni rupa
terapan Nusantara
10.2 Mengekspresikan diri melalui karya
seni grafis
10.3 Menyiapkan karya seni rupa hasil
karya sendiri untuk pameran kelas
atau sekolah
10.4 Menata karya seni rupa hasil karya

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 175


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
sendiri dalam bentuk pameran kelas
atau sekolah

Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni 11.1 Mengidentifikasi jenis karya seni
musik musik tradisional Nusantara
11.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan seni musik
tradisional Nusantara

12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Mengaransir secara sederhana lagu


karya seni musik tradisi Nusantara
12.2 Menyiapkan seni musik tradisional
Nusantara untuk disajikan secara
perseorangan dan kelompok di kelas
atau sekolah
12.3 Menyajikan karya seni musik
tradisional Nusantara secara
perseorangan dan berkelompok di
kelas atau sekolah

Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
berpasangan/kelompok Nusantara
13.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan seni tari
berpasangan Nusantara

14. Mengekspresikan diri melalui 14.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari
karya seni tari berpasangan/kelompok Nusantara
14.2 Menyiapkan pementasan tari
berpasangan/kelompok Nusantara
14.3 Mementaskan tari
berpasangan/kelompok Nusantara

Seni Teater
15. Mengapresiasi karya seni teater 15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni
teater Nusantara
15.2 Menunjukkan sikap apresiatif

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 176


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
terhadap keunikan dan pesan moral
seni teater Nusantara

16. Mengekspresikan diri melalui 16.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh,


karya seni teater olah pikir, dan olah suara
16.2 Merancang pertunjukan teater
Nusantara
16.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater
Nusantara di sekolah
16.5 Menggelar pertunjukan teater
Nusantara di sekolah

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang
diciptakan di daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik seni rupa
murni daerah setempat

2. Mengekspresikan diri melalui 2.1 Memilih unsur seni rupa Nusantara


karya seni rupa untuk dikembangkan menjadi karya
seni murni
2.2 Mengekspresikan diri melalui karya
seni rupa murni yang dikembangkan
dari unsur seni rupa Nusantara

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi lagu mancanegara di
Asia
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan lagu mancanegara di Asia

4. Mengekspresikan diri melalui 4.1 Mengaransir lagu mancanegara di Asia


karya seni musik
4.2 Menampilkan hasil aransemen lagu

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 177


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
mancanegara di Asia

Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
Mancanegara di Asia
5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan seni tari Mancanegara di
Asia

6. Mengekspresikan diri melalui 6.1 Mengeksplorasi gerak tari kreasi


karya seni tari berdasarkan tari Nusantara
6.2 Menampilkan tari kreasi berdasarkan
tari Nusantara

Seni Teater
7. Mengapresiasi karya seni teater 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni
teater tradisional dan modern
mancanegara di Asia
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan dan pesan moral seni teater
mancanegara di Asia

8. Mengekspresikan karya seni 8.1 Merancang pertunjukan teater kreatif


teater dengan mengolah unsur teater daerah
setempat, Nusantara, dan mancanegara
di Asia
8.2 Menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater

Keterangan
Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti
begitu saja teater yang sudah mentradisi.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 178


Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi karya seni rupa murni
yang diciptakan di Indonesia
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa murni Indonesia

10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Mengekspresikan diri melalui karya


karya seni rupa seni rupa murni yang dikembangkan
dari beragam unsur seni rupa
Nusantara dan mancanegara di luar
Asia
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang
diciptakan untuk pameran di sekolah
atau di luar sekolah
10.3 Menata karya seni rupa yang diciptakan
dalam bentuk pameran di sekolah atau
di luar sekolah.
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni 11.1 Mengidentifikasi jenis karya seni
musik musik mancanegara di luar Asia
11.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan seni musik mancanegara di
luar Asia
12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Mengaransir lagu mancanegara
karya seni musik
12.2 Menyiapkan karya seni musik
mancanegara untuk disajikan secara
perseorangan dan berkelompok di kelas
atau di sekolah
12.3 Menampilkan karya seni musik
mancanegara secara perseorangan dan
berkelompok di kelas atau di sekolah
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari
mancanegara di luar Asia
13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan seni tari mancanegara di luar
Asia
14. Mengekspresikan diri melalui 14.1 Mengeksplorasi gerak tari kreasi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 179


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
seni tari berdasarkan tari mancanegara di luar
Asia
14.2 Menciptakan tari kreasi berdasarkan
tari mancanegara di luar Asia
14.3 Menyiapkan pertunjukan tari di
sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan tari di sekolah
Seni Teater
15. Mengapresiasi karya seni 15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni
teater teater tradisional dan modern
mancanegara di luar Asia
15.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan dan pesan moral
seni teater mancanegara di luar Asia
16. Mengekspresikan diri melalui 16.1 Merancang pertunjukan teater kreatif
karya seni teater dengan mengolah unsur teater daerah
setempat, Nusantara, dan
mancanegara di luar Asia
16.2 Menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
16.3 Menyiapkan pertunjukan karya teater
kreatif di sekolah
16.4 Menggelar pertunjukan karya teater
kreatif yang diciptakan di sekolah

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 180


Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah
Menengah Pertama (SMP)

A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan
secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas
emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih
melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara
sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup,
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan
sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat
langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan
kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman
belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang lengkap tanpa
adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas
jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara
alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang
hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat
terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill.
Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang
komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan
penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial),
serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

B. Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 181


5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk
jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan
beladiri, serta aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air,
dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat
cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K
dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke
dalam semua aspek.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar 1.1 Mempraktikkan variasi dan


permainan dan olahraga, serta nilai- kombinasi teknik dasar salah satu
nilai yang terkandung di dalamnya permainan dan olahraga beregu bola
besar lanjutan dengan koordinasi
yang baik, serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 182


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
tempat dan peralatan**)
1.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga beregu bola
kecil lanjutan dengan koordinasi
yang baik , serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan **)
1.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar atletik serta
nilai toleransi, percaya diri,
keberanian, menjaga keselamatan
diri dan orang lain, bersedia berbagi
tempat dan peralatan. **)
1.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan olahraga bela diri dengan
koordinasi yang baik serta nilai
keberanian, kejujuran, menghormati
lawan dan percaya diri **)

2. Mempraktikkan latihan kebugaran 2.1 Mempraktikkan jenis latihan


jasmani , dan nilai-nilai yang kekuatan dan daya tahan otot serta
terkandung didalamnya nilai disiplin dan tanggung jawab
2.2 Mempraktikkan latihan daya tahan
jantung dan paru-paru , serta nilai
disiplin dan tanggung jawab

3. Mempraktikkan senam dasar dengan 3.1 Mempraktikkan senam dasar dengan


teknik dan nilai-nilai yang bentuk latihan keseimbangan
terkandung didalamnya bertumpu pada kaki , serta nilai
disiplin, keberanian, dan tanggung
jawab
3.2 Mempraktikkan senam dasar dengan
bentuk latihan keseimbangan
bertumpu selain kaki serta nilai
disiplin, keberanian dan tanggung
jawab

4 Mempraktikkan senam irama tanpa 4.1 Mempraktikkan teknik dasar senam

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 183


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
alat , dan nilai-nilai yang terkandung irama tanpa alat, gerak langkah kaki
didalamnya mengikuti irama , serta nilai disiplin,
estetika, toleransi dan keluwesan
4.2 Mempraktikkan teknik dasar senam
irama tanpa alat, gerak mengayun
satu lengan mengikuti irama , serta
nilai kedisiplinan, estetika, toleransi
dan keluwesan

5. Mempraktikkan sebagian teknik 5.1 Mempraktikkan teknik dasar


dasar renang gaya dada , dan nilai- gerakan kaki renang gaya dada serta
nilai yang terkandung didalamnya*) nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
5.2 Mempraktikkan teknik dasar
gerakan lengan renang gaya dada
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar
gerakan kaki, gerakan lengan, dan
pernapasan gaya dada serta nilai
disiplin, keberanian dan kebersihan

6. Mempraktikkan perkemahan dan 6.1 Mempraktikkan pemilihan tempat


dasar-dasar penyelamatan di yang tepat untuk mendirikan tenda
lingkungan sekolah , dan nilai-nilai perkemahan, mempraktikkan teknik
yang terkandung didalamnya***) dasar pemasangan tenda untuk
perkemahan di lingkungan sekolah
secara beregu , serta nilai kerjasama,
tanggung jawab dan tenggang rasa

6.2 Mempraktikkan penyelamatan dan


P3K terhadap jenis luka ringan serta
nilai kerja sama, tanggung jawab dan
tenggang rasa

7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Memahami pola makan sehat


7.2 Memahami perlunya keseimbangan
gizi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 184


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8. Mempraktikkan teknik dasar 8.1 Mempraktikkan teknik dasar salah


permainan dan olahraga dan nilai- satu nomor olahraga bola besar
nilai yang terkandung didalamnya beregu lanjutan serta nilai kerja
sama, toleransi, memecahkan
masalah, menghargai teman dan
keberanian**)
8.2 Mempraktikkan teknik dasar salah
satu nomor olahraga bola kecil
beregu dan perorangan , serta nilai
kerjasama, kejujuran, dan
menghormati lawan**)
8.3 Mempraktikkan teknik dasar
perorangan lanjutan atletik , serta
nilai disiplin, semangat, sportifitas,
percaya diri dan kejujuran**)
8.4 Mempraktikkan teknik dasar salah
satu permainan dan olahraga
perorangan beladiri lanjutan serta
nilai kerjasama, kejujuran, percaya
diri dan menghormati lawan**)

9. Mempraktikkan latihan kebugaran 9.1 Mempraktikkan jenis latihan untuk


jasmani dan nilai-nilai yang kelentukan dan keseimbangan serta
terkandung didalamnya nilai disiplin dan tanggung jawab
9.2 Mempraktikkan jenis latihan
kecepatan dan kelincahan serta nilai
disiplin dan tanggung jawab

10. Mempraktikkan teknik dasar senam 10.1 Mempraktikkan teknik dasar gerak
lantai dan nilai-nilai yang terkandung guling depan serta nilai
didalamnya kedisiplinan, keberanian, tanggung
jawab
10.2 Mempraktikkan teknik dasar guling
belakang serta nilai disiplin,
keberanian dan tanggung jawab

11. Mempraktikkan senam irama tanpa 11.1 Mempraktikkan teknik dasar senam
alat dan nilai-nilai yang terkandung irama tanpa alat gerak mengayun
didalamnya dua lengan mengikuti irama , serta
nilai disiplin, estetika toleransi dan
keluwesan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 185


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11.2 Mempraktikkan teknik dasar senam


irama tanpa alat dengan
melangkah dan mengayun , serta
nilai disiplin, estetika, toleransi
dan keluwesan
12. Mempraktikkan teknik dasar renang 12.1 Mempraktikkan koordinasi gerakan
gaya bebas , dan nilai-nilai yang kaki dan lengan renang gaya bebas
terkandung di dalamnya*) serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
12.2 Mempraktikkan koordinasi
gerakan lengan dan pernapasan
renang gaya bebas serta nilai
disiplin, keberanian dan
kebersihan
12.3 Mempraktikkan koordinasi renang
gaya bebas serta nilai disiplin,
keberanian dan kebersihan

13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami berbagai penyakit


menular seksual (PMS)
13.2 Memahami cara menghindari
penyakit menular seksual

Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar 1.1 Mempraktikkan teknik dasar salah


permainan dan olahraga dan nilai- satu permainan dan olahraga beregu
nilai yang terkandung di dalamnya bola besar lanjutan dengan
koordinasi yang baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya dini,
keberanian, menghargai lawan,
bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
1.2 Mempraktikkan teknik dasar salah
satu permainan dan olahraga beregu
bola kecil lanjutan dengan
koordinasi yang baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan,
bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 186


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1.3 Mempraktikkan teknik dasar salah


satu permainan olahraga atletik
lanjutan dengan koordinasi yang
baik serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan **)
1.4 Mempraktikkan teknik dasar salah
salah satu permainan olahraga bela
diri lanjutan dengan koordinasi
yang baik serta nilai keberanian,
kejujuran, menghormati lawan dan
percaya diri **)

2. Mempraktikkan latihan kebugaran 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan


dalam bentuk latihan sirkuit dan dan daya tahan anggota badan
nilai-nilai yang terkandung di bagian atas dengan sistem sirkuit
dalamnya serta nilai disiplin dan tanggung
jawab
2.2 Mempraktikkan latihan kekuatan
dan daya tahan anggauta badan
bagian bawah dengan sistem sirkuit
serta nilai disiplin dan tanggung
jawab

3. Mempraktikkan teknik dasar senam 3.1 Mempraktikkan teknik dasar senam


lantai dan nilai-nilai yang terkandung lantai meroda berdasarkan konsep
di dalamnya yang serta nilai kedisiplinan,
keberanian dan tanggung jawab
3.2 Mempraktikkan teknik dasar senam
lantai guling lenting serta nilai
kedisiplinan, keberanian dan
tanggung jawab

4. Mempraktikkan senam irama dengan 4.1 Mempraktikkan teknik dasar senam


alat dan nilai-nilai yang terkandung irama menggunakan tongkat atau
di dalamnya simpai dengan gerakan mengayun
dan memutar ke berbagai arah serta
nilai disiplin, toleransi dan estetika
4.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan
mengayun/memutar ke berbagai

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 187


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
arah dengan gerak melangkah serta
nilai disiplin,toleransi, keluwesan
gerak, dan estetika

5. Mempraktikkan teknik dasar renang 5.1 Mempraktikkan teknik dasar


gaya bebas dan nilai-nilai yang gerakan kaki renang gaya bebas
terkandung di dalamnya*) serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
5.2 Mempraktikkan teknik dasar
gerakan lengan renang gaya bebas
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar
pernapasan renang gaya bebas serta
nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan

6. Menerapkan budaya hidup sehat 6.1 Mengenal bahaya seks bebas


6.2 Menolak budaya seks bebas

Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7. Mempraktikkan berbagai teknik dasar 7.1 Mempraktikkan variasi dan


permainan dan olahraga dan mlai- kombinasi teknik dasar salah satu
nilai yang terkandung di dalamnya permainan dan olahraga beregu bola
besar lanjutan dengan koordinasi
yang baik serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan**)
7.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga bola kecil
lanjutan dengan koordinasi yang baik
serta nilai kerjasama, toleransi,
percaya diri, keberanian, menghargai
lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
7.3 Mempraktikkan variasi dan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 188


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kombinasi teknik dasar lanjutan
atletik dengan koordinasi yang baik
serta nilai percaya diri, keberanian,
menjaga keselamatan diri dan orang
lain, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
7.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan olahraga bela diri lanjutan
dengan koordinasi yang baik serta
nilai keberanian, kejujuran,
menghormati lawan dan percaya
diri**)

8. Mempraktikkan latihan kebugaran 8.1 Mempraktikkan latihan kecepatan dan


dalam bentuk latihan sirkuit dan kelincahan anggota badan bagian atas
nilai-nilai yang terkandung di serta nilai disiplin dan tanggung
dalamnya jawab
8.2 Mempraktikkan latihan kecepatan dan
kelincahan anggota badan bagian
bawah serta nilai disiplin dan
tanggung jawab

9. Mempraktikkan teknik dasar senam 9.1 Mempraktikkan rangkaian teknik


lantai dan nilai-nilai yang terkandung dasar gerak meroda dan guling depan
di dalamnya serta nilai disiplin, keberanian dan
tanggung jawab
9.2 Mempraktikkan rangkaian teknik
dasar guling depan dan guling
lenting serta nilai disiplin,
keberanian dan tanggung jawab.
10. Mempraktikkan senam irama 10.1 Mempraktikkan variasi gerakan
dengan alat dan nilai-nilai yang mengayun ke berbagai arah serta
terkandung di dalamnya nilai disiplin, toleransi dan
keluwesan gerak
10.2 Mempraktikkan variasi gerakan
memutar ke berbagai arah serta nilai
disiplin, toleransi dan keluwesan
11. Mempraktikkan teknik dasar renang 11.1 Mempraktikkan koordinasi teknik
gaya dada dan nilai-nilai yang dasar meluncur lanjutan, gerakan kaki
terkandung di dalamnya*) dan lengan renang gaya dada dalam
jarak tertentu serta nilai disiplin,
keberanian dan kebersihan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 189


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11.2 Mempraktikkan koordinasi teknik


dasar pernapasan renang gaya dada
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
12. Mempraktikkan penjelajahan di 12.1 Mendiskripsikan perencanaan
sekitar sekolah dan nilai-nilai yang kegiatan penjelajahan secara
terkandung didalamnya***) sederhana
12.2 Mempraktikkan keterampilan
penjelajahan di sekitar sekolah serta
nilai kerjasama, toleransi, tolong
menolong, etika, memperhatikan
keselamatan dan kebersihan
lingkungan

13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami berbagai penyakit


menular yang bersumber dari
lingkungan tidak sehat
13.2 Memahami cara menghindari
penyakit menular yang bersumber
dari lingkungan tidak sehat

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi dasar

1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar 1.1 Mempraktikkan variasi dan


ke dalam permainan dan olahraga kombinasi teknik dasar salah satu
serta nilai-nilai yang terkandung permainan dan olahraga beregu bola
didalamnya besar lanjutan dengan konsisten
serta nilai kerjasama, toleransi,
percaya diri, keberanian, menghargai
lawan dan bersedia berbagi tempat
dan peralatan**)
1.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga beregu bola
kecil lanjutan dengan konsisten
serta nilai kerjasama, toleransi,
percaya diri, keberanian, menghargai
lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik
lanjutan serta nilai toleransi,

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 190


Standar Kompetensi Kompetensi dasar
percaya diri, keberanian, menjaga
keselamatan diri dan orang lain,
bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
1.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan olahraga bela diri
lanjutan dengan konsisten serta nilai
keberanian, kejujuran, menghormati
lawan dan percaya diri **)

2. Mempraktikkan jenis latihan beban 2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis latihan


dengan alat sederhana untuk yang sesuai dengan kebutuhan
meningkatkan kebugaran dan nilai- 2.2 Mempraktikkan latihan kekuatan,
nilai yang terkandung di dalamnya kecepatan, daya tahan dan
kelentukan untuk kebugaran jasmani
sesuai dengan kebutuhan dengan
menggunakan alat sederhana serta
nilai semangat, tanggung jawab,
disiplin, dan percaya diri

3. Mempraktikkan rangkaian gerak 3.1 Mempraktikkan rangkaian senam


senam lantai dengan gerakan yang lantai tanpa alat serta nilai percaya
benar dan nilai-nilai yang terkandung diri, kerja sama, disiplin,
di dalamnya keberanian, dan keselamatan

3.2 Mempraktikkan beberapa rangkaian


senam lantai , serta nilai
keberanian, kedisiplinan, keluwesan
dan estetika

4. Mempraktikkan rangkaian gerak 4.1 Mempraktikkan rangkaian aktivitas


teknik senam irama tanpa dan dengan ritmik tanpa alat dengan koordinasi
alat serta nilai-nilai yang terkandung gerak yang baik serta nilai disiplin,
di dalamnya toleransi, keluwesan dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian aktivitas
ritmik berirama menggunakan alat
dengan koordinasi gerak serta nilai
disiplin, toleransi, keluwesan, dan
estetika

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 191


Standar Kompetensi Kompetensi dasar

5. Mempraktikkan teknik dasar renang 5.1 Mempraktikkan teknik dasar


gaya punggung dan nilai- nilai yang gerakan kaki renang gaya punggung
terkandung di dalamnya*) serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
5.2 Mempraktikkan teknik dasar
gerakan lengan renang gaya
punggung serta nilai disiplin,
keberanian dan kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar
pernapasan renang gaya punggung
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
6. Mempraktikkan dasar-dasar 6.1 Mempraktikkan rencana kegiatan
penjelajahan di alam bebas dan nilai- penjelajahan
nilai yang terkandung 6.2 Mempraktikkan berbagai
didalamnya***) keterampilan untuk memecahkan
masalah yang ditemukan dalam
aktivitas penjelajahan di alam bebas
serta nilai kerjasama, disiplin,
keselamatan, kebersihan, dan etika

7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Memahami berbagai bahaya


kebakaran
7.2 Memahami cara menghindari bahaya
kebakaran

Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8. Mengembangkan berbagai teknik 8.1 Mempraktikkan variasi dan


dasar ke dalam permainan dan kombinasi teknik dasar salah satu
olahraga serta nilai-nilai yang permainan dan olahraga beregu bola
terkandung di dalamnya besar lanjutan dengan tepat dan
lancar serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, bersedia berbagi
tempat dan peralatan**)

8.2 Mempraktikkan variasi dan


kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga beregu bola

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 192


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kecil lanjutan dengan tepat dan
lancar serta nilai kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian,
menghargai lawan, berbagi tempat
dan peralatan**)
8.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik
lanjutan serta nilai toleransi,
percaya diri, keberanian,
keselamatan, berbagi tempat dan
peralatan**)
8.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi teknik dasar salah satu
permainan olahraga bela diri
lanjutan dengan tepat dan lancar
serta nilai keberanian, kejujuran,
menghormati lawan dan percaya
diri**)

9. Mempraktikkan tes kebugaran 9.1 Mempraktikkan tes kesegaran


jasmani secara sederhana jasmani secara sederhana
9.2 Menginterpretasi secara sederhana
hasil tes dalam menentukan derajat
kebugaran

10. Mempraktikkan rangkaian gerak 10.1 Mempraktikkan rangkaian senam


senam dan nilai-nilai yang lantai tanpa alat serta nilai
terkandung di dalamnya percaya diri, kerja sama, tanggung
jawab, menghargai teman
10.2 Mempraktikkan rangkaian senam
lantai dengan alat serta nilai
percaya diri dan disiplin

11. Mempraktikkan senam irama dan 11.1 Mempraktikkan kombinasi gerak


nilai-nilai yang terkandung di berirama tanpa alat dengan
dalamnya koordinasi yang benar serta nilai
disiplin, toleransi, keluwesan dan
estetika
11.2 Mempraktikkan gerak rangkaian
senam irama menggunakan alat
dengan koordinasi serta nilai
kedisiplinan, toleransi, keluwesan,
dan estetika

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 193


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

12. Mempraktikkan kecakapan teknik 12.1 Mempraktikkan koordinasi teknik


dasar gaya renang dan nilaii- nilai dasar meluncur, gerakan kaki dan
yang terkandung di dalamnya*) lengan, renang gaya bebas dalam
jarak tertentu serta nilai disiplin,
keberanian dan kebersihan
12.2 Mempraktikkan koordinasi teknik
dasar meluncur, gerakan kaki,
lengan dan pernapasan, renang
gaya bebas dalam jarak tertentu
serta nilai disiplin, keberanian dan
kebersihan
13. Mempraktikkan keterampilan dasar 13.1 Mempraktikkan perencanaan
penjelajahan, dan penyelamatan dasar-dasar kegiatan menjelajah
aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai alam bebas serta nilai kerjasama,
yang terkandung di dalamnya***) toleransi, tolong menolong,
pengambilan keputusan dalam
kelompok.
13.2 Mempraktikkan keterampilan
dasar penyelamatan penjelajahan
di alam bebas serta nilai
kerjasama, toleransi, tolong
menolong, keputusan dalam
kelompok
14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Memahami berbagai bahaya
bencana alam
14.2 Memahami cara menghadapi
berbagai bencana alam
Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau
semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 194


Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
A. Latar Belakang
Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan
pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika.
Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku
dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan
komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk
mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan
tersebut.
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini
mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global
yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan
tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan
cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk
dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-
hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses
belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan
dunia kerja.
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diajarkan sebagai salah satu mata
pelajaran Keterampilan yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara terpisah atau
bersama-sama dengan mata pelajaran keterampilan lainnya. Alokasi waktu
pembelajarannya secara keseluruhan untuk jenjang SMP/MTs adalah 72 jam pelajaran
untuk selama 3 tahun, atau ekivalen dengan 2 jam pelajaran per minggu untuk waktu 1
tahun jika mata pelajaran ini dibelajarkan secara terpisah dan mandiri
B. Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi
4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat
ke perangkat lainnya.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 195


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami penggunaan 1.1 Mengidentifikasi berbagai peralatan
teknologi informasi dan teknologi informasi dan komunikasi
komunikasi, dan prospeknya di 1.2 Mendeskripsikan sejarah
masa mendatang perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi dari masa lalu sampai
sekarang
1.3 Menjelaskan peranan teknologi
informasi dan komunikasi di dalam
kehidupan sehari-hari
1.4 Mengidentifikasi berbagai keuntungan
dari penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi
1.5 Mengidentifikasi berbagai dampak
negatif dari penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi

2. Mengenal operasi dasar peralatan Mengaktifkan komputer sesuai


komputer prosedur
Mematikan komputer sesuai prosedur
Melakukan operasi dasar pada
operating system dengan sistematis

Kelas VII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Mempraktikkan keterampilan Mengidentifikasi berbagai komponen
dasar komputer perangkat keras komputer
Mengidentifikasi berbagai perangkat
lunak program aplikasi
Memahami kegunaan dari beberapa
program aplikasi
Mempraktikkan satu program aplikasi

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 196


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menggunakan perangkat lunak Mengidentifikasi menu dan ikon pada


pengolah kata untuk menyajikan perangkat lunak pengolah kata
informasi Menjelaskan fungsi menu dan ikon
pada program pengolah kata
Menggunakan menu dan ikon pokok
pada perangkat lunak pengolah kata
Membuat dokumen pengolah kata
sederhana

Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Menggunakan perangkat lunak Mengidentifikasi menu dan ikon pada


pengolah angka untuk menyajikan perangkat lunak pengolah angka
informasi Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
program pengolah angka
Menggunakan menu dan ikon pokok
pada perangkat lunak pengolah angka
Membuat dokumen pengolah angka
sederhana

Kelas IX , Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami dasar-dasar Menjelaskan pengertian dasar


penggunaan Internet/intranet Internet/intranet
Memahami dasar-dasar sistem
jaringan di Internet/intranet
Mengenal ukuran kecepatan akses
Internet
Mengidentifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam akses
Internet/intranet
Melakukan berbagai cara untuk

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 197


memperoleh sambungan
Internet/intranet

Kelas IX , Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Menggunakan Internet untuk Mendemonstrasikan akses internet


memperoleh informasi sesuai dengan prosedur
Mengidentifikasi beberapa layanan
informasi yang ada di Internet
Mengakses beberapa situs untuk
memperoleh informasi yang
bermanfaat

E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 198


SILABUS
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Minggir
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester ; IX / I
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai system dalam kehidupan manusia
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Tehnik Bentuk Contoh Alokasi Sumber Karakter
Dasar Pembelajaran Instrumen Instrumen Waktu Belajar
1.1.
Mendiskripsikan Sistem  Mencari informasi  Mendeskripsikan Tes Tes PG Organ yang 8JP Teliti
system ekskresi ekskresi pada dengan teliti dengan teliti bentuk tertulis sering Dan hati
pada manusia dan manusia tentang karakteristik atau bangun organ- disebut – hati
hubungannya struktur dan fungsi organ penyusun sistem penyaring Terbuka
dengan kesehatan Penyakit yang organ penyusun ekskresi pada manusia. darah adalah Berpikir
berhubungan sistem ekskresi pada  Mendeskripsikan .... kritis
dengan system manusia melalui dengan teliti fungsi Uraian a. otak
ekskresi pada studi pustaka. sistem ekskresi. Tes c. ginjal
manusia  Mengamati torso  Mendata dengan teliti Tertulis b. jantung
atau gambar contoh kelainan dan d. paru-paru
karakteristik struktur penyakit pada sistem
organ penyusun ekskresi yang biasa Proyek Kemukakan
sistem ekskresi pada dijumpai dalam Penugas fungsi sistem
manusia dengan kehidupan sehari-hari an ekskresi
teliti dan hati-hati. dan upaya yang dimiliki
 Mencari informasi mengatasinya. oleh tubuh
dengan teliti manusia!
tentang kelainan dan  Menyadari pentingnya
penyakit pada sistem menjaga kesehatan
ekskresi pada organ sistem ekskresi.
manusia beserta cara Buatlah
mengatasinya artikel
melalui studi tentang
pustaka. contoh
penyakit
pada sistem
ekskresi
yang

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 199


dijumpai
dalam
kehidupan
sehari-hari.
Materi pada
artikel dapat
diperoleh
dari buku
atau internet.
Artikel yang
paling
menarik
dapat
ditempel di
mading
sekolah

