Anda di halaman 1dari 4

MORBILI

No Dokumen : SOP / III /


2018/...........

SOP No Revisi :00


Tanggal Terbit : 08/03/2018

Halaman :1/3

PUSKESMAS
CILAMAYA dr.AZIZ GOPUR
NIP.19700624.2007011.007
1.Pengertian Kriteria Diagnosis
Definisi :
Morbili atau campak adalah penyakit infeksi menular yang ditandai
dengan 3 stadium, yaitu stadium kataral, stadium erupsi dan stadium
konvalesensi.
1. Campak adalah suatu infeksi akut yang sangat menular ditandai oleh
gejala prodormal panas, batuk, pilek, radang mata disertai dengan
timbulnya bercak merah makulopapurer yang menyebar ke seluruh
tubuh yang kemudian menghitam dan mengelupas.
2. Suatu peyakit yang disebabkan oleh virus yang tergolong dalam
family Paramixovirus, yaitu genus virus morbili
3.
Gejala dan tanda :
1. Masa tunas 10 – 20 hari tanpa gejala
2. Stadium kabaral / prodormal
Berlangsung 4 – 5 hari disertai panas, malaise, batuk, fotopobia,
konjungtivitis, bercak koplik coryza.
3. Stadium erupsi.
Berlangsung 2 – 3 hari setelah stadium prodormal. Timbul
enantema pada palatum mole, pembesaran kelenjar getah bening
di sudut mandibula, splenomegali, adanya ras makulo papous
pada seluruh tubuh dan panas tinggi serta biasanya terjadi black
measles.
4. Stadium konvalesensi (penyembuhan).

1
5. Erupsi berkurang meninggalkan hiperpigmentasi yang akan
menghilang sendiri serta suhu menurun sampai menjadi normal
2.Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan Alur
Pelayanan pasien morbili di poli klinik umum

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No ........ /440/UPTD Puskesmas/ I /


2018 tentang Pelayanan pasien di Klinis Pengobatan
4.Referensi Permenkes No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter
di FASYANKES Primer
5.Prosedur/ Langkah- 1.Alat :
langkah a. Stetoscop
b. Tonspatel
c. Thermometer
d. Timbangan BB
e. Alat Tulis
2.Bahan :
a. Masker
Hansdcon

Pemeriksaan Klinis
1. Anamnesa :
 Nama
 Umur
 Alamat
 Riwayat Penyakit
 Riwayat Immunisasi
2. Dirujuk ke Laboratorium
Pemeriksaan Penunjang
1. Pengambilan Spesimen Campak
2. Spesimen dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Terapi:
Morbili merupakan suatu penyakit self – limiting, sehingga
pengobatannya hanya bersifat simtomatik, yaitu:
- Memperbaiki keadaan umum

2
- Antipiretika bila suhu tinggi
- Sedativum
- Obat batuk
- Antibiotik diberikan bila ada infeksi sekunder
- Kortikosteroid dosis tinggi biasanya diberikan kepada penderita
morbili yang mengalami ensefalitis, yaitu:
a. Hidrokostison 100 – 200 mg/hari selama 3 – 4 hari
a. Prednison 2 mg/kgBB/hari untuk jangka waktu 1 minggu
OUT PUT
Pelaporan dan Evaluasi
7.Diagram Alir

PASIEN MENDAFTAR

KLINIK PENGOBATAN

LABORATORIUM

FARMASI

PULANG

9.Unit terkait 1. BP Umum


2. MTBS
3. Rawat Inap
4. Laboratorium
10. Dokumen terkait Rekam medic
Format C1Campak
11.Rekam historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

3
4

Anda mungkin juga menyukai