Anda di halaman 1dari 43

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI

29 Juni 2022
Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
2
JUSTIFIKASI PENTINGNYA
SUPLEMENTASI DAN STIMULASI
Pengaruh Gizi dan Stimulasi
pada Jumlah Sel dan Percabangan Sel Otak

Bayi Baru
Lahir

Cukup Gizi dan


Stimulasi

Bermasalah Gizi,
Kurang Kasih
Sayang dan
Stimulasi
KEBIJAKAN PELAYANAN
KESEHATAN BALITA ANAK PRA
SEKOLAH

4
KOLABORASI SEKTOR KESEHATAN DAN
SEKTOR PENDIDIKAN
• Fasilitasi pengembangan
KESEHATAN
profesi PAUD dalam SDIDTK
• Sarana pra sarana
pemantauan tumbuh
• Fasilitasi pelayanan kembang peserta didik
kesehatan peserta didik,
pembinaan kesehatan • Penerapan PAUD sehat,
lingkungan sekolah SDIDTK

• Menyiapkan materi • Penyelenggaraan kelas


kesehatan (integrasi kelas parenting
parenting)
• Peningkatan kapasitas
Fasilitator Guru PAUD PENDIDIKAN

5
Program untuk mencapai target indikator intervensi spesifik

6
STANDAR PELAYANAN MINIMAL KAB/KOTA PELAYANAN KESEHATAN BALITA

BALITA SEHAT

0 – 11 BULAN 12 – 23 BULAN 24 – 35 BULAN 36 – 47 BULAN 48 – 59 BULAN


• TIMBANG ≥8 X • TIMBANG ≥ 8 X • TIMBANG ≥ 8 X • TIMBANG ≥8 X • TIMBANG ≥ 8 X
• UKUR PB ≥ 2X • UKUR PB ≥ 2X • UKUR TB ≥ 2X • UKUR TB ≥ 2X • UKUR TB ≥ 2X
• PERKEMBANGAN ≥ 2 X • PERKEMBANGAN ≥ 2X • PERKEMBANGAN • PERKEMBANGAN • PERKEMBANGAN
• VITAMIN A KAPSUL • VITAMIN A KAPSUL MERAH ≥2 X ≥2 X ≥2 X
BIRU 1 X 2X • VITAMIN A KAPSUL • VITAMIN A KAPSUL • VITAMIN A
• IMUNISASI HB 0, BCG, • IMUNISASI DPT-HB-Hib, MR MERAH 2 X MERAH 2 X KAPSUL MERAH 2
DPT-HB-Hib, POLIO, MR X

KELUHAN SAKIT

PUSKESMAS

MTBS

Hijau
Obat – Konseling – Kunjungan
ulang Kuning

Dirujuk Merah
KESMAS UNTUK RDP DPR 2020 8
Penanggulangan Masalah Gizi
Deteksi Dini, Penemuan Serta Rujukan Kasus

Penanganan
SECARA AKTIF
Kasus dan
sweeping & Sistem
monitoring kasus Rujukan
maupun secara
pasif melalui
Posyandu

Sumber : Juknis penggunaan Pangan Olahan Untuk


Keperluan Medis Khusus Bagi Anak Bermasalah Gizi
4 Aspek Perkembangan

Stimulasi Perkembangan
Motorik Motorik
Kasar Halus
Bicara & Sosial &
Bahasa mandiri

Motorik Motorik
Kasar Halus

Bicara & Sosial &


Bahasa mandiri
Anjuran Aktivitas Fisik
Pengaruh Aktivitas Fisik pada
Keterampilan Motorik dan
Perkembangan Kognitif pada Anak
Usia Dini: Tinjauan Sistematis

• Kurikulum disertai pada permainan mampu


meningkatkan fungsi eksekutif, perilaku sosial,
bahasa, keberhasilan akademik, dan
perkembangan literasi dibandingkan dengan
kelompok yang menggunakan kurikulum
pendidikan umum
• anak-anak yang berpartisipasi dalam
pendidikan jasmani aerobik intens memiliki
Usia 5-6 Tahun peningkatan yang signifikan dalam aspek
Usia 4-5 Tahun
• Olahraga 1 jam/hari, kognisi dan fungsi eksekutif bila dibandingkan
• Bermain 3 jam/hari, dimana 1 jam minimal 3x/minggu dengan anak lain dengan pendidikan jasmani
permainan/kegiatan sedang-berat
• Screen Time s dibatasi 60 standar → hal ini menunjukkan tingkat
• Screen Time hanya 60 menit sehari menit/hari plastisitas saraf yang lebih besar pada anak-
• Tidur 10-13 jam/hari • Tidur 9-11 jam/hari anak melalui aktivitas fisik
12
Pemantauan masyarakat Pelayanan tenaga
kesehatan
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
TINGKAT MASYARAKAT/ PAUD/TK/RA

29/06/2022 13
14

RUANG LINGKUP SDIDTK DI PAUD


15

RUANG LINGKUP SDIDTK DI PAUD

29/06/2022
PELAKSANAAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
DI PAUD
Pemeriksaan untuk menemukan
secara dini adanya penyimpangan
tumbuh kembang pada balita dan
Jika ditemukan masalah dirujuk ke tenaga
anak prasekolah termasuk pertumbuhan atau ceklis kesehatan untuk
menindaklanjuti setiap keluhan orang perkembangan yang tidak dilakukan intervensi
tua terhadap masalah tumbuh
lengkap dini
kembang anak.

Kegiatan : Pengukuran BB, TB dan LK, deteksi perilaku emosional, autis dan GPPH, pemantauan perkembangan (ceklis
perkembangan menggunakan Buku KIA oleh pendidik dan keluarga, dan instrument SDIDTK oleh tenaga kesehatan)

Sarana
Waktu: Timbangan dacin atau timbangan digital
(untuk anak >5 tahun), Alat ukur tinggi
sesuai dengan jadwal pada buku KIA atau Sasaran: badan/panjang badan, Buku KIA
ketika ada kecurigaan atau keluhan peserta peserta didik PAUD Jika pemantauan tumbuh kembang
didik mengalami gangguan tumbuh kembang Pelaksana: dilaksanakan oleh tenaga kesehatan sesuai
Tempat: Pendidik, kader terlatih, tenaga kesehatan, dengan instrumen SDIDTK (Kuesioner KPSP,
Fasilitas kesehatan dan atau satuan PAUD Formulir DDTK, Instrumen TDD, Snellen E
untuk TDL, Kuesioner KMPE, Skrining Kit
SDIDTK)
PELAKSANAAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
DI PAUD
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Puskesmas berkoordinasi dengan


sekolah untuk menyampaikan pelaksanaan Satuan pendidikan menyiapkan
kegiatan dan inventarisasi sarpras (jumlah sasaran ruangan yang memungkinkan untuk Pembagian peran antara Pendidik
balita dan apras, jumlah PAUD, kader terlatih, guru menyampaikan KIE pertumbuhan dan PAUD dan Petugas Kesehatan
PAUD terorientasi/ terlatih, jumlah logistik spt Buku perkembangan bagi pengasuh balita/apras
KIA, formulir rekapitulasi dll

Peran Nakes
Peran Pendidik PAUD
• Menentukan status gizi berdasarkan pengukuran BB, TB yang
• mengisi idientitas peserta didik, dilakukan oleh guru dan tindak lanjutnya
• Melakukan pengukuran lingkar kepala
• mengukur BB, TB dan mencatatkan hasil • Melakukan deteksi dini perkembangan menggunakan KPSP sesuai
pengukuran di buku KIA jadwal atau bila ditemukan cek list perkembangan tidak lengkap
• melakukan pemantauan perkembangan • Melakukan deteksi autis jika ada keluhan,
dengan ceklist di Buku KIA • Menuliskan hasil pemeriksaan diformulir DDTK
• Merujuk jika diperlukan
• Memberikan penyuluhan
Grafik Lingkar Kepala
menurut umur
Grafik Tinggi Badan
menurut Umur
Risiko gemuk

Normal

BGM

Pemantauan pertumbuhan, dirujuk ke nakes


bila:
- KMS: berat badan anak tidak naik (T) atau
dibawah garis merah atau di atas garis
oranye
- Grafik TB/U atau PB/U: : plotting diatas
+2SD atau dibawah -2SD
- Grafik BB/TB atau BB/PB: plotting diatas
+2SD atau dibawah -2SD
- Grafik LK: plotting diatas +2SD atau
dibawah -2SD
Ceklis Perkembangan

PEMANTAUAN
TUMBUH
KEMBANG
• Pemantauan perkembangan
mandiri dengan bimbingan
kader/ guru PAUD/ tenaga
kesehatan
• Pemantauan pertumbuhan
dengan protokol kesehatan.
• Penggunaan app m-KIA

App
Manual
Perawatan Anak Perawatan Anak
Perawatan Anak Perawatan Anak Perawatan Anak Usia Perawatan Anak Usia
Usia Usia
Usia 29 hari- 3 bulan Usia 3-6 Bulan 12-18 Tahun 18-24
6-9 bulan Tahun 9-12 bulan

Perawatan Anak Perawatan Anak Perawatan Anak Usia Perawatan Anak Usia Perawatan Anak Usia Perawatan Anak Usia
Usia 18-24 Bulan Usia 2-3 Tahun 3-4 Tahun 2-5 Tahun 4-5 Tahun 5-6 Tahun
PEMBERIAN IMUNISASI
Imunisasi Dasar dan Imunisasi Lanjutan
Pemberian imunisasi :
Kegiatan pengidentifikasian imunisasi dilakukan pendidik pada saat penerimaan peserta didik Saat lahir: Hepatitis B
baru sebagai bagian data riwayat kesehatan anak. Bagi pendidik yang melayani anak usia 0 – 12 Umur 1 bulan: BCG, OPV 1
Umur 2 bulan: DPT/HB/Hib1, OPV 2, PCV 1*
bulan perlu mendorong orang tua agar memastikan kelengkapan imunisasi dasar maupun Umur 3 bulan: DPT/HB/Hib 2, OPV 3, PCV 2*
imunisasi lanjutan sesuai jadwal pelayanan imunisasi yang terdapat pada Buku KIA 2020. Umur 4 bulan: DPT/HB/Hib 3, OPV 4, IPV
Umur 9 bulan : Campak-Rubella1
Umur 10 bulan: JE**
Umur 12 bulan: PCV 3*
Umur 18 bulan: DPT/HB/Hib4, Campak-Rubella2
Sarana Catatan:
* Imunisasi PCV hanya diberikan di Provinsi NTB dan
Waktu: Buku KIA Babel
Jadwal imunisasi sesuai usia **Imunisasi JE hanya diberikan di Provinsi Bali
seperti terdapat di dalam
buku KIA
Tempat: Sasaran:
Fasilitas peserta didik
kesehatan PAUD
Pelaksana:
Dokter/tenaga kesehatan
yang memiliki kewenangan
melakukan imunisasi
Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi
esensial yang sangat diperlukan anak
Tempat :
balita untuk membantu pertumbuhan dan
 Fasilitas pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas, Puskesmas
meningkatkan daya tahan tubuh
Pembantu, Posyandu, Polindes, Poskesdes, balai pengobatan, praktek
terhadap penyakit.
dokter/bidan swasta)
 PAUD (Taman Kanak-Kanak, sekolah, kelompok bermain, tempat
penitipan anak, dll)

PowerPoint
Jadwal Pemberian Vitamin A Presentatio Jadwal Pemberian Obat
n
Cacing
Kab/Kota Kab/Kota
Usia Jenis Vit A Bulan Pemberian prevalensi prevalensi
tinggi sedang
kapsul
6 – 11 biru Februari atau
1 kali
bulan (100.000 Agustus
IU)
kapsul
1–5 merah Februari dan 2 x dalam 1 1 x dalam 1
2 kali
tahun (200.000 Agustus (satu) tahun (satu) tahun
IU)
Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing
Sarana : Pelaksana :
1. Kapsul vitamin A biru dan kapsul vitamin A merah. Petugas kesehatan dibantu oleh guru,
2. Obat Cacing kader atau pendamping balita.
3. Buku KIA atau lembar pencatatan pemberian Vitamin A yang
disediakan oleh Puskesmas.

Hari Pelaksanaan : Pencatatan dan


Pra Pelaksanaan : • Pemberian suplementasi vitamin pelaporan di Buku
Puskesmas dan kepala/guru A dan obat cacing oleh petugas KIA / form
PAUD berkoordinasi menetapkan Puskesmas pencatatan
sasaran dan jadwal • Guru membantu mengatur pemberian Vit A dan
peserta didik. obat cacing

Pastikan :
1. Dosis kapsul vitamin A yang diberikan pada balita sesuai dengan umur.
2. Balita tidak menerima kapsul vitamin A satu bulan terakhir.
3. Pada saat pemberian balita tidak sedang mengalami sesak nafas berat.
PENDIDIKAN KESEHATAN
•Substansi Materi :
• Pendidikan gizi
1. Kelas parenting  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
membahas isi buku  Pendidikan Kesehatan Reproduksi
KIA  Aktivitas fisik
2. Penjadwalan praktik  Stimulasi perkembangan
PHBS dalam jadual  Screentime/batasan penggunaan gadget
belajar
 Edukasi orang tua balita terkait informasi
04
penyakit pada anak

• Sarpras:
• Buku KIA, web BelajarKesga, app m-KIA dan media KIE kesehatan
anak lainnya,
• Zoom meeting, Whatsapp grup, Iglive dsb
• Pelaksana:
Kelas Parenting
• Pendidik, orangtua, berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dan
( pemerhati anak
• Waktu
• Terjadual minimal 1 bulan sekali
KELAS PARENTING MEMBAHAS ISI BUKU KIA

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan :

Secara berkala
Pendidik menyampaikan RPP Memiliki buku Pendidik
menjelaskan di satuan PAUD penghubung memastikan orang
kurikulum Satuan sebelum RPP sebagai wadah tua sudah memiliki
Satuan PAUD komunikasi antar Buku KIA anak
PAUD di awal tahun tersebut
menyiapkan waktu orang tua dan tahun 2020 dengan
ajaran baru dilaksanakan dan
konsultasi pendidik terkait prinsip satu anak
termasuk mendorong orang
didalamnya terkait tua untuk masalah gangguan satu Buku KIA
kesehatan melanjutkannya di kesehatan yang
rumah. dialami anak
Kelas Ibu Balita
KELAS IBU BALITA

Sarana belajar untuk meningkatkan


pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu
dan keluarga sebagaimana yang tercantum
di dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak
(Buku KIA) mengenai kesehatan anak usia
balita diantaranya terkait imunisasi, nutrisi,
pertumbuhan perkembangan, perawatan dan
pemeliharaan anak sakit sampai anak
berusia 6 tahun.

diberi tanda centang(√) bila sudah


mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.
Kelas Ibu Balita Masa Pandemi
Dalam jaringan Tatap muka protokol kesehatan

• https://belajarkesga.kemkes.go.id/ruang-masyarakat
• Pilih fitur ruang masyarakat  kelas ibu balita
• Ikuti instruksi
• Pilih menu sesuai umur anak
• Terdapat box belajar, menu butuh bantuan jika diperlukan
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
TINGKAT FASILITAS KESEHATAN

29/06/2022 34
35

RUANG LINGKUP SDIDTK DI PUSKESMAS

29/06/2022
DETEKSI DINI GANGGUAN PERKEMBANGAN OLEH TENAGA
KESEHATAN DENGAN KPSP
Pertanyaan Jawaban Hasil Interpretasi Tindakan
Ya TDK
1. Pada saat bayi terlentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak Gerak pemeriks
dengan mudah? Jawab ‘Tidak’bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi kasar aan
bergerak tak terarah atau tak terkendali.
2. Jangan membuat suara apapun. Pada saat bayi terlentang apakah ia melihat dan Sosialisasi Jawaban Sesuai umur  Berikan pujian kepada orang tua atau
menatap wajah Anda? dan
‘Ya’ pengasuh dan anak
kemandirian
3. Pada saat Anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia tersenyum kembali Sosialisasi 9 atau 10  Lanjutkan stimulasi sesuai tahapan
kepada Anda? dan umur
kemandirian
4. Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (mengoceh) selain menangis? Bicara dan  Jadwalkan kunjungan berikutnya
bahasa
Bicara dan
Jawaban Meragukan  Nasehati ibu atau pengasuh untuk
5. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba?
bahasa ‘Ya’ melakukan stimulasi lebih sering
7 atau 8 dengan penuh kasih sayang
6. Ambil gulungan wool merah, lalu letakkan di atas wajah di depan mata bayi.Gerakkan Gerak
 Ajarkan ibu cara melakukan
wool dari samping kiri ke kanan kepala atau sebaliknya.Apakah ia dapat mengikuti halus
gerakan Anda dengan menggerakkan kepalanya dari kanan atau kiri ketengah? intervensi dini pada aspek
7. Ambil gulungan wool merah,lalu letakkan di atas wajah di depan mata bayi.Gerakkan Gerak
perkembangan yang tertinggal
wool dari samping kiri ke kanan kepala atau sebaliknya. Apakah ia dapat mengikuti halus  Jadwalkan kunjungan ulang 2
gerakan Anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi minggulagi. Apabila hasil
yang lain? pemeriksaan selanjutnya juga
8. Pada saat bayi tengkurap di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya Gerak
seperti pada gambar? kasar meragukan atau ada kemungkinan
9. Pada saat bayi tengkurap di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya Gerak
penyimpangan, rujuk ke rumah sakit
sehingga membentuk sudut 45˚ seperti pada gambar? kasar rujukan tumbuh kembang
Jawaban Ada Rujuk ke RS rujukan tumbuh kembang
10. Pada saat bayi tengkurap di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya Gerak
dengan tegak seperti pada gambar? kasar ‘Ya’ 6 kemungkinan
atau penyimpangan
kurang
01

02

03

PENCATATAN 04

05

06
PENCATATAN
PENCATATAN DI PUSKESMAS :
1. Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
2. Register deteksi Dini tumbuh Kembang
3. Kohort Bayi ( 0-11 Bulan)
4. Kohort Balita dan ank prasekolah
5. Buku KIA
6. E-PPGBM

PENCATATAN DI PAUD/TK :
1. Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
2. Buku KIA
Pencatatan di tingkat Puskesmas
Kohort KIA Manual

0-11 bulan

• Kelahiran
• Pelayanan kesehatan bayi, imunisasi, vitamin A,
pertumbuhan (termasuk status gizi), perkembangan
• Kematian dan penyebab kematian
12-59 bulan
Elektronik KOHORT
Setelah lahir
Perpres No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting
Kementerian Kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk publikasi angka
stunting kabupaten/kota setiap tahun.

Pelayanan Rujukan dari posyandu ke puskesmas, ketika


pemantauan terjadi weight faltering atau ketika berat badan
pertumbuhan dan anak tidak naik(T) dan BGM
perkembangan di
Posyandu Penyediaan alat antropometri di
Puskesmas dan Posyandu

Data Status Gizi dan


layanan Sasaran by name
Deteksi dini by address hingga
desa/kelurahan

Pelayanan di
Puskesmas
Upaya Penguatan Data Surveilans
Penguatan Surveilans Gizi melalui ePPGBM 1. Peningkatan Kualitas Data (alat, tenaga dan ketepatan dan
mendukung pelaksanaan konvergensi kelengkapan input)
hingga di Desa/Kelurahan dengan penyediaan data Status Gizi dan 2. Pemeliharaan dan peningkatan kapasitas aplikasi
Pelayanan kesehatan sebagai dasar intervensi gizi 3. Integrasi ePPGBM dengan aplikasi lainnya 42
BALITA SEHAT, GENERASI
UNGGUL

BERSIH DAN SEHAT


GIZI SEIMBANG

STIMULASI PERKEMBANGAN 43

Email: timkerjabalitaapras@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai