A. Topik
Sesi 1 : mengenal halusinasi dan mengontrol halusinasi dengan menghardik
Sesi 2 : mengontrol halusinasi dengan obat
Sesi 3 : mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
Sesi 4 : mengontrol halusinasi dengan aktivitas sehari-hari
B. Tujuan Umum
Adapun tujuan dati TAK stimulasi presepsi adalah pasien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang iakibatkan oleh paparan stimulasi kepadanya.
C. Tujuan Khusus
1. Klien mampu mengenalihalusinasi sepertin isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus,
perasaan dan respon.
2. Klien mampu mencegah halusinasi dengan menghardik.
3. Klien mampu mencegah halusinasi dengan obat.
4. Klien mampu mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap.
5. Klien mampu mencegah kegiatan harian
D. Klien
1. Karakteristik
Klien dengan gangguan sensori presepsi:halusinasi dengan karakteristik
a. Klien berbicara sendiri, senyum sendiri, tertawa sendiri atau menggerakan bibir tanpa
suara.
b. Menarik diri dari orang lain.
c. Menggerakan mata cepat.
d. Disorientasi ruang, waktu, dan orang.
e. Mudah tersinggung.
f. Berkonsentrasi dengan penglaman sensori.
2. Proses seleksi
a. Perawat mengidentifikasi jumlah pasiendan masalah keperawatan yang ada di ruangan.
Pasien diruangan dengan jumlah 5 orang dengan asalah halusinasi.
b. Perawat mengidentifikasi jengis terapinkelompok yang akn dibnerikan, yaitu Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK): stimulasi persepsi sensori
c. Perawat mengidentifikasi pasien yang akan menikuti TAK: stimulasi presepsi dan
sensori dimana pasien yang akan menikuti TAK stimulai persepsi sensori tersebut
adalah pasien dengan masalah keperawatan halusinasi,dengan ketentuan seperti
berikut:
1) Klien tidak diorientasi
2) Klien tidak inkoheren
3) Klien cukup kooperatif
4) Dapat memahami pesan yang diberikan atau mamapu berkonsentrasi lebih dari 15
menit
d. Mengklarifikasi pasien sesuai dengan kriteria dan bekerja sama dengan perawat
diruangan.
e. Mengadakan kontrak dengan klien.
3. Jumlah klien
Klien halusinasi yang mengikuti TAK berjumlah 5 orang.
NO Nama Klien Ruang
1
2
3
4
5
E. Tahap Kerja
1. Dengan menghardik klien yang tergabung dalam TAK.
a. Mempersiapkan ruangan untuk dilakukan kegiatan.
b. Memvasilitasi terkai dengan kegiatan yang akan dilakukan
c. Melakukan kontrak waktu terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan.
d. Mulai kegiatan dengan melakukan komunikasi terapiutik kepada pasien.
e. Mulai mengajrkan hardik.
f. Setelah selesai mencontohkan minta kien untuk melakukan bersama-sama yang akan
dipimpin oleh leader.
g. Jika memungkin kan tau ada pasien yang kurang jelas lakukan tindakan sekali lagi.
2. Manfaat menghardik
Membantu pasien untuk menguasai pikirannya agar pasien mampu mengalihkan perhatian
jika terjadi halusinasi.
F. Pengorganisasian
Uraian struktur kelompok
1. Tempat Pertemuan : univeritas ngudi waluyo
2. Tempat pelakssanan : Gedung A UNW
3. Hari/tanggal : jumat, 20 september 2019
4. Pukul : 08.00 sampai selesai
5. Lama : 20-30 menit
6. Prilaku yang diharapkan: klien mampu menganl halusinasinya dan mengatahui cara
mengontro halusinasi.
Pembagian Leader
Job Discription
Keterangan:
= Leader
= co-leader
= Pasien
= fasilitator I
= fasilitator II