Galang Fauzan Dentha Jefry Yudhiantara BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan hidup dan bagi kelangsungan hidup. Kelangsung hidup sebagai mahluk sosial akan mendapat jaminan manakala lingkungan sosial atau warga masyarakat memberikan dukungan. Salah satu dukungan tersebut adalah adanya norma sosial yang menjadi acuan berperilaku bagi anggotanya. Dalam dunia pendidikan, norma yang berlaku sangat berguna untuk mendukung kelancaran segala aktivitas pendidikan. Kenyataan yang tak terhindarkan bahwasanya penghambat dalam penerapan norma akan selalu ada.
Kekerasan dalam dunia pendidikan adalah fakta yang sudah sering
terjadi. Di Jakarta, hampir tiap pekan ada tawuran pelajar yang karena seringnya, peristiwa tersebut sudah tidak lagi menarik bagi para pencari berita. Beberapa waktu lalu, dunia pendidikan tanah air sempat juga dihebohkan oleh kasus Geng Nero yang beranggotakan para pelajar putri di Pati Jawa Tengah. Geng pelajar putri ini menjadi terkenal seantero negeri setelah video rekaman penganiayaan mereka terhadap pelajar putri lainnya beredar di internet dan diangkat secara luas oleh media massa nasional. Fakta tersebut kemudian menguak salah satu sisi gelap pergaulan pelajar, di mana ternyata kasus serupa tidak hanya terjadi di Pati, tetapi banyak terjadi juga di beberapa kota lain, dan terlebih di kota-kota besar. Fakta mengejutkan tersebut sontak membuka mata banyak pihak tentang bentuk lain dari kekerasan di sekolah dan dunia pendidikan pada umumnya.
Selama ini, ketika berbicara mengenai kekerasan pelajar, topik yang
seringkali muncul adalah tentang tawuran pelajar. Padahal sebenarnya ada bentuk lain kekerasan di sekolah yang jarang muncul ke permukaan tetapi dapat menimbulkan dampak yang jauh lebih serius, yakni bullying. Kasus penganiayaan pelajar anggota Geng Nero terhadap pelajar lainnya seperti disebutkan di awal tulisan ini adalah termasuk dalam kategori bullying.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi maraknya bullying antar remaja? 2. Bagaimana dampak bullying terhadap anak dan keterkaitannya dengan masa depan anak?. 3. Bagaimana alternatif tindakan yang bisa dilakukan untuk permasalahan tersebut?
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penilitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi terjadinya bullying. 2. Mengetahui dampak apa dan masa depan yang terjadi terhadap anak. 3. Mencari tidakan alternatif yang dapat dilakukan untuk masalah bullying.
1.4 Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan adalah 1. Dapat menguji ada ataupun tidaknya pengaruh lemahnya mental terhadap keaktifan anak 2. Sebagai informasi tentang penting mental untuk keaktifan anak 3. Memberi wawasan akan pengaruh lemahnya mental pada keaktifan anak
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu