Oleh: Kelompok 7
Pendahuluan
Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan teknologi komunikasi dan informasi
semakin pesat dan merubah aktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun, semakin
pesatnya teknologi digital juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah ancaman
terhadap keamanan data pribadi kita.
Data pribadi seperti nomor KTP, paspor, buku rekening bank, dan lain-lain sangatlah
penting dan harus dijaga kerahasiaannya. Jika data pribadi tersebut jatuh ke tangan yang salah,
maka bisa saja digunakan untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian identitas atau
penipuan.
Oleh karena itu, perlindungan data pribadi menjadi sangat penting di era digital ini. DPR
RI telah membuat undang-undang perlindungan data pribadi pada tahun 2022 sebagai upaya
untuk memberikan proteksi atau perlindungan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
1. Hacking
Hacking adalah tindakan meretas atau masuk ke dalam sistem komputer atau jaringan
tanpa izin. Jika hacker berhasil masuk ke dalam sistem, maka ia bisa saja mengakses data
pribadi kita dan menggunakannya untuk melakukan tindakan kriminal.
2. Phishing
Phishing adalah tindakan penipuan online yang dilakukan dengan cara membuat situs
web palsu atau mengirim email palsu yang menyerupai situs web atau email resmi dari suatu
perusahaan atau lembaga tertentu. Tujuannya adalah untuk mencuri informasi pribadi seperti
username, password, nomor kartu kredit, dan lain-lain.
3. Malware
Malware adalah program jahat yang dirancang untuk merusak atau mencuri data dari
komputer atau perangkat mobile kita. Malware bisa masuk ke dalam sistem melalui email
palsu, situs web palsu, atau aplikasi yang tidak resmi.
4. Social Engineering
Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh penjahat
siber untuk memperoleh akses ke informasi rahasia seperti password dan nomor kartu kredit
dari korban mereka.
Jaringan Wi-Fi yang tidak aman bisa menjadi pintu masuk bagi penjahat siber untuk
mengakses data pribadi kita. Jika kita terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak aman, maka
hacker bisa saja mengakses data pribadi kita.
Itulah beberapa ancaman yang bisa mengancam keamanan data pribadi kita di era
digital. Selanjutnya, kami akan membahas tentang undang-undang perlindungan data pribadi
dan tips dan trik untuk menjaga keamanannya.
Pada tahun 2022, DPR RI telah membuat undang-undang perlindungan data pribadi
sebagai upaya untuk memberikan proteksi atau perlindungan serta memberikan rasa aman
kepada masyarakat. Berikut adalah beberapa hal yang diatur dalam undang-undang tersebut:
Setiap orang berhak atas keamanan dan kerahasiaan data pribadinya. Orang tersebut
juga berhak untuk mengetahui siapa saja yang memiliki akses ke data pribadinya dan untuk
meminta perubahan atau penghapusan data pribadinya jika diperlukan.
Pengelola data harus memastikan bahwa data pribadi yang mereka kelola aman dan
terlindungi dari akses yang tidak sah atau penyalahgunaan.
4. Sanksi Pelanggaran
Undang-undang ini juga menetapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran, seperti denda
dan/atau hukuman penjara.
Namun, sebagai pengguna teknologi digital, kita juga harus tetap waspada dan
berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi kita. Selanjutnya, kami akan membahas
tentang tips dan trik untuk menjaga keamanan data pribadi kita di era digital.
Kesimpulan
Dalam era digital seperti sekarang ini, keamanan data pribadi menjadi semakin
penting. Data pribadi kita bisa saja jatuh ke tangan yang salah jika tidak dijaga dengan baik.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya untuk melindungi data pribadi kita.
Beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan data pribadi kita
di era digital antara lain memastikan data terenkripsi, hati-hati saat menggunakan jaringan
Wi-Fi, waspada terhadap tautan phishing, membuat kata sandi yang sulit ditebak,
menggunakan mode incognito, dan selalu hati-hati dalam memberikan izin.