1.2.
Mendiskripsikan Sistem Melakukan pengamatan Mendiskripsikan dengan Tes Tes uraian Sebutkan alat- 6 JP LKS Teliti
system reproduksi reproduksi charta dengan cermat teliti alat-alat reproduksi tertulis alat reproduksi Charta Cermat
dan penyakit yang pada manusia untuk mendiskripsikan pada pria dan fungsinya pada pria dan alat Tanggung
berhubungan alat-alat reproduksi pada Tes uraian jelaskan reprodu jawab
system reproduksi pria dan fungsinya Mendiskripsikan dengan Tes fungsinya! ksi
pada manusia Melakukan pengamatan teliti alat-alat reproduksi tertulis Majalah
charta dengan teliti untuk pada wanita dan fungsinya Tugas Sebutka alat- Koran
Penyakit yang mendiskripsikan alat-alat proyek alat reproduksi Internet
berhubungan reproduksi pada wanita Menjelaskan cara penularan Penuga pada wanita dll
dengan system dan fungsinya dan pencegahan penyakit san dan jelaskan
reproduksi Membuat paper AIDS dan penyakit lain fungsinya!
manusia kelompok dengan penuh yang berhubungan dengan
tanggung jawab untuk system reproduksi Buatlah paper
menjelaskan cara tentang
penularan dan penyakit AIDS
pencegahan penyakit dan penyakit
AIDS dan penyakit lain lain yang
yang berhubungan berhubungan
dengan system dengan system
reproduksi reproduksi
pada manusia

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 200


1.3.
Mendiskripsikan 6JP LKS Demokrati
Sistem saraf Melakukan diskusi Membandingkan macam Tes Pilhan ganda Sistem saraf
system koordinasi Model s
pada manusia dengan demokratis organ penyusun system saraf tertulis manusia terdiri
dan alat indera alat Teliti
tentang sel saraf dan pada manusia dengan teliti dari saraf….
pada manusia dan indera
susunan saraf untuk
hubungannya a. pusat dan Gambar
membandingkan macam
dengan kesehatan tepi sel saraf
organ penyusun system
Internet
saraf pada manusia b. sadar dan
tak sadar
Menjelaskan fungsi otak,
Gerak biasa c. pusat dan
Melakukan pengamatan sumsum tulang belakang
dan gerak tak sadar
gerak reflex dengan teliti dan sel saraf dalam system
reflex
untuk menjelaskan fungsi koordinasi d. tepi dan tak
otak, sumsum tulang sadar
belakang dan sel saraf
dalam system koordinasi Tes pilihan
Mendiskripsikan dengan
ganda
Melakukan diskusi untuk teliti macam-macam
mendiskripsikan macam- hormone pada manusia dan Tes
Kencing manis
fungsinya tertulis
macam hormone pada / diabetes
manusia dan fungsinya militus karena
kekurangan
Mendiskripsikan macam-
hormone..
Sistem indera macam alat indera pada
Melakukan diskusi
dengan demokratis manusia dan fungsinya Tes pilihan a. tiroksin c.
untuk mendiskripsikan ganda adrenalin
macam-macam alat Tes b. insulin d.
indera pada manusia dan tertulis estrogen
fungsinya

Bagian mata
Mendiskripsikan macam yang berfungsi
Kelainan dan kelainan dan penyakit pada untuk
Tes pilhan
penyakit pada alat indera yang dijumpai membentuk
ganda
alat indera Melakukan diskusi dalam kehidupan sehari-hari bayangan
secara demokratis untuk adalah …..
mendiskripsikan macam- Tes
macam kelainan dan a. iris
tertulis c. retina
penyakit pada alat indera

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 201


yang dijumpai dalam b. kornea
kehidupan sehari-hari d. pupil

Keadaan lensa
mata yang
mengering
disebut ….
a. katarak c.
rabun
b. retinitis d.
Xeroftalmia

Mengetahui Minggir, Juli 2011


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

……………………… .....................................
NIP. ............................ NIP. .............................

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 202


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SK.1 / KD.1.2 )

Sekolah : SMP Negeri 1 Minggir


Kelas / Semester : IX / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar :
1.2 Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem
reproduksi pada manusia.

Indikator :
1. Mendiskripsikan sistem reproduksi pada pria dan fungsinya
2. Mendiskripsikan sistem reproduksi pada wanita dan fungsinya
3. Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan
dengan sistem reproduksi manusia

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan organ-organ reproduksi pria setelah melakukan pengamatan charta dari
sistem reproduksi manusia.
2. Menjelaskan fungsi masing-masing organ reproduksi pria berdasarkan hasil study
pustaka.

Pertemuan 2 :
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan organ-organ reproduksi wanita dengan melakukan pengamatan charta
dari sistem reproduksi manusia.
2. Menjelaskan fungsi masing-masing organ reproduksi wanita berdasarkan hasil study
pustaka.
3. Mendefinisikan pengertian Ovulasi dengan benar.
4. Mendefinisikan pengertian Menstruasi dengan benar
5. Menjelaskan tahab-tahab perkembangan embrio manusia setelah melakukan
pengamatan charta tentang tahap – tahap perkembangan embrio.

Pertemuan 3 :
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan minimal 3 contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
manusia berdasarkan hasil study pustaka..
2. Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan
dengan sistem reproduksi manusia setelah membaca buku tentang kelaianan pada
sistem reproduksi manusia..

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 203


B. Materi Pembelajaran
1. Sistem reproduksi manusia
2. Penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif learning
2. Metode : - Pengamatan charta / model / CD Pembelajaran
- Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


1. Pertemuan ke 1 :
a. Kegiatan pendahuluan
- Guru mengucapkan salam kepada peserta didik.
- Meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran.
- Guru melakukan pengecekan kehadiran dan kerapian peserta didik.
- Motivasi : Secara biologis apakah yang membedakan antara pria dan wanita ?
- Prasarat pengetahuan :
 Peserta didik dapat menjelaskan tujuan manusia berkembangbiak..
 Peserta didik dapat menyebutkan macam – macam cara berkembangbiak.
 Peserta didik dapat menjelaskan dengan cara apakah manusia berkembangbiak.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok berdasarkan urutan presensi
peserta didik.
- Peserta didik melakukan pengamatan charta / model sistem reproduksi pria
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menentukan macam-macam organ
reproduksi pria dan fungsinya masing-masing organ reproduksi.
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi bimbingan guru disertai
penampilan CD Pembelajaran tentang sistem reproduksi pada manusia.
- Sebagai refleksi setelah mempelajari mengenai Sisitem Reproduksi pada Manusia
tentunya peserta didik sudah memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang
organ reproduksi pada pria dan fungsi masing – masing organ, dan untuk lebih
meningkatkan pemahaman carilah referensi pendukung melalui artikel maupun
internet.
- Guru memberikan postest (tes tertulis) tentang macam-macam organ reproduksi pria
dan fungsinya.
- Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a setelah berakhirnya pelajaran.
- Sebelum pulang peserta berjabat tangan dengan guru dan keluar kelas dengan tertib.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 204


2. Pertemuan ke 2 :
a. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam kepada peserta didik.
- Meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran.
- Guru melakukan pengecekan kehadiran dan kerapian peserta didik.
- Motivasi : Disebut apakah sel kelamin yang dihasilkan testis pada pria ?
Samakah sel kelamin yang dihasilkan oleh pria dan wanita ?
- Prasarat pengetahuan :
 Peserta didik mampu menyebutkan macam - macam organ reproduksi pada pria.
b. Kegiatan Inti:
- Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
- Peserta didik melakukan pengamatan charta / model sistem reproduksi wanita.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menentukan macam-macam organ
reproduksi wanita dan fungsinya masing-masing.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk mendefinisikan pengertian
ovulasi dan menstruasi.
- Peserta didik melakukan pengamatan charta perkembangan embrio manusia untuk
menjelaskan tahap-tahap perkembangan embrio manusia.
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi dengan bimbingan guru disertai
penampilan CD Pembelajaran tentang sistem reproduksi pada manusia.
- Sebagai refleksi setelah mempelajari mengenai Sisitem Reproduksi pada Manusia
tentunya peserta didik sudah memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang
organ reproduksi pada pria dan fungsi masing – masing organ, dan untuk lebih
meningkatkan pemahaman carilah referensi pendukung melalui artikel maupun
internet.
- Guru memberikan postest (tes tertulis) tentang sistem reproduksi wanita
- Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a setelah berakhirnya pelajaran.
- Sebelum pulang peserta berjabat tangan dengan guru dan keluar kelas dengan tertib.

