Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN INVESTASI

PADA REKSADANA SYARIAH


Nama Kelompok

 Fahmidia Hilda Maulidi (63010190096)

 Nugroho Jati Wicaksono (63010190098)

 Adella Nevi Astuti (63010190120)


Pengertian, Sejarah,
dan
Dasar Hukum
Reksadana Syariah
Pengertian Reksadana Syariah
Reksadana secara bahasa tersusun dari dua kata, yaitu kata “reksa” yang
berarti jaga atau pelihara dan kata “dana” yang berarti (himpunan) uang

Secara bahasa reksadana berarti kumpulan uang yang dipelihara

Menurut Fatwa DSN-MUI No.20/DSN-MUI/IV/2001, Reksadana Syariah adalah


reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip-prinsip syariah
Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai shahibul mal dengan
manajer investasi sebagai wakil shahibul mal, maupun antara manajer
investasi sebagai wakil shahibul mal dengan pengguna investasi

Reksadana Syariah adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun


dana dari masyarakat pemodal sebagai pemilik dana (shabul mal) untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi
sebagai wakil shahibul mal menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam
Sejarah Reksadana Syariah
Reksadana mulai dikenal pada abad 19 setelah Robert
Fleming membentuk The Scottish American Investment
Trust atau perusahaan manajemen investasi pertama
di Inggris pada tahun 1873. Pembentukan perusahaan
manajemen investasi ini dilatar belakangi oleh
keinginan Robert untuk memanfaatkan peluang
investasi baru yang muncul setelah berakhirnya
perang saudara dengan modal yang dikumpulkan dari
uang teman-temannya. Hal ini yang kemudian
mendorong perkembangan reksadana di negara-
negara lain termasuk Indonesia.

Reksadana Syariah dikenal pertama kali di Indonesia


pada tahun 1997 ditandai dengan penerbitan Reksa
Dana Syariah Danareksa Saham pada bulan Juli 1997
Dasar Hukum Reksadana Syariah
Dasar Hukum Di Indonesia

 Al-Qur’an dalam surat al-  Undang-undang Pasar Modal


Baqarah ayat 275 Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18,
ayat (1)
ّ ِ ‫َوأَ َﺣ ﱠل ﱠ ُ ْاﻟ َﺑ ْﯾ َﻊ َو َﺣ ﱠر َم‬
‫اﻟر َﺑﺎ‬
 Surat dari PT. Danareksa
 Hadits Rasulullah Saw., yang Investmen Management,
diriwayatkan dari Muslim, at- nomor S-09/01/DPS-DIM
Tirmidzi, an-Nasa’i, Abu Daud,
dan Ibnu Majah dari Abu  Fatwa Dewan Syariah Nasional
Hurairah Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001
yang merupakan pedoman
 Kaidah Fiqhiyyah pelaksanaan investasi
reksadana syariah.
Bentuk Hukum
dan
Jenis Produk
Reksadana Syariah
Bentuk Hukum Reksadana Syariah
Pelaku-pelaku dalam reksadana Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8
syariah Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

 Dewan Syariah,  Badan Hukum Perseroan/ PT


(Investment Companies)
 Investor
 Kontrak Investasi Kolektif/ KIK
 Perusahaan reksadana syariah; (Unit Investement Trust)
 Manajer investasi
 Bank Kustodian
 Perusahaan lain yang dijadikan
Lembaga syariah reksadana
sebagai instrumen investasi.
Jenis Investasi Reksadana Syariah
Berdasarkan jenis kategorinya Berdasarkan sifat operasionalnya

 Reksadana pasar uang/ RDPU  Reksadana terbuka


(Money Market Funds/ MMF)
 Reksadana tertutup
 Reksadana pendapatan tetap/
RDPT (Fixed Income Funds/ FIF)

 Reksadana saham/ RDS (Equity


Funds/ EF)

 Reksadana campuran/ RDC


(Balance Funds/ BF)
Produk Reksadana Syariah

1. BNI Dana Syariah (2004)


2. Dompet Dhuafa-BTS Syariah (2004)
3. PNM Amanah Syariah (2004)
4. Big Dana Syariah (2004)
5. I-Hajj Syariah Fund (2005)
6. Reksadana PNM Syariah (2000)
7. Danareksa Syariah Berimbang (2000)
8. Batasa Syariah (2003)
9. BNI Dana Plus Syariah (2004)
10. AAA Syariah Fund (2004)
11. BSM Investas Berimbang (2004
Mekanisme Investasi
Reksadana Syariah
 Prosedur Pembelian
Sebelum membeli reksadana, pastikan untuk membaca Prospektus

Pembelian dapat dilakukan langsung ke perusahaan manajer investasi atau


melalui agen penjual (bank) dengan mengisi form pembukaan rekening
reksadana (untuk pembelian pertama saja), form pembelian unit penyertaan,
dan fotokopi identitas.

Setorkan dananya ke rekening reksadana

Proses transaksi memakan waktu 4-7 hari bursa dan akan dikonfirmasi
dalam bentuk tertulis

Pembelian berikutnya dapat dilakukan kapan saja dengan menyetor dana


dan mengisi form pembelian
 Prosedur Penjualan
Mengisi formulir penjualan dan menyampaikannya pada perusahaan
manajer investasi (atau melalui agen penjualnya)

 Penjualan bisa dilakukan kapan saja, dan membutuhkan proses 4-7 hari
bursa untuk mencairkan dananya

 Dana penjualan akan ditransfer langsung ke rekening bank yang sudah


ditentukan. Sedangkan mekanisme operasional dalam reksadana syariah
yaitu:
Antara pemodal dengan Manajer Investasi dilakukan dengan sistem
wakalah.
Antara Manajer Investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan
sistem mudharabah.
Karakteristik
Pembeda Reksadana
Syariah
Prinsip-Prinsip Syariah
 Investasi hanya pada efek-efek dari perusahaan yang kegiatan usaha
dan hasil usaha utamanya sesuai dengan ketentuan Syariah Islam

 Penempatan jangka pada giro konvensional yang tidak dapat


dihindarkan akan dibersihkan melalui proses cleansing

 Dalam reksadana Syariah terdapat proses cleansing atau filterisasi atas


instrumennt investasi berdasarkan pedoman Syariah dan proses
“cleansing”

 Uang hanya boleh berkembang bila diinvestasikan dalam tangible


economic activity

 Instrumen finansial islami, seperti saham, dalam suatu venture atau


perusahaan, dapat diperjual belikan karena ia mewakili bagian
kepemilikan atas asset dari suatu bisnis
Pembeda reksadana syariah dan reksadana konvensional
Kelembagaan
Dalam reksadana syariah, keputusan tertinggi dalam hal keabsahan produk
adalah Dewan Pengawas Syariah

Hubungan Investor dengan Perusahaan


Akad antara investor dengan lembaga hendaknya dilakukan dengan sistem
mudharabah

Kegiatan Investasi Reksadana


Dalam melakukan kegiatan investasi reksadana syariah dapat melakukan apa
saja sepanjang tidak bertentangan dengan syariah..

Dalam kaitannya dengan saham-saham yang diperjual belikan dibursa saham,


BEJ sudah mengeluarkan daftar perusahaan yang tercantum dalam bursa yang
sesuai dengan syariah Islam atau saham-saham yang tercantum didalam
indeks ini sudah ditentukan oleh Dewan Syariah
References
Aziz, A. (2010). Manajemen Investasi Syariah. Cirebon.

Farid, M. (2014). Mekanisme Dan Perkembangan Reksadana Syariah. Jurnal


Iqtishoduna, 61-72.

Rahmawati, N. (2015). Manajemen Investasi Syariah. Mataram: Institut Agama


Islam Negeri (IAIN) Mataram.

Ridha, M. R. (2013). Peranan Reksadana Syariah Dalam Peningkatan Investasi Di


Indonsia. Jurnal Hukum Ekonomi.

Yudiani, D. a. (2014). Perkembangan Dan Hambatan Reksadana Syariah Di


Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis (JEBSIS), 1-18.
Thanks
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai