Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN


Jl. HR. Soebrantas Km 12 Telp.0761-63240 Fax.0761-63239

MINI PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

Ruangan : Kuantan

Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019

Jenis TAK : Persepsi Halusinasi

Sesi : 3 (Tiga) Menyusun jadwal kegiatan

A. Pendahuluan (Dasar/sebab dilakukan TAK):


Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalh terapi yang menggunakan
aktifitas sebagai stimulus dan terkaiti dengan pengalaman dan/atau kehidupan untuk di
diskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi
atau altermatif penyelesaian malasalah.
B. Tujuan:
1. Klien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah munculnya
halusinasi
2. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi
C. Setting tempat:
1. Terapi dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Tempat tenang dan nyaman
D. Alat:
1. Spidol
2. Papan tulis
3. Jadwal kegiatan klien
E. Metode
1. Diskusi dan tanya jawab
2. Bermain peran dan stimulasi
F. Organisasi
a. Leader : Sapto Widodo, AMK
b. Co Leader :-
c. Observer : Ns. Sasmaida, S.Kep
d. Fasilitator : Ns. Fera Firmanila, S.Kep
e. Pasien :
1. Oktober 6. Ali mizar
2. Jejen 7. Paus
3. Aditya 8. Wardiono
4. Retno 9. Arianto
5. Ramzi
G. Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi 2
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam tepeutik
- Salam dari terapis kepada klien
- Klien dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Terapis menanyakan cara mengontrol halusinasi yang telah di pelajari
- Terapis menanyakan pengalaman klien menerapkan cara menghardik
halusinasi
c. Kontrak
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mencegah terjadinya halusinasi
b. Terapis menjelaskan aturan main dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis menjelaskan cara kedua, melakukan kegiatan sehari-hari
b. Terapis meminta tiap klien menyampaikan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-
hari
c. Terapis membagikan formulir jadwal kegiatan harian
d. Terapis membimbing satu persatu klien untuk membuat jadwal kegiatan harian,
dari bangun pagi sampai tidur malam
e. Terapis melatih klien memperagakan kegiatan yang telah disusun
f. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien melakukan dua cara mengontrol halusinasi, yaitu
menghardik dan melakukan kegiatan terjadwal
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu mengontrol cara halusinasi
dengan bercakap-cakap
- Menyepakati waktu dan tempat
d. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai denagn tujuan TAK.
SESI 3: TAK
STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI
MENYUSUN JADWAL KEGIATAN

N Aspek yang Nama klien


o dinilai
oktober jejen aditya retno ramzi Ali paus wardiono arianto
mizar

1. Menyebutkan √ √ √ √ √ √ √ √ √
kegiatan yah
biasa
dilakukan
2. Memperagak √ √ √ √ √ √ √ √ √
an kegiatan
yang biasa
dilakukan
3. Menyusun √ √ √ √ √ √ √ √ √
jadwal
kegiatan
harian
4. Menyebutkan √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 cara
mengontrol
halusinasi
ABSENSI PERAWAT YANG MENGIKUTI TAK

NO NAMA TANDA TANGAN

1. Sapto Widodo, AMK

2. Ns. Sasmaida, S.Kep

3. Ns. Fera Firmanila, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai