Berdasarkan Surat Keterangan Waris No. 10/Kelurahan Indramayu/2005,
bertindak sebagai anak kandung serta satu-satunya ahli waris almarhum Muhammad , yang meninggal di Indramayu tanggal 24 September 2004.
Untuk selanjutnya bertindak sebagai Pemberi Kuasa.
Pemberi Kuasa dengan ini memilih tempat kediaman hukum di kantor
kuasanya yang akan disebutkan dibawah ini dan memberikan kuasa penuh kepada
1. Said Abu Bakar Ali SH., MH.
2. Pujangga Dewa Asmara SH., MH.
Keduanya adalah advokat / pengacara pada kamtor hukum Said-Pujangga &
Partners di Jalan Gatot Subroto No. 42, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri
====================== KHUSUS =======================
Bertindak selaku kuasa hukum dan mewakili Pemberi Kuasa untuk
mengurus, menyelesaikan, dan mengembalikan hak Pemberi Kuasa sebagai ahli waris dari Muhammad atas sebidang tanah dengan sertifikat hak milik No. 20/Indramayu/2003 seluas 10.000 m2 yang terletak di jalan Flamboyan No. 6, Indramayu, Jawa Barat. Tanah yang mana dikuasai tanpa hak dan melawan hukum serta diakui sebagai milik pribadi oleh Hj. Cicih, 40 tahun, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jalan Bungan Mekarno. 25, Indramayu, Jawa Barat. Yang didapat dengan cara membeli dari seseorang yang mengaku bernama Muhammad di tahun 2010 dengan sertifikat hak milik No. 5/Indramayu/2005. Atas kuasa tersebut, Pemberi Kuasa memberikan kuasa sepenuhnya kepada Penerima Kuasa untuk berunding dan bermusyawarah dengan saudara Hj. Cicih tersebut untuk bisa menyelesaikan, mengembalikan hak Pemberi Kuasa atas tanah tersebut tanpa proses peradilan dan apabila jalur musyawarah dimaksud tidak berhasil, Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk membuat dan menandatangani berlaku sebagai Penggugat di dalam mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Indramayu terhadap Hj. Cicih tersebut dalam menghadiri setiap persidangan, yaitu dalam tahap mediasi, membaca gugatan, menerima jawaban, menyampaikan replik, menerima duplik, mengajukan serta melakukan pembuktian, membuat kesimpulan, menerima atau menolak putusan pengadilan, dalam bentuk banding, kasasi dan/atau Peninjauan Kembali (PK) jika hal itu memungkinkan.
Pemberi Kuasa juga memberikan kuasa untuk membuat dan
menandatangani surat yang diajukan kepada setiap institusi terkait dan bertemu dengan pejabat dari institusi terkait tersebut guna mencari alat-alat bukti dan kepentingan lainnya, tegasnya Penerima Kuasa diberi kuasa sepenuhnya untuk melakukan segala tindakan hukum yang baik dan bermanfaat bagi kepentingan Pemberi Kuasa.