Anda di halaman 1dari 52

NOMOR SOP :

TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH :
Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MARIA WALANDA MARAMIS Dr. dr. Joice L. M. Katuuk, M.Kes
NIP. 197201062006042012
NAMA SOP : Penatausahaan Keuangan
SUB BAGIAN KEUANGAN

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1. Kepala Sub Bagian Keuangan
Nomor 13 tahun 2006 tentang 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan minimal D3
pedoman pengelolaan keuangan 3. Memahami penatausahaan keuangan
Daerah sebagaimana telah 4. Memahami tugas dan fungsi sub bagian keuangan
beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalan
Negeri Nomor 21 tahun 2011
tentang perubahan kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 tahun 2006

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Akuntansi Keuangan 1. Komputer yang dilengkapi dengan MS WORD dan EXCEL
2. Alat tulis kantor

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Melakukan penatausahaan 1. BKU
keuangan harus sesuai dengan 2. Buku pembantu kas tunai
ketentuan yang berlaku
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Kasubag Ket
Kepala Sekretaris Bendahara
Kelengkapan Waktu Output
Badan Keuangan Pengeluaran
1 Kasubag Keuangan Telaah 15 Disposisi
menerima telaah dari menit telaah
PPTK dan memerintahkan
bendahara pengeluaran
untuk mencairkan dana
sesuai dengn disposisi
kepala badan
2 Bendahara Pengeluaran Disposisi 1 hari Kwintansi
membuat kwintansi telaah panjar
panjar sesuai dengan
disposisi kepala badan

3 Melakukan pencairan cek 3 jam Dana


cek di bank anggaran

4 Bendahara pengeluaran Kwintansi 2 jam Dana telah


melakukan panjar sampai
pendistribusian dana kepada
pengelola
kegiatan

5 Bendahara pengeluaran Dana yang 1 hari Terlaksananya


melakukan pemungutan sudah ada pemungutan
pajak dan pada dan
menyetorkannya pengelola penyetoran
kegiatan pajak

6 Bendahara pengeluaran Bukti-bukti 1 Laporan


membuat laporan
pengeluaran minggu pertanggung
pertanggungjawaban
yang sah jawaban

7 Mendokumentasikan Laporan 15 Dokumen


pertanggungj menit pertanggung
awaban jawaban
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH :
Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MARIA WALANDA MARAMIS
Dr. dr. Joice L. M. Katuuk, M.Kes
NIP. 197201062006042012
NAMA SOP Daftar Gaji dan Tunjangan Daerah
SUB BAGIAN KEUANGAN Serta Pembayarannya

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1. Kepala Sub Bagian Keuangan
Nomor 13 tahun 2006 tentang 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan minimal D3
pedoman pengelolaan keuangan 3. Memahami penatausahaan keuangan
Daerah sebagaimana telah 4. Memahami tugas dan fungsi sub bagian keuangan
beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalan
Negeri Nomor 21 tahun 2011
tentang perubahan kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 tahun 2006

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penatausahaan Keuangan 1. Komputer yang dilengkapi dengan MS WORD dan EXCEL
2. Alat tulis kantor

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Daftar gaji dan tunjangan paling 1. Laporan realisasi anggaran belanja tidak langsung
lambat harus selesai tanggal 20
setiap bulan
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN DAFTAR GAJI DAN TUNJANGAN DAERAH SERTA PEMBAYARANNYA

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Kepala Kasubag Kelengkap Ket
Sekretaris Staf Waktu Output
Badan Keuangan an
1 Menugaskan Staf untuk Disposisi 15 Tersimpannya
mempersiapkan daftar gaji menit uang dengan
baik

2 Mengumpulkan bahan Bahan 2 hari Tersusunnya


apabila ada perubahan untuk rencana
untuk pembuatan daftar daftar gaji pengeluaran
gaji anggaran

3 Pembuatan daftar gaji Draft 2 hari Kesepahaman


daftar gaji tentang
alokasi dana
yang akan
digunakan

4 Menyerahkan daftar gaji Daftar gaji 1 hari Dana telah


dan tunjangan daerah sampai
kepada kasubag keuangan kepada
untuk dibuatkan SPM pengelola
kegiatan

5 Menyerahkan draft SPM tidak Draft SPM 15 Terlaksananya


gaji kepada sekretaris menit pemungutan
dan
penyetoran
pajak

6 Menyerahkan draft SPP dan ya Draft SPM 15 Laporan


SPM gaji kepada kepala menit pertanggungj
Badan awaban

7 Kepala menandatangani Draft SPM 15 Dokumen


SPP dan SPM gaji menit pertanggungj
awaban

8 Menyerahkan SPP dan SPM SPP dan 60 SP2D


gaji ke BPKAD SPM gaji menit

9 Mendokumentasikan Daftar gaji 15 Daftar gaji


SPP dan menit SPP dan SPM
SPM
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH :
Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MARIA WALANDA MARAMIS Dr. dr. Joice L. M. Katuuk, M.Kes
NIP. 197201062006042012
NAMA SOP Verifikasi Terhadap Pelaksanaan
SUB BAGIAN KEUANGAN Anggaran

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah
Nomor 13 tahun 2006 tentang 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan minimal D3
pedoman pengelolaan keuangan 3. Memahami penatausahaan keuangan
Daerah sebagaimana telah 4. Memahami tugas dan fungsi sub bagian keuangan
beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalan
Negeri Nomor 21 tahun 2011
tentang perubahan kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 tahun 2006

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penatausahaan Keuangan 1. Komputer yang dilengkapi dengan MS WORD dan EXCEL
2. Alat tulis kantor

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Untuk pengendalian kegiatan, 1. Pencatatan dan pendataan per program dan kegiatan
maka harus dilakukan verifikasi
pelaksanaan anggaran untuk
setiap kegiatan
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN VERIFIKASI TERHADAP PELAKSANAAN ANGGARAN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Kepala Kasubag Ket
Sekretaris Staf Kelengkapan Waktu Output
Badan Keuangan
1 Kepala sub bagian Disposisi 15 Disposisi
keuangan menugaskan staf Menit
untuk verifikasi
pelaksanaan anggaran

2 Staf pelaksana verifikasi SPPUK dan 2 hari Laporan


melakukan kompilasi data bukti-bukti realisasi
realisasi anggaran untuk pengeluaran anggaran
setiap kegiatan kegiatan

3 Pengelompokan anggaran Laporan 5 hari Draft


berdasarkan program dan realisasi laporan
kegiatan anggaran realisasi
kegiatan anggaran

4 Melakukan verifikasi data Draft laporan 3 hari Draft


laporan realisasi anggaran realisasi laporan
anggaran verifikasi
anggaran

5 Menyerahkan draft laporan tidak Draft laporan 1 hari Draft


verifikasi pelaksanaan verifikasi laporan
anggaran kepada kepala anggaran verifikasi
sub bagian keuangan anggaran,
paraf

6 Menyerahkan draft laporan Ya Draft laporan 1 hari Draft


verifikasi pelaksanaan verifikasi laporan
anggaran kepada sekretaris anggaran, paraf verifikasi
anggaran,
paraf

7 Menyerahkan draft laporan Draft laporan 1 hari Laporan


verifikasi pelaksanaan verifikasi verifikasi
anggaran kepada kepala anggaran, paraf pelaksana
badan an
anggaran,
tanda
tangan
8 Mendokumentasikan Laporan 15 Laporan
verifikasi Menit verifikasi
pelaksanaan pelaksana
anggaran an
anggaran,
bukti
dokument
asi
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

SUB BAGIAN KEUANGAN NAMA SOP : Prosedur Penyiapan Bahan


Penyusunan Laporan Keuangan

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. UU Nomor 17 Tahun 2003 1. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah
tentang keuangan negara 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan minimal D3
2. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang 3. Memahami penatausahaan keuangan
perbendaharaan negara 4. Memahami tugas dan fungsi sub bagian keuangan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2005
4. Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penatausahaan Keuangan 1. Komputer yang dilengkapi dengan MS WORD dan EXCEL
2. Alat tulis kantor

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Periode laporan keuangan adalah 1. Laporan Realisasi Anggaran
laporan bulanan, triwulan, 2. Neraca
semesteran dan laporan tahunan
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Pelaksa a Mutu Baku


n
No Kegiatan Kepala Kasubag Ket
Sekretaris Staf Kelengkapan Waktu Output
Badan Keuangan
1 Menugaskan staf untuk Disposisi 15 Disposisi
menyusun laporan menit
keuangan

2 Mengumpulkan, kompilasi Laporan 1 hari Tersediannya


data yang diperlukan Realisasi data untuk
untuk membuat laporan Anggaran dan penyusunan
keuangan SP2D laporan
keuangan

3 Entry data Laporan Laporan 1 hari Draft Laporan


Realisasi Anggaran Realisasi Keuangan
dan SP2D Anggaran dan
SP2D

4 Melakukan rekonsiliasi Draft Laporan 1 hari Draft Laporan


dengan bendahara Keuangan Keuangan

5 Menyerahkan draft laporan tidak Draft lporan 30 Draft Laporan


keuangan kepada kepala Keuangan menit Keuangan,
sub bagian keuangan paraf

6 Menyerahkan draft laporan ya Draft Laporan 15 Draft Laporan


keuangan kepada Keuangan menit Keuangan,
sekretaris paraf

7 Menyerahkan draft laporan Draf Laporan 30 Laporan


keuangan kepada kepala Keuangan, paraf menit Keuangan,
Badan tanda tangan

8 Menyerahkan laporan Laporan 1 jam Laporan


keuangan kepada Keuangan Keuangan
dinas- dinas terkait

9 Mendokumentasikan Laporan 15 Laporan


keuangan menit keuangan,
bukti
dokumentasi
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

NAMA SOP : Administrasi Penyetoran dan


SUB BAGIAN KEUANGAN Pelaporan Pajak

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. UU Nomor 17 Tahun 2003 1. Kepala Sub Bagian Keuangan
tentang keuangan negara 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan minimal D3
2. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang 3. Memahami penatausahaan keuangan
perbendaharaan negara 4. Memahami tugas dan fungsi sub bagian keuangan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penatausahaan Keuangan 1. Komputer yang dilengkapi dengan MS WORD dan EXCEL
2. Alat tulis kantor

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Setiap pajak yang dipungut harus 1. Buku Pembantu Pajak
disetorkan kepada bank persepsi
atau kantor pos
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN ADMINISTRASI PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Kepala Kasubag Ket
Sekretaris Staf Kelengkapan Waktu Output
Badan Keuangan
1 Menugaskan staf untuk Disposisi 15 Disposisi
menerima dan menit
menyetorkan pajak

2 Melakukan penghitungan SSP yang sesuai 1 jam Pajak


terhadap pemotongan dengan hasil yang telah
pajak penghitungan dihitung

3 Melakukan Pajak yang telah 1 jam Telah


pemotongan/pemungutan dihitung dipotongn
pajak ya pajak

4 Menyetorkan pajak Pajak hasil 2 jam Pajak


pemotongan telah
disetorka
n

5 Membuat laporan pajak Pajak telah 2 jam Telah


disetorkan dilaporka
nnya
pajak

6 Mendokumentasikan Validasi bukti 3 jam Validasi


pajak pajak,
bukti
dokument
asi
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

NAMA SOP Penyusunan Surat


SUB BAGIAN KEUANGAN Pertanggungjawaban (SPJ)

DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1. Pengguna Anggaran: Eselon II
Nomor 13 Tahun 2006 2. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD: Sekretaris
2. Peraturan Daerah Kabupaten 3. Pembantu PPK SKPD: Kasubag Keuangan dan Pembantu
Bengkulu Selatan Nomor 03 PPK pada sub bagian Keuangan
Tahun 2015 4. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan: Pendidikan Min. S1
3. Peraturan Bupati Bengkulu 5. Operator Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Selatan Nomor 30 Tahun 2015 6. Bendahara Pengeluaran: memahami pedoman
penatausahaan keuangan dan aset daerah
7. Memahami tugas dan fungsi sub bagian keuangan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Penerbitan SP2D (Surat 1. Peraturan Perundang-undangan di Bidang Keuangan
Perintah Pencairan Dana) 2. Komputer/PC
UP/GU/TU/LS (Uang 3. Buku-buku penatausahaan keuangan meliputi : Buku Kas
Persediaan/Ganti Uang Umum, Buku Pengeluaran Per Rincian obyek, Buku Kas
Persediaan/Tambahan Uang Tunai, Buku Simpanan/Bank, Buku Panjar dan Buku Pajak
Persediaan/Langsung)
2. SOP Pengajuan SPP (Surat
Permintaan Pembayaran) dan
SPM (Surat Perintah Membayar)
UP/GU/TU/LS
3. SOP Penatausahaan Keuangan
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. SPJ harus dilaksanakan secara 1. Peraturan Perundang-undangan di Bidang Keuangan
tepat waktu jika tidak maka akan 2. Komputer/PC
memperlambat penyerapan 3. Buku-buku penatausahaan keuangan meliputi : Buku Kas
realisasi anggaran Umum, Buku Pengeluaran Per Rincian obyek, Buku Kas
Tunai, Buku Simpanan/Bank, Buku Panjar dan Buku Pajak
SOP PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan PPK / Bendahara PPK – Pengguna Ke
Kelengkapan Buku Waktu Output
PPTK Pengeluaran SKPD Anggaran t.
1 Menyerahkan Kendali Kegiatan
dokumen-dokumen Dokumen
terkait SPJ kepada 15 menit Penatausaha an
bendahara keuangan
pengeluaran
2 Mengarsipkan DPA, SPD, peraturan ttg
dokumen-dokumen Standarisasi, Peraturan Dokumen
terkait dengan Perpajakan Belanja
25 menit
pengeluaran belanja terverifikasi
lalu menyerahkannya
ke bendahara
3 Mencatat Pelaksanaan BKU Pengeluaran, Buku
Belanja Buku Rekap Per Rincian Obyek, Dokumen
Penatausahaan Buku Pembantu Simpanan Penatausaha an
30 menit
Bendahara Bank, Buku Pembantu Pajak, keuangan
Pengeluaran Buku Pembantu Panjar
BKU Pengeluaran, Buku
4 Berdasarkan Buku Rekap Per Rincian Obyek,
Penatausahaan Buku Pembantu Simpanan
Keuangan, Bendahara Bank, Buku Pembantu Pajak, SPJ
Pengeluaran membuat Buku Pembantu Panjar 1 minggu Pengeluaran
SPJ Pengeluaran kepada Administrasi
verifikator
5 Bendahara SPJ Pengeluaran
Pengeluaran Administrasi
menyerahkan SPJ SPJ
Pengeluaran kepada 15 menit Pengeluaran
verifikator Administrasi
6 PPK-SKPD SPJ Pengeluaran
memverifikasi SPJ Administrasi SPJ
Pengeluaran Pengeluaran
30 menit Administrasi
7 Apabila disetujui, PPK- terverifikasi
SKPD membuat SPJ Pengeluaran
rancangan pengesahan Administrasi terverifikasi
dan disampaikan SPJ
kepada Pengguna Pengeluaran
Anggaran untuk 30 menit Administrasi
diotorisasi Pengeluaran terverifikasi
kepada Pengguna
Anggaran
8 Mengesahkan SPJ SPJ Pengeluaran
Pengeluaran dan Administrasi terverifikasi
Menyerahkan kepada Pengesahan
bend. pengeluaran 30 menit Laporan SPJ
9 Pengguna Anggaran
menyerahkan Surat Pengesahan Laporan SPJ
Pengesahan SPJ Pengesahan Laporan
kepada Bendahara 15 menit SPJ
Pengeluaran
10 Membuat laporan
Pengesahan Laporan
SPJ Fungsional
dan administrasi SPJ Laporan
untuk 30 Fungsional
disampaikan menit terkirim
kepada BPKAD
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

NAMA SOP Inventaris Barang/Perlengkapan Aset

SUB BAGIAN KEUANGAN

DASAR HUKUM KUALISIFIKASI PELAKSANA


1. Peraturan Presiden Republik 1. Kepala Sub Bagian Keuangan &Barang Milik Daerah
Indonesia Nomor 70 Tahun 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan Minimal D3
2012 tentang pengadaan 3. Memahami Tupoksi
barang dan jasa 2. Memahami pengetahuan tentang barang dan jasa
3. Memahami Materi Kegiatan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Komputer
2. Formulir Laporan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan
4. KAK( Kerangka Acuan Kerja)

PERINGATAN PERINGATAN DAN PENDATAAN


Buku Agenda laporan Kegiatan Sub Bagian Keuangan &Barang Milik Daerah
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN INVENTARISASI BARANG/PERLENGKAPAN/ASET
Pelaksana Mutu Waktu

NoKegiatan Kepala Sekretaris Kasubag Staf KelengkapanWaktu Output Ket


Badan Keuangan

1Menugaskan sekretaris Draf


Dinas Untuk Membuat Konsep Draf Inventaris
Pengiventarisasian barang Inventaris 15 Menit barang
barang

Draf
2 Menugaskan Kasubag Inventaris 15 Menit Draf
Umum untuk barang Inventaris
mengiventarisasi barang barang

3Penyusunan konsep Draf 1 hari Draf


penghapusan barang Inventaris Inventaris
barang barang

4 Menngiventarisasi barang tidak Draf 1 mingguDraf Inventaris


sesuai dengan formulir Inventarisi barang
dari BPKAD barang

5 Pemarafan oleh sekretaris tidak Draf 15 Menit Draf Inventaris


Badan Ya Inventaris barang
barang

6 Penandatanganan oleh Ya Laporan 15 Menit Laporan Inventaris


Kepala Badan Inventaris barang
barang

7Menerima Laporan Laporan 20 Menit Laporan Inventaris


Inventaris Barang Inventaris barang
Barang

Laporan 30 Menit Laporan Inventaris


8 Mengantar dokumen Inventaris barang
inventaris barang ke Barang
bagian Aset BPKAD

Laporan 20 Menit Laporan Inventaris


9 Pendokumentasian Inventaris barang
Barang
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

SUB BAGIAN KEUANGAN NAMA SOP Pemeliharaan Barang/Perlengkapan/Aset

DASAR HUKUM KUALISIFIKASI PELAKSANA


1. Peraturan Presiden Republik 1. Kepala Sub Bagian Keuangan & Barang Milik Daerah
Indonesia Nomor 70 Tahun 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan Minimal D3
2012 tentang pengadaan 3. Memahami Tupoksi
barang dan jasa 4. Memahami pengetahuan tentang barang dan jasa
5. Memahami Materi Kegiatan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Komputer
2. Formulir Laporan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan
4. KAK( Kerangka Acuan Kerja)

PERINGATAN PERINGATAN DAN PENDATAAN


Buku Agenda laporan Kegiatan Sub Bagian Umum
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN PEMELIHARAAN BARANG
Pelaksana Mutu Waktu

No Kegiatan Kepala Sekretaris Kasubag Staf Kelengkapan Waktu Output Ket


Badan Keuangan

1 Menugaskan Kasubag Keuangan Draf 20 Menit Draf


untukmembuat Konsep pemeliharaan Pemeliharaan
pemeliharaan barang barang barang

2 Membuat Konsep Pemeliharaan Draf 1 hari Draf


Barang pemeliharaan Pemeliharaan
barang barang
3 Mengklasifikasikan barang yang Draf 1 hari Draf
akan digunakan pemeliharaan Pemeliharaan
barang barang

4 Mengadakan pemeliharaan Draf 1 minggu Draf


sesuai dengan sfesifikasi barang pemeliharaan Pemeliharaan
dan melaporkananya pada barang barang
sekretaris Badan Tidak
5 Melaporkan data pemeliharaan Draf 1 hari Draf
barang kepada Kepala Badan Ya pemeliharaan Pemeliharaan
barang barang

6 Memerintahkan untuk Laporan 1 hari Laporan


memelihara barang sesuai aturan Pemeliharaan Pemeliharaan
barang barang

7 Pemeliharaan barang
Laporan 1 minggu Arsip Laporan
Pemeliharaan
barang
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

SUB BAGIAN KEUANGAN NAMA SOP Pendistribusian Barang/Perlengkapan/Aset

DASAR HUKUM KUALISIFIKASI PELAKSANA


Peraturan Presiden Republik Indonesia 1. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah
Nomor 70 Tahun 2012 tentang 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan Minimal D3
pengadaan barang dan jasa 3. Memahami Tupoksi
4. Memahami pengetahuan tentang barang dan jasa
5. Memahami Materi Kegiatan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Komputer
2. Formulir Laporan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan
4. KAK( Kerangka Acuan Kerja)

PERINGATAN PERINGATAN DAN PENDATAAN


Buku Agenda laporan Kegiatan Sub Bagian Umum
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN PENDISTRIBUSIAN BARANG/PERLENGKAPAN/ASET
Pelaksana Mutu Waktu

No Kegiatan Kepala Sekretaris Kasubag Staf Kelengkapan Waktu Output Ket


Badan Keuangan

1 Membuat konsep pendistribusian Draf 30 Menit Draf Pemeliharaan


Barang Pendistribusian barang
barang

2 Menyiapkan barang yang akan Draf 1 hari Draf Pendistribusian


didistribusikan Pendistribusian barang
barang
3 Menyiapkan administrasi Draf 30 Menit Draf Pendistribusian
pendistribusian barang Pendistribusian barang
barang

4 Melaporkan kepada Sekretaris Draf 30 Menit Draf Pendistribusian


Badan untuk menyetujui Pendistribusian barang
pendistribusian barang barang

5 Melaporkan kepada Kepala tidak Draf 20 Menit Draf Pendistribusian


Badan mengenai barang yang Pendistribusian barang
akan didistribusikan barang

6 Menginstruksikan pendistribusian Ya Draf 15 Menit Draf Pendistribusian


barang sesuai aturan Pendistribusian barang
barang

7 menugasKan staf untuk Laporan 2 jam Laporan


mendistribusikan barang sesuai Pendistribusian Pendistribusian barang
dengan kebutuhan pemakai barang

8 Merealisasikan distribusi barang Laporan 30 Menit Laporan


sesuai aturan Pendistribusian Pendistribusian barang
barang
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

SUB BAGIAN KEUANGAN


NAMA SOP Pengadaan Barang/Perlengkapan /Aset

DASAR HUKUM KUALISIFIKASI PELAKSANA


Peraturan Presiden Republik Indonesia 1. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah
Nomor 70 Tahun 2012 tentang 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan Minimal D3
pengadaan barang dan jasa 3. Memahami Tupoksi
4. Memahami pengetahuan tentang barang dan jasa
5. Memahami Materi Kegiatan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Komputer
2. Formulir Laporan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan
4. KAK( Kerangka Acuan Kerja)

PERINGATAN PERINGATAN DAN PENDATAAN


Buku Agenda laporan Kegiatan Sub Bagian Keuangan
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN PENGADAAN BARANG/PERLENGKAPAN/ASET
Pelaksana Mutu Waktu

No Kegiatan Kepala Sekretaris Kasubag Staf Kelengkapan Waktu Output Ket


Badan Keuangan

1 Menugaskan Sekretaris Badan


untuk mempersiapkan konsep Draf Pengadaan 15 Menit Draf Pengadaan
penyedian barang Barang Barang

2 Menugaskan Kasubag Keuangan Draf Pengadaan 15 Menit Draf Pengadaan


untuk menyusun konsep Barang Barang
pengadaan Barang

3 Mengumpulkan bahan, data Draf Pengadaan 1 hari


barang yang dibutuhkan dan Barang Draf Pengadaan
menyerahkan draf kebutuhan Barang
kepada sekretaris
4 Menyerahkan Draf Kebutuhan tidak Draf Pengadaan 1 hari Draf Pengadaan
kepada Kepala Badan Barang Barang

5 Menandatangani draf kebutuhan Draf Pengadaan 15 Menit Draf Pengadaan


barang ya Barang Barang

6 Memproses pengadaan barang Draf Pengadaan 3 hari Laporan Pengadaaan


sesuai aturan Barang Barang

7 Menerima Barang sesuai dengan Draf Pengadaan 1 hari Laporan Pengadaaan


Kebutuhan Barang Barang
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

SUB BAGIAN KEUANGAN


NAMA SOP Penghapusan Barang/Perlengkapan/Aset

DASAR HUKUM KUALISIFIKASI PELAKSANA


Peraturan Presiden Republik Indonesia 1. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Baran Milik Daerah
Nomor 70 Tahun 2012 tentang 2. Staf Pelaksana yang berpendidikan Minimal D3
pengadaan barang dan jasa 3. Memahami Tupoksi
4. Memahami pengetahuan tentang barang dan jasa
5. Memahami Materi Kegiatan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Komputer
2. Formulir Laporan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan
4. KAK( Kerangka Acuan Kerja)

PERINGATAN PERINGATAN DAN PENDATAAN


Buku Agenda laporan Kegiatan Sub Bagian Keuangan
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN PENGHAPUSAN BARANG/PERLENGKAPAN/ASET
No Kegiatan Pelaksana Mutu Waktu Ket
Kepala Sekretaris Kasubag Staf Kelengkapan Waktu Output
Badan Keuangan

1 Menugaskan Sekretaris Badan


untuk mempersiapkan konsep Draf Pengadaan 15 Menit Draf Penghapusan
penghapusan barang Barang Barang

2 Menugaskan Kasubag Keuangan Draf Pengadaan 15 Menit Draf Penghapusan


unutuk menyusun konsep Barang Barang
penghapusan Barang

3 Menyusun konsep penghapusan Draf Pengadaan 1 hari Draf Penghapusan


barang Barang Barang

4 Memilih barang yang akan Draf Pengadaan 1 hari Draf Berita


dihapus sesuai aturan Barang AcaraPenghapusan
Barang Barang

5 Membuat Berita Acara Tidak Draf Pengadaan 1 hari Draf Berita


penghapusan barang Barang AcaraPenghapusan
Barang Barang

6 Pemarafan oleh Sekretaris Badan tidak Ya Draf Pengadaan 15 Menit Draf Berita
Barang AcaraPenghapusan
Barang Barang

7 Penandatanganan oleh Kepala Laporan Berita 20 Menit Draf Berita


Badan Acara AcaraPenghapusan
Penghapusan Barang Barang
Barang
Ya

Laporan Berita 30 Menit Laporan Berita Acara


Acara Penghapusan Barang
8 Pengusulan penghapusan barang Penghapusan
Barang

Laporan Berita 15 Menit Laporan Berita Acara


9 Pendokumentasian Acara Penghapusan Barang
Penghapusan
Barang
NOMOR SOP :
TGL. PEMBUATAN :
TGL. REVISI :
DISAHKAN OLEH : Direktur
RSUD Maria Walanda Maramis

PEMERINTAH KABUPATEN
MINAHASA UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. dr. Joice L. M Katuuk, M.Kes


MARIA WALANDA MARAMIS NIP. 197201062006042012

SUB BAGIAN KEUANGAN


NAMA SOP Penyimpanan Barang/Perlengkapan/Aset

DASAR HUKUM KUALISIFIKASI PELAKSANA


Peraturan Presiden Republik Indonesia 1. Kepala Sub Bagian Umum
Nomor 70 Tahun 2012 tentang 2. staf Pelaksana yang berpendidikan Minimal D3
pengadaan barang dan jasa 3. Memahami Tupoksi
4. Memahami pengetahuan tentang barang dan jasa
5. Memahami Materi Kegiatan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Komputer
2. Formulir Laporan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan
4. KAK( Kerangka Acuan Kerja)

PERINGATAN PERINGATAN DAN PENDATAAN


Buku Agenda laporan Kegiatan Sub Bagian Keuangan
PROSEDUR PENYIAPAN BAHAN PENYUSUNAN PENYIMPANAN BARANG BARANG/PERLENGKAPAN/ASET
Pelaksana Mutu Waktu

No Kegiatan Kepala Badan Sekretaris Kasubag Staf Kelengkapan Waktu Output Ket
Keuangan

1 Menugaskan Sekretaris Badan


untuk mempersiapkan Petugas Draf Pengadaan 15 Menit Draf Penghapusan
Penyimpanan barang Barang Barang

2 Menugaskan Kasubag Badan Draf Pengadaan 15 Menit Draf Penghapusan


unutuk membuat SK Barang Barang
Penyimpanan Barang

3 Membuat SK Penyimpan barang Draf Pengadaan 30 Menit


Barang Draf Penghapusan
Barang

4 Penerimaan Barang Draf Pengadaan 3 hari Draf Berita


Barang AcaraPenghapusan
Barang Barang

5 Pengecekan Barang Draf Pengadaan 3hari Draf Berita


Barang AcaraPenghapusan
Barang Barang

6 Penyimpanan Barang Draf Pengadaan 1 hari Draf Berita


Barang AcaraPenghapusan
Barang Barang

7 Menyimpan Dokumen Laporan Berita 20 Menit Draf Berita


Penerimaan Barang Acara AcaraPenghapusan
Penghapusan Barang Barang
Barang

Laporan Berita 30 Menit Laporan Berita Acara


Acara Penghapusan Barang
8 Mengarsipkan Dokumen Penghapusan
Penerimaan Barang Barang

Laporan Berita 15 Menit Laporan Berita Acara


9 Pendokumentasian Acara Penghapusan Barang
Penghapusan
Barang
PENANGANAN SITUASI PASIEN NON-ASURANSI
KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI ATAU
KEKURANGAN BIAYA UNTUK MEMBAYAR BIAYA
PERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 3
UTARA / SPO-KASIR /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN
TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas dalam meningkatkan pengelolaan
administrasi dan pengendalian penerimaan kas/bank, melakukan pembukuan
dan pengakuan ke dalam perkiraan yang tepat, meningkatkan keamanan
proses penyetoran penerimaan kas ke bank serta menc

KEBIJAKAN 1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
4. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR 1. Pendapatan BLUD diperoleh dari jasa layanan yaitu pendapatan
pasien umum, pendapatan dengan klaim BPJS, pendapatan dengan
klaim JKD, pendapatan dengan klaim Jasa Raharja, pendapatan
dengan klaim jasa asuransi.
2. Pendapatan BLUD RSUD yang bersumber dari hibah; hibah terikat
dan tidak terikat, yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain.
3. Pendapatan BLUD RSUD yang bersumber dari hasil kerja sama
dengan pihak lain
4. Pendapatan BLUD RSUD yang bersumber dari APBD
5. Pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang sah antara lain; jasa giro,
pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing, komisi, potongan ataupun bentuk lain, investasi,
pengembangan usaha
6. Seluruh pendapatan BLUD RSUD (kecuali yang berasal dari hibah
terikat) dikelola langsung untuk membiayai pengeluaran sesuai RBA.
7. Semua pendapatan yang bersumber dari jasa layanan dan lain-lain
pendapatan BLUD RSUD yang sah dapat dikelola langsung oleh
BLUD RSUD.
8. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja oprasional dan belanja
modal
9. Belanja oprasional BLUD RSUD terdiri dari belanja pegawai, belanja
barang dan jasa, belanja bunga
10. Belanja modal mencakup seluruh belanja BLUD RSUD untuk
perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih
dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan BLUD RSUD
11. Belanja modal BLUD RSUD terdiri dari tanah, gedung dan
bangunan, peralatan dan mesin, jalan irigatasi dan jaringan, aset tetap
lainnya.
UNIT TERKAIT 1. Direktur
2. Jajaran Direksi
3. Pejabat Keuangan
4. Bendahara Pengeluaran
5. Pembantu Bendahara Pengeluaran
6. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
7. PPTK
8. PPK
FORM YANG 1. Buku kas umum
DIGUNAKAN 2. Buku rekapitulasi
PENGADAAN BARANG DAN JASA

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 2
UTARA 21 / SPO-
BARANG
JASA / RSUD-
MWM / III /
2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Pengadaan Barang/jasa pada BLUD dilaksanakan berdasarkan tarif


barang/jasa yang dipublikasikan secara luas kepada masyarakat adalah
pengadaan barang/jasa yang telah memiliki harga satuan barang/jasa,
pungutan atau bea yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Penyedia
barang/jasa pemerintah yang selanjutnya disebut penyedia adalah pelaku
usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan kontrak.
RUANG LINGKUP Pengadaan barang dan jasa di lingkungan RSUD yang menggunakan
anggaran belanja BLUD bersumber dari jasa layanan, hibah tidak terikat
hasil kerja sama dengan pihak lain, lain-lain pendapatan BLUD yang sah,
dan penerimaan pembiayaan BLUD. Pengadaan barang dan jasa
sebagaimana dimaksud, meliputi barang, jasa konsultasi, jasa lainnya, dan
pekerjaan konstruksi, dilaksanakan dengan cara swakelola dan penyedia.
TUJUAN Panduan bagi pihak-pihak terkait (Pengguna Anggaran, Pejabat Komite,
Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Pelaksana Teknis Kegiatan) dalam
melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai aturan yang berlaku.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33)
2. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa yang dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
4. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 11 Tahun 2021 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pada Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda Maramis Pasal 3
PROSEDUR 1. Pemesanan barang dan jasa dilakukan dengan mengisi
FormPermintaan Barang dan Jasa dan mengajukannya ke bagian Tata
Usaha
2. Bagian tata usaha akan mempertimbangkan permintaan barang dan
jasa yang diajukan, berdasarkan skala prioritas dan urgensinya
3. Pembelian barang dan jasa dilakukan oleh bagian Tata Usaha
berdasarkan spesifikasi permintaan barang dan jasa yang diajukan
4. Penerima barang dan jasa memastikan bahwa barang dan jasa yang
diterima dari Tata Usaha sesuai dengan permintaan barang dan jasa
yang telah diajukan.
UNIT TERKAIT 1. Direktur
2. Jajaran Direksi
3. Pejabat Keuangan
4. Bendahara Pengeluaran
5. Pembantu Bendahara Pengeluaran
6. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
7. PPTK
8. PPK
FORM YANG 1. Rencana Bisnis Anggaran (RBA) yang merupakan dokumen
DIGUNAKAN anggaran tahunan BLUD yang disusun dan disajikan sebagai bahan
penyusunan rencana kerja dan anggaran BLUD RSUD
2. Sesuai DPA BLUD yang ditetapkan berdasarkan Persetujuan
Rekaptulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PENGAJUAN SPP DAN SPM BENDAHARA
PENGELUARAN PEMBANTU

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 2
UTARA

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur
Oprasional
Tanggal Berlaku

Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Prosedur pengeluaran kas/bank digunakan sebagai pedoman bagi petugas


dalam meningkatkan pengelolaan administrasi dan pengendalian kas/bank,
melakukan pembukuan dan pengakuan ke dalam perkiraan yang tepat,
sehingga pencatatan pembayaran dapat terlaksana dengan baik.
RUANG LINGKUP Pendapatan BLUD RSUD bersumber dari jasa layanan, hibah, hasil kerja
sama dengan pihak lain, APBD, pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang
sah. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja operasional dan belanja
modal.
TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengelolaan administrasi
agar dapat melakukan pembukuan dengan tepat sehingga pencatatan
pembayaran dapat terlaksana dengan baik.

KEBIJAKAN 5. Keputusan Bupati Minahasa Utara Nomor 93 Tahun 2022 tentang


Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pada Dinas
Kesehatan Tahun Anggaran 2022
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573)
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 148, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4343).
PROSEDUR 1. Bendahara Pengeluaran Pembantu bersama Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) menandatangani dan menyampaikan surat
permohonan dalam rangka penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD)
kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
2. Bendahara Pengeluaran menandatangani dan menyampaikan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) dalam rangka penerbitan Surat
Perintah Membayar (SPM) oleh KPA
3. Melaksanakan transaksi nontunai
4. Melaksanakan tata usaha keuangan sesuai dengan peraturan
pengelolaan administrasi keuangan yang berlaku
5. Setiap bulan menutup dan menandatangani buku kas serta
menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pada PPKD selaku
Bendahara Umum Daerah (BUD) selambat-lambatnya tanggal 10
bulan berikutnya
6. Wajib memungut pajak negara/pajak daerah dengan menyetornya ke
kas Negara/ kas Daerah
7. Bendahara wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh
pengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya dengan menggunakan
bukti pengeluaran yang sah
8. Secara fungsional bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada PPKD selaku BUD dan secara administratif
bertanggungjawab kepada Kepala Perangkat Daerah selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang.
UNIT TERKAIT 9. Direktur
10. Jajaran Direksi
11. Kabag Keuangan
12. Bendahara Pengeluaran
13. Pembantu Bendahara Pengeluaran
14. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
FORM YANG 3. Buku kas umum
DIGUNAKAN 4. Buku simpanan/bank
5. Buku pajak
6. Buku panjar
PROSEDUR PENGAJUAN SPM

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 3
UTARA 27 / SPO-SPM
BLUD /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Prosedur pengeluaran kas/bank digunakan sebagai pedoman bagi petugas


dalam meningkatkan pengelolaan administrasi dan pengendalian kas/bank,
melakukan pembukuan dan pengakuan ke dalam perkiraan yang tepat,
sehingga pencatatan pembayaran dapat terlaksana dengan baik.
RUANG LINGKUP Pendapatan BLUD RSUD bersumber dari jasa layanan, hibah, hasil kerja
sama dengan pihak lain, APBD, pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang
sah. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja operasional dan belanja
modal.
TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengelolaan administrasi
agar dapat melakukan pembukuan dengan tepat sehingga pencatatan
pembayaran dapat terlaksana dengan baik.

KEBIJAKAN 10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
13. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR I. Penerbitan SPM
5. SPP dinyatakan lengkap dan sah, Pejabat Keuangan selanjutnya
menyiapkan SPM
6. Dokumen SPP dinyatakan tidak lengkap dan/atau tidak saha, Pejabat
Keuangan menolak menyiiapkan SPM
7. Ketika Pejabat Keuangan berhalangan, yang bersangkutan dapat
menunjukan pejabat keuangan yang diberi wewenang untuk
menyiapkan SPM
8. Penyiapan SPM paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung sejak
diterimanya dokumen SPP
9. Penolakan penyiapan SPM paling lama 1(satu) hari kerja terhitung
sejak diterimanya pengajuan SPP
10. SPM yang telah disiapkan diajukan kepada Pejabat Keuangan untuk
dilakukan verifikasi. Selanjutnya Pejabat Keuangan menyerahkan
SPM yang telah diverifikasi ke Direktur untuk ditandatangani
11. Dokumen yang digunakan oleh Pejabat Keuangan dalam
penatausahaan pengeluaran perintah membayar mencakup:
a) Register SPM
b) Register surat penolakan penerbitan SPM
12. Penatausahaan pengeluaran SPM disiapkan dan dilaksanakan oleh
Pejabat Keuangan BLUD.
II. Penandatanganan SPM dan pembayaran kas/bank
1. Dokumen SPM dinyatakan lengkap, Direktur menandatangani SPM
2. Dokumen SPM tidak lengkap dan/atau tidak sah dan/atau
pengeluaran tersebut melampaui pagu anggaran, Direktur menolak
menandatangani
3. Penandatanganan SPM paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung sejak
diterimanya pengajuan SPM dari Pejabat Keuangan
4. Penolakan penandatanganan SPM paling lama 1 (satu) hari kerja
terhitung sejak diterimanya pengajuan SPM
5. Direktur menyerahkan SPM yang diterbitkan kepada Bendahara
Pengeluaran untuk selanjutnya dilakukan mekanisme pembayaran
kas/bank
6. Setelah tahun anggaran berakhir, Pejabat Keuangan dilarang
menerbitkan SPM yang membebani tahun anggaran bekenaan.
UNIT TERKAIT 15. Direktur
16. Jajaran Direksi
17. Kabag Keuangan
18. Bendahara Pengeluaran
19. Pembantu Bendahara Pengeluaran
20. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
21. PPTK
22. PPK
FORM YANG 7. Register SPM
DIGUNAKAN 8. Register surat penolakan penerbitan SPM
PROSEDUR PENGAJUAN SPP DAN SPM BENDAHARA
PENGELUARAN PEMBANTU

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 2
UTARA

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur
Oprasional
Tanggal Berlaku

Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Prosedur pengeluaran kas/bank digunakan sebagai pedoman bagi petugas


dalam meningkatkan pengelolaan administrasi dan pengendalian kas/bank,
melakukan pembukuan dan pengakuan ke dalam perkiraan yang tepat,
sehingga pencatatan pembayaran dapat terlaksana dengan baik.
RUANG LINGKUP Pendapatan BLUD RSUD bersumber dari jasa layanan, hibah, hasil kerja
sama dengan pihak lain, APBD, pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang
sah. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja operasional dan belanja
modal.
TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengelolaan administrasi
agar dapat melakukan pembukuan dengan tepat sehingga pencatatan
pembayaran dapat terlaksana dengan baik.

