Anda di halaman 1dari 14

Bab MATEMATIKA DASAR MODUL BELAJAR

PANGKAT RASIONAL dan BENTUK


16 LOGIKA MATEMATIKA
MUATAN MATERI
AKAR

(1) Nilai Kebenaran (4) Negasi suatu pernyataan


(2) Disjungsi, Konjungsi, Implikasi, Bi-impilikasi (5) Kuantor pernyataan
(3) Ekivalensi pernyataan majemuk (6) Penggunaan sehari-hari

TEORI RINGKAS

PERNYATAAN INGKARAN (NEGASI) / SANGGAHAN


Kalimat pada Logika Matematika dibedakan atas : Ingkaran (Negasi) / Sanggahan suatu pernyataan p
1). Kalimat Terbuka, yaitu : Kalimat yang belum adalah pernyataan baru yang bersifat menyangkal
dapat ditentukan nilai kebenarannya (apakah atau menidakkan pernyataan p , yang dilambangkan
benar atau salah). dengan  p atau p .
Contoh :
a) Amir anak pintar dan baik budi Tabel nilai kebenaran Ingkaran
b) x2 - 4x - 5 = 0, x  real p p  ( p)
c) | x2 - 4 | < 0, x  real
d) sin x = ½ B S B
2). Kalimat Tertutup, yaitu : Kalimat yang hanya
memiliki sebuah nilai kebenaran (Benar saja S B S
atau salah saja tetapi tidak kedua-duanya).
Kalimat ini disebut juga dengan Pernyataan. Contoh :
Contoh : a) p : x2  0 (B)
a) Tokyo ibukota Jepang  p : x2 < 0 (S)
b) x2 - x + 2 < 0, x real b) p : x2 - 2x + 3 > 0 (B)
c) x2 + 4 > 0  p : x2 - 2x + 3  0 (S)
d) sin2x + cos2x = 1 c) p : sin2x + cos2x = 1 (B)
Dalam Logika Matematika , suatu pernyataan  p : sin2x + cos2x  1 (S)
terdiri dari pernyataan tunggal dan majemuk.
Contoh pernyataan tunggal :
PERNYATAAN MAJEMUK
a) 2 adalah bilangan prima
b) Diagonal bujur sangkar saling tegak lurus Pernyataan majemuk adalah hasil penggabungan
dua atau lebih pernyataan tunggal yang mengguna-
Contoh pernyataan majemuk :
kan kata penghubung .
a) Tiga adalah faktor prima dari 12.
Kata penghubung logika terdiri dari :
(3 adalah faktor dari 12 dan 3 adalah bila-
ngan prima) a) Konjungsi, dibaca : dan (yang , tetapi , juga ,
b) 16 adalah kuadrat dari 4 atau - 4 sedangkan , walaupun)
(16 adalah kuadrat dari 4 atau 16 adalah Lambang : 
kuadrat dari - 4) Bentuk pernyataan majemuk : p  q

PROSUS INTEN halaman 1


Logika Matematika Teori Ringkas

Contoh : INGKARAN PERNYATAAN MAJEMUK


7 maupun 5, bukanlah penyelesaian persamaan
Ingkaran suatu pernyataan majemuk mengikuti aturan
kuadrat x2 - 2x - 35 = 0
De Morgan, yaitu :
b) Disjungsi, dibaca : atau
Lambang :  a) (p  q)   p  q
Bentuk pernyataan majemuk : p  q b) (p  q)   p  q
Contoh : c)  (p  q)   p  q
3/4 adalah lawan dari - 3/4 atau kebalikan 4/3 d)  (p  q)  (p   q) (q   p)
c) Implikasi, dibaca : Jika . . . maka . . .
Lambang : 
Bentuk pernyataan majemuk : p  q KUANTOR
Contoh : Kuantor adalah suatu ungkapan yang menyatakan
Jika x < 4 maka x2 < 16 pengertian berapa banyak. Misalnya : semua, setiap,
d) Biimplikasi, dibaca : . . . jika dan hanya jika . . . seluruh, tiada, ada / beberapa, dan sebagian.
Lambang :  Dengan menempatkan kuantor didepan suatu kalimat
Bentuk pernyataan majemuk : p  q terbuka, akan diperoleh suatu pernyataan (mungkin
Contoh : benar, mungkin salah).
x2 < 4 jika dan hanya jika - 2 < x < 2 Kuantor terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :
a) Kuantor Universal, dan
NILAI KEBENARAN PERNYATAAN MAJEMUK b) Kuantor Eksistensial
a) Kuantor Universal
a) p  q bernilai benar hanya jika p dan Dilambangkan dengan "  "
q keduanya benar (Kondisi lain Pernyataan (  x  S) . p(x) dibaca :
dari pernyataan ini bernilai salah) " Untuk semua x  S, berlaku p(x) "
b) p  q bernilai salah hanya jika p dan
q keduanya salah (Kondisi lain b) Kuantor Eksistensial
dari pernyataan ini bernilai benar) Dilambangkan dengan "  "
c) p  q bernilai salah jika p bernilai benar Pernyataan (  x  S) . p(x) dibaca :
dan q bernilai salah (Kondisi lain " Ada x  S sedemikian sehingga p(x) "
dari pernyataan ini bernilai benar)
d) p  q bernilai benar jika p dan q bernilai Negasi Pernyataan berkuantor
sama (Kondisi lain dari pernyataan Negasi dari suatu pernyataan berkuantor diberikan
ini bernilai salah) dalam susunan ikhtisar berikut ini :

KONVERS, INVERS dan KONTRAPOSISI Pernyataan


Negasi
Berkuantor
Dari pernyataan p  q dapat disusun pernyataan-
pernyataan implikasi baru yang berbentuk : Semua X adalah Y Beberapa X bukan Y
a) q  p disebut Konvers atau
b)  p   q disebut Invers Tidak semua X adalah Y
c)  q   p disebut Kontraposisi (  x  S) . p(x) (  x  S) . [  p(x)]

EKIVALENSI
Beberapa X Semua X bukan Y
Beberapa bentuk pernyataan majemuk mempunyai adalah Y atau
nilai kebenaran yang sama (ekivalen), diantaranya : Tidak ada (tiada) X
merupakan Y
a) p  q   p  q Jika x adalah X, maka x
  q   p bukan Y
b) p  q   p  q ) ( q  p ) (  x  S) . p(x) (  x  S) . [  p(x)]

PROSUS INTEN halaman 2


Logika Matematika Teori Ringkas

Contoh : Argumentasi yang sah dapat dibagi atas tiga bagian,


1) Jika p(x) adalah " x2 + 2 > 0 " dengan semesta yaitu : 1) Modus ponens
pembicaraan himpunan bilangan real R, maka 2) Modus Tolens
(  x  R) . p(x) adalah (  x  R) . x2 + 2 > 0, 3) Silogisme
dibaca : " Untuk semua bilangan real x, berlaku
x2 + 2 > 0 ".
Pernyataan ini bernilai benar. 1) Modus Ponens (Kaidah Pengasingan)
2) Jika q(x) adalah " x + 2 = 6 " dengan semesta Modus Ponens adalah suatu argumentasi
pembicaraan himpunan bilangan bulat B, maka yang bentuknya dapat dinyatakan sebagai
(  x  B) . q(x) adalah (  x  B) . x + 2 = 6, berikut :
dibaca : " Untuk semua bilangan bulat x, berlaku p  q (Premis 1)
x + 2 = 6 ". p (Premis 2)
Pernyataan ini jelas bernilai salah, karena dapat
ditemukan x = 1  B sehingga x + 2  6.  q (Koklusi)
3) Jika p(x) adalah " x + 4 = 9 " dengan semesta 2) Modus Tollens (Kaidah Penolakan Akibat)
pembicaraan himpunan bilangan bulat B, maka Modus Tollens adalah suatu argumentasi
(  x  B) . p(x) adalah (  x  B) . x + 4 = 9, yang bentuknya dapat dinyatakan sebagai
dibaca : " Ada bilangan bulat x sedemikian se- berikut.
hingga x + 4 = 9 ".
p  q (Premis 1)
Pernyataan ini jelas bernilai benar, karena untuk
q (Premis 2)
x = 5, diperoleh 5 + 4 = 9.
4) Jika q(x) adalah " x2 + 1 < 0 " dengan semesta  p (Koklusi)
pembicaraan himpunan bilangan real R, maka
(  x  R) . p(x) adalah (  x  R) . x2 + 1 < 0, 3) Silogisme
dibaca : " Ada bilangan real x sedemikian se- Silogisme yang disebut juga sifat transitif
hingga x2 + 1 < 0 ". dari implikasi adalah suatu argumentasi yang
Pernyataan ini jelas bernilai salah, karena himpu- bentuknya dapat dinyatakan sebagai berikut.
nan penyelesaian kalimat terbuka q(x) adalah
p  q (Premis 1)
himpunan kosong.
q  r (Premis 2)
5) Ingkaran dari pernyataan :
" Semua kucing mempunyai ekor " adalah p  r (Koklusi)
" Beberapa kucing tidak mempunyai ekor "
6) Ingkaran dari pernyataan :
" Ada bilangan prima yang genap " adalah Contoh Modus Ponens :
" Semua bilangan prima tidak genap " Jika Ali rajin belajar, maka Ali naik kelas (Premis 1)
2
7) Ingkaran dari pernyataan : (  x  R) . x  0 Ali rajin belajar (Premis 2)
adalah pernyataan (  x  R) . x2 < 0.
Jadi, Ali naik kelas (Konklusi)

PENARIKAN KESIMPULAN Contoh Modus Tollens :


Penarikan Kesimpulan (Argumentasi) adalah suatu Jika ada gula, maka ada semut (Premis 1)
penegasan bahwa dari beberapa pernyataan benar Tidak ada semut (Premis 2)
yang diketahui (disebut Premis), melalui langkah-
langkah logis, dapat diturunkan suatu pernyataan Jadi, Tidak ada gula (Konklusi)
yang benar (disebut Kesimpulan atau Konklusi).
Suatu argumentasi dianggap sah atau berlaku jika Contoh Silogisme :
dan hanya jika konjungsi dari premis - premisnya Jika Adi malas, maka Adi tinggal kelas (Premis 1)
berimplikasi konklusi. Sebaliknya, jika konjungsi dari Jika Adi tinggal kelas, maka Adi bodoh (Premis 2)
premis-premis itu tidak mengakibatkan konklusi, maka
argumentasi itu tidak sah atau tidak berlaku Jadi, Jika Adi malas, maka Adi bodoh (Konklusi)

PROSUS INTEN halaman 3


Siklus - 1 SOAL PENGANTAR Bagian pertama

Petunjuk A dipergunakan dalam menjawab soal 5. Diketahui pernyataan - pernyataan p , q dan r.


nomor 1 sampai ke nomor 27 Pernyataan (p  q)  r bernilai salah jika
(A) p benar, q benar dan r benar
1. Diketahui pernyataan p : " ayam berkokok " (B) p benar, q benar dan r salah
q : " hari sudah siang " (C) p benar, q salah dan r salah
Ingkaran (sanggahan) dari kalimat : (D) p salah, q salah dan r benar
" Ayam tidak berkokok dan hari belum siang " (E) p salah, q salah dan r salah
adalah (UMPTN 1994 / Rayon C / Kode 43 / No. 62)
(A) p  q
(B) p  q 6. Jika pernyataan (p   q) bernilai benar, maka
(C) p  q pernyataan berikut yang bernilai benar adalah
(D) p  q (A) p  q
(E) p  q (B) p  q
(UMPTN 1989 / Rayon C / Kode 31 / No. 56) (C) p  q
(D)  p  q
2. Jika p : saya hadir (E) p  q
q : anda pergi, (UMPTN 1993 / Rayon B / Kode 21 / No. 56)
maka pernyataan yang setara dengan
 (p  q) adalah 7. Jika p adalah pernyataan yang bernilai benar
(A) saya tidak hadir dan anda tidak pergi dan q adalah pernyataan bernilai salah, maka
(B) saya tidak hadir atau anda pergi pernyataan berikut yang bernilai benar adalah
(C) saya hadir atau anda tidak pergi (A) p  q
(D) anda tidak pergi jika saya tidak hadir (B) p  q
(E) saya tidak hadir atau anda tidak pergi (C)  q   p
(SIPENMARU 1987 / Kode 12 / No. 115) (D) p  q
(E)  p  q
3. Nilai x yang menyebabkan pernyataan (UMPTN 1993 / Rayon C / Kode 23 / No. 56)
" Jika x2 + x = 6 maka x2 + 3x < 9 "
bernilai salah adalah 8. Jika pernyataan p bernilai salah dan pernyataan
q bernilai benar , maka pernyataan berikut yang
(A) -3 bernilai salah adalah
(B) -2
(A) p  q
(C) 1
(B) p  q
(D) 2
(C)  p   q
(E) 6
(D) p  q
(UMPTN 2001 / Rayon A / Kode 140 / No. 1)
(E) p  q
(UMPTN 1992 / Rayon A / Kode 42 / No. 71)
4. Diberikan empat pernyataan p , q , r , dan s.
Jika ketiga pernyataan berikut benar :
9. Jika p bernilai salah , q bernilai benar , sedang
p  q , q  r , r  s,
 p dan  q berturut-turut ingkaran dari p dan
dan s pernyataan yang salah, maka diantara q , maka dintara pernyataan berikut yang benar
pernyataan berikut yang salah adalah adalah
(A) p (A)  p  q bernilai benar
(B) r (B)  q  p bernilai benar
(C) q (C) q  p bernilai benar
(D) p  r (D) p  q bernilai salah
(E) p  r (E)  p  q bernilai salah
(SIPENMARU 1988 / Rayon A / Kode 62 / 61) (SIPENMARU 1984 / Kode 42 / No. 28)

PROSUS INTEN halaman 4


Logika Matematika Soal Latihan

10. Pernyataan ( p  q)  ( p   q) ekivalen 16. Kontraposisi dari implikasi  p  q ekivalen


dengan pernyataan dengan
(A) p  q (A) p   q
(B) p   q (B)  q  p
(C)  p  q (C) q   p
(D)  p   q (D) q  p
(E) p  q (E)  p   q
(UMPTN 1995 / Rayon A / Kode 54 / No. 56) (UMPTN 1990 / Rayon B / Kode 11 / No. 56)

11. Pernyataan q   p ekivalen dengan 17. Ingkaran untuk kontraposisi dari p  q adalah
(A)  p   q (A) q  p
(B) q  p (B) q p
(C)  q   p (C) p  q
(D) q   p (D)  q p
(E) q  p (E) q  p
(UMPTN 1992 / Rayon B / Kode 44 / No. 70) (UMPTN 1989 / Rayon B / Kode 21 / No. 64)

12. Pernyataan  ( p  q) ekivalen dengan 18. Pernyataan berikut yang ekivalen dengan
" Jika p benar maka q salah "
(A)  q   p
adalah
(B) p  q
(C) q  p (A) " p benar atau q salah "
(D) q   p (B) " jika q salah maka p benar "
(E) q  p (C) " jika p salah maka q benar "
(D) " jika q benar maka p salah "
(PP I 1986 / Kode 42 / No. 30)
(E) " jika q benar maka p benar "
(UMPTN 1989 / Rayon C / Kode 34 / No. 56)
13. Yang ekivalen (setara) dengan pernyataan
 p  q adalah pernyataan
19. Ingkaran pernyataan :
(A) p  q " Apabila guru tidak hadir maka semua murid
(B) p  q bersukaria " adalah
(C) p  q
(A) Guru hadir dan semua bersukaria
(D) p  q
(B) Guru hadir dan ada beberapa murid
(E) p  q
bersukaria
(UMPTN 1991 / Rayon C / Kode 16 / No. 57)
(D) Guru tidak hadir dan ada beberapa murid
tidak bersukaria
14. Bentuk p (p  q) senilai dengan (E) Guru tidak hadir dan semua murid tidak
(A) p bersukaria
(B) q (UMPTN 1991 / Rayon A / Kode 42 / No. 58)
(C) p  q
(D) p  q 20. Perhatikan kalimat :
(E) p  q " Jika ia berusaha maka ia berhasil "
(UMPTN 1991 / Rayon B / Kode 11 / No. 57) Kontraposisi kalimat ini adalah
(A) Jika ia tidak berusaha maka ia tidak
15. Nilai kebenaran dari p  q ekivalen dengan berhasil
(A) p  q (B) Jika ia berhasil maka ia berusaha
(B)  p   q (C) Jika ia tidak berhasil maka ia tidak
(C) q   p berusaha
(D) p   q (D) Ia tidak berusaha tetapi ia berhasil
(E)  (p  q) (E) Ia tidak berusaha tetapi ia tidak berhasil
(UMPTN 1990 / Rayon A / Kode 54 / No. 56) (SIPENMARU 1985 / Kode 53 / No. 25)

PROSUS INTEN halaman 5


Logika Matematika Soal Latihan

21. Perhatikan ungkapan : 25. Pernyataan : Jika bilangan x habis dibagi 6,


" Semua pemain basket berbadan tinggi " maka x habis dibagi 3
Negasi ungkapan ini adalah Pernyataan : 60 habis dibagi 6
(A) Tidak ada pemain basket yang berbadan Kesimpulan : 60 habis dibagi 3
tinggi Jenis penarikan kesimpulan di atas dinamakan
(B) Beberapa pemain basket berbadan tinggi (A) modus ponens
(C) Semua pemain basket berbadan pendek (B) modus tollens
(D) Beberapa pemain basket berbadan pendek (C) silogisme
(E) Tidak ada pemain basket berbadan pendek (D) kontraposisi
(SIPENMARU 1986 / Kode 55 / No. 25) (E) konvers
(EBTANAS 1988 / Kode P-5 / No. 33)
22. Ingkaran dari pernyataan :
" Kuadrat setiap bilangan real selalu tak 26. Premis-premis berikut ini adalah benar, yaitu :
negatif " ialah pernyataan " Jika Ita hemat maka Ita kaya "
(A) Ada bilangan real yang kuadratnya " Jika Ita kaya maka Ita bahagia "
positif " Ita tidak bahagia "
(B) Ada bilangan real yang kuadratnya Kesimpulan yang benar dari ketiga premis ter-
negatif sebut adalah
(C) Ada bilangan real yang kuadratnya (A) Ita tidak kaya
tak negatif (B) Ita tidak hemat
(D) Ada bilangan real yang kuadratnya (C) Ita hemat
tak positif (D) Ita kaya
(E) Ada bilangan real yang kuadratnya (E) Ita kaya dan tidak hemat
nol (EBTANAS 1989 / Kode P-3 / No. 35)
(SIPENMARU 1986 / Kode 51 / No. 16)
27. Diketahui tiga buah hipotesis sebagai berikut :
23. Ingkaran (Negasi) pernyataan : " Semua murid
Hipotesis 1 : Jika hari panas, maka saya
menganggap matematika sukar " adalah
kegerahan.
(A) Beberapa murid menganggap matematika Hipotesis 2 : Jika saya kegerahan, maka saya
sukar
keluar keringat.
(B) Semua murid menganggap matematika
Hipotesis 3 : Hari panas.
mudah
(C) Ada murid yang menganggap matematika Kesimpulan yang dapat ditarik dari ketiga hipo-
tidak sukar tesis di atas adalah
(D) Tidak seorangpun murid menganggap (A) Hari tidak panas
matematika sukar (B) Saya tidak kegerahan
(E) Ada murid tidak menganggap matematika (C) Saya tidak keluar keringat
mudah (D) Saya keluar keringat
(SIPENMARU 1986 / Kode 51 / No. 16) (E) Saya tidak panas
(EBTANAS 1990 / Kode P-2 / No. 30)
24. Kesimpulan dari ketiga premis di bawah ini,
(1) p  q
Petunjuk C dipergunakan dalam menjawab soal
(2) q  r
nomor 28 sampai ke nomor 39
(3) r
adalah 28. Jika pernyataan p dan q keduanya bernilai
(A) p benar, maka :
(B) q (1)  p atau q adalah salah
(C) p (2)  p atau  q adalah salah
(D) q (3) p   q adalah benar
(E) r (4)  p  q adalah benar
(EBTANAS 1987 / Kode P-1 / No. 31) (UMPTN 1992 / Rayon C / Kode 43 / No. 34)

PROSUS INTEN halaman 6


Logika Matematika Soal Latihan

29. Jika pernyataan p bernilai benar dan q bernilai 35. Jika  p  q mempunyai nilai kebenaran sama
salah, maka pernyataan berikut ini yang bernilai dengan
salah adalah
(1) p  q
(1) q   p (2) p  q
(2) p  q (3)  q  p
(3)  q p (4)  q   p
(4)  p   q (UMPTN 1989 / Rayon A / Kode 11 / No. 80)
(UMPTN 1994 / Rayon A / Kode 42 / No. 83)
36. Ingkaran yang benar dari kalimat majemuk :
30. Jika pernyataan p bernilai salah dan q bernilai " Saya lulus UMPTN dan saya senang " adalah
benar, maka pernyataan di bawah ini yang benar
adalah (1) Saya tidak lulus UMPTN atau saya tidak
senang
(1) p  q (2) Saya tidak lulus UMPTN dan saya tidak
(2) p  q senang
(3) p  q (3) Tidak benar bahwa saya lulus UMPTN
(4) p  q dan saya senang
(UMPTN 1994 / Rayon A / Kode 42 / No. 83)
(4) Saya lulus UMPTN dan saya tidak senang
(SIPENMARU 1987 / Kode 12 / No. 121)
31. Jika p  q pernyataan benar, maka :
(1) p  q salah 37. Kontraposisi pernyataan :
(2) p  q benar " Bulir padi yang bernas, merunduk " adalah
(3) q  p benar
(1) Bulir padi yang tegak, bernas
(4) p  q benar
(2) Bulir padi yang hampa, tegak
(UMPTN 1990 / Rayon C / Kode 66 / No. 84)
(3) Bulir padi yang merunduk, bernas
(4) Bulir padi yang tegak, hampa
32. Jika pernyataan p bernilai benar dan q bernilai
(SIPENMARU 1985 / Kode 35 / No. 21)
salah, maka pernyataan di bawah ini yang benar
adalah
38. Manakah dari pernyataan yang berikut ini mem-
(1)  p  q punyai nilai kebenaran yang sama dengan nilai
(2)  p  q kebenaran pernyataan :
(3) q  p " 7 adalah bilangan prima dan 5 adalah bilangan
(4)  q p ganjil " ?
(SIPENMARU 1987 / Kode 12 / 123)
(1) 8 adalah bilangan genap dan 8 = 23
(2) 17 adalah bilangan genap atau 17 adalah
33. Kalimat (p  q)  r bernilai benar jika :
bilangan prima
(1) p benar, q salah, r salah (3) Jika x = 2 maka x2 = 4
(2) p salah, q benar, r salah (4) Jika x < 3 maka x2 < 9
(3) p salah, q salah, r benar (PP I 1983 / Kode 23 / No. 31)
(4) p salah, q salah, r salah
(SIPENMARU 1987 / Kode 15 / 125) 39. Manakah dari kalimat berikut yang merupakan
kalimat ingkar (negatif) dari kalimat :
34. Jika  p menyatakan ingkaran p dan  q me- " Semua peserta UMPTN adalah lulusan SLTA "
nyatakan ingkaran q , maka kalimat p  q
(1) Tiada peserta UMPTN yang lulusan SLTA
senilai dengan
(2) Tiada peserta UMPTN yang bukan
(1) q  p lulusan SLTA
(2)  q   p (3) Semua peserta UMPTN bukan lulusan
(3)  p   q SLTA
(4) p  q (4) Ada peserta UMPTN bukan lulusan SLTA
(SIPENMARU 1985 / Kode 33 / 33) (SIPENMARU 1984 / Kode 15 / No. 35)

PROSUS INTEN halaman 7


Siklus - 1 SOAL LATIHAN Bagian pertama

Petunjuk A dipergunakan dalam menjawab soal 6. Agar implikasi berikut ini :


nomor 1 sampai ke nomor 38 " Jika 2 bilangan prima genap, maka x2 > 1 "
bernilai salah, maka nilai x yang memenuhi
1. Nilai x yang menyebabkan pernyataan : adalah
" x2 + 3x - 10 = 0 dan x2 - 25 = 0 " (A) x > 1 atau x < - 1
bernilai benar adalah (B) -1 < x < 1
(A) - 5 atau 5 (C) x  1 atau x  - 1
(B) -5 (D) -1  x  1
(C) -2 (E) x1
(D) 5
(E) 2 7. Diketahui pernyataan p : " x2 - 2x > 0 "
q : " x2 - 1 < 0 "
2. Nilai x yang menyebabkan pernyataan : Pernyataan (  p   q) bernilai salah jika
" x2 - x - 6 < 0 dan x2 - x > 0 " (A) -1 < x < 0
bernilai benar adalah (B) -1 < x < 1
(A) 0 < x < 2 atau -2 < x < -1 (C) 0  x < 1
(B) 1 < x < 2 atau -3 < x < 0 (D) 1  x  2
(C) 1 < x < 3 atau -2 < x < 0 (E) x > 2 atau x  - 1
(D) 0 < x < 3 atau -2 < x < -1
(E) 1 < x < 2 atau -2 < x < 0 8. Jika diketahui p : " Rini gadis cantik "
q : " Rini gadis pandai "
3. Nilai x yang menyebabkan pernyataan : maka pernyataan (p   q) ekivalen dengan
" x2 - 9 > 0 atau x2 - 5x > 0 " (A) Rini gadis cantik dan bodoh
bernilai salah adalah
(B) Rini gadis cantik atau bodoh
(A) -3  x  0 (C) Rini gadis jelek atau pandai
(B) 0x3 (D) Rini gadis jelek dan pandai
(C) 3x5 (E) Rini gadis jelek atau bodoh
(D) 0<x<3
(E) 3<x<5
9. Diketahui pernyataan p : " Burung berkicau "
4. Nilai x yang mengakibatkan pernyataan : q : " Hari masih pagi "
" x2 - 4x = 0 atau x2 - 9 = 0 " dengan Ingkaran dari kalimat : " Jika burung tidak ber-
x  {0 , 1 , 2 , 3 , . . . , 9} bernilai salah kicau maka hari sudah siang " adalah
adalah (A) Burung tak berkicau dan hari sudah siang
(A) {0 , 4} (B) Burung berkicau dan hari sudah siang
(B) {0 , 3, 4} (C) Burung tak berkicau dan hari masih pagi
(C) {1 , 2 , 5 , 6 , 7 , . . . , 9} (D) Burung berkicau atau hari masih pagi
(D) {1 , 2 , 3 , 5 , 6 , . . . , 9} (E) Burung tak berkicau atau hari masih pagi
(E) {0 , 1 , 2 , 4 , 5 , . . . , 9}
10. Diketahui p : " 0,2222. . . = 2/9
5. 2
Agar pernyataan : " x + x - 2 > 0 jika dan q : " x2 - 3x - 4 < 0 "
hanya jika 117 adalah bilangan prima " bernilai Jika pernyataan p  q bernilai salah, maka
benar, maka nilai x yang memenuhi adalah nilai x yang memenuhi adalah
(A) -1 < x <2 (A) -1 < x < 4
(B) -2 < x <1 (B) -4 < x < 1
(C) -1  x 2 (C) x > 4 atau x < - 1
(D) -2  x 1 (D) x  1 atau x  - 4
(E) -2 > x atau x > 1 (E) x  4 atau x  - 1

PROSUS INTEN halaman 8


Logika Matematika Soal Latihan

11. Jika p adalah pernyataan bernilai benar dan q 17. Jika pernyataan p bernilai salah dan pernyataan
adalah pernyataan bernilai salah, maka pernya- q bernilai benar, maka pernyataan di bawah ini
taan berikut yang bernilai benar adalah yang bernilai salah adalah
(A) p  q (A) p  q
(B) p  q (B) p  q
(C)  q  p (C)  p  q
(D) p  q (D) p  q
(E) p  q (E) q  p

12. Jika pernyataan p   q bernilai salah, maka 18. Diketahui pernyataan - pernyataan p , q dan r.
pernyataan berikut yang bernilai benar adalah Pernyataan ( p  q) r bernilai benar jika
(A) p  q
(B) q  p (A) p benar, q benar, r benar
(C) q  p (B) p benar, q salah, r salah
(D) p  q (C) p salah, q benar, r benar
(E) q  p (D) p salah, q salah, r benar
(E) p salah, q benar, r salah
13. Jika pernyataan (p  q)  q bernilai salah,
maka pernyataan berikut ini yang bernilai benar 19. Bentuk p  (p  q) senilai dengan
adalah (A) q  p
(A) p  q (B) p  q
(B) p  q (C) p  q
(C) p  q (D) p  q
(D)  q  p (E) p  q
(E) p  q
20. Pernyataan (p  q) (p  r) ekivalen
14. Jika invers pernyataan p   q bernilai salah, dengan
maka konvers pernyataan berikut yang bernilai (A) p  (q  r)
salah adalah (B) (q  r)  p
(A) p  q (C) p  (q  r)
(B) q  p (D) (q  r)  p
(C) q   p (E) p  (q  r)
(D)  q   p
(E)  p   q 21. Pernyataan ( p  q) ( p  r) ekivalen
dengan
15. Jika pernyataan (p  q ) (q  r ) bernilai (A)  p  (q   r)
benar, maka pernyataan berikut ini yang bernilai (B) ( q  r)   p
benar adalah (C) p  ( q  r)
(A) p   r (D)  p  ( q  r)
(B)  p  r (E) p  ( q  r)
(C) p  r
(D) p  r 22. Diberikan empat pernyataan p , q , r , dan s.
(E) r  p Jika ketiga pernyataan berikut salah :
p  q , r  q ,  r  s,
16. Jika pernyataan  q  p bernilai benar, maka dan s pernyataan yang salah, maka diantara
pernyataan berikut yang salah adalah
(A) p  q bernilai benar
(B) p  q bernilai salah (A) p
(C) q  p bernilai benar (B) r
(D) q  p bernilai salah (C) q
(E) p  q bernilai benar (D) p  q
(E) q  r

PROSUS INTEN halaman 9


Logika Matematika Soal Latihan

23. Ingkaran dari pernyataan (p  q)  r adalah 29. Negasi pernyataan : " Beberapa grafik fungsi
(A) p  q  r kuadrat tidak memotong sumbu x " adalah
(B) ( p   q ) r (A) Ada grafik fungsi kuadrat tidak memotong
(C) p  q   r sumbu x
(D) p  q  r (B) Tidak satupun grafik fungsi kuadrat
(E) ( p   q)  r memotong sumbu x
(C) Tidak semua grafik fungsi kuadrat tidak
24. Kontraposisi pernyataan (p  q)   r adalah memotong sumbu x
(A) r ( p   q) (D) Semua grafik fungsi kuadrat memotong
(B) r (p   q) sumbu x
(C) r ( p  q) (E) Tidak semua grafik fungsi kuadrat
(D) ( p   q)  r memotong sumbu x
(E) ( p  q)  r
30. Ingkaran pernyataan : " Jika beberapa siswa
25. Invers dari p (q  r) ekivalen dengan tidak lulus maka guru tidak senang " adalah
(A) q  (p   r) (A) Beberapa siswa lulus dan guru tidak
(B) p  (q   r) senang
(C) q  (q   r) (B) Jika semua siswa lulus maka guru senang
(D) p  (q   r) (C) Jika semua siswa tidak lulus maka guru
(E) q  (r   p) senang
(D) Beberapa siswa tidak lulus dan guru
26.  [ (p  q)  p ] ekivalen dengan pernyataan senang
(E) Semua siswa lulus dan guru senang
(A) p  q
(B) p  q
(C) p  q 31. Ingkaran dari pernyataan :
(D)  p q " Jika uang membuat orang senang maka
(E) p  q semua orang kaya sehat " adalah
(A) Jika uang membuat orang tidak senang
27. Ingkaran dari pernyataan : maka semua orang kaya tidak sehat
" Semua ikan bernafas dengan insang " adalah (B) Jika uang membuat orang tidak senang
(A) Semua ikan tidak bernafas dengan insang maka beberapa orang kaya tidak sehat
(B) Tidak ada ikan yang bernafas dengan (C) Uang membuat orang senang dan
insang beberapa orang kaya tidak sehat
(C) Ada ikan yang bernafas dengan insang (D) Uang membuat orang tidak senang dan
(D) Ada ikan yang bernafas tidak dengan semua orang kaya sehat
insang (E) Uang membuat orang tidak senang dan
(E) Tidak ada ikan bernafas tidak dengan beberapa orang kaya tidak sehat
insang
32. Ingkaran dari : " Tidak ada bilangan pecahan
28. Ingkaran pernyataan : " Beberapa sarjana ber- yang merupakan bilangan bulat " adalah
umur kurang dari 22 tahun " adalah (A) Beberapa bilangan pecahan merupakan
(A) Semua sarjana berumur lebih dari 22 tahun bilangan bulat
(B) Semua sarjana berumur tidak kurang dari (B) Ada bilangan pecahan bukan merupakan
22 tahun bilangan bulat
(C) Semua sarjana berumur tidak lebih dari (C) Semua bilangan pecahan merupakan
22 tahun bilangan bulat
(D) Tidak semua sarjana berumur lebih dari (D) Semua bilangan pecahan bukan merupa-
22 tahun kan bilangan bulat
(E) Tidak semua sarjana berumur tidak kurang (E) Tidak semua bilangan pecahan bukan
dari 22 tahun merupakan bilangan bulat

PROSUS INTEN halaman 10


Logika Matematika Soal Latihan

33. Pernyataan berkuantor berikut ini manakah yang 38. Kesimpulan dari ketiga pernyataan di bawah ini :
benar ? Premis 1 : p  q
(A) (  x  R) . {x + 1 > 0} Premis 2 : q   r
(B) (  x  R) . {x - 1 < 0} Premis 3 : r
(C) (  x  R) . {x2  0} adalah
(D) (  x  R) . {x + 1 = 0} (A) p
(E) (  x  R) . {x2 - 1 = 0} (B) p
(C) q
34. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah (D) r  p
(A) (  x  Real) . {(x2 - 4)  0} (E) p  r
(B) (  x  Real) . {(x - 4)2  0}
(C) (  x  Real) . {(x2 + 1)  0} Petunjuk C dipergunakan dalam menjawab soal
(D) (  x  Real) . {(x2 + 1)  0} nomor 39 sampai ke nomor 42
(E) (  x  Asli) . {(x2 - 1)  0}
39. [(p  q) p]  q bernilai benar jika :
35. Keterangan dari beberapa saksi mata mengatakan
(1) p benar dan q benar
bahwa : " Beberapa perampok memakai pistol "
(2) p benar dan q salah
Ternyata keterangan tersebut tidak benar, maka
(3) p salah dan q benar
yang benar adalah
(4) p salah dan q salah
(A) Beberapa perampok tidak memakai pistol
(B) Semua perampok tidak memakai pistol 40. Diketahui pernyataan-pernyataan :
(C) Semua perampok memakai pistol p : " a2 > 0, a  R "
(D) Ada perampok memakai pistol q : " A merupakan himpunan bagian dari
(E) Ada perampok tidak memakai pistol himpunan {1 , 2}
Jika pernyataan p  q bernilai salah, maka
36. Diketahui dua buah hipotesis : A dapat berupa
Hipotesis 1 : Jika Badu seorang pegawai negeri
maka ia mendapat gaji bulanan (1) {3}
Hipotesis 2 : Badu seorang pegawai negeri (2) {1 , 3}
Kesimpulan yang dapat diambil dari kedua hipo- (3) { 1 , 2 , 3}
tesis tersebut di atas adalah (4) {}
(A) Badu seorang pegawai negeri
41. Dari pernyataan :
(B) Badu seorang pegawai swasta
" Jika tidak ada api maka tidak ada asap "
(C) Badu mendapat gaji bulanan
dapat diturunkan pernyataan :
(D) Badu tidak mendapat gaji bulanan
(E) Badu mendapat gaji bulanan ataupun tidak (1) Jika ada api maka ada asap
(2) Ada api atau tidak ada asap
37. Dari ketiga hipotesis yang berikut : (3) Ada api dan tidak ada asap
Hipotesis 1 : Jika Ahmad makan bubur maka ia (4) Jika ada asap maka ada api
tidak makan nasi
Hipotesis 2 : Ahmad makan nasi atau ia tidak 42. Penarikan kesimpulan di bawah ini yang sah
makan obat adalah
Hipotesis 3 : Jika Ahmad sakit maka ia makan (1) p  q (3) q  p
obat p q  r
Kesimpulan yang dapat diambil adalah
 q  p r
(A) Jika Ahmad makan bubur maka ia sakit
(B) Jika Ahmad makan bubur maka ia tak sakit
(2) p  q (4) p q
(C) Jika Ahmad makan nasi maka ia sakit
q r  q
(D) Ahmad makan bubur dan ia sakit
(E) Ahmad makan nasi atau ia sakit   p r p

PROSUS INTEN halaman 11


2 LOGIKA MATEMATIKA

Petunjuk A dipergunakan dalam menjawab soal 6. Negasi pernyataan :


nomor 1 sampai ke nomor 10 " Beberapa kucing tidak berekor dan pemalu "
adalah
1. Jika p = saya belajar,
(A) semua kucing tidak berekor dan pemalu
q = saya lulus ujian,
(B) semua kucing tidak berekor atau pemalu
maka pernyataan yang berlambang ~ (p  q)
(C) semua kucing berekor dan pemalu
setara dengan
(D) semua kucing berekor dan tidak pemalu
(A) Jika saya tidak belajar , maka saya tidak (E) semua kucing berekor atau tidak pemalu
lulus ujian
(B) Jika saya tidak lulus ujian , maka saya
7. Ungkapan yang menyatakan :
tidak belajar
" Apabila sekarang hari senin maka lusa hari
(C) Saya belajar atau saya tidak lulus ujian
kamis " bernilai salah jika diucapkan pada hari
(D) Saya tidak lulus ujian dan saya belajar
(E) Saya tidak belajar dan saya lulus ujian (A) minggu
(B) senin
2. Pernyataan ( p  q)  ~ p ekivalen dengan (C) selasa
pernyataan (D) rabu
(E) lamis
(A) q  p
(B) p  q
(C) ~ q  p 8. Nilai x yang menyebabkan pernyataan berikut :
(D) p  ~ q " x2 - x - 2 = 0 dan x2 + 2x - 3 < 0 "
(E) ~ p  q bernilai benar adalah
(A) -2
3. Jika pernyataan (~ p  q ) bernilai salah, maka
(B) -1
(A) p  q bernilai benar (C) 1
(B) p  ~ q bernilai salah (D) 2
(C) q  p bernilai benar (E) 3
(D) p  ~ q bernilai salah
(E) p  q bernilai benar
9. Pernyataan :
4. Apabila pernyataan p  (q  r) bernilai salah, " x2 - 4 > 0 atau x2 - 5x + 4 > 0 "
maka pernyataan berikut yang bernilai salah bernilai salah jika nilai x adalah
adalah (A) -2  x  1
(A) ~ q  ~ r (B) -1  x  2
(B) q  ~ r (C) 1  x 2
(C) ~ (q  ~ r) (D) -1 < x < 2
(D) q  r (E) 1 <x< 2
(E) r  q
10. Agar pernyataan : " x2 + x - 6 > 0 jika dan
5. Kontraposisi pernyataan (p  q)  r ekivalen hanya jika 119 adalah bilangan prima " bernilai
dengan salah, maka nilai x yang memenuhi adalah
(A) r  (p  ~ q) (A) -2 < x < 3
(B) r  (~ p  q) (B) -3 < x < 2
(C) ~ r  (q  p) (C) -2  x  3
(D) r  (p  ~ q) (D) -3  x  2
(E) ~ r  (q  p) (E) -1  x  6

PROSUS INTEN halaman 12


2 LOGIKA MATEMATIKA

Petunjuk A dipergunakan dalam menjawab soal 6. Pernyataan


nomor 1 sampai ke nomor 7 " Jika ada siswa tidak hadir maka guru malas
mengajar " ekivalen dengan
1. Pernyataan : " x2 - 4 = 0 dan x2 - x - 6 < 0 " (A) Setiap siswa hadir atau guru malas mengajar
bernilai benar untuk x adalah (B) Setiap siswa hadir dan guru malas mengajar
(A) -4 (C) Setiap siswa hadir atau guru rajin mengajar
(B) -2 (D) Setiap siswa hadir dan guru rajin mengajar
(C) 0 (E) Setiap siswa absen atau guru malas mengajar
(D) 2
(E) 4 7. Diketahui pernyataan-pernyataan :
p  q bernilai salah, q  r bernilai benar
2. Nilai x yang menyebabkan pernyataan Jika r : x - 2x < 0 , p : x2 - 4x + 3 < 0, maka
2

" x > 1 atau x2 - 3x - 4 > 0 " nilai x yang memenuhi adalah


bernilai salah adalah (A) 1  x < 2
(A) -4  x  1 (B) 2  x < 3
(B) -4 < x < 1 (C) 0  x < 1
(C) -1 < x < 1 (D) 1 < x < 2
(D) -1  x  1 (E) 0 < x < 2
(E) -1 < x  1
Petunjuk C dipergunakan dalam menjawab soal
3. Kontraposisi pernyataan nomor 8 sampai ke nomor 10
" Jika x2 > 4 maka x < 1 " bernilai salah untuk
8. Apabila pernyataan p  (p  q) bernilai salah,
(A) -2 < x  1
maka
(B) 1 x<2
(C) -2 < x < 2 (1) p  q bernilai benar
(D) x1 (2) p  q bernilai salah
(E) x>2 (3) p  q bernilai benar
(4) q  p bernilai salah
4. Diketahui pernyataan-pernyataan :
9. Diketahui pernyataan-pernyataan :
p : x2 - 4x < 0
p : log 1 / 3 < 0, sedangkan q : 2log x > 0.
q : x2 - 4 > 0 Pernyataan p  q mempunyai nilai kebenaran
Pernyataan (p q)  q bernilai salah untuk
(1) salah untuk 0<x1
(A) 0 x<2 (2) salah untuk x1
(B) -2 < x  0 (3) benar untuk x> 1
(C) 0<x2 (4) benar untuk 0<x<1
(D) -2 < x < 0
(E) -2 < x < 2 10. Diketahui pernyataan-pernyataan :
p : A adalah himpunan bagian dari {a , b}
5. (p q)  q ekivalen dengan q : (  x  Real) . {(x - 1)2  0}
(A) q  p Pernyataan p  q bernilai salah jika A adalah
(B) p  q (1) { }
(C) ~ p  q (2) {a}
(D) p  ~ q (3) {b}
(E) q  ~ p (4) {a , b}

PROSUS INTEN halaman 13


2
KUNCI JAWABAN SOAL PENGANTAR KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN

1. A 11. E 21. D 31. A 1. B 11. C 21. D 31. C 41. C


2. A 12. C 22. B 32. E 2. C 12. A 22. D 32. A 42. E
3. D 13. A 23. C 33. B 3. B 13. D 23. C 33. E
4. D 14. D 24. A 34. C 4. C 14. C 24. B 34. A/C/D
5. C 15. E 25. A 35. B 5. D 15. B 25. B 35. B
6. D 16. B 26. B 36. B 6. D 16. C 26. B 36. A
7. E 17. D 27. D 37. D 7. C 17. E 27. D 37. A
8. C 18. D 28. C 38. A 8. C 18. C 28. B 38. B
9. B 19. D 29. D 39. D 9. C 19. E 29. D 39. E
10. B 20. C 30. C 10. E 20. C 30. D 40. D

KUNCI JAWABAN INI MERUPAKAN ALAT KONTROL DARI HASIL KERJA ADIK-ADIK SEKALIAN
YANG PENTING ADALAH SEJAUH MANA ADIK-ADIK SUDAH MENGUASAI MATERI UJI INI.
JIKA MASIH ADA BAGIAN-BAGIAN YANG BELUM DIKUASAI, SILAHKAN MENDISKUSIKANNYA
KE PENGAJAR BIDANG STUDI BERSANGKUTAN.

Anda mungkin juga menyukai