3. Pertemuan ke 3 :
a. Kegiatan Pendahuluan :
- Guru mengucapkan salam kepada peserta didik.
- Meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran.
- Guru melakukan pengecekan kehadiran dan kerapian peserta didik.
- Motivasi : Dapatkah sistem reproduksi terserang penyakit ?
Sebutkan 1 contoh penyakit menular seksual yang paling populer saat
ini!

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 205


- Prasarat pengetahuan :
 Peserta didik mengetahui yang di maksud dengan penyakit menular seksual yang
diperoleh dari informasi yang disampaikan oleh guru.

b. Kegiatan Inti :
- Guru membimbing peserta didik mengatur posisi tempat duduk perkelompok
untuk melakukan presentasi paper tentang cara penularan dan pencegahan
penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan dengan system reproduksi
manusia (Pembuatan paper sudah ditugaskan sebelumnya).
- Guru menunjuk salah satu kelompok sebagai kelompok penyaji,satu kelompok
lain sebagai penyanggah, kelompok lain sebagai peserta.
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru membimbing diskusi dan membantu memberikan informasi yang benar.

c. Kegiatan Penutup
- Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik
- Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan hasil diskusi dengan
menampilkan.CD Pembelajaran tentang penyakit menular seksual.
- Guru memberi motivasi pada peserta didik untuk berperilaku baik sesuai dengan
norma agama misalnya tidak melakukan hubungan seks diluar nikah untuk
mencegah terjadinya penularan penyakit seksual.
- Sebagai refleksi setelah mempelajari mengenai Sistem Reproduksi pada Manusia
tentunya peserta didik sudah memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang
kelainan dan penyakit menular yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada
manusia, dan untuk lebih meningkatkan pemahaman carilah referensi pendukung
melalui artikel maupun internet.
- Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a setelah berakhirnya pelajaran.
- Sebelum pulang peserta berjabat tangan dengan guru dan keluar kelas dengan tertib.

E. Sumber Belajar
- Buku Sains Biologi Kelas IX, Erlangga,Istamar 5, hal 76 – 83, 2006
- Buku Sains Biologi Kelas IX, Slamet Prawirohartono, hal 72 – 77, 2005
- Buku Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar IX,Dept. Pendidikan Nas, Sulis dan Yani,hal 15 –
23, 2008
- Buku LKS.
- Charta / model sistem reproduksi manusia.
- Charta perkembangan embrio manusia.
- CD Pembelajaran.
- Media Internet

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 206


F. Penilaian Hasil Belajar :
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
Penugasan

a. Bentuk instrumen : Tes Uraian


Tugas proyek

b. Contoh instrumen : ( Terlampir )

Mengetahui Minggir, 12 Juli 2011


Kepala SMP Negeri 1 Minggir Guru Mata Pelajaran IPA,

Sugiyarto, S.Pd Dra. Nanik Suryanti


NIP. 19571215 197803 1 005 NIP. 19670505 199512 2 002

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 207


lINSTRUMEN PENILAIAN HARIAN
SK/KD : 1/1.2
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!
1. Pembentukan sperma pada manusia disebut ..................
a. Oogenesis c. mitosis
b. Spermatogenesis d. meiosis
2. Tempat pembentukan sperma adalah ...................
a. testis c. ovarium
b. skrotum d. epididimis
3. Saluran pengangkut sperma adalah .......................
a. epididimis c. Vas deferent
b. tuba fallopi d. skrotum
4. Tempat penghasil ovum adalah ......................
a. vagina c. uterus
b. ovarium d. oviduk
5. Penempelan dan pertumbuhan embrio terjadi pada organ ..................
a. servik c. tuba fallupi
b. uterus d. oviduk
6. Proses fertilisasi terjadi pada bagian organ reproduksi wanita, tepatnya pada bagian
……….
a. Tuba fallupi c. uterus
b. Testis d. ovarium
7. Berikut ini yang termasuk organ reproduksi pada wanita adalah ………………
a. testis c. vagina
b. vasdeferens d. penis
8. Seorang wanita sudah tidak produktif untuk berproduksi yang ditandai dengan tidak
mengalami menstruasi dikenal dengan istilah ……………
a. oogenesis c. ovulasi
b. spermatogenesis d. menopause
9. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh virus adalah ....................
a. sifilis c. AIDS
b. gonore d. herpes genetalis
10. Berikut ini termasuk penyakit pada sistem reproduksi, kecuali ....................
a. gonore c. herpes genetalis
b. sifilis d. AIDS

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 208


KUNCI JAWABAN

1. A
2. A
3. C
4. B
5. B
6. A
7. C
8. D
9. D
10. D

SKOR
1. 1
2. 1
3. 1
4. 1
5. 1
6. 1
7. 1
8. 1
9. 1
10. 1

NILAI :
Jumlah Benar X 1 = Nilai

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 209


INSTRUMEN TUGAS PROYEK
SK/KD : 1/ 1.2

Indikator : Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang
berhubungan dengan sistem reproduksi manusia

Tujuan :
1. Menyebutkan minimal 3 contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
manusia berdasarkan hasil study pustaka..
2. Menjelaskan cara pencegahan penyakit AIDS dan penyakit lain yang berhubungan
dengan sistem reproduksi manusia setelah membaca buku tentang kelaianan pada
sistem reproduksi manusia..

Tugas / bentuk kegiatan :


 Kunjungilah suatu pusat kesehatan (klinik/puskesmas/rumah sakit) yang terdekat.
 Carilah informasi tentang kelainan dan penyakit sistem reproduksi pada manusia dan
cara mengatasinya.
 Presentasikan laporan kunjungan tersebut di depan kelas.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 210


LEMBAR OBSERVASI
SK/KD : 1/1.2
Hari / tanggal :
Topik :
a. Sistem Reproduksi pada manusia
b. Kelainan / penyakit yang berhubungan dengan Sistem Reproduksi
A B C D E F Jjml. skor
Klp. No.
a B c a B c a b c A b c a b c a b c A b c
1
2
1 3
4
5
1
2
2 3
4
5
1
2
3 3
4
5
1
2
4 3
4
5
1
2
5 3
4
5
1
2
6 3
4
5
1
2
7 3
4
5

Keterangan :
1. Aspek yang diamati :
A = Partisipasi dalam kelompok
B = Cara menyampaikan pertanyaan
C = Cara menjawab pertanyaan
D = Cara mengajukan pendapat
E = Cara menerima pendapat orang lain
F = Kerapian penyusunan paper

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 211


2. Kriteri skor
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat baik
LKS – 1/1.2

Indikator : Mengidentifikasi organ perkembangan manusia beserta fungsinya.


Tujuan : Peserta didik dapat menunjukkan organ – organ reproduksi pada
manusia dan fungsinya.
Alat dan bahan :
1. Gambar / Skema tubuh manusia lengkap denganorgan reproduksi
2. Buku referensi
3. Alat tulis

ORGAN REPRODUKSI MANUSIA DAN FUNGSINYA

Cara Kerja :
1. Perhatikan gambar tubuh manusia laki – laki dan perempuan yang lengkap dengan bagian
– bagian alat reproduksi
2. Baca buku referensi yang menjelaskan sistem reproduksi manusia.
3. Identifikasi macam dan fungsi alat reproduksi, hasilnya masukkan dalam tabel berikut

No. Nama Alat Fungsi Alat


Pada laki – laki
1. ........................... ..........................
2 .......................... ...........................
3 .......................... ...........................
Pada perempuan
1 ......................... ...........................
2 ......................... ...........................
3 ......................... ...........................

4. Buat deskripsi singkat alat – alat reproduksi pada laki – laki dan perempuan.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 212


KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

NO BIDANG STUDI KELAS VII KELAS VIII KELAS IX

1 Pend. Agama Islam 75 75 75

2 Pend. Agama Katolik 75 75 75

3 Pend. Agama Kristen 75 75 75

4 PKn 75 75 75

5 Bahasa Indonesia 75 75 75

6 Bahasa Inggris 75 75 75

7 Bahasa Jawa 75 75 75

8 Matematika 75 75 75

9 IPA 75 75 75

10 IPS 75 75 75

11 Seni rupa 75 75 75

12 Seni musik 75 75 75

13 Pendidikan Jasmani 75 75 75

14 PKK 75 75 75

15 Elektronika 75 75 75

16 TIK 75 75 75

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 213


JADWAL PENGEMBANGAN DIRI / EKSTRAKURIKULER

No Nama kegiatan Hari Waktu Pembina


1 KIR / Senin 12.30 – 14.00 Djuniyati, S.Pd
Olimpiade Dra.Nanik Suryanti
MIPA Romdiyah, A.Md
2 Musik Senin 12.30 – 14.00 Alb. Sulistya, S.Pd
Ensamble
3 Sepak bola Senin ( Kls VII) 15.00 – 17.00 Sukandar, S.Pd
Jum’at ( Kls VIII) 15.00 – 17.00

4 Basket Rabu dan Sabtu 16.00 – 17.30 Siti Nurohmah


Rianingsih
Alb. Murdiyanto, S.Pd
5 Volly ball Senin , Sabtu 15.00 – 17.00 Jawari, S.Pd

6 Seni tari Senin, Rabu 13.00 – 15.00 Henggar Wahyuti, S.Pd

7 Pramuka Jum’at 15.00– 17.00 Wagimin


Drs. Aziz Fuadi, MG
Yogi Pratama
Tri Yuli Suhartati
Suminten, S.Pd. SD
8 Membatik Jum’at ( Kls VIII ) 13.30 – 15.30 Suharno, Supeni
Sabtu 13.30 – 15.30
9 Tonti Senin 15.00 – 17.00 Drs. Bintoro Johan, Handoko
Sabtu 15.00 – 17.00
10 Kerawitan Rabu, Jum’at 13.30 – 15.30 Suyudiyanto, S.Sn

11 Seni baca Senin 12.30 – 14.00 Siti Rokhinah, S.Ag


Al’quran Mae Murti H, S.Ag
Dra. Siti Sudaryatun
12 Band Jum’at 13.30 – 15.30 Primaswara A
Sabtu 13.30 – 15.30
13 Tenis meja Senin 13.00 – 15.00 Sugiyarto, S.Pd

14 Elektronika Rabu 15.00 – 17.00 Sukidi


Kasiran, A.Md
15 Mading Rabu 13.30 – 15.30 Nursiyah, S.Pd, Purwantini,
S.Pd
Dra. Ch. Sudiyati
Dra. Th. Endang K
Dra. Suharti
16 Teater Rabu 13.30-15.30 Dra. Supartinah

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 214


PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
IX. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MINGGIR
Alamat :Prayan, Sendangsari, Minggir, Sleman (0274) 7492391

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MINGGIR
Nomor : 800/ 231

Menimbang : Bahwa untuk kelancaran program Sekolah dan proses pembelajaran di


SMP Negeri 1 Minggir, perlu membentuk TIM Pengembangan KTSP.

Mengingat : a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor : 19 tahun 2005 tentang Standar
pendidikan
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Standar Kelulusan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menunjuk dan menugaskan Guru yang namanya tercantum pada
lampiran Surat ini sebagai TIM Pengembangan KTSP SMP Negeri 1
Minggir.
Kedua : Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
dibetulkan sebagaimana mestinya .

Ketiga Semua biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada anggaran yang ada.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sleman
Pada tanggal : 5 Juli 2011

Kepala Sekolah

Sugiyarto, S.Pd.
NIP 19571215 197803 1 005

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 215


Lampiran 1 : Keputusan Kepala SMP N 1 Minggir
Nomor : 800 / 231
Tanggal : 5 Juli 2012.

TIM PENGEMBANGAN KTSP


TAHUN 2012 / 2013

1. Penanggung Jawab : Joko Sutikno, S. Pd.


2. Ketua : Budiman Pawiro Suwarno, S.Pd
3. Koordinator Pelaksana : Alb. Murdiyanto, S. Pd.
4. Pelaksana Teknis : 1. Dra. Nanik Suryanti
2. Hj. Sarju
5. Pembantu Pelaksana Teknis : 1. Dra. Lestari Purbaningsih
2. Drs. Bintoro Johan
3. Alb. Murdiyanto, S. Pd.
4. Nursiyah, S. Pd.
5. Drs. Parjana
6. Supriyadi, S.Pd
7. Sukandar, S. Pd.
8. Ras Haryani
9. Sunarmi, SE.
10. Sukandar, S. Pd.

6. Staf Administrasi : 1. Sudijo


2. Sugiyanto.

Kepala Sekolah

Sugiyarto, S. Pd.
NIP 19571215 197803 1 005

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 216


Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala sekolah
No Jabatan Jenis
Pend. Masa
Nama Kelamin Usia
Akhir Kerja
L P
1. Kepala Sekolah Joko Sutikno, S.Pd. L 48 S.1 26
2. Wa.Kasek Budiman PS, S.Pd L 58 S.1 33

b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
Jum
No. Tingkat Pendidikan GT/PNS GTT/Guru Bantu
lah
L P L P
1. S3/S2 - - - - -
2. S1 15 21 1 6 43
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud 2 1 1 - 4
5. D2 - - - - -
6. D1 1 - - - 1
7. ≤ SMA/sederajat - - 1 - 1
Jumlah 21 21 4 1 47

2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan
(keahlian)

Jumlah guru dengan latar


Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan yang
belakang pendidikan sesuai
TIDAK sesuai dengan
dengan tugas mengajar
No. Guru tugas mengajar Jumlah

D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D S2/S


Sarmud 4 3
Sarmud
1. IPA - 1 5 - - - - - 6
2. Matematika - - 6 - - - - - 6
3. Bahasa - - 5 - - - - - 5
Indonesia

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 217


4. Bahasa Inggris - - 5 - - - - - 5
5. Pend. Agama - - 4 - - - - - 4
6. IPS - 1 4 - - - - - 5
7. Penjaskes - 1 - - - - - 1
8. Seni Budaya 1 2 - - - - - 3
9. PKn - - 2 - - - - - 2
10. TIK/Keteramp - 2 - - - - - 2
ilan
11. BK - 4 - - - - - 4
12. Lainnya
-
1. B. Jawa - - 2 - - - - 2
-
2. Elektro - 2 - - - - - - 2

- -
- -
Jumlah - 5 42 - - - - - 47

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 218


Jumlah tenaga
Jumlah tenaga pendukung dan pendukung
kualifikasi pendidikannya Berdasarkan Status
Juml
No. Tenaga pendukung dan Jenis Kelamin
ah
PNS Honorer
≤ SMA D1 D2 D3 S1
SMP L P L P
1. Tata Usaha - 6 - - - - 2 2 2 - 6
2. Perpustakaan - 1 - - - 1 1 - - 1 2
3. Laboran lab. IPA - 1 - - - - 1 - - - 1
4. Teknisi lab. - 1 - - - - - - 1 - 1
Komputer
5. Laboran lab. - - - - - - - - - - -
Bahasa
6. PTD - - - - - - - - - - -
7. Kantin 5 6 - - - 1 - - 7 5 12
8. Penjaga Sekolah - 3 - - - - - - 3 - 3
9. Tukang Kebun - 3 - - - - - - 3 - 3
10. Keamanan - 2 - - - - - - - - 2
11. Lainnya:
...................

Jumlah 5 23 - - - 2 4 2 16 6 58

Analisis Profil Sekolah ( Konteks )

1. Identifikasi masalah.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 219


a. Sebagian besar guru dan karyawan dalam mengajar belum semuanya
menggunakan media berbasis ICT .
b. Dengan penambahan jumlah kelas untuk kelas VII mulai Tahun pelajaran
2011/2012 ini sehingga jumlah kelas total pada Tahun Pelajaran 2012/2013
ada 20 kelas maka perlu penambahan ruang kelas lagi
c. Alat-alat KBM untuk kesenian dirasa kurang.
d. Jumlah ruangan secara ideal masih kurang, lahan sempit, tidak cukup untuk
membangun gedung baru maka pembangunan gedung baru diarahkan ke lantai
atas.
e. Belum adanya ruang sidang / ruang rapat / rapat dinas sering menggunakan
menggunakan ruang lab IPA yang ada akibatnya siswa yang jadwalnya praktik
di lab IPA pada saat itu harus dibatalkan / dialihkan di kelas.
f. Kurangnya alat-alat pendidikan yang menggunakan elektronik seperti laptop,
LCD, Layar monitor untuk penayangan / visualisasi KBM sehingga KBM
sebagian besar masih berjalan secara manual dan belum maksimal.
g. Masih minimnya jumlah tenaga guru yang mampu mengoperasikan alat
scaner untuk Lembar Jawab Komputer sehingga menyebabkan hasil evaluasi
KBM masih dilakukan secara manual yang membutuhkan waktu yang agak
lama .
h. Kurangnya komputer diruang guru, lab IPA, BP, dan Perpustakaan sehingga
pekerjaan hanya dilakukan secara manual.
i. Sangat kurangnya tenaga kebersihan dan taman sekolah, sehingga terkadang
masih kewalahan untuk membersihkan sampah yang dibuang oleh siswa yang
jumlahnya mencapai 675 siswa.
2. Identifikasi pemecahan masalah.
a. Perlu pelatihan pembuatan dan penggunaan media berbasis ICT dalam
pembelajaran untuk guru dan karyawan.
b. Perlu menambah komputer dan printer untuk ruang BP dan guru.
c. Perlu melengkapi alat-alat pelajaran kesenian.
d. Dengan kemampuan anggaran yang ada dari sekolah, sekolah mengangkat
tenaga honorer untuk penambahan tenaga kebersihan dan taman sekolah, serta
memprogramkan kerja bakti kepada warga sekolah. Untuk siswa dan wali
kelas telah berjalan dengan program piket di kelas masing-masing dan Sabtu
bersih setelah habis pelajaran. Sedangkan bagi staf Tata Usaha telah berjalan

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 220


dengan Jum’at bersih. Disamping itu sekolah telah memperbanyak jumlah
tempat sampah didalam ruangan kelas / kantor.
e. Sekolah telah melaksanakan pembuatan sumur resapan, dan setiap tahun akan
ditambah jumlahnya dengan harapan akan menambah debit mata air dari 3
buah sumur sekolah yang telah ada.
f. Sekolah bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Sendangsari untuk
diijinkan menggunakan lapangan sepak bola.
g. Sekolah akan menambah jumlah kantin sekolah yang memadai dengan
bekerjasama dengan pihak swasta. Sehingga para siswa yang jumlahnya saat
ini 675 siswa, guru dan staf TU 59 orang tersebut, bisa terlayani dalam waktu
yang singkat dengan menu makanan yang sehat, sehingga warga sekolah tidak
perlu keluar lingkungan sekolah untuk keperluan makan.
Identifikasi tantangan nyata sekolah.
G. Perolehan angka UNAS tahun pelajaran 2011/2012 adalah rata-rata 8,02. Diharapkan
angka UNAS tahun 2013 memperoleh rata-rata diatas 8,05.
H. Saat ini sudah terbentuk Vokalis di sekolah diharapkan pada tahun ajaran 2012/2013
menjadi juara 1 tingkat kabupaten
3. Sudah mempunyai TIM olah raga diharapkan pada tahun 2012 menjadi juara tingkat
kabupaten.
3. Tahun 2005 menjadi juara 3 lomba bahasa Inggris
tingkat korwil Pada tahun 2011 diharapkan menjadi
juara 1 tingkat kabupaten.
4. Angka pelanggaran disiplin saat ini 5%, pada tahun
2012-2013 diharapkan angka pelanggaran disiplin 0%.
5. Saat ini menjadi juara satu MTQ tingkat propinsi
diharapkan pada Tahun 2012-2013 menjadi juara MTQ
tingkat propinsi juara umum.
6. 85% siswa sudah melaksanakan sholat dhuha, 85%
siswa sudah melaksanakan budi pekerti in action di
tahun 2012
7. Siswa kelas VIII dan IX bisa mengoperasikan
komputer program Ms. Word, Ms. Excel dan
diharapkan tahun 2012 dapat mengakses informasi dari
internet.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 221


8. Pada saat ini kegiatan membatik sudah berproduksi
maka pada tahun ajaran 2012/ 2013 dapat di pamerkan
di Pameran Pembanguan Sleman.
9. Saat ini ruang kelas berjumlah 18 ruang sedangkan
jumlah rombel untuk Tahun Pelajaran 2012/2013 ada 20
rombel sehingga perlu penambahan 2 ruang kelas lagi.
Ruang elektronika dan ruang Laboratorium IPA ada 2,
ruang Laboratorium Bahasa, ruang TIK ada 2 dan ruang
Perpustakaan 1, di harapkan untuk tahun pelajaran
2012/2013 dapat dibangun aula.

Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama, meliputi : Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindhu sesuai dengan
agama yang dianut oleh siswa keseluruhan.
Tujuan : Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya masing
masing.

a. Kewarganegaraan dan Kepribadian


Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis srta dapat menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK.
d.Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.

e. Matematika

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 222


Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka
penguasaan IPTEK.
f. Ilmu Pengetahuan Alam
meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kerpada siswa untuk menguasai dasar-dasar
sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
meliputi: Sejarah, Ekonomi dan Geografi

h. Seni Budaya
meliputi : Seni Rupa dan Seni Musik
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya nasional.

i.Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan


Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam
bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab, disiplin dan percaya
diri pada siswa.

j. Keterampilan/ teknologi Informasi (TIK)


Tujuan :
Memberikan ketrampilan dibidang Teknologi Informatika.

KTSP SMP N 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA hal 223

Anda mungkin juga menyukai