KEBIJAKAN 14. Keputusan Bupati Minahasa Utara Nomor 93 Tahun 2022 tentang
Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pada Dinas
Kesehatan Tahun Anggaran 2022
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573)
18. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 148, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4343).
PROSEDUR 9. Bendahara Pengeluaran Pembantu bersama Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) menandatangani dan menyampaikan surat
permohonan dalam rangka penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD)
kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
10. Bendahara Pengeluaran menandatangani dan menyampaikan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) dalam rangka penerbitan Surat
Perintah Membayar (SPM) oleh KPA
11. Melaksanakan transaksi nontunai
12. Melaksanakan tata usaha keuangan sesuai dengan peraturan
pengelolaan administrasi keuangan yang berlaku
13. Setiap bulan menutup dan menandatangani buku kas serta
menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pada PPKD selaku
Bendahara Umum Daerah (BUD) selambat-lambatnya tanggal 10
bulan berikutnya
14. Wajib memungut pajak negara/pajak daerah dengan menyetornya ke
kas Negara/ kas Daerah
15. Bendahara wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh
pengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya dengan menggunakan
bukti pengeluaran yang sah
16. Secara fungsional bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada PPKD selaku BUD dan secara administratif
bertanggungjawab kepada Kepala Perangkat Daerah selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang.
UNIT TERKAIT 23. Direktur
24. Jajaran Direksi
25. Kabag Keuangan
26. Bendahara Pengeluaran
27. Pembantu Bendahara Pengeluaran
28. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
FORM YANG 9. Buku kas umum
DIGUNAKAN 10. Buku simpanan/bank
11. Buku pajak
12. Buku panjar
PROSEDUR PENGAJUAN SPP

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 4
UTARA 26 / SPO-SPP
BLUD /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Prosedur pengeluaran kas/bank digunakan sebagai pedoman bagi petugas


dalam meningkatkan pengelolaan administrasi dan pengendalian kas/bank,
melakukan pembukuan dan pengakuan ke dalam perkiraan yang tepat,
sehingga pencatatan pembayaran dapat terlaksana dengan baik.
RUANG LINGKUP Pendapatan BLUD RSUD bersumber dari jasa layanan, hibah, hasil kerja
sama dengan pihak lain, APBD, pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang
sah. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja operasional dan belanja
modal.
TUJUAN Sebagai acuan atau pedoman dalam meningkatkan pengelolaan administrasi
agar dapat melakukan pembukuan dengan tepat sehingga pencatatan
pembayaran dapat terlaksana dengan baik.

KEBIJAKAN 19. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
22. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR I. Pengajuan SPP-UP
13. Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-UP kepada Direktur
melalui Pejabat Keuangan BLUD
14. SPP-UP diajukan pada awal tahun anggaran setelah surat keputusan
penunjukan pejabat keuangan, DPA-BWD, dan RBA definitive
disahkan
15. Dokumen SPP-UP terdiri dari
a) surat pengantar SPP-UP
b) ringkasan SPP-UP
c) rincian SPP-UP
d) lampiran lain yang diperlukan
16. SPP-UP diajukan kepada Direktur melalui Pejabat Keuangan BLUD
RSUD dalam rangka mengisi uang persediaan yang besarannya
disesuaikan dengan kebutuhan yang ditentukan oleh Direktur.
II. Pengajuan SPP-GU
1. Penerbitan dan pengajuan SPP-GU dilakukan oleh Bendahara
Pengeluaran untuk memperoleh persetujuan dari Direktur melalui
Pejabat Keuangan BLUD RSUD dalam rangka mengganti uang
persediaan yang telah digunakan
2. Dokumen SPP-GU sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a) surat pengantar SPP-GU
b) ringkasan SPP-GU
c) rincian penggunaan SPP-UP/GU yang lalu
d) bukti transaksi yang sah dan lengkap
e) lampiran lain yang diperlukan
3. SPP-GU dibuat rangkap 3 (tiga), lembar I untuk Direktur, lembar 2
untuk Bendahara Pengeluaran, lembar 3 untuk Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan.
4. Pelaksanaan pembayaran dengan beban SPP GU harus dilakukan
menurut ketentuan yang berlaku yaitu:
a) setiap pengeluaran tidak diperkenankan melampaui dana pada
kode rekening anggaran yang disediakan dalam DPA-BLUD
RSUD kecuali untuk belanja operasional BLUD RSUD yang
sesuai dengan ketentuan dapat diberlakukan fleksibilitas
sesuai ambang batas yang disepakati
b) setiap pembayaran harus berdasarkan tanda bukti yang sah
c) dalam setiap pembayaran harus dilaksanakan ketentuan
mengenai perpajakan
d) dana GU tidak boleh digunakan untuk pengeluaran yang
menurut ketentuan harus dibayarkan dengan SPP-LS
III. Pengajuan SPP-LS
1. Penerbitan dan pengajuan dokumen SPP-LS sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran guna
memperoleh persetujuan Direktur melalui Pejabat Keuangan
2. Dokumen SPP-LS terdiri atas:
a) surat pengantar SPP-LS
b) ringkasan SPP-LS
c) rincian SPP-LS
d) lampiran SPP-LS
3. Kelengkapan lampiran dokumen SPP-LS sesuai dengan peruntukan
penggunaannya
4. Pejabat teknis menyiapkan dokumen SPP-LS untuk disampaikan
kepada Bendahara Pengeluaran dalam rangka pengajuan permintaan
pembayaran
5. Lampiran dokumen SPP-LS untuk pengadaan barang dan jasa
mencakup:
a) salinan surat rekomendasi dari pihak teknis terkait
b) SSP disertai faktur pajak (PPN dan PPh) yang telah
ditandatangani wajib pajak dan wajib pungut
c) surat perjanjian kerja sama/kontrak antara pengguna anggaran
dengan pihak ketiga serta mencantumkan nomor rekening
bank pihak ketiga
d) berita acara penyelesaian pekerjaan
e) berita acara serah terima pekerjaan/barang dan jasa
f) berita acara pembayaran
g) kwitansi bermeterai ditandatangani pihak ketiga, Bendahara
Pengeluaran, verifikasi, dan Direktur
h) nota/faktur ditandatangani pihak ketiga dan pengguna barang
i) surat jaminan bank atau yang dipersamakan yang dikeluarkan
oleh bank atau lembaga keuangan nonbank
j) dokumen lain yang di persyaratkan untuk kontrak yang
dananya sebagian atau seluruhnya bersumber dari penerusan
pinjaman/hibah luar negeri
k) berita acara pemerikasaan yang ditandatangani oleh pihak
ketiga/rekanan serta unsur panitia pemerikasaan barang
berikut lampiran daftar barang yang diperiksa
l) surat angkutan atau konosemen apabila pengadaan barang
dilaksanakan di luar wilayah kerja
m) surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan pekerjaan
dari Pejabat Teknis apabila pekerjaan mengalami
keterlambatan
n) foto/buku/dokumentasi tingkat kemajuan/penyelesaian
pekerjaan
o) khusus untuk pekerjaan konsultan yang perhitungan harganya
menggunakan Belanja Personil (billing rate), berita acara
prestasi kemajuan pekerjaan dilampiri dengan bukti kehadiran
dari tenaga konsultan sesuai pentahapan waktu pekerjaan dan
bukti penyewaan/pembelian alat penunjang serta bukti
pengeluaran lainnya berdasarkan rincian dalam surat
penawaran.
6. Kelengkapan lampiran dokumen SPP-LS pengadaan barang dan jasa
digunakan sesuai dengan peruntukannya
7. Bendahara Pengeluaran mengembalikan dokumen SPP-LS
pengadaan barang dan jasa kepada Pejabat Teknis untuk dilengkapi
8. Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-LS kepada Direktur setelah
ditandatangani oleh Pejabat Teknis guna memperoleh persetujuan
Direktur melalui Pejabat Keuangan
9. SPP-LS untuk pembayaran langsung kepada pihak ketiga
berdasarkan kontrak dan/atau surat perintah kerja setelah
diperhitungkan kewajiban pihak ketiga sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
UNIT TERKAIT 29. Direktur
30. Jajaran Direksi
31. Kabag Keuangan
32. Bendahara Pengeluaran
33. Pembantu Bendahara Pengeluaran
34. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
35. PPTK
36. PPK
FORM YANG 13. Buku kas umum
DIGUNAKAN 14. Buku simpanan/bank
15. Buku pajak
16. Buku panjar
17. Buku rekapitulasi pengeluaran per-rincian obyek
18. Register SPP-UP/GU/TU/LS
PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 3
UTARA 22 / SPO-
BARANG
INVENTARIS /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Inventarisasi barang adalah kegiatan atau tindakan untuk melakukan


perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, dan pengaturan, pencatatan data
dan pelaporan barang milik daerah dalam unit pemakaian
RUANG LINGKUP Masing-masing bidang/bagian membuat usulan pengadaan aset tetap kepada
Direktur melalui Pejabat Keuangan dan diteruskan kepada tim pengadaan
TUJUAN Sebagai alat untuk pengendalian pemanfaatan, pengamanan dan pengawasan
setiap barang

KEBIJAKAN 23. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33)
24. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa yang dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
26. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 11 Tahun 2021 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pada Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda Maramis Pasal 3.
PROSEDUR 17. Direktur menetapkan pejabat atau tim pengadaan untuk mengadakan
aset tetap dan menetapkan tim pemeriksa barang.
18. Pengadaan barang dilaksanakan oleh pejabat pengadaan atau tim
pengadaan dengan mengikuti prosedur dan proses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan terkait pengadaan barang dan jasa
yang berlaku bagi BLUD RSUD
19. Tim teknis pengadaan melakukan pemeriksaan barang atas
pengadaan yang telah dilaksanakan dengan membuat berita acara
pemeriksaan dan penerimaan barang yang ditandatangani oleh tim
teknis pengadaan dan penyedia barang serta diketahui pejabat
pembuat komitmen
20. Berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang dilampirkan dengan
bukti-bukti lainnya yang sah disampaikan kepada bendahara
pengeluaran
21. Setelah dokumen lengkap, bendahara pengeluaran melaksanakan
pembayaran atas persetujuan direktur
22. Pengurus barang menerima dan menyimpan barang berupa aset tetap
bergerak dan membuat berita acara berupa aset tetap bergerak dan
membuat berita acara serah terima barang yang ditandatangani oleh
pejabat pembuat komitmen dan pengurus barang
23. Pengurus barang dan/atau pejabat pembuat komitmen menyerahkan
barang ke bagian/bidang instalasi pengguna barang dan dituangkan
dalam berita acara penyerahan barang
24. Pengurus barang menyerahkan barang berdasarkan Surat Perintah
Penyaluran Barang (SPPB) dan dituangkan dalam berita acara
penyerahan barang
25. Pengurus barang mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran
barang yang berada dalam kepengurusannya dalam buku inventaris
dan Kartu Inventaris Barang (KIB)
26. Pengurus barang melaksanakan inventarisasi bersama dengan
pengguna dan fungsi akuntansi, dan membuat berita acara hasil
inventarisasi
27. Inventarisasi aset tetap dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam
lima tahun
28. Dalam hal aset tetap berupa konstruksi dalam pengerjaan,
inventarisasi dilakukan setiap tahun
29. Pengurus barang membuat laporan aset tetap semesteran dan tahunan,
disampaikan kepada Direktur melalui kabag administrasi umum dan
keuangan selaku pejabat penatausahaan barang pengguna
30. Pengurus barang/pembantu pengurus barang membuat laporan mutasi
barang setiap bulan disampaikan kepada Direktur setelah diteliti oleh
pejabat penatausahaan barang pengguna
31. Pengguna aset tetap membuat dokumen-dokumen untuk keperluan
pengamanan aset tetap.
UNIT TERKAIT 37. Direktur
38. Jajaran Direksi
39. Kabag Keuangan
40. Bendahara Pengeluaran
41. Pembantu Bendahara Pengeluaran
42. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
43. PPTK
44. PPK
FORM YANG 19. Berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang
DIGUNAKAN 20. Surat Permintaan Barang (SPB)/nota dinas permintaan barang
21. Laporan barang/ aset tetap semesteran dan tahunan
22. Kartu inventaris barang A (tanah)
23. Kartu inventaris barang B (peralatan dan mesin)
24. Kartu inventaris barang C (gedung dan bangunan)
25. Kartu inventaris barang D (jalan, irigasi dan jaringan)
26. Kartu inventaris barang E (aset tetap lainnya)
27. Kartu inventaris barang F (konstruksi dalam pengerjaan)
28. Kartu inventaris ruangan
29. Buku Inventaris
30. Rekapitulasi buku inventaris (buku induk inventaris BLUD)
31. Laporan mutasi barang
32. Rekapitulasi daftar mutasi barang
33. Daftar usulan barang yang akan dihapus
34. Stiker register barang yang ditempel pada fisik barang
PENGELOLAAN HUTANG

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 2
UTARA 23 / SPO-
HUTANG
BLUD /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Merupakan kewajiban Rumah Sakit kepada pihak ketiga yang dibayar
dengan cara menyerahkan aktiva atau jasa dalam jangka waktu tertentu
sebagai akibat dari transaksi keuangan dari masa lalu.
RUANG LINGKUP Pihak ketiga yang telah melakukan transaksi dengan RSUD Maria Walanda
Maramis Kabupaten Minahasa Utara
TUJUAN Teciptanya laporan keuangan khususnya hutang secara baik, tertib dan benar
sesuai aturan yang berlaku

KEBIJAKAN 27. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
30. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR 32. Pejabat keuangan/ petugas akuntansi mencatat penambahan utang
pada buku besar utang dan buku pembantu utang berdasarkan
dokumen transaksi yang menjadi dasar timbulnya kewajiban itu:
a) utang usaha diakui pada saat BLUD RSUD menerima
jasa/hak berupa barang/jasa yang terkait kegiatan operasioanal
dari pihak ketiga/ bank namun atas barang/jasa tersebut belum
dibayar oleh BLUD RSUD dan dicatat berdasarkan dokumen
berita acara serah terima barang/jasa/pekerjaan dari pihak
ketiga atas hak/jasa yang diterima;
b) utang pajak diakui pada saat terjadinya transaksi yang
mewajibkan BLUD RSUD untuk membayar pajak kepada
Negara. Dicatat berdasarkan dokumen transaksi yang
menyebabkan timbulnya kewajiban kepada Negara (belanja
pajak);
c) belanja yang masih harus dibayar diakui pada saat BLUD
RSUD telah menerima manfaat ekonomis dari pihak lain dan
atas manfaat tersebut belum dibayar. Dicatat berdasarkan
dokumen tagihan atas manfaat/jasa yang telah diterima
(belanja listrik, telepon, air dan lain-lain)
d) Kewajiban jangka pendek lainnya diakui pada saat diterima
kas dari pihak ketiga sebagai pembayaran jasa tertentu oleh
BLUD RSUD, namun jasa tertentu belum dilaksanakan.
Dicatat berdasarkan dokumen penerimaan uang ke Rekening
BLUD RSUD.
33. Berdasarkan huruf a tersebut di atas, pejabat keuangan/petugas
akuntansi juga mencatat penambahan belanja (sisi debet rekening
belanja) pada buku besar belanja dan buku pembantu belanja
UNIT TERKAIT 45. Direktur
46. Jajaran Direksi
47. Kabag Keuangan
48. Bendahara Pengeluaran
49. Pembantu Bendahara Pengeluaran
50. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
51. PPTK
52. PPK
FORM YANG 35. Buku besar hutang
DIGUNAKAN 36. Buku pembantu hutang
37. Buku besar belanja
38. Buku pembantu belanja
39. Surat tagihan
40. Surat tanda bukti lainnya yang sah
PENGELOLAAN KAS
(PENERIMAAN KAS/ BANK)

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 3
UTARA 24 / SPO-KAS
BLUD /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Penerimaan kas adalah
transaksi yang menambah saldo uang Negara/Daerah/Badan/Instansi.
Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara Umum
Negara/Daerah/Badan/Instansi.
TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas dalam meningkatkan pengelolaan
administrasi dan pengendalian penerimaan kas/bank, melakukan pembukuan
dan pengakuan ke dalam perkiraan yang tepat, meningkatkan keamanan
proses penyetoran penerimaan kas ke bank serta mencegah terjadinya
penyimpangan pada proses penyetoran ke bank.

KEBIJAKAN 31. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
34. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR 34. Berdasarkan laporan dari layanan rawat jalan, rawat inap dan layanan
lainnyakasir/pembantu Bendahara Penerima membuat bukti
pembayaran sesuai bukti rincian pembayaran
35. berdasarkan bukti tagihan, pembantu Bendahara Penerimaan/Kasir
menerima pembayaran dari pasien yang telah memperoleh pelayanan
dari masing-masing instalasi untuk kemudian dibuat laporan
pendapatan harian masing-masing pembantu Bendahara
Penerimaan/Kasir selanjutnya menyetorkan uang dan melaporkan
kepada Bendahara Penerima, selanjutnya Bendahara Penerima
melaporkan ke Direktur
36. atas dasar laporan pendapatan harian yang dibuat pembantu
Bendahara Penerimaan/Kasir, Bendahara Penerimaan memeriksa dan
mencocokkan antara laporan pendapatan harian dengan print out
pendapatan atau bukti penerimaan lainnya kemudian menghitung
jumlah uang yang diterima dan mencocokkan dengan jumlah yang
tercantum dalam laporan pendapatan harian tersebut.
37. berdasarkan rekap penerimaan pendapatan harian, Bendahara
Penerimaan menyiapkan dan mengisi Surat Tanda Setoran (STS)
dan/atau dokumen lain yang dipersamakan yang ditandatangani oleh
Bendahara Penerimaan, paling sedikit rangkap 4 (empat), dengan
distrubusi sebagai berikut:
a) asli (lembar pertama) untuk Bendahara Penerima
b) lembar kedua untuk Bank dalam hal ini Bank Syariah
Indonesia (BSI)
c) lembar ketiga untuk akuntansi
d) lembar keempat untuk arsip
38. Bendahara Penerimaan menyetor seluruh uang yang diterima ke
Rekening BLUD RSUD Bank Syariah Indonesia (BSI) paling lambat
1 (satu) hari kerja sejak saat uang kas tersebut diterima dan
melaporkannya pada Pejabat Keuangan, selanjutnya Pejabat
Keuangan melaporkannya pada Direktur
39. Bendahara Penerimaan mencatat bukti penerimaan ke dalam buku
kas umum penerimaan, buku pembantu rincian obyek pendapatan dan
buku rekapitulasi penerimaan harian dan pengisian dokumen
penatausahaan penerimaan dapat menggunakan aplikasi komputer
dan/atau alat elektronik lainnya
40. Bendahara Penerimaan tiap akhir bulan membuat laporan penerimaan
pendapatan BLUD RSUD selama 1 (satu) bulan berdasarkan rekap
penerimaan pendapatan harian
41. Berdasarkan laporan tersebut, Pejabat Keuangan mencatat transaksi
tersebut sebagai penerimaan pendapatan sesuai dengan jenis
pendapatan
42. Seluruh pendapatan BLUD RSUD dilaporkan setiap bulan kepada
PPKD untuk mendapatkan surat pengesahan pendapatan, belanja dan
pembiayaan dengan melampirkan surat pernyataan tanggung jawab
dan surat permintaan pengesahan pendapatan dan pembiayaan.
UNIT TERKAIT 53. Bank Syariah Indonesia (BSI)
54. Direktur
55. Pejabat Keuangan
56. Bendahara Penerimaan
FORM YANG 41. Buku kas umum penerimaan
DIGUNAKAN 42. Rekapitulasi penerimaan harian
43. Buku pembantu rincian obyek pendapatan
44. Surat Tanda Setoran (STS)
45. Surat tanda bukti lainnya yang sah.
PENGELOLAAN KAS

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 3
UTARA 24 / SPO-KAS
BLUD /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Penerimaan kas adalah
transaksi yang menambah saldo uang Negara/Daerah/Badan/Instansi.
Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara Umum
Negara/Daerah/Badan/Instansi.
RUANG LINGKUP Pendapatan BLUD RSUD bersumber dari jasa layanan, hibah, hasil kerja
sama dengan pihak lain, APBD, pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang
sah. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja operasional dan belanja
modal.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pengelolaan
keuangan RSUD Maria Walanda Maramis yang meliputi transaksi
penerimaan kas yang sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga
terlaksana sesuai dengan tata kelola yang baik.

KEBIJAKAN 35. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
38. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR 43. Pendapatan BLUD diperoleh dari jasa layanan yaitu pendapatan
pasien umum, pendapatan dengan klaim BPJS, pendapatan dengan
klaim JKD, pendapatan dengan klaim Jasa Raharja, pendapatan
dengan klaim jasa asuransi.
44. Pendapatan BLUD RSUD yang bersumber dari hibah; hibah terikat
dan tidak terikat, yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain.
45. Pendapatan BLUD RSUD yang bersumber dari hasil kerja sama
dengan pihak lain
46. Pendapatan BLUD RSUD yang bersumber dari APBD
47. Pendapatan lain-lain BLUD RSUD yang sah antara lain; jasa giro,
pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing, komisi, potongan ataupun bentuk lain, investasi,
pengembangan usaha
48. Seluruh pendapatan BLUD RSUD (kecuali yang berasal dari hibah
terikat) dikelola langsung untuk membiayai pengeluaran sesuai RBA.
49. Semua pendapatan yang bersumber dari jasa layanan dan lain-lain
pendapatan BLUD RSUD yang sah dapat dikelola langsung oleh
BLUD RSUD.
50. Belanja BLUD RSUD terdiri dari belanja oprasional dan belanja
modal
51. Belanja oprasional BLUD RSUD terdiri dari belanja pegawai, belanja
barang dan jasa, belanja bunga
52. Belanja modal mencakup seluruh belanja BLUD RSUD untuk
perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih
dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan BLUD RSUD
53. Belanja modal BLUD RSUD terdiri dari tanah, gedung dan
bangunan, peralatan dan mesin, jalan irigatasi dan jaringan, aset tetap
lainnya.
UNIT TERKAIT 57. Direktur
58. Jajaran Direksi
59. Kabag Keuangan
60. Bendahara Pengeluaran
61. Pembantu Bendahara Pengeluaran
62. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
63. PPTK
64. PPK
FORM YANG 46. Buku kas umum
DIGUNAKAN 47. Buku rekapitulasi
PENGELOLAAN PIUTANG

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN MINAHASA 1 dari 3
UTARA 25 / SPO-
PIUTANG
BLUD /
RSUD-MWM /
III / 2022

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Maria Walanda Maramis

Standar Prosedur 1 Maret 2022


Oprasional
Tanggal Berlaku

1 Maret 2022 Dr. dr. Joice L.M Katuuk, M.Kes


NIP. 197201062006042012

PENGERTIAN Merupakan salah satu jenis transaksi akuntansi yang berkaitan dengan
penagihan terhadap konsumen/pasien/lembaga jaminan baik yang dikelola
oleh pemerintah maupun swasta atau pihak lain dalam bentuk uang.
RUANG LINGKUP Ketentuan ini meliputi seluruh jumlah klaim piutang yang telah diajukan
kepada orang, badan atau instansi pemerintah yang telah melakukan kegiatan
yang terkait pembiayaan RSUD Maria Walanda Maramis
TUJUAN Teciptanya pengelolaan piutang pendapatan kas BLUD RSUD Maria
Walanda Maramis yang tertib, efektif, efisien, transparan, dan akuntable
(dapat dipertanggungjawabkan) dalam laporan Neraca RSUD Maria
Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara

KEBIJAKAN 39. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322)
40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah
41. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781)
42. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 49 Tahun 2021 Tentang
Pola Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda
Maramis, Bab VI Bagian keenam Pasal 26 sampai 28.
PROSEDUR 54. Pejabat keuangan/ petugas akuntansi mencatat penambahan piutang
pada buku besar piutang usaha dan buku pembantu piutang usaha
berdasarkan dokumen penagihan dari masing-masing unit pengelola
pelayanan yang melakukan penagihan sebagai berikut:
a) bendahara penerima berupa dokumen pelayanan pasien kerja
sama dengan pihak ketiga dan surat penagihan jasa layanan
kepada pasien kerja sama dengan pihak ketiga
b) pengelola badan penyelenggara jaminan social atau asuransi
lainnya berupa dokumen pelayanan pasien badan
penyelenggara jaminan social yang telah diverifikasi dan
rekapitulasi bulanan yang ditandatangani oleh Direktur dan
pihak badan penyelenggara jaminan sosial
55. Pejabat keuangan/ petugas akuntansi mencatat pendapatan usaha
pada buku besar pendapatan usaha dan buku pembantu pendapatan
rincian obyek pendapatan berdasarkan dokumen penagihan dari
masing-masing unit pengelola pelayanan yang melakukan penagihan,
sebagai berikut:
a) bendahara penerima berupa dokumen pelayanan pasien kerja
sama dengan pihak ketiga dan surat penagihan jasa layanan
kepada pasien kerja sama dengan pihak ketiga
b) pengelola badan penyelenggara jaminan social atau asuransi
lainnya berupa dokumen pelayanan pasien badan
penyelenggara jaminan social yang telah diverifikasi dan
rekapitulasi bulanan yang ditandatangani oleh Direktur dan
pihak badan penyelenggara jaminan sosial
56. Pejabat keuangan/ petugas akuntansi tiap akhir bulan membuat
laporan pendapatan usaha selama satu bulan berdasarkan buku besar
pendapatan dan selanjutnya setiap triwulan dilaporkan
pertanggungjawabannya kepada perangkat daerah yang membidangi
pengelolaan keuangan daerah
UNIT TERKAIT 65. Direktur
66. Jajaran Direksi
67. Kabag Keuangan
68. Bendahara Pengeluaran
69. Pembantu Bendahara Pengeluaran
70. Petugas Akuntansi dan Verifikasi
71. PPTK
72. PPK
FORM YANG 48. Buku besar piutang
DIGUNAKAN 49. Buku pembantu piutang
50. Buku besar pendapatan
51. Buku pembantu rincian obyek pendapatan
52. Surat tagihan pelayanan dan rekapitulasinya
53. Surat tanda bukti lainnya yang sah

Anda mungkin juga menyukai