Anda di halaman 1dari 44

1.

Siswa dapat menjelaskan alasan bahwa MH

Ciri2 makhluk hidup :


1. Bergerak
2. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
3. Membutuhkan nutrisi
4. Bernafas (respirasi)
5. Tumbuh dan berkembang
6. Reproduksi
7. Regulasi
8. Ekskresi

2. Siswa dapat menentukan tingkat keanekara-gaman berdasarkan data yang ditampilkan

   Habitat beda
Keanekaragaman Gen Jenis Ekosistem

  spesies beda
Definisi Jenis (spesies) Jenis beda

   tidak bisa
sama famili sama


varietas beda tidak bisa kawin
bisa kawin dan kawin

 
punya anak)
Contoh Manusia negro, Padi, rumput, Ekosistem kebun


caucasoid, jagung dengan ekosistem


sawah

mongol Kelapa hijau, sawit
Mawar merah, Kucing, harimau
mawar putih, (sama-sama

 
mawar pink Felidae)
Jeruk medan, Sukun, cempedak,


pontianak nangka
Kelapa hijau,
hibrida, gading

3. Disajikan data berbagai jenis Hewan, siswa dapat mengklasifikasikan hewan tersebut

1. Invertebrata

Subfilum Nama lain Ciri khas Contoh


Porifera Hewan spons  Parazoa (gapunya jaringan Schypa sp.


sejati)


Asimetri
Cnidaria Hewan sengat Punya rongga tubuh Obelia,Hydra,Aurelia


(diploblastik)
Ctenaphora Ubur-ubur sisir diploblastik Mertensia ovum, neis
cordigera (jarang


keluar)
Platyhelminthes Cacing pipih triploblastik aselomata (tiga Taenia saginata,
lapisan embrionik dan gaada planaria, Fasciola
rongga) hepatica(cacing hati),


cacing pita
Nematoda Cacing gilik triploblastik pseudoselomata Cacing penyebab
penyakit ->
Cacing kremi


Cacing filaria/rambut
Annelida Cacing gelang Triploblastik selomata Cacing wowo & palolo


Mollusca Bertubuh lunak Bertubuh lunak Cephalopoda(kaki di
kepala):

Tidak beruas
Cumi-cumi, sotong
  Laba-laba
Triploblastik selomata

  Kalajengking
Arthropoda Berbuku-buku Kaki dan tubuh beruas-ruas

 Kelabang
Triploblastik selomata

 Udang
 Kepiting
 Insecta
(belalang,capu

  Bintang Laut
ng, kupu-kupu)

  Bulu babi
Echinodermata Berkulit duri Berkulit duri

 Timun laut
Triploblastik selomata

1. Chordata
Vertebrata
Perbeda Pisces Reptilia Amfibi Aves Mamalia
an
Suhu Poikiloterm(Di Poikiloterm Poikiloterm Homoioter Homoioterm
tubuh pengaruhi m(panas)
lingkungan)
Kulit Bersisik dak Kulit tubuh kering dan Tidak bersisik berbulu Punya rambut
bergelendir tertutup sisik yang kecuali
mengandung protein salamander
kedap air(biar gak
dehidrasi)
Reprod Ovipar Ovipar, ovovivipar ovipar ovipar Vivipar
uksi
Pembua Eksternal, internal Eksternal/ internal Internal
han Internal internal
Jumlah 2 ruang 4 ruang 3 ruang (1 bilik, 4 ruang (2 4 ruang
ruang 2 serambi) bilik, 2
jantung serambi)
Alat Insang + Paru-paru Insang, kulit dan Paru-paru Paru-paru
pernafa gelembung paru-paru + pundi-
san renang pundi
udara
Alat Sirip 2 pasang kaki 2 pasang kaki 1 pasang 2 pasang
gerak kaki, 1 tungkai
pasang
sayap
Peredar Tertutup Peredaran darah tertutup ganda
an tunggal yaitu
darah darah satu kali
ke jantung
Contoh Ikan, hiu, kuda Penyu, kadal, ular, Salamander, Kalkun, Landak,
laut buaya katak ayam, musang,
burung lemur,
kelelawar
4. Disajikan data tentang pengelompokkan MH , siswa dapat menarik kesimpulan

a. Virus, Archaebacteria, dan Eubacteria

  Prokariotik  Prokariotik
Virus Archaebacteria Eubacteria

  Uniseluler  Uniseluler
Ciri-ciri Aseluler

 Hidup di tempat  Bakteri yang


Dapat mengkristal


(tidak hidup)

  Pembagian:  Hidup
Parasit obligat (hidup) ekstrim sesungguhnya
Replikasi litik dan

  Reproduksi
lisogenik Metanogen soliter/koloni
Tubuh terdiri dari Halofil

 Respirasi aerob /
asam nukleat Termoasidofil aseksual
(dna/rna),protein, (pembelahan

 Reproduksi
lipid, dan karbo anaerob biner)

seksual
(transformasi,
transduksi,

 Respirasi
konjugasi)

aerob/anaerob

- Contoh virus pada manusia dan hewan


o Gondongan : Paramyxovirus
o Herpes : Herpes simpleks
o Flu burung : HPAIV (highly pathogenic avian influenza virus)(H5N1)
o Poliomelitis : Poliovirus
o AIDS: Human Immunodeficiency Virus
o Cacar air : varisela
o Campak : rubella
o SARS : Coronavirus
o Rabies : Rhabdovirus
o Foot and mouth disease : Aphthovirus
o Tetelo : unggas oleh virus Newcastle disease
o Demam berdarah : dengue (flavivirus) oleh nyamuk Aedes aegypti
- Contoh virus pada tumbuhan
o TMV (Tobacco Mosaic Virus) :bercak kuning daun tembakau
o Tungo : pertumbuhan terganggu dan kerdil (perantaranya werang)
o TYLCV (Tomato yellow leaf curl virus) :tomat berwarna kuning dan menggulung
- Peranan bakteri (Manusia dan hewan)
- Menguntungkan

Nama bakteri Fungsi


Lactobacillus bulgaris + Streptococcus lactis Buat yoghurt + keju mentega
Eschericia coli Defekasi di kolon
Streptococcus griceus + Streptococcus Penghasil antibiotik
aerofaciens
Acetobacter sp. Nata de coco
Bacillus brevis, bacillus subtilis, bacillus Pembuatan vaksin
polymyxa
Lactobacillus casei Keju
- Merugikan

Nama bakteri Fungsi


Clostridium botulinum Merusak makanan kaleng
Leuconostoc mesentroides Lendir di makanan basi
Mycobacterium tuberculosa TBC
Mycobacterium leprae Lepra
Salmonella thyposa Tifus
Shigella desentriae Disentri(radang usus)
Diplococcus pneunomia Pneumonia
Triponema pallidum Sifilis
Vibrio comma kolera
Neisseria gonorhoe Kencing nanah
Bacillus antrachis Antraks di sapi dan manusia

- Peranan bakteri (tumbuhan)


Nama bakteri fungsi
Rhizobium Radicicola Pengikat nitrogen di akar kacang
Rhizobium leguminosarum Meningkatkan kesuburan tanah dengan
mengikat nitrogen dan simbiosis dengan
kacang
Azotorbacter croococcum dan Clostridium Mengikat nitrogen di tanah dan menyuburkan
pasteurianum tanah
Nitrosococcus, Nitrosomonas Oksidasi ammonia jadi nitrit, membantu
menyuburkan tanah
Nitrobacter Oksidasi nitrit jadi nitrat, menyuburkan tanah
Clostridium butyricum Mengolah limbah organic
Pseudmonas aeruginosa Memperbaiki kualitas tanah yang tercemar
logam berat
Bacillus thuringiensis Membunuh larva serangga hama tanaman
(insektida komersial)

c. Jamur

b.Zygomycota Ascomycota Basidiomycota Deuteromycota


Hifa Tidak bersekat Bersekat Bersekat Bersekat
Repro Asesksual : Aseksual : Aseksual : konidia Aseksual : konidia
sporangium, konidia. Sekual : Seksual : basidio Seksual:
spora askus/ascospora gaada
Seksual :
zigospora
Ex Rhizospora, Saccaromyces, Volvariella, Penicillium,
mucor mucedo Aspergillus, amanita, Puccinia aspergillus,dll.
Neurospora
-Fungsi jamur
Jenis Jamur Nama jamur Fungsi
Zygomycota Rhizopus stolonifer Menyebabkan roti busuk
Rhizopus nigricans Menyebabkan tomat busuk
Rhizopus oryzae Untuk membuat tempe
Mucor mucedo Penguari kotoran hewan
ternak
Ascomycota Aspergillus fumigatus Penyakit saluran pernafasan
Saccharomyces cerevisae Bikin minuman alcohol
Penicillium notatum & chrysogenum Antibiotic
Penicillium roqueforti dan penicillium Pembuatan keju
camemberti
Neurospora crassa Pembuatan oncom
Tuber melanosporum (truffle) Jamur mahal
Candida albicans Penyebab keputihan
Trichophyton mentagrophytes Ketombe
Basidiomycota Volvariela volvacea, Auricularia Untuk dikonsumsi
polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp.
(jamur tiram)
Amanita muscaria beracun

C. Protista
 Bersifat eukariotik atau memiliki bahan inti diselubungi membran
 Bersifat uniseluler dan multiseluler
 Respirasi secara aerob
i. Protozoa
 RHIZOPODA – kaki semu(pseudopodia) : Amoeba, entamoeba, radiolaria, foraminifera
 FLAGELATA – bulu cambuk : Tryponosom gambilase, Leismania donovani
 CILIATA – bulu getar : Paramecium candatum, Balantidium
 SPOROZOA – gapunya alat gerak : plasmodium, toxoplasma

Ciliata Balantidium coli Parasite usus besar, diaera di


(protozoa) ternak dan manusia

Rhizophoda Entamoeba gingivalis Kerusakan gigi dan gusi


(protozoa)

Entamoeba histolytica Disentri

Entamoeba coli Diare (hidup di usus besar)

Flagellata Trypanosoma brucei gambiense Penyakit tidur (x lalat tsetse)


(protozoa)

Trypanosoma vaginalis Keputihan di wanita

Leishmania donovani Kala-azar di manusia

Sporozoa Plasmodium2 Malaria


(protozoa)
ii. Algae
Jenis alga Nama alga Fungsi Pigmen dominan
Chrysophyta Navicula, melosira, cyclotella Campuran semen, pasta Xantofil & Karoten
(alga gigi, peledak
keemasan)
Chlorophyta Chlorella sp. Prtein sel tunggal jadi Klorofil
makanan suplemen atau
kosmetik
Scenedesmus PST, sbg makanan
tambahan
Ulva sp. Sayuran
Caulerpa racemosa Sayuran dan lalapan
Phaeophyta Macrocystis, laminaria, fucus Penghasil asam alginate Fukosantin
(alga coklat) untuk pengental
makanan, kosmetik,
industry
Laminaria digitalis Penghasil iodin untuk
obat penyakit gondok
Rhodophyta Palmaria palmate, Porphyra, Diolah jadi sop, salad, Fikoeritrin
(alga merah) Chondrus crispus, Mastocarpus pizza dan nori
stellatus, Gracilaria (mengandung mineral dan
B6, B12)
Gelidium robustum, Euchema Bahan agar-agar, jeli,
spinosum eskrim dan campuran kue
kering
Pyrrophyta Pfiesteria Racun saraf jika
(alga api) konsumsi hewan laut
yang kena racun
Gymnodinium breve Keracunan
Lingulodium polyedrum, Muntah, diare, hilang
gonyaulax koordinasi

iii. Protista mirip jamur

Oomycota Saprolegnia sp. Kematian ikan air tawar


(Protista mirip
jamur) Phytopththora sp. Menyerang tanaman
budidaya (kentang, tomat,
kelapa, tembakau,timun)
Plasmopara viticola Parasite anggur

Pythium sp. Rebah semai di bibit


tanaman
D. Plantae
a. Lumut (Bryophyta)
 Bentuk antara talus dan kormus
 Gapunya pembuluh angkut, pakenya jaringan
empulur
 Menghasilkan spora
 Pertumbuhan memanjang
 Generasi gametofit dominan
 Akar rhizoid (hifa)
 Cara kerja jaringan pengangkut
o Imbibisi :penyerapan air oleh rhizoid
o Difusi :penyebaran ke seluruh tubuh
 Klasifikasi
o Lumut hati (Marchantia
polimorpha(obat hepatitis)
o Lumut tanduk (Anthoceros punctatus) Metagenesis tumbuhan lumut
o Lumut daun (Sphagnum, Polytrichum
commone)
b. Paku (Pteridophyta)
 Punya akar,batang, daun sejati
 Sudah punya xilem floem
 Akar serabut
 Batang menjalar di dalam tanah
 Daun :Kecil/tebal jarum/tipis
 Punya klorofil/autotrof
 Reproduksi dengan spora
 Generasi sporofit dominan
 Daun muda menggulung
 Klasifikasi
o Psilopsida paku purba ex: psilorum
o Lycopsida paku kawat ex: lycopodium
o Spenopsida paku ekor kuda
ex:Equisetum ramosissimum
o Pteropsida paku sejatu ex:Marsilea
crenata, Adiantum frimbriatum

Metagenesis paku homospora


Metagenesis paku heterospora

Perbedaan Bryophyta Pteridophyta


Bentuk tubuh Peralihan talus dengan Kormus
kormus
Pembuluh angkut - Ada
Generasi dominan Generasi gametofit (n) Generasi sporofit (2n)

c. Gymnospermae

Jenis Ciri khas Contoh


Cycadinae Batang pendek tak Cycas rumpii (pakis haji)
bercabang, daun muda
menggulung, berumah dua
Coniferae Pohon tinggi, daun kecil, Pinus merkusii
tebal spt jarum, selalu hijau hh
berumah satu
Gnetinae Bentuk pohon/liana, Gnetum gnemon (melinjo)
strobilus tidak berbentuk
kerucut, batang
bercabang/tidak
bercabang, berumah 2
Ginkgoinae Pohon tinggi, tunas Ginko biloba (ginseng)
pendek, daun bentuk kipas,
berumah 2
d. Angiospermae
Perbedaan Monokotil Dikotil
Keping biji Berbelah satu Berbelah dua
Pembuluh Kolateral tertutup (gaada cambium Kolateral terbuka
angkut antara floem xylem)
Kambium Batang akar tidak punya Batang dan akar punya
Akar Serabut Tunggang
Pelindung Ada pelindung Gaada pelindung
ujung akar dan
batang
Bentuk daun Berdaun tunggal Berdaun tunggal/majemuk
(menyirip/ menjari)

 Graminae (rumput-  Euphorbiaceae (getah-


Bunga Kelipatan 3 Kelipatan 4,5
Contoh

 Palmae (kelapa, sawit)  Leguminaceae (kacang)


rumputan) getahan)

 Zingiberaceae (jahe-  Solanaceae (Tomat,

 Orchidaceae  Rutaceae (Jeruk)


jahean) kentang)

 Bromiliaceae (nanas)

5. Disajikan pernyataan, siswa dapat menentu-kan ciri-ciri dari suatu ekosistem berdasarkan
pernyataan tersebut
Contoh:

Detritivor
Pemakan serpihan tumbuhan atau
hewan yang sudah mati
Dekomposer
Menguraikan zat organik sisa
tumbuhan atau hewan

Hubungan antarkomponen biotik:

1. Predasi :mangsa dan pemangsa


2. Kompetisi : perebutan untuk memperoleh kebutuhan hidup
Ex :Singa dan harimau berebut rusa
3. Simbiosis :Hidup bersama antara dua spesies yang berbeda
a. Mutualisme :Saling menguntungkan
Ex :bakteri Rhizobium dengan akar kacang
b. Komensalisme :Salah satu diuntungkan, yang satu lagi tidak untung/rugi
Ex :Anggrek menempel di pohon
c. Parasitisme :Yang satu untung,yang satu lagi rugi
Ex :Manusia dan Taenia saginata
d. Netral :Tidak saling pengaruh
Ex :Anjing dan kambing di suatu halaman berumput
e. Antibiosis :Satu mahkluk ngasih antibiotik ke MH lainnya
Ex :Jamur Penicillium dengan mikroorganisme lain
Jenis ekosistem


Ekosistem Tipe ekosistem Ciri-ciri


Perairan Air Tawar Memiliki salinitas (kadar garam) yang rendah
(Akuatik)

Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca


Kurang cahaya matahari


Air Laut Salinitas tinggi


Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Habitat saling berhubungan antara satu laut dengan laut


yang lain


Punya variasi suhu di setiap kedalaman laut


Terdapat arus laut
Macam-macam
o Laut dalam (tidak ada cahaya matahari)
o Terumbu karang
o Estuari (campuran air laut dan air sungai)
o Pantai pasir (hamparan pasir yang selalu terkena
deburan ombak air laut


o Pantai batu


Darat Hutan hujan tropis Curah hujan tinggi


Pohon-pohon membentuk kanopi


Tanaman tumbuh merambat atau menempel
Hewan bisa memanjat (monyet, ular, tupai), di darat ada


macan tutul, babi hutan


Terdapat di wilayah khatulistiwa


Sabana Padang rumput yang diselingi pohon-pohon


Di daerah tropis spt Kenya, Australia Utara, NTB


Jenis tumbuhan Eucalyptus, Acacia, Corypha utan(gebang)
Jenis hewannya serangga, rayap, gajah, kijang, macan,


zebra


Keadaan kering


Padang rumput Di daerah tropis beriklim sedang


Tumbuh rumput tingginya mencapai 3 m
Hewan yang hidup serangga, hewan pengerat, bison,


kangguru, ular


Gurun Padang luas yang tandus karena sangat jarang hujan


Kecepatan evaporasi tinggi


Suhu panas di siang, dingin saat malam
Tumbuhannya xerofit(daunnya punya lapisan lilin) spt


Kaktus


Hewannya semut, kalajengking, tikus, ular


Hutan gugur Di daerah 4 musim


Curah hujan merata


Tumbuhannya berdaun lebar spt elm, beech, oak, maple
Saat musim dingin hewan hibernasi kalo tumbuhan


dormansi


Taiga Di dataran tinggi, daerah subtropis dan kutub
Tumbuhan berdaun jarum (konifer) yang hijau sepanjang


tahun


Hewannya moose, beruang hitam, serigala


Tundra Dataran es
Ada dua jenis: tundra arktik (di daerah kutub) dan tundra


alpin (di puncak gunung)


Hewannya caribou, rubah


Tumbuhan lichen, sphagnum
Permafrost (selalu tertutup salju)
6. Disajikan data tentang daur biogeokimia, siswa dapat mengidentifikasikan proses yang
berperan dalam daur tersebut

KEYWORDS:
a.Daur nitrogen
1. Fiksasi : dibantu azotobacter
2. Amonifikasi : perubahan
NH2 jadi NH3 dibantu
Bacillus subilis & Bacillus
mesentricus.
3. Nitrifikasi : perubahan NH3
jadi bentuk final NO3(nitrat)
oleh bakteri
a. Bakteri nitrit :
Nitrosococcus dan
Nitrosomonas
b. Bakteri
nitrat :Nitrobacter
4. Denitrifikasi :pengubahan
nitrat jadi nitrogen yang
dibebaskan ke udara (bakteri
Pseudomonas denitrificans)

b.Daur Fosfor
C. Daur sulfur

D. Daur Air

Transpirasi
Kehilangan air dari penguapan
Evaporasi
Penguapan
Presipitasi
Hujan
Kondensasi
Perubahan menajdi awan
Infiltrasi
Masuknya air ke tanah
E. Daur karbon

7. Disajikan beberapa kasus, siswa dapat meng-identifikasi tentang perubahan lingkungan


8. Disajikan data tentang perubahan lingkungan, siswa dapat menjelaskan hubungan antara
data dengan keadaan lingkungan

i. Gas penyebab kerusakan



Notes:
Akibat efek rumah kaca Kenaikan
SOX,NOX :Hujan asam
 CFC :Melubangi ozon
 CO2 :Efek rumah kaca suhu lingkungan
 CO :Asfiksi Ngurangin polusi udara di kota
Disebut polutan jika : besar nanem pohon di tiap ruas jln


DDT bahaya karena susah diurai
Jumlah melebihi batas normal
 Berada di tempat yang tidak semestinya
 Berada pada waktu yang tidak tepat

ii. Dampak perubahan lingkungan

 Kerusakan lingkungan
 Hilangnya komponen biotik sebuah ekosistem -> punahnya flora dan fauna
 Berkurangnya kesuburan tanah
 Penggunaan pestisida sintetis (DDT) menyebabkan
o resistensi hama
o terbunuhnya organisme bukan sasaran
o ada residu peptisida di hasil panen
o pencemaran air dan tanah
 Pengunaan pupuk kimia berlebih
o Euterofikasi (pendangkalan):
Penyebab eutrofikasi kekurangan dekomposer karena tingkat oksiden dalam air menurun
Akibat eutrofikasi Blooming algae (bisa juga karena limbah rumah tangga)
 Akibat penebangan hutan -> terganggunya air bersih
 Penebangan hutan bakau -> populasi ikan untuk ditangkap menurun karena tempat meletakkan benih ikan
di hutan bakau
 Berkurangnya daya dukung lingkungan
 Penambangan batu bara -> rusaknya ekosistem pantai
9. Disajikan ciri-ciri jaringan tumbuhan, siswa dapat menentukan macam jaringannya

A. Jaringan tumbuhan

 Aktif membelah (perbanyak sel untuk tumbuh)


1. Meristem

 Ada di ujung akar (apikal tumbuhan)


 Mitosis
2. Permanen

 Bagian paling luar organ


a. Pelindung (epidermis)

 Sel selapis, rapat


 Membentuk modifikasi -> stomata, bulu akar, duri, kutikula
 Bentuk : persegi & rapat

 Jaringan hidup
b. Parenkim (dasar)

 Bulat-bulat, ada ruang antar sel, dinding sel tipis


 Menyusun sebagian besar jaringan ikat
 Fungsi sebagai asimilasi dan penimbun
 Bisa bersifat meristematis untuk memperbaiki jaringan rusak

 Kolenkim(hidup)
c. Penyokong

 Sklerenkim
: penebalan dinding sel di sudut
:Penebalan di seluruh dinding sel, mengandung lignin
o Hidup :serat sklerenkim
o Mati :serat sklereid

 Floem (hidup) : angkut hasil fotosintesis (bentuknya tabung runcing), sel penyusun
d. Pengangkut

 Xylem (mati) : angkut zat hara (bentuknya tabung bulat)


kibral, pengantar, albumin

 Ada di pertumbuhan sekunder


e. Gabus

 Pengganti epidermis kalo mati


 Ada felem, felogen, feloderm

Kolenkim

Parenkim

Meristem Gabus
Sklerenkim
XYLEM FLOEM

Struktur Akar Monokotil & Dikotil

Struktur Batang Monokotil & Dikotil

Gambar batang monokotil Gambar batang dikotil


Struktur Daun

Tempat fotosintesis -> Palisade

10. Disajikan gambar jaringan hewan/ manusia siswa dapat menentukan fungsi jaringan
tersebut
1. Jaringan Epitel -> Pelapis permukaan organ

2. Jaringan Ikat
a. Ikat sejati

 Ikat longgar :Membungkus organ


o Ex : Mesentrium, submukosa usus, subkutan kulit
 Ikat Padat :Penghubung antar organ
o Ex :Selaput pembungkus otot, periosteum, ligamen, tendon
b. Jaringan lemak

 Penyusunnya adiposa
 Fungsi
o Mengatur suhu tubuh
o Menyimpan cadangan makanan
o Pelindung
 Ditemui di seluruh tubuh dan permukaan lemak
C. Jaringan Tulang Rawan

 Kartilago
o Hialin : Trakea, laring
o Elastin : Tulang telinga, bronkiolus, epiglotis
o Fibrosa : Tulang kemaluan, tempat lekat ligamen
D. Jaringan tulang (osteon) -> Alat gerak pasif

E. Jaringan darah

Plasma (Cair)


Serum
Fibrinogen
Sel darah (Padat)


Eritrosit


Leukosit
Trombosit
3. Jaringan saraf -> nerima impuls

4. Jaringan otot ->alat gerak aktif

Jenis Inti Kerja Letak


Polos 1 Tak sadar Pencernaan
Rangka >1 Sadar Rangka
Jantung 1 Tak sadar Jantung

11. Disajikan gambar sistem organ pada hewan dan manusia, siswa dapat mengidentifikasikan
bagian-bagiannya
12. Disajikan ciri-ciri atau gejala kelainan tubuh, siswa dapat menentukan macam
gangguannya
13. Disajikan gambar sistem organ tubuh, siswa dapat mengidentifikasikan mekanisme kerja
nya
14. Disajikan data tentang cirri-ciri atau pertanda gangguan pada system organ, siswa dapat
mengidentifikasika npenyakitnya
15. Disajikan data hasil uji laboratorium, siswa dapat menyimpulkan kelainan pada sistem
organ
4. Sistem sirkulasi

Atrium = serambi
Ventrikel = bilik

Pulmonalis
Ventrikel kanan -> Katup trikuspid tutup -> katup semilunar
pulmonari buka -> Lewat arteripulmonari -> CO2 tuker O2 ->
vena pulmonalis -> atrium kiri -> mitral buka -> masuk ventrikel

Sistemik
Ventrikel kiri-> bikuspid tutup -> semilunar aorta buka ->Darah O2 masuk aorta -> diedar ke seluruh
tubuh -> Lepas O2, ambil CO2 -> Darah CO2 dibawa vena cava -> masuk atrium kanan -> trikuspid buka ->
ventrikel kanan

Sistole adalah tekanan saat kondisi jantung berkerut dan darah dipompakan ke
dalam pembuluh nadi hingga tekanan darah menjadi maksimum

diastole adalah kondisi pada saat jantung relaksasi dan tekanan darah menjadi
minimum
 Anemia
Sel darah merah dibawah normal
Karena kurang zat besi/gabisa serap B12/sumsum gagal
 Hemofilia
Darah sulit membeku
Genetik
 Leukopenia
Sel darah putih di bawah normal
Mudah sakit
 Leukimia
Produksi leukosit berlebiih
 Polisistemia
Darah kental karena kelainan genetik/kurang O2
 Thalassemia
Kelainan sel darah merah
 Hipertensi
Tekanan darah tinggi (diatas 140/90)
 Hipotensi
Tekanan darah rendah (dibawah 90/60)
 Jantung koroner
Terhambat aliran darah ke jantung akibat penyumbatan arteri koroner
 Varises
Pelebaran pembuluh vena
 Limfangitis
Peradangan pembuluh limfa
 Aterosklerosis
Penyumbatan arteri karena lemak
 Arteriosklerosis
Penyumbatan arteri karena kapur
. Sistem eksresi

Organ Hasil ekskresi


Ginjal Urin
Hati Empedu
Kulit Keringat
Paru CO2,H20

Proses jalannya urine


Ginjal -> ureter -> kandung
kemih -> uretra

Uji kandungan

 Ph normal
4,7-8, warna kuning, bau
amonia
 Uji Cl
AgNO3, endapan tebal -
>abnormal (masalah
reabsorpsi)
 Uji protein
Biuret -> ungu ada proteinnya
(albuminuria)
 Uji glukosa
Benedict -> merah bata

Proses Tempat Bahan Hasil

Filtrasi Glomerulus Darah Urine primer (asam


(protein) amino,glukosa, air, ion, glukosa)
Reabsorpsi Tubulus Urine primer Urine sekunder (Air, garam
kontortus mineral)
proksimal
Augmentasi Tubulus Urine Urine tersier + Urea+ Urobilin
kontortus sekunder (Zat warna empedu)
distal
Kelainan ginjal

 Albuminuria
Urin masih ada protein, (glomerulus rusak)
 Diabetes mellitus
Kurang produksi insulin (u/ arbsorpsi gula)
Gagal rearbsorpsi (TKP rusak)
 Diabetes insipidus
Kurang hormon antideuretik sehingga kurang rearbsorpsi air
 Uremia
Urea masuk ke darah karena kebocoran saluran atau rusak glomerulus
 Anuria
Gagal ginjal, tidak terbentuknya urine
 Nefritis
Peradangan nefron karena infeksi bakteri Streptococcus
 Edema
Urine menumpuk di kaki
 Hematuria
Urine menganduk darah karena glomerulus rusak
 Batu ginjal
Penimbunan asam urat sehingga benuk CaCO3

Hati
Fungsi


Merombak eritrosit tua sehingga dibentuk empedu


Menetralkan racun


Merubah provit A->vit A


Menyimpan cadangan makanan
Tempat pembentukan protrombin

Kelainan
 Jaundice (kuning)


Empedu masuk ke pembuluh darah, warna bola mata keruh, nyeri ulu hati, perut buncit
Sirosis hati
Penurunan fungsi hati karena konsumsi alkohol dan racun lainnya, perut mengeras, sel-sel hati


degenerasi
Hepatitis
Peradangan hati karena konsumsi alkohol, rokok, dan racun lainnya.
Sistem Koordinasi
A. Sistem Saraf Pusat
Sel saraf Dendrit
Menerima impuls
Badan sel saraf
Mengandung inti sel, melanjutkan impuls
Neurit (akson)
Menghantar impuls menjauhi badan sel
Selubung Mielin
Pembungkus akson, memberi nutrisi,
percepat jalan impuls
Sel Schwan
Membungkus akson membentuk selubung
mielin

Cerebrum
Lobus Frontal
Bicara
Lobus Parietal
Rasa, membaca, bicara
Lobus Okspital
Melihat
Lobus temporal
Bau, mendengar
Mesenfalon (Otak tengah)
Pergerakan mata
Talamus dan hipotalamus (otak
depan)
Talamus sbg penerima impuls dari
saraf tepi
Hipotalamus sbg pengatur suhu tubuh,
kantuk, emosi, tekanan darah
Cerebellum
Mengatur gerakan otot dan
keseimbangan tubuh
Sumsum tulang belakang
Pusat gerak refleks dan penghantar
impuls
B. Sistem saraf tepi
 Ada dua jenis berdasarkan fungsi
o Somatik (Sadar)

 Simpatik
o Otonom (tidak sadar) Kerjanya berlawanan,

 Parasimpatik
Ex simpatik mempercepat detak jantung,
parasimpatik memperlambat
C. Mekanisme gerak sadar dan refleks
Sadar
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> pusat saraf (otak) -> neuron motorik ->efektor ->gerak
Tidak sadar / refleks
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> sumsum tulang belakang/ sel saraf konektor otak -> neuron
motorik -> efektor

D. Sistem indra

Daun telinga (telinga luar)


Mengumpulkan dan menyalurkan
Sklera
Melindungi bola mata gelombang
Kornea Saluran telinga (telinga luar)
Penerima rangsang cahaya Melanjutkan gelombang
Koroid Membran timpani (telinga luar)
Penyedia makanan bagi bagian mata Menangkap getaran bunyi dan menyalurkan
Retina ke tulang pendengar
Menerima bayangan untuk melihat benda Tulang pendengar ( Telinga tengah)
Iris Meneruskan rangsang getaran bunyi ke
Melindungi refleksi cahaya dan mengendalikan kerja pupil koklea
Pupil Saluran Eustachius (telinga tengah)
Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan mata Penghuung telinga dan tenggorokan
Lensa
Rumah Siput/koklea (telinga dalam)
Membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda
Meneruskan rangsangan ke organ korti
jatuh pada retina
Aqueous humor Organ korti (Telinga dalam)
Cairan encer untuk menjaga bentuk kantong depan mata Meneruskan getaran ke saraf auditri
Vitreous humor Tiga saluran setengah lingkaran (Telinga
Cairan untuk menjaga bentuk bola mata dalam)
Fovea Alat keseimbangan tubuh
Tempat bayangan jatuh di retina
Bintik buta
Bagian yang tidak peka cahaya
Mekanisme indra pendengar
Saraf optik Getaran suara -> daun telinga -> saluran
Meneruskan rangsang cahaya ke saraf optik telinga -> membran timpani -> maleus ->
inkus -> stapes -> koklea -> organ korti ->
Mekanisme cahaya masuk: sel saraf auditori -> otak
Kornea -> aqueos humor -> pupil ->
lensa -> vitreous humor -> retina
E. Kelainan
 Meningitis

 Hidrosefalus
Radang selaput otak

 Gegar otak
Cairan otak terkumpul di otak

 Parkinson
Gangguan otak karena benturan keras

Gangguan produksi dopamin karena

 Neuritis
neuron degenerasi

 Gigantisme
Iritasi neuron

 Akromegali
Pertumbuhan raksasa
Korpus pacini
Perasa tekanan
 Kretinisme
Pertumbuhan tulang tidak normal
Korpus rufini
Perasa panas

 Miopi
Kurang tiroksin tubuh jadi kerdil
Korpus maisner
Perasa nyeri

 Hipermetropi
Korpus krause Rabun jauh -> lensa terlalu cembung
Perasa dingin

 Buta warna
Lempeng merkel Rabun dekat -> lensa terlalu pipih
Perasa sentuhan dan tekanan ringan
Ujung sarah tanpa selaput

 Astigmatisme
Tidak bisa membedakan warna
Perasa sakit

 Tuli konduktif
Tidak ratanya permukaan kornea

Gangguan transmisi suara ke koklea (bag

 Tuli saraf (tunarungu)


luar/tengah)

Kerusakan saraf auditori


F. Siklus menstruasi

Folicular phase
Hipotalamus hasilin GnRH
GnRH hasilin FSH dan LH
FSH mendorong pertumbuhan folikel
dibantu LH
Folikel yang tumbuh hasilin estrogen
Pertumbuhan folikel dorong makin
banyak estrogen
Lonjakkan LH-> terjadi ovulasi
Luteal Phase
LH dorong folikel jadi korpus luteum
Korpus luteum hasilin progesterone dan
estrogen
Progesterone menebalkan dinding
rahim supaya cocok untuk kehamilan
Estrogen sebagai hormon menstruasi
dan ciri-ciri seksual sekunder
perempuan
Kalo gaada ovum nempel, dinding
rahim akan luruh

G. Hormon-Hormon
Kelenjar Letak Hormon Fungsi
Hipofisis/Pituitari Dasar otak besar ACTH Merangsang produksi glukokortikoid
FSH Menstimulasi produksi estrogen
wanita
LH Menstimulasi produksi progesteron
wanita
Prolaktin Menstimulasi sekresi air susu
STH Menstimulasi pertumbuhan tulang
MSH Memengaruhi warna kulit
Oksitosin Merangsang kontraksi otot uterus
ADH Mengatur penyerapan air
Tiroid/Gondok Daerah leher Tiroksin Proses metabolisme
dekat jakun
Trixodotironin Distribusi air dan garam tubuh
Kalsitonin Menjaga keseimbangan kalsium
darah
Paratiroid / anak Daerah kelenjar Parathormon Mengendalikan kadar kalsium darah
gondok gondok
Adrenal/Anak Suprarenalis Glukokortikoid Menaikkan kadar glukosa darah,
ginjal mengubah glikogen jadi glukosa
Androgen Membentuk sifat kelamin sekunder
laki-laki
Adrenalin Mengubah glikogen di otot jadi
glukosa
Pankreas Pulau-pulau Insulin Mengubah glukosa jadi glikogen di
Langerhans hati
Glukagon Mengubah glikogen jadi glukosa
Gonad/Kelamin Perempuan Estrogen Menentukan ciri pertumbuhan
(daerah perut) kelamin sekunder wanita
Progesteron Penebalan dinding rahim
Laki-laki (buah Testosteron Menentukan ciri pertumbuhan
zakar) kelamin sekunder laki-laki
Timus Daerah dada Thymosin Sistem imun

16. Disajikan data tentang percobaan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
siswa dapat menginterpretasikan data nya


Air


Oksigen


Suhu


Cahaya
Medium
o Ph tanah
o Kadar mineral
Variabel-variabel


Kontrol -> semuanya dikasih, perlakuan sama


Bebas -> Pemberian yang kadarnya beda-beda
Terikat -> hasil dari variabel bebas
17. Disajikan gambar sel/organel sel, siswa dapat menjelaskan fungsinya

1. Sel
Organel Hewan Tumbuhan Fungsi
Nukleus V V Pembawa sifat & pengatur
Badan golgi V V Gudang produksi, pembentuk ribosom
(Diktiosom)
Retikulum endoplasma V V Materi genetik, metabolisme
Mitokondria V V Penghasil energi utama
Plastida - V Fotosintesis, pigmen warna
Sentrosom V V Pembelahan sel, ada benang spindel
Sentriol V - 1 sentrosom = 2 sentriol, tumbuhan gabutuh
karena udah punya dinding sel
Vakuola V (kecil) V (Besar) Mengedarkan makanan
Ribosom V V Sintesis protein
Lisosom V - Sistem imun
Fagositosis
Daur ulang organel rusak
Peroksisom V V Netralisir alkohol
Pecah asam lemak
Glioksisom - V Ubah lemak menjadi gula
Struktur membran sel
 Bersifat selektif permeabel (hanya bisa


dilewati molekul tertentu
Tersusun atas
o Lipid (fosfolipid)
 Fosfat : hidrofilik
 Asam lemak : di membran yang
hidrofobik
o Protein
 P. Integral (intrinsik)
Sisi luar hidrofilik
 P. Ekstrinsik (periferal)
Sisi dalam hidrofobik
o Kabrohidrat (oligosakarida)
 Dengan lipid ->glikolipid
 Dengan protein ->glikoprotein

18. siwa dapat menjelaskan perbedaan


diantara 2 proses yang disajikan pada organel sel
19. Disajikan gambar atau rangkaian percobaan transport membrane, siswa dapat
menginterpretasikan gambar
Transportasi sel
Transpor pasif

 Bergeraknya zat terlarut dari hipertonis ke hipotonik


1. Difusi

 Yang bergerak :ion, makromolekul


 Tidak membutuhkan energi Hipotonik :Zat pelarut banyak jadi cair

 Dibantu protein transpor


2. Difusi dipermudah Hipertonik: Zat pelarut dikit jadi kental

 Bergeraknya zat pelarut dari hipotonik ke hipertonik melalui membran semi permeabel
3. Osmosis
Transpor aktif
2. Pompa ion
3. Kotranspor
4. Eksositosis (dikeluarkan badan golgi)
5. Endositosis (dimakan badan golgi)
a. Fagositosis
b. Pinositosis
c. Endositosis dengan reseptor
20. Berdasarkan gambar siswa dapat menunjukkan bagian dari DNA/Kromoso

DNA + Protein histon dan non histon -


> nukleosom
Nukleosom tersusun padat jadi solenoid
Solenoid tersusun padat jadi benang
kromatin
Benang kromatin tersusun jadi
kromatid
Kromatid kembar adalah kromosom
Kromatid disambungkan oleh
sentromer
Perbedaan DNA dan RNA
Perbedaan DNA RNA
Letak Inti sel Inti sel, sitoplasma, ribosom
Bentuk Pita ganda Pita tunggal
Komponen gula Deoksiribosa Ribosa
Ukuran Panjang Pendek
Komponen purin Adenin dan Guanin Adenin dan Guanin
Komponen pirimidin Timin dan Sitosin Urasil dan Sitosin
Kadar Tetap Berubah-ubah, terganung
sintesis protein
Fosfat H3PO4 H3PO4
Fungsi Mengendalikan faktor keturunan Sintesis protein
& sintesis protein

21. Disajikan skema/gambar sintesa protein siswa dapat mengidentifikasikan tahapannya

TRANSKRIPSI

INISIASI
Dibantu protein promoter nentuin start
dimanan
ELONGASI
Enzim RNA polimerasi masuk dan
buka rantai, membentuk copy of DNA
Template
TERMINASI
Sampe ketemu terminator (protein),
proses copynya selesai
RNAm menuju ribosom

Template/DNA cetakan: Antisense


Top strand: Sense  Mengcopy template 
Untuk menjadi mRNA, ubah T menjadi U
TRANSLASI

INISIASI
Ribosom kecil nempel ke RNAm, lalu
yang besar
Start dari met (AUG)
Ada bantuan enzim

ELONGASI
Hasil asam amino disatuin sama ikatan
peptida jadi polipeptida

TERMINASI
Proses stop saat ketemu kodon stop
(UAA, UAG, UGA)
Ribosom pisah

22. Disajikan gambar tentang tahapan pembelahan sel, siswa dapaat mengidentifikasikan
tahapannya

MITOSIS
INTERFASE
G1-> Pertumbuhan & perkembangan
S -> pembentukan DNA
G2 -> peningkatan sintesis protein
PROFASE
Kromatin -> kromosom
Membran nukleus hilang
Sentrosom -> sentriol
METAFASE
Kromatid berjejer di ekuator
Kinetokor menempel di kromosom
ANAFASE
Kromatid menuju kutub yang berlawanan
TELOFASE
Membran sel menebal, jadi ada kromatin
Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma jadi 2 sel anakan)
MEIOSIS I
Profase
Leptoten -> kromatin -> kromosom
Zigoten -> kromosom homolog deketan bikin sinapsis
Pakiten -> Sentrosom jadi 2 sentriol, Kromosom jadi tetrad (menempel 2 kromosom)
Diploten -> crossing over antara lengan kromosom homolog
Diakinesis -> crossing over selesai, sentriol lepasin benang spindel, membran inti hilang
Metafase I
Kromosom homolog berjejer di ekuator
Kromosom ikatan dengan benang spindel
Anafase I
Kromosom homolog berpisah dan menuju kutub berlawanan
Telofase I
Kromosom haploid ada di kutub berlawanan
Membran nukleus terbentuk lagi
Sitokinesis

MEIOSIS II -> sama kayak mitosis


23. Siswa mampu menjelaskan proses Metabolisme

Perbedaan Anabolisme Katabolisme


Definisi Membangun molekul kompleks Membangun molekul sederhana
Reaksi Merombak molekul sederhana Merombak molekul kompleks
Energi Menggunakan energi Menghasilkan energi
Contoh Fotosintesis, kemosintesis Respirah sel
Waktu Fungsional saat tidur Fungsional saat aktivitas
kerja
Endergonik (menggunakan panas) Eksergonik (hasilin panas)

 Suhu
24. Siswa dapat menjelaskan factor2 yang mempengaruhi kerja enzim

 pH
 Konsentrasi enzim
 Konsentrasi substrat
 Zat penghambat
25. Disajikan gambar/diagram tentang reaksi katabolisme/anabolisme , siswa dapat
mengidentifikasi tahapan reaksinya
KATABOLISME – respirasi aerob

Glikolisis
Terjadi di sitoplasma
Substrat : glukosa
Hasil : 2 A. Piruvat, 2, ATP, 2 NADH

Dekarboksilasi Oksidatif
Tempat : Matriks mitokondia
Substrat : 2 asam piruvat
Hasil : 2 Asetil-ko-A, 2 NADH, 2 CO2

Siklus krebs / Daur asam sitrat


Tempat : Matriks mitokondria
Substrat : 2 asetil ko-A
Hasil : 2 FADH, 6 NADH, 2 ATP, 2 CO2
Transpor elektron
Tempat : antar membran mitokondria
Substrat : FADH, NADH
Cara kerja : NADH masuk lewat FMN,
FADH masuk lewat quinon, setiap lewatin
protein lepasin H+ untuk pembentukan
ATP. Jadi NADH bisa hasilin 3 ATP, FADH
hasilin 2 ATP
Hasil : 34 ATP dan H2O

Tahap Tempat Hasil


Glikolisis Sitoplasma 2 NADH, 2 ATP, 2 A. Piruvat
Dekarboksilasi Oksidatif Matriks mitokondria 2 CO2, 2 NADH, 2 Asetil Ko-A
Krebs Matriks mitokondria 2 FADH, 6 NADH, 2 ATP, 4 CO2
Transpor elektron Antar membran mitokondria 34 ATP, H20

KATABOLISME –respirasi anaerob

Fermentasi etanol
Akseptor elektron terakhir :
Asetaldehid

Fermentasi asam laktat


Akseptor elektron terakhir :
Asam piruvat

ANABOLISME - fotosintesis

Reaksi terang
Terjadi di tilakoid
Fosforilasi siklik
P700 -> P700
Hasil : ATP dan O2
Fosforilasi nonsiklik
P680 -> P 700
Hasil : ATP, NADPH, O2
Reaksi gelap
3 Fase
Fiksasi : CO2 + RuBP -> PGA
Reduksi : PGA -> PGAP -> PGAL
Regenerasi : 6 PGAL
-5 PGAL -> 6ribosa fosfat
-1 PGAL -> glukosa
Pembentukan glukosa butuh 2 PGAL jadi untuk
bentuk satu molekul gula siklusnya 2 kali jalan,
dengan modal 6 CO2

26. Disjikan data percobaan metabolism e (anabolisme atau katabolisme) siswa dapat menarik
kesimpulan percobaan tersebut

 Sachs -> fotosintesis hasilin amilum kalo ada klorofil. Pake alkohol buat larutin klorofil,
Anabolisme

 Ingenhouz -> pengaruh cahaya, suhu, air


panasin buat hancurin sel

 Kalo ada penambahan soda kua, berarti yang mempengaruhi kadar CO2

Ingenhouz Sachs

 Respirasi anaerob -> ragi hasilin CO2, bikin balon menggelembung


Katabolisme

27. Iswa mamapu menjelaskan prinsip dasar Bioteknologi


28. Siswa dapat mengidentifikasikan dampak bioteknologi berdasarkan kasusyang disajikan
29. Disajikan data percobaan bioteknologi, siswa dapat menginterpretasikan data tersebut

Bioteknologi
Teknologi memanfaatkan organisme atau bagian-bagian organisme untuk menghasilkan barang dan jasa
Bioteknologi konvensional
Menggunakan teknik dan peralatan sederhana
Memanfaatkan mikroorganisme secara utuh
Manipulasi hanya sebatas lingkungan dan media tumbuh
Bioteknologi modern
Menggunakan teknologi canggih, dipengaruhi ilmu mikrobiologi sel, biologi molekuler, biokimia, genetika
Menggunakan rekayasa genetika (manipulasi susunan gen dalam kromosom MH yg digunakan)

Bidang Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern


Pangan Pembuatan tempe (Rhizopus oligosporus or Rhizopus
Kedelai transgenik
oryzae)
Kecap (Aspergillus wentiI)
Oncom (Neurospora crassa)
Keju (Penicillium cammberti dan Penicillium roqueforti)
Yogurt (Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus)
Nata de coco (Acetobacter xylinum)
Alkohol (Saccharomyces cerevisiae)
Protein sel tunggal (Spirulina)
Pertanian Pembasmi hama (Bacillus thuringensis)
Hidroponik
Persilangan sederhana
Radiasi
Peternakan Pengklonaan dengan transfer inti ->
Sapi Jersey
domba dolly
Kesehatan/ Teknologi plasmid untuk hasilin
Antibiotik (Penicillium notatum)
Farmasi insulin dari bakteri
Teknologi hibridoma untuk hasilin
Insulin esktrak hati sapi
anitbodi monoklonal
Kedokteran Pembuatan vaksin dengan isolasi
Vaksin gen yang mengkode antigen dari
mikrobia yang bersangkutan
Bayi Tabung
Lingkungan Mengatasi pencemaran (Pseudomonas dan Bacillus
thermophillus)

Memisahkan logam (Thiobacillus ferrooxidans

PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI


1. Fermentasi (bantuan mikroorganisme) 4. Seleksi dan persilangan
2. Analisa genetika -> sifat genetika, ketahuin 5. Rekayasa genetika
penyakit keturunan 6. Kultur jaringan
3. Analisa DNA -> analisa DNA, ketahuin anak
kandung/bukan, forensik

Rekayasa genetika – pembuatan insulin manusia oleh


bakteri

1. Pengambilan DNA manusia yang


memproduksi insulin dan plasmid
bakteri dengan bantuan enzim
restriksi (sebagai gunting)
2. Penggabungan DNA manusia dan
plasmid dengan bantuan enzim
ligase  DNA rekombinan
3. Dimasukkan ke bakteri (sebagai
vektor) untuk diberbanyak
Antibodi monoklonal

1. Tikus disuntikkan penyakit tertentu


supaya menghasilkan antibodi
2. Antibodi tikus diambil,
dimasukkan ke sel tumor dari
penyakit itu, digabung menjadi
hibridomas
3. Produksi antibodi hibridomas
meningkat, antibodi dipisahkan
untuk dipakai

Kloning
1. Sel telur yang intinya udah diambil
dari black-faced sheep (punya asi
banyak) diambil, Sel autosom
white-faced sheep (berbulu tebal)
diambil
2. Fusi sel dengan listrik
3. Hasilin telur yang akan
berkembang jadi embrio
4. Embrio diimplant ke black-faced
sheep
5. Hasilin dombla kloning
Hasilnya domba mandul

Kultur jaringan
Prinsip
 Harus steril
 Perkembangbiakan vegetatif
 Sifat identik dengan induk
 Jenis unggul
 Waktu singkat
 Hasil banyak
Cara kerja
1. Sterilisasi
2. Ujung akar/batang/daun (eksplan) + media agar yang
ada hormon pertumbuhan
3. Muncul kalus atau sel tumor yang tumbuh sangat
cepat
4. Muncul plantet (tumbuhan kecil)
5. Aklimatisasi -> adaptasi ke lingkungan sekitar dengan
ditaro di polybag
30. Siswa mampu menjelaskan Hukum Mendel berdasarkan kasus yang disediakan

31. Disajikan data persilangan siswa dapat mengidentifikasikan perbandingan fenotif pada F2

32. Siswa dapat menyebutkan gamet yang terbentuk dari individu dengan 3 allel heterozigot

33. Disajikan diagram perkawinan siswa dapat mengidentifikasikan karakter yang


ditampilkan
34. Disajikan peta silsilah siswa dapat menyimpulkan tentang karakter yang ditampilkan

Penyimpangan semu hukum mendel

 Pial ayam
1. Atavisme

 Kalo muncul R_P_ -> pial walnut, R_pp -> pial rose, rrP_ -> pial pea, rrpp -> pial single

 Bunga Linaria marocana


2. Kriptomeri

 Sifat dominan akan tersembunyi bila berdiri sendiri, akan muncul jika bertemu gen

 Example : Aabb warnanya merah, aaBB warnanya putih, AaBb warnanya ungu
dominan lainnya

 Epistatis : gen dominan yang menutupi gen dominan lainnya


3. Epistatis dan Hipostatis

 Hipostatis : gen dominan yang tertutupi


 Example : Gandum kulit hitam (HHkk) bersifat epistatis terhadap gandum kulit kuning
(hhKK), hasil anakan HhKk berwarna hitam, kalo ada hhkk warnanya putih

 2 atau lebih gen yang melepati lokus yang sama dan menimbulkan warna yang sama
4. Polimeri

 Example M1M1M2M2 (merah) x m1m1m2m2 (putih ) akan punya anak M1m1M2m2


berwarna merah

 Bunga Latyrus adonatus


5. Komplementer

 Bisu tuli
 Example : C punya pigmen ungu, c tidak punya pigmen ungu, P punya enzim pengaktif
pigmen, p tidak punya enzim pengaktif pigmen. Maka CCpp (putih) dengan ccPP (putih)

 Example : D_e_ bisu tuli, d_E_ bisu tuli, D_E_ normal


bisa hasilin anak CcPp (ungu)

Penyakit terpaut kromosom

 Color blind
Kromosom X :

 Hemofilia
 Amolar
 Anodontia

 Hipertrikosis
Kromosom Y :

 Hystrix gravior
 Webbed toes

 A (IAIA / IAIO)
Penurunan golongan darah

 B (IBIB/IBIO)
 AB (IAIB)
 O (IOIO)
Sifat albino
AA (normal), Aa (carrier), aa (albino)

35. Siswa dapat menjelaskan teori asal usul kehidupan

 Aristoteles (tanah yang direndam air akan muncul cacing)


ABIOGENESIS

 Nedham (Kaldu didiemin ada mikroba, bakteri berasal dari kaldu)


 Antonio van Leuwenhoek (mikroorganisme muncul di air rendaman jerami)

 Fransisco Redi (Percobaan daging segar)


BIOGENESIS

 Lazzaro spallanzani (pemanasan kaldu yang dibiarkan beberapa hari ada mikroorganisme)
 Louis Pasteur (Percobaan air sediaan dengan pipa S/ leher angsa)

 Omni vivo ex ovum (Semua MH berasal dari telur lain)


Kesimpulan:

 Omni ovum ex vivo (semua telur berasal dari MH lainnya)


 Omni vivum ex vivo (semua MH berasal dari MH lainnya)

 Postulat -> Oparin dan Haldane


TEORI EVOLUSI KIMIA/ABIOGENESIS MODERN

 Percobaan ->Urey dan Miller

Di atmosfer purba ada H2, NH3, CH4,


H2O + Halilintar bisa hasilin asam amino
Karena cuman bisa hasilin molekul
kompleks bukan sel jadi disebut
abiogenesis modern

36. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi


37. Siswa dapat mengklasifikasikan data yang dapat menunjang bukti-bukti evolusi
38. Disajikan kasus tentang evolusi, siswa dapat mengnalisis proses evolusi
39. Siswa dapat menjelalskan mekanisme evolusi

Lamarck
Perubahan evolusi makhluk hidup disebabkan Faktor Lingkungan
Contoh : Evolusi jerapah leher pendek memanjang karena pohon-pohon tinggi

Darwin
Perubahan evolusi disebabkan adaptasi dan seleksi alam
Tidak ada individu yang identik
Setiap populasi cenderung bertambah banyak karenan mempunyai kemampuan berkembang biak
Untuk berkembang biak butuh makanan dan ruang yang cukup
Bertambahnya populasi tidak terjadi terus-menerus
Contoh :Evolusi jerapah leher pendek dan leher panjang. Jerapah leher pendek terseleksi dan hilang
spesiesnya karena susah mencari makan jadi sisanya jerapah leher panjang

Weissman
Perubahan evolusi MH disebabkan oleh gen yang mengatur sifat-sifat yang diwariskan
Contoh : tikus yang ekornya dipotong pas punya anak ekornya gak buntung


BUKTI EVOLUSI


Adanya variasi makhluk hidup
Rekaman fosil


o Rekaman fossil terlengkap -> kuda
Homologi
o Kesamaan asal-usul, tapi berbeda fungsi


o Tangan manusia dengan sayap burung, kaki depan kuda
Analogi
o Kesamaan fungsi tapi beda asal-usul


o Sayap kelelawar dengan sayap kupu-kupu
Embriologi perbandingan
o Filogeni : mempelajari proses panjang asal usul makhluk hidup misalnya tumbuhan berawal
dari cyanophyta ->alga -> lumut


o Ontogeni : mempelajari fase singkat dari embrio menjadi makhluk seutuhnya
Fisiologi perbandingan


o Kemiripan kerja sistem tubuh
Organ tubuh sisa


o Appendix, tulang ekor, rambut dada, gigi taring, otot penggerak telinga
Substansi genetik
o Molekul yang mengaur sifat gen

 Tidak terjadi mutasi


HUKUM HARDY WEINBERG

 Tidak terjadi seleksi alam P (dominan) + Q (resesif) = 1


 Populasi harus besar
 Tidak ada emigrasi dan imigrasi
P2 + Q2 + 2PQ (carrier) = 1

 Perkawinan acak

Bisa terjadi perubahan kalo ada viabilitas tiap genotip yang tinggi
MUTASI

Turner  cewe, leher berlemak, steril


Klinifelter cowo, punya vagina, steril
Yaqob cowo, kriminal, fertil
Wanita super  cewe, letal (pas lahir langsung mati)

Anda mungkin juga menyukai