Polinomial
January 1, 2022
Topik Bahasan
1 Polinomial
Polinomial
Istilah
Istilah
Istilah
Istilah
2 Monomial : dapat berupa bilangan, variabel, atau perkalian bilangan dengan satu
atau lebih variabel, dengan syarat setiap variabel harus berpangkatkan bilangan
asli. Contoh :
Istilah
2 Monomial : dapat berupa bilangan, variabel, atau perkalian bilangan dengan satu
atau lebih variabel, dengan syarat setiap variabel harus berpangkatkan bilangan
asli. Contoh :
16, −2x, 3ay 2 , p 10 q 2 r 5 .
Istilah
2 Monomial : dapat berupa bilangan, variabel, atau perkalian bilangan dengan satu
atau lebih variabel, dengan syarat setiap variabel harus berpangkatkan bilangan
asli. Contoh :
16, −2x, 3ay 2 , p 10 q 2 r 5 .
Monomial yang tidak memuat variabel disebut konstanta.
Istilah
2 Monomial : dapat berupa bilangan, variabel, atau perkalian bilangan dengan satu
atau lebih variabel, dengan syarat setiap variabel harus berpangkatkan bilangan
asli. Contoh :
16, −2x, 3ay 2 , p 10 q 2 r 5 .
Monomial yang tidak memuat variabel disebut konstanta.
Bilangan yang dikalikan dengan variabel-variabel pada suatu monomial disebut
koefisien.
Namun, di SMA atau olimpiade, polinomial dengan lebih dari satu variabel jarang
ditemukan. Jadi disini kita hanya fokus ke polinomial satu variabel. Sehingga, untuk
kedepannya, kata polinomial bermakna polinomial satu variabel.
Polinomial
Definisi
Polinomial adalah ekspresi yang berbentuk
an x n + an−1 x n−1 + · · · + a1 x 1 + a0
dengan ai ∈ R dan an ̸= 0.
Polinomial
Definisi
Polinomial adalah ekspresi yang berbentuk
an x n + an−1 x n−1 + · · · + a1 x 1 + a0
dengan ai ∈ R dan an ̸= 0.
Polinomial
Definisi
Polinomial adalah ekspresi yang berbentuk
an x n + an−1 x n−1 + · · · + a1 x 1 + a0
dengan ai ∈ R dan an ̸= 0.
Kesamaan Polinomial
Kesamaan Polinomial
Misalkan P, Q adalah polinomial, maka P = Q jika dan hanya jika
Contoh 1 :
Kesamaan Polinomial
Kesamaan Polinomial
Misalkan P, Q adalah polinomial, maka P = Q jika dan hanya jika
1 deg(P) = deg(Q).
Contoh 1 :
Kesamaan Polinomial
Kesamaan Polinomial
Misalkan P, Q adalah polinomial, maka P = Q jika dan hanya jika
1 deg(P) = deg(Q).
2 Koefisien dari x i dari P dan Q adalah sama untuk setiap i.
Contoh 1 :
Kesamaan Polinomial
Kesamaan Polinomial
Misalkan P, Q adalah polinomial, maka P = Q jika dan hanya jika
1 deg(P) = deg(Q).
2 Koefisien dari x i dari P dan Q adalah sama untuk setiap i.
Contoh 1 :
1 Jika 3x 2 + 5x + 1 = ax 2 + bx + c, maka a = . . . , b = . . . , c = . . .
Kesamaan Polinomial
Kesamaan Polinomial
Misalkan P, Q adalah polinomial, maka P = Q jika dan hanya jika
1 deg(P) = deg(Q).
2 Koefisien dari x i dari P dan Q adalah sama untuk setiap i.
Contoh 1 :
1 Jika 3x 2 + 5x + 1 = ax 2 + bx + c, maka a = . . . , b = . . . , c = . . .
2 Jika x 3 + cx + 1 = ax 4 + x 3 + bx 2 + (b + 1)x + cd, maka
a = ...,b = ...,c = ...,d = ...
Pembagian Polinomial
Pembagian Polinomial
Diberikan polinomial P dan Q ̸= 0, maka terdapat polinomial R dan S sehingga
Pembagian Polinomial
Pembagian Polinomial
Diberikan polinomial P dan Q ̸= 0, maka terdapat polinomial R dan S sehingga
P = yang dibagi.
Pembagian Polinomial
Pembagian Polinomial
Diberikan polinomial P dan Q ̸= 0, maka terdapat polinomial R dan S sehingga
P = yang dibagi.
Q = pembagi
Pembagian Polinomial
Pembagian Polinomial
Diberikan polinomial P dan Q ̸= 0, maka terdapat polinomial R dan S sehingga
P = yang dibagi.
Q = pembagi
R = hasil bagi
Pembagian Polinomial
Pembagian Polinomial
Diberikan polinomial P dan Q ̸= 0, maka terdapat polinomial R dan S sehingga
P = yang dibagi.
Q = pembagi
R = hasil bagi
S = sisa bagi
Ada 2 cara :
1 Pembagian Biasa
Ada 2 cara :
1 Pembagian Biasa
2 Horner (hanya bisa digunakan ketika pembaginya berbentuk (x − k)
Ada 2 cara :
1 Pembagian Biasa
2 Horner (hanya bisa digunakan ketika pembaginya berbentuk (x − k)
Teorema Sisa
Jika P(x) dibagi dengan (x − a), maka sisa baginya adalah p(a).
Teorema Sisa
Jika P(x) dibagi dengan (x − a), maka sisa baginya adalah p(a).
Teorema Faktor
(x − a) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika P(a) = 0 (atau a adalah akar).
(ax − x1 )(ax − x2 )
ax 2 + bx + c = dengan x1 + x2 = −b dan x1 x2 = ac.
a
x 2 − (x1 + x2 )x + x1 x2 .
x 2 − (x1 + x2 )x + x1 x2 .
x 2 − (x1 + x2 )x + x1 x2 .
Latihan 3 : Misalkan m adalah bilangan real yang tidak kurang dari −1 sehingga
persamaan kuadrat
x 2 + 2(m − 2)x + m2 − 3m + 3 = 0
memiliki dua akar real berbeda. Jika x12 + x22 = 6, maka m = . . .
Selesai !