BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

Nomor : 00750/UKPBJ/POKJA-DKPP/VI/2022
Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertandatangan Dibawah ini Pokja
Pemilihan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian , telah mengadakan Rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk Paket
Pekerjaan sebagai berikut :

Kode Tender : 1828526

Nama Paket Pekerjaan : Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukungnya

Lokasi Pekerjaan : Pematangsiantar

Nilai Pagu Anggaran : Rp. 520.200.000,00,-
Nilai Total HPS : Rp. 519.748.000,00,-
Sumber Dana : DAK TAHUN 2022
SKPD / OPD : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
Adapun Proses pemberian penjelasan Tender dilakukan secara online tanpa tatap muka melalui aplikasi SPSE sebagai
berikut:
1. Pemberian penjelasan dilaksanakan secara online melalui aplikasi SPSE pada halaman website LPSE Kota
Pematangsiantar dengan alamat website: http://lpse.pematangsiantarkota.go.id.
2. Pemberian Penjelasan dilaksanakan sesuai dengan waktu pada jadwal pelelangan yang telah ditentukan sebelumnya pada
aplikasi SPSE, yaitu dimulai dari pukul 09.00 WIB. sampai dengan 12.00 WIB. dan Pokja Pemilihan masih bisa menjawab
penjelasan selama 3 jam setelah masa Aanwijzing berakhir.
3. Pada saat acara berakhir, jumlah peserta yang mendaftar adalah sebanyak 53 (lima puluh tiga).
4. Dalam pelaksanaan Acara Pemberian Penjelasan Tender Aanwijzing tersebut, ada beberapa peserta yang memberikan
pertanyaan dan tanggapan.
5. Dengan demikian Pelaksanaan Tender Paket Pekerjaan ini telah melalui Acara Pemberian Penjelasan dan Dokumen Pengadaan
beserta adendum-nya yang merupakan bagian yang mengikat dan tak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan dinyatakan dapat
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Tender ini.

Demikian Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

POKJA PEMILIHAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

1. ARI K. UMASTUTI, SP, MM 1. ……………..

2. DHENNY VPA SITEPU, ST 2. ……………..

3. FERNANDO B.B. SIHOMBING, SH 3. ……………..

4. 0 4. ……………..

5. 0 5. ……………..
6. 0 6. ……………..

7. 0 7. ……………..
 Lampiran pertanyaaan dan jawaban pemberian penjelasan (Aanwijzing)
Nomor : 00750/UKPBJ/POKJA-DKPP/VI/2022
Kode Tender : 1828526
Nama Paket Pekerjaan : Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukungnya

Lokasi Pekerjaan : Pematangsiantar

Nilai Pagu Anggaran : Rp. 520.200.000,00,-
Nilai Total HPS : Rp. 519.748.000,00,-
Sumber Dana : DAK TAHUN 2022
SKPD / OPD : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

No. Pertanyaan Jawaban

1. Pembukaan Selamat pagi kepada seluruh peserta.

Sesuai dengan tahapan tender, maka saat ini adalah waktunya pemberian penjelasan
atas tender :
Nama Paket : Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukungnya
Pagu : Rp. 520.200.000,00
Nilai HPS : Rp. 519.748.000,00
Waktu pelaksanaan : 120 (seratus dua puluh) Hari Kalender
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus Tahun 2022

Tender ini menggunakan metode pengadaan tender pascakualifikasi satu file harga
terendah sistem gugur. Tender ini tidak menggunakan reverse auction. Adapun
persyaratan kualifikasi dan teknis mohon untuk dapat disimak dalam LDP dan LDK
pada Dokumen Pemilihan.
Perlu disampaikan bahwa, dokumen pemilihan tender ini mengacu kepada Peraturan
LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia. Kepada para peserta agar membaca dan memeriksa
kembali dokumen pemilihan dimaksud agar memperlancar dalam proses
penyusunan dokumen penawaran.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Penyampaian penawaran dapat dilakukan setelah tahapan penjelasan ini
dilaksanakan sesuai tahapan dalam SPSE.
2. Dokumen penawaran yang masuk wajib memenuhi dokumen penawaran dengan
menyampaikan sekurang kurangnya dokumen administrasi, dokumen penawaran
teknis dan dokumen harga.
3. Apabila peserta tidak menyampaikan salah satu dokumen sesuai angka2, maka
penawaran peserta tidak dianggap sebagai penawaran yang masuk, dan tidak
memiliki hak sangah dan sanggah banding.
4. Evaluasi administrasi akan dilakukan Pokja pemilihan berdasarkan 3 ( tiga )
peserta terendah setelah koreksi arimatik dilakukan secara otomatis oleh SPSE.
5. Peserta wajib memenuhi semua spesifikasi dan metode pelaksanaan apabila
ditetapkan sebagai pemenang.
6. Peserta wajib membaca keseluruhan metode pelaksanaan yang sudah ditetapkan
PPK dalam SPSE.
7. Peserta wajib menyampaikan daftar isian personel manajerial kedalam dokumen
penawaran RHS (apendo) dengan menyampaikan usulan personel, dan jabatan
sesuai dokumen pemilihan.
8. Posisi/jabatan yang berbeda dianggap tidak menyampaikan jabatan.
9. Daftar isian personel manajerial yang disampaikan kedalam form isian kualifikasi
dianggap tidak ada.
10. Peserta wajib menyampaikan daftar isian peralatan kedalam dokumen
penawaran RHS (apendo) dengan menyampaikan usulan peralatan, jenis, jumlah,
kapasitas, dan status bukti kepemilikan sesuai dokumen pemilihan
11. Daftar isian peralatan utama yang disampaikan kedalam form isian kualifikasi
dianggap tidak ada.
12. Peserta cukup menyampaikan daftar isian peralatan dan bukti peralatan kedalam
dokumen penawaraan RHS ( apendo )
13. Dalam hal peserta menyampaikan bukti peralatan yang berupa milik/sewa
beli/sewa bukan atas nama milik sendiri, maka Pokja pemilihan akan melakukan
klarifikasi untuk memastikan kepemilikan peralatan dengan bukti bukti pendukung
lainnya

2. Pada LDP untuk Personel Manajerial,
pokja menetapkan bahwa Sertifikat
kompetensi Kerja (SKK) yang disyaratkan
hanya Pelaksana Bangunan
Gedung/Pekerjaan Gedung (TA.022).
Bahwa SKK yang berlaku saat ini
berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Bina Konstruksi Nomor
12.1/KPTS/Dk/2022 tentang Penetapan
Jabatan Kerja dan Konversi Jabatan Kerja
Eksisting serta Jenjang Kualifikasi Bidang
Jasa Konstruksi, turunan dari SE Menteri
PUPR No. 21/SE/M/2021 tentang Tata
Cara Pemenuhan Persyaratan Perizinan
Berusaha, Pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi, dan
Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha
serta Sertifkat Komptensi Kerja
Konstruksi. Kami menyampaikan kiranya
pokja mengubah persyaratan Sertifikat
kompetensi Kerja menjadi: Klasifikasi
Sipil, Subklasifikasi Gedung, kualifikasi
Teknisi/Analis yang mengacu pada
SKKNI 108-2015 atau SKKNI 193-2021
dan KKNI Jenjang 4 sampai 6 atau Kelas
1, 2 dan 3. Terimakasih
3. Pada LDP untuk Personel Manajerial,
pokja menetapkan bahwa Sertifikat
kompetensi Kerja (SKK) yang disyaratkan
untuk jabatan Petugas Keselamatan
Konstruksi adalah Petugas K3
Konstruksi. Berdasarkan Peraturan LKPP
Nomor 12 Tahun 2021 menetapkan SKK
untuk Petugas Keselamatan Konstruksi
adalah Sertifikat Petugas Keselamatan
Konstruksi atau Sertifikat Ahli K3
Konstruksi atau Sertifikat Ahli
Keselamatan Konstruksi. Kami
menyampaikan agar skk yang digunakan
disesuaikan dengan Peraturan LKPP
Nomor 12 Tahun 2021dan Permen PUPR
Nomor 10 Tahun 2021. Terimakasih.
14. Khusus untuk bukti milik dengan surat sewa perjanjian, maka apabila peralatan
adalah milik pemberi sewa, maka wajib menyampaikan bukti milik peralatan dan
tidak menyampaikan surat penguasaan kepemilikan peralatan.15. Khusus bukti milik
dengan surat sewa perjanjian, maka apabila peralatan bukan milik pemberi sewa,
maka wajib menyampaikan surat penguasaan/surat pengalihan hak/surat
pernyataan dan atau bukti pendukung lainya yang membuktikan pemberian kuasa
peralatan kepada pemberi sewa.
16. Pokja dapat melakukan klarifikasi bukti peralatan kepada peserta dan/atau ke
pemberi sewa apabila diperlukan.
17. Dokumen RKK (pakta Komitmen keselamatan konstruksi dan elemen SMKK)
wajib disampaikan kedalam dokumen penawaran RHS, dan apabila tidak
disampaikan kedalam dokumen RHS, maka tidak dinilai/digugurkan.
18. Untuk pakta komitmen keselamatan konstruksi wajib disampaikan 7 ( tujuh )
pernyataan dan tidak menyebutkan kesalahan nama paket pekerjaan.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Pada SE Menteri PUPR No. 21/SE/M?2021 tentang Tata Cara Pemenuhan
Persyaratan Perizinan Berusaha, Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja
Konstruksi, dan Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha serta Sertifkat Komptensi
Kerja Konstruksi Huruf I.Pemberlakuan Terkait Pemanfaatan Sertifikat Badan Usaha
Dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi angka 1. menyatakan bahwa Sertifikat
Badan Usaha (SBU) yang menggunakan subklasifikasi berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2014 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
8/PRT/M/2011 tentang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa
Konstruksi, yang diterbitkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional
(LPJKN) dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) serta Tim
Penyelenggara Sertifikasi sebagaimana amanat Surat Edaran Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 30/SE/M/2020 tentang Transisi Layanan
Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 02/SE/M/2021 tentang Perubahan atas Surat Edaran
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 30/SE/M/2020 tentang
Transisi Layanan Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa
Konstruksi, tetap berlaku sampai berakhir masa berlakunya.
Terkait dengan perubahan jabatan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Bina Konstruksi Nomor 12.1/KPTS/Dk/2022 tentang Penetapan Jabatan Kerja dan
Konversi Jabatan Kerja Eksisting serta Jenjang Kualifikasi Bidang Jasa Konstruksi
sesuai dengan SKKNI 108-2015 akan disesuaikan.
Demikian disampaikan. Terima kasih
Peserta Tender dapat menyampaikan Petugas Keselamatan Konstruksi adalah
Petugas Keselamatan Konstruksi atau Ahli K3 Konstruksi (Muda) dan Petugas K3.
Demikian disampaikan. Terima kasih.
4. Pada dokumen LDP persyaratan teknis Pick up dibutuhkan untuk pekerjaan pembongkaran dan dihitung secara lumsum
untuk peralatan utama dipersyaratkan (LS) dan merupakan peralatan yang wajib ada
Pick Up. Bahwa pada Analisa Harga
Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama
(major item) maupun pendukung
dilaksanakan secara manual bukan
secara mekanik. Koefisien Peralatan tidak
tercantum sehingga tidak ditawar.
Memperhatikan Analisa tersebut bahwa
peralatan Pick Up tidak menjadi
peralatan utama sehingga tidak untuk
dipertandingkan. Kami menyampaikan
persyaratan peralatan utama dihapus
atau ditiadakan dan tidak
dipertandingkan. Tetapi apabila
dibutuhkan pada saat pelaksanaan akan
disediakan. Terimakasih.