Anda di halaman 1dari 11

Disusun Oleh:

Tim Laboratorium
Gambar Rekayasa Teknik
Universitas Gunadarma

PANDUAN TUGAS BESAR


MENGGAMBAR TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
[SOFTWARE AutoCAD 2 Dimensi]
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN

UNIVERSITAS
GUNADARMA

2020
PANDUAN TUGAS BESAR
MENGGAMBAR TEKNIK
[SOFTWARE AutoCAD 2 Dimensi]

MILIK:

NAMA

NPM

KELAS

ROMBEL

1
1. PENDAHULUAN
Tugas Perencanaan Rumah Tinggal merupakan tugas besar praktikum Menggambar Teknik.
Tugas dikerjakan secara individual dan merupakan hasil pekerjaan sendiri, apabila praktikan
diketahui melakukan kecurangan maka praktikan akan dikenakan konsekuensi berupa pembatalan
nilai tugas besar. Apabila praktikan tidak mengumpulkan tugas sesuai yang disyaratkan
berdasarkan waktu dan persetujuan asisten, maka praktikan tidak akan mendapatkan nilai Tugas
Besar. Asisten dapat memodifikasi gambar pada tugas besar memenuhi kriteria.
Tugas Menggambar Teknik ini dirancang dengan tujuan antara lain:
a. Membantu praktikan untuk lebih memahami materi yang diberikan pada saat praktikum.
b. Melatih dan mengaplikasikan hasil praktikum, sehingga praktikan dapat membuat gambar
dengan baik dan rapi.

2. MATERI TUGAS
Tugas Besar Menggambar Teknik ini yaitu menuangkan mengaplikasikan data-data di
lapangan ke dalam gambar yang dibuat dengan bantuan program aplikasi AutoCAD.

3. OBJEK TUGAS
Objek tugas dari praktikum Menggambar Teknik ini adalah menggambar Rumah tinggal 1
lantai dengan objek rumah tinggal masing masing.

4. TIME-LINE
Pelaksanaan Tugas Besar Menggambar Teknik diatur dengan jadwal seperti yang
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Time-line Pelaksanaan Tugas Besar Menggambar Teknik
Waktu Kegiatan Keterangan
Briefing Tugas Besar Pemaparan Tugas Besar Praktikan sudah mempersiapkan
sketsa rumah tinggal 1 lantai yang
akan di buat dalam Tugas Besar
Pemberian Materi Penunjang Praktikan diberikan Panduan Tugas
Tugas Besar Besar, Contoh Cover Tugas Besar,
dan KOP Gambar Teknik sebagai
materi penunjang tugas besar
Pembagian Kelompok Asistensi Kelompok dibuat untuk

2
Waktu Kegiatan Keterangan
memudahkan asisten untuk
penjadwalan asistensi dan
memantau progres masing-masing
praktikan.
Tugas Besar Minggu ke-1 Asistensi Tugas Besar Praktikan melakukan asistensi
gambar dengan asisten
penanggungjawab
Pengumpulan Progres 1 Gambar yang harus di selesaikan:
Cover, Daftar Gambar, Tipe &
Tebal Garis, Arsiran, Notasi, Denah
Rumah (Plot A3 kedalam bentuk
pdf)
Tugas Besar Minggu ke-2 Asistensi Tugas Besar Praktikan melakukan asistensi
gambar dengan asisten
penanggungjawab
Pengumpulan Progres 2 Gambar yang harus di selesaikan:
Gambar progres 1, Gambar
Tampak, Gambar Potongan,
Gambar Detail, Gambar Denah.
(Plot A3 kedalam bentuk pdf)
Tugas Besar Minggu ke-3 Asistensi Tugas Besar Praktikan melakukan asistensi
gambar dengan asisten
penanggungjawab
Pengumpulan Progres 3 Gambar yang harus di selesaikan
Seluruh Gambar (Plot A3 kedalam
bentuk 1 file pdf dan sudah ACC
oleh asisten penanggung jawab
kelas)

3
Waktu Kegiatan Keterangan
Final Tugas Besar Pengumpulan Seluruh Gambar Seluruh Gambar Tugas Besar
Tugas Besar format dwg dan plot pdf rapih dalam
1 file. Tugas besar harus sudah
ACC 3 Progres asisten tim
penilaian gambar teknik

Tabel 2 Deadline Kegiatan Tugas Besar Menggambar Teknik


Progres Deadline
Minggu ke – 1 16 November 2020
Minggu ke – 2 30 November 2020
Minggu ke – 3 13 Desember 2020
Final Pengumpulan 20 Desember 2020

5. KERANGKA SUSUNAN TUGAS BESAR


Gambar-gambar yang harus dibuat dalam Tugas Menggambar Teknik adalah sebagai
berikut:

1) COVER & PROFIL DRAFTER


Berikut ketentuan yang ada di cover & profil drafter yang perlu diperhatikan.
a. Penulisan nama pada cover ditulis menggunakan huruf kapital dengan font Arial
Narrow.
b. Tulisan pada drafter profil juga menggunakan huruf kapital dengan foto profil
berwarna dan tidak menggunakan foto narsis.
*Format softcopy cover akan diberikan saat briefing tugas besar.

2) DAFTAR GAMBAR
Daftar gambar berisi No., kode gambar, judul gambar, skala, dan halaman. Berikut
susunan daftar gambar yang perlu diperhatikan.

4
*Penulisan menggunakan font Arial Narrow.
*Daftar gambar dimasukan kedalam KOP yang diberikan.

3) VARIASI KETEBALAN DAN TIPE GARIS


Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar variasi ketebalan dan tipe
garis,yaitu:
a. Tipe garis diurutkan sesuai dengan tipe garis yang biasa digunakan, selebihnya
disesuaikan dengan asisten masing-masing.
b. Ketebalan Garis diurutkan dari yang paling tipis sampai ke paling tebal (ketebalan
0,05 – ketebalan 2,00).
c. Panjang garis adalah 100 mm (10 cm).

4) VARIASI ARSIRAN
Variasi arsiran terdiri dari 9 kotak dengan ukuran 80 mm × 40 mm dan jarak antar kotak
disesuaikan. Masing-masing kotak digambar dengan berbagai macam arsiran dengan ketentuan
offset sebagai berikut.
a. Kotak pertama menggunakan offset 1,…(3 angka npm terakhir). Misal NPM 13315817,
berarti offset pada kotak pertama 1,817.
b. Kotak kedua menggunakan offset 2,…(3 angka npm terakhir). Dst.

5) NOTASI DAN SIMBOL


Notasi dan simbol berisi notasi dan simbol yang biasa digunakan pada konstruksi
bangunan misalnya muka air tanah, beton, pasir, dan lain-lain.

5
*Notasi dan simbol dibuat menjadi 2 halaman dengan 1 halaman berisi 9 jenis notasi dan simbol,
ukuran kotak disamakan dengan ukuran kotak arsiran.

6) PETA KAWASAN
Peta kawasan meliputi jalan dari lokasi rumah menuju jalan kolektor (dimana jumlah
kendaraan yang melintas sifatnya sedang). Peta kawasan dapat digambar mengikuti google
maps dan sertakan screenshot google maps pada peta kawasan. Letakkan screenshot google
maps di pojok kiri bawah. Berikan keterangan nama jalan, arah mata angin, tanda arsiran untuk
menandakan lokasi rumah, dan petunjuk arah di setiap jalan menuju lokasi rumah.

7) PETA SITUASI
Peta situasi meliputi situasi di sekeliling rumah, berikan keterangan objek yang spesifik
(Contoh : nama jalan atau gang, nama sungai (jika ada), atau rumah ibadah, dan sebagainya)
yang digambar dan sertakan simbol tumbuhan, jalan, trotoar (jika ada) dan arah mata angin.

8) DENAH RUMAH
Denah rumah wajib denah rumah masing-masing dan tidak boleh plagiat dan
menduplikasi. Apabila rumah terdiri dari 2 lantai, diperbolehkan memilih 1 lantai dengan
ketentuan memilih lantai rumah yang memiliki ruangan lebih kompleks. Jenis atap tidak boleh
sederhana seperti model atap pelana.
*Denah rumah disesuaikan dengan minimal ada 2 kamar tidur dan maksimal 3 kamar tidur.
*Denah rumah disesuaikan dengan minimal ada 1 kamar mandi dan maksimal 2 kamar mandi.
*Sudut atap dibuat 45° dan disesuaikan lagi dengan denah rumah masing-masing.
*Wajib membuat halaman rumah dengan ukuran 2 – 2,5 m.

9) TAMPAK
Gambar Tampak meliputi tampak depan, tampak belakang, tampak samping (pilih kanan
atau kiri atau boleh keduanya) sesuai arahan asisten masing-masing.
*Wajib membuat pagar rumah.
*Jarak tritisan (lebihan ujung atap) 1 – 1,5 m.
*Kemiringan atap 30° – 35°.
*Pagar pada tampak depan cukup dibuat di samping kanan dan kiri agar tidak menghalangi
tampak depan dari rumah.

6
10) POTONGAN
Potongan meliputi potongan A-A dan B-B yang disesuaikan dengan kondisi rumah
masing-masing dan arahan asisten masing-masing.
Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam membuat potongan:
a. Bagian potongan atap, memperlihatkan keterangan kuda-kuda, gording, kasau atau
usuk, reng, balok nok, papan ruiter.
b. Bagian potongan ruangan, memperlihatkan elevasi ruangan, nama ruangan, plafon,
elevasi tinggi ruangan, dan dimensi jarak antar ruangan.
c. Bagian potongan fondasi.

11) DENAH RENCANA ATAP


Setengah dari bagian denah rencana atap wajib menampilkan bagian dari konstruksi atap
di bawah ini beserta dimensinya. Dimensi bagian-bagian atap yang biasa digunakan pada rumah
sederhana:
No. Bagian Atap Ukuran (mm) Jarak (mm)
1. Kaki kuda-kuda 80 x 120 sampai 80 x 150 -
2. Kasau atau usuk 50 x 70 500
3. Gording 80 x 120 -
4. Reng 20 x 30 200
5. Nok 80 x 120 -

12) KONSTRUKSI KUDA-KUDA


Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat konstruksi kuda-kuda yaitu
kesesuaian bentang atap dengan bentuk kuda-kuda. Berikut kesesuaian bentang atap dengan
bentuk kuda-kudanya.

7
Bagian detail konstruksi kuda-kuda yang wajib diberi keterangan:
No. Bagian Atap Ukuran (mm) Jarak (mm)
1. Papan Ruiter 20 x 120 sampai 30 x 150 -
2. Kasau atau usuk 50 x 70 500
3. Gording 80 x 120 sampai 80 x 150 -
4. Reng 20 x 30 200
5. Nok 80 x 120 sampai 80 x 150 -
6. Kaki kuda-kuda 80 x 120 sampai 80 x 150 -
7. Balok Tarik 80 x 120 sampai 80 x 150 -
8. Balok Penyokong 80 x 120 -
9. Lisplang 20 x 200 sampai 30 x 150 -
10. Ring Balk 150 x 200 -

13) DETAIL TITIK BUHUL


Detail titik buhul memperlihatkan bagian-bagian setiap titik buhul serta diberi keterangan
dan dimensinya.

14) DENAH RENCANA KOLOM


Denah rencana kolom memperlihatkan jenis kolom yang digunakan dalam denah rumah
dan detail tulangan kolom yang digunakan.

15) DENAH RENCANA FONDASI


Denah rencana fondasi memperlihatkan rencana fondasi yang digunakan dalam denah

8
rumah serta arah potongan fondasi (arah potongan harus 1 memotong fondasi rumah, 1
memotong fondasi teras).

16) DETAIL POTONGAN FONDASI


Detail potongan fondasi memperlihatkan detail fondasi rumah dan teras beserta
keterangan dan elevasinya.
*Dimensi fondasi masing-masing individu berbeda dan akan diinfokan oleh asisten penanggung
jawab tiap kelas.

17) PROYEKSI ISOMETRI FONDASI


Detail isometri fondasi memperlihatkan proyeksi isometri fondasi rumah dan fondasi teras
beserta keterangan dimensinya.

6. JENIS DAN UKURAN KARAKTER


Pilihan jenis karakter huruf dan angka diserahkan kepada setiap individu dengan ketentuan
dalam satu paket laporan harus konsisten. Ukuran karakter mengikuti ketentuan yang dituangkan
dalam Tabel 2 dan semua karakter berwarna hitam.
Tabel 2 Ukuran Karakter Huruf dan Angka pada Lembar Layout
Parameter Ukuran (mm) Contoh Penggunaan pada Layout
Tinggi huruf besar (kapital) 5 TAMPAK SAMPING KANAN
Tinggi huruf normal dan angka 3 Skala 1 : 100
Tebal (garis) karakter 0,5

7. KETEBALAN GARIS
Ketebalan garis mengacu pada ketentuan yang dituangkan pada Tabel 3 dan semua garis
berwarna hitam.
Tabel 3 Ketebalan Garis
Keperluan Ukuran yang disarankan
Garis objek gambar yang tampak 0,25 ; 0,30 ; 0,35
Garis dimensi/ukuran 0,09 ; 0,13
Garis penunjuk gambar 0,09 ; 0,13
Angka dan dimensi 0,5
Garis arsir 0,00
Garis tepi kertas > 0,5
Garis pemisah judul dan skala 0,5
Garis gambar objek tertutup 0,09 ; 0,13
Garis hubung 0,35 (lebih tebal daripada garis objek yang tampak)

9
Note:
Ketentuan ini tidak mengikat dan bisa diatur sesuai keinginan mengikuti skala perbandingan tebal garis
tergantung kepada alat cetak yang dipakai.

8. SKALA
Skala gambar mengacu pada ketentuan yang dituangkan dalam Tabel 4. Nilai skala gambar
dituliskan pada setiap gambar dalam format angka dan garis.

Tabel 4 Skala Gambar


Gambar Skala yang disarankan
Denah (seluruh denah), potongan, dan 1 : 100 ; 1 : 200
tampak. (dan disesuaikan lagi supaya proporsional dengan kertas
gambar)
Detail, penjelasan 1 : 50 ; 1 : 25 ; 1 : 20
Penulangan beton 1 : 10 ; 1 : 5

10

Anda mungkin juga menyukai