Kuantor Universal
Kuantor universal (kuantor umum) di lambangkan dengan " ∀ " dibaca setiap atau semua. Dan dinotasikan
dengan "( ∀ x )" dibaca unuk setiap x atau untuk semua x .
Kuantor Ekstensial
Kuantor Ekstensial ( kuantor khusus) dilambangkan dengan "∃" dibaca sekurang-kurangnya ada satu atau
ada beberapa. Dan dinotasikan dengan "(∃ x )" dibaca ada beberapa x atau sekurang-kurangnya ada satu x
.
Perlu diketahui pula bahwa persamaan yang menghasilkan pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran
yang benar setelah dibubuhi kuantor universal disebut Identitas.
Misalnya, (x +a)2=x 2 +2 ax+ a2 , ini merupakan identitas.
Sebab (∀ x)¿, merupakan pernyataa yang benar.
Namun pada umumnya suatu persamaan ataupun pertidaksamaan setelah dibubuhi suatu kuantor bisa benar
dan bisa juga salah. Hal ini tergantung pada kalimat terbuka, kuantor dan himpunan semesta penggantinya.
Contoh:
Jika penyataan : Semua A adalah B
Maka negasinya : Beberapa A bukan B
Jika penyataaan : Beberapa A adalah B
Maka negasinya : Semua A bukan B
: Tidak ada A yang merupakan B
Dua buah kesimpulan di atas dapat pula ditulis dalam symbol logika berkuantor sebagai berikut:
( ∀ x ) p ( x ) negasinya [( ∀ x ) p ( x )]
( ∃ x ) p ( x) negasinya [ ( ∃ x ) p (x)]