Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Wahyu Agung Nusantoro

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042686281

Tanggal Lahir : 22-04-1995

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/ Organisasi

Kode/Nama Program Studi : 54/ Manajemen S-1

Kode/Nama UPBJJ : 71/UPBJJ Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/20 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Wahyu Agung Nusantoro


NIM : 042686281
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/ Organisasi
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Program Studi : S-1 Manajemen
UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Surabaya, 20 Juni 2022


Yang Membuat Pernyataan

Wahyu Agung Nusantoro


SOAL

1. Pertanyaan : Setelah membaca kasus tentang PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang
merupakan perusahaan mebel terbesar di Indonesia justru kebanjiran order ditengah
gempuran perang dagang dan pandemi Covid-19 disaat pasar domestik mengalami
keterpurukan. Coba Anda analisis keadaan lingkungan organisasinya dengan menggunakan
segmen-segmen lingkungan (minimal 4 segmen lingkungan yang dianalisis).
2. Pertanyaan :
a. Efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuannya. Pada kasus PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), coba
Anda analisis apa yang dilakukan untuk mencapai efektivitas perusahaan?
b. Coba Anda analisis pendekatan apa yang cocok untuk mengukur efektivitas PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)
3. Pertanyaan :
a. Coba Anda analisis apa yang dilakukan Citibank untuk menciptakan organisasi yang stabil
untuk menghadapi kompleksitas
b. Analisislah apa yang dilakukan oleh Citibank yang organisasinya semakin kompleks
sehingga membuat manajemen mengahadapi kesulitan ataupun hambatan yang lebih
besar untuk melakukan koordinasi?
4. Pertanyaan :

a. Menurut Anda bagan struktur organisasi apa ini?


b. Coba anda analisis struktur organisasi menurut gambar ini!
c. Cari contoh perusahaan yang menggunakan struktur organisasi ini dan jelaskan!
JAWABAN

1. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang merupakan perusahaan mebel terbesar di


Indonesia justru kebanjiran order ditengah gempuran perang dagang dan pandemi Covid-19
disaat pasar domestik mengalami keterpurukan, hal ini dikarenakan lingkungan organisasi
yang berjalan dengan dinamis serta peran dari beberapa segmen lingkungan yang berjalan
sesuai koridor yang di harapkan.

Berdasarkan hasil analisis bahwa PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) kebanjiran order
ditengah gempuran perang dagang dan pandemi Covid-19 tidak lepas dari beberapa segmen
berikut :

a. Segmen Pasar
Segmen pasar berpengaruh terhadap organisasi melalui besarnya permintaan akan output
organisasi. Jika pasar menjadi kecil, organisasi terpaksa mengurangi kegiatannya. Jika
permintaan bertambah, kegiatan perusahaan perlu dikernbangkan agar marnpu ,nemenuhi
kebutuhan konsurnen. Hal ini dibuktikan dengan pemilihan Pasar oleh PT Integra
Indocabinet Tbk (WOOD) tidak hanya pasar domestic, namun juga pasar mancanegara
guna menutup kerugian atau kecil nya omset akibat pandemic yang dialami pasar
domestic.
b. Segmen Bahan Baku
Organisasi mendapatkan bahan baku dari lingkungannya. Kerap kali, lingkungan tidak
dapat menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup ataupun bahan baku tersedia
dengan harga yang tinggi sehingga membahayakan bagi organisasi. Namun PT Integra
Indocabinet Tbk (WOOD) mampu melihat peluang dalam pengelolaan bahan baku dengan
baik dimana, mereka melakukan pengontrolan bahan baku dan mengolah bahan baku dari
hutan di Kalimantan Timur sehingga kebutuhan produksi tercukupi.
c. Segmen Keuangan
Segmen ini menggambarkan tingkat kemudahan untuk memperoleh sumber keuangan
bagi organisasi. Bursa saharn, pasar modal, bank, dan perusahaan asuransi merupakan
bagian segmen keuangan ini. Tingkat suku bunga yang berlaku juga berpengaruh
terhadap kemudahan rnernperoleh sumber keuangan. Hal ini di gambarkan oleh PT
Integra Indocabinet Tbk (WOOD) dengan keberhasilan mencetak kenaikan pendapatan
sebesar 39% dari target awal, yakni dari Rp 2,65 triliun menjadi Rp 2,95 triliun. Dengan
demikian pengelolaan uang yang baik dan capaian target yang melebihi ekspektasi
menjadi factor utama keberhasilan PT tersebut dalam menghadapi krisis.
d. Kondisi Ekonomi
Segmen ini menggambarkan keadaan urnum dari perekonomian daerah ataupun negara,
di mana suatu organisasi berada. Kondi si ekonomi ini antara lain digambarkan oleh
besarnya daya beli konsumen, bahan baku dan tenaga kerja, tingkat permintaan terhadap
produk suatu sektor, dan kapasitas produksi total dari sektor. Pengaruh kondisi ekonomi
ini terasa oleh semua jenis organisasi, baik organisasi pemerintah, perusahaan maupun
organisasi sosial yang tidak ,nencari keuntungan. Dalam Hal ini PT Integra Indocabinet
Tbk (WOOD) berhasil memanfaatkan kondisi ekonomi imbas Perang dagang antara USA
dan China guna meraup keuntungan lebih banyak.

2. Jawab
a. Di tengah upaya menjaga kondisi perekonomian yang baik di masa pandemi Covid-19.
Upaya ini dibuktikan PGN dengan penerapan efisiensi dan efektifitas dalam menjaga
kinerja bisnis maupun operasional. PGN terus melakukan evaluasi terhadap pembiayaan
proyek-proyek infrastruktur yang sedang direncanakan maupun sudah dibangun. Langkah
ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap proyek mampu meraih skala ekonomi yang
optimal dengan pembiayaan yang efisien. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
(PGN) telah melakukan efektifitas organisasi guna meraih efektifitas perusahaan hal ini
mereka lakukan dengan cara melaksanakan Berbagai komponen PENDEKATAN
PROSES (INTERNAL PROCESS APPROACH) yang dapat menunjukkan efektivitas
organisasi antara lain :

1) Perhatian atasan terhadap karyawan.


2) Semangat, kerja sama, dan loyalitas kelornpok kerja.
3) Saling percaya dan kornunikasi antara karyawan dengan pimpinan,
4) Desentralisasi dalam pengambilan keputusan.
5) Adanya komunikasi vertikal dan horizontal yang lancar dalam . . Organisasi.
6) Adanya usaha dari setiap individu maupun keseluruhan anggota organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan.
7) Adanya sistem imbalan yang mampu merangsang pimpinan untuk mengusahakan
terciptanya kelornpok-kelornpok kerja yang efektif serta peningkatan performansi
maupun pengembangan karyawan.
8) Organisasi dan bagian-bagiannya bekerja sama dengan baik, dan konflik yang
terjadi selalu diselesaikan dengan acuan kepentingan organisasi'"

b. Pendekatan yang cocok untuk mengukur efektivitas PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk (PGN) dapat digarnbarkan sebagai organisasi yang sangat berhasil dalarn
mendapatkan input bahan baku, tetapi secara keseluruhan rnengalarni kegagalan karena
tidak marnpu melaksanakan proses transforrnasi dengan baik ataupun karena tidak dapat
memasarkan output yang dihasilkan. Organisasi lainnya mungkin rnernpunyai iklirn kerja
yang sangat ,nenycnangkan, tetapi akhirnya gaga! karena tidak mampu memperoleh input
atau tidak rnarnpu memasarkan output-tvas. Dengan demikian, tidak ada satu pun juga
pendekatan yang mampu menggambarkan performansi organisasi secara sempurna jika
digunakan hanya secara individual. Oleh karena kelernahan dari masing-rnasing
pendekatan tersebut, akhirnya muncul pendekatan yang sifatnya lebih integratif dalarn
pengukuran efektivitas organisasi. Pendekatan ini berangkat dari kenyataan bahwa
organisasi melakukan bermacam-rnacam kegiatan, dan juga mernpunyai berbagai jenis
output. Oleh karena itu, tidak mungkin pengukuran efektivitas organisasi dilakukan hanya
dengan rnenggunakan kriteria tunggal. Atau, pengukuran efektivitas terpaksa dilakukan
dengan cara yang disesuaikan dengan sasaran maupun keadaan dari organisasi yang
sedang diteliti.

Jadi pendekatan yang cocok dilakukan ialah PENDEKATAN CONSTITUENCY dimana


Pendekatan ini adalah salah satu pendekatan pengukuran efektivitas yang mencoba
mernandang keseluruhan kegiatan yang dilakukan pada suatu organisasi, secara
bersamaan (simultan), Pendekatan ini mernusatkan perhatiannya kepada constituency
organisasi, yaitu berbagai kelompok di dalam maupun di luar organisasi yang mernpunyai
kepentingan terhadap perfonnansi organisasi, seperti karyawan, pemegang saharn,
pemasok bahan dan peralatan, pemilik, dan sebagainya. Dengan pendekatan ini,
efektivitas organisasi diukur melalui tingkat kepuasan setiap constituency terhadap
organisasi.

3. Jawab :
a. Kompleksitas rnerupakan salah satu dari berbagai kornponen atau dimensi yang
rnernbangun struktur organisasi. Kornpleksitas rnenunjukkan derajat diferensiasi
(perbedaan) yang terjadi dalam sebuah organisasi, baik diferensiasi ke arah horizontal,
vertikal, rnaupun spasial (rnenurut ruang atau daerah). Diferensiasi horizontal
menggambarkan derajat perbedaan antara unit-unit organisasi, yaitu unit-unit yang
masing-rnasing menjalankan fungsi berbeda atau menunjukkan perbedaan antarunit-unit
organisasi ke arah horizontal. Diferensiasi vertikal menunjukkan banyaknya hierarki atau
tingkatan yang terdapat dalarn struktur organisasi atau menggambarkan perbedaan
antarunit -unir organisasi secara vertikal. Penyebaran atau kompleksitas spasial
menunjukkan luas cakupan organisasi secara geografis, baik yang menyangkut personel
maupun fasilitasnya. Apabila derajat atau kadar sala h satu dari ketiga dirnensi tersebut
bertambah maka kompleksitas organisasi akan meningkat.
Yang Perlu dilakukan Citibank untuk menciptakan organisasi yang stabil untuk
menghadapi kompleksitas ialah mengatur komposisi direksi agar kesetaraan gender bisa
terpenuhi namun juga tidak mengesampingkan suasana lingkungan kerja yang harmonis
guna menetralisir isu negative/sensitive.

b. Yang telah dilakukan Citibank dimana organisasinya yang semakin kompleks sehingga
membuat manajemen mengahadapi kesulitan ataupun hambatan yang lebih besar untuk
melakukan koordinasi ialah dengan cara menunjuk beberapa senior manajer yang memiliki
tugas sebagai pengubung komunikasi antar generasi guna menciptakan kesetaraan
generasi umur.

4. Jawaban :

a. Bagan Struktur Organisasi Fungsional

b. Struktur organisasi fungsional merupakan jenis struktur organisasi ini yang paling umum
digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional,
pembagian kerjanya kemudian dilakukan berdasarkan pada fungsi masing-masing
manajemen. Diantaranya Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Sumber
Logistik, Manajemen Produksi, dan lain-lain. Setiap karyawan yang memiliki skill dan
keterampilan yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja.Inilah yang
menyebabkan jenis struktur organisasi ini sangat tepat diterapkan pada sebuah organisasi
maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa
layanan.Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah dapat menekan biaya operasional
perusahaan, dan memudahkan tim manajerial untuk melakukan pengawasan dan evaluasi
pada kinerja karyawan. Namun sayangnya, menerapkan jenis organisasi ini dapat
berdampak pada kesulitan dalam berdiskusi dan berkomunikasi antara unit kerja yang satu
dengan lainnya. Selain itu, pelatihan manajemen umum bagi karyawan juga memiliki
keterbatasan.

c. Contoh perusahaan yang menerapkan Bagan Struktur Organisasi Fungsional adalah PT


Aqua Golden Missisippi Tbk atau AQUA.

Anda mungkin juga menyukai