PEMERIKSAAN SGOT (AST)

No Dokumen No Revisi Halaman

1/2
lll.lab/006 -

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR
OPERASIONAL 15 Desember 2021
PROSEDUR
dr. Gatot Subroto, M.Kes
Pengertian SGOT atau juga dinamakan AST (Aspartat aminotransferase) merupakan
enzim yang dijumpai dalam otot jantung dan hati, sementara dalam
konsentrasi sedang dijumpai pada otot rangka, ginjal dan pankreas.
Konsentrasi rendah dijumpai dalam darah, kecuali jika terjadi cedera
sekuler, dalam jumlah banyak dilepaskan ke dalam sirkulasi. Pada infark
jantung, SGOT/AST akan mengikat sete;lah 10 jam dan mencapai
puncaknya 24-48 jamsetelah terjadinya infark. SGOT/AST akan normal
kembali setelah 4-6 Hari jika tidak terjadi infark tambahan

Tujuan Untuk mengetahui kadar SGOT pada serumatau plasma dan digunakan
untuk mendiagnosa penyakit hepar dan jantung

Kebijakan Setiap petugas laboratorium harus melakukan pemeriksaan sesuai dengan

prosedur yang berlaku

Prosedur Metode : IFCC without pyridoxalphosphate activation

Prinsip Pemeriksaan :
L - aspartatic acid + ɑ -ketoglutaric acid AST Oxalacetic + L –
glutamate

Oxalacetic acid + NADH + H+ MDH L – malic acid + NAD +

H2 O

Alat dan Bahan yang diperlukan

1. Tabung reaksi
2. Mikropipet 50 µl, 100 µl
3. Makropipet 500 µl
4. Aquadets
5. Kolorimeter dengan Panjang Gelombang 340 nm
6. Reagent SGOT
7. Serum dan Plasma

Persiapan :
Menyiapkan sampel start atau Monoreagen
--Campur R1 + R2
(dengan perbandingan 4 : 1 atau 400 µl R1 + 100 µl R2)
Stabilitas Monoreagen stabil 21 Hari dalam( 2 – 8˚c) Atau 72 Jam
dalam (15 - 25˚c)
 Blanko (µl) Sampel (µl)
Sampel _ 50 µl
Aquadest 50 µl _
Monoreagen 500 µl 500
1. Tekan Zero set, dan masukkan Aquadest sebagai Blanko
2. Tekan test, Untuk pembacaan Sampel
3. Campurkan secara menyeluruh dan Langsung Baca Tanpa ada
Inkubasi
4. Tunggu selama 1 menit untuk keluar Hasil
5. Catat Hasil Yang Sudah Keluar

Nilai Normal : Pria : ≤ 42 µl

Wanita : ≤ 37 µl

Unit Terkait 1. Laboratorium

2. IGD
3. Rawat Inap
4. HCU
5. Klinik Umum dan Spesialis