Anda di halaman 1dari 7

Nama : Putri Daffa Dianlin

NIM : 6411421071

Literasi Digital dan Kemanusiaan

1. Mengapa situs jejaring sosial tertarik mengumpulkan informasi pelanggan?


 Mengumpulkan data pelanggan dapat memberikan gambaran tentang cara
mereka berinteraksi dengan produk sehingga dapat mengetahui cara
melakukan pemasaran dengan lebih baik. Memahami apa yang diinginkan
pelanggan baik mereka pelanggan lama, lama, atau bahkan pesaing membantu
menyempurnakan operasi bisnis Anda untuk melayani pelanggan Anda
dengan lebih baik. Mengumpulkan data pribadi merupakan langkah awal yang
baik. Misalnya, dengan mengumpulkan informasi dari semua jaringan sosial
saat real time, Anda bisa menemukan percakapan yang terjadi seputar brand
Anda dan membuat laporan real time.

2. Apa sajakah jenis gangguan privasi yang dimaksud dalam kasus tersebut? Bagian
mana yang termasuk sangat mengganggu privasi, dan mengapa?
 Ada tujuh jenis privasi penting yang berbeda menurut private internet access.
Berikut di antaranya :
1) Privasi atas tubuh
Jenis privasi yang pertama yaitu privasi atas tubuh, berarti bahwa
tubuh Anda adalah milik Anda sendiri, dan agen pemerintah tidak
boleh memeriksa atau menyerbu tanpa persetujuan Anda.
Kata "menyerang" di sini tidak menyiratkan kekerasan seksual, itu
jauh lebih biasa dari itu, mengambil sampel darah secara paksa
dengan menusuk kulit Anda, misalnya, jelas merupakan invasi ke
tubuh Anda.
Memeriksa aliran darah Anda untuk zat yang tidak diinginkan juga
merupakan contoh pelanggaran hak privasi tubuh Anda.
Lebih jauh lagi, pikiran dan emosi Anda juga merupakan bagian
dari privasi tubuh sebelum diungkapkan kepada seseorang,
sementara Anda hanya memikirkan dan merasakannya.
2) Privasi koresspondensi
Privasi korespondensi adalah hal yang biasa kita bicarakan ketika
kita membahas privasi online. 
Privasi korespondensi berarti dua hal: satu, bahwa Anda memiliki
hak mutlak untuk berkomunikasi secara pribadi dengan siapa pun
yang Anda pilih, tanpa ada yang menguping tanpa persetujuan
Anda, dan dua, bahwa pilihan Anda untuk berkomunikasi dengan -
baik itu orang atau mesin seperti Wikipedia - sama-sama pribadi.
3) Privasi data
Privasi data terkait dengan lompatan ke digital. Privasi buku harian
di rumah yang tidak dikomunikasikan kepada siapa pun. Foto,
dokumen, data.
Saat ini, komputer memiliki sangat sedikit perlindungan hukum
terhadap penggeledahan dan penyitaan, meskipun faktanya
komputer jauh lebih pribadi daripada buku harian remaja.
Ini perlu ditangani. Sementara itu, kita bisa melindungi diri sendiri
dengan utilitas enkripsi disk penuh seperti TrueCrypt dan berbagai
versi GNU/Linux yang memiliki enkripsi disk penuh di luar kotak.
4) Privasi keuangan
Dulu kerahasiaan bank berarti bahwa tidak seorang pun, bahkan
pemerintah, yang diizinkan memiliki wawasan tentang keuangan
pribadi: kekayaan, hutang, pengeluaran, pendapatan. 
Secara bertahap, pemerintah tersebut mengubah undang-undang
tersebut untuk memberi mereka akses penuh tidak hanya untuk
melihat perekonomian, tetapi juga untuk secara paksa
mengubahnya sesuka hati - menyita pajak yang terhutang,
misalnya, tanpa tindakan apa pun dari Anda. 
5) Privasi identitas
Sering terabaikan, privasi identitas kita adalah hak kita untuk
menjalani kehidupan sehari-hari secara anonim. Dengan adanya
KTP elektronik dan banyak hal lainnya yang harus menunjukkan
setiap identitas kita sebagai persyaratan kegiatan, sebenarnya hal
tersebut sudah memasuki ranah privasi.
Salah satu ancaman terkuat terhadap privasi ini adalah yang lain:
proliferasi kamera CCTV yang menciptakan jaringan kamera, yang
bila diambil bersama-sama, pada dasarnya mampu merekam setiap
langkah luar ruangan kita dari pintu depan.
6) Privasi lokasi
Terkait CCTV, privasi lokasi kita adalah hak bagi kita untuk
berada di mana pun yang diinginkan tanpa sepengetahuan
pemerintah. 
Privasi ini pada dasarnya telah dihilangkan pasca-2001 karena
ponsel kita diubah menjadi perangkat pelacakan pemerintah
melalui undang-undang penyimpanan data, dan kita perlu
mengambil kembali privasi ini. 
7) Privasi wilayah
Terakhir, privasi wilayah kita adalah hak kami agar rumah kita
tidak diserang oleh kekuatan pemerintah. Ini melampaui rumah
kita, meskipun, kita membawa sebagian kecil wilayah kita bersama
kita saat kita berjalan dan bergerak. Kantong, tas, isi mobil kita,
semuanya adalah bagian dari privasi teritori.
Bagian yang termasuk sangat mengganggu privasi adalah privasi data, karena
untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh oknum atau pihak tidak
bertanggung jawab dan menghindari potensi pencemaran nama baik,
perlindungan data pribadi dibutuhkan untuk menghindari ancaman pelecehan
seksual, perundungan online, hingga Kekerasan Berbasis Gender Online
(KBGO), dan lain sebagainya

3. Apakah e-commerce memiliki perbedaan dalam privasi, jika dibandingkan dengan


pasar tradisional? Apakah pelapak selalu mengetahui konsumen mereka?
 Walaupun e-commerce dapat melakukan pemasaran yang lebih baik dengan
mengandalkan infomasi konsumen untuk dapat mengetahui tren yang ada pada
kalangan pembeli, tetapi ternyata juga memiliki kekurangan dalam privasi
seperti kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-
comerce baik nasional maupun internasional, ketergantungan yang sangat kuat
pada teknologi informasi dan komunikasi dan hilangnya privasi, cakupan
eilayah, serta identitas dan perekonomian negara.
Menurut saya iya selalu, tetapi cakupannya terbilang kecil karena umumnya,
toko offline hanya bisa melayani konsumen pada daerah tertentu saja. Untuk
menarik konsumen, toko offline yang kecil akan membagikan brosur kepada
calon konsumen.
4. Bagaimana cara melindungi privasi anda di Web/Internet?

1) Periksa Pengaturan Privasi Jejaring Sosial

Apabila Anda memiliki akun sosial, Anda mungkin akan terkejut betapa
banyak data pribadi dalam jejaring tersebut yang dapat dilihat oleh siapa
saja di Internet secara default. Karenanya, disarankan untuk selalu
memeriksa pengaturan privasi Anda. Bisa dengan membagi informasi
mana yang dapat dibagikan kepada orang asing dan untuk teman, atau
bahkan tidak ada orang selain Anda.

2) Jangan Menggunakan Penyimpanan Umum Untuk Informasi Pribadi

Membagikan segala sesuatu pada jejaring sosial tidak pernah ada batasnya.
Jangan menggunakan layanan online yang dimaksudkan untuk menyimpan
informasi pribadi Anda. Misalnya, Google Documents bukanlah tempat
yang ideal untuk menyimpan daftar kata sandi, dan Dropbox bukan tempat
terbaik untuk pemindaian paspor anda kecuali disimpan dalam arsip
terenkripsi.

3) Hindari Pelacakan

Ketika mengunjungi situs web, browser akan mengungkapkan banyak hal


hingga riwayat selancar anda. Pengiklan menggunakan informasi tersebut
untuk melacak dan menargetkan anda dengan iklan. Anda perlu
menggunakan alat khusus seperti Kaspersky Internet Security untuk
menghindari pelacakan Internet.

4) Simpan Alamat Email Utama dan Nomor Ponsel Anda Tetap Pribadi
Apa yang dapat ditimbulkan dari berbagi alamat email dan nomor telepon
pribadi? Akan banyak terdapat spam di kotak masuk email dan ratusan
panggilan robot pada ponsel Anda. Apabila anda harus membagikan
informasi ini untuk layanan Internet dan toko online, jangan
membagikannya kepada orang-orang asing secara acak di jejaring sosial.
Selalu pertimbangkan untuk membuat alamat email terpisah, sekali pakai
dan, jika mungkin, nomor telepon terpisah untuk jenis kasus-kasus seperti
ini. Buat akun email tambahan dan membeli kartu SIM tambahan untuk
dapat digunakan berbelanja online dan situasi lain yang mengharuskan
Anda berbagi data dengan orang asing.

5) Menggunakan Aplikasi Pesan dengan Enkripsi End-to-end

Sebagian besar aplikasi pesan modern menggunakan enkripsi, tetapi dalam


banyak kasus itulah yang mereka sebut sebagai enkripsi transit - pesan
didekripsi di pihak penyedia layanan dan disimpan pada servernya.
Bagaimana jika seseorang meretas server itu? Jangan mengambil risiko
untuk itu. Pilihlah enkripsi end-to-end, karena dengan cara tersebut,
bahkan penyedia layanan perpesanan tidak dapat melihat percakapan
Anda. Misalnya WhatsApp.

6) Gunakan Kata Sandi Yang Aman

Menggunakan kata sandi lemah untuk melindungi informasi pribadi anda


sama saja dengan meneriakkan informasi itu kepada orang yang berlalu
lalang. Karenanya, gunakan kata sandi yang cukup panjang (12 karakter
dan lebih) dan berbeda untuk setiap layanan.

7) Tinjau Izin Untuk Aplikasi Seluler

Aplikasi seluler meminta izin Anda untuk mengakses kontak atau file
dalam penyimpanan perangkat, menggunakan kamera, mikrofon,
geolokasi, dan sebagainya. Beberapa aplikasi memang benar-benar tidak
dapat bekerja tanpa izin ini, tetapi beberapa menggunakan informasi ini
untuk membuat profil Anda bagi pengiklan.
8) Amankan Ponsel dan Komputer Anda Dengan Kata Sandi

Komputer dan ponsel memiliki banyak data yang lebih baik untuk
dirahasiakan, jadi lindungilah dengan kata sandi yang kuat.

9) Nonaktifkan Pemberitahuan Layar Kunci (Lockscreen Notification)

Lindungi ponsel Anda dengan kata sandi yang panjang dan aman, tetapi
membiarkan pemberitahuan di layar kunci muncul begitu saja? Sekarang
setiap orang bisa saja melihat dan mengetahui urusan Anda. Agar
informasi itu tidak muncul di layar yang terkunci, atur notifikasi dengan
tepat.

10) Tetap Menjaga Privasi Di Jaringan Wifi

Jaringan Wifi publik biasanya tidak mengenkripsi lalu lintas. Itu berarti


siapa pun di jaringan yang sama dapat mencoba mengintip lalu lintas
Anda. Hindari mengirimkan data sensitif apa pun - login, kata sandi, data
kartu kredit, dan sebagainya melalui Wifi publik, dan gunakan VPN untuk
mengenkripsi data anda serta melindunginya dari pengintaian.

11) Memastikan data terenskripsi

Setiap situs memiliki sistem keamanan enkripsi untuk memastikan data


terkode dengan amat saat dikirimkan lewat situs website. Contohnya
seperti Secure HTTP atau yang disebut dengan HTTPS dan sertifikasi
SSL. Biasanya situs yang memiliki keamanan enkripsi data bisa diketahui
dengan alamat situs yang diawali dengan https. Selain itu, keamanan juga
bisa dilihat dengan adanya logo gembok di kiri atas sebelah tautan situs.

12) Waspadai tautan phising

Saat ini banyak sekali tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau
organisasi. Dalam beberapa kasus, link tersebut dapat mengarahkan ke
halaman login palsu sebagai jebakan dan mencuri data pribadi. Caranya
adalah jangan asal memberikan data pribadi di situs yang tidak tepercaya.
Periksa kembali alamat (domain) situs, contohnya untuk situs
pemerintahan menggunakan domain .go.id seperti
http://ditsmp.kemdikbud.go.id/.

13) Gunakan mode Incognito ketika berselancar

Saat berselancar di internet, gunakanlah mode Incognito (penyamaran).


Saat ini kebanyakan browser canggih sudah memiliki mode ini. Di dalam
mode ini akan mematikan perekaman data ketika browsing. Browser tidak
akan merekam alamat situs dan laman yang telah
dikunjungi. Browser juga tidak dapat merekam datapribadi, seperti nama
pengguna untuk login, password, juga cache dan cookies dari situs web
yang dikunjungi.

Anda mungkin juga menyukai