Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan diatas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
berikut.
1. Fokus analisis
Analisis fundamental lebih menekankan analisis secara umum terhadap kinerja
teknikal lebih menekankan pada tren statistik seputar kenaikan atau penurunan
jangka pendek. Sehingga, analisis ini umumnya dilakukan oleh para trader.
saham seperti kinerja keuangan dan laporan laba rugi perusahaan, hingga keadaan
Sebenarnya, dari kedua metode tersebut tidak ada yang lebih baik. Semua
3.a.Sebelum membahas lebih lanjut mengenai portofolio saham, kita perlu memahami apa itu
portofolio investasi terlebih dahulu. Dilansir dari Investopedia, portofolio adalah kumpulan
aset finansial, seperti saham, obligasi, reksa dana, komoditas, dan sebagainya. Sementara itu,
menurut Capital, portofolio adalah kumpulan aset investasi atau finansial yang dipegang oleh
individu, perusahaan investasi, manajer investasi, atau lembaga keuangan.Dari definisi
tersebut, dapat kita simpulkan bahwa portofolio saham adalah kumpulan saham yang dimiliki
oleh seorang investor. Sebuah portofolio saham akan menunjukkan profil risiko dari investor
tersebut. Kamu bisa melihat apakah investor tersebut memiliki profil risiko yang tinggi atau
saham, seorang investor bisa saja memiliki lebih dari satu portofolio. Portofolio tersebut bisa
dipisahkan untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh, ada portofolio saham yang digunakan
untuk investasi jangka panjang dan ada portofolio saham lainnya untuk investasi jangka
pendek. Semua itu tergantung dari tujuan investasi dari investor tersebut.
Apabila nilai saham perusahaan terus mengalami penurunan ataupun melemah, maka
investasi kamu pun akan turut melorot dan nilai investasi juga tidak akan berkembang.Bila
kamu memisahkan investasi dengan membeli dua saham dari perusahaan yang berbeda, maka
hal tersebut akan mengurangi resiko terjadinya kerugian dana nilai portfolio ataupun investasi
akan aman.Dengan kata lain, diversifikasi adalah strategi dalam menempatkan dana investasi
ke dalam instrumen yang berbeda.Yang dimaksud dengan instrumen disini
adalah likuiditasnya, resiko, dan potensi returnnya. Sebagai contohnya adalah potensi return
investasi dalam saham akan berbeda dengan obligasi.Pada dasarnya nilai return dari saham
lebih besar jika dibandingkan dengan obligasi.Hanya saja tetap resiko berinvestasi dalam
saham juga jauh lebih besar dibandingkan dengan obligasi.Hal ini disebabkan karena
fluktuasi dari harga saham lebih besar sehingga resiko lebih besar.
Selain itu, likuiditas yang dimaksud disini adalah kemudahan untuk menjual dan membeli
sebuah instrumen untuk berinvestasi.
Jika kamu membuat iklan tentang properti atau rumah kamu, maka belum tentu rumah
tersebut akan langsung terjual.Bisa saja terjualnya besok, minggu atau bulan depan.Sedikit
berbeda dengan saham yang bisa saja diperdagangkan hari itu juga bila memang diinginkan
dan bisa memperoleh keuntungan langsung hari itu juga.