Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELAYANAN OBAT ARV DI RSU

PINDAD
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 dari 2
Tanggal terbit Ditetapkan
Kepala RSU Pindad,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
BAGUS ANINDITO

Pelayanan obat adalah pemberian informasi obat kepada pasien


PENGERTIAN atau keluarga pasien terkait penggunaan obat, cara penggunaan,
waktu penggunaan obat (termasuk nama obat, kekuatan sediaan)
Sebagai acuan untuk melakukan pelayanan obat ARV di RSU
TUJUAN
Pindad

KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas Farmasi menerima resep dari pasien
2. Petugas Farmasi menyiapkan obat sesuai dengan resep
pasien
3. Petugas Farmasi melakukan Konseling kepada
pasien/keluarga pasien, yaitu meliputi:
 Menanyakan three prime question:
- Apakah dokter sudah menjelaskan kegunaan
obat?
- Apakah dokter sudah menjelaskan cara
penggunaan obat?
- Apakah dokter sudah menjelaskan harapan
setelah menggunakan obat tersebut?
 Melakukan pelayanan informasi obat ARV kepada
pasien (nama obat, aturan pakai, waktu penggunaan,
efek samping obat), memberikan jam waktu
penggunaan obat yang disesuaikan dengan kegiatan
pasien
 Memberikan penjelasan mengenai kepatuhan
PROSEDUR PELAYANAN OBAT ARV DI RSU
PINDAD
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 dari 2
Tanggal terbit Ditetapkan
Kepala RSU Pindad,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
BAGUS ANINDITO

pengobatan kepada pasien.


4. Petugas Farmasi mengisi kartu kontrol pasien, dan
memberikan kartu pentunjuk waktu minum obat kepada pasien.
Ketentuan pengisian kartu kontrol pasien, yaitu :
 Kontrol dilakukan per 2 minggu, selama 1 bulan. Jika
tidak ada keluhan maka kontrol selanjutnya 1 bulan
sekali.
 Jika dari pemberian ARV pertama ada keluhan efek
samping, dan ada perubahan (Substitusi, Switch, Stop)
maka di evaluasi selama 1 minggu.
5. Petugas Farmasi memberikan edukasi kembali kontrol dan
kepatuhan minum obat
6. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan.
1. Dokter penulis resep
UNIT TERKAIT 2. Tim HIV-AIDS
3. Pelayanan farmasi

Anda mungkin juga menyukai