DAFTAR PUSTAKA

Ajayi, O. I., Kosamat, Y. A., Isamot, I. A., Kolawole, L. I., Dayo-Ajayi, O. M., &
Nwatu, B. O. (2013). Evidence of improved haematological profile of Nigeri
an pulmonary tuberculosis patients undergoing DOTS regimen. Annals of Bi
omedical Sciences, 12(2), 28-37.

Brajadenta, G. S. and Sumaerah, D. S. (2019) ‘Efek Terapi Obat Anti Tuberkulosi

s Terhadap Laju Endap Darah: Studi Pada Pasien Tuberkulosis Anak’, Jurna
l Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), pp. 111–116. doi: 10.33
485/jiik-wk.v5i2.96.

Dinkes Kabbanjar (2021)’ Treatment Coverage (Software Sistem Aplikasi TB

(SITB), 2021.

Fauziah, I., & Siahaan, G. E. (2014). Kadar Hemoglobin (HB) Penderita TB Paru
dalam Masa Terapi OAT (Obat anti Tuberkulosi) di Puskesmas Haji Abdul
Halim Hasan Binjai. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Dan Kesehatan, 1
(1), 13–17.

Hiru, D. (2013). Live Blood Analysis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Irnawati, M. N., T Siagian, I. E., & Ottay, R. I. (2016). Pengaruh dukungan keluar
ga terhadap kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di puskesmas
Motoboi Kecil Kota Kotamobagu. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik
4(2), 59–64. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/view/1127
4

Istiantoro YH, dan Setiabudy. R. (2018). Framakologi dan Terapi. In Angewandt

e Chemie International Edition, 6(11), 613-637.

Javed, I., Javed, Mu. T., Mahmood, Z., Riaz, M., Iqbal, R., & Rasul, A. (2018). H
ematological profiling of tuberculosis-infected and co-morbid patients_ A stu
dy carried out in central Punjab, Pakistan _ Enhanced Reader.pdf. European
Journal of Inflammation, 16: I-6, 1–6.

Junqueira, L.C., dan Carneiro, J. 1991. Histologi Dasar (Basic Histology). Edisi V.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Karwiti, W. et al. (2021) ‘Perbedaan Profil Hematologi pada Penerita Tuberkulosi

s Paru yang Menjalani Pengobatan’, 3(1), pp. 126–132.

Kee, J. L. (2008) Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Jakarta: E

GC.
Kemenkes RI (2012) Profile Kesehatan Indonesia, Ministry of Health Indonesia.

Kemenkes RI (2013) Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tu

berkulosis.

Kemenkes, R. (2016) ‘Peraturan Menteri Kesehatan RI No 67 tahun 2016 tentang

Penaggulangan TB’, pp. 1–163.

Kemenkes RI (2016) ‘Info Datin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehata
n RI Tuberkulosis (Temukan Obat Sampai Sembuh)’, Pusat Data dan Inform
asi Kementerian Kesehatan RI, pp. 2–10.

Kemenkes RI. (2018). Tuberkulosis ( TB ). Tuberkulosis, 1(April), 2018. www.ke

menkes.go.id

Kiswari, R. (2014) ‘Hematologi dan Transfusi’, Erlangga, 10(3), p. 4.

Kurniawan, M. N. (2016). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat

Kepatuhan Klien Tuberkulosis Paru dalam Menjalani Pengobatan di Puskes
mas Pegirian Surabaya. Universitas Airlangga.

Luhuringtyas, R. D. (2018) ‘Perbedaan Laju Endap Darah Sampel Darah EDTA S

egera Diperiksa Dengan Disimpan 6 Jam Dan 18 Jam Dalam Lemari Pending
in’, Jurnal Unimus, p. 41. Available at: http://repository.unimus.ac.id.

Maisaroh, L. (2019) ‘Perbedaan Kadar Hemoglobin,Indeks Eritrosit, dan Red Cell

Distribution Width (RDW) Sebelum dan Sesudah Terapi Intensif pada Tube
rculosis Anak’.

Marlinae, L. et al. (2019) Desain Kemandirian Pola Perilaku Kepatuhan Minum

Obat pada Penderita TB Anak Berbasis Android.

Ningrum, W. L. (2017) ‘Profil Laju Endap Darah pada Pasien Tuberkulosis Paru
Kasus Baru di RSU Kota Tangerang Selatan’.

Noerhalimah, T. (2020). Cakupan PHBS Skala Rumah Tangga Dan Proporsi Rum
ah Sehat Dengan Kejadian Tuberkulosis di Jawa Barat. Jph Recode, 4(1), 28
–42.

Nugraha, G. (2015). Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. CV

Trans Info Medika. Jakarta.

Oyer, R. A. and Schlossberg, D. (1964) ‘Hematologic Changes in Tuberculosis.’,

The American journal of the medical sciences, 248, pp. 709–714. doi: 10.109
7/00000441-196412000-00012.
Pratiwi, C. D., Puspitasari, E. and Nurohmah, V. (2019) ‘Deskripsi Jumlah Leuko
sit dan Laju Endap Darah pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Paru Du
ngus Madiun’, Borneo Journal Of Medical Laboratory Technology, 2 (1).

Sherwood Lauralee (2014) ‘Fisiologl Manusia Ed. 8’, Fisiologi Manusia dari Sel
ke Sistem, 6. Jakarta: EGC

Sutarto, S. et al. (2019) ‘Efikasi Diri pada Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkul
osis (OAT)’, Jurnal Kesehatan, 10(3), p. 405. doi: 10.26630/jk.v10i3.1479.

Thuraidah, A., Astuti, R. A. W., & Rakhmina, D. (2017). Anemia dan Lama Kons
umsi Obat Anti Tuberkulosis. Medical Laboratory Technology Journal, 3(2).
https://doi.org/10.4269/ajtmh.1963.12.835

Ujiani, S. and Nuraini, S. (2020) ‘Pengaruh Infeksi Mycobacterium Tuberculosis t

erhadap Parameter Hematologi Anemia dan Malnutrisi Pasien TB di Puskes
mas Bandar Lampung’, Jurnal Analis Kesehatan, 9(1), p. 1. doi: 10.26630/ja
k.v9i1.2110.

Yusuf et al., (2018) ‘Gambaran Nilai Trombosit Pada Pasien Tuberculosis Paru Y
ang Mendapat Paket Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Di Rumah Sakit Umum D
aerah Kota Kendari’, Jurnal analis kesehatan kendari, III(1), pp. 104–110.

Yusuf, M. (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabunga

n. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Lampiran 1
PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN (PSP)
Judul Penelitian :
Hubungan antara kepatuhan dan lama konsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
dengan profil Hematologi pada penderita TB paru
Tujuan :
Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan dan lama konsumsi Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) dengan profil Hematologi pada penderita TB paru
Perlakuan yang Diterapkan pada Subyek Penelitian
Tidak ada perlakuan khusus terhadap subyek penelitian, pada penelitian ini
subyek penelitian yang setuju untuk bepartisipasi akan dilakukan pengambilan
darah vena kemudian dilakukan pemeriksaan hemoglobin dan trombosit untuk
mengetahui apakah ada pengaruh terhadap kadar pemeriksaan tersebut pada
penderita TB paru yang menjalani terapi OAT dan memenuhi kriteria untuk
menjadi subyek penelitian. Jika subyek penelitian memenuhi persyaratan yang
ditentukan, maka sampel yang diperiksa akan dilanjutkan ke perlakuan
berikutnya.
Manfaat untuk Subyek
Manfaat yang akan diperoleh subyek penelitian adalah dapat mengetahui kadar
hemoglobin dan trombosit secara gratis dimana telah diketahui bahwa
pemeriksaan hemoglobin dan trombosit pada penderita TB akan dapat menjadi
salah satu cara untuk dapat meningkatkan kesehatan penderita TB paru dan
mencegah risiko salah satunya anemia.
Kerahasiaan Data
Semua informasi pribadi dan data yang didapat dari pemeriksaan yang telah di-
lakukan akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan untuk kepentingan
penelitian. Pada penelitian ini identitas pasien tidak dicantumkan dan diganti
dengan menggunakan kode.

Bahaya Potensial
Pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan darah kapiler sebanyak 3 ml
menggunakan tabung vacutainer, kesalahan pada saat pengambilan bisa
menyebabkan terjadinya hematoma yang akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri,
jika hal tersebut terjadi sebaiknya responden mengompres dengan air hangat.
Hak untuk Mengundurkan Diri
Keikutsertaan subyek penelitian dalam penelitian ini bersifat sukarela dan subyek
penelitian berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konse-
kuensi yang merugikan peneliti dan subyek penelitian.
Adanya Insentif untuk Responden
Sebagai bentuk terimakasih atas ketersediaannya untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini, maka peneliti akan memberikan insentif berupa bingkisan (susu dan
telur) setelah dilakukannya pengambilan darah.
Apabila subyek penelitian memiliki pertanyaan yang lebih lanjut berkaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan, bisa menghubungi saya Ria Lestari dengan nomor
handphone 082159024040.
Lampiran 2

PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
Telah mendapat keterangan secara terinci dan jelas mengenai:
1. Penelitian yang berjudul “Hubungan antara kepatuhan dan lama konsumsi
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan profil hematologi pada penderita
TB paru ”.
2. Perlakuan yang akan diterapkan pada subyek.
3. Manfaat ikut sebagai subyek penelitian.
4. Kerahasiaan Data.
5. Bahaya potensial.
6. Hak untuk undur diri.
7. Insentif untuk subyek
Mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya
(BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA) secara sukarela untuk menjadi subyek
penelitian ini dengan penuh kesadaran tanpa paksaan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak
manapun.
Banjarbaru, Juli 2022
Peneliti Responden

(Ria Lestari) (......................................)

Saksi
(..................................)
 Lampiran 3

KUISIONER PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN DAN LAMA KONSUMSI OBAT

ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN PROFIL HEMATOLOGI PADA
PENDERITA TB PARU

Nomor Responden :

Tanggal Pengisian :

Petunjuk pengisian jawaban

Beri tanda centang (√) pada salah satu kolom yang telah disediakan sesuai dengan
lama pengobatan Anda.

Identitas Responden

1. Nama responden :

2. Jenis kelamin :

3. Umur responden :

A. LAMA KONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)

2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 6 bulan

B. TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN

Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cek atau centang (V) pada kolom jawaban yang tersedia

Kuesioner MMAS-8 Score

No MMAS-8 Ya Tidak Skor

1 Apakah Anda kadang-kadang lupa untuk
meminum obat Anda?
2 Orang-orang terkadang melewatkan meminum
obat untuk alasan lain selain lupa. Selama dua
minggu terakhir, pernahkah Anda tidak
meminum obat ?
3 Apakah Anda pernah mengurangi atau berhenti
minum obat tanpa memberi tahu dokter karena
Anda merasa lebih buruk ketika meminumnya?
4 Ketika Anda bepergian atau meninggalkan
rumah, apakah Anda kadang-kadang lupa untuk
membawa obat- obatan Anda?
5 Ketika Anda merasakan gejala sakit Anda
terkontrol, apakah Anda kadang-kadang ingin
berhenti minum obat?
6 Apakah Anda meminum semua obat Anda
kemarin?
7 Sebagian orang merasa bosan untuk kontrol ke
puskesmas secara rutin. Apakah Anda pernah
merasa terganggu tentang hal tersebut?
8 Apakah Anda mengalami kesulitan mengingat
untuk meminum dan mengingat semua obat
Anda?
Kuesioner MMAS-8 Score

No Pertanyaan Jawaba Skor

n
Ya 0
1 Apakah Anda kadang-kadang lupa untuk
meminum obat Anda? Tidak 1
Orang-orang terkadang melewatkan Ya 0
meminum obat untuk alasan lain selain
2
lupa.selama dua minggu terakhir, pernahkah
Tidak 1
Anda tidak meminum obat?
Apakah Anda pernah mengurangi atau Ya 0
berhenti minum obat tanpa memberi tahu
3
dokter karena Anda merasa lebih buruk
ketika meminumnya? Tidak 1

Ketika Anda bepergian atau meninggalkan Ya 0

4 rumah, apakah Anda kadang-kadang lupa
untuk membawa obat- obatan Anda? Tidak 1

Ketika Anda merasakan gejala sakit Anda Ya 0

5 terkontrol, apakah Anda kadang-kadang ingin
berhenti minum obat? Tidak 1

Apakah Anda meminum semua obat Anda Ya 1

6
kemarin? Tidak 0
Sebagian orang merasa bosan untuk kontrol Ya 0
ke puskesmas secara rutin. Apakah Anda
7
pernah merasa terganggu tentang hal Tidak 1
tersebut?
Apakah Anda mengalami kesulitan Ya 0
8 mengingat untuk meminum dan mengingat
semua obat Anda? Tidak 1
LAMPIRAN