Anda di halaman 1dari 6

Soal TPA Bappenas Pascasarjana

Soal TPA Bappenas Pascasarjana – TPA biasanya diperlukan sebagai syarat awal
administrasi untuk mendaftar beasiswa, BUMN, melanjutkan S2/S3, CPNS, promosi jabatan,
dll. Untuk melanjutkan kuliah S2 atau memperoleh beasiswa, dari pihak ketiga yang
mensyaratkan TPA untuk dilampirkan.

Seperti ITB, IPB, UGM dan UI untuk jenjang pascasarjana mensyaratkan TPA untuk
dilampirkan, walaupun untuk UI mereka membuat soal sendiri, bukan dari Bappenas, tapi
kita boleh melampirkan hasil dari TPA Bappenas sebagai nilai tambah pada saat mendaftar.
Umumnya, TPA meliputi tes persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, deret
angka/huruf, logika angka, aritmatika, penalaran, logika, dan spasial.

Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?

TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir seseorang, sehingga hasil tes ini dapat
memprediksi apakah seseorang akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang
lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar
di perguruan tinggi nantinya.

Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan
strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah
mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak
mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang
lebih baik.

Untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti Tes Potensi Akademik, ada baiknya jika Anda
mempelajari terlbih dahulu seperti apa Soal TPA Bappenas Pascasarjana. Berikut adalah
sedikit contoh mengenai Soal TPA Bappenas Pascasarjana :
Sinonim

1. DUKTUS

A.pembuluh

B.kain pembalut

C.mual

D.Duafa

E.Dumping

2. PARADOKS

A.kerangka pikir

B.seolah-olah berlawanan

C.paradise

D.parallelogram

E.parameter

Antonim

3. ABSURD

A.Ceroboh

B.Nekat

C.Nakal

D.Sulit

E.Masuk Akal

4. ANGGARA

A.Bahagia
B.Harmonis

C.Sengsara

D.Seimbang

E.Sombong

Padanan Hubungan

5. HUKUM : PENDUDUK

A.demokrasi : komunis

B.senjata : damai

C.kekang : kuda

Dbandit : polisi

E.tiran : despot

6. KAKU : RAMAH

A.saturnus : venus

B.swiss : alpen

C.nirwana : surga

D.allegro : adagio

E.jin : setan

Matematika

7. Satu adalah berapa persen dari 125 ?

A.0,75 %

B.0,80 %

C.75 %
D.80 %

E.85 %

8. 123 27 234 256 345 …

A.235

B.257

C.456

D.1024

E.3125

9. Jika x = 0,375% dari 5,43 dan y = 5,43% dari 0,375, maka …

A.x > y

B.x < y

C.x = y

D.x ? y

E.hubungan antara x dan y tak dapat ditentukan

10. Seorang penjual telur membeli telur dengan harga Rp100.000,00 untuk dijual
kembali. Jika ia menginginkan laba 25%, berapa harga penjualan telur tersebut?

A.Rp155.000,00

B.Rp145.000,00

C.Rp135.000,00

D.Rp125.000,00

E.Rp115.000,00

Penalaran
11. Andini selalu pergi berpariwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak
di luar kota. Jadi …

A.Andini selalu pergi berwisata di luar kota

B.Andini tidak suka berwisata ke luar kota

C.Kadangkala Andini berwisata di dalam kota

D.Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan

E.Tempat wisata lebih banyak terdapat di dalam

12. Semua penyelam adalah perenang. Beberapa pelaut adalah penyelam. Jadi …

A.semua pelaut adalah perenang

B.beberapa pelaut adalah perenang

C.beberapa perenang bukan pelaut

D.beberapa penyelam bukan pelaut

E.tidak dapat ditarik kesimpulan

Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk
menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk
menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA
Bappenas Pascasarjana Terbaru. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes
potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan TPA Bappenas Pascasarjana.

Mengapa Pelatihan TPA Penting?

Dari hasil pengamatan kami, secara umum calon peserta Tes TPA yang telah lama
meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi atau tempat belajar formal terakhir
mempunyai skor Tes Potensi Akademik yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan
peserta yang baru lulus. Ini wajar-wajar saja, karena otak kita kan seperti otot tubuh kita.
Contohnya jika kita lama tidak olah raga renang, tiba-tiba disuruh renang 100 meter
sekaligus, mungkin kita tidak akan kuat. Kita perlu latihan dulu sebelum bertanding. Anda
pasti tahu kan, bahwa setiap olah ragawan mempunyai pelatih. Oleh karena itu, sebelum
bertanding di tes TPA mungkin ada baiknya Anda mengikuti pelatihan TPA.

Bagi peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang
diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda. Peserta yang jurusan IPA
atau eksakta mempunyai skor yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan peserta dengan latar
belakang IPS atau non eksakta. Apalagi Anda sudah meninggalkan dunia hitung-hitungan
yang sifatnya teoritis matematik mungkin sudah 5, 10, 15 atau bahkan 20 tahun yang lalu.
Untuk membantu Anda yang ingin menaikkan skor TPA, kami menyiapkan program
pelatihan TPA dan juga ada private TPA secara khusus.

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal); Kuantitatif (hitungan, deret bilangan,
komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta
ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur
berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silakan hubungi kami 0821
4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA


Bappenas Silakan Hubungi 0821 4324 7049

Anda mungkin juga menyukai