Anda di halaman 1dari 3

MORBILI

No. ICPC II : A71 Measles.


No. ICD X : B05.9 Measles without complication (Measles
NOS).
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
Klinik Nausheen Disahkan Oleh :
Medika
dr. Muhammad Faisal
1. Pengertian Morbili adalah Suatu penyakit infeksi virus, yang ditandai dengan
gejala prodromal berupa demam, batuk, pilek, konjungtivitis,
eksantem patognomonik, diikuti dengan lesi makulopapular eritem
pada hari ketiga hingga hari ketujuh.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menegakan diagnosa morbili.
3. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer.
4. Prosedur / Langkah- 1. Petugas mempersiapkan Alat-alat
langkah a. Thermometer
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. ATK
Sarana Prasarana
a. Lup.
b. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan sel datia.

2. Petugas menganamnesis pasien


a. Gejala prodromal berupa demam,
b. malaise,
c. gejala respirasi atas (pilek, batuk),dan
d. konjungtivitis.

3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik


a. Demam,
b. konjungtivitis,
c. limfadenopati general.
d. Pada orofaring ditemukan koplik spot sebelum munculnya
eksantem berupa lesi macula dan papula eritema.

4. Petugas menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan


penunjang
 Biasanya tidak diperlukan.

5. Tegakan diagnosa morbili

6. Petugas melakukan tatalaksana morbili


 Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh dan
mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
 Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik.
 Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan antibiotik.
 Suplementasi vitamin A diberikan pada:
a) Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2
dosis.
b) Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
c) Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
d) Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis
pertama sesuai umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai
umur yang diberikan 2-4 minggu kemudian.

7. Rujuk ke RS jika terjadi komplikasi : superinfeksi bakteri,


pneumonia, dehidrasi, croup, encephalitis.

8. Prognosis : Prognosis pada umumnya baik karena penyakit ini


merupakan penyakit selflimiting disease.
5. Bagan alir

Petugas menganamnesa pasien: demam, malaise, batuk pilek, konjungtivitis,

Petugas melakukan pf : demam, konjungtivitis, limpadenopaty general

petugas melakukan pemeriksaan penunjang : Biasanya tidak diperlukan.

Petugas menegakan diagnose morbilli

Rujuk ke
rumah sakit

Petugas melakukan tatalaksana : terapi suportif, terapi simptomatik, vitamin A


6. Hal-Hal yang perlu Anak yang belum mendapat imunisasi campak
diperhatikan
7. Unit terkait Ruang Periksa, Ruang Obat

8. Dokumen terkait Rekam medis

9. Rekaman historis Isi Tanggal mulai


No Yang diubah
perubahan